Upload
sofia-roberts
View
10
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ayey
Citation preview
Operasi Produksi Panas Bumi Pemanfaatan fluida geothermal JURUSAN S 1 TEKNIK PERMINYAKAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI BALIKPAPAN 2014
2014
Fitrian Hidayat 1001016
1/10/2014
PEMANFAATAN FLUIDA PANAS BUMI Sebelum abad keduapuluh fluida panasbumi (geothermal) digunakan untuk mandi,
mencuci dan memasak. Sekarang sangat beraneka ragam,untuk pembangkit listrik maupun
untuk keperluan-keperluan di sektor non-listrik, yaitu memanasi ruangan, rumah kaca, tanah
pertanian, mengeringkan hasil pertanian dan peternakan, mengeringkan kayu, dll.
FLUIDA PANASBUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK. Fluida panasbumi bertemperatur tinggi (>225
0C) telah lama digunakan di beberapa
negara untuk pembangkit listrik, namun beberapa tahun terakhir perkembangan teknologi
memungkinkan digunakannya fluida panasbumi bertemperatur sedang (150-2250C) untuk
pembangkit listrik.
Selain temperatur, faktor-faktor lain yang dipertimbangkan dalam memutuskan suatu
sumberdaya panasbumi tepat untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik adalah sebagai
berikut :
1) Sumberdaya mempunyai kandungan panas atau cadangan yang besar sehingga mampu
memproduksikan uap untuk jangka waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 25-30 tahun.
2) Sumberdaya panasbumi memproduksikan fluida yang mempunyai pH hampir netral agar
laju korosinya relatif rendah, sehingga fasilitas produksi tidak cepat terkorosi. Selain itu
hendaknya kecendrungan fluida membentuk scale relatif rendah.
3) Reservoirnya tidak terlalu dalam, biasanya tidak lebih dari 3 km.
4) Sumberdaya panasbumi terdapat didaerah yang relatif tidak sulit dicapai.
5) Sumberdaya panasbumi terletak didaerah dengan kemungkinan terjadinya erupsi
hidrothermal relatif rendah. Diproduksikannya fluida panasbumi dapat meningkatkan
kemungkinan terjadinya erupsi hidrothermal.
Jenis-jenis sistem pembangkit listrik tenaga panasbumi.
Fluida panasbumi yang telah dikeluarkan ke permukaan bumi mengandung energi
panas yang akan dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Hal ini dimungkinkan oleh
suatu sistem konversi energi fluida panasbumi (geothermal power cycle) yang mengubah
energi panas dari fluida menjadi energi listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) pada prinsipnya sama seperti
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) hanya pada PLTU uap dibuat dipermukaan
menggunakan boiler, sedangkan pada PLTP uap berasal dari reservoir panasbumi. Apabila
fluida dikepala sumur berupa fasa uap, maka uap tersebut dapat dialirkan langsung ke turbin
dan kemudian turbin akan mengubah energi panasbumi menjadi energi gerak yang akan
memutar generator sehingga dihasilkan energi listrik. Apabila fluida panasbumi keluar dari
kepala sumur sebagai campuran fluida 2 fasa (fasa uap dan fasa cair) untuk terlebih dahulu
dilakukan proses pemisahan pada fluida. Hal ini dimungkinkan dengan melewatkan fluida ke
dalam separator, sehingga fasa uap akan terpisahkan dari fasa cairnya. Fraksi uap yang
dihasilkan dari separator inilah yang kemudian dialirkan ke turbin.
Banyak sistem pembangkit listrik dari fluida panasbumi yang telah diterapkan di
Lapangan, diantaranya :
1) Direct Dry Steam
2) Separated Steam
3) Single Flash Steam
4) Double Flash Steam
5) Multi Flash Steam
6) Brine/FreonBinaryCycle
Brine/Isobutane Binary Cycle
7) Combined Cycle
8) Hybrid/Fossil-Geothermal Conversion System
PEMANFAATAN FLUIDA PANAS BUMI SEKTOR NON LISTRIK Disamping untuk pembangkit listrik, dibeberapa negara fluida panasbumi juga dimanfaatkan
untuk sektor non-listrik, antara lain pemanas ruangan (space/district heating), pemanas rumah
kaca (green house heating), pemanas tanah pertanian (soil heating), pengeringan hasil
pertanian dan peternakan, pengeringan kayu, kertas,dll.
Di Iceland air panasbumi telah dimanfaatkan untuk kebutuhan air panas penduduk
sejak 1900 selain itu juga digunakan untuk pemanasan ruangan dirumah sakit, disekolah dan
di perumahan penduduk dan di tahun 1980-an sekitar dua pertiga penduduknya telah
memanfaatkan energi panasbumi.
Sejak awal 1900 penduduk kota Rotorua (New zealand) telah memanfaatkan air
panasbumi tidak hanya untuk mencuci, mandi dan memasak tetapi juga untuk memenuhi
kebutuhan air panas dan pemanasan ruangan. Sekitar seribu sumur telah dibor dan di hotel-
hotel digunakan untuk kolam pemandian. Sejak pertengahan 1980 secara bertahap
pemerintah menutup sejumlah sumur karena produksi fluida panasbumi yang berlebih
menyebabkan penurunan aktivitas beberapa geyser di tempat-tempat yang banyak dikunjungi
turis sehingga, saat ini hanya tersisa 200 sumur produksi.
Di Tauhara-New zealand sebuah sekolah telah memanfaatkan fluida panasbumi untuk
memanaskan air dari pusat air di kota tersebut dengan menggunakan down hole heat
exchanger yaitu alat penukar panas yang berupa pipa berbentuk U dan ditempatkan di dalam
sumur, air dingin dari permukaan dialirkan kedalam kedalam sumur dan menjadi panas
setelah keluar dari sumur karena kontak dengan fluida panasbumi.
Iceland juga telah memanfaatkan fluida panasbumi untuk pemanasan rumah kaca atau
greenhouse heating sejak tahun 1920. Panas dari fluida panasbumi ini dimanfaatkan untuk
membantu pertumbuhan sayur-sayuran, buah-buahan, bunga dll yang tidak dapat tumbuh
pada kondisi iklim setempat yang mempunyai temperatur 10-120C dan pada musim dingin
mempunyai temperatur di bawah -100C. Sebelum fluida panasbumi dimanfaatkan hampir
semua bahan makanan selain ikan, daging dan kentang harus diimpor ke Iceland. Pada tahun
1980 sekitar 110000 m2
rumah kaca memperoleh pemanasan dari fluida panasbumi. Selain
Iceland, Uni soviet dan Hungaria juga telah menggunakan fluida panasbumi untuk rumah
kaca, yaitu seluas 420000 m2 dan Hungaria seluas 1900000 m
2. Dewasa ini pemanasan rumah
kaca dengan menggunakan fluida panasbumi telah dipraktekkan juga di Amerika serikat,
Italy, Jepang dan New Zealand.
Di dekat Ismir-Turki dan Oregon-USA, fluida panasbumi juga telah dimanfaatkan untuk
memanasi tanah pertanian (soil heating). Air panasbumi dialirkan melalui pipa-pipa yang
ditanam di bawah tanah. Di Oregon penggunaan fluida panasbumi untuk pemanasan tanah
pertanian tidak hanya memperbaiki kualitas produksi tetapi juga telah meningkatkan produksi
jagung sebanyak 45%, tomat 50% dan kacang kedelai 66%.
Di kawerau (New Zealand) fluida panasbumi telah digunakan untuk pengeringan
kayu, industri kertas dan di hotel-hotelnya untuk air conditioning.
Phillipina sedang menjajaki kemungkinan digunakannya air limbah panas dari PLTP
untuk pengeringan kopra, mangga, nangka dan ikan, sebelum air tersebut diinjeksikan
kembali ke dalam reservoir. Untuk itu mereka membangun fasilitas pengeringan di Lapangan
Southern Negros yaitu di dekat lokasi sumur injeksi. Air limbah panas (temperatur 1600C) di
sini pada dasarnya digunakan untuk memanaskan air lain yang akan digunakan untuk
memanaskan udara di ruang pengering. Untuk media pertukaran panas digunakan alat
penukar kalor, yaitu Shell and tube heat exchanger (alat penukar kalor pertama) dan finned-
tube heat exchanger (alat penukar kalor kedua).
Hingga saat ini Indonesia, selain untuk kolam renang, fluida panasbumi belum
dimanfaatkan untuk sektor non-listrik lainnya akan tetapi dimasa yang akan datang fluida
panasbumi dapat digunakan untuk pengeringan teh, kopra, tembakau dan hasil pertanian
lainnya, juga untuk pengeringan kayu, industri kertas, memberantas kuman susu sapi dll.