Upload
iit-nikesari-baidilah
View
398
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
1/26
PEMBELAHAN dan BLASTULASI
By. Ike Apriani, M.Si
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
2/26
Pengertian
Tipe
Pola
Proses
Kandungan Yolk
Cakupan Materi.
Sumbu tubuh
Blastulasi
Pembelahan
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
3/26
Pengertian
Proses pembelahan (Cleavage) adalah urutan
pembelahan mitosis yang membagi zigot menjadi
banyak sel-sel yang lebih kecil.
Sel-sel pada tahap ini disebut blastomer.
Ciri khas pembelahan adalah tidak terjadi penambahan
volume embrio (tidak membesar)
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
4/26
Sumbu tubuhBidang vertikal
Bidang
ekuator/
horizontal
Bidang vertikalKutub animal
Kutub vegetal
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
5/26
Kandungan Yolk
Pola pembelahan bersifat spesifik yang ditentukan oleh jumlah
yolk dan sebarannya di dalam sitoplasma zigot (merupakan
warisan sitoplasma telur, dan arah gelendong mitosis).
Isolecithal, telur dengan yolk kecil dan tersebar
Mesolecithal, yolk dalam jumlah yang sedang terkonsentrasi
di kutub vegetalTelolecithal, yolk dalam jumlah banyak terkonsentrasi di
kutub vegetal
Centrolechital, Yolk terletak di bagian tengah
Kuning telur (Yolk, cadangan nutrient dalam sel telur) untuk
perkembangan embrio, tertimbun di vegetal (wilayah vegetal).Sedangkan inti sel telur lebih dekat dengan kutub anima (wilayah atas)
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
6/26
Tipe Pembelahan
1. Holoblastik : pembelahan sempurna sel telur
2. Meroblastik :pembelahan yang tidak sempurna pada sel telur
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
7/26
Pola Pembelahan
Radial
Bilateral
Spiral
Rotasional
Diskoidal
Superfisial
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
8/26
RINGKASAN MODEL PEMBELAHAN
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
9/26
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
10/26
Pembelahan 1 adalah vertical memotong dari kutub anima ke kutub vegeta maka
dihasilkan dua blastomer yang sama besar.Pembelahan II juga vertical, dari kutub anima ke kutub vegetal, dengan bidang
pembelahan tegak lurus terhadap bidang pembelahan I, diperoleh 4 blastomer yang
sama besar.
Pembelahan III dengan arah horizontal, tegak lurus dengan bidang pembelahan I
dan II, sehingga dihasilkan delapan blastomer yang sama besar.
Pembelahan holoblastik diperlihatkan dengan pemisahan blastomer yang
sempurna. Pola pembelahan radialpada embrio sea urchin Lytechinus pictus.
Proses
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
11/26
Pembelahan IVmerupakan pembelahan secara simultan, dua bidang pembelahan vertical
di wilayah kutub anima dihasilkan 8 mesomer (blastomer yang sedang) sementara di
wilayah kutub vegeta satu bidang pembelahan horizontal dihasilkan 4 mikromer
(blastomer yang paling kecil) dan 4 makromer (blastomer yang paling besar)
Pembelahan V terjadi di wilayah mesomer bidang horizontal sehingga dihasilkan 16mesomer, lapisan mesomer paling atas disebut anima I (AN I) dan lapisan mesomer yang
tepat di bawahnya disebut anima 2, sementara itu di wilayah makromer terjadi
pembelahan 2 bidang verikal dihasilkan delapan makromer yang selanjutnya disebut
vegetal, demikian pula mikromer sehingga ada 8 mikromer.
Pembelahan VIterjadi di wilayah anima, vegetal dan mikromer secara simultam bidang
vertical dan horoizontal akhirnya terdapat 128 sel yang membangun embrio ini.
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
12/26
Pembelahan holoblastik ,Pola pembelahan spiralpada moluska
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
13/26
Pembelahan holoblastik ,Pola pembelahan bilateral pada Tunicate
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
14/26
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
15/26
Proses pembelahan pada aves, tipe pembelahan meroblastic (blastomer terpisah
tidak sempurna) dan pembelahan pola diskoidal.
Akibat telur mengandung banyak yolk terdesak di wilayah kutub anima, demikian
pula posisi zigot dan selanjutnya embrio.
Bila diamati dari permukaan atas, tampak di bagian tengah (sentral) lebih terangyag disebut area pelusida, sedangkan di bagian tepi sekelilingnya tampak lebih
gelap yang disebut area opaka.
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
16/26
Pembelahan I dan pembelahan II merupakan
bidang tegak lurus sesamanya, dihasilkan 4
blastomer.
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
17/26
Pembelahan III terjadi secara simultan dua
bidang pembelahan yang sejajar di kiri dan
kanan bidang pembelahan I, dihasikan
delapan blastomer.
Pembelahan IV terjadi secara vertical
mengelilingi terhadap bidang pembelahan I,
II dan III sehingga dihasilkan 16 blastomer.
Pembelahan V terjadi secara simultan duabidang pembelahan yang masing-masing
tegak lurus terhadap bidang pembelahan III,
sehingga dihasilkan 32 blastomer.
Arah pembelahan selanjutnya tidakdiketahui (karena sulit dirunut) akhirnya
dihasilkan sekitar 250 blastomer di akhir
tahap pembelahan. Pembelahan pola
diskoidal, seluruh blatomer tersusun seperti
keping yang terletak di atas permukaan yolk.
Tipe pembelahan meroblastik pola pembelahan superfisial
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
18/26
Inti zigot terletak di bagian tengah yang dikelilingi oleh yolk, dan di bagian
periderm (permukaan dalam) terdapat sitoplasma.
Pembelahan inti secara mitosis tidak dilanjutkan dengan pembagian yolk ataupun
sitoplasma.
Inti-inti anak hasil pembelahan tersebut berimigrasi kearah periderm sementara
pembelahan terus berlangsung. Kemudian setiap inti anak yang sudah berada di
bagian periderm, akan dilingkupi oleh sitoplasma sehingga dibentuk sel-sel yang
merupakan blastomer.
Selanjutnya blastomer itu mengalami diferensiasi untuk membentuk organ-organ
tubuh larva atau nimfa.
Tipe pembelahan meroblastik, pola pembelahan superfisial.
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
19/26
Embrio amfibia mengalami tipe pembelahan holoblastik unequal
(ukuran blastomer tidak sama) akibat kandungan yolk sedang, dan
tipe pembelahan radial
Zigot di wilayah kutub anima berpigmen, sementara di wilayah kutub vegetal tanpa
pigmen tetapi mengandung yolk, dan butir-butir yolk semakin kasar/besar semakin
ke kutub vegetal.
Kondisi inilah yang menyebabkan blastomer berukuran tidak sama, blastomer yang
berukuran relative lebih kecil terdapat di wilayah lebih kearah kutub animal
Setelah telur katak difertilisasi, terbentuk daerah kelabu (grey crescent) sebagai
akibat aktivitas sperma dan reaksi korteks telur sehingga pigmen di tempat yang
bersebrangan dengan tempat penetrasi bergeser kearah tempat penetrasi.Proses pembelahan pada embrio katak
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
20/26
Pembelahan I, arah vertical dari kutub anima ke kutub vegetal, sementara
pembelahan I belum selesai, pembelahan 2 sudah dimulai.
Pembelahan II dengan arah vertikal tegak lurus terhadap pembelahan I. maka
dihasilkan 4 blastomer yang berukuran sama dari pembelahan I dan II.
Pembelahan III arah horizontal di wilayah kutub anima, sehingga ada 8 blastomer
yang berukuran tidak sama, di wilayah anima lebih kecil daripada yang wilayah
vegetal.
Pembelahan IV secara simultan dua bidang saling tegak lurus arah vertical dari
kutub anima ke kutub vegetal, sementara pembelahan IV belum selesai pembelahan
V sudah dimulai. Hasil pembelahan IV adalah blastomer yang berukuran tidak sama.
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
21/26
Pembelahan V, secara simultan dua bidang sejajar dengan bidang pembelahan
III arah horizontal, satu bidang di atas dan satu lagi di bawah bidang
pembelahan III.
Selanjutnya dihasilkan 32 blastomer yang berukuran tidak sama.
Pembelahan selanjutnya terjadi secara bergantian arah vertical dan horizontal,
sampai dihasilkan 256 blastomer.
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
22/26
Tahap pembelahan embrio 2 sel, 4
sel, 8 sel dan morula. Tahap ini
terjadi di dalam oviduk.
Tahap morula sejak embrio 12 sel
dan berakhir saat blastosis sudah
dibentuk, bila blastomer mencapai
sekitar 50-60 sel.
Zona pelusida telah lenyap pada
tahap akhir blastosis pada embrio
manusia umur 5 (lima) hari.
Tipe pembelahan holoblastik (blastomer terpisah
sempurna) pola pembelahan rotasional pada mamalia.
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
23/26
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
24/26
BLASTULA
Blastulasi dicirikan dengan proses pembentukan blastocoel (rongga blastula),
sehingga embrio disebut tahap blastula.
Fungsi blastocoel memungkinkan perpindahan bakal sel-sel endoderm danmesoderm sewaktu gastrulasi.
BlatulaAmphioxus Blatula Katak Blatula Aves
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
25/26
Diagfragmatis blastula katak
5/24/2018 Pembelahan Dan Blastulasi
26/26
Kandungan
yolk
Tipe
pembelahan
Pola
pembelahan
Contoh hewan Blastula Rongga
blastula
Sedikit dan
merata
Holoblastik
(blastomer
terpisah
sempurna)
Radial
Bilateral
Spiral
Rotasional
Echinodermata,
Amphioxus,
Ascidian,
Moluska,
Annelida,
Mamalia
Bulat,dinding
satu lapisan
sel
Besar, di
tengah
Jumlah yolk
sedang
Holoblastik
(ukuranblastomer
tidak sama)
Radial Amfibia, lamprey,
ikan paru(lungfish)
Bulat,
dindingberlapis
banyak dan
ketebalan
tidak merata
Kecil dan di
tepi
Jumlah yolk
banyak
Meroblastik
(blastomer
terpisah tidaksempurna)
Diskoidal Hampir semua
jenis Pisces,
Reptil, dan Aves
Blastomer
terletak di
ataspermukaan
yolk
Ruang pipih
antara
epiblas danhipoblas
Yolk terletak di
bagian tengah
Meroblastik Superfisial
(blastomer di
bagian luar)
Insekta, dan
Arthropoda
lainnya
Silinder Tidak ada