Upload
harry-fernando-simatupang
View
257
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
1/25
Pedoman Rujukan Kasus
Kekerasan Terhadap Anak
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
2/25
Pemerintah wajib menyediakan fasilitas dan
menyelenggarakan upaya kesehatan yang
komprehensif bagi anak, agar setiap anak
memperoleh derajat kesehatan yang optimal
sejak dalam kandungan.
(Pasal 44, UU No.23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak)
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
3/25
Latar Belakang
Menurut UU RI No 39 Tahun 1999 Tentang HakAzasi Manusia (Lembaran Negara Tahun 1999 No165, Tambahan 3886), bahwa Hak anakmerupakan bagian dari hak asasi manusia (sipil,
politik, sosial, ekonomi, budaya) dan wajibdijamin, dilindungi dan dipenuhi oleh orang tua,keluarga, masyarakat, pemerintah dan negaraagar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan
berpartisipasi secara optimal sesuai denganharkat dan martabat kemanusiaan, sertamendapat perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi.
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
4/25
Konvensi Hak anak PBB yang diratifikasi oleh
pemerintah Indonesia dgn Keputusan
Presiden No. 36 th 1990, meliputi 4 prinsip
dasar:
1. Non diskriminasi
2. Kepentingan terbaik bagi anak
3. Hak kelangsungan hidup dan tumbuh kembang
4. Penghargaan pendapat anak
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
5/25
Kebutuhan Dasar Anak
Fisik Biologis (asuh)
Nutrisi
Perawatan kesehatan dasar (pemberian ASI
Eksklusif, Makanan pendamping ASI, Immunisasi
lengkap penimbangan teratur dan periodik,
kebersihan badan & lingkungan, pengobatan)
Sandang, pangan, papan Olahraga, bermain/rekreasi
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
6/25
Emosi dan kasih sayang (asih)
Adlh ikatan yg erat , serasi & selaras antara ibu & anakyg mutlak diperlukan pd thn2 pertama kehidupananak utk menjamin tumbuh kembang fisik, mental danpsikososial anak
Pemberian stimulasi (asah)
Adlh proses pembelajaran, pendidikan dan pelatihan
kpd anak yg hrs dilakukan sedini mgkn & sgt pentingpd 4 thn pertama kehidupan
Kecerdasan, budi luhur, etika&moral, kepribadian,keterampilan bbahasa, kemandirian, kreativitas
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
7/25
KTA (Kekerasan Terhadap Anak)
Adlh semua bentuk tindakan/perlakuan
menyakitkan scr fisik atau emosional,
penyalahgunaan seksual, penelantaran,
eksploitasi komersial/lainnya, yg makibatkan
cedera/kerugian nyata atau potensial thdp
kesehatan anak , kelangsungan hidup anak,
tumbuh kembang anak
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
8/25
Kekerasan fisik
Adlh kekerasan yg makibatkan cedera fisik
nyata/potensial thdp anak sbg akbt dr
interaksi/tdk adanya interasi yg layaknya ada dlmkendali orgtua
Kekerasan seksual
Adlh pelibatan anak dlm kegiatan seksual, dmn iasendiri tdk sepenuhnya memahami/tdk mampu
mberi persetujuan
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
9/25
Kekerasan emosional
Adlh perbuatan thdp anak yg makibatkan/sgt
mgkn akan makibatkan gg
kesehatan/perkembangan fisik, mental, spiritual,moral dan sosial.
Contoh: meremehkan anak, mengancam,
menakut2i, diskriminasi,mengejek, menertawakan
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
10/25
Penelantaran anak
Adlh kegagalan dlm menyediakan sgl sesuatu yg
dibutuhkan utk tumbuh kembangnya spt:
kesehatan, pendidikan, nutrisi, rumah keadaanhidup yg aman.
Eksploitasi anak
Adlh penggunaan anak dlm pekerjaan/aktifitaslain utk kepentingan org lain, tmsk pekerja anak &
prostitusi
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
11/25
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
12/25
Tanda-tanda Pengenalan Kekerasan
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
13/25
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
14/25
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
15/25
Faktor Resiko KTA
1. Faktor anak
anak dgn gg tumbuh kembang akan rentan
thdp resiko kekerasan:
Bayi prematur & BBLR dgn gg perkembangan
Cacat fisik
Gg perilaku/gg mental emosional
2. Faktor orgtua/situasi keluarga
Kurangnya pemahaman ttg agama
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
16/25
Riwayat orgtua dgn kekerasan fisik/seksual pdmasa kecil
Riwayat stres bkepanjangan, depresi & mslhkesehatan mental lainnya(ansietas, skizofren, dll)
3. Faktor masyarakat/sosial
Kemiskinan
Tk pengangguran yg tinggi
Tk kriminalitas yg tinggi
Kebiasaan yg salah di masyarakat dlm mengasuhanak
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
17/25
Dampak KTA
Jangka Pendek (mslh fisik)
Lebam, lecet, luka bakar, patah tulang, kerusakanorgan, robekan selaput dara,
Gg emosi: pendiam, menangis, menyendiri Jangka Panjang
a) Kekerasan fisik
Kecacatan yg dpt menggangu fx anggota tubuh
b) Kekerasan seksualKehamilan tdk diinginkan, PMS, kerusakan organrepro
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
18/25
c) Kekerasan emosional
tdk percaya diri, hiperaktif, sulit bgaul, rasa malu
& bsalah, cemas, depresi
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
19/25
Alur Rujukan KTA
Tindakan dalam penanganan kasus kekerasan
terhadap anak di tingkat puskesmas diawali
dengan anamnesa untuk identifikasi kasus dan
pengisian lembar persetujuan pemeriksaan(informed concent), yang meliputi antara lain:
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
20/25
1. Perawatan luka
2. Reposisi fraktur
3. Stabilisasi pernafasan
4. Perbaikan keseimbangan cairan tubuh (infus)
5. Pemberian nutrisi6. Konseling
7. Pencatatan dan pelaporan kasus
8. Pembuatan visum et repertum atas permintaan Polisi
9. Rujukan->surat pengantar rujukan, kronologis singkat kasusdan bukti-bukti yang mendukung (pakaian, celana dalam,rambut pubis, kotoran/debris pada kuku, swab vagina, dll
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
21/25
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
22/25
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
23/25
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
24/25
7/27/2019 Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
25/25