110
Pelatihan Pelatihan Coaching Skill Coaching Skill Angk. Angk. I I Machmud SYAM

Pelatihan Coaching Skill Angk. I

  • Upload
    helki

  • View
    71

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pelatihan Coaching Skill Angk. I. Merancang Rencana Pembelajaran. Machmud SYAM. PENGERTIAN KURIKULUM. SK MENDIKNAS NO 232/U/2000. KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI : - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Pelatihan Pelatihan Coaching Skill Coaching Skill Angk. IAngk. I

Machmud SYAM

Page 2: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI :

Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi.

Page 3: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

SERANGKAIAN MATA KULIAH

SILABUS PROGRAM

KEGIATAN PEMBELAJARAN ( GBPP - SAP )

PROSES EVALUASI ( ASSESSMENT )

PENCIPTAAN PROSES PEMBELAJARAN

SUASANA PEMBELAJARAN

DOKUMEN ( CURRICULUM

PLAN )

KEGIATAN NYATA ( ACTUAL CURRICULUM )

Page 4: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Ekstraksi parameter

Model Pembelajaran

Menjadi

KurikulumKurikulum

Proses Proses PembelajaranPembelajaran

Masyarakat yang berkaryaMasyarakat yang berkarya

Page 5: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

OUTPUT OUTPUTPROSES INPUTINPUT

lulusanlembaga

pendidikan tertentu

• mahasiswa• kurikulum• dosen • sarana/prasarana• materi/bahan

• pembelajaran• bimbingan• praktikum • belajar mandiri• belajar kelompok

lulusan

Sistem Pembelajaran

Page 6: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Orientasi Kurikulum Lama

Content-based

approach

Structure of subject matter

Content transmission

Page 7: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Orientasi Kurikulum Baru (KBK)

Competency-based

approach

IntegrationStudents/professional needs

Contextual

Active learning

Page 8: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

PERENCANAAN PELAKSANAAN

RENC.PEMB.

CARA DAN MODEL PEMBELAJARAN SCL

PEN

GEM

BA

NG

AN

PE

MB

ELA

JAR

AN

PENGEMBANGANKU

RIKU

LUM

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

Action ResearchPROSES

DAN HASIL BELAJAR

sumber belajar

Dosen

Mhs

(PLAN) (DO) (ACT)

(CHECK)

Page 9: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Perubahan Paradigma dalam PembelajaranKURIKULUMSebagai

DOKUMEN

Page 10: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Identifikasi kebutuhan

pembelajaran dan

penulisan Tujuan MK

(TIU)

Melakukan Analisis

Instruksional

Mengidentifi-kasi perilaku

awal & karakteristik

awal mahasiswa

Menulis Tujuan Instruksional

Khusus (TIK)

Menulis Tes

Acuan Patokan

Menyusun Strategi

Pembelajaran

Mengembang-kan Bahan

Pembelajaran

Mende-sain

GBPP /SAP &

melaksanakan

evaluasi formatif

Sistem Pembelajaran

Proses Perancangan Pembelajaran (Content Based

Approach)

Page 11: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)Mata Kuliah :Kode/Bobot :Deskripsi Singkat :Tujuan Instruksional Umum :

No.Tujuan

Instruksional Khusus

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Estimasi Waktu

Sumber Kepustakaan

1 2 3 4 5 6

12

. . .

. . .n

TIK1=A+PLK1+C+DTIK2=A+PLK2+C+D. . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . .TIKn=A+PLKn+C+D

Page 12: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Contoh FormulirSatuan Acara Pengajaran (SAP)

Mata Kuliah :Kode Mata Kuliah :SKS :Waktu Pertemuan : jam/menitPertemuan ke :A. Tujuan

1. TIU :2. TIK :

B. Pokok Bahasan :C. Sub Pokok Bahasan:D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan DosenKegiatan

MahasiswaMedia dan Alat

PengajaranPendahuluan

Penyajian

Penutup

E. Evaluasi :

D. Referensi :

Page 13: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Rencana Tes Objektif

NO.POKOK

BAHASAN DAN SUB POKOK

BAHASAN

JENJANG KEMAMPUAN DAN TINGKAT KESUKARAN

JUMLAH BUTIR SOAL

%

C1 C2 C3 C4, 5, 6

MUDAH

SEDANG

SUKAR

MUDAH

SEDANG

SUKAR

MUDAH

SEDANG

SUKAR

MUDAH

SEDANG

SUKAR

JUMLAHBUTIR SOAL

PROSENTASE 100

Page 14: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Rencana Tes Uraian

NO. POKOK BAHASAN & SUB POKOK BAHASAN

JUMLAH SOAL PROSES BERPIKIR MAKSIMAL

JUMLAH BUTIR SOAL

%

C2 C3 C4 C5 C6

JUMLAH BUTIR SOAL

PROSENTASE 100

Page 15: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Identifikasi kebutuhan

pembelajaran dan menulis Kompetensi

MK

Melakukan Need

Assesment

Mengidentifi-kasi

kompetensiawal yang

telah dimiliki mahasiswa

Menulis Sasaran dan

skenario Pembelajaran

Menyiapkan

Instumen penilaian

Memilih Bentuk

Pembelajaran

Menyusun Rencana

Pembelajaran

Melaksa- nakan PBM,

Memoni- tor dan menilai prestasi

Sistem Pembelajaran

Proses Perancangan Pembelajaran (Competency

Based Approach)

Page 16: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

CONTOH (versi 1) (lembar1 )FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

MATA KULIAH : ……………………………………………………… SEMESTER : ………………………………… sks : ……………

KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN DICAPAI OLEH PESERTA1. …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………

2. ………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………

4. …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………

Page 17: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

MINGGU KE

JENIS KEGIATAN PEMBELAJARAN TOPIK BAHASAN BENTUK TUGAS BOBOT

NILAI

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

CONTOH (VERSI 1)(lembar 2) FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

Page 18: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

NO POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN

KATAGORI PROSES KOGNITIF

1 2 3 4 5 6

1

2

3

4

Tingkat kedalaman proses kognitif (revisi katagori Bloom, Anderson,et.al;2001) :1. Remember 2. Understand 3. Apply 4. Analyze 5. Evaluate 6. Create

CONTOH (VERSI 1)(lembar 3) FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

Page 19: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

BENTUK TUGAS (versi 1) (lembar 4)MATA KULIAH : ………………………………………………………….SEMESTER : ………………………………… sks : ……………….

1. TUJUAN TUGAS : ............................................................................

2. URAIAN TUGAS : a. Obyek garapan : ………………………………………………………b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ……………………c. Metodologi/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ................d. Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : ……………….

3. KRITERIA PENILAIAN :a. ………………………..b. ……………………….c. ………………………..

Page 20: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

CONTOH (versi 2) (lembar 1)FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

MATA KULIAH : ……………………………………………………… SEMESTER : ………………………………… sks : ……………

Sararan KOMPETENSI Profil Lulusan yang akan DICAPAI OLEH PESERTA melalui MK ini :1. …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………

2. ………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………

4. …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………

Page 21: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

(1) MINGGU KE

(2) MATERI

PEMBELA JARAN

(3) BENTUK PEMBELA

JARAN

(4)KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(KOMPETENSI)

(5)KRITERIA

PENILAIAN (INDIKATOR)

(6) BOBOT NILAI

(%)

CONTOH (VERSI 2) (lembar 2)FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

Page 22: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

BENTUK TUGAS (versi 2) (lembar 3)MATA KULIAH : ………………………………………………………….SEMESTER : ………………………………… sks : ……………….

1. TUJUAN TUGAS : ............................................................................

2. URAIAN TUGAS : a. Obyek garapan : ………………………………………………………b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ……………………c. Metodologi/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ................d. Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : ……………….

3. KRITERIA PENILAIAN :a. ………………………..b. ……………………….c. ………………………..

Page 23: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

CARA MENGISI RENCANA PEMBELAJARAN (Versi 2)

1) Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu semester ).

2) Bisa diisi pokok bahasan, atau sub pokok bahasan ,atau topik bahasan.3) Bentuk pembelajaran bisa berupa : kuliah, diskusi, presentasi tugas,

seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapangan, praktek bengkel, survai lapangan ,bermain peran, dlsb.

4) Rumusan kompetensi diusahakan berupa rumusan kemampuan akhir dibidang kognitif, psikomotorik, dan afektif .( lengkap dan utuh )*

5) Kriteria penilaian berisi : indikator yang akan dapat menunjukan pencapaian kompetensi yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif – ketepatan analisis, kerapian sajian, bisa juga yang kuantitatif – banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas)

6) Bobot nilai disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengejakan tugas, atau tingkat pentingnya bahasan, atau kompetensi yang utama/ pendukung/ lainnya.

*) NOMOR KOLOM

Page 24: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

MINGGU KE

MATERI PEMBELA

JARAN

BENTUK PEMBELA

JARAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(KOMPETENSI)

KRITERIA PENILAIAN

BOBOT NILAI

1 - 4 KULIAH

5 - 6 PRESENTASI 20%

7 - 10 SEMINAR 30%

10 - 14 KULIAH

14 - 16 DISKUSI KELOMPOK

20%

UJIAN 30%

CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN Versi 2

Page 25: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Minggu ke :

Materi Pembelajaran

Bentuk Pembelajaran

Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran Indikator Penilaian Bobot

Nilai (%)

1

Informasi Kontrak dan Rencana Pembelajaran.

Kuliah + Diskusi

Membentuk kelompok kerja dan memilih ketua secara demokratis

   

2

Klasifikasi dan Aplikasi Persamaan Diferensial

Kuliah + Tugas Kajian

Pustaka

Menemukan paling sedikit 3 contoh aplikasi pada paling sedikit 3 bidang keilmuan

Ketepatan pemakaian konsep dgn contoh; kejelasan uraian; kemutakhiran bahan pustaka.

10

3 s.d 6

Model-Model Analitik Penyelesaian Persamaan Diferensial Biasa

Kuliah + Kerja

Kelompok + Presentasi

Menyusun Poster yg memuat langkah-langkah penyelesaian PDB dari satu Model Analitik yg ditugaskan

Ketuntasan Gagasan pada Poster dari model yang dipilih; Kretivitas; Kerja sama Tim pada presentasi.

25

7 s.d 10

Model-Model Numerik Penyelesaian Persamaan Diferensial Biasa

Kuliah + Kerja Individu

+ Tutorial

Menyusun PORTFOLIO tentang karakteristik Model-Numerik dan menyelesaikan Problem Set pada Buku Kerja

Kelengkapan isi, kejelasan konsep dan penguasaan Model-Model Numerik; Kemampuan menyelesaikan Problem Set; Kedisiplinan

30

15 s.d 16 Uji Kompetensi & Remedial

Studi Kasus + Presentasi

Menyusun Draf Langkah-Langkah pemecahan Kasus yang akan digunakan disertai alasan.

Kejelasan langkah pemecahan kasus; kejelasan alasan; ketepatan langkah dan alasan; ketelitian; kemampuan analogi.

35*

Kompetensi Pendukung :

Kompetensi Institusional :

1. Kemampuan berkomunikasi dan beradaptasi dalam lingkungan kerja

1. Kemampuan untuk telibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat berdasarkan budaya bahari2. Kemampuan bekerjasama, baik sebagai pimpinan maupun anggota dari sebuah tim kerja

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBKMATAKULIAH : MATEMATIKA TEKNIK I

1. Kemampuan dalam menerapkan pengetahuan dasar Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamKompetensi Utama :

Page 26: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

CONTOH (versi 3) (lembar 1)FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

MATA KULIAH : ……………………………………………………… SEMESTER : ………………………………… sks : ……………

Sararan KOMPETENSI Profil Lulusan yang akan DICAPAI OLEH PESERTA melalui MK ini :1. …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………

2. ………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………

4. …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………

Page 27: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

1 2 3 4 5 6 7

WAKTU MINGGU

ENTRY SKILL

TUJUANKEGIATAN

PEMBELAJARAN

ISI BENTUK KEGIATAN

PEMBELAJARAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(KOMPETENSI)

KRITERIA

PENILAIAN

BOBOTNILAI

(%)

             

             

             

             

CONTOH (VERSI 3) (lembar 2)FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

Page 28: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

BENTUK TUGAS (versi 3) (lembar 3)MATA KULIAH : ………………………………………………………….SEMESTER : ………………………………… sks : ……………….

1. TUJUAN TUGAS : ............................................................................

2. URAIAN TUGAS : a. Obyek garapan : ………………………………………………………b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ……………………c. Metodologi/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ................d. Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : ……………….

3. KRITERIA PENILAIAN :a. ………………………..b. ……………………….c. ………………………..

Page 29: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

CARA MENGISI RENCANA PEMBELAJARAN (Versi 3)

1) Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu semester ).

2) Menunjukkan Entry Skill yang diperlukan untuk melaksanakan PBM3) Tujuan Kegiatan : Berisi informasi kompetensi yang disasarkan, semacam TIK pada

desain lama.4) Bentuk pembelajaran bisa berupa : kuliah, diskusi, presentasi tugas, seminar,

simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapangan, praktek bengkel, survai lapangan ,bermain peran, dlsb.

5) Rumusan kompetensi diusahakan berupa rumusan kemampuan akhir dibidang kognitif, psikomotorik, dan afektif .( lengkap dan utuh )

6) Kriteria penilaian berisi : indikator yang akan dapat menunjukan pencapaian kompetensi yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif – ketepatan analisis, kerapian sajian, bisa juga yang kuantitatif – banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas)

7) Bobot nilai disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengejakan tugas, atau tingkat pentingnya bahasan, atau kompetensi yang utama/ pendukung/ lainnya.

8) Berisi standar kompetensi profesional yang disyaratkan oleh Lembaga profesi (miasa : IDI, PII, dll) apabila disyaratkan.

*) NOMOR KOLOM

Page 30: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

WAKTU MINGG

U

ENTRYSKILL

TUJUAN KEGIATAN

ISI-BENTUK KEGIATAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

KRITERIA PENILAIAN

BOBOT NILAI

1MINGGU

Sudah mengikuti SPA I ,minimal nilai D

Mhs.mendapat gambaran lengkap tentang program SPA II

Pembagian Pedoman SPA II, penjelasan,dan tayangan hasil semester lalu.Pemberian tugas

Pemahaman yang baik terhadap tujuan,bobot dan bentuk tugas, penilaian dan sasaran setiap tugas.

2 MINGGU

Teknik gambar arsitektural, warna,bayangan,tektur,dan rendering.

Melatih kepekaan daya apresiasi,dan kemampuan komunikasi visual -arsitektural.

Menggambar ulang obyek yang dianggap indah dalam bentuk gambar yang komunikatif arsitektural.

Kemampuan gambar arsitektural yang komunikatif dan apresiasif.

Tingkat komunikatif gambar ( teknik gambar,ekspresivitas gambar). 10%

2 MINGGU

Teori Estetika visual.

Memberi pengalaman estetis unsur ruang dan bentuk bangunan, dan menumbuhkan kreativitas.

Membuat ide ruang dan bentuk bangunan tanpa fungsi, yang dianggap indah.

Kemampuan menuangkan kreativitas ide bentuk bangunan yang estetis.

Tingkat estetis dan kreativitas.

10%

Mata kuliah : PERANCANGAN ARSITEKTUR II Semester : IV ( 4 sks ) JURUSAN ARSITEKTUR FTSP ITS.

Berlajut ke tampilan berikutnya

CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN

Page 31: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

WAKTU MINGGU

ENTRY SKILL

TUJUAN KEGIATAN

ISI-BENTUK KEGIATAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

KRITERIA PENILAIAN

BOBOT NILAI

3 MINGGU

Teori komposisi / teori menata ruang dan bentuk

Melatih kepekaan komposisi ruang dan bentuk,dan menumbuhkan kreativitas

Membuat komposisi 4 ruang dalam 2 lantai, tanpa fungsi dan membuat ide bentuk bangunan

Kepekaan mengintergrasikan ruang dan bentuk secara kreatif.

Integritas ruang dan bentuk, dan kreativitas.

15%

Asas mengorganisasi ruang.

Melatih logika penataan ruang yang fungsional dan berkarakter.

Membuat rancangan rumah peristirahatan 5 ruang,2 lantai, digambar secara arsitektural.

Kemampuan mengintergrasikan berbagai ruang fungsional dengan bentuk dan penataan yang jelas.

Kejelasan penataan dan intergritas ruang- bentuk- fungsi.

8 MINGGU

Kegiatan merancang dan sistim struktur bangunan 2 lantai (kayu- beton)

Melatih kemampuan menggubah ruang yang fungsional, yang utuh dengan bentuknya yang berkarakter,dan estetis.

Membuat rancangan rumah dengan penghuni khusus,2 lantai, digambar secara arsitektural.

Kreativitas dalam menata ruang dan bentuk yang terintegrasi dengan struktur yang benar, kemampuan menkomunikasikan secara visual- arsitektural (gambar denah, tampak, potongan, perspektif, dan maket)

•Tingkat fungsional ruang•Tingkat estetis bentuk.•Tingkat integritas ruang dan bentuk.•Tingkat komunikatif gambar dan maket.

50%

1 hari UJIAN . Perkembangan kemampuan. 15%

PERENCANAAN PEMBELAJARAN (lanjutan)

Page 32: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

BENTUK RANC.

PEMBLJRPARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU

GBPP

Dibuat untuk kepentingan /berorientasi pada apa yang harus dikerjakan dosen untuk mencapai kompetensi MK (TIU), dan umumnya disusun berdasarkan logika keilmuan.

Dibuat berorientasi pada kegiatan apa saja yang akan dilakukan mahasiswa dalam satu semester, agar mencapai kompetensi yang diharapkan.

SAPSatuan Acara Pekuliahan (SAP), lebih banyak berisi deskripsi kegiatan dosen untuk mencapai TIK tertentu.

Sebaiknya diganti TUGAS, apa yang dikerjakan dan akan dihasilkan oleh mahasiswa.

ASESMEN/PENILAIAN

Lebih banyak dalam bentuk tes/ ujian tulis (hasil). Umumnya tidak ada Remedial

Lebih banyak pada unjuk kerja Mahasiswa, dan penilaian/ pengamatan pada proses dan hasil. Ada Remedial.

? ? ?

Page 33: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Perubahan Paradigma dalam PembelajaranDokumen Rencana

Evaluasi Hasil Belajar

Page 34: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJARPENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR ( content based approach )( content based approach )

TIDAKLULUS

HASIL BELAJAR

MAHASISWA BELAJAR

PENILAIAN

TES / UJIANTES / UJIAN LULUSLULUS

KULIAHKULIAH

Page 35: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

TUGAS

PRESENTASI

SEMINAR

MEMBUAT

MODEL

KULIAH DAN TUTORIAL

KOMPETEN

?

PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJARPENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR (competency based approach )(competency based approach )

Page 36: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I
Page 37: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

No CARA BELAJAR

YANG DILAKUKAN MAHASISWA YANG DILAKUKAN DOSEN

1 Small Group Discussion

• membentuk kelompok (5-10)• memilih bahan diskusi• mepresentasikan paper dan

mendiskusikan di kelas

• Membuat rancangan bahan diskusi dan aturan diskusi.

• Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa.

2 Simulasi • mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya.

• atau mempraktekan/mencoba berbagai model (komputer) yang telah disiapkan.

• Merancang situasi/kegiatan yang mirip dengan yang sesungguhnya, bisa berupa bermain peran, model komputer, atau berbagai latihan simulasi.

• Membahas kinerja mahasiswa.

3 Discovery Learning

• mencari, mengupulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.

• Menyediakan data, atau petunjuk (metode) untuk menelusuri suatu pengetahuan yang harus dipelajari oleh mahasiswa.

• Memeriksa dan memberi ulasan terhadap hasil belajar mandiri mahasiswa.

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA CARA BELAJAR

Page 38: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

No CARA BELAJAR

YANG DILAKUKAN MAHASISWA YANG DILAKUKAN DOSEN

4 Self-Directed Learning

• merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri.

• Sebagai fasilitator.

5 Cooperative Learning

• Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas yang diberikan dosen secara berkelompok.

• Merancang dan dimonitor proses belajar dan hasil belajar kelompok mahasiswa.

• Menyiapkan suatu masalah/ kasus atau bentuk tugas untuk diselesaikan oleh mahasiswa secara berkelompok.

6 Collaborative Learning

• Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas

• Membuat rancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri.

• Merancang tugas yang bersifat open ended.

• Sebagai fasilitator dan motivator.

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA CARA BELAJAR

Page 39: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

No CARA BELAJAR

YANG DILAKUKAN MAHASISWA YANG DILAKUKAN DOSEN

7 Contextual Instruction

• Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata

• Melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori.

• Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan mengkaitkannya dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau kerja profesional, atau manajerial, atau entrepreneurial.

• Menyusun tugas untuk studi mahasiswa terjun ke lapangan

8 Project Based Learning

• Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis.

• Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum.

• Merancang suatu tugas (proyek) yang sistematik agar mahasiswa belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/ penggalian (inquiry), yang terstruktur dan kompleks.

• Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen.

9 Problem Based Learning

• Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dosen .

• Merancang tugas untuk mencapai kompetensi tertentu

• Membuat petunjuk(metode) untuk mahasiswa dalam mencari pemecahan masalah yang dipilih oleh mahasiswa sendiri atau yang ditetapkan.

Page 40: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

1. Pencapaian konsep

2. Latihan penelitian

3. Sinektiks

4. Pertemuan kelas

5. Investigasi kelompok

6. Penelitian Jurisprudensial

7. Latihan Laboratoris

8. Penelitian sosial

9. Kontrol diri

10. Simulasi

10 Model Pembelajaran Pilihan

Page 41: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

MODEL LANGKAH POKOK

1. PENCAPAIAN KONSEP

2. LATIHAN PENELITIAN

Pengetesan ketercapaian

konsep

Analisis strategi berpikir

Menghadap-kan masalah

Mencari &

mengkaji data

Eksperimenta-si & mengkaji

data

Penarikan kesimpulan

dan rekomendasi

Penyajian data

Page 42: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

MODEL LANGKAH POKOK

3. SINEKTIKS

4. PERTEMUAN KELAS

Deskripsi kondisi saat ini

Proses analogi langsung

Proses analogi personal

Menciptakan suasana yang

baikMenyajikan

masalah

Membuat keputusan nilai

personal

Analisis konflikAnalogi

langsung lanjut Kajian tugas

Menetapkan tindak lanjut

Mengidentifikasi pilihan tindakan

Memberi komentar

Page 43: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

MODEL LANGKAH POKOK

5. INVESTIGASI KELOMPOK

6. PENELITIAN JURISPRUDENSIAL

Analisis kemajuan

Situasi per-masalahan Eksplorasi Perumusan

tugas belajarKegiatan belajar

Pengulangan

Orientasi kasus

Identifikasi masalah

Penetapan posisi

Penyajian posisi

Contoh dan argumentasi

Pengetesan asumsi

Page 44: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

MODEL LANGKAH POKOK

7. LATIHAN LABORATORIS

8. PENELITIAN SOSIAL Orientasi Perumusan

hipotesisPenjelasan

istilah

Rasa tergantung

Dorongan mandiri

Pemecahan masalah

Rasa terlibat Rasa peduli Validasi

Eksplorasi Pembuktian Perumusan generalisasi

Page 45: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

MODEL LANGKAH POKOK

9. KONTROL DIRI

10. SIMULASIOrientasi Latihan

peranProses simulasi

Perkenalan prinsip perilaku

Pembangunan landasan berpijak

Program kontrol diri

Perbaikan program

kontrol diri

Pemantapan

Page 46: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I
Page 47: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

LATAR BELAKANG PERUBAHAN KEBIJAKAN

DISARIKAN DARI :: DIKTI, Dokumen Penjelasan, 2000 perubahan Kep. Men. DIK BUD No. 056/U/1994,, 2000

MASALAH EKSTERNAL (TATANAN GLOBAL)

MASALAH INTERNAL PERG.TINGGI DI INDONESIA

FENOMENA ANTHROPOS FENOMENA TEKNE FENOMENA OIKOS FENOMENA ETNOS

• Penataan Lembaga• Penataan Arah dan

Tujuan pendidikan • Penataan Program

Studi.

• Persaingan • Perubahan Orientasi

Lembaga Pendidikan • Perubahan

Persyaratan kerja

KONTEKS ILMU/ IPTEKS

KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL

( no. 232/ U/ 2000.)

KURIKULUM NASIONAL 1994 ( no. 056/ U/ 1994 )

• MKU • MKDK• MKK

KONTEKS KEBUDAYAAN

Page 48: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

fenomenafenomena anthrophosanthrophos dicakup dalam pengembangan manusiadicakup dalam pengembangan manusia yang yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaankemasyarakatan dan kebangsaan..

fenomenafenomena teknetekne dicakup dalam penguasaan ilmu dan dicakup dalam penguasaan ilmu dan ketrampilanketrampilan untuk mencapai derajat keahlian berkarya. untuk mencapai derajat keahlian berkarya.

fenomenafenomena oikosoikos dicakup dalam kemampuan untuk memahami dicakup dalam kemampuan untuk memahami kaidah kehidupan bermasyarakatkaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.pilihan keahlian dalam berkarya.

fenomena fenomena etnosetnos,, dicakup dalam pembentukan dicakup dalam pembentukan sikap dan perilakusikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keahlian yang dikuasai.dan keahlian yang dikuasai.

Page 49: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

KONDISI GLOBAL : PERSAINGAN

PERSYARATAN KERJA PERUBAHAN ORIENTASI

PERUBAHAN KOMPETENSI

LULUSAN

PERUBAHAN KURIKULUM

PERUBAHAN PEMBELAJARAN

PERUBAHAN PARADIGMA

PENGETAHUAN, BELAJAR DAN

MENGAJAR

Page 50: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I
Page 51: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

POKOK MASALAH ADALAH ADANYA PERUBAHAN :

MENGUSIK KETENTRAMAN SAAT INI

Page 52: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

TERUSIK KARENA “MUNGKIN “ :

• KURIKULUM YANG BERJALAN SAAT INI DIANGGAP SUDAH BAIK, APA PERLU DIUBAH.

• KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI ITU SENDIRI BELUM JELAS TAPI DIRASA AKAN MENGIKAT.

ATAU KITA MEMANG TIDAK MAU BERUBAH

( KEMAPANAN >< PERUBAHAN )

Page 53: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

SUDAH UENNAAK ……….. UNTUK APA BERUBAH ?

BIKIN SUSAH AJA !

Page 54: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I
Page 55: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Abad 21

Bertanya mengenai kemungkinan masa depan apa yang akan terjadi dan masa depan apa yang diinginkan untuk terjadi

Perubahan ekstensif dan cepat

Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Page 56: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Mengandalkan otakMampu mencari, memilah, dan

mengolah informasi untuk mencapai tujuan tertentu

Mampu menggunakan komputer Keterampilan yang berhubungan

dengan moral, sosial, dan spiritual Memiliki kecerdasan emosi

Page 57: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Mampu berkomunikasi efektif baik lisan maupun tulisan, berpikir jernih

Keterampilan interpersonal dan intrapersonal

Memahami pentingnya lingkungan sehat bagi kehidupan manusia

Memahami dinamika individu & masyarakat

Memiliki kompetensi pribadi yang tepat untuk bidang yang diminati dan ditekuni

Page 58: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I
Page 59: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

1

Page 60: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Hum

anist

ic,so

cial s

cienc

e ,

prof

esio

nal p

ract

ice &

eth

icEngineering DispSpecialization

Engineering Design

Basic Engineering (E.P)

Mathematic & Basic Science Hum

anist

ic,so

cial s

cienc

e ,

prof

esio

nal p

ract

ice &

eth

ic

BERDASAR LOGIKA KEILMUAN

BERDASAR STRATEGI PEMBELAJARAN

Mat

hem

atic

&

Bas

ic S

cien

ce

Bas

ic E

ngin

eer in

g (E

.P)

Engi

nee r

ing

De s

ign

Engi

nee r

ing

Dis

p.

Spec

iali z

atio

n

Page 61: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

D

C1

C2

C3

MK BMK A

P

DASARNYA LOGIKA / PETA KEILMUAN

ORGANISASI MATERI

Page 62: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

NO MATERI KEILMUAN DALAM KURIKULUM %

1. MATHEMATIC 12,5 %

2. BASIC SCIENCE 12,5 %

3. ENGINEERING PRINCIPLE & INFORMATION TECHNOLOGY 15 %

4. ENGINEERING DESIGN & PROJECT 20 %

5. PROFESSIONAL ENGINEERING & PRACTICE 10 %

6. ENGINEERING DISCIPLINE SPECIALIZATION 20 %

7. GENERAL STUDIES 10 %

KONSEP KURIKULUM DARI EEDP TAHUN 2000 BIDANG ENGINEERING (BERBASIS SUBSTANSI)

P3AI ITS

Page 63: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

PENYUSUNANYA BERDASARKAN

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KOMPETENSI

Page 64: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

2

Page 65: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

ADA PERUBAHAN ORIENTASI KURIKULUM

BERBASIS PADA ISI

KEILMUAN

ADANYA KONSORSIUM SAINS,TEKNOLOGI ,

SENI

KONSEP UNESCO ( 4 PILAR PENDIDIKAN )

learning to know learning to do learning to be

learning to live together

BERBASIS PADA

KEBUDAYAAN

Page 66: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

PENILAIAN OLEH PERGURUAN TINGGI

SENDIRI

PENILAIAN DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT PEMANGKU

KEPENTINGAN

KOMPETENSI SESEORANG UNTUK DAPAT MELAKUKAN TINDAKAN CERDAS, PENUH

TANGGUNG JAWAB SEBAGAI SYARAT UNTUK DIANGGAP MAMPU OLEH MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS DI BIDANG PEKERJAAN TERTENTU

KEMAMPUAN MINIMAL

PENGUASAAN PENGETAHUAN,

KETRAMPILAN DAN SIKAP SESUAI

SASARAN KURIKULUM

PROGRAM STUDINYA

Page 67: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Lulusan Perguruan tinggi diharapkan mempunyai Lulusan Perguruan tinggi diharapkan mempunyai kompetensi ( 5 elemen kompetensi ) yang sesuai kompetensi ( 5 elemen kompetensi ) yang sesuai kebutuhan kebutuhan stakeholdersstakeholders , , berupa :berupa :

• Kebutuhan kemasyarakatan Kebutuhan kemasyarakatan (societal needs)(societal needs)• Kebutuhan dunia kerja Kebutuhan dunia kerja (industrial needs)(industrial needs)• Kebutuhan profesional Kebutuhan profesional (professional needs)(professional needs)• Kebutuhan generasi masa depan Kebutuhan generasi masa depan (aspek (aspek

scientific vision)scientific vision)

Page 68: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

3

Page 69: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

SK. MENDIKNAS RI NO. 232/U/2000, TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN

TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA

KELOMPOK MATA KULIAH

KURIKULUM INTI

KURIKULUM INSTITUSIONAL

1. Kelompok Pengembangan Kepribadian ( MPK )

40% - 80%

2. Kelompok Keilmuan dan Ketrampilan ( MKK )

3. Kelompok Keahlian Berkarya ( MKB )

4. Kelompok Perilaku Berkarya ( MPB )

5. Kelompok Berkehidupan Bermasyarakat ( MBB ) INTI : Pancasila dan Kewarganegaraan , Agama, Bahasa Indonesia.

INST : Bahasa Inggris, ISD, IBD, IAD, Filsafat Ilmu, Olah Raga dsb. KURIKULUM INTI ( Kompetensi Utama ) ditetapkan oleh Menteri.

Page 70: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

1. KONSEP EMPAT PILAR PENDIDIKAN DARI UNESCO.

2. PERSYARATAN KERJA YANG DITUNTUT OLEH DUNIA KERJA GLOBAL.

3. USAHA PENYEPADANAN DALAM KONTEKS NASIONAL.

Page 71: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Dasar Pertama : Kurikulum yang disarankan oleh The International Bureau of Education UNESCO ( The International Comission on Education for the 21 st Century )

EMPAT PILAR PENDIDIKAN

Learning to know

Learning to do

Learning to be

Learning to live together

Life long learning

Page 72: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

DESKRIPSI PERSYARATAN KERJAPENGUASAAN PENGETAHUAN & KETRAMPILAN : Analisis dan sintesis. Menguasai IT/computting. Managed ambiguity. Communication. 2 nd language.ATTITUDE : Kepemimpinan. Teamworking. Can work crossculturally.PENGENALAN SIFAT PEKERJAAN TERKAIT : Terlatih dalam etika kerja. Memahami makna globalisasi. Fleksibel terhadap pilihan pekerjaan.

Dasar kedua :

Page 73: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

PERSYARATAN KERJA IBE UNESCO

KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL

Penguasaan pengetahuandan ketrampilan : analisis dan sintesis menguasai IT/computting managed ambiguity communication 2 nd language

learning to know

Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan

( MKKK )

learning to do

Matakuliah Keahlian Berkarya

( MKKB )Attitude : kepemimpinan teamworking can work crossculturally

learning to be

Mata kuliah Perilaku Berkarya

( MKPB )

Pengenalan sifat pekerjaan terkait : Terlatih dalam etika kerja Memahami makna globalisasi Fleksibel thd pilihan pekerjaan

learning to live together

Mata kuliah berkehidupan bersama

( MKBB )

MK Pengemb. Kepribadian ( MKPK )

Dasar ketiga : Usaha penyepadanan

Page 74: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I
Page 75: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I
Page 76: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

SK. MENDIKNAS RI NO. 045/U/2002.TENTANG KURIKULUM INTI PENDIDIKAN TINGGI

ELEMEN KOMPETENSIKURIKULUM

INTIKURIKULUM INSTITUSIONAL

Kompetensi Utama

KompetensiPendukung

Kompetensi Lainnya

1. Landasan kepribadian.

40% - 80 % 20% - 40% 0% - 30%

2. Penguasaan ilmu dan ketrampilan.

3. Kemampuan berkarya. 4. Sikap dan perilaku dalam berkarya.

5. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat.

Kompetensi Utama ditetapkan oleh kalangan Perguruan Tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan.Kompetensi Pendukung dan Kompetensi lainnya ditetapkan oleh Institusi penyelenggara program studi

Page 77: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

• KOMPETENSI UTAMA : Kemampuan minimal untuk menampilkan unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan penciri program studi.

• KOMPETENSI PENDUKUNG : Kemampuan yang gayut dan dapat mendukung kompetensi utama serta merupakan ciri khas PT yang bersangkutan.

• KOMPETENSI LAIN : Kemampuan yang ditambahkan yang dapat

membantu meningkatkan kualitas hidup, dan ditetapkan berdasarkan keadaan serta kebutuhan lingkungan PT.

Page 78: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

KELOMPOK MATA KULIAH ( pada SK Mendikbud no 232/U/2000)

BUKAN SASARAN DARI PENYUSUNAN KURIKULUM

TETAPI YANG MENJADI SASARAN

PENYUSUNAN KBK ADALAH

TERCAPAINYA KELIMA ELEMEN KOMPETENSI

( pada SK Mendiknas no 045/U/2002)

Page 79: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

PEDOMAN YANG LELUASA DAN BEBAS BERKREASI

PUTIH BERSIH…SILAHKAN DIISI

DENGAN AMALAN BAIK

Page 80: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

4

Page 81: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

KOGNITIF

PSIKOMOTORAFEKTIF

PENGERTIAN

KOMPETENSI

Page 82: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Lulusan Sarjana (S1) bidang Teknik diharapkan mempunyai kompetensi berikut : (terjemahan dari ABET – EEDP)

Page 83: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Kompetensi Sarjana (S1) UNIVERSITAS HASANUDDINSK REKTOR No. 1067/J04/P/2003 pasal 3 ayat 2

• Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya;

• Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama;

• Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam kehidupan bersama di masyarakat.

• Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan / atau seni yang merupakan keahliannya.

Page 84: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

TAHAPAN REKAYASA

KAWASAN BIDANG KERJA

MACAM KEMAMPUAN

YANG DIBUTUHKAN

MACAM MATA

KULIAH

DI’IDE’KAN

DIRANCANG

DIBANGUN

DIGUNAKAN DIALAMI DINIKMATI DIAPRESIASIDIRAWAT DIKEMBANGKAN DIRENOVASI DIBONGKAR

B

A

CPENGETAHUAN KETRAMPILAN SIKAP

apa yang diperlukan

Page 85: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

NO DEMENSI KOMPETENSI GENERIK LULUSAN ( S1 )

1 Bidang ilmu

Penguasaan prinsip dasar keilmuannya dan kemampuan penerapan serta pengembangannya, dengan menggunakan perangkat yang handal dan teknologi informasi.

2 Komunikasi

Kemampuan mengkomunikasikan pemikirannya dengan baik, dan kemampuan keterlibatan dalam bidangnya secara pribadi maupun kelompok / masyarakat yang lebih luas.

3 Sikap

Kemampuan untuk belajar sepanjang hayat, punya kepekaan dan pemahaman masalah sosial,budaya, dan global. apresiatif pada etika dan punya tanggung jawab profesi.

4 Cara berfikir Kemampuan berkonsep, kreatif, inovatif, dan metodik, punya wawasan luas.

Page 86: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

CIRI-CIRI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

• Menyatakan kompetensi secara jelas dari proses pembelajaran bidang studinya ;

• Proses pembelajaran memberi bekal kepada tercapainya kompetensi dan berfokus pada mahasiswa;

• Lebih mengutamakan kesatuan penguasaan ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif ,secara utuh;

• Proses penilaian hasil belajar lebih ditekankan pada kemampuan untuk mendemonstrasikan kognitif, psikomotorik dan afektif (evaluasi proses & hasil ).

Page 87: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

  

YANG SELALU BERUBAH

• JUMLAH MATA KULIAH• BESARNYA SKS MATA

KULIAH• ISI MATERI MATA KULIAH• SUSUNAN MATA KULIAH • NAMA DAN KODE MATA

KULIAH• RUMUSAN TUJUAN

PENDIDIKAN• SARANA PEMBELAJARAN

• BENTUK PEMBELAJARAN ( BENTUK DAN MACAM TUGAS ) ( CARA MENILAI / ASSESSMENT )• PARADIGMA PENDIDIKAN ( MENGAJAR / MENDIDIK ) ( TEACHING / LEARNING )

( AKADEMIK / PROFESIONAL ) ( KEMAPANAN / PERUBAHAN )

YANG SULIT BERUBAH

KURIKULUM BARU

Page 88: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

5

Page 89: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

PENGETAHUAN DIPANDANG SEBAGAI SESUATU YANG SUDAH

JADI , YANG TINGGAL DIPINDAHKAN ( DITRANSFER ) DARI DOSEN KE MAHASISWA.

PENGETAHUAN ADALAH HASIL KONSTRUKSI ( BENTUKAN ) ATAU

HASIL TRANSFORMASI

SESEORANG YANG BELAJAR.

BELAJAR ADALAH

MENERIMA PENGETAHUAN ( PASIF - RESEPTIF ) )

BELAJAR ADALAH MENCARI DAN

MENGKONSTRUKSI (MEMBENTUK)

PENGETAHUAN AKTIF DAN SPESIFIK

CARANYA

Page 90: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Menyampaikan pengetahuan

(bisa Klasikal)

Menjalankan sebuah instruksi yang telah

dirancang

Berpartisipasi dengan mahasiswa dalam

membentuk pengetahuan

Menjalankan berbagai strategi yang membantu mahasiswa untuk dapat

belajar.

Page 91: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

MAHASISWA PASIF RESEPTIF

Transfer pengetahuan

?

SERING DINAMAKAN PENGAJARAN

Page 92: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

BELAJAR ADALAH BERUBAH (DARI GEMUK KE KURUS)

DAN ADA NILAI TAMBAH

BLACK BOX

Page 93: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

AKTIF SPESIFIK

Mencari dan mengkonstruksi

pengetahuan lewat berbagai

strategi

MENJADI GREY BOX

SERING DINAMAKAN

PEMBELAJARAN

Page 94: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

BUKAN LAGI BAGAIMANA DOSEN MENGAJAR DENGAN BAIK ( TEACHER CENTER ),

TAPI…….

BAGAIMANA MAHASISWA BISA BELAJAR DENGAN BAIK DAN

BERKELANJUTAN ( STUDENT CENTERED LEARNING )

TRANSFER OF KNOWLEDGE

METHOD OF INQUIRY &

DISCOVERY

Page 95: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

PERENCANAAN PELAKSANAAN

RENC.PEMB.

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN SCL

PEN

GEM

BA

NG

AN

PE

MB

ELA

JAR

AN

PENGEMBANGANKU

RIKU

LUM

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

Action ResearchPROSES

DAN HASIL BELAJAR

sumber belajar

Dosen

Mhs

(PLAN) (DO) (ACT)

(CHECK)

Page 96: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

PERUBAHAN PERAN DOSEN

MOTIVATOR MEDIATOR

& FASILITATORPENGAJAR

Page 97: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

1. MEMFASILITASI : Buku, modul ajar, hand-out, journal, hasil penelitian,dan waktu.

2. MEMOTIVASI : • Dengan memberi perhatian pada mahasiswa.• Memberi materi yang relevan dengan tingkat kemampuan

mahasiswa dan dengan situasi yang kontektual.• Memberi semangat dan kepercayaan pada mahasiswa bahwa

ia dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.• Memberi kepuasan pada mahasiswa terhadap pembelajaran

yang kita jalankan.

3. MEMBERI TUTORIAL : Menunjukkan jalan / cara / metode yang dapat membantu mahasiswa menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

4. MEMBERI UMPAN BALIK : Memonitor dan mengkoreksi jalan pikiran / hasil kinerjanya agar mencapai sasaran yang optimum sesuai kemampuannya.

Page 98: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

KOMPETENSI KULIAHSEMINAR / DISKUSI /

PRESENTASI

PRAKTIKUM / STUDI

LAPANGANCAL BELAJAR

MANDIRI

1.

2.

3.

4.

5.

PROGRAM OUTCOMES MACAM METODE

MEMILIH METODE PEMBELAJARAN

Page 99: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

KOMPETENSI KULIAHSEMINAR / DISKUSI /

PRESENTASI

PRAKTIKUM / STUDI

LAPANGANCAL BELAJAR

MANDIRI

1. Mempunyai landasan kuat untuk mengembangkan profesinya.

2. Mempunyai sejumlah kemampuan generik untuk kerja.

3. Mempunyai kemampuan menggali informasi baru.

4. ……………………..

5. ……………………..

PROGRAM OUTCOMES METODE PEMBELAJARAN

Page 100: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Terdapat beragam model pembelajaran dengan pendekatan SCL, di antaranya :

• Small Group Discussion• Role-Play & Simulation • Case Study • Discovery Learning (DL)• Self-Directed Learning (SDL)• Cooperative Learning (CL)• Collaborative Learning (CbL)• Contextual Instruction (CI)• Project Based Learning (PjBL)• Problem Based Learning and Inquiry (PBL)

Page 101: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Reading

Hearing wordsLooking at picture

Looking at an exhibition

Participating in a discussion

Watching video

Watching a demonstrationSeeing it done on location

Giving a talk

Doing a Dramatic Presentation

Simullating the Real Experience

Doing the Real Thing90%

70%

50%

30%

20%

10%

PASSIVE

AC

TIVE

TINGKAT MEMORISASI

Verbal reciving

Visual reciving

Partici- pating

Doing

TINGKAT KETERLIBATANMODEL PEMBELAJARAN

Page 102: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

0102030405060708090

100

Verballecture

Written(reading)

Visualand

Verbal

Role-play

After 3 hoursAfter 3 days

Page 103: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

PERUBAHAN KURIKULUM BUKAN HANYA PERUBAHAN PEMIKIRAN

TETAPI YANG LEBIH PENTING ADALAH

ADANYA PERUBAHAN PERILAKU DALAM PEMBELAJARAN

Page 104: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I
Page 105: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

( ROGER C. SCHANK ,” Engines for learning”)

BELAJAR MENGHITUNG ….. MENGHITUNGLAHBELAJAR BERENANG ……... BERENANGLAHBELAJAR BAHASA …………. BERBICARALAH

BELAJAR BERUBAH ………………………….?

BELAJAR MENYANYI ….….... BERNYANYILAHBELAJAR MENGAJAR ……… MENGAJARLAH

Page 106: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Perencanaan uji coba

evaluasi

Pemahaman bersama

TUTORIAL

Page 107: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

Seorang murid mengeluh kepada Gurunya :

”Bapak menuturkan banyak cerita, tetapi tidak pernah menerangkan maknanya kepada kami “

Jawab sang Guru :

“ Bagaimana pendapatmu ,Nak ; andaikata seseorang menawarkan buah kepadamu, namun mengunyahkannya dahulu bagimu ?”

Tak seorangpun dapat menemukan pengertian yang paling tepat bagi dirimu sendiri. Sang Guru pun tidak mampu.

Page 108: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I

(KBK)

(SCL)

PROSESINPUT

ORGANISASI SEHATMANAJEMENKEPEMIMPINAN

Efisien Produktif

JAMINAN KUALITAS

INPUT

JAMINAN KUALITAS

PROSES

JAMINAN KUALITAS OUTPUT

PERBAIKAN TERUS MENERUS

LULUSANKOMPETEN

OUTPUT

REL

EVA

N

Page 109: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I
Page 110: Pelatihan  Coaching Skill  Angk. I