Pelayanan Di Perea

JudeaGalileeChildhood Perea Jerusalem


Injil LukasInjil Lukas V V

Pelayanan di PereaPelayanan di Perea


Pelayanan di Perea BACK BACK

Pengajaran ttg kerendahan hati (Luk 13:22–14:35)

Perumpamaan kehilangan (Lukas 15)

Pengajaran ttg iman (Lukas 16:1–17:19)

Kerajaan Allah (Lukas 17:20–18:30)

Menuju Yerusalem (Lukas 18:31–19:27)

Lukas 13:22–19:27

Title Page

JudeaGalileeChildhood Perea Jerusalem Pelayanan Tuhan Yesus di daerah Perea


Ketika ada yang bertanya Berapakah yang akan diselamatkan? Tuhan Yesus mengatakan Keselamatan seperti masuk ke sebuah pintu, berjuanglah untuk masuk ke pintu itu.

Sebab ketika sang tuan rumah sudah menutup pintu, orang-orang tidak lagi bisa masuk kedalamnya.

Tuhan Yesus memperingatkan bahwa “akan ada orang yang terakhir, menjadi orang yang terdahulu. Dan orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir”.

Pintu yang sempit 13:22-30

BACK BACK Pengajaran tentang Kerendahan Hati

Title Page


Tuhan Yesus diperingatkan oleh beberapa orang Farisi bahwa Herodes hendak membunuhNya.

Tuhan Yesus mengatakan kepada mereka, bahwa Ia harus tetap pada pekerjaanNya, sebab tidak semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.

Tuhan Yesus mengatakan sebuah keluah terhadap Yerusalem, dan Ia berkata bahwa Ia tidak akan datang lagi sampai saat mereka berkata “Diberkatilah Ia yang datang dalam nama Tuhan”.

Keluhan terhadap Yerusalem 13:31-35


Title Page


Pada suatu hari Sabat, Tuhan Yesus diundang untuk makan di rumah seorang Farisi.

Ketika ada seorang yang sakit busung air datang kepada Tuhan Yesus, Ia bertanya : “diperbolehkankah penyembuhan orang pada hari Sabat?”.

Tak ada yang menjawab, maka kemudian Tuhan Yesus menyembuhkan orang itu. Kemudian Ia bertanya "Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?"

Mereka tidak sanggup membantah-Nya.

Yesus menyembuhkan seorang yang sakit busung air 14:1-6


Title Page


Tuhan Yesus memperhatikan bahwa orang-orang Farisi selalu ingin duduk di tempat kehormatan, maka pada jamuan makan yang sama saat itu Tuhan Yesus memberikan perumpamaan.

Ia menasehatkan bahwa lebih baik seorang duduk di tempat yang lebih rendah, sebab ada kemungkinan si tuan rumah akan mempersilahkan ia duduk di tempat yang lebih tinggi, daripada seorang memilih duduk di tempat kehormatan, dan kemudian kedatangan tamu yang lebih tinggi kedudukannya sehingga ia kemudian dipindahkan ke tempat yang lebih rendah.

Dengan cara itu ia akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain.

Sikap rendah hati 14:7-11


Title Page


Tuhan Yesus menasehatkan agar jika mengundang orang untuk sebuah jamuan makan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, lumpuh dan buta daripada mengundang teman-teman dan keluarganya sendiri.

Karena teman-teman dan keluarga, mereka ini bisa membalas apa yang dilakukan seseorang yang mengundangnya makan. Tetapi orang-orang miskin dan catat tidak mempu membalas.

Kemudian Tuhan Yesus meneruskan pengajaranNya ini dengan Perumpamaan tentang Jamuan makan yang besar, yaitu pada saat hari penghakiman nanti.

Ramah-tamah 14:12-15


Title Page


Seorang Tuan menyuruh pelayannya untuk memberitahu para undangan bahwa Jamuan makan telah siap.

Tetapi para undangan mempunyai macam-macam dalih, sehingga mereka tidak bisa datang.

Ketika Sang Tuan mendengar hal itu, ia menjadi marah dan menyuruh pelayannya untuk mengundang siapa saja yang ada di jalan dan lorong kota untuk membawa orang-orang miskin, orang catat, buta dan lumpuh untuk memenuhi tempat dalam jamuan makan itu.

Perumpamaan tentang Jamuan makan yang besar 14:16-24


Title Page


Tuhan Yesus berkata, seorang yang mengikut Dia harus memberikan prioritas lebih dari segalanya, termasuk keluarganya.

Orang harus tahu bahwa ada harga yang harus dibayar untuk menjadi pengikutNya. Ia membandingkan dengan seorang yang akan membangun sebuah menara, ia harus duduk dahulu merencanakan biayanya. Demikian juga dengan seorang raja yang akan mengirim pasukan, ia harus duduk dulu mempertimbangkan berapa banyak prajurit yang akan dikirim.

Tuhan Yesus berkata, garam itu baik, tetapi kalau ia sudah menjadi tawar, dengan apakah ia harus diasinkan?

Hal mengikut Yesus 14:25-35


Title Page


Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasa datang untuk mendengar pengajaran Tuhan Yesus. Orang-orang Farisi mengecam kebiasaan ini, maka Yesus memberikan sebuah perumpamaan.

Pertama Ia menceritakan seorang Gembala yang kehilangan seekor dombanya, maka ia akan pergi meninggalkan yang 99 untuk mencari seekor yang hilang.

Perumpamaan Domba yang hilang 15:1-4

BACK BACK Perumpamaan sesuatu yang hilang

Title Page


Pada saat gembala itu menemukan seekor gembalanya yang hilang tadi, ia akan mengundang sahabat dan tetangganya untuk bersuka cita.

Tuhan Yesus berkata, demikian juga ketika terjadi seorang pendosa bertobat, ada suka cita didalam Surga, lebih dari pada suka cita karena yang 99 tidak memerlukan pertobatan.

Perumpamaan Domba yang hilang 15:5-7


Title Page


Tuhan Yesus juga mengumpamakan tentang seorang perempuan yang mempunyai 10 dirham, ketika ia kehilangan 1 dirham, ia akan mencarinya dengan cermat, setelah ia menemukannya, ia akan mengundang sahabatnya untuk bersuka cita.

Demikian juga ada suka cita di Surga, ketika seorang berdosa itu bertobat.

Perumpamaan dirham yang hilang 15:8-10


Parable of the Lost Drachma, Domenico Feti (1618-22)

Title Page


Tuhan Yesus meneruskan dengan memberikan perumpamaan tentang seorang yang mempunyai 2 orang anak laki-laki.

Yang bungsu meminta bagian warisannya, dan ia kemudian pergi ke negeri yang jauh.

Setelah berfoya-foya menghabiskan hartanya, ia harus menjadi seorang penjaga babi. Karena terjadi bencana kelaparan, maka ia makan makanan yang sama dengan para babi itu

Perumpamaan anak yang hilang 15:11-16


Title Page



Return of the Prodigal Son (detail), Pieter Pauwel Rubens (c. 1618)

Title Page


Akhirnya, si bungsu memutuskan kembali ke rumah bapaknya, minta ampun dan memohon agar dijadikan pelayan dirumah bapaknya.

Pada saat si bungsu hampir sampai ke rumah bapaknya, Bapaknya dari jauh berlari menyambut anaknya kembali ke rumah. Kemudian Bapaknya membuatkan dia sebuah pesta karena anaknya yang hilang telah kembali

Anak yang sulung menjadi marah dan iri kepada adiknya. Ayahnya memberikan penjelasan bahwa si sulung memiliki semua apa yang dimiliki bapaknya.

Perumpamaan anak yang hilang 15:17-31


Title Page



Return of the Prodigal Son, Bartolome Esteban Murillo (1667-70)

Title Page


Ayahnya juga menjelaskan bahwa ia bersuka cita karena anaknya yang telah mati kini hidup kembali, yang telah hilang kini kembali ke rumah.

Perumpamaan anak yang hilang 15:32


Title Page


Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang seorang kaya yang akan memecat bendaharanya yang menghamburkan miliknya.

Mengetahui bahwa ia akan dipecat, bendahara itu membuat siasat bagaimana ia tidak dipecat. Maka bendahara itu mendiskon hutang-hutang dari para debitur dan berteman dengan mereka.

Orang kaya itu memuji bendaharanya yang cerdik.

Perumpamaan bendahara yg tidak jujur 16:1-8

BACK BACK Pengajaran tentang iman

Title Page


Tuhan Yesus menceritakan tentang seorang kaya dan seorang pengemis yang bernama Lazarus yang kotor penuh dengan borok.

Keduanya lalu meninggal. Lazarus ada bersama Abraham sedangkan orang kaya itu berada di Hades dan tersiksa disana.

Orang kaya itu meminta agar Lazarus mencelupkan jarinya ke dalam air untuk menyejukkan lidah si orang kaya yang kehausan.

Orang kaya dan lazarus 16:19-24


Title Page


BACK BACK Pengajaran tentang imanTitle Page

Lazarus at the Rich Man’s House, Gustave Doré


Tuhan Yesus memperingatkan jangan ada pemnyesatan karena celakalah yang mengadakannya. Adalah lebih baik doa diceburkan ke dalam laut dengan batu kilangan diikatkan ke lehernya, daripada ia menyesatkan orang yang lemah.

Kemudian Ia mengajarkan agar selalu mengampuni. Ia juga mengumpamakan bahwa dengan iman sebiji

sesawi saja seorang dapat memindahkan pohon ara tertanam dalam laut.

Beberapa nasehat 17:1-6


Title Page



Batu kilangan di Kapernaum

Title Page


Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tantang hamba yang harus menyelesaikan tugasnya.

Seorang hamba melakukan apa yang diperintahkan.

Hamba-hamba yang berguna adalah mereka yang melakukan apa yang harus mereka lakukan.

Panggilan untuk melayani 17:7-10


Title Page


Dalam perjalanan ke Yerusalem, Tuhan Yesus menyusuri oerbatasan antara samaria dan Galilea. Yesys memasuki suatu desa dimana terdapat 10 orang kusta yang mendekatiNya.

Tuhan Yesus menyembuhkan mereka, dan seorang dari mereka adalah seorang Samaria. Seorang Samaria yang telah disebuhkan ini kembali kepada Yesus, berterima kasih dan memuliakan Allah.

Tuhan Yesus bertanya mengapa tidak ada yang kembali dan bersyukur kecuali seorang asing ini?

10 orang Kusta 17:11-19


Title Page


Gadara•SAMARIA

Tuhan Yesus berjalan di perbatasan antara Galilea dan Samaria


BACK BACK Pengajaran tentang imanTitle Page

Satu orang kusta dari 10 yang sudah disembuhkan kembali dan berterima kasih atas kesembuhannya. Dia adalah seorang Samaria.


Tuhan Yesus ditanyai oleh orang-orang Farisi kapan kiranya Kerajaan Allah itu datang?, Tuhan Yesus menjawab bahwa Kerajaan Allah sesungguhnya telah ada diantara kamu.

Tuhan Yesus mengatakan kepada murid-muridNya bahwa akan ada suatu hari bahwa Anak Manusia datang dengan kemuliaan, Yesus mejelaskannya secara eskatologis.

Kedatangan Kerajaan Allah 17:20-30

BACK BACK Kerajaan Allah

Title Page


Tuhan Yesus mengajar dengan perumpamaan tentang seorang Hakim yang jahat yang diganggu oleh seorang janda agar hak-haknya dibela.

Akhirnya hakim yang jahat itu mengabulkan apa yang diminta oleh hakim itu supaya ia tidak terus menerus lagi diganggu oleh janda itu.

Yesus berkata bahwa Allah juga akan membela orang-orang pilihanNya dan menolong mereka.

Perumpamaan Hakim yg jahat 18:1-8


Title Page


Tuhan Yesus menceritakan perumpaman tentang orang Farisi dan pemungut cukai yang datang ke Bait Allah untuk berdoa.

Orang Farisi berterima kasih kepada Tuhan karena ia tidak seperti para pencuri, pezinah, atau pemungut cukai. Ia berpuasa dan membayar persepuluhan.

Orang Farisi dan pemungut cukai 18:9-14


Title Page


Sementara si pemungut cukai berdiri jauh-jauh tak berani menengadah ke langit dan kerkata “Ya Allah kasihanilah aku orang berdosa ini”.

Tuhan Yesus berkata bahwa si pemungut cukai pulang sebagai orang yang sudah dibenarkan Allah karena ia telah merendahkan dirinya.

Orang Farisi dan pemungut cukai 18:9-14


Title Page


Banyak orang datang kepada Tuhan Yesus dengan membawa anak-anak supaya Ia menjamah mereka.

Murid-murid menghalau mereka supaya tidak mengganggu Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus berkata, barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti anak kecil, ia tidak akan masuk kedalamnya.

Yesus memberkati anak-anak 18:15-17


Title Page



Christ Blessing the Children, Nicolaes Maes (1652-53)

Title Page



Tuhan Yesus memberkati anak-anak.

Title Page


Seorang kaya datang kepada Tuhan Yesus bertanya bagaimana ia mendapat kehidupan yang kekal.

Tuhan Yesus merujuk kepada 10 Firman. Orang kaya mengatakan ia sudah melakukan

semuanya sejak muda. Kemudian Tuhan Yesus menyuruh dia menjual

semua miliknya dan membagikannya kepada orang miskinlalu mengikut Dia.

Orang kaya itu menjadi sangat sedih, sebab ia sangat kaya.

Orang kaya sukar masuk Kerajaan Allah 18:18-23


Title Page



Christ and the Rich Young Man, Heinrich Hoffman (1889)

Title Page


Tuhan Yesus memandangnya dan berkata “Alangkah sukarnya orang kaya mesuk kedalam Kerajaan Allah, lebih mudah unta masuk ke lubang jarum”.

Orang yang mendengar itu bertanya “lalu, siapakah yang akan diselamatkan?”. Tuhan Yesus menjawab “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah”.

Petrus berkata bahwa dia dan murid lain telah meninggalkan semua kepunyaannya untuk mengikut Yesus. Yesus berkata “mereka akan diberkati dan menerima hidup yang kekal”.

Orang kaya sukar masuk Kerajaan Allah 18:24-30


Title Page


BACK BACK Unta dan Lubang jarumTitle Page

Lebih mudah seekor unta masuk lubang jarum, daripada orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.



Tidak diketahui pasti apakah ada tempat di Israel bernama "lubang jarum" di era Yesus Kristus karena kota Yerusalem tempo doeloe sudah hancur.

Dewasa ini memang ada dua gerbang, yang besar dan yang kecil, dan yang kecil disebut "mata jarum" namun gerbang itu baru ada belakangan, tidak dapat dibuktikan bahwa gerbang atau pintu itu sudah ada di zaman Yesus Kristus.


Unta dan Lubang Jarum BACK BACK Title Page



Ungkapan-ungkapan "lubang-jarum" adalah ungkapan kiasan yang umum di kalangan Semitik

Kalangan Semitik (Ibrani, Aram, maupun Arab) biasa menggunakan tamsil (ibarat) seperti unta atau gajah melewati lubang jarum untuk melukiskan suatu kemustahilan :

"Anda tahu bahwa mereka tidak dapat memperlihatkan kepada seseorang pohon emas, tidak pula seekor gajah melewati mata jarum." (T. Bab. Beracot, vol. 55. 2.)



"Barangkali Anda adalah salah satu dari Pombedita (sekolah Yahudi di Babilonia) yang membuat seekor gajah melewati mata jarum." (T. Bab, Bava Metzia, vol. 38. 2.)

"Demi Allah, kami sudah melihat dengan mata kepala sendiri, membawa seekor gajah melewati mata jarum." (Prefat. ad Zohar, Editor Sultzbach}.



Bahkan Al~Qur'an pun (yang termasuk naskah semitik) menggunakan ungkapan serupa : * Q.S. 7:40 "Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan."


Unta dan Lubang Jarum BACK BACK Title Page

Maka, jelas bahwa ungkapan "lubang jarum" merupakan kiasan (proverb).


Tuhan Yesus membawa 12 muridNya bahwa mereka akan ke Yerusalem untuk diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.

Mereka akan menyesah dan membunuh Dia, pada hari yang ketika Ia akan bangkit.

Para murid, meskipun mendengar namun mereka tidak mengerti apa yang Ia maksud.

Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus 18:31-34

BACK BACK Menuju Yerusalem

Title Page


Ketika Tuhan Yesus hampir tiba di Yeriko, ada pengemis buta, ia berseru memohon belas kasihan Yesus.

Orang-orang menyuruhnya diam, tetapi Tuhan Yesus bertanya jepadanya dan bertanya apa yang dia mau.

Pengemis buta itu mengatakan ingin dapat melihat lagi, Tuhan Yesus berkata “melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau”, seketika itu ia dapat melihat.

Yesus menyembuhkan orang buta 18:35-43


Title Page



Tuhan Yesus menyembuhkan pengemis buta di dekat Yeriko.

Title Page


Pada saat Tuhan Yesus memasuki kota Yeriko, seorang pemungut cukai yang berbadan pendek memanjat pohon ara agar bisa melihat Yesus.

Ketika Tuhan Yesus sampai disitu, ia meminta Zakheus turun dan berkata mau menumpang dirumahnya.

Beberapa orang bersungut-sungut, karena Tuhan Yesus tinggal di rumah orang berdosa.

Zakheus 19:1-7


Title Page


BACK BACK Menuju YerusalemTitle Page

Tuhan Yesus menyapa Zakheus yang naik pohon ara : “hai Zakheus, turunlah, Aku mau menumpang di rumahmu”.

JudeaGalileeChildhood Perea Jerusalem Perjalanan Tuhan Yesus dari Perea ke Yeriko


Zakheus mengatakan pada Tuhan Yesus bahwa ia akan memberikan setengah dari miliknya kepada orang-orang miskin, dan memberikan 4x ganti rugi kepada orang-orang yang pernah diperasnya.

Tuhan Yesus berkata “Hari ini telah terjadi keselamatan di rumah Zakheus yang juga adalah anak Abraham”.

Tuhan Yesus berkata “Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang”.

Zakheus 19:8-11


Title Page


Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang seorang bangsawan yang memberi uang kepada 10 hambanya masing-masing 10 mina.

Bangsawan itu menyuruh hambanya agar mengusahakan uangnya pada saat ia pergi ke negeri yang jauh.

Ketika kembali, hamba pertama menghadapnya dan mengatakan bahwa uangnya sudah menjadi 10kali lipat, maka ia diberi kuasa kepada 10 kota.

Perumpamaan Uang Mina 19:11-17


Title Page


Hamba yang lain menghadap tuannya dan mengatakan uangnya sudah 5kali lipat, maka tuannya memberikan kuasa kepadanya atas 5 kota.

Hamba ketiga mengatakan, mengembalikan uang yang ia simpan dalam sapu tangan kepada tuannya, ia tidak mengusahakan uangnya karena takut.

Tuannya bertanya mengapa uang itu tidak ditaruh di bank supaya mendapat bunga?



Title Page


Kemudian Tuannya mengambil uang dari hamba ketiga dan memberikan kepada hamba yang dapat menjalankan uang 10x lipat. Dia berkata “Kepada yang mempunyai kepadanya akan diberi, kepada yang tidak mempunyai, daripadanya akan diambil”.

Ia menerusnya perkataannya “Semua seteruku yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka kemari dan bunuhlah mereka di depan mataku”.



Title Page




Title Page

“μνα – MNA” Diperkirakan berasal dari kata Latin 'mina',

1 mina = 100 dirham1 dinar = 2 dirham 1 talenta = 60 mina


http://portal.sarapanpagi.org/

Documents

Pelayanan Di Perea