10
PELAJARAN 9 (MINGGU, 1 MARET 2020)

PELAJARAN 9kpas.gmim.or.id/in/wp-content/uploads/2020/02/PELAJARAN...2020/03/01  · oleh berbagai ajaran sesat dan situasi sosial politik yang menghambat kinerjanya. Timotius adalah

  • Upload
    others

  • View
    31

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PELAJARAN 9kpas.gmim.or.id/in/wp-content/uploads/2020/02/PELAJARAN...2020/03/01  · oleh berbagai ajaran sesat dan situasi sosial politik yang menghambat kinerjanya. Timotius adalah

PELAJARAN 9(MINGGU, 1 MAREt 2020)

Page 2: PELAJARAN 9kpas.gmim.or.id/in/wp-content/uploads/2020/02/PELAJARAN...2020/03/01  · oleh berbagai ajaran sesat dan situasi sosial politik yang menghambat kinerjanya. Timotius adalah

Bina Anak: Pelajaran 9 (Minggu, 1 Maret 2020)

Tema Pelajaran “Aku dan Alkitabku”Judul: Mengenal Firman Sejak Aku Masih Kecil

PELAJARAN UNTUK GURU

Surat I, II Timotius dikategorikan sebagai surat pastoral (penggembalaan) yang ditulis sekitar tahun 50 – 60 M oleh Rasul Paulus ketika ia sedang menanti hukuman mati di penjara. Surat ini membahas masalah penggembalaan yang dihadapi oleh jemaat Kristen perdana di mana situasi pelayanan penuh dinamika seiring dengan berubahnya waktu. Para pemimpin jemaat terancam di penjara oleh pemerintah Romawi dan jemaat dikacaukan oleh ajaran-ajaran yang sesat yang berbeda dengan berita Injil yang sejati.Surat ini dialamatkan kepada Timotius (Yun: Timótheos = memuliakan Tuhan), sosok pemimpin yang masih muda. Ia disapa sebagai anak dalam iman, anakku yang kekasih oleh Paulus. Ia juga disebut sebagai rekan kerja yang menemani Paulus dalam pelayanan. Sebagai orang kepercayaan, ia sering diserahi tanggung jawab sebagai utusan. Melalui surat ini Paulus memberikan penguatan atau pendampingan secara personal kepadanya dalam tugasnya selaku pemimpin jemaat di Efesus.Sebagai seorang “mentor” yang mempersiapkan penerusnya maka Paulus menyampaikan beberapa hal yang penting, agar Timotius dapat menjaga integritas dan meningkatkan kapasitas dirinya untuk mengembangkan pelayanan. Supaya jemaat bertumbuh makin dewasa dan tidak dipengaruhi oleh berbagai ajaran sesat dan situasi sosial politik yang menghambat kinerjanya.Timotius adalah putra dari seorang perempuan Yahudi, Eunike dan ayahnya adalah seorang Yunani dari Listra. Latar belakang pendidikan keluarga Yahudi yang mempersiapkan anak sejak dalam kandungan sangat memengaruhi kehidupannya. Anak laki-laki orang Yahudi diajari dan disuruh menghafalkan tentang Taurat mulai umur 5 tahun. Seperti pendidikan Yahudi

Timotius mendapatkan pendidikan kristen sejak ia masih kecil (Yun: brephos = bayi, anak kecil). Istilah ini untuk menekankan bahwa sedari kecil, ia sudah mengenal Kitab Suci yang memberi hikmat dan menuntunnya kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Kata mengenal ( Yun, eido, mengetahui, mengerti) bukan sekedar tahu melainkan benar-benar mengerti dan memahami. Pengenalan Timotius terhadap Kitab Suci meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Ia tidak hanya menghafal tetapi memahami dan melakukan Firman Tuhan. Hal ini dipengaruhi oleh peran strategis ibu dan neneknya, Lois. Itulah yang membingkai Timotius menjadi seorang pemimpin muda yang bijaksana. Selanjutnya, Timotius diingatkan untuk Bertekunlah, yaitu suatu kesadaran diri untuk sungguh-sungguh mencurahkan waktu dan usaha dalam membaca Kitab Suci, membangun dan mengajar. Pentingnya memperkenalkan anak untuk membaca, memahami, menghafal dan melakukan Firman Tuhan merupakan tanggung jawab orang tua. Pendidikan Kristen adalah tugas utama orang tua dan bukan tugas sampingan. Apalagi tantangan sekarang ini, anak-anak lagi demam game on line dan waktu mereka tersita untuk gawai. Orang tualah yang pertama mengajarkan anak untuk membaca Alkitab. Kenalkanlah bacaan pertama mereka dengan Alkitab. Cinta Alkitab harus digaungkan sejak dini di rumah keluarga Kristen, agar anak-anak kita menjadi Timotius masa kini. Pelayan Anak (GSM) adalah juga mentor bagi anak. Mulailah dengan cerita Alkitab dan lanjutkan dalam bentuk simulasi berkaitan dengan kehidupan keseharian untuk memperkenalkan anak melakukan Firman Tuhan. Contohnya bagaimana menjadi anak yang rendah hati, suka membantu orang dan sebagainya.

Penekanan yang harus ada dalam pelajaran untuk anak:Bahwa anak-anak harus menjadikan masa kecil mereka sebagai kesempatan untuk belajar Alkitab, pertama-tama dari kalangan keluarga mereka sendiri. Betapa sangat penting dan mendasar belajar Alkitab sejak masih kecil. .

Page 3: PELAJARAN 9kpas.gmim.or.id/in/wp-content/uploads/2020/02/PELAJARAN...2020/03/01  · oleh berbagai ajaran sesat dan situasi sosial politik yang menghambat kinerjanya. Timotius adalah

Kerja pelayanan ini harus bersinergi dengan orang tua. Komisi ASM dapat membuat suatu program pendampingan untuk membangkitkan minat anak membaca Alkitab secara rutin. Di rumah orang tua mendorong anak untuk membaca dan menghafal apa yang ditugaskan. Kemajuannya dapat dievaluasi dalam lomba CCA orang tua – anak dan jam baca Alkitab anak – orang tua.

Diskusi/PA (dituntun oleh Pdt/GA)1. Mengapa anak-anak harus membaca Alkitab sejak kecil ?2. Bagaimana kreatifitas pelayan anak untuk menumbuhkan minat anak membaca Alkitab? PELAJARAN ANAK BALITA

Sumber Alkitab dan Ayat Hafalan:2 Timotius 3:15-17, 1 Timotius 4:12-162 Timotius 3:15a “dari kecil Timotius sudah mengenal Kitab Suci”

Ayat hafalan ini dihafalkan dengan menggunakan gerakan, kali ini guru bisa membuat kreasi gerakan untuk menghafal ayat ini.

Pengaturan Kelas:• Tempat duduk diatur setengah melingkar. Guru di depan dan meja ditaruh di tengah. •Guru menyiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk aktivitas awal cerita (Alkitab atau gambar Alkitab).•Siapkan Pola mewarnai dengan tema Timotius dan alat mewarnai bisa pensil warna, crayon atau spidol.•Gerakan untuk menghafal ayat hafalan sudah dilatih dulu sebelum diajarkan kepada anak.•Gambar alat peraga cerita sudah disiapkan dan dilatih penggunaannya sebelum bercerita.

Pelajaran Untuk Anak:Guru memegang Alkitab atau memperlihatkan Alkitab dan menanyakan apa yang dipegang /diperlihatkan. Biarkan anak meresponnya. Selanjutnya guru menanyakan apakah mereka pernah mendengarkan orang tua atau keluarganya membacakannya di rumah. Minta respon dari anak-anak.

Dalam perjalanannya Rasul Paulus memberitakan dan mengajar Injil kepada orang-orang yang belum percaya sehingga menjadi percaya. Dalam perjalanannya ini dia bertemu dengan seorang

pemuda bernama Timotius, yang juga adalah nama Kitab yang kita baca tadi. Siapkah Timotius. (gambar 1). Adik-adik perlu kita ketahui bahwa Timotius lahir di Listra daerah Galatia. Timotius tinggal bersama Ibunya yang adalah orang Yahudi yang bernama Eunike. Neneknya yang bernama Lois juga tinggal bersama Timotius. Ibu dan nenek dari Timotius sangat mengasihi Allah. Sejak kecil Timotius sudah diajarkan Firman Allah oleh ibunya. Adik-adik tahu, bukan saja ibunya, Eunike, yang mengajar Timotius tetapi neneknya, Lois, juga turut serta dalam mengajarkan Firman Allah kepada Timotius. (Gambar 2) Tunjukkan gambar Timotius sedang mendapat pengajaran dari ibu dan neneknya). Oleh karena itu Timotius bertumbuh menjadi anak yang baik dan suka menolong dan mengasihi keluarganya dan mengasihi Tuhan. Dalam pertemuannya itu Paulus menjadikan Timotius anak rohaninya untuk membantunya dalam pelayanan pemberitaan Injil. Timotius banyak belajar tentang Injil Yesus Kristus dari Paulus yang adalah bapak Rohaninya, sehingga Timotius sudah dapat memberitahukan kepada orang lain tentang apa yang diajarkan kepadanya. Adik-adik apakah ada yang tahu mengapa kita harus belajar Firman Tuhan? Seperti yang kita baca dan dengarkan tadi alkitab katakan bahwa Firman Tuhan memberi hikmat kepada kita dan menuntun kita pada keselamatan oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus(15b). Alkitab juga mengatakan karena Firman itu berasal dari Allah dan banyak manfaatnya, diantaranya untuk mengajarkan kita tentang Allah dan kebenaran-Nya, membeitahukan kepada kita apakah kita salah, membuat kita menjadi anak yang baik dan melakukan apa yang benar.Sama seperti Timotius bisa membantu orang lain mengenal Allah dan kebenaran-Nya karena dia sendiri lebih dahulu mau belajar tentang Allah dan kebenaran-Nya melalui Firman Allah yang diajarkan kepada-Nya sejak kecil oleh ibu dan neneknya. Jadi betapa pentingnya kita belajar Firman Allah sehingga kita bertumbuh menjadi anak yang takut akan Tuhan dan mengajarkan tentang Allah dan kebenaran-Nya kepada orang lain agar orang lain juga diselamatkan.

Evaluasi:• Siapa yang mengajarkan Firman Allah kepada Timotius sejak ia masih kecil ? • Siapa bapak Rohani Timotius yang membimbing

Page 4: PELAJARAN 9kpas.gmim.or.id/in/wp-content/uploads/2020/02/PELAJARAN...2020/03/01  · oleh berbagai ajaran sesat dan situasi sosial politik yang menghambat kinerjanya. Timotius adalah

dan mengajaknya untuk membantu pelayanannya?

Pelajaran HidupAdik-adik, kita telah belajar tentang betapa pentingnya Firman Tuhan dalam kehidupan kita, karena begitu banyak manfaatnya yang akan menolong kita untuk dapat mengenal Tuhan dan dan apa yang Tuhan inginkan agar kita lakukan.Bukan saja itu kita akan mengetahui betapa besar kasih Allah dalam hidup kita karena telah menyelamatkan kita dari dosa melalui pengorbanan Tuhan kita Yesus Kristus sehingga ketika kita percaya maka kita akan selamat dan menerima hidup yang kekal. (Yohanes 3:16). Itulah juga yang kita pelajari dari Alkitab. Ketika kita tahu bahwa Tuhan sangat sayang kita semua maka kita akan semakin mengasihi Tuhan, yaitu dengan melakukan apa Tuhan kehendaki yaitu melakukan yang baik dan benar seperti apa yang tertulis dalam Alkitab. (Sebutkan contoh perbuatan-perbuatan baik dan benar).

AktivitasSiapkan pola gambar Timotius untuk mewarnai dan alat mewarnai sebanyak anak yang ada. Bisa menggunakan pensil warna, crayon atau spidol.

PenjangkauanSampaikan kepada anak-anak untuk memberitahukan kepada orang tua mereka agar membaca Alkitab kepada mereka setiap hari.

Keterangan Gambar, Peraga dan Lagu:Gambar Flash Card• Gambar Timotius yang sedang mengajar jemaat.• Gambar Timotius sedang mendapat pengajaran dari ibu dan neneknya.

Lagu:• Baca Kitab Suci• Firman Tuhan Kudengar• Firman Mu Pelita

Minggu berikutnya . . .Anak diminta menceritakan pengalaman saat orang tua membacakan Alkitab. PELAJARAN ANAK KECIL

Sumber Alkitab dan Ayat Hafalan:2 Timotius 3:15-17, 1 Timotius 4:12-162 Timotius 3 : 15 “dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu

dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”

Bagilah dan tulislah ayat hafalan dalam 4 kertas cover. Kemudian anak-anak dibagi dalam 4 kelompok. Setiap kelompok mendapatkan 1 bagian dan menghafal. Kemudian kertas cover tersebut ditukar degan kelompok lain sampai 4 kelompok tersebut mendapat semua bagian untuk dihafalkan.

Pengaturan Kelas:• Tempat duduk diatur setengah melingkar. Guru di depan dan meja ditaruh di tengah. • Guru menyiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk aktivitas awal cerita (Alkitab).• Siapkan bahan - bahan kertas cover dengan pola alkitab terbuka berbeda ukuran dan 3 warna, gunting, lem, double tape, pita 5 mm yang semuanya akan digunakan pada aktivitas• Gambar alat peraga cerita sudah disiapkan dan dilatih penggunaannya sebelum bercerita.

Pelajaran Untuk AnakGuru memegang Alkitab dan menanyakan apa yang sementara dipegang/ diperlihatkan oleh guru. Biarkan anak meresponnya. Selanjutnya guru menanyakan apakah mereka pernah mendengarkan orang tua atau keluarganya memperkatakan itu atau membicarakannya ataupun membaca-kannya di rumah. Minta respon dari anak-anak. Bisa tanyakan juga apakah mereka membicarakan/membaca setiap hari, atau pada waktu tertentu.

Adik-adik cerita kita saat ini tentang seorang Bapak memberitakan dan mengajar Injil kepada orang-orang yang belum percaya sehingga menjadi percaya. Namanya adalah Timotius. Siapkah Timotius. (Gambar 1))Adik-adik perlu kita ketahui bahwa Timotius lahir di Listra provinsi Galatia. Bapaknya dari kalangan orang Yunani dan Ibunya adalah orang Yahudi yang mengasihi Allah. Oleh karena itu sejak kecil Timotius sudah diajarkan Firman Allah oleh ibunya, Eunike. Adik-adik tahu, bukan saja ibunya yang mengajar Timotius tetapi neneknya yang mengasihi Allah yang bernama Lois yang tinggal bersama-sama dengan mereka juga turut serta dalam mengajarkan Firman Allah kepada Timotius. (Gambar 2) Oleh karena itu Timotius bertumbuh menjadi anak yang takut akan Tuhan. Dan ketika Timotius menjadi seorang pemuda,

Page 5: PELAJARAN 9kpas.gmim.or.id/in/wp-content/uploads/2020/02/PELAJARAN...2020/03/01  · oleh berbagai ajaran sesat dan situasi sosial politik yang menghambat kinerjanya. Timotius adalah

dia bertemu dengan Paulus hamba Allah yang istimewa dan menjadikannya anak rohaninya untuk membantunya dalam pelayanan pemberitaan Injil. Timotius banyak belajar tentang Injil Yesus Kristus dari Paulus yang adalah bapak Rohaninya, sehingga Timotius sudah dapat memberitahukan kepada orang lain tentang apa yang diajarkan kepadanya. Dan pada suatu waktu, Paulus meninggalkan Timotius untuk dapat mengajarkan Injil di suatu Jemaat, dan dia melanjutkan perjalanan pelayanan-nya. Dalam perjalanan pelayanannya, Paulus mengingat Timotius karena dia masih muda perlu pengajaran tambahan, sehingga dia mengirimkan surat pertama yang berisi pengajaran kepada Timotius yang kita kenal sebagai Kitab 1 Timotius. Dan surat yang kedua yang dikirim Paulus kepada Timotius yang juga berisi pengajaran ditulis pada saat di penjara Roma, yang kita kenal sebagai Kitab 2 Timotius, seperti yang kita baca saat ini.Adik-adik apakah ada yang tahu mengapa kita harus belajar Firman Tuhan? Seperti yang kita baca dan dengarkan tadi alkitab katakan bahwa Firman Tuhan memberi hikmat kepada kita dan menuntun kita pada keselamatan oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus(15b). Alkitab juga mengatakan karena Firman itu berasal dari Allah dan banyak manfaatnya, diantaranya untuk mengajarkan kita tentang Allah dan kebenaran-Nya, membeitahukan kepada kita apakah kita salah, membuat kita menjadi anak yang baik dan melakukan kebenaran.

Sama seperti Timotius bisa membantu orang lain mengenal Allah dan kebenaran-Nya karena dia sendiri lebih dahulu mau belajar tentang Allah dan kebenaran-Nya melalui Firman Allah yang diajarkan kepada-Nya sejak kecil oleh ibu dan neneknya. Jadi betapa pentingnya kita belajar Firman Allah sehingga kita bertumbuh menjadi anak yang takut akan Tuhan dan mengajarkan tentang Allah dan kebenaran-Nya kepada orang lain agar mereka juga diselamatkan. (ajak anak bertepuk tangan).

Evaluasi:• Sebutkan Nama Kitab, Pasal dan ayat dari bacaan hari ini !• Sebutkan Judul perikop Bacaan hari ini!• Siapa yang mengajarkan Firman Allah kepada Timotius sejak ia masih kecil ? • Siapa bapak Rohani Timotius yang membimbing dan mengajaknya untuk membantu

pelayanannya? • Berapa surat pengajaran yang dikirimkan Paulus kepada Timotius? • Dimana kita bisa baca surat Paulus kepada Timotius? • Mengapa kita perlu belajar Alkitab? (Alkitab adalah Firman Allah yang memberi hikmat dan menuntun pada keselamatan).• Apa saja manfaat Firman Allah menurut alkitab? (mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, mendidik orang dalam kebenaran).

Pelajaran HidupAdik-adik, kita telah belajar tentang betapa pentingnya Firman Tuhan dalam kehidupan kita, karena begitu banyak manfaatnya yang akan menolong kita untuk dapat mengenal Allah dan kebenaran-Nya.Bukan saja itu kita akan mengetahui betapa besar kasih-Nya bagi kita karena telah menyelamatkan kita dari dosa melalui pengorbanan Tuhan kita Yesus Kristus sehingga ketika kita percaya maka kita akan selamat dan menerima hidup yang kekal (Yohanes 3:16). Itulah juga yang kita pelajari dari Alkitab.Ketika kita mengetahuinya maka kita akan semakin mengasihi Tuhan, yaitu dengan melakukan apa yang dikehendakinya atau melakukan perintah-perintah-Nya dalam Alkitab yaitu yang baik dan yang berkenan.Oleh karena itu saya mengajak adik-adik yang belum menyediakan waktu untuk mendengar dan membaca Firman Tuhan setiap hari, untuk berkomitmen kepada Tuhan menyediakan waktu setiap hari, karena itulah yang diinginkan Tuhan untuk dilakukan, dan Allah Roh Kudus akan menolong adik-adik untuk mewujudkannya.

AktivitasMembuat Alkitab.Bahan-bahan: kertas karton 3 warna, gunting, lem, double tape, pita 5 mm.Cara: • Siapkan 3 bentukan alkitab yang terbuka dengan ukuran yang berbeda dan 3 warna yang berbeda.• Tempelkan pada bentukan I pita dengan ukuran yang sesuai pada bagian tengah atas.• Tempelkan bentukan II di atas bentukan pertama yang terlebih dahulu diberi double tip pada bagian tengah.• Tempelkan double tape pada bagian tengah.• Tempelkan bentukan III di atas bentukan II.• Dapat ditempelkan ayat hafalan di atasnya.

Page 6: PELAJARAN 9kpas.gmim.or.id/in/wp-content/uploads/2020/02/PELAJARAN...2020/03/01  · oleh berbagai ajaran sesat dan situasi sosial politik yang menghambat kinerjanya. Timotius adalah

PenjangkauanAnak-anak membuat komitmen pada bukunya untuk menyediakan waktu setiap hari mendengar dan membaca Alkitab. Dan mencatat apa yang didengar/dibaca setiap hari dan minta tanda tangan orang tua.

Keterangan Gambar, Peraga dan Lagu:Gambar Flash Card• Gambar Timotius yang sedang mengajar jemaat.• Gambar Timotius sedang mendapat pengajaran dari ibu dan neneknya.

Lagu:• Baca Kitab Suci• Firman Tuhan Kudengar• Firman Mu Pelita

Minggu berikutnya . . .Anak diminta buku catatan dengar/baca Alkitab yang sudah terisi dan ditandatangani orang tua.

PELAJARAN ANAK TANGGUNG

Sumber Alkitab dan Ayat Hafalan:2 Timotius 3:15-17, 1 Timotius 4:12-162 Timotius 3 : 15 “dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”

Bagilah dan tulislah ayat hafalan dalam 4 kertas cover. Kemudian anak-anak dibagi dalam 4 kelompok. Setiap kelompok mendapatkan 1 bagian dan menghafal. Kemudian kertas cover tersebut ditukar degan kelompok lain sampai 4 kelompok tersebut mendapat semua bagian untuk dihafalkan.

Pengaturan Kelas:• Tempat duduk diatur setengah melingkar. Guru di depan dan meja ditaruh di tengah. • Guru menyiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk aktivitas awal cerita yaitu: selotip dan karton seukuran kartu pos bertuliskan judul buku terkenal, seperti Superman, Batman, Spiderman, Frozen, Cinderella (guru bisa mencari judul buku cerita anak yang sangat populer lainnya dari internet).• Kertas cover 4 lembar untuk menuliskan ayat hafalan.• Kostum khusus untuk pemeran Timotius untuk jembatan cerita sesuai kreasi guru.

• Bahan-bahan yang disiapkan adalah pensil/ Pulpen dan fotokopi lembar “Pos Pencarian”, 3 buah Alkitab untuk Aktivitas.

Pelajaran Untuk AnakGuru menempelkan kartu bertuliskan judul buku anak terkenal pada punggung belakang beberapa anak. Minta anak-anak tersebut mengitari ruangan secara bergiliran sambil mengajukan paling banyak 2 pertanyaan tentang judul buku yang ditempel di punggungnya. Anak lainnya hanya boleh menjawab “ya” atau “tidak”. Setelah tahu judul bukunya, dia boleh memindahkan kartu ke dada. Setelah itu tanyakan:• Mengapa buku-buku tersebut tersebut sangat populer?• Apa yang membuat buku tersebut digemari selama bertahun-tahun? Katakan hari ini kita akan melihat buku terbaik sepanjang masa, yaitu Alkitab yang mempengaruhi kehidupan seseorang yaitu Timotius sebagai Tokoh Alkitab yang menjadi tamu kita hari ini.(Tokoh dapat diperankan oleh seorang Guru laki laki atau anak Kelas 6 yang memiliki postur tubuh tinggi dengan menggunakan kostum khusus).

Adik-adik saat ini kita kedatangan seorang tamu yaitu seorang tokoh Alkitab, nanti dia akan memperkenalkan diri. Kemudian adik-adik dapat bertanya segala sesuatu tentang dia.

Monolog Timotius:Nama saya adalah Timotius, saya adalah seorang penginjil dan Guru/pengajar Alkitab di beberapa jemaat. Saya lahir dan tinggal di Listra suatu tempat yang berlokasi di daerah Galatia. Ibu saya Eunike seorang Yahudi dan nenek saya bernama Lois. Saya senang bertemu dengan adik-adik semua.

Pertanyaan-pertanyaan penuntun:• Siapa yang mengajarkan bapak tentang Firman Allah? (Ibu dan Nenek saya sejak saya masih kecil)• Siapa-siapa saja teman-teman bapak? (Yang pertama Paulus yang juga bapak rohani saya, kemudian Barnabas)• Bagaimana bapak bisa jadi penginjil dan pengajar Firman Allah? (sejak kecil saya diajarkan ibu dan nenek saya tentang Firman Allah dan saya mau belajar sampai besar, kemudian Paulus sebagai bapak Rohani saya mengajak saya untuk membantunya dalam pelayanan memberitakan Injil, dari situ saya banyak belajar tentang firman

Page 7: PELAJARAN 9kpas.gmim.or.id/in/wp-content/uploads/2020/02/PELAJARAN...2020/03/01  · oleh berbagai ajaran sesat dan situasi sosial politik yang menghambat kinerjanya. Timotius adalah

Tuhan, sampai tiba waktunya saya diberi tanggung jawab untuk membimbing dan mengajar jemaat)• Bagaimana Paulus sebagai bapak Rohani dalam mengajar bapak? (Paulus sebagai bapak rohani saya mengajarkan banyak hal tentang kebenaran terutama tentang ajaran Tuhan Yesus baik secara langsung pada saat dalam perjalanan pelayanan bersama dengan dia maupun melalui surat yang dikirimnya. Ada dua surat yang dikirim oleh Paulus yang dapat kita lihat di Alkitab yaitu pada Kitab 1 Timotius dan 2 Timotius)• Apa pesan bapak Timotius bagi adik-adik ini ? (ditanyakan oleh guru) Adik-adik harus rajin mendengar, membaca dan belajar Alkitab. Karena Alkitab adalah Firman Allah yang memberi hikmat dan menuntun orang pada keselamatan oleh Yesus Kristus. Tidak hanya itu Alkitab banyak manfaatnya diantaranya untuk mengajar kita tentang Allah dan kebenaran-Nya, memberitahukan kita apakah kita salah, membuat kita berubah menjadi baik dan melakukan kebenaran. Dan yang lebih penting lagi kita dapat mengetahui betapa besar Kasih Allah akan dunia ini termasuk kita semua sehingga Dia menyelamatkan kita dari dosa melalui Putra Tunggal-Nya Tuhan Yesus Kristus yang mati dan bangkit yang akan memberikan kita kehidupan kekal ketika kita mengaku percaya kepada-Nya.Terima kasih bapak Timotius yang sudah dapat hadir pada hari ini. Tuhan Yesus memberkati bapak. (guru atau anak yang akan berperan sebagai Timotius sebaiknya mengerti jawaban dari pertanyaan pertanyaan penuntun ini, dapat juga dilakukan dialog antara guru yang memimpin cerita dengan tokoh Timotius.

Evaluasi:•Sebutkan Nama Kitab, Pasal dan ayat dari bacaan hari ini !•Sebutkan Judul perikop Bacaan hari ini!•Siapa yang mengajarkan Firman Allah kepada Timotius sejak ia masih kecil ? •Siapa bapak Rohani Timotius yang membimbing dan mengajaknya untuk membantu pelayanannya? •Mengapa kita perlu belajar Alkitab? •Apa saja manfaat Firman Allah menurut alkitab?

Pelajaran HidupAdik-adik, kita telah belajar dari Timotius tentang betapa pentingnya Firman Tuhan dalam kehidupan kita, karena begitu banyak manfaatnya yang akan menolong kita untuk dapat mengenal Allah dan kebenaran-Nya.Bukan saja itu kita akan mengetahui betapa besar

kasih-Nya bagi kita karena telah menyelamatkan kita dari dosa melalui pengorbanan Tuhan kita Yesus Kristus sehingga ketika kita percaya maka kita akan selamat dan menerima hidup yang kekal (Yohanes 3:16). Itulah juga yang kita pelajari dari Alkitab.Ketika kita mengetahuinya maka kita akan semakin mengasihi Tuhan, yaitu dengan melakukan apa yang dikehendakinya atau melakukan perintah-perintah-Nya dalam Alkitab yaitu yang baik dan yang berkenan.Oleh karena itu saya mengajak adik-adik yang belum menyediakan waktu untuk mendengar dan membaca Firman Tuhan setiap hari, untuk berkomitmen kepada Tuhan menyediakan waktu setiap hari, karena itulah yang diinginkan Tuhan untuk dilakukan, dan Allah Roh Kudus akan menolong adik-adik untuk mewujudkannya.

AktivitasPos Alkitab.Bahan-bahan yang disiapkan adalah pensil/Pulpen dan fotokopi lembar “Pos Pencarian”, 3 buah Alkitab.Siapkan 3 pos di sekeliling ruangan. Sediakan setiap pos sebuah Alkitab yang terbuka: 2 Timotius 3:16-17 (Pos 1), Ibrani 4:12 (Pos 2); Mazmur 119:105 (Pos 3).Bentuklah 3 kelompok dan berilah nomor 1 sampai 3. Bagikan perlengkapan. Kemudian berikan penjelasan: lengkapi lembar kegiatanmu. Caranya, kunjungi setiap pos, lalu baca ayat Alkitab yang telah disediakan.Mintalah tiap kelompok memulai perjalanan mereka dari pos yang sesuai dengan angka identitas kelompok, baru kemudian ke pos-pos lainnya sampai lembar kegiatan terisi semua.Setelah selesai mintalah semua peserta berkumpul. Biarkan beberapa dari mereka membacakan hasil temuan mereka tentang Alkitab. Kemudian diskusikan secara bersama-sama.

PenjangkauanSiapkan lembar “Janjiku”Anak-anak membuat komitmen dengan mengisi lembar “Janjiku” yang berisi tentang komiten mereka untuk membaca Alkitab setiap hari.

Keterangan Gambar, Peraga dan Lagu:

Lagu:•Baca Kitab Suci•Firman Tuhan Kudengar

Page 8: PELAJARAN 9kpas.gmim.or.id/in/wp-content/uploads/2020/02/PELAJARAN...2020/03/01  · oleh berbagai ajaran sesat dan situasi sosial politik yang menghambat kinerjanya. Timotius adalah

• Firman Mu Pelita

Minggu berikutnya . . .Guru menanyakan pelaksanaan komitmen mereka sesuai dengan janji yang sudah mereka buat minggu yang lalu.

Page 9: PELAJARAN 9kpas.gmim.or.id/in/wp-content/uploads/2020/02/PELAJARAN...2020/03/01  · oleh berbagai ajaran sesat dan situasi sosial politik yang menghambat kinerjanya. Timotius adalah
Page 10: PELAJARAN 9kpas.gmim.or.id/in/wp-content/uploads/2020/02/PELAJARAN...2020/03/01  · oleh berbagai ajaran sesat dan situasi sosial politik yang menghambat kinerjanya. Timotius adalah