Upload
others
View
39
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPILPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896
Nomor SOP 1.3.01/2010
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008
Tanggal Refisi 17 Mei 2010
Tanggal Evektif 1 Juni 2010
Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB.
SUB BAGIAN KEUANGAN Nama SOP : PENGAJUAN SPP DAN SPM DANA APBD (tidak melalui pihak ke 3)
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :1. UU No.64/1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tk.I Bali, NTB dan NTT.2. UU No.15 Thn 2004 ttg. pemeriksaan, Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara3. UU No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah.4. UU No.33/2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah.5. UU No.1 Thn. 2004 Ttg. Perbendaharaan Negara.6. PP No.58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.7. PP No.7/2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan.8. Permendagri No. 59/2007 tentang Perubahan
Permendagri No. 13/2006 tenang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah.
9. Perda No.3/2008 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang 2005-2025.
10. Perda No.5/2008 tentang Urusan PemerintahanProvinsi NTB.
1
2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal D.III Jurusanekonomi/AkuntansiPelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 JurusanEkonomi/Akuntansi
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya denganSOP di Lembaga lain.SOP Internal dan Administratif.
1.2.3.
Seperangkat Unit Komputer.Alat Tulis kantor.Data
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.1.
2.
Subbag Keuangan melakukan pencatatan data keuangan sesuaidengan SP2D yang diterima.Subbag Keuangan menyimpan arsip Data Keuangan.
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
1. Bendahara menyiapkan data yangdiperlukan guna kelengkapanpengajuan SPP.
salahbenar
AnggaranKas, Data,Aturan
30” s/d 2 Hari Konsep/Dokumen
2. Bendahara Pengeluaran membuatSPP UP/GU/TUP/LS/NIHIL rangkap 5
AnggaranKas, Data,Aturan
10” Konsep/Dokumen
3. SPP yang sudah dibuat kemudiandiajukan kepada PejabatPenatausaha Keuangan (PPK) untukdiperiksa. Apabila ada kesalahandikembalikan untuk diperbaiki danapabila sudah benar di kembalikan keBendahara Pengeluaran untuk dibuatSPM
Data, Aturan20” Disposisi
4. Bendahara Pengeluaranmembuat SPM untukditandatangani oleh PenggunaAnggaran.
AnggaranKas, Data,Aturan
10” DisposisidanDokumen
Mulai
Proses
Proses
Proses
Prosesuntuk
diperbaiki
2
5. Kepala SKPD Sosial Pencapil/Pengguna Anggaran memeriksaSPM tersebut apabila adakesalahan dikembalikan danapabila sudah benarditandatangani dan diserahkan kebendahara pengeluaran.
AnggaranKas, Data,Aturan
20” DisposisidanDokumen
6. Bendahara pengeluaran memilahSPM tersebut. SPM, SPP sertakelengkapannya dikirim keKASDA rangkap 3 serta sisanyadisimpan untuk menjadi arsipKeuangan.
Data10” Dokumen
7. KASDA mengecek kembalikelengkapan SPM yang diajukanapabila ada kesalahandikembalikan ke bendahara danapabila sudah benar maka KASDAmenerbitkan SP2D sebagai dasarpembayaran.
DataDokumenPetunjuk
1 Hari DisposisidanDokumen
8. SP2D rangkap 1 besertakelengkapannya diserahkan keBendahara Pengeluaran untukdisimpan sebagai arsip dansebagai bahan penyusunanLaporan Keuangan Instansi.
Data2 Hari Dokumen
SP2D
Proses
Proses
SP2D
SP2D
SPM
Proses
DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPILPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896
Nomor SOP 1.3.02/2010
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008
Tanggal Refisi 17 Mei 2010
Tanggal Evektif 1 Juni 2010
Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB.
SUB BAGIAN KEUANGAN Nama SOP : PENGAJUAN SPP DAN SPM DANA APBD (khusus LS melalui pihak ke3)
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :1. UU No.64/1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tk.I Bali, NTB dan NTT.2. UU No.15 Thn 2004 ttg. pemeriksaan, Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara3. UU No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah.4. UU No.33/2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah.5. UU No.1 Thn. 2004 Ttg. Perbendaharaan Negara.6. PP No.58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.7. PP No.7/2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan.8. Permendagri No. 59/2007 tentang Perubahan
Permendagri No. 13/2006 tenang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah.
9. Perda No.3/2008 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang 2005-2025.
10. Perda No.5/2008 tentang Urusan PemerintahanProvinsi NTB.
1
2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal D.III Jurusanekonomi/AkuntansiPelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 JurusanEkonomi/Akuntansi
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya denganSOP di Lembaga lain.SOP Internal dan Administratif.
1.2.3.
Seperangkat Unit Komputer.Alat Tulis kantor.Data
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.1.
2.
Subbag Keuangan melakukan pencatatan data keuangan sesuaidengan SP2D yang diterima.Subbag Keuangan menyimpan arsip Data Keuangan.
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
1. Pelaksana Menyerahkan kelengkapanpengajuan SPP guna dapat dilakukanpembayaran.
salahbenar
AnggaranKas, Data,Aturan
1 Hari Konsep/Dokumen
2. Bendahara memeriksa kelengkapandata untuk dapat dibuat SPP. Anggaran
Kas, Data,Aturan
20” Konsep/Dokumen
3. Bendahara Pengeluaran membuatSPP LS rangkap 5.
AnggaranKas, Data,Aturan
10” Konsep/Dokumen
4. SPP yang sudah dibuat kemudiandiajukan kepada PejabatPenatausaha Keuangan (PPK) untukdiperiksa. Apabila ada kesalahandikembalikan untuk diperbaiki danapabila sudah benar di kembalikan keBendahara Pengeluaran untuk dibuatSPM
Data, Aturan20” Disposisi
DanDokumen
Mulai
Proses
Proses
Proses
Prosesuntuk
diperbaiki
SPM
2
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
5. Bendahara Pengeluaranmembuat SPM untukditandatangani oleh KuasaPengguna Anggaran
AnggaranKas, Data,Aturan
10” DisposisidanDokumen
6. Kepala Dinas SosialPencapil/Kuasa PenggunaAnggaran memeriksa SPMtersebut apabila ada kesalahandikembalikan dan apabila sudahbenar ditandatangani dandiserahkan ke bendaharapengeluaran.
AnggaranKas, Data,Aturan
10” DisposisidanDokumen
7. Bendahara pengeluaran memilahSPM tersebut. SPM, SPP sertakelengkapannya dikirim keKASDA rangkap 3 serta sisanyadisimpan untuk menjadi arsipKeuangan.
Data10” Dokumen
8. KASDA mengecek kembalikelengkapan SPM yang diajukanapabila ada kesalahandikembalikan ke bendahara danapabila sudah benar maka KASDAmenerbitkan SP2D sebagai dasarpembayaran.
AnggaranKas, Data 1 Hari Disposisi
danDokumen
9. SP2D rangkap 1 besertakelengkapannya diserahkan keBendahara Pengeluaran untukdisimpan sebagai arsip dansebagai bahan penyusunanLaporan Keuangan Instansi.
Data1 Hari Dokumen
SP2D
Prosesuntuk
diperbaiki
Proses
Proses
SP2D
SP2D
SPM
SPM
DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPILPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896
Nomor SOP 1.3.03/2010
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008
Tanggal Refisi 1 7 Mei 2010
Tanggal Evektif 1 Juni 2010
Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB.
SUB BAGIAN KEUANGAN Nama SOP : PENGAJUAN SPP DAN SPM DANA APBN
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :1. UU No.64/1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tk.I Bali, NTB dan NTT.2. UU No.15 Thn 2004 ttg. pemeriksaan, Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara3. UU No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah.4. UU No.33/2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah.5. UU No.1 Thn. 2004 Ttg. Perbendaharaan Negara.6. UU No.17 Th. 2003 ttg. Keuangan Negara7. PP No.58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.8. PP No.7/2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan.9. Permendagri No. 59/2007 tentang Perubahan
Permendagri No. 13/2006 tenang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah.
10. Perda No.3/2008 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang 2005-2025.
1
2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal D.III Jurusanekonomi/AkuntansiPelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 JurusanEkonomi/Akuntansi
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya denganSOP di Lembaga lain.SOP Internal dan Administratif.
1.2.3.
Seperangkat Unit Komputer.Alat Tulis kantor.Data
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.1.
2.
Subbag Keuangan melakukan pencatatan data keuangan sesuaidengan SP2D yang diterima.Subbag Keuangan menyimpan arsip Data Keuangan.
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
1. Pelaksana Menyerahkan kelengkapanpengajuan SPP serta SPP guna dapatdilakukan pembayaran ke BendaharaPengeluaran.
salah
AnggaranKas, Data,Aturan
1 Hari Konsep/Dokumen
2. Bendahara Pengeluaran memeriksakelengkapan data untuk dapat dibuatSPM kemudian diserahkan ke PajabatPenguji Tagihan.
AnggaranKas, Data,Aturan
1 jam Konsep/Dokumen
3. Pejabat Penguji Tagihan memeriksaSPP yang diajukan Bendahara.Apabila ada kesalahan dikembalikanuntuk diperbaiki dan apabila sudahbenar di serahkan ke petugaspembuat SPM untuk dibuat SPM
AnggaranKas, Data,Aturan
10” Konsep/Dokumen
4. Petugas Pembuat SPM membuatSPM untuk ditandatangani dandiperiksa oleh Pejabat Pengujidan Penandatangan SPM SPM
Data, Aturan10” Disposisi
Mulai
Proses
Proses
Proses
SPM
2
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
5. Pejabat Penguji danPenandatangan SPM memeriksaSPM tersebut apabila adakesalahan dikembalikan danapabila sudah benarditandatangani dan diserahkan kebendahara pengeluaran.
AnggaranKas, Data,Aturan
15” DisposisidanDokumen
6. Bendahara pengeluaran memilahSPM tersebut. SPM, SPP sertakelengkapannya dikirim ke KPPNrangkap 2 serta sisanya disimpanuntuk menjadi arsip Keuangan.
AnggaranKas, Data,Aturan
15” DisposisidanDokumen
7. KPPN mengecek kembalikelengkapan SPM yang diajukanapabila ada kesalahandikembalikan ke bendahara danapabila sudah benar maka KPPNmenerbitkan SP2D sebagai dasarpembayaran Bendahara.
Data1 jam Dokumen
8. SP2D rangkap 1 besertakelengkapannya diserahkan keBendahara Pengeluaran untukdisimpan sebagai dasarpembayaran dan sebagai bahanpenyusunan Laporan KeuanganInstansi.
DataDokumenPetunjuk
1 jam DisposisidanDokumen
Proses
SP2D
SP2D
Proses
Proses
SPM
DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPILPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896
Nomor SOP 1.3.04/2010
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008
Tanggal Refisi 17 Mei 2010
Tanggal Evektif 1 Juni 2010
Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB.
SUB BAGIAN KEUANGAN Nama SOP : PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTANSI MASING-MASING SATKERDANA APBN
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :1. UU No.64/1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tk.I Bali, NTB dan NTT.2. UU No.15 Thn 2004 ttg. pemeriksaan, Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara3. UU No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah.4. UU No.33/2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah.5. UU No.1 Thn. 2004 Ttg. Perbendaharaan Negara.6. PP No.58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.7. PP No.7/2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan.8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2007 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.9. Pertrn. Menteri Keuangan RI No 59/PMK.06/2005 ttg
Sistem Akuntansi & Pelap. Keuangan Pemerith Pusat.10. Pertrn. Menteri Keuangan RI Nomor 13/PMK.06/2005
tentang Bagan Perkiraan Standar.11. Peraturan Dir. Jenderal Perbend. Nomor 51 tahun
2008 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
1
2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal D.III Jurusanekonomi/AkuntansiPelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 JurusanEkonomi/Akuntansi
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya denganSOP di Lembaga lain.SOP Internal dan Administratif.
1.2.3.
Seperangkat Unit Komputer.Alat Tulis kantor.Data
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.1.
2.
Subbag Keuangan melakukan pencatatan data keuangan sesuaidengan SP2D yang diterima.Subbag Keuangan menyimpan arsip Data Keuangan.
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
1. Petugas Sistem Akuntansi Instansi(SAI) melakukan verifikasi terhadapseluruh data yang masuk.
benar
salah
DIPA, Data,Aturan
10” Dokumen
2. Petugas SAI menginput data berupaSP2D , SPM dan SIMAK ke dalamaplikasi SAI
Data, Aturan 30” Dokumen
3. Petugas SAI setelah menginput datakemudian melakukan Rekonsiliasi keKPPN.
Data1 jam Dokumen
4. KPPN melakukan Rekonsiliasi apabilatidak sesuai dikemablikan ke petugasSAI untuk diperbaiki. Apbila sudahbenar di buatkan Berita AcaraRekonsiliasi (BAR) dan diserahkan kepetugas SAI untuk ditandatanganioleh kepala SATKER.
Data, Aturan1 jam Disposisi
dandokumen
Mulai
Proses
Proses
Proses
Proses
2
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
5. Petugas SAI menyerahkan BARbeserta Laporan Akuntansi(Rangkap 4) untukditandatangani Kepala SATKER.
Data,Aturan 5” Dokumen
6. Kepala SATKER menandatanganiBAR dan Laporan Akuntansi,kemudian diserahkan ke petugasSAI.
Data,Aturan 10” Disposisi
danDokumen
7. Petugas SAI memilah Laporanuntuk dikirim ke KPPN, Gubernur,Unit Esolon 1, serta Arsip.
Data30” Dokumen
BAR danLaporan
BAR danLaporan
Proses
BAR danLaporan
DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPILPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896
Nomor SOP 1.3.05/2010
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008
Tanggal Refisi 17 Mei 2010
Tanggal Evektif 1 Juni 2010
Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB.
SUB BAGIAN KEUANGAN Nama SOP : PENYUSUNAN LAPORAN BENDAHARA PENGELUARAN SKPDDINSOSPENCAPIL PROV. NTB DANA APBD
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :1. UU No.64/1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tk.I Bali, NTB dan NTT.2. UU No.15 Thn 2004 ttg. pemeriksaan, Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara3. UU No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah.4. UU No.33/2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah.5. UU No.1 Thn. 2004 Ttg. Perbendaharaan Negara.6. PP No.58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.7. PP No.7/2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan.8. Permendagri No. 59/2007 tentang Perubahan
Permendagri No. 13/2006 tenang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah.
9. Perda No.3/2008 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang 2005-2025.
10. Perda No.5/2008 tentang Urusan PemerintahanProvinsi NTB.
1
2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal D.III Jurusanekonomi/AkuntansiPelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 JurusanEkonomi/Akuntansi
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya denganSOP di Lembaga lain.SOP Internal dan Administratif.
1.2.3.
Seperangkat Unit Komputer.Alat Tulis kantor.Data
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.1.
2.
Subbag Keuangan melakukan pencatatan data keuangan sesuaidengan SP2D yang diterima.Subbag Keuangan menyimpan arsip Data Keuangan.
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
1. Bendahara Pengeluaran melakukanverifikasi terhadap seluruh data(SP2D, SPM, dan SPJ) yang masuk.
Anggaran kas,Data, Aturan
1 jam Konsep/Dokumen
2. Bendahara Pengeluaran menginputdata berupa SP2D, SPJ dan Pajak kedalam SIMDA APBD
Data, Aturan 20” Konsep/Dokumen
3. Bendahara Pengeluaran setelahmenginput data kemudian membuatLaporan, kemudian diserahkan kePajabat Penatausahaan Keuangan(PPK) untuk diperiksa.
AnggaranKas, Data,Aturan
25” Konsep/Dokumen
4. PPK memeriksa Laporan Keuangankeudian diserhakan ke Kepala SKPDuntuk ditandatangani.
Anggaran kas,Data, Aturan 20” Disposisi
Mulai
Proses
Proses
Proses
Lap. Bulanan
2
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
5. Kepala SKPD menandatanganiLaporan kemudian diserahkan kePPK
Data, Aturan5” Disposisi
danDokumen
6. PPK menyerahkan Laporan keBendahara Pengeluaran.
Data5” Disposisi
danDokumen
7. Bendahara Pengeluaran memilahLaporan tersebut untuk dikirimke Kantor Gubernur, Ke Sub. BagProgram, dan untuk dijadikanArsip.
Data30” Dokumen
Proses
Lap. Bulanan
Lap. Bulanan
Lap. Bulanan
DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPILPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896
Nomor SOP 1.3.06/2010
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008
Tanggal Refisi 17 Mei 2010
Tanggal Evektif 1 Juni 2010
Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB.
SUB BAGIAN KEUANGAN Nama SOP : PENYUSUNAN LAPORAN BENDAHARA PENERIMAAN SKPDDINSOSPENCAPIL PROV. NTB DANA APBD
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :1. UU No.64/1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tk.I Bali, NTB dan NTT.2. UU No.15 Thn 2004 ttg. pemeriksaan, Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara3. UU No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah.4. UU No.33/2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah.5. UU No.1 Thn. 2004 Ttg. Perbendaharaan Negara.6. PP No.58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.7. PP No.7/2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan.8. Permendagri No. 59/2007 tentang Perubahan
Permendagri No. 13/2006 tenang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah.
9. Perda No.3/2008 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang 2005-2025.
10. Perda No.5/2008 tentang Urusan PemerintahanProvinsi NTB.
1
2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal D.III Jurusanekonomi/AkuntansiPelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 JurusanEkonomi/Akuntansi
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya denganSOP di Lembaga lain.SOP Internal dan Administratif.
1.2.3.
Seperangkat Unit Komputer.Alat Tulis kantor.Data
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.1.
2.
Subbag Keuangan melakukan pencatatan data keuangan sesuaidengan SP2D yang diterima.Subbag Keuangan menyimpan arsip Data Keuangan.
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
1. Bendahara Penerimaan melakukanverifikasi terhadap seluruh data (BPdan STS) yang masuk.
Data, Aturan 30” Konsep/Dokumen
2. Bendahara Penerimaan menginputdata berupa BP dan STS ke dalamSIMDA APBD
Data, Aturan 20” Konsep/Dokumen
3. Bendahara Penerimaan setelahmenginput data kemudian membuatLaporan, kemudian diserahkan kePajabat Penatausahaan Keuangan(PPK) untuk diperiksa.
Data, Aturan 20” Konsep/Dokumen
4. PPK memeriksa Laporan KeuanganBendahara Penerimaan kemudiandiserahkan ke Kepala SKPD untukditandatangani.
Data, Aturan30” Disposisi
danDokumen
Mulai
Proses
Proses
Proses
Lap.Penerimaan
2
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
5. Kepala SKPD menandatanganiLaporan kemudian diserahkan kePPK
Data, Aturan5” Disposisi
danDokumen
6. PPK menyerahkan Laporan keBendahara Penerimaan.
Data5” Disposisi
danDokumen
7. Bendahara Penerimaan memilahLaporan tersebut untuk dikirimke Kantor Gubernur, Ke Sub. BagProgram, dan untuk dijadikanArsip.
Data20” Dokumen
Proses
Lap.Penerimaan
Lap.Penerimaan
Lap.Penerimaan
DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPILPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896
Nomor SOP 1.3.07/2010
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008
Tanggal Refisi 17 Mei 2010
Tanggal Evektif 1 Juni 2010
Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB.
SUB BAGIAN KEUANGAN Nama SOP : PEMBUATAN SPJ
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :1. UU No.64/1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tk.I Bali, NTB dan NTT.2. UU No.15 Thn 2004 ttg. pemeriksaan, Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara3. UU No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah.4. UU No.33/2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah.5. UU No.1 Thn. 2004 Ttg. Perbendaharaan Negara.6. PP No.58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.7. PP No.7/2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan.8. Permendagri No. 59/2007 tentang Perubahan
Permendagri No. 13/2006 tenang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah.
9. Perda No.3/2008 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang 2005-2025.
10. Perda No.5/2008 tentang Urusan PemerintahanProvinsi NTB.
1
2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal D.III Jurusanekonomi/AkuntansiPelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 JurusanEkonomi/Akuntansi
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya denganSOP di Lembaga lain.SOP Internal dan Administratif.
1.2.3.
Seperangkat Unit Komputer.Alat Tulis kantor.Data
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.1.
2.
Subbag Keuangan melakukan pencatatan data keuangan sesuaidengan SP2D yang diterima.Subbag Keuangan menyimpan arsip Data Keuangan.
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
1. Bendahara Pengeluaran mendataanggaran/kegiatan yang dapat di SPJkan .
AnggaranKas, Data,Aturan
10” Konsep/Dokumen
2. Bendahara Pengeluaran menyiapkankwitansi sebagai dasar pembayaran. Anggaran
Kas, Data,Aturan
15” Konsep/Dokumen
3. Kwitansi tersebut ditandatanganioleh pihak ke 3/Pihak yang menerimapembayaran dan bendaharapengeluaran pada saat dilakukanpembayaran .
AnggaranKas, Data,Aturan
10” Konsep/Dokumen
4. Kwitansi yang sudah ditandatanganikemudian diajukan ke Kepala SKPDuntuk diperiksa dan ditandatangani.
AnggaranKas, Data,Aturan
20” DisposisiDanDokumen
Mulai
Proses
Proses
Proses
2
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
5. Kwitansi yang sudahditandatangani olek kepala SKPDdisimpan oleh BendaharaPengeluaran untuk dijadikandasar pengajuan SPP Ganti UangPersediaan dan Pembuatan SPJBulanan.
AnggaranKas, Data,Aturan
10” DisposisidanDokumen
6. Bendahara Pengeluran Melalukanpembayaran pajak terhdapkwitansi yang seharusnya kenapajak.
AnggaranKas, Data,Aturan
20” DisposisidanDokumen
Proses
Proses
DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPILPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896
Nomor SOP 1.3.08/2010
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008
Tanggal Refisi 17 Mei 2010
Tanggal Evektif 1 Juni 2010
Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB.
SUB BAGIAN KEUANGAN Nama SOP : PENGAJUAN SPP DAN SPM (LS) GAJI
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :1. UU No.64/1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tk.I Bali, NTB dan NTT.2. UU No.15 Thn 2004 ttg. pemeriksaan, Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara3. UU No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah.4. UU No.33/2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah.5. UU No.1 Thn. 2004 Ttg. Perbendaharaan Negara.6. PP No.58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.7. PP No.7/2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan.8. Permendagri No. 59/2007 tentang Perubahan
Permendagri No. 13/2006 tenang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah.
9. Perda No.3/2008 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang 2005-2025.
10. Perda No.5/2008 tentang Urusan PemerintahanProvinsi NTB.
1
2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal D.III Jurusanekonomi/AkuntansiPelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 JurusanEkonomi/Akuntansi
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya denganSOP di Lembaga lain.SOP Internal dan Administratif.
1.2.3.
Seperangkat Unit Komputer.Alat Tulis kantor.Data
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.1.
2.
Subbag Keuangan melakukan pencatatan data keuangan sesuaidengan SP2D yang diterima.Subbag Keuangan menyimpan arsip Data Keuangan.
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
1. Bendahara Pengeluaran merekapseluruh data yang diperlukan gunapembuatan gaji pegawai kemudianrekapan diserahkan ke pembuatdaftar gaji untuk diproses .
AnggaranKas, Data,Aturan
30” Konsep/Dokumen
2. Pembuat daftar gaji membuat daftarGaji sesuai data yang ada kemudiandicetak dan diserahkan ke PPK utnukdiperiksa kembali.
AnggaranKas, Data,Aturan
2 jam Konsep/Dokumen
3. PPK memeriksa daftar gaji. Daftargaji yang sudah sesuai diserahkan kebendahara pengeluaran untukdiperiksa.
AnggaranKas, Data,Aturan
30” DisposisiDanDokumen
4. Bendahara Pengeluaran membuatSPP dan SPM LS/Gaji memaluliaplikasi SIMDA.
AnggaranKas, Data,Aturan
10” Konsep/Dokumen
Mulai
Proses
Proses
Proses
2
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
5. SPP dan SPM tersebut diserahkanke Kepala SKPD untukditandatangani.
AnggaranKas, Data,Aturan
10”DisposisidanDokumen
6. SPP dan SPM yang sudahditandatangani dipilah olehbendahara pengeluaran untukdikirim ke KASDA max tanggal 20setiap bulannya.
AnggaranKas, Data,Aturan
15” Konsep/Dokumen
7. KASDA memeriksa SPP, SPM dankelengkapannya. Apabila sudahsesuai maka dibuat SP2D sebagaidasar pembayaran. SP2D rangkap1 diserahkan ke bendaharapengeluaran.
AnggaranKas, Data,Aturan
2 hariDisposisidanDokumen
8. Bendahara Pengeluaranmenyimpan SP2D sebagai Arsipdan Dasar Penyusunan LaporanBulanan.
AnggaranKas, Data,Aturan
10” Konsep/Dokumen
Proses
Proses
Proses
Proses
DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPILPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896
Nomor SOP 1.3.09/2010
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008
Tanggal Refisi 17 Mei 2010
Tanggal Evektif 1 Juni 2010
Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB.
SUB BAGIAN KEUANGAN Nama SOP : REKONSILIASI APBD
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :1. UU No.64/1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tk.I Bali, NTB dan NTT.2. UU No.15 Thn 2004 ttg. pemeriksaan, Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara3. UU No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah.4. UU No.33/2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah.5. UU No.1 Thn. 2004 Ttg. Perbendaharaan Negara.6. PP No.58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.7. PP No.7/2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan.8. Permendagri No. 59/2007 tentang Perubahan
Permendagri No. 13/2006 tenang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah.
9. Perda No.3/2008 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang 2005-2025.
10. Perda No.5/2008 tentang Urusan PemerintahanProvinsi NTB.
1
2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal D.III Jurusanekonomi/AkuntansiPelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan,terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 JurusanEkonomi/Akuntansi
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya denganSOP di Lembaga lain.SOP Internal dan Administratif.
1.2.3.
Seperangkat Unit Komputer.Alat Tulis kantor.Data
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.1.
2.
Subbag Keuangan melakukan pencatatan data keuangan sesuaidengan SP2D yang diterima.Subbag Keuangan menyimpan arsip Data Keuangan.
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
1. Bendahara Peneluaran danBendahara Penerimaan mengecekSPJ setiap akhir bulan untuk dibuatBerita Acara Rekonsiliasi.
SPJ, Data,Aturan
20” Konsep/Dokumen
2. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) dibuatoleh Bendahara Pengeluaran rangkap5 dilengkapi dengan lampiran SPJPengeluaran dan Penerimaan setiapbulannya kemudian diserahkan kePPK.
SPJ, Data,Aturan
10” Konsep/Dokumen
3. PPK memeriksa BAR, apabila sudahsesuai diserahkan ke Kepala SKPDuntuk ditandatangani
SPJ, Data,Aturan
20” DisposisiDanDokumen
4. Kepala SKPD memeriksa kembali danmenandatangi BAR kemudiandiserahke Bendahara Pengeluaran.
SPJ, Data,Aturan
20” DisposisiDanDokumen
Mulai
Proses
Proses
Proses
2
No Urutan KegiatanPelaksana Mutu Baku
Ket.Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output
5. Bendahara Pengeluaranmengirim BAR besertakelengkapannya dikirim keKASDA untuk diperiksa.
SPJ, Data,Aturan
10” Konsep/Dokumen
6. KASDA memeriksa BAR apabilasudah sesuai kemudianditandatangani dan diserahkankembali rangkap 2 ke bendaharaPengeluaran.
SPJ, Data,Aturan
1 hari DisposisiDanDokumen
7. Bendahara Pengeluaranmenyimpan BAR sebagai dasarkelengkapan Laporan Keuangan.
SPJ, Data,Aturan
10” Konsep/Dokumen
Proses
Proses
Proses
1. SOP 1A. SPP : Surat Permintaan Pembayaran adalah Dokumen yang
diterbitkan oleh pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan/bendahara pengeluaran untuk
mengajukan permintaan pembayaran.
B. SPP UP (Uang
Persediaan)
: Dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran
untuk permintaan uang muka kerja yang bersifat pengisian
kembali yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran
langsung.
C. SPP GU (Ganti Uang
Persediaan)
: Dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran
untuk permintaan pengganti uang persediaan yang tidak
dapat dilakukan dengan pembayaran langsung.
D. SPP TU (Tambahan
Uang Persediaan)
: Dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran
untuk permintaan tambahan uang persediaan guna
melaksanakan kegiatan SKPD yang bersifat mendesak dan
tidak dapat digunakan untuk pembayaran langsung.
E. SPP LS (Langsung) : Dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran
untuk permintaan pembayaran langsung kepada pihak
ketiga atas dasar perjanjian kontrak kerja dan pembayaran
gaji dengan jumlah, penerima, peruntukan, dan waktu
pembayaran tertentu yang dokumennya disiapkan oleh
PPTK.
F. Anggaran Kas : Dokumen Perkiraan Arus Kas Masuk yang bersumber dari
penerimaan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur
ketersediaan dana yang cukup guna mendanai pelaksanaan
kegiatan dalam setiap periode.
G. PPTK : Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan adalah Pejabat pada
unit kerja SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa
kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang
tugasnya.
H. SPM : Surat Perintah Membayar adalah Dokumen yang
diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna
anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran
DPA-SKPD.
I. SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana adalah dokumen yang
digunakan sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan
oleh BUD berdasarkan SPM.
J. BUD/KASDA : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang bertindak dalam
kapasitas sebagai bendahara umum daerah.
K. Pengguna
Anggaran/Kepala SKPD
: Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang
dipimpinnya.
L. Bendahara Pengeluaran : Setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk dan atas
nama negara/daerah, menerima, menyimpan, dan
membayar/menyerahkan uang atau surat berharga atau
barang-barang negara/daerah
M.PPK : Pajabat Penatausahaan Keuangan adalah Pejabat yang
melaksanakan fungsi Tata Usaha Keuangan pada SKPD
N. SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah
pada Pemerintah Daerah selaku pengguna
anggaran/pengguna barang.
2. SOP 2A. SPP : Surat Permintaan Pembayaran adalah Dokumen yang
diterbitkan oleh pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan/bendahara pengeluaran untuk
mengajukan permintaan pembayaran.
B. SPP LS (Langsung) : Dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran
untuk permintaan pembayaran langsung kepada pihak
ketiga atas dasar perjanjian kontrak kerja dan waktu
pembayaran tertentu yang dokumennya disiapkan oleh
PPTK.
C. Anggaran Kas : Dokumen Perkiraan Arus Kas Masuk yang bersumber dari
penerimaan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur
ketersediaan dana yang cukup guna mendanai pelaksanaan
kegiatan dalam setiap periode.
D. PPTK : Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan adalah Pejabat pada
unit kerja SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa
kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang
tugasnya.
E. SPM : Surat Perintah Membayar adalah Dokumen yang
diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna
anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran
DPA-SKPD.
F. SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana adalah dokumen yang
digunakan sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan
oleh BUD berdasarkan SPM.
G. BUD/KASDA : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang bertindak dalam
kapasitas sebagai bendahara umum daerah.
H. Pengguna
Anggaran/Kepala SKPD
: Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang
dipimpinnya.
I. Bendahara Pengeluaran : Setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk dan atas
nama negara/daerah, menerima, menyimpan, dan
membayar/menyerahkan uang atau surat berharga atau
barang-barang negara/daerah
J. PPK : Pajabat Penatausahaan Keuangan adalah Pejabat yang
melaksanakan fungsi Tata Usaha Keuangan pada SKPD
K. SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah
pada Pemerintah Daerah selaku pengguna
anggaran/pengguna barang.
3. SOP 3A. SPP : Surat Permintaan Pembayaran adalah Dokumen yang
diterbitkan oleh pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan/bendahara pengeluaran untuk
mengajukan permintaan pembayaran.
B. Pejabat Penguji Tagihan : Pejabat yang dintunjuk untuk melakukan pengujian atas
SPP yang diajukan berupa mengecek kebenaran material
surat-surat bukti mengenai hak pihak penagih., meneliti
kebenaran dokumen yang menjadi
persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan
ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa dan meneliti
tersedianya dana yang bersangkutan.
C. Pejabat Penguji dan
Penandatangan SPM
: Pejabat yang ditunjuk untuk melakukan atas SPM yang
sudah dibuat berupa memeriksa secara rinci dokumen
pendukung SPP sesuai dengan ketentuan, memeriksa
ketersediaan pagu anggaran dalam DIPA untuk
memperoleh keyakinan bahwa tagihan tidak melampaui
batas pagu anggaran, memeriksa kesesuaian rencana kerja
dan/atau kelayakan hasil kerja yang dicapai dengan
indikator keluaran.
D. SPM : Surat Perintah Membayar adalah Dokumen yang
diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna
anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran
DPA-SKPD.
E. SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana adalah dokumen yang
digunakan sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan
oleh BUD berdasarkan SPM.
F. KPPN : Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara adalah
Kantor yang bertindak dalam kapasitas sebagai bendahara
umum negara.
G. Bendahara Pengeluaran : Setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk dan atas
nama negara/daerah, menerima, menyimpan, dan
membayar/menyerahkan uang atau surat berharga atau
barang-barang negara/daerah
4. SOP 4A. Petugas SAI (Sistem
Akuntansi Instansi)
: Sistem terpadu yang menggabungkan prosedur manual
dengan proses elektronis dalam pengambilan data,
pembukuan dan pelaporan semua transaksi keuangan, aset,
utang dan ekuitas Kementerian.
B. Kuasa Pengguna
Anggaran
: Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja
(SATKER) yang dipimpinnya.
C. SPM : Surat Perintah Membayar adalah Dokumen yang
diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna
anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran
DPA-SKPD.
D. SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana adalah dokumen yang
digunakan sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan
oleh BUD berdasarkan SPM.
E. KPPN : Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara adalah
Kantor yang bertindak dalam kapasitas sebagai bendahara
umum negara.
F. Rekonsiliasi : Proses Pencocokan Data antara Data yang ada di masing-
masing Satker dengan Data yang ada di KPPN berupa
PAGU, Pengeluaran dan Penerimaan.
5. SOP 5A. SPP : Surat Permintaan Pembayaran adalah Dokumen yang
diterbitkan oleh pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan/bendahara pengeluaran untuk
mengajukan permintaan pembayaran.
B. SPJ : Surat Pertanggungjawaban adalah Dokumen yang
digunakan oleh bendahara pengeluaran sebagai dasar
pertanggungjawaban penggunaan anggaran..
C. SPM : Surat Perintah Membayar adalah Dokumen yang
diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna
anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran
DPA-SKPD.
D. SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana adalah dokumen yang
digunakan sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan
oleh BUD berdasarkan SPM.
E. BUD/KASDA : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang bertindak dalam
kapasitas sebagai bendahara umum daerah.
F. Pengguna : Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
Anggaran/Kepala SKPD untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang
dipimpinnya.
G. Bendahara Pengeluaran : Setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk dan atas
nama negara/daerah, menerima, menyimpan, dan
membayar/menyerahkan uang atau surat berharga atau
barang-barang negara/daerah
H. PPK : Pajabat Penatausahaan Keuangan adalah Pejabat yang
melaksanakan fungsi Tata Usaha Keuangan pada SKPD
I. SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah
pada Pemerintah Daerah selaku pengguna
anggaran/pengguna barang.
6. SOP 6A. BP : Bukti Penerimaan.
B. STS : Surat Tanda Setoran.
C. BUD/KASDA : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang bertindak dalam
kapasitas sebagai bendahara umum daerah.
D. Pengguna
Anggaran/Kepala SKPD
: Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang
dipimpinnya.
E. Bendahara Penerimaan : Setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk dan atas
nama negara/daerah, menerima, menyimpan, dan
membayar/menyerahkan uang atau surat berharga atau
barang-barang negara/daerah
F. PPK : Pajabat Penatausahaan Keuangan adalah Pejabat yang
melaksanakan fungsi Tata Usaha Keuangan pada SKPD
G. SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah
pada Pemerintah Daerah selaku pengguna
anggaran/pengguna barang.
7. SOP 7A. SPJ : Surat Pertanggungjawaban adalah Dokumen yang
digunakan oleh bendahara pengeluaran sebagai dasar
pertanggungjawaban penggunaan anggaran..
B. Pengguna
Anggaran/Kepala SKPD
: Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang
dipimpinnya.
C. Bendahara Pengeluaran : Setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk dan atas
nama negara/daerah, menerima, menyimpan, dan
membayar/menyerahkan uang atau surat berharga atau
barang-barang negara/daerah
D. PPK : Pajabat Penatausahaan Keuangan adalah Pejabat yang
melaksanakan fungsi Tata Usaha Keuangan pada SKPD
E. SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah
pada Pemerintah Daerah selaku pengguna
anggaran/pengguna barang.
8. SOP 8A. SPP : Surat Permintaan Pembayaran adalah Dokumen yang
diterbitkan oleh pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan/bendahara pengeluaran untuk
mengajukan permintaan pembayaran.
B. SPP LS (Langsung) : Dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran
untuk permintaan pembayaran langsung kepada pihak
ketiga atas dasar perjanjian kontrak kerja dan pembayaran
gaji dengan jumlah, penerima, peruntukan, dan waktu
pembayaran tertentu yang dokumennya disiapkan oleh
PPTK.
C. Anggaran Kas : Dokumen Perkiraan Arus Kas Masuk yang bersumber dari
penerimaan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur
ketersediaan dana yang cukup guna mendanai pelaksanaan
kegiatan dalam setiap periode.
D. PPTK : Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan adalah Pejabat pada
unit kerja SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa
kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang
tugasnya.
E. SPM : Surat Perintah Membayar adalah Dokumen yang
diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna
anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran
DPA-SKPD.
F. SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana adalah dokumen yang
digunakan sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan
oleh BUD berdasarkan SPM.
G. BUD/KASDA : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang bertindak dalam
kapasitas sebagai bendahara umum daerah.
H. Pengguna
Anggaran/Kepala SKPD
: Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang
dipimpinnya.
I. Bendahara Pengeluaran : Setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk dan atas
nama negara/daerah, menerima, menyimpan, dan
membayar/menyerahkan uang atau surat berharga atau
barang-barang negara/daerah
J. PPK : Pajabat Penatausahaan Keuangan adalah Pejabat yang
melaksanakan fungsi Tata Usaha Keuangan pada SKPD
K. SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah
pada Pemerintah Daerah selaku pengguna
anggaran/pengguna barang.
9. SOP 9A. SPJ : Surat Pertanggungjawaban adalah Dokumen yang
digunakan oleh bendahara pengeluaran sebagai dasar
pertanggungjawaban penggunaan anggaran..
B. Anggaran Kas : Dokumen Perkiraan Arus Kas Masuk yang bersumber dari
penerimaan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur
ketersediaan dana yang cukup guna mendanai pelaksanaan
kegiatan dalam setiap periode.
C. Rekonsiliasi : Proses Pencocokan Data antara Data yang ada di SKPD
dengan Data yang ada di BUD/Kasda berupa PAGU,
Pengeluaran dan Penerimaan.
D. BUD/KASDA : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang bertindak dalam
kapasitas sebagai bendahara umum daerah.
E. Pengguna
Anggaran/Kepala SKPD
: Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang
dipimpinnya.
F. Bendahara Pengeluaran : Setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk dan atas
nama negara/daerah, menerima, menyimpan, dan
membayar/menyerahkan uang atau surat berharga atau
barang-barang negara/daerah
G. PPK : Pajabat Penatausahaan Keuangan adalah Pejabat yang
melaksanakan fungsi Tata Usaha Keuangan pada SKPD
H. SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah
pada Pemerintah Daerah selaku pengguna
anggaran/pengguna barang.