Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PELATIHAN PEMBUTAN ANGGARAN USAHA
UNTUK UMKM DI MASA PANDEMI COVID 19
DI KOTA TANGERANG
TIM PELAKSANA:
Deni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt (Ketua)
NIDN: 0220027401
Irwan, SE., M.Si., BKP. (Anggota)
NIDN: 0303037005
BIDANG ILMU AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2020
ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. a. Judul Pengabdian : Pelatihan Pembuatan Anggaran Usaha Untuk
UMKM di Masa Pandemi Covid19 Di Kota
Tangerang
b. Judul Penelitian Terdahulu : -
2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Deni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt
b. NIDN : 0220027401
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Program Studi : Akuntansi
e. Nomor HP : 081273434735
f. Alamat Surel : [email protected]
3. Anggota Tim Pelaksana Dosen
a. Jumlah Anggota : 1 Orang
b. Nama/NIDN Anggota I : Irwan, SE., M.Si., BKP/0303037005
4. Anggota Tim Pelaksana Mahasiswa
a. Jumlah Mahasiswa : 2 Orang
b. Nama/NIM Mahasiswa I : Muhammad Iqbal Eka Syahputra/43216010250
5. Nama/NIM Mahasiswa II : M. Faqih/43217110151
6. Lokasi Kegiatan a. Wilayah Kegiatan : Kota Tangerang
b. Kabupaten/Kota : Kota Tangerang
c. Propinsi : Banten
d. Jarak ke lokasi kegiatan (Km) : 16 Km
7. Nama Mitra : Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat 8. Luaran Yang Dihasilkan : Jurnal
9. Jangka Waktu : Nopember 2020 – Maret 2021
10. Biaya yang diperlukan
a. Sumber dari P2M-UMB : Rp. 4.000.000,-
b. Sumber Mitra (in Kind) : Rp. 500.000,-
Jakarta, 28 Nopember 2020 Mengetahui, Ketua Kelompok PkM Ketua Pelaksana
(Nurul Hidayah, SE., Ak., M.Si., CA) (Deni Syachrudin, SE.,
MS.Ak., Akt) NIP/NIK 1 9569 0168 NIP/NIK 1 1774 0596
Menyetujui, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kepala Pusat
Pengabdian Pada Masyarakat
(Dr. Harnovinsah, SE,M.Si,AK, CIPCAS,CSRA) (Dr. Inge Hutagalung, M.Si)
NIP/NIK 1 1267 0353 NIP/NIK 1 1359 038
iii
BAB II TARGET DAN LUARAN.................
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan.............................................................................................. i
Daftar Isi .................................................................................................................. ii
Ringkasan Proposal ................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1. Analisis Situasi ....................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ................................................................................ 4
1.3. Tujuan Kegiatan ..................................................................................... 4
1.4. Manfaat Kegiatan ................................................................................... 4
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN .......................................................... 5
BAB III METODE PELAKSANAAN..................................................................... 6
3.1. Tempat dan Waktu.................................................................................. 6
3.2. Khalayak Sasaran ................................................................................... 6
3.3. Jenis Kegiatan......................................................................................... 6
3.4. Tehnik Kegiatan ..................................................................................... 6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 7
4.1. Rincian Biaya ......................................................................................... 7
4.2. Jadwal Kegiatan...................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 8
LAMPIRAN
Biodata
iv
RINGKASAN PROPOSAL
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh dengan dengan ketidakpastian dan
kemundurun di bidanng ekonomi secara luas, karena terjadinya wabah yang dikenal
dengan pandemi virus corona 19, hal ini mengakibatkan terjadinya gelombang
kebangkrutan di bidang usaha, baik usaha skala besar maupun usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM). Dan juga terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja
(PHK) di banyak perusahaan.
Kondisi ini membuat banyak orang menjadi dilema, karena disatu sisi banyak
yang mengalami PHK sehingga mereka mencoba untuk membuka usaha agar tetap
memperoleh penghasilan, di sisi yang lain banyak juga UMKM yang mengalami
kebangkrutan atau penurunan pendapatan yang cukup drastis. Hal ini pun dialami oleh
warga di Kota Tangerang, berdasarkan hasil survey pendahuluan, banyak warga yang
mengalami PHK atau „dirumahkan‟ tanpa digaji, dan para UMKM banyak yang
mengalami kebangkrutan atau penurunan pendapatan sehingga penghasilannya masih
belom mampu memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Mereka masih takut untuk membuka usaha sendiri dan yang sudah punya
usaha banyak yang mengalami kerugian karena mereka masih menggabungkan
transaksi pribadi dengan usaha mereka dan setiap usaha yang dilakukan tidak pernah
membuat perencanaan anggaran keuangan, sehingga susah untuk melihat
perkembangan usaha dan untuk mengajukan tambahan modal ke Bank. Metode yang
digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab, metode demonstrasi dan praktek.
Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat
memberikan kontribusi berupa pembuatan anggaran untuk usaha baru atau merevisi
anggaran usaha yang sudah berjalan agar tercipta anggaran yang sesuai dengan
kondisi saat ini. Dari pemahaman yang terbentuk diharapkan bisa menjadi bahan
pertimbangan bagi pengambilan kebijakan terkait terutana dinas UMKM Kota
Tangerang dalam mengembangkan UMKM dan dapat mencegah terjadinya
kebangkrutan UMKM.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Perkembangan perekonomian yang semakin sulit ditambah dengan adanya pandemi
covid19 yang mengakibatkan banyaknya daerah yang melaksanakan Pembatasan Sosial
Berskala Besar. Hal ini berdampak pada dilarangnya atau dibatasinya masyarakat untuk
melalukan usaha perdagangan terutama dibidang kuliner, sehingga membuat masyarakat yang
mengalami PHK, atau jika mereka pemilik usaha tersebut akan membuat bangkrut usahanya
atau turun drastis penghasilannya. Pendapatan yang kecil ini tidak dapat mencukupi
kebutuhan hidupnya sehari-hari bahkan banyak juga yang meminjam dana kepada pihak
ketiga untuk memuhi kebutuhan hidupnya tersebut. Atau mereka menambah pekerjaan untuk
menambah penghasilan untuk dapat menutupi kebutuhan hidup mereka.
Hal tersebut dialami juga masyarakat kota Tangerang yang merupakan salah satu kota
industry di wilayah propinsi Banten. Para tenaga kerja yang bekerja di perkantoan maupun di
pabrik mengalami nasib pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan tanpa menerima
gaji, hal ini mengakibatkan mereka mencari pekerjaan baru berupa membuka usaha mikro,
kecil dan menengah (UMKM) agar tetap memperoleh pendapatan untuk membiaya rumah
tangga mereka. Di lain pihak, bagi warga yang sudah memiliki UMKM mengalami tekanan
yang sangat besar, yaitu terjadinya penurunan pendapatan yang cukup drastic hingga sebagian
mengalami kebangkrutan. Hal ini diakibatkan karena turunnya junlah konsumen, dibatasinya
berdagang akibat diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan juga akibat
dari lebih banyaknya pesaing karena munculnya usaha usaha baru yang sejenis.
Kondisi ini mengakibatkan jumlah UMKM di wilayah Kota Tangerang
mengalami peningkatan yang cukup besar, berdasarkan data yang diungkap oleh
Kepala Bidang UMKM pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah (Disperindagkopukm) Kota Tangerang, Katrina Iswandari, jumlah
UMKM pada tahun 2019 berjumlah 12.508, dan pada bulan Oktober 2020 telah
mencapai angka lebih dari 20.000 UMKM. Tetapi kondisi inipun disertai dengan
banyaknya UMKM yang mengalami gulung tikar, yaitu sebanyak lebih dari 600, dan
sebanyak 85% dari UMKM yang ada mengalami kesulitan dalam mengembangkan
usahanya atau mengalami pelemahan ekonomi sehingga mereka hanya mampu
2
bertahan hingga akhit tahun 2020 jika tidak ada perubahan.
Kondisi pada saat ini juga jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih sedikit
dibandingkan para pencari kerja. Lebih banyak orang memilih untuk bekerja dengan
orang lain dibandingkan keinginan untuk berwirausaha sendiri. Resiko untuk bekerja
dengan orang lain jauh lebih kecil dan tidak memerlukan modal, alasan lainnya adalah
karena mereka tidak mengerti cara untuk memulai usaha sehingga takut mengalami
kerugian bahkan dapat menghabiskan modal yang dimiliki. Padahal mendirikan
usaha tersebut memberikan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan bekerja
dengan orang lain.
Berwirausaha akan lebih memiliki kebebasan finansial dan kebebasan waktu.
Selain itu, dengan mendirikan suatu usaha juga dapat membantu mengurangi jumlah
pengangguran yang ada sekarang ini.
Dari hasil wawancara bebas dengan para UMKM yang berada di beberapa wilayah
pusat perdagangan (dengan menggunakan protocol Kesehatan), seperti, pasar lama, pasar
anyar, dan Jl. KH. Sholeh Ali pada saat survey dan observasi sebelumnya, ada beberapa hal
yang dapat disimpulkan berkenaan dengan kondisi UMKM:
1. Pendapatan turun drastis karena jumlah konsumen berkurang, tetapi jumlah
pedagang semakin banyak.
2. Keuntungan menipis karena harga jual produk tetap tetapi biaya bahan baku dan
lainnya semakin naik.
3. Modal semakin berkurang, karena banyak barang yang tidak laku terjual
4. Beberapa ada yang pernah berwirausaha tetapi mengalami kegagalan karena tidak
dibuat perencanaan yang matang tetapi karena melihat usaha orang lain tanpa
memiliki dasar usaha tersebut.
5. Susahnya mencari modal untuk membuka usaha baru atau untuk mengembangkan
usaha yang telah ada.
Dari hal di atas, harus ada jalan alternatif untuk menyelematkan usaha, atau usaha
uang mulai dirintis dapat berhasil atau dapat bertahan dalam kondisi pandemic ini. Salah satu
solusinya adanya membuat rincian anggaran bagi yang akan memulai usaha dan merancang
kembali rincian anggaran dari usaha yang sudah berjalan. Sasongko dan Parulian (2015:2),
berpendapat bahwa “Anggaran adalah rencana kegiatan yang akan dijalankan oleh
manajemen dalam satu periode yang tertuang secara kuantitatif. Informasi yang dapat
diperoleh dari anggaran di antaranya jumlah produk dan harga jualnya untuk tahun depan”.
Sedangkan bagi UMKM anggaran adalah memfasilitasi koordinasi dan penyelarasan berbagai
bidang dalam bisnis menuju tujuan bersama dengan memberikan gambaran yang lebih besar
3
dari tujuan yang diinginkan oleh UMKM sehingga meminimalkan kebingungan dan
menciptakan pemahaman bersama tentang tujuan, sehingga memudahkan komunikasi (Hill,
2015, p. 1).
Perencanaan anggaran adalah proses merencanakan keuangan untuk mencapai tujuan-
tujuan keuangan jangka panjang maupun jangka pendek. Perencanaan anggaran ada yang
dalam bentuk mencari sumber dana, menyusun anggaran penerimaan dan pengeluaran, serta
menetapkan target laba.
Salah satu aspek yang tidak kalah penting dalam mengelola suatu bisnis adalah
perencanaan anggaran, hal yang pertama yang harus dilakukan dalam perencanaan anggaran
dalam bisnis adalah susunlah sebuah daftar value, setiap peluang usaha memiliki daftar value
yang tidak sama hal ini tergantung dengan harapan dan keinginan personal masing-masing,
namun yang perlu kita tekankan dan garisbawahi adalah dahulukan sebuah value yang
menjadi kebutuhan jangan dahulukan sebuah value yang menjadi keinginan seperti misalnya
kita menginginkan sebuah mobil namun menyikapi perkembangan bisnis yang positif
pembukaan cabang baru lebih dibutuhkan, maka utamakan kebutuhan dahulu kesampingkan
keinginan.
Hal yang nomor dua adalah mengatur target, saat berbisnis kita harus memiliki target.
Setelah target di catatkan maka usaha selanjutnya adalah mencanangkan setiap usaha untuk
merealisasikan target tersebut. Mencatat pengeluaran dan pendapatan, usahakan pendapatan
selalu memiliki surplus dibandingkan dengan pengeluaran, pendapatan yang selalu surplus
akan membawa dan memberi energi positif yang baik dalam berbisnis.
Dan aspek lain perencanaan anggaran dalam bisnis yang terakhir adalah
mengembangkan uang, setiap laba yang kita peroleh usahakan dikembangkan menjadi
investasi yang lebih baik, selagi usaha masih berkembang maka perkuat aspek untuk
memperkuat dan meningkatakn usaha kita dengan cara mengembangkan uang hasil dari laba
yang kita peroleh.
Ada kalanya pebisnis mengeluh penghasilan dari usahanya selalu habis sebelum
ditabung. Kalau pun ada yang bisa ditabung, jumlahnya hanya sedikit. Padahal, barang yang
ia jual cukup banyak. Seharusnya, usahanya bisa berjalan lancar dan hidupnya bisa senang
meski sedang tidak ada order. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Hal ini mungkin pernah dialami oleh sebagian orang yang mengawali dunia usaha.
Apalagi, jika usaha tergolong jenis usaha keluarga. Pada awal usaha, saat mendapat hasil,
uang selalu saja habis untuk menghidupi keluarga. Istilahnya, saat sudah senang, lupa
segalanya. Lupa harus bayar listrik, telepon, internet, transportasi, dan sebagainya.
Berikut hal-hal yang bisa dilakukan agar keuangan perusahaan bisa berjalan dengan baik.
Menurut Nafarin (2013:9), proses penyusunan anggaran dibagi ke dalam beberapa tahapan
4
antara lain:
1. Penentuan Pedoman Anggaran. Anggaran yang dibuat pada tahun yang akan datang
sebaiknya disiapkan beberapa yang dibuat dapat digunakan pada awal tahun
anggaran.
2. Persiapan Anggaran. Manajer pemasaran sebelum menyusun anggaran penjualan
(sales budget) terlebih dahulu menyusun ramalan penjualan (sales forecast). Dalam
tahap persiapan anggaran ini, biasanya diadakan rapat atas bagian terkait saja.
3. Tahap Penentuan Anggaran. Pada tahap ini, semua manajer dan direksi
mengadakan rapat meliputi kegiatan: a. perundingan untuk menyesuaikan rencana
akhir setiap komponen anggaran, b. Mengoordinasikan dan menelaah komponen
anggaran, c. Pengesahan dan pendistribusian anggaran
4. Pelaksanaan anggaran. Untuk kepentingan pengawasan, setiap manajer membuat
laporan realisasi anggaran. setelah dianalisis kemudian laporan realisasi anggaran
disampaikan pada direksi.
Untuk mempermudah proses pembuatan anggaran untuk usaha kecil atau yang baru buka
usaha, maka dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tentukan Modal Awal Usaha
Cara paling mudah untuk mengatur anggaran usaha adalah dengan
menyepakati sejak awal berapa porsi uang yang akan digunakan sesuai lalu
lintas uang yang dibutuhkan atau dana yang tersedia untuk usaha. Misalnya,
membayar gaji dan operasional perusahaan.
Sumber modal dapat dari dana sendiri seperti hasil tabungan, bagian dari
gaji yang diperoleh dari kerjaan yang lain, warisan, atau meminjam kepada
pihak ketiga, atau menggunakan kombinasi keduanya.
2. Tentukan Dana Pembelian Sesuai Kebutuhan
Biaya-biaya untuk keperluan awal usaha dirinci dan disesuaikan dengan
modal yang tersedia, seperti: sewa tempat, pembuatan perlengkpan dan
interior, bahan baku, gaji pegawai, dan sebagainya.
3. Penyesuaian Anggaran
Jika Modal yang dimiliki lebih kecil dari kebuthan biaya yang harus
dikeluarkan, maka dapat dilakukan penyesuaian yang lebih efisien terhadap
biaya-biaya pembelian, atau menambah modal usaha.
4. Pisahkan rekening pribadi dan usaha
5
Setelah porsi ditentukan, langkah berikutnya lakukan pencatatan keuangan
usaha. Memang jika usaha masih kecil, kita cenderung sering menyamakan
antara uang yang diterima dalam usaha dan uang untuk kepentingan pribadi.
Bahkan kita biasanya menyimpan uang itu dalam satu nomor rekening.
Padahal, jika keuangan usaha dan keuangan pribadi digabung, Anda akan
kesulitan dalam melakukan monitoring pendapatan atau pun pengeluaran yang
telah dilakukan. Dengan melakukan pemisahan pencatatan antara keuangan
usaha dengan keuangan pribadi, maka akan lebih mudah untuk membedakan
antara arus dana dari usaha dengan penggunaan uang untuk kepentingan
pribadi.
Di samping itu, pemisahan pencatatan juga dapat memberikan informasi
lebih jelas tentang keadaan finansial dari usaha yang sedang dijalankan.
Apalagi saat ini sejumlah bank sudah menyediakan produk layanan yang dapat
mendukung pencatatan keuangan usaha Anda.
5. Jangan mudah tergoda
Inilah poin yang utama sebagai bentuk usaha mendisiplinkan diri. Dan,
memang kunci utama mengatur keuangan usaha adalah disiplin dalam
mematuhi porsi persentase yang kita atur untuk keuangan usaha dan pribadi.
Godaan biasanya sering datang saat sedang banyak order. Barang-barang
tadinya belum terlalu penting jadi seperti "minta dibeli".
Ada kalanya, saat uang masuk dalam jumlah besar, tiba-tiba kita merasa
butuh ini dan itu. Salah satunya, membeli baju dengan alasan agar terlihat
lebih pantas saat bertemu klien. Memang tidak ada salahnya memenuhi
keinginan itu. Namun dengan catatan, Anda mesti bisa membedakan
kebutuhan dan keinginan. Sebelum membeli sesuatu dengan alasan usaha,
tanyakan dulu, apakah itu merupakan kebutuhan mendesak atau keinginan
yang bisa ditunda.
Berdasarkan situasi di atas, kehadiran dan peranan akuntansi dalam mengelola
perencanaan anggaran akan memberikan kontribusi terhadap kemajuan perekonomian
dalam lingkup kecil, yaitu bagi individu diri sendiri dan tentunya bagi perekonomian
secara umum.
6
Universitas Mercu Buana Jakarta dalam rangka melaksanakan Tridharma
Perguruan Tinggi dibidang pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk turut
mencerdaskan kehidupan bangsa serta mendukung usaha pembangunan dalam
mencapai kesejahteraan rakyat Indonesia, maka kami dari tim pengabdian masyarakat
Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengadakan kerjasama dengan salah satu Mitra UMB
menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Anggaran Usaha Untuk UMKM di Kota
Tangerang.
1.2. Perumusan Masalah
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu unsur dalam
pengembangan ekonomi kemasyarakatan yang di dalamnya terdapat para warga yang
menjadi wirausaha dan berada di bawah naungan Dinas Perindutrian, Perdagangan,
Koperasi, dan UMKM Kota Tangerang, tidak hanya menopang ekonomi daerah
setempat. Tetapi juga selalu meningkatkan taraf hidup rumah tangga serta masyarakat
sekitarnya.
Untuk meningkatkan dan mengembangkan UMKM, pihak dinas menyediakan
berbagai fasilitas yang dapat digunakan untuk kepentingan bersama dan juga
menyediakan tempat atau ruangan serba guna yang dapat dipakai warga untuk
membuka usahanya dan cukup membayar kontribusi untuk kebersihan, seperti yang
terjadi di pasar lama, pasar anyar, dan lainnya. Serta pihak dinas juga bekerja sama
dengan perusahaan besar seperti Mall atau minimarket, agar mereka mau bekerja
sama dengan para UMKM, baik dalam menyediakan tempat untuk berdagang maupun
menampung produk dari UMKM tersebut. Dan juga memberikan pembinaan berupa
pelatihan dan seminar.
Kami dari tim pengabdian pada masyarakat termotivasi untuk membantu
UMKM dalam merencanakan anggaran dan membuat anggaran untuk usaha kecil
dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan yang dapat menjadi alternatif dalam
pengembangan usaha di masa covid19 ini. Tim Pengabdian ini lebih difokuskan
bagaimana mengelola modal untuk dibuat anggaran dalam tujuan membuat usaha
kecil bagi para warga sehingga dapat menambah penghasilan dan mempertahankan
usaha mereka.
7
1.3. Tujuan Kegiatan
Memberikan pemahaman dan kemampuan pembuatan perencanaan
anggaran untuk UMKM
Mempersiapkan dan membekali peserta untuk memperoleh keterampilan
serta meningkatkan pengetahuan dibidang keuangan khususnya dalam
menyusun anggaran usaha.
1.4. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah:
a. Bagi lembaga Universitas Mercu Buana, akan dapat meningkatkan
kontribusi yang berguna dari institusi ini kepada para mitra khususnya
UMKM kota Tangerang.
b. Bagi UMKM, sebagai wirausaha, UMKM juga harus pintar merencanakan
dan membuat perencanaan anggaran sehingga usaha yang dilakukan sesuai
dengan targetnya. Disamping itu apabila mereka memerlukan tambahan
modal, dengan adanya perencanaan anggaran yang rapi bisa mengajukan
pinjaman ke bank.
c. Bagi Dinas terkait, dapat dijadikan suatu kebijakan dalam berwirausaha,
yang nantinya berguna untuk penyaluran bantuan modal dari pemerintah
berdasarkan rencan anggaran yang telah disusun oleh UMKM, sehingga
bantuan yang diberikan sesuai dengan target keberhasilan yang diinginkan.
8
TARGET DAN LUARAN
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1 Solusi
Solusi kegiatan pengabdian ini memberikan pengetahuan dan ketrampilan
pada UMKM di Kota Tangerang, mereka harus pintar merencanakan dan membuat
anggaran untuk awal usaha mereka, sehingga bisa dilihat perkembangan usahanya.
Disamping itu apabila mereka memerlukan tambahan modal, dengan adanya anggaran
yang rapi bisa mengajukan pinjaman ke bank.
Dengan adanya kegiatan pengabdian diharapkan unit usaha dapat mereka ciptakan
dan mereka semakin berkembang dan dapat mengontrol biaya pengeluaran dalam
kegiatan usahanya atau dalam merencanakan dan mengelola keuangan.
2.2 Target Luaran
Target luaran kegiatan pengabdian adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding √
2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT
3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas,
kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa, diversifikasi
produk, atau sumber daya lainnya)
4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat
(mekanisasi, IT, dan manajemen)
5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial,
politik, keamanan, ketentraman, pendidikan,
kesehatan)
√
6 Publikasi di jurnal internasional
7 Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem,
produk/barang
8 Inovasi baru TTG
9 Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana,
Hak Cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain
Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman,
Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu)
10 Buku ber ISBN
9
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Tempat dan Waktu
Pengabdian akan di lakukan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan UMKM kota Tangerang bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
3.2. Khalayak Sasaran
Sasaran pengabdian kepada masyarakat adalah UMKM yang berada di bawah
naungan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM kota Tangerang
bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Alasan dipilihnya UMKM karena
berdasarkan interview dengan staff bidang UMKM kota Tangerang dan berita dari
media massa, sebagian besar warga yang terdampak PHK ingin memiliki usaha dan
ada juga UMKM yang sudah memiliki usaha tetapi tidak pernah membuat anggaran
keuangan sehingga usahanya sering rugi dan tidak bisa berkembang.
Melalui penyampaian materi diharapkan menambah pengetahuan dan
ketrampilan bagi UMKM di Kota Tangerang dalam membuat perencanaan anggaran
keuangan usaha kecil sehingga dapat dihitung dengan tepat hasil kinerja dan
perkembangan usaha dalam 1 periode.
3.3. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait pelatihan pembuatan
anggaran usaha untuk UMKM dilakukan dalam bentuk ceramah, diskusi dan
pelatihan.
3.4. Tehnik Kegiatan
Tahapan 1: Memberikan pemahaman pentingnya perencanaan anggaran keuangan
suatu usaha
Tahapan 2: Memberikan gambaran bagaimana membuat rencana anggaran untuk
usaha kecil.
Tahapan 3: Memberikan pelatihan pembuatan anggaran usaha dan penyusunan
anggaran usaha kecil
10
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya UMB
No Komponen Biaya yang diusulkan (Rp)
1 Instructor Honorarium None
2 Pulsa Internet 30 org Rp. 1.500,000,
3 Transportasi dan tol Rp. 300.000,
4 Internet dan Komunikasi Rp. 300.000,
5 Pembuatan proposal dan surat Rp. 300.000,
6 Pembuatan Flyer kegiatan Rp. 500.000,
7 Souvenir Rp. 700,000,
8 Pembuatan laporan Rp. 400.000, TOTAL Rp. 4.000 .000,
4.2. Anggaran Biaya Mitra (Inkind)
No Komponen Biaya yang diusulkan (Rp)
1 Instructor Honorarium None
2 Internet dan komunikasi Rp. 300,000,
3 Biaya operator Rp. 200.000, TOTAL Rp. 500 .000,
4.3. Jadwal Kegiatan
NO KEGIATAN NOP DES JAN PEB MAR
1 Pengajuan proposal
dan presentasi
2 Survey Lapangan
3. Persiapan Pelaksanaan
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi Palaksanaan
6. Pembuatan Laporan
11
DAFTAR PUSTAKA
Hill, B. 2015. How can a budget facilitate communication within an organization?
http://yourbusiness. azcentral.com/can-budget-facilitate-communication- within-
organization-27082.html. Accessed 27 November 2020
Ikatan Akuntan Indonesia, 2015, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat,
Jakarta
Kieso, Weygandt, Accounting Principles, 10th edition, John Wiley & Sons Publishing
Maisa, Amini. 2012. Sukses Merintis Usaha. Penerbit Impac. Jakarta.
Sasongko dan Parulian. 2015. Anggaran. Salemba Empat. Jakarta
Pusat Pengabdian Pada Masyarakat. 2020. Panduan Pembuatan Proposal Pengabdian
pada Masyarakat. Universitas Mercubuana. Jakarta.
Reeve, James M, et al, 2015, Principles of Accounting, 22th edition,Penerbit Salemba
Empat
12
Lampiran 1 : Biodata Ketua dan anggota Pelaksana
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Deni Syachrudin, SE., M.S.Ak., Akt
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 117740596
5 NIDN 0220027401
6 Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang, 20 Februari 1974
7 E-mail [email protected]
9 Nomor Telepon/HP 081273434735
10 Alamat Kantor Universitas Mercubuana
11 Nomor Telepon/Faks --
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 60 orang; S-2 = … orang; S-3 = …
orang
13. Mata Kuliah yg Diampu
1. Akuntansi Keuangan Menengah
2. Akuntansi Keuangan Lanjutan
3. Analisa Laporan Keuangan
4. Metodologi Penelitian
B.Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas
Lampung
Universitas
Lampung
Universitas
Padjadjaran
Bidang Ilmu Manajemen Akuntansi Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 1992 – 1996 2012 - 2014 2016 - sekarang
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Analisis
Keefektifan
penggunaan Modal
pada Perusahaan
PT. (persero) PLN
Distribusi Jakarta
dan Tangerang
Analisis Financial
Distress pada
Lembaga Koperasi
yang berbadan
Hukum di Bandar
Lampung
Nama
Pembimbing/Promotor
Mahatma
Kufepaksi, S.E.,
MBA
Mahrinasari, S.E.,
MM.
Dr.Ratna
Septiyanti, SE.,
MS.i., Akt
Retno Yuni Nur
Susilowati,SE,M.Si
., Akt.
13
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2017 Pengaruh Kompensasi Dewan
Direksi, Komisaris Independen
Dan Leverage Keuangan
Terhadap Penghindaran Pajak
(Studi Pada Bank Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia)
Universitas
Mercubuana
Rp. 4.000.000,-
2 2017 Pengaruh Size, Opini Audit,
Profitabilitas, Solvabilitas, Dan
Ukuran Kantor Akuntan Publik
Terhadap Audit Delay Pada
Perusahaan Manufaktur Sektor
Property Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia
Universitas
Mercubuana
Rp. 4.000.000,-
3
2017 Analisis Prediksi Financial
Distress keuangan pada Koperasi
Berbadan Hukum di DKI Jakarta
Universitas
Mercubuana
Rp. 4.000.000,-
4
2018 Pengaruh Karakteritik Komite
Audit Terhadap Kualitas
Pelaporan Keuangan pada
Perbankan yang terdaftar pada
Bursa Efek Indonesia
Universitas
Mercubuana
Rp. 9.000.000,-
5
2019 Pengaruh Direksi Dan Komite
Audit Terhadap Kualitas Laba
Universitas
Mercubuana
Rp. 10.000.000,-
6 2019 Pengaruh Aspek Manajemen
Terhadap Kinerja Keuangan
Pada Koperasi Di Jakarta Barat
Universitas
Mercubuana
Rp. 10.000.000,-
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari
sumber lainnya
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2017 Pelatihan Pelaporan Keuangan Berbasis
Sak Etap Bagi Usaha Mikro Dan Kecil
Di Kelurahan Kembangan Utara Jakarta
Barat
Universitas
Mercubuana
Rp. 3.500.000,-
14
2 2018 Pelatihan Pengelolaan Keuangan Dan
Pembukuan Sederhana Untuk Pengurus
Rptra Dan Ibu-Ibu Pkk Kelurahan
Meruya Utara Jakarta Barat
Universitas
Mercubuana
Rp. 3.500.000,-
3 2019 Pelatihan Pembuatan Anggaran Untuk
Usaha Kecil Pada Guru-Guru Di Kota
Tangerang
Universitas
Mercubuana
Rp. 4.000.000,-
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada
masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No.
Judul Artikel Ilmiah
Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
1 Pengaruh Leverage Keuangan Terhadap
Tingkat Aktivitas Investasi Bank (Studi
Kasus Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Periode 2012-2015)
Profita
Universitas
Mercubuana
Volume 7 No. 3
Desember 2017
2 Influence Of Company Size, Audit
Opinion, Profitability, Solvency, And Size
Of Public Accountant Offices To Delay
Audit On Property Sector Manufacturing
Companies Listed In Indonesia Stock
Exchange
International
Journal Of
Scientific &
Technology
Research
Volume 7, Issue
10, October 2018
ISSN 2277-8616
3 Analysis Of Financial Distress Prediction In
Cooperative Financial Institutions
International
Journal Of
Scientific &
Technology
Research
Volume 7, Issue
10, October 2018
ISSN 2277-8616
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
3
Dst
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No
Judul Buku
Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1
2
15
3
Dst.
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No.
Judul/Tema HKI
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
1
2
3
Dst.
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya
dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yang Telah Diterapkan
Tahun
Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
1
2
3
Dst.
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
Dst. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Usulan Pengabdian Pada Masyarakat.
Jakarta, 27 Nopember 2020
Pengusul,
(Deni Syachrudin, SE., M.S.Ak., Akt)
16
Lampiran . Biodata Anggota Tim Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) IRWAN. SE. M.Si, BKP
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya
5 NIDN 0303037005
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 3 Maret 1970
7 E-mail [email protected]
9 Nomor Telepon/HP 081310656092
10 Alamat Kantor Universitas Mercubuana
11 Nomor Telepon/Faks --
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 15 orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
13. Mata Kuliah yg Diampu
1. Manajemen Perpajakan
2. Perpajakan Internasional
3. Perpajakan 1
4. Perpajakan 2
B.Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi STIE Yayasan
Administrasi
Indonesia
Universitas Trisakti Universitas
Trisakti
Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 1993 - 1997 2009-2011 2019 - sekarang
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Analisa Biaya
Relevant Cost
Di perusahaan
Kontraktor Listrik
Komprasi FLeasing
dengan Kredit
Bank, Efisien Pajak.
Nama Pembimbing/Promotor Dra Ratna MM Dr Salip MSc
17
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No.
Tahun
Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
2
3
Dst.
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari
sumber lainnya
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Tahun
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2016 Pengisian SPT WP OP untuk UKM,
Grogol
sendiri
2
3
Dst.
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada
masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No.
Judul Artikel Ilmiah
Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
1 - POTENSI PENERIMAAN PAJAK
DARI TRANSAKSI E-
COMMERCE DI INDONESIA
Universitas
Pelita Harapan
(UPH)
Vol 2 2015
2
3
Dst.
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 Indonesia Fiskal Study Kupas Tuntas SPT 2019 Palembang 28/2/20
18
2 Ikatan Konsultan Pajak Ind Cara Menulis Artikel Pajak Jakarta 2/6/20
3
Dst
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No
Judul Buku
Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1 Tinjauan Kritis Perpajakan 2015 90
halaman
Graha Ilmu
2 Pajak Diberagam Sektor Usaha 2015 116 Indeks
3 Manajemen Perpajakan 2017 165 Mitra Wacana
MMedia 4. Perpajakan Internasional 2019 235 Mitra Wacana
5 Akuntansi Perpajakan 2018 361 Mitra Wacana
6 PPN Diberagam Sektor Usaha 2019 237 Mitra Wacana
7 Current Isue Perpajakan 2019 337 Mitra Wacana
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No.
Judul/Tema HKI
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
1
2
3
Dst.
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya
dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yang Telah Diterapkan
Tahun Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
1
2
3
Dst.
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No.
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
19
2
3
Dst.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Usulan Pengabdian Pada Masyarakat.
Jakarta, 21 November 2020
Pengusul,
(IRWAN, SE, M.Si, BKP)