VIII. PEMBAHASANPada percobaan dengan reagen alkohol 70% dan hewan coba ikan seribu, nampak ikan mengalami eksitasi, depresi dan lethal. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara dosis obat dan efek yang ditimbulkan. Efek tersebut ditunjukkkan dengan respon ikan yang akan meningkat (eksitasi) jika dosis alkohol meningkat pula. Namun, peningkatan respon efek ikan akan berkurang (depresi) pada saat telah melewati Margin Of Sefty. Penigkatan dosis alkohol terus menerus akan menimbulkan efek toksis sampai efek letal.Berdasarkan kurva sigmoid yang dibentuk dari data percobaan, didapatkan ED-50 alkohol pada hewan coba ikan seribu sebesar 8,4 M dimana dengan dosis alkohol tersebut menyebabkan efek eksitasi pada 50% hewan coba, sedangkan pada percobaan LD-50 sebesar 32,2M . Dimana dengan dosis alkohol tersebut menyebabkan efek lethal pada 50% hewan coba. Indeks Terapi atau nilai keamanan alkohol tersebut dapat ditentukan dengan rumus LD-50/ED-50 dan didapatkan indeks terapi alkohol sebesar 3,83. Bisa dalam percobaan dapat terjadi baik karena kesalahan dalam pembuatan reagen alkohol dengan berbagai macam dosis, kekurangtelitian dalam pengenceran, kesalahan dalam melakukan perhitungan dan menginterpretasikan hasil perhitungan, serta kesalahan interpretasi hewan coba yang mengalami respon efek baik eksitasi maupun depresi bahkan lethal.IX. KESIMPULAN ED-50 alkohol dengan hewan coba ikan seribu 8,4M LD-50 alkohol dengan hewan coba ikan seribu 32,2M Indeks Terapi yang didapat 3,83