21
PEMANFAATAN URINE MANUSIA SEBAGAI NUTRISI PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG Di susun oleh : Argo Satrio Kelompok Ilmiah Remaja

Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Saat ini urine masih dianggap sebagai bahan buangan dari zat sisa hasil metabolisme tubuh makhluk hidup. Sebagian orang berpendapat, Bagaimana mungkin kita memanfaatkan sesuatu yang jelas-jelas telah dibuang oleh tubuh ? Untuk menjawab hal itu kita sedikit menggunakan logika. Ada ungkapan yang berbunyi “apa yang diciptakan dari tanah akan kembali ke tanah". Sebagai contoh kongkrit yang berlaku di alam yaitu daun-daun gugur yang membusuk menyediakan garam mineral yang sangat bernilai penting bagi tanah, salah satunya adalah kalium. Bahkan abu dari daun gugur yang dibakar dan kayu yang terbakar (arang) sangat bernilai tinggi. Siklus tersebut tidak menyebabkan kanker pada tanaman, namun menghasilkan bunga-bunga yang semakin harum baunya, buah-buahan semakin manis rasanya dan pohon-pohon yang semakin rimbun daunnya. Demikian juga halnya yang terjadi pada urin, tentunya bila kita mengetahui kandungan urin. Secara signifikan terlihat bahwa dalam urin yang sehat mengandung sejumlah garam mineral yang sangat bernilai.

Citation preview

Page 1: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

PEMANFAATAN URINE MANUSIA

SEBAGAI NUTRISI PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG

Di susun oleh :

Argo Satrio

Kelompok Ilmiah Remaja

SMA NEGERI 1 BIAK KOTA

Page 2: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Penulis Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya ilmiah

ini yang berjudul “Pemanfaatan Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman

Jagung” .

Karya ilmiah ini berisi tentang percobaan yang mengungkap kebenaran bahwa

urine yang kita buang selama ini dapat dimanfaatkan, salah satunya sebagai nutrisi

pertumbuhan tanaman.

Dalam menyelesaikan Karya ilmiah ini, penulis banyak mendapat bantuan dari

berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

Kepala Sekolah SMA N1Biak Kota yang telah mengadakan kegiatan

ekstrakulikuler Karya Ilmah Remaja di kalangan siswa SMA N 1 Biak Kota.

Guru-guru pembimbing diantaranya :

o Ibu Cesilia

o Ibu Alifia

Teman-teman anggota Karya Ilmiah Remaja SMA N 1 Biak Kota tahun

ajaran 2007-2008.

Penulis menyadari bahwa Karya Ilmiah ini masih banyak ditemukan kekurangan

di dalamnya. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun untuk menyempurnakan karya ilmiah ini.

Akhir kata, semoga karya ilmiah ini dapat berguna dan dimanfaatkan khususnya

bagi para petani di kabupaten Biak Numfor.

Biak, 24 November 2007

Penulis…

Page 3: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar belakang

Kebutuhan manusia terdiri terbagi menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan

tersier. Namun, diantara 3 kebutuhan itu, kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang

mutlak untuk dipenuhi.Kebutuhan primer manusia terdiri atas : kebutuhan sandang,

pangan dan papan. Ketiga kebutuhan ini sangat berarti bagi kehidupan manusia. Tanpa

adanya 3 kebutuhan itu manusia mustahil untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan akan

bahan pangan (dalam hal ini keputuhan primer pangan) terus meningkat seiring dengan

pertambahan jumlah penduduk. Kita sama-sama mengetahui bahwa negara kita adalah

salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang besar.

Untuk memenuhi kebuthuan ini di perlukan jasa seorang petani sebagai penghasil

makanan pokok. Makanan pokok yang dominan di kabupaten biak numfor salah satunya

adalah jagung. Dengan kemajuan teknologi beberapa produksi pertanian masih dapat

ditingkatkan melalui upaya intensifikasi pertanian. Intensifikasi pertanian adalah suatu

usaha peningkatan produksi pangan dengan mempertinggi kualitas dan kuantitas hasil

pada lahan terbatas. Usaha ini dapat dilakukan dengan jalan pemilihan bibit unggul serta

pemberian nutrisi yang tepat. Namun, upaya intensifikasi ini juga akhir-akhir

mengalami hambatan seperti tidak tercapainya daya jangkau petani untuk membeli

pupuk.

Masalah lain dari pupuk buatan yang digunakan selama ini oleh petani adalah

menyebabkan rusaknya struktur tanah akibat pemakaian pupuk buatan yang terus

menerus sehingga perkembangan akar tanaman menjadi tidak sempurna. Hal ini juga

akan memberi dampak terhadap produksi tanaman yang diusahakan pada tanah yang

biasa diberikan pupuk buatan. Begitu juga dari efek sarana produksi terhadap

lingkungan telah banyak dirasakan oleh masyarakat petani, penggunaan pupuk buatan

yang terus menerus menyebabkan ketergantungan dan lahan mereka menjadi lebih sukar

untuk diolah.

Sistem budidaya secara organik kini belum banyak terlihat. Begitu juga

penerapan budidaya secara hidroponik. Dilain pihak produksi yang rendah disebabkan

beberapa hal, yaitu banyak petani yang belum menerapkan cara budidaya yang baik,

Page 4: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

seperti penggunaan pupuk yang kurang berimbang, perawatan yang kurang intensif dan

salah perhitungan waktu tanam.

Saat ini urine masih dianggap sebagai bahan buangan dari zat sisa hasil

metabolisme tubuh makhluk hidup. Sebagian orang berpendapat, Bagaimana mungkin

kita memanfaatkan sesuatu yang jelas-jelas telah dibuang oleh tubuh ? Untuk menjawab

hal itu kita sedikit menggunakan logika. Ada ungkapan yang berbunyi “apa yang

diciptakan dari tanah akan kembali ke tanah". Sebagai contoh kongkrit yang berlaku di

alam yaitu daun-daun gugur yang membusuk menyediakan garam mineral yang sangat

bernilai penting bagi tanah, salah satunya adalah kalium. Bahkan abu dari daun gugur

yang dibakar dan kayu yang terbakar (arang) sangat bernilai tinggi. Siklus tersebut tidak

menyebabkan kanker pada tanaman, namun menghasilkan bunga-bunga yang semakin

harum baunya, buah-buahan semakin manis rasanya dan pohon-pohon yang semakin

rimbun daunnya. Demikian juga halnya yang terjadi pada urin, tentunya bila kita

mengetahui kandungan urin. Secara signifikan terlihat bahwa dalam urin yang sehat

mengandung sejumlah garam mineral yang sangat bernilai.

Kita sama- sama mengetahui bahwa dalam bidang pertanian terdapat bermacam-

macam pupuk buatan seperti, urea (mengandung unsur N), diamonium fosfat

(mengandung unsur N dan P), SP 36 (mengandung P), NPK (mengandung unsur N, P

dan K) dan KCl (mengandung unsur K dan Cl). Apakah tidak terpikirkan bahwa unsur-

unsur dalam air seni (urine) kita yang di buang setiap harinya dapat dimanfaatkan

sebagai pupuk ???? Padahal sebagian garam mineral yang terdapat pada urine kita

merupakan komponen penyusun pupuk-pupuk tanaman.

2.perumusan masalah

Garam mineral yang terdapat pada urine kita merupakan komponen penyusun

pupuk-pupuk tanaman (buatan). Akan tetapi sampai sekarang pemanfaatan urine manusia

sebagai pupuk masih sangat minim. Dengan demikian masalah yang kami angkat adalah:

Apakah urine manusia dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi pertumbuhan

tanaman jagung ?

Bagaimana langkah-langkah yang harus diambil dalam mengolah urine

dengan baik untuk dapat memanfaatkan sebagai pupuk tanaman ?

Apakah dampak positif dan negatif bila kita menggunakan urine manusia

sebagai nutrisi pertumbuhantanaman jagung ?

Page 5: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

3. Tujuan penelitian

Urine yang setiap hari kita buang, selama ini masih dianggap sebagai limbah yang

berasal dari tubuh dan tidak dapat dmanfaatkan. Kebanyakan orang masih tidak

mengetahui kandungan-kandungan yang terkandung dalam urine. Mereka hanya

membuangnya tanpa pernah berpikir apakah dapat dimanfaatkan sebagai sesuatu hal

yang bermanfaat. Untuk itulah penelitian ini dilakukaan bertujuan agar semua orang

khususnya para petani dapat mengetahui apakah urine dapat dimanfaatkan dalam bidang

pertanian. Serta apakah dampak yang ditimbulkan pada tumbuhan jagung bila kita

menggunakan urine sebagai nutrisi pertumbuhan.

4. asumsi

Banyak orang menggangap bahwa urine adalah limbah yang tidak bermanfaat.

5. hipotesis

Urine manusia dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman, karena sebagian garam

mineral yang terkandung pada urine merupakan komponen penyusun pupuk buatan.

Page 6: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Urine

Semua makhluk hidup di bumi ini merlukan makanan untuk dapat tetap hidup. Namun,

tidak semua zat-zat makanan tersebut seluruhnya di manfaatkan oleh tubuh. Sisa zat-zat

makanan tersebut merupakan sisa metabolisme. Sisa metabolisme pada manusia

dikeluarkan pada 2 bagian yaitu pada anus dan saluran pengeluaran cairan (kencing).

Sisa metabolisme yang keluar pada anus berupa padatan sedangkan pada saluran

pengeluaran kencing berupa larutan yang biasanya dikenal dengan air seni atau urine.

Pemanfaatannya urine masih dapat di bilang sangat minim, bahkan di negara kita

khususnya propinsi papua (biak) bisa dikatakan sama sekali tidak ada. Mereka masih

mengannggap bahwa: Bagaimana mungkin kita memanfaatakan sesuatu yang jelas-jelas

telah dibuang oleh tubuh ? Padahal menurut penelitian para ahli dalam urin yang sehat

mengandung sejumlah garam mineral yang sangat bernilai.

Menurut penelitian para ahli dalam urin yang sehat mengandung sejumlah

garam mineral yang sangat bernilai.Dengan mengambil lima puluh subyek normal,

ditemukan kandungan rata-rata urea N 682 dengan kandungan paling tinggi 1829 dan

paling sedikit 298. Berikut ini terlihat komposisi garam mineral yang terdapat pada urin :

Urea N (nitrogen) 682

Urea 1459

Kreatinin N 36

Kreatini 97,2

Asam urat N 12,3

Asam urat 36,9

Amino N 9,7

Amonia N 57

Natrium 212

Kalium 137

Kalsium 19,5

Magnesium 11,3

Khlorida 314

Sulfat total 91

Sulfat anorganik 83

Fosfat anorganik 127

PH 6,4

Dari kandungan urine yang sangat beraneka ragam, maka sangat mungkin bahwa urine

dapat dimanfaatakan sebagi sesuatu hal yang berguna. Namun, untuk itu perlu adanya

pengolahan dengan baik agar kandungan urine yang sangat berharga itu, dapat

dimanfaatkan.

2. Jagung (Zea mays L.)

Page 7: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

Jagung merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan

padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga

menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di

Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai

pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan

ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari

biji, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari

tepung biji dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai

sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga

sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.

Struktur morfologi jagung

Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan

dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif

dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif.

Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya

berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi

tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan.

Meskipun beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada umumnya

jagung tidak memiliki kemampuan ini.

Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m

meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup

dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu

menyangga tegaknya tanaman.

Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun

tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat

sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun

yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung

lignin.

Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan

helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun

ada yang licin dan ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang

khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas.

Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel

daun.

Page 8: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu

tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku

Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae

(tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan

bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina

tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun.

Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif

meskipun memiliki sejumlah bunga betina. Beberapa varietas unggul dapat

menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas prolifik.

Bunga jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada

bunga betinanya (protandri).

Bunga betina jagung berupa "tongkol" yang terbungkus oleh semacam pelepah

dengan "rambut". Rambut jagung sebenarnya adalah tangkai putik.

Kandungan gizi

Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium.

Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat

dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung

ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak

banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai

bahan pangan. Jagung manis tidak mampu memproduksi pati sehingga bijinya terasa

lebih manis ketika masih muda.

3. Pupuk sebagai nutrisi pertumbuhan

Pemupukan dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tanah akibat adanya pengurangan

persediaan zat mineral dari dalam tanah tersebut. Pemupukan tidak dapat langsung

diberikan tanpa adanya penelitian terlebih dahulu. Banyak factor yang mempengaruhi

untuk menentukan banyaknya pupuk diperlukan. Faktoe-faktor itu antara lain :

o Kesuburan tanah itu sendiri

o Keasaman tanah

o Kelembapan tanah

o Tinggi rendahnya bahan organis dalam tanah

Dalam bidang pertanian terdapat bermacam-macam pupuk buatan seperti, urea

(mengandung unsur N), diamonium fosfat (mengandung unsur N dan P), SP 36

(mengandung P), NPK (mengandung unsur N, P dan K) dan KCl (mengandung unsur K

Page 9: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

dan Cl). Sebagian garam mineral yang terdapat pada urine kita merupakan komponen

penyusun pupuk-pupuk tanaman. Dengan cara pengolahan yang tepat, mungkin saja

urine yang selama ini masih menjadi limbah tak bermanfaat dapat di manfaatkan sebagai

pupuk untuk tanaman khususnya tanaman pertanian.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian

Tempat penelitian

a. Penelitian lapangan : dilakukan di rumah penulis (argo satrio)

b. Penelitian laboratorium : -

Waktu penelitian

a. Penelitian lapangan : 14 – 20 Oktober 2007

b. Penelitian laboratorium : -

B. Populasi dan sampel penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman pertanian.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jagung ( zea mays ).

C. Variable penelitian

1. Variabel bebas : tanah tanpa urine

2. variabel tak bebas : pertumbuhan tinggi

Page 10: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

3. Variabel pengganggu / pengendali : pemberian urine

D. Alat dan bahan penelitian

Alat :

o 2 buah pot

o Penggaris

Bahan :

o Urine manusia

o Tanah

o Air

o biji jagung

Page 11: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

E. Cara kerja

Cara kerja penelitian :

1. Menyediakan masing-masing 2 buah pot kecil. Pot pertama di beri label A.

Sedangkan pot kedua di beri label B. Dimana pot a akan di beri urine, sedangkan pot

b tidak.

2. mengambil tanah dan memasukannya dalam pot tersebut secukupnya.

3. menabur benih / biji jagung kepada masing-masing pot @ 2 biji.

4. memberikan air pada masing – masing pot, 2 X sehari air secukupnya.

5. memberikan urine pada pot a, 1 X sehari.

6. mengamati dan mengukur pertumbuhan jagung tiap harinya selama 7 hari.

7. agar data yang di peroleh konsisten, maka penulis menyajikan data tinggi rata-

rata.Menghitung tinggi rata-rata tiap pot dengan rumus :

t rata-rata = t jagung 1 + t jagung 2

2

F. Rancangan tabulasi data penelitian

No. Nama pot Tinggi jagung

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6

1. Pot A

2. Pot B

Argo Satrio Wicaksono – SMA Negeri 1 Biak Kota Page 11

Page 12: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

BAB IV

DATA dan PEMBAHASAN

Dalam bab pembahasan penulis , mebuat table data-data penelitian.

A. Data

No. Nama pot Tinggi jagung (Cm)

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6

1. Pot A 0 0 2,5 10,25 11,25 17

2. Pot B 0 0 2,25 6 10 15

Untuk dapat melihat perbedaan pertumbuhan antara kedua pot. Maka, penulis

merubah data di atas disajikan dalam bentuk diagram.

Argo Satrio Wicaksono – SMA Negeri 1 Biak Kota Page 12

diagram pertumbuhan jagung

0 0

2,5

10,2511,25

17

0 02,25

6

10

15

0

5

10

15

20

hari penanaman

tingg

i (C

m)

pot a

pot b

pot a 0 0 2,5 10,25 11,25 17

pot b 0 0 2,25 6 10 15

hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6

Page 13: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

B. PEMBAHASAN

Dari tabel dan digram di atas dapat dilihat bahwa pertumbuhan jagung yang baik

adalah jagung yang di berikan tambahan nutrisi pertumbuhan berupa urine. Hal ini dapat

dilihat dari pertumbuhan jagung (tiap harinya) yang diberi urine lebih tinggi dibanding

pertumbuhan jagung yang hanya di beri air.

Pemberian urine yang benar dapat berpengaruh pada pertumbuhan jagung. Pemberian

urine pada penelitian ini yaitu dengan pengenceran urine dengan air. Hal ini dilakukan agar

urine yang diberikan bersifat tidak terlalu pekat. Namun, agar dapat memastikan bahwa

pemberian urine sangat mempengaruhi pertumbuhan jagung maka pemberian urine

dilakukan dengan jalan memberikan urineterlebih dahulu,setelah itu baru di beriakan air.

Pemberian urine dari hari ke haripun tidak sama, hal ini di sesuaikan dengan hari penanaman

dan tumbuhnya jagung. Pada saat jagung belum tumbuh (bertunas) yaitu pada hari 1-2 urine

yang diberikan sekitar 5 ml tiap jagungnya, selanjutnya pemberian urine semakin bertambah

dengan pertumbuhan jagung yaitu pada hari ke 3,4,5,6,7.

Dari hasil penelitian didapat bahwa urine dapat digunakan sebagai nutrisi tanaman

sebagai alternatif penganti pupuk buatan yang semakin hari semakin tinggi harganya

sehingga petani tidak mampu lagi untuk membelinya. Hal ini dikarenakan kandungan garam-

garam mineral yang terkandung dalam urine manusia terbukti dapat di gunakan sebagai

bahan nutrisi pertumbuhan yang baik untuk jagung. Akan tetapi, masalah bau yang

ditimbulkannya merupakan masalah tersendiri pula dari segi estetika. Untuk itu diperlukan

upaya lain untuk mengatasinya.

Argo Satrio Wicaksono – SMA Negeri 1 Biak Kota Page 13

Page 14: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

BAB V

KESIMPULAN dan SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapatdiperoleh dari penelitian ini adalah :

Urine manusia dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi pertumbuhan tanaman

jagung.

Langkah-langkah yang harus diambil dalam mengolah urine dengan baik

untuk dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman yaitu dengan menggunakan

urine yang segar / baru di keluarkan. volume urine yang di berikan pada

tumbuhan jagung di sesuaikan dengan pertumbuahan jagung / semakin besar

tumbuhan jagung makin besar volume urine yang di berikan. Pemberian urine

pada tumbuhan harus di barengi dengan pemberian air, agar tanah tidak terlalu

pekat.

Dampak positif dan negatif bila kita menggunakan urine manusia sebagai

nutrisi pertumbuhan tanaman jagung adalah : bila kita menggunakan urine

sebagai nutrisi pertumbuhan jagung maka jagung tersebut akan semakin cepat

pertumbuhannya (subur). Sedangkan dampak negatifnya sampai sekarang

belum diketahui.

B. SARAN

Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk menangani masalah bau dari urine

sendiri. Hal ini perlu dicarikan solusinya agar lebih bermanfaat untuk masa

mendatang.

Dengan adanya penelitian ini maka, urine dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi

pertumbuhan . Oleh sebab itu, perlu adanya sosialisasi tentang pemanfaatan

urine bagi para petani khususnya di kota biak.

Penelitian ini sangat bermanfaat bagi siswa dan masyarakat umum. Akan

tetapi, penulis menyadari peralatan yang digunakan masih sangat sederhana,

tanpa adanya penelitian di laboratorium ( seperti pengukuran ph tanah yang

Argo Satrio Wicaksono – SMA Negeri 1 Biak Kota Page 14

Page 15: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

di beri urine, kandungan urine yang digunakan,dll). Sehingga penelitian ini

belum dapat dikatakan sempurna.

Penelitian ini di buat dengan waktu yang singkat (±7 hari), maka perlu

diadakan penelitian lanjutan seperti ini yang memerlukan waktu lebih banyak

agar hasil penelitian dapat dikatakan sempurna.

Argo Satrio Wicaksono – SMA Negeri 1 Biak Kota Page 15

Page 16: Pemanfaata Urine Manusia Sebagai Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Jagung

Daftar Pustaka

Tim penyusun.2002.PR BIOLOGI Kelas 3 SLTP.Intan Pariwara:Klaten.

.2004.PR BIOLOGI Kelas 2 SMP.Intan pariwara:Klaten.

http://www.biak.go.id “potensi pertanian”

http://www.google.com “kandungan urine”

“intensifikasi pertanian”

http://id.wikipedia.org “jagung (zeamays)”

http://www.yahoo.co.id “pemanfaatan urine”

Argo Satrio Wicaksono – SMA Negeri 1 Biak Kota Page 16