8
PEDOI}{AN PELAKSAI.IAAi.| PERINGATAN HUT KE'70 PROI(LAII|ASI I(EI}|ERDEKAAN REPUBLIr( INDOI.IESIA 1,,;rir, ii::,

Pedoman Pelaksanaan e-PUPNS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berikut merupakan panduan dalam pelaksanaan registrasi dan pendataan e-PUPNS (Pendaftaran Ulang PNS) 2015

Citation preview

PEDOI}{AN PELAKSAI.IAAi.|

PERINGATAN HUT KE'70 PROI(LAII|ASI I(EI}|ERDEKAAN

REPUBLIr( INDOI.IESIA

1,,;rir, ii::,

PEDOMANPELAKSANAAN PERINGATAN HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE.7O

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

A. LATAR BELAKANG

Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan tonggak sejarah dunia dengan

diproklamasikannya Kemerdekaan lndonesia oleh Putra Sang Fajar yaitu V.

Soekarno dan didampingi wakilnya, Drs. Muhammad Hatta. Sebuah peristiwa

bersejarah bagi bangsa lndonesia yaitu "Kemerdekaan". Sejak itu Bangsa

lndonesia terbebas dari belenggu penjajah Belanda dan Jepang, sehingga

kemerdekaan senantiasa mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan

suatu bangsa khususnya bangsa lndonesia.

Proklamasi Kemerdekaan lndonesia adalah landasan bagi pembentukan

Negara Kesatuan Republik lndonesia (NKRI). Pembentukan negara yang

dicetuskan melalui proklamasi tersebut bukanlah merupakan tujuan semata-mata,

melainkan hanya sebagai alat untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan negara.

Proklamasi kemerdekaan lndonesia menjadi sarana untuk mewujudkan

masyarakat lndonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur serta lepas dari

belenggu penjajahan bangsa lain.

Melalui peringatan Kemerdekaan Republik lndonesia yang ke-70 ini marilah

kita isi dengan memberikan bukti nyata melalui peran strategis tugas dan fungsi

dibidang hukum dan HAM secara "PASTI" (Profesional, Akuntabel, Transparan,

dan lnovatif). Pembangunan Hukum dan HAM merupakan prioritas nasional yang

harus disukseskan secara total melalui "Gerakan Ayo Kerja, Kami PASTI" di

seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM. Untuk itu diperlukan sikap mental

yang positif, perilaku kerja yang aktif, kreatif dan inovatif, mengoptimalkan dan

menyatukan frekuensi seluruh potensi yang dimiliki semata-mata untuk

mendapatkan rido Tuhan Yang Maha Esa dan demi kemajuan dan kejayaan

negeri.

Peran Kementerian Hukum dan HAM yang sangat strategis dan penting

dalam penyelenggaraan pemerintahan yaitu sebagai fasilitator penyusunan

i q'i*

I

HI

peraturan perundang-undangan di tingkat Pusat dan Daerah, sebagai penanggung

jawab dalam perumusan dan pelaksana kebijakan dan standarisasi teknis

pemasyarakatan, sebagai penjaga pintu gerbang terdepan negara melalui fungsi

keimigrasian terkait penegakan hukum terhadap orang yang masuk atau keluar

wilayah lndonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya

kedaulatan Negara menuntut sikap dan perilaku aparatur yang siap melayani di

manapun dan kapanpun. Di samping itu peran dalam penerbitan ijin usaha badan

hukum, pendaftaran fidusia, kenotariatan, dan urusan harta peninggalan, serta

dalam perumusan dan pelaksana kebijakan dan standardisasi teknis di bidang

kekayaan intelektual (Kl), memerlukan aparatur yang bersih dan melayani tanpa

memmungut upeti. Tidak kalah penting dan strategisnya peran Kementerian

Hukum dan HAM lainnya adalah merumuskan pemajuan HAM agar aparatur

pemerintah dapat menerapkan norma dan standar HAM dengan melibatkan peran

dan partisipasi masyarakat, dan peran sebagai penanggungjawab pelaksanaan

bantuan hukum kepada orang atau kelompok masyarakat miskin. Maknanya

adalah bahwa tugas dan peran kita sangat diharapkan oleh masyarakat, sehingga

kita harus mampu mewujudkan keinginan dan harapan Presiden yang termaktub

dalam Nawacita ke-4 yaitu memperkuat kehadiran negara dalam melakukan

reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan

terpercaya.

Peringatan Hari Kemerdekaan Rl ini merupakan salah satu bentuk

aktivitas yang harus kita maknai sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah dan

nikmat sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. Peringatan ini

sekaligus sebagai bentuk pembuktian dari generasi pasca kemerdekaan untuk

merealisasikan cita-cita para founding father terdahulu.

Esensi dari penyelenggaraan peringatan Kemerdekaan Rl di seluruh

jajaran Kementerian Hukum dan HAM diharapkan mampu menurnbuhkan

semangat nasionalisme dan saling menjaga keutuhan negara kesatuan Rl

dibawah panji-panji Pancasila dalam kerangka Nawacita dan Bhinneka Tunggal

lka. t

B. MAKSUD

Maksud dari kegiatan peringatan Kemerdekaan Republik lndonesia adalah :

1. Menumbuhkan dan menanamkan nilai-nilai nasionalisme berdasarkan ideologi

Pancasila;

2. Menumbuhkan sikap patriotisme bagi bangsa dan negara;

3. Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat menjadi bangsa yang merdeka,

berdaulat, adil dan makmur.

4. Mengenang kembali dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur.

C. TUJUAN

Pedoman pelaksanaan peringatan Kemerdekaan Republik lndonesia menjadi pan

duan bagi Kantor Wilayah dan Satuan Kerja untuk melaksanakan kegiatan peringa

tan kemerdekaan Rl secara serentak di wilayah kerja masing-masing.

D. TEMA, LOGO, dan SPANDUK

1. Tema

a. Tema nasional dari peringatan kemerdekaan Rl ke-70 tahun 2015

adalah : "AYO KERJA".

b. Sub tema dari peringatan kemerdekaan Rl ke- 70 tahun 2015 adalah .

Sukseskan Gerakan "AYO KERJA" Guna Mewujudkan

Kementerian Hukum dan HAM yang "PASTI" dalam Memberikan

Layanan Hukum dan HAM Kepada Masyarakat"

2. Logo

Logo dari peringatan Kemerdekaan Republik lndonesia ke-70 sebagaimana

contoh terlampir (lampiran 1).

3. Spanduk

Spanduk peringatan Kemerdekaan Republik lndonesia ke-70 sebagaimana

contoh terlampir (lampiran 2).

E. SASARAN

Pelaksanaan kegiatan diikuti dan diselenggarakan oleh seluruh pegawai

dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM baik Pusat dan 33 (tiga puluh tiga)

Kantor Wilayah beserta UPT.

F. AGENDA/RANGKAIAN ACARA

Rangkaian kegiatan Peringatan HUT ke-70 Proklamasi Kemerekaan Republik

lndonesia tahun 2015 dilaksanakan melalui beberapa kegiatan yaitu :

1. Tanggal 13 Agustus 2015, kegiatan Bhakti Masyarakat yang dilaksanakan

secara nasional, meliputi .

a. Penyuluhan hukum kepada Siswa-Siswi SLTA dengan tema "Membangun

Budaya Anti Narkoba" melalui pemutaran film dan dialog interaktif.

b. Konsultasi hukum 'gratis' tentang Kekayaan lntelektual dan Administrasi

Hukum Umum.

c. Pemberian penghargaan kepada Organisasi Bantuan Hukum (OBH) yang

berperan aktif dalam pelaksanaan program Bantuan Hukum kepada rakyat

yang bermasalah dengan hukum.

d. Aktivitas olah raga dan seni budaya.

2. Tanggal 17 Agustus 2015, dilaksanakan kegiatan :

a. Upacara Peringatan Hari Kemerekaan Rl ke-70 dengan susunan acara

terlampir (lampiran 3).

b. Pemberian Remisi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.

c. Panggung Rakyat Kementerian Hukum dan HAM Rl.

3. Tanggal tentatif/menyesuaikan

Kegiatan lain diluar nomor 1 dan 2, dapal dilakukan

tradisi wilayah masing-masing.

G. PENUTUP

Pedoman ini merupakan arahan umum yang

disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kemampuan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

sesuai dengan kondisi dan

dalam pelaksanaannya

Pusat dan Kantor Wilayah

Lampiran 1

T' r€

4I,o KiR\r

ut-1^lv)3HHzftu)ztZNJ

l{

zzL1J

F

tn

XN]=

o,3Evt--F}Lof,rlll|

E'8Jf,-!r- -Jbfcltro3Eo.fg3-\Sp?,rfX>(9.(a!l f,-{g.E'3€g c>^

=\E9-a-ll3.v eri33oear€!g

3o--Jcro.t-arelJ

F!rYFldtl-,J..

..

-.LJb

itr"a-:

rI.-td

CL"nl,rl

-l

-+3r-iotl ,

FlCLFl

3Fl.

_laYFtrl

r$if,,el'Fr

Lampiran :3

TATA URUTAN UPACARA

PERINGATAN HARIULANG TAHUN KE.7O KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

DILINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

SENIN, 17 AGUSTUS 2015

l. Acara Pendahuluan

a. Komandan Upacara memasuki Lapangan Upacara

b. Laporan Penruira Upacara kepada lnspektur Upacara

c. lnspektur Upacara memasuki Lapangan Upacara

ll. Acara Pokok

a. Penghormatan Umum

b. Laporan Komandan Upacara

c. Pengibaran Bendera Merah Putih dipimpin oleh Komandan Upacara

d. Mengheningkan Cipta dipimpin oleh lnspektur Upacara

e. Pembacaan Teks Pancasila oleh lnspektur Upacara diikuti seluruh peserta upacara

f. Pembacaan Pembukaan UUD Tahun'1945 dan Panca Prasetya KORPRI diikuti seluruh

peserta upacara

g. Amanat lnspektur Upacara

h. Diperdengarkan Lagu-Lagu Perjuangan

i. Pembacaan Doa

j. Laporan Komandan Upacara

k. Penghormatan Umum

lll. Acara Penutup

a. lnspektur Upacara meninggalkan lapangan upacara

b. Laporan Penrvira Upacara kepada lnspektur Upacara

c. Komandan Upacara membubarkan barisan