Upload
letram
View
315
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Pemasaran
Ritel Sessi
Store Layout, Design, and Visual Merchandising
Layout Toko, Desain dan Display Produk
KUWAT RIYANTO, SE, M.M. 081319434370
[email protected] http://kuwatriy.wordpress.com
Desain Toko Store Design
DesainToko
Desain Toko yang baik haruslah seperti cerita yang baik dan menarik.
Alur masuk dan keluar konsumen harus dibuat teratur dan baik
Tata letak produk, pencahayaan, penggunaan warna, etalase dan sejenisnya dipilih yang menarik
Konsumen dibuat nyaman saat berbelanja seperti dia sedang membaca sebuah novel…..
Tujuan dari Desain Toko Objectives of a Good Store Design
Ketika mendesain sebuah toko, peritel harus mampu menemukan lima tujuan berikut :
Desain harus konsisten dengan Image dan Strategi
Desain harus secara positif mempengaruhi perilaku konsumen
Desain harus mempertimbangkan Biaya dan Nilai
Desain harus Fleksibel
Desain harus mengakomodir ‘Kebutuhan’ Penyandang Cacat
Layout Toko Store Layout
Untuk membangun layout toko yang baik, penata toko harus
berimbang atas beberapa tujuan yang ingin diciptakan,
Karena tujuan-tujuan tersebut seringkali munculkan konflik
Sebagai contoh, layout toko harus membuat konsumen
Bersedia mengitari lebih banyak area toko, agar membeli produk melebihi dari yang direncanakannya semula.
Jika layout toko terlalu komplek, pelanggan akan kesulitan untuk menemukan suatu produk. Akibatnya, konsumen
bisa jadi tidak akan kembali ke toko tersebut
Store Layout
Tipe-tipe DesainRitel
Saat ini ritel-ritel modern secara umum menggunakan 3
desain tata letak toko :
1 GRID
Grid Layout (Layout Panggangan) banyak digunakan oleh ritel makanan dan toko obat. Ritel seperti ini menyusun rak-rak secara berurut yang memiliki gang-gang. Grid layout bukan layout yang paling memuaskan, namun paling baik untuk sebuah perjalanan belanja, yang memudahkan konsumen berpindah rak untuk mencari produk yang ingin dibelinya.
Store Layout
Tipe-tipe DesainRitel
2 RACE TRACK
Yaitu layout ritel yang diawali dengan gang utama kemudian memberikan
Akses ke masing-masing departemen produk. Layout ini akan lebih banyak
merangsang konsumen
untuk membeli produk lebih
banyak. Karena di saat
konsumen melalui suatu
gang/jalur, maka ia akan
“dipaksa” untuk melihat
produk yang lain juga.
Saat kondisi seperti itulah
berbagai stimuli ditampilkan.
Store Layout
Tipe-tipe DesainRitel
3 FREE-FORM
Dikenal pula dengan istilah layout
butik, yaitu layout yang menempatkan
rak (fixtures) secara tidak simetris/tak
beraturan.
Layout ini ditujukan untuk menciptakan
suasana rileks, seolah konsumen
berada di rumah seseorang yang
penuh dengan fasilitas berbelanja.
Atmosfir Toko
Atmoshpherics
Atmospherics merupakan perancangan suatu
lingkunganritel melalui komunikasi visual, pencahayaan,
warna, musik, dan bau harum untuk menstimuli persepsi
Dan tanggapan emosional pelanggan, yang akhirnya
mempengaruhi perilaku pembelian mereka.
Hasil riset menunjukkan bahwa kombinasi dua atau lebih
elemen atmosfir di atas, bisa membuat konsumen betah
dan melakukan pembelian lebih banyak.
Beberapa ritel sudah merasakan manfaatnya…
Atmosfir Toko
Atmoshpherics
VISUAL COMMUNICATIONS
Komunikasi Visual mampu menciptakan peningkatan penjualan dgn menyajikan informasi produk dan menawarkan ide pembelian produk kepada konsumen.
Strategi untuk merancang Komunikasi Visual :
a. Selaraskan gambar dan tanda dengan image toko yang ingin dibentuk
b. Gambar dan tanda memberi informasi kepada konsumen
c. Gunakan gambar dan tanda sebagai penyangga/tempat menyimpan
produk
d. Jaga gambar dan tanda agar tetap fresh
e. Batasi jumlah gambar
f. Gunakan huruf & gambar yang cocok g. Ciptakan efek teater (theatrical effects)
Atmoshpherics
LIGHTING
Pencahayaan melibatkan banyak hal yang lebih dari sekedar
memberikan pencahayaan pada suatu ruang.
Pencahayaan Ritel digunakan untuk :
a.
b.
c.
d.
Menyoroti Barang Dagangan
Mengkreasikan tata ruang
Mengubah suasana hati dan perasaan konsumen atas image toko
Menyembunyikan kekurangan dan ketinggalan corak suatu produk
Atmosfir Toko
Atmoshpherics
COLOUR
Penggunaan warna yang kreatif pada suatu ritel akan membentuk image ritel dan membantu membangun suasana hati konsumen. Riset menunjukkan bahwa warna cerah seperti kuning dan merah akan lebih menarik pengunjung untuk datang ke toko dibandingkan warna yang lembut seperti hijau dan biru
Pengelola harus menentukan kombinasi warna interior toko dan warna eksterior tokonya sehingga lebih menarik konsumen.
Atmosfir Toko
Atmoshpherics
MUSIC
Musik adalah bagian penting untuk melengkapi kenyamanan suatu toko, sehingga mereka bisa lebih lama berbelanja dan membeli barang lebih banyak.
Hasil riset menunjukkan bahwa musik dengan tempo lambat yang diperdengarkan di ritel menyebabkan waktu berbelanja lebih lama dan jumlah uang yang dibelanjakan lebih banyak dibandingkan jika diperdengarkan musik dengan tempo cepat
Atmosfir Toko
Atmoshpherics
SCENT
Banyak keputusan pembelian didasarkan pada emosi pembeli.
Bau-bauan memiliki pengaruh yang besar pada emosi kita.
Riset menunjukkan bahwa bau harum (scent), yang digabung dengan musik, memiliki pengaruh positif untuk mempengaruhi perilaku pembelian dan kepuasan pelanggan.
Dari bau pun, image ritel dapat terbentuk
Ritel mesti hati-hati menggunakan scent, karena akan tergantung pada pasar sasaran mereka.