Upload
dinhnhu
View
232
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SENSUS PERTANIAN 2013
EVALUASI PASCA SENSUS
PENCACAHAN LENGKAP
RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN
PEDOMAN MATCHING
(ST2013-PES.MATCHING)
BADAN PUSAT STATISTIK
ST2013-PES.Matching | i
KATA PENGANTAR
Evaluasi Pasca Sensus ST 2013 (PES ST2013) merupakan kegiatan yang
bertujuan untuk memperoleh ukuran-ukuran kesalahan cakupan dan isian sebagai
evaluasi terhadap hasil pencacahan lengkap rumah tangga usaha pertanian
ST2013. Kegiatan ini harus dilaksanakan segera setelah pencacahan lengkap
ST2013 selesai dilakukan.
Buku Pedoman Matching ini memuat penjelasan teknis dalam melakukan
kegiatan editing coding dan matching hasil pencacahan lengkap PES ST2013, yang
merupakan awal dari kegiatan pengolahan data PES ST013. Buku ini digunakan
sebagai petunjuk bagi para petugas matching dalam melakukan tugasnya.
Keberhasilan pelaksanaan pengolahan data PES ST2013 ini ditentukan
oleh niat, tekad, dan kesungguhan kita semua. Oleh karena itu, diharapkan agar
para petugas melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung
jawab. Akhirnya, atas peran serta semua pihak di pusat dan daerah dalam
pelaksanaan PES ST2013 ini diucapkan terima kasih.
Jakarta, Mei 2013
Deputi Metodologi dan Informasi Statistik
Badan Pusat Statistik,
Ir. Dudy Saefudin Sulaiman, M.Eng
ii | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
I. PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1. Latar Belakang .............................................................................................1
1.2. Tujuan ..........................................................................................................2
1.3. Landasan Hukum.........................................................................................2
1.4. Jenis Dokumen ............................................................................................3
1.5. Alur Dokumen...............................................................................................4
1.6. Jadwal Kegiatan...........................................................................................4
1.7. Petugas dalam Rangkaian Kegiatan Matching............................................5
1.7.1. Koordinator Matching (Kormatch) ............................................................6
1.7.2. Petugas Matching.....................................................................................6
1.7.3. Petugas Rekonsiliasi Lapangan ...............................................................7
1.8. Perekrutan Petugas .....................................................................................7
II. PRA KOMPUTER ...............................................................................................9
2.1. Mekanisme Dokumen ST2013-PES ............................................................9
2.2. Penerimaan Dokumen (receiving) .............................................................11
2.2. Pengelompokan Dokumen (Batching) .......................................................12
2.3. Penyimpanan Dokumen.............................................................................14
2.4. Editing dan Coding.....................................................................................14
III. TATA CARA EDITING CODING ......................................................................17
3.1. Umum.........................................................................................................17
3.2. Editing Coding Dokumen ST2013-PES.P..................................................19
3.3. Editing Coding Dokumen ST2013-PES.L..................................................23
3.4. Konsistensi Dokumen ST2013-PES.P dan ST2013-PES.L ......................45
IV. METODE MATCHING.......................................................................................49
4.1. Prosedur Rekonsiliasi Lapangan ...............................................................53
4.2. Tahap akhir matching.................................................................................53
4.3. Tatacara Pengisian Daftar ST2013-PES.RL .............................................56
4.4. Tata Cara Penyalinan Isian Daftar ST2013-P ke Daftar ST2013-PES.P..68
4.5. Tata Cara Penyalinan Isian Daftar ST2013-L ke Daftar ST2013-PES.L...69
iv | ST2013-PES.Matching
LAMPIRAN
Lampiran 1. DAFTAR ST2013-P (Door To Door).... ................................................ 83
Lampiran 2. DAFTAR ST2013-P (Snowball).... ....................................................... 85
Lampiran 3. DAFTAR ST2013-L .... ..........................................................................89
Lampiran 4. DAFTAR ST2013-PES.P (Door To Door)............................................ 97
Lampiran 5. DAFTAR ST2013-PES.P (Snowball).... ............................................... 99
Lampiran 6. DAFTAR ST2013-PES.L ................................................................... 102
Lampiran 7. DAFTAR ST2013-PES.RL ..................................................................119
Lampiran 8. KARTU KENDALI PENGOLAHAN ST2013-PES ...............................123
ST2013-PES.Matching | 1
1.1. Latar Belakang
Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997
tentang Statistik, penyelenggaraan sensus penduduk, sensus pertanian, dan
sensus ekonomi dilakukan 10 tahun sekali. Selanjutnya, dalam Peraturan
Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
disebutkan bahwa waktu penyelenggaraan sensus penduduk adalah pada tahun
berakhiran angka 0 (nol), sensus pertanian pada tahun berakhiran angka 3 (tiga),
dan sensus ekonomi pada tahun berakhiran angka 6 (enam). Penyelenggaraan
Sensus Pertanian dilakukan oleh BPS sejak tahun 1963. Artinya, Sensus
Pertanian 2013 (ST2013) adalah yang keenam kalinya. Kegiatan pertanian yang
dicakup dalam sensus pertanian sebelumnya dan dalam ST2013 meliputi 6
subsektor, yaitu: tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,
perikanan, dan kehutanan.
Pada setiap kegiatan pengumpulan data, tidak terlepas dari kesalahan
yang disebut dengan non sampling error. Kesalahan ini merupakan bias yang
disebabkan antara lain oleh kesalahan petugas lapangan dan kesalahan
responden. Kesalahan petugas lapangan dapat berupa salah cakup (coverage
error), dan salah isi (content error). Sedangkan kesalahan responden dapat
berupa salah jawab (response error) yang juga merupakan bagian dari content
error.
Untuk memperkirakan besarnya kesalahan non sampling pada
pelaksanaan ST2013, BPS melakukan kegiatan evaluasi yang disebut dengan
kegiatan Post Enumeration Survey ST2013 (PES ST2013). Pelaksanaan ST2013
dan PES ST2013 dilakukan secara independen. Oleh karena itu dalam
I. PENDAHULUAN 1
2 | ST2013-PES.Matching
pencacahan PES ST2013 tidak diperkenankan menggunakan Daftar Kuesioner
ST2013.
1.2. Tujuan
Tujuan utama dari PES ST2013 Pencacahan Lengkap Rumah Tangga
Usaha Pertanian adalah :
1. Mendapatkan informasi tingkat kesalahan cakupan (coverage error) pada
pelaksanaan pencacahan lengkap rumah tangga usaha pertanian ST2013.
2. Mendapatkan informasi tingkat kesalahan isian (content error) dari variabel-
variabel isian.
Dari hasil kegiatan ini diharapkan dapat diperoleh masukan bagi perencanaan
kegiatan sensus/survei yang akan datang, sehingga kesalahan serupa dapat
dikurangi.
1.3. Landasan Hukum
Pelaksanaan PES ST2013 didasarkan pada:
1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3683);
2) Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
3) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan
Pusat Statistik;
4) Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah; dan
5) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
Berdasarkan peraturan perundangan tersebut, sebagai pengemban
undang-undang, maka BPS wajib melaksanakan ST2013 dengan sebaik-baiknya
ST2013-PES.Matching | 3
dan penuh tanggung jawab. Dalam rangka menjalankan amanah undang-undang
tersebut, baik diminta maupun tidak, seluruh perangkat pemerintah dari tingkat
tertinggi hingga terendah membantu dan mengambil peran sesuai dengan
bidangnya masing-masing demi suksesnya ST2013.
1.4. Jenis Dokumen
Dokumen yang digunakan dalam PES ST2013 seperti pada tabel berikut:
Tabel.1.1 Jenis Dokumen yang Digunakan dalam PES ST2013
Jenis Dokumen KegunaanDigunakan
Oleh
(1) (2) (3)
ST2013-PES.DSBSDaftar sampel blok sensus PESST2013
PCL, Kortim
Daftar ST2013-P Matching rumah tanggaPetugasmatching
Daftar ST2013-LMatching rumah tangga usahapertanian
Petugasmatching
Peta SP2010-WB/ST2013-WB
Mengenali wilayah kerja pencacahPES ST2013
Kortim, PCL
Daftar ST2013-KODEBerisi seluruh kode dan nama jenistanaman, ternak/unggas, ikan, dansatwa liar.
Kortim, PCL
Daftar ST2013-PES.WBMeneliti Peta SP2010-WB yangdigunakan dalam pencacahan PESST2013
Kortim
Daftar ST2013-PES.RL Rekonsiliasi Lapangan Kortim
Daftar ST2013-PES.PHasil Pemutakhiran rumah tangga hasillisting SP2010 pada ST2013
PCL,Kortim,petugasmatching
Daftar ST2013-PES.L
Hasil pencacahan rumah tanggapertanian pada ST2013. Satu setDaftar ST2013-PES.L untuk saturumah tangga usaha pertanian
PCL ,Kortim,petugasmatching
Buku pedoman KepalaBPS Propinsi/Kabupaten/Kota
Pedoman Kepala BPSPropinsi/Kab/Kota dalammelaksanakan kegiatan lapangan PESST2013
Kepala BPSPropinsi/Kabupaten/Kota
Buku PedomanPencacah
Pedoman PCL dalam pencacahanrumah tangga
PCL, Kortim
Buku Pedoman KortimPedoman kortim dalam rangkapengawasan di lapangan
Kortim
4 | ST2013-PES.Matching
Buku Pedoman MatchingPedoman dalam melakukan kegiatanmatching
Petugasmatching
Buku PedomanPengolahan
Pedoman pengolahan hasilpencacahan PES ST2013
Petugaspengolah
1.5. Alur Dokumen
*) Softcopy**) Daftar ST2013-PES.RL dikirimkan ke BPS kabupaten/kota setelah kegiatan matching
dilakukan.
Bagan 1.1. Alur Dokumen dalam Pelaksanaan PES ST2013
1.6. Jadwal Kegiatan
Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan PES ST2013
No. Kegiatan Jadwal
(1) (2) (3)
1.Pembahasan metodologi/teknik penghitungan danpenyusunan buku pedoman dan kuesioner
20 – 24 Mei
- ST2013-PES.P- ST2013-PES.L- ST2013-PES.WB- PETA WB-- ST2013-PES.RL
BPS RI
- ST2013-PES.DSBS*)
- ST2013-PES.P *)- ST2013-PES.L- ST2013-PES.WB- ST2013-KODE- ST2013-PES.RL- Buped Kepala BPS- Buped Pencacah- Buped Kortim- Buped Matching
BPS Propinsi
- ST2013-PES.DSBS*)
- ST2013-PES.P*)- ST2013-PES.L- ST2013-PES.WB- ST2013-KODE- ST2013-PES.RL **)- Buped Kepala BPS- Buped Pencacah- Buped Kortim- Buped Matching
BPS Kab/Kota Pencacah/kortim
- ST2013-PES.DSBS- ST2013-PES.P- ST2013-PES.L- ST2013-PES.WB- ST2013-KODE- PETA SP2010-WB- Buped Pencacah- Buped Kortim
- ST2013-PES.RL
Copy dokumenST2013-L yangtidak adapasangannya
- ST2013-PES.P- ST2013-PES.L- ST2013-PES.WB- PETA SP2010-WB- ST2013-PES.RL
- ST2013-PES.DSBS- ST2013-PES.P- ST2013-PES.L- ST2013-PES.WB- ST2013-KODE- PETA SP2010-WB- Buped Kepala BPS- Buped Pencacah- Buped Kortim
- ST2013-PES.RL
ST2013-PES.Matching | 5
No. Kegiatan Jadwal
(1) (2) (3)
2. Pencetakan Kuesioner dan Buku Pedoman 27 – 29 Mei
3. Pengiriman buku pedoman dan kuesioner ke daerah 30 – 31 Mei
4. Pelatihan Innas PES ST2013 selama 5 hari 3 – 7 Juni
5.Pelatihan Petugas Pencacahan Lengkap selama 4hari
10 – 14 Juni
6.Pemutakhiran (ST2013-PES.P), Pencacahanlengkap ( ST2013-PES.L) & Pemeriksaan
17 Juni – 7 Juli
7.Briefing dan Matching hasil pencacahan PES diProvinsi selama 8 hari
15 – 22 Juli
8. Rekonsiliasi lapangan 23 Juli – 2 Ags
9. Entry data hasil PES ST2013 23 Juli – 23 Ags
10.Pengiriman dokumen dan data clean hasil PES keBPS RI
26 – 30 Ags
11. Finalisasi data 2 – 30 Sept
13. Tabulasi dan penghitungan statistik 1 – 14 Okt
14. Penulisan laporan 16 – 31 Okt
1.7. Petugas dalam Rangkaian Kegiatan Matching
Kegiatan matching rumah tangga untuk penelitian kesalahan cakupan
tidaklah sederhana. Untuk matching kasus per kasus setiap kondisi keberadaan
rumah tangga hasil ST2013 dan PES diperlukan pemahaman dan kecermatan
dalam berfikir. Oleh karena itu diperlukan petugas yang benar-benar dapat
bekerja dengan teliti dan ulet. Petugas yang terlibat dalam kegiatan matching dan
rekonsiliasi lapangan adalah koordinator matching, petugas matching (pemadan),
dan koordinator tim PES sebagai petugas rekonsiliasi lapangan.
1. Koordinator matching adalah staf dari BPS. Satu orang kor-match bertugas di
1 (satu) provinsi.
2. Petugas matching yang ditunjuk adalah staf BPS Provinsi yang pernah terlibat
dalam kegiatan ST2013.
3. Petugas rekonsiliasi lapangan yang ditunjuk adalah Kortim PES.
6 | ST2013-PES.Matching
1.7.1. Koordinator Matching (Kormatch)
Tugas dan Kewajiban Koordinator Matching adalah:
1. Mengikuti pelatihan koordinator matching PES.
2. Mengajarkan tata cara matching rumah tangga berdasarkan Daftar ST2013-P
dan Daftar ST2013-PES.P serta Daftar ST2013-L dengan Daftar ST2013-
PES.L.
3. Mengajarkan tata cara menyalin isian karekteristik rumah tangga yang tercatat
pada Daftar ST2013-P tetapi tidak tercatat pada Daftar ST2013-PES.P dan
rumah tangga yang tercatat pada Daftar ST2013-PES.P tetapi tidak tercatat
pada Daftar ST2013-P ke dalam Daftar ST2013-PES.RL.
4. Mengajarkan tata cara mengisi status match awal dan match akhir rumah
tangga menggunakan Daftar ST2013-PES.P dan rekapitulasi jumlah rumah
tangga hasil rekonsiliasi berdasarkan status match akhir pada Daftar ST2013-
PES.RL.
5. Mengajarkan entri dokumen ST2013-PES.P dan ST2013-PES.L.
6. Mengkoordinasikan kegiatan matching di BPS Provinsi.
7. Memberi petunjuk bila petugas matching menemui kesulitan dalam rangka
matching.
8. Membuat laporan mengenai kegiatan matching rumah tangga.
1.7.2. Petugas Matching
Petugas matching adalah staf BPS Provinsi. Tugas dan kewajiban petugas
matching adalah:
1. Mengikuti briefing, menyimak, dan memahami dengan baik materi
editing/coding dan tata cara matching yang disampaikan oleh Koordinator
Matching.
2. Melakukan editing/coding Daftar ST2013-PES.P dan Daftar ST2013-PES.L.
3. Melakukan matching rumah tangga menggunakan Daftar ST2013-P dan Daftar
ST2013-PES.P.
4. Menyalin isian Daftar ST2013-PES.P yang status match awal adalah mungkin
match ke Daftar ST2013-PES.RL.
ST2013-PES.Matching | 7
5. Menyalin isian Daftar ST2013-P ke dalam Daftar ST2013-PES.RL untuk rumah
tangga yang tercatat pada Daftar ST2013-P tetapi tidak tercatat pada Daftar
ST2013-PES.P dan rumah tangga yang tercatat pada Daftar ST2013-PES.P
tetapi tidak tercatat pada Daftar ST2013-P.
6. Melingkari nomor urut rumah tangga yang mungkin match pada peta WB.
7. Menyalin isian Daftar ST2013-L ke Daftar ST2013-PES.L untuk seluruh rumah
tangga hasil pencacahan ST2013.
8. Menentukan status match akhir rumah tangga berdasarkan hasil rekonsiliasi
lapangan.
9. Melakukan rekapitulasi jumlah rumah tangga hasil rekonsiliasi berdasarkan
status match akhir pada Daftar ST2013-PES.RL.
10. Memeriksa secara keseluruhan konsistensi isian matching antara Daftar
ST2013-PES.P dan Daftar ST2013-P.
11. Menyalin status match awal dan match akhir untuk setiap rumah tangga PES
menggunakan Daftar ST2013-PES.P.
1.7.3. Petugas Rekonsiliasi Lapangan
Petugas rekonsiliasi lapangan adalah Kortim PES. Tugasnya adalah
sebagai berikut:
1. Mengikuti pelatihan petugas PES ST2013.
2. Melakukan rekonsiliasi lapangan dengan Daftar ST2013-PES.RL.
3. Menuliskan hasil rekonsiliasi lapangan dalam Daftar ST2013-PES.RL.
4. Menyerahkan Daftar ST2013-PES.RL hasil rekonsiliasi lapangan ke BPS
Kabupaten/Kota.
5. Mematuhi jadual waktu yang telah ditentukan.
1.8. Perekrutan Petugas
Petugas PES ST2013 adalah Koodinator Tim (Kortim) dan Pencacah
lengkap (PCL). Sebagai Kortim adalah Kasi Produksi atau Staf BPS
Kabupaten/Kota, sedangkan sebagai petugas pencacahan (PCL) adalah staf
8 | ST2013-PES.Matching
Kabupaten/Kota atau KSK. Baik Kortim maupun PCL yang direkrut harus paham
dengan wilayah tugas yang akan menjadi tanggung jawabnya. Semua petugas,
akan dilatih sesuai dengan tugas dan jabatannya dalam kegiatan ST2013.
Semua petugas sensus di lapangan yang telah diangkat oleh Kepala BPS
Kabupaten/Kota atau pejabat yang ditunjuk, dalam melaksanakan tugasnya
memiliki kewajiban sebagai berikut:
1) Melakukan tugas dan kewajiban sesuai perintah atau arahan dari pihak yang
berwenang.
2) Memperlihatkan surat tugas petugas PES kepada responden dan aparat
desa/kelurahan selama melaksanakan tugas.
3) Menggunakan peralatan yang disediakan pada kegiatan PES pada saat
menjalankan tugasnya (tidak boleh mengganti dengan peralatan yang lain).
4) Memperhatikan agama, adat istiadat dan tata krama setempat, serta menjaga
ketertiban umum.
5) Wajib memegang teguh rahasia atas keterangan yang diberikan responden.
Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenakan tuntutan pidana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dan Pasal 36 Undang-undang Nomor
16 Tahun 1997 Tentang Statistik.
ST2013-PES.Matching | 9
II. PRA KOMPUTER
Secara umum, kegiatan pengolahan data ST2013-PES dibedakan menjadi
dua yaitu pengolahan data pra komputer dan pengolahan data dengan komputer.
Kegiatan pengolahan data pra komputer meliputi penerimaan dokumen
(receiving), pengelompokan dokumen (batching), dan penyuntingan penyandian
(editing coding). Editing Coding pra komputer dalam pengolahan data ST2013-
PES seluruhnya dilakukan di BPS Provinsi. Adapun dokumen yang akan diolah
dalam kegiatan ST2013-PES ini adalah Dokumen ST2013-PES-WB, ST2013-
PES-P dan ST2013-PES-L.
2.1. Mekanisme Dokumen ST2013-PES
Sebelum melakukan pengolahan data dan editing coding, perlu dilakukan
pengecekan kelengkapan dokumen dan cara penyimpanannya ketika dokumen
hasil pencacahan lapangan telah diterima di BPS Kabupaten/Kota maupun di BPS
Provinsi
Pengolahan dokumen hasil pencacahan ST2013-PES-WB, ST2013-PES-
P dan ST2013-PES-L dilakukan di BPS Provinsi. Namun sebelum proses
pengolahan datanya ada proses editing coding pra komputer (dokumen ST2013-
PES-P dan ST2013-PES-L) yang harus dilakukan di BPS Provinsi agar
pengolahan datanya dapat menjadi lebih cepat dan menghasilkan data yang lebih
akurat. Adapun alur pengiriman dokumennya dapat dilihat pada gambar berikut:
2
10 | ST2013-PES.Matching
Gambar 1. Alur Pengolahan Dokumen ST2013-PES
ST2013-PES.Matching | 11
Dokumen ST2013-PES hasil pencacahan dari petugas pencacah
sebaiknya disusun dan diurutkan ketika akan dimasukkan ke dalam tempat
penyimpanan (boks/map). Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam
melakukan pengecekan kelengkapan dokumen.
Susunan 1 set hasil Pencacahan untuk Setiap BS (RT 1 …………. RT n)
ST2013 – PES.WB
ST2013 – PES.P
ST2013 – PES.L ……. RT 1
ST2013 – PES.L ……. RT 2
ST2013 – PES.L ……. RT 3
……………………...
ST2013 – PES.L ……. RT n
2.2. Penerimaan Dokumen (receiving)
Penerimaan dokumen merupakan proses menerima, memeriksa
kelengkapan dokumen ST2013-PES-WB, dokumen ST2013-PES-P dan dokumen
ST2013-PES-L, dan Peta WB hasil pencacahan yang dilakukan di BPS
Kabupaten/Kota untuk setiap BS. Hasil pemeriksaan kemudian dicatat dalam
suatu daftar penerimaan dokumen ST2013-PES yang disebut ST2013-PES-Kartu
Kendali (Lampiran 9).
Unit kerja di BPS Kabupaten/Kota dan BPS Propinsi yang melaksanakan
penerimaan dokumen PES adalah subbagian Tata Usaha.
Tugas penerima dokumen adalah sebagai berikut :
a. Mencocokkan identitas dokumen yang diterima dengan Daftar Blok Sensus
dan sekaligus mencatat kelengkapan dokumen yang datang. Identitas
dokumen ST2013-PES-WB, dokumen ST2013-PES-P dan dokumen
ST2013-PES-L adalah kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan,
kelurahan/desa, nomor Blok Sensus. Apabila petugas menemukan perbedaan
antara identitas dokumen ST2013-PES-WB, dokumen ST2013-PES-P dan
dokumen ST2013-PES-L maka petugas harus melapor kepada
12 | ST2013-PES.Matching
Penanggungjawab yang bertugas. Selanjutnya Penanggungjawab harus
menanyakannya kepada KSK atau kortim mengenai identitas dokumen
tersebut.
b. Menghitung dan mencatat jenis dan dokumen yang diterima. Apabila petugas
menemukan perbedaan antara jumlah dokumen yang diterima dengan yang
tertera pada surat pengantar, maka petugas harus segera melapor ke
Penanggungjawab yang bertugas. Selanjutnya Penanggungjawab harus
menanyakannya kepada KSK atau kortim untuk memutuskan jumlah mana
yang benar.
c. Mencocokkan banyaknya rumah tangga pengelola usaha pertanian yang ada
di dokumen ST2013-PES-P (ST2013-PES-P Blok III Rincian 308) dan
banyaknya dokumen (rumah tangga pertanian) ST2013-PES-L. Bila ada
perbedaan harap segera melapor ke Penanggungjawab yang bertugas.
Selanjutnya Penanggungjawab harus menanyakannya kepada KSK atau
kortim untuk memutuskan jumlah mana yang benar;
d. Menyerahkan dokumen yang telah dicatat kepada petugas batching.
2.2. Pengelompokan Dokumen (Batching)
Pengelompokan dokumen (batching) merupakan proses pengelompokkan
dokumen menjadi batch-batch. Dokumen ST2013-PES-WB, dokumen ST2013-
PES-P dan dokumen ST2013-PES-L dalam satu Blok Sensus merupakan satu
kesatuan yang tidak boleh dipisah-pisahkan dan dikelompokkan menjadi satu
batch.
Perlu diperhatikan bahwa, satu blok sensus terdiri dari satu lembar
dokumen ST2013-PES-WB, satu set dokumen ST2013-PES-P dan set dokumen
ST2013-PES-L sebanyak n rumah tangga.
Dokumen dalam setiap batch ditempatkan dalam sebuah boks/map dengan
menuliskan isian muatan di atas boks/map tersebut. Susunan dokumen harus
sesuai urutannya seperti yang tertulis pada mekanisme dokumen ST2013 untuk
setiap batch. Berikut contoh penyimpanan dokumen dengan menggunakan boks :
ST2013-PES.Matching | 13
Gambar 2. Boks Dokumen ST2013-PES
Tugas pembuat batch adalah sebagai berikut :
a. Mengambil dokumen dari unit penerimaan dokumen;
b. Mencocokkan kesesuaian identitas pada dokumen ST2013-PES-WB,
ST2013-PES-P dan ST2013-PES-L pada setiap blok sensus.
c. Menghitung jumlah dokumen ST2013-PES-L per blok sensus dan
mencocokkan dengan isian jumlah rumahtangga di dokumen ST2013-PES-P.
d. Mengelompokkan dokumen ST2013-PES-WB, ST2013-PES-P dan ST2013-
PES-L per blok sensus menurut Desa/Kelurahan menjadi satu batch;
e. Menuliskan identitas dokumen, jumlah ruta tani blok sensus, dan keterangan
petugas pada masing–masing batch (halaman depan boks).
f. Menyerahkan dokumen yang telah di-batch ke petugas penyimpanan;
g. Membuat laporan perkembangan kegiatan batching secara periodik.
14 | ST2013-PES.Matching
2.3. Penyimpanan Dokumen
Penyimpanan dokumen merupakan proses menyimpan dan mengelola
dokumen agar mudah diambil apabila diperlukan dalam tahap editing coding dan
perekaman data serta mudah pula dikembalikan ke tempat penyimpanan semula.
Tugas penyimpanan dokumen adalah sebagai berikut :
a. Menerima dokumen yang telah di-batch oleh petugas batching;
b. Menyusun dokumen pada tempat penyimpanan sehingga dokumen mudah
diambil dan dikembalikan ke tempat semula;
c. Memberikan dokumen kepada petugas editing coding dan petugas
perekaman data;
d. Menerima dan menyimpan kembali dokumen dari petugas editing coding dan
petugas perekaman data.
2.4. Editing dan Coding
Editing dan coding merupakan proses pemeriksaan, pembetulan isian apabila
terjadi kesalahan dan pemberian kode pada dokumen.
Tugas editor adalah sebagai berikut :
a. Mengambil dokumen dari tempat penyimpanan;
b. Menghitung kembali kelengkapan jumlah dokumen ST2013-PES-L dalam
setiap blok sensus, apakah sudah sesuai dengan isian jumlah rumahtangga
pada dokumen ST2013-PES-P. Apabila tidak sesuai, maka petugas harus
segera melapor ke pengawas editing;
c. Melakukan editing dan coding terhadap isian dokumen ST2013-pes-P,
dokumen dan dokumen ST2013-PES-L sesuai dengan pedoman yang
ditentukan;
d. Menyerahkan dokumen yang telah di editing coding kepada pengawas editing.
e. Membuat laporan perkembangan editing dan coding secara periodik.
ST2013-PES.Matching | 15
Tugas pengawas editing adalah sebagai berikut :
a. Mengawasi proses editing coding yang dilakukan oleh petugas editing;
b. Melakukan koordinasi dengan Kotim, bila perlu melakukan revisit lapangan;
c. Menyerahkan dokumen yang telah di editing coding kepada petugas
penyimpanan;
d. Membuat laporan perkembangan editing dan coding secara periodik.
Hasil editing coding sangat mempengaruhi kualitas data dan proses
pengolahan selanjutnya. Berbagai informasi yang dirasa meragukan seharusnya
sudah dapat dideteksi sejak dilakukan editing coding, sehingga akan
memperlancar kegiatan pengolahan selanjutnya. Untuk itu diperlukan petugas
editing coding (editor) yang bertanggung jawab dan mengerti tentang konsep-
konsep yang digunakan dalam sensus ini.
16 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 17
III. TATA CARA EDITING CODING
3.1. Umum
Editing coding merupakan proses pemeriksaan dan membetulkan
penulisan yang salah/kurang jelas pada isian dokumen hasil pencacahan dengan
memperhatikan kaidah-kaidah editing/coding (penyuntingan/penyandian) yang
telah ditetapkan. Editing coding yang dibahas pada bab ini hanya meliputi editing
coding untuk setiap isian yang dikumpulkan dari kegiatan PES, yaitu pada Baris P
pada dokumen ST2013-PES.P dan ST2013-PES.L. Sedangkan isian pada Baris E
disalin dari dokumen ST2013-P dan ST2013-L telah melalui proses editing coding
ST2013.
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh petugas editing coding adalah :
a. Pemeriksaan dokumen harus dilakukan secara berurutan, dimulai dengan
pemeriksaan dokumen ST2013-PES.P, kemudian dilanjutkan dokumen
ST2013-PES.L, dari nomor urut rumah tangga pertama sampai dengan nomor
urut rumah tangga terakhir dalam setiap blok sensus.
b. Pemeriksaan blok pertanyaan dan rincian harus dilakukan secara berurutan,
mulai dari blok pertanyaan dan rincian pertama sampai dengan blok
pertanyaan dan rincian terakhir;
c. Petugas harus memeriksa apakah isian jawaban suatu pertanyaan benar dan
konsisten dengan isian jawaban pertanyaan lain. Apabila petugas
menemukan kesalahan atau ketidaksesuaian antar isian, maka isian
yang salah harus diperbaiki. Cara memperbaiki tergantung pada jenis
dokumen:
Dokumen ST2013-PES.P dengan cara mencoret isian yang salah dan
mengganti dengan isian yang benar;
Contoh : JL. DR Sutomo no 6, RT 001 RW 007 diganti dengan JL. Budi
Utomo No 5 RT 001 RW 007
3
18 | ST2013-PES.Matching
Dokumen ST2013-PES.L dengan cara menghapus isian yang salah
dan mengganti dengan isian yang benar
d. Pemeriksaan mencakup isian dokumen ST2013-PES.P dan ST2013-PES.L.
Jika terdapat perbedaan antara keduanya, maka lakukan perbaikan dengan
berpedoman pada dokumen ST2013-PES.L.
e. Setelah selesai di-edit, dokumen harus diurutkan kembali. Urutan per Blok
adalah : dokumen ST2013-PES.L (urutkan nomor urut rumah tangga dari
nomor 001, 002, dan seterusnya sampai nomor urut rumah tangga terakhir).
Sedangkan dokumen ST2013-PES.P diurutkan menurut wilayahnya dari blok
sensus terkecil hingga blok sensus terakhir.
f. Untuk perlakuan Manual Cek (MC) harap petugas meneliti seluruh isian
dokumen secara utuh. Apabila terjadi keragu-raguan harap ditanyakan kepada
petugas pencacah lapangan (PCL) atau kunjungan ke lapangan (revisit).
Secara umum tugas editor adalah sebagai berikut:
1. Mengikuti pelatihan editing coding;
2. Mengambil dokumen dari tempat penyimpanan dokumen;
3. Menghitung dan memeriksa kelengkapan jumlah dokumen ST2013-PES.L
dalam setiap blok sensus sesuai dengan jumlah rumah tangga pertanian
dalam preprinted ST2013-PES.P atau nomor urut terbesar pada Daftar
ST2013-PES.P Blok IV kolom (20). Apabila tidak sesuai, maka tanyakan
kepada PCL;
4. Mengedit dokumen ST2013-PES.P dan ST2013-PES.L sesuai dengan
pedoman yang ditentukan;
5. Menyerahkan dokumen yang telah diedit ke petugas penyimpanan;
6. Membuat laporan perkembangan editing.
Petugas editing/coding perlu teliti dalam memeriksa konsistensi baik antarrincian satu dengan rincian yang lainnya maupun antara ST2013-PES.P
dan ST2013-PES.L.Jika ditemui kejanggalan isian, dapat diambil tindakan seperlunya atau
mengembalikan dokumen tersebut ke PCL agar diperbaiki.
ST2013-PES.Matching | 19
3.2. Editing Coding Dokumen ST2013-PES.P
Secara umum, editing coding dokumen ST2013-P dilakukan pada setiap
karakteristik pada Baris P.
a. Blok I. KETERANGAN TEMPAT
1. Isian R.101 s.d R.108 harus sama dengan identitas master wilayah
semester I 2012 (sudah tertulis).
2. Untuk perbedaan identitas wilayah yang disebabkan karena pemekaran,
tidak boleh dilakukan perubahan.
3. Perubahan identitas wilayah yang dilakukan oleh petugas lapangan
diperbolehkan untuk wilayah yang muatan rumah tangganya tertukar
antar blok sensus baik dalam satu kecamatan maupun antar kecamatan.
4. Isian R.109 (untuk Daftar ST2013-PES.P) [Snowball]: nara sumber
harus ada isian.
b. Blok II. KETERANGAN PETUGAS
1. Isian R.201 Kolom (2) kode petugas harus terisi.
2. Isian R.201 Kolom (3) kode petugas harus terisi.
3. Isian R.202 nama petugas pencacah dan kortim harus ada isian
4. Isian R.203 harus terisi, isian rincian ini untuk kolom (2) dan (3) mulai dari
1 Juni s.d 15 Juni 2013
5. Isian R.204 harus terisi tanda tangan pencacah dan petugas.
c. Blok III. REKAPITULASI
1. Isian R.301 sudah tercetak.
2. Isian R.302 harus sama dengan Blok V Kolom (8) nomor urut terbesar.
Jika tidak sama, maka rincian ini disesuaikan.
3. Isian R.303 harus sama dengan Blok V halaman terakhir Rincian C
Kolom (15). Jika tidak sama, maka rincian ini disesuaikan.
4. Isian R.304 harus sama dengan Blok V halaman terakhir Rincian C
kolom (16). Jika tidak sama, maka rincian ini disesuaikan.
20 | ST2013-PES.Matching
5. Isian R.305 harus sama dengan Blok V halaman terakhir Rincian C
kolom (17). Jika tidak sama, maka rincian ini disesuaikan.
6. Isian R.306 harus sama dengan Blok V halaman terakhir Rincian C
Kolom (18). Jika tidak sama, maka rincian ini disesuaikan.
7. Isian R.307 harus sama dengan Blok V halaman terakhir Rincian C
kolom (19). Jika tidak sama, maka rincian ini disesuaikan.
8. Isian R.308 harus sama dengan Blok V kolom (20) nomor urut terbesar.
Jika tidak sama, maka rincian ini disesuaikan.
9. Isian R.309 harus sama dengan Blok V halaman terakhir Rincian C
kolom (12b). Jika tidak sama, maka rincian ini disesuaikan.
10. Isian R.303 s.d R.308 harus lebih kecil atau sama dengan R.302.
d. Blok IV. CATATAN
Blok ini hanya digunakan untuk melihat apakah ada catatan untuk
menerangkan hal-hal yang perlu penjelasan.
e. Blok V. HASIL PEMUTAKHIRAN DAN KETERANGAN KEGIATAN
PERTANIAN
1. Kolom (1) s.d kolom (6) sudah tercetak.
Jika ada rumah tangga baru untuk door to door, maka kolom (1)
boleh blank, kolom (2) dan (3) harus terisi, dan kolom (4) harus blank.
Isian kolom (2) dan kolom (3) maksimum 3 digit numerik atau 3 digit
numerik, 1 digit karakter dibelekang.
Aturan penomomoran bangunan fisik dan bangunan sensus baru
pada kolom (2) dan kolom 3 adalah sebagai berikut:
a. Untuk bangunan fisik (kolom(2)) baru yang terletak diantara dua
bangunan fisik yang sudah ada maka penomoran bangunan fisik
yang baru tersebut mengikuti nomor bangunan fisik terdekatnya
dan menambahkan alfabet pada 1 diigit dibelakang.
Contoh:
SP2010 terdapat bangunan fisik 001, 002 sampai 015. Ketika
ST2013 terdapat penambahan bangunan fisik diantara bangunan
ST2013-PES.Matching | 21
fisik 001 dan 002, penambahan bangunan fisiknya sebanyak 2
bangunan, maka cara pengisian di dokumen ST2013-P adalah :
001A, 001B. Sama halnya dengan bangunan sensus.
b. Jika bangunan fisik baru diantara bangunan fisik yang sudah ada,
jumlahnya lebih dari 26, maka penomoran bangunan fisik ke
27,28, dst mengikuti nomor bangunan fisik selanjutnya yang sudah
ada.
Contoh:
SP2010 terdapat bangunan fisik 001, 002 sampai 015. Ketika
ST2013 terdapat penambahan bangunan fisik diantara bangunan
fisik 004 dan 005, penambahan bangunan fisiknya sebanyak 28
bangunan, maka cara pengisian di dokumen ST2013-P adalah :
004A, 004B, .., sampai dengan 004Z, sedangkan 1 bangunan fisik
lagi dimasukkan ke nomor urut selanjutnya yaitu 005A, 005B.
Jika ada rumah tangga baru untuk snowball, maka kolom (1) s.d (4)
boleh blank.
2. Kolom (7) harus terisi kode 1, 2, 3, 4, 5, 6 atau 7.
3. Kolom (8):
Kolom (8) harus ada isian jika kolom (7) berkode 1, 2, 3,atau 4.
Kolom (8) blank Jika kolom (7) berkode 5, 6 atau 7.
4. Kolom (9) s.d (14) kecuali kolom (12b)
Kolom ini akan terisi jika kolom (8) ada isian.
Isian kolom ini 1 atau – (strip).
Jika kolom (9) s.d (14) ada isian (baik kode 1 maupun strip)
sedangkan kolom (7) berkode 5,6, atau 7, dan atau kolom (8) tidak
mempunyai nomor urut maka:
o Kolom (7) diberi kode 1,2,3, atau 4, lakukan Manual Cek.
o Kolom (8) harus diberi nomor urut berikutnya setelah nomor urut
terbesar.
5. Kolom (12b):
Isian kolom ini adalah 0 s.d 999 atau blank
Kolom ini harus terisi jika kolom (12a) berkode 1
22 | ST2013-PES.Matching
Kolom ini harus blank jika kolom (12a) bertanda strip (-)
6. Kolom (15) s.d (18):
Isian kolom ini adalah 1, strip (-) atau blank.
Kolom ini harus terisi jika salah satu atau lebih kolom (9) s.d kolom
(12a) dan kolom (13) s.d (14) berkode 1.
Kolom ini harus blank jika kolom (9) s.d kolom (12a) dan kolom (13)
s.d (14) berkode strip (-)
7. Kolom (19):
Isian kolom ini adalah 1 atau strip (-).
Kolom ini harus terisi jika kolom (8) ada isian.
8. Kolom (20):
Kolom ini harus terisi jika salah satu atau lebih kolom (15) s.d kolom
(17) dan kolom (19) ada yang berkode 1.
Jika ada Rumah tangga yang diberi nomor urut tetapi bukan RT
pertanian maka nomor urut di kolom (20) dihapus dan nomor urut
terbesar diganti dengan nomor urut yang terhapus, dan informasikan
ke seksi IPDS BPS Kabupaten/Kota agar nomor urut RT pertanian
peta blok sensus disesuaikan.
Rincian a. Jumlah halaman ini
Isian Rincian ini harus sesuai dengan penjumlahan pada halaman yang
bersangkutan untuk kolom (9) s.d kolom (19).
Rincian b. Jumlah sampai dengan halaman sebelumnya.
Isian rincian ini harus sesuai dengan Rincian c halaman sebelumnya. Untuk
halaman 1, rincian ini harus terisi tanda – (strip) untuk Kolom (9) s.d Kolom (19).
Rincian c. Jumlah kumulatif sampai dengan halaman ini.
Isian rincian ini harus sesuai dengan penjumlahan dari Rincian a ditambah
dengan Rincian b pada halaman yang bersangkutan untuk Kolom (9) s.d Kolom
(19).
ST2013-PES.Matching | 23
3.3. Editing Coding Dokumen ST2013-PES.L
a. Blok I. Keterangan Umum Rumah Tangga
1. Isian kode pada Rincian 101: Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan, Desa/Kel,
dan Nomor blok sensus harus sesuai dengan daftar sampel blok sensus
PES.
2. Isian No SLS, No Bangunan Fisik, No Bangunan Sensus, No Urut Ruta
Pertanian PES dan No Sub Blok Sensus harus sesuai dengan Daftar
ST2013-PES.P.
3. Isian R.102 harus terisi sesuai dengan ST2013-PES.P Blok V kolom (5)
dan minimal 2 karakter.
4. Isian R.103 harus terisi 10 s.d 99
5. Isian R.104 harus terisi kode 1 atau 2. Jika kosong maka tanyakan
kepada PCL.
6. Isian R.105 harus terisi sesuai dengan dokumen ST2013-PES.P R.108.
7. Isian R.106 alamat harus terisi sesuai dengan dokumen ST2013-PES.P
Blok V kolom (6).
8. Isian R.107 laki-laki dan atau R.107 perempuan harus terisi.
9. Jika R.107a berkode 1, maka R.107b harus ada isian.
b. Blok IIA. Jenis Kegiatan Rumah Tangga Usaha Pertanian
1. Isian R.201 s.d. R.212 terisi kode 1 atau 2.
2. Jika isian R.201 = 1, maka isian R.302 harus terisi. Jika tidak sesuai,
lakukan manual cek.
3. Jika isian R.202 = 1, maka isian R.304 harus terisi. Jika tidak sesuai,
lakukan manual cek.
4. Jika isian R.203 = 1, maka isian R.402 = isi. Jika tidak sesuai, lakukan
manual cek.
5. Jika isian R.204= 1, maka isian R.502 = isi. Jika tidak sesuai, lakukan
manual cek.
6. Jika isian R.205 = 1, maka isian R.603 = isi. Jika tidak sesuai, lakukan
manual cek.
24 | ST2013-PES.Matching
7. Jika isian R.206 = 1, maka isian R.702 = isi. Jika tidak sesuai, lakukan
manual cek.
8. Jika isian R.207 = 1, maka isian R.705 = isi. Jika tidak sesuai, lakukan
manual cek.
9. Jika isian R.208 = 1, maka isian R.802 = isi. Jika tidak sesuai, lakukan
manual cek.
10. Jika isian R.209 = 1, maka isian R.803a kolom (3) = isi. Jika tidak sesuai,
lakukan manual cek.
11. Jika isian R.210 = 1, maka isian 803b kolom (3) = isi. Jika tidak sesuai,
lakukan manual cek.
12. Jika isian R.211 = 1, maka isian 803c kolom (3) = isi. Jika tidak sesuai,
lakukan manual cek.
13. Jika isian R.212 = 1 , maka isian (R.306a = 1) atau (R.404a = 1) atau
(R.504a = 1) atau (R.605a = 1) atau (R.707a = 1) atau (R.707b = 1) atau
(R.805a = 1) . Jika tidak sesuai, lakukan manual cek.
c. Blok II.B Keterangan Rumah Tangga Usaha Pertanian.
a. Isian R.213 laki-laki dan atau R.213 perempuan harus terisi. Jika kedua
isian tidak terisi maka lakukan manual cek.
b. Isian R.213 harus kurang dari atau sama dengan R.107.
c. Isian R.213 harus lebih dari atau sama dengan maksimal isian R.305,
R.403, R.503, R.604, R.703, R.706, R.804.
d. Jika diantara R.201 s.d R.211, hanya R.201 dan atau R.202 yang
berkode 1, maka isian R.213 laki-laki = isian R.305 laki-laki, dan isian
R.213 perempuan = isian R.305 perempuan. Isian R.214 = 201 atau 202
e. Jika diantara R.201 s.d R.211, hanya R.203 yang berkode 1, isian R.213
harus sama dengan isian R.403 untuk masing-masing laki-laki dan
perempuan. R.214 harus terisi kode 203.
f. Jika dari R.201 sampai dengan R.211 yang terisi kode 1 hanya pada
R.204 maka isian R.213 sama dengan isian R.503 untuk masing-masing
laki-laki dan perempuan. Isian R.214 akan terisi kode 204.
g. Jika dari R.201 sampai dengan R.211 yang terisi kode 1 hanya pada
ST2013-PES.Matching | 25
R.205 maka isian R.213 akan sama dengan isian R.604 untuk masing-
masing laki-laki dan perempuan. Isian R.214 harus terisi kode 205.
h. Jika dari R.201 sampai dengan R.211 yang terisi kode 1 hanya pada
R.206 maka isian R. 213 akan sama dengan isian R.703 untuk masing-
masing laki-laki dan perempuan. Isian R. 214 harus terisi kode 206.
i. Jik dari R.201 sampai dengan R.211 yang terisi kode 1 hanya pada
R.207 maka isian R.213 akan sama dengan isian R.706 untuk masing-
masing laki-laki dan perempuan. Isian R.214 harus terisi kode 207.
j. Jika dari R.201 sampai dengan R.211 yang terisi kode 1 hanya pada
R.208, R.209, R.210, dan atau R.211 maka isian R.213 harus sama
dengan isian R.804 untuk masing-masing laki-laki dan perempuan. Isian
R.214 harus terisi salah satu kode 208, 209, 210, atau 211.
k. Isian R.215 terisi minimal 2 karakter.
l. Isian R.216 terisi 10 s.d. 99.
m. Isian R.217 terisi kode 1 atau 2. Jika tidak terisi, sesuaikan dengan isian
nama pada R.215 atau tanyakan kepada PCL
n. Isian R.218 terisi kode 1 atau 2.
d. Blok III. Penguasaan/Pengusahaan/Kegiatan Tanaman Pangan (Padi dan
Palawija)
Rincian 301a. (padi sawah) dan Rincian 301.b (Padi Ladang)
1 Isian Kolom (5) sama dengan penjumlahan Kolom (2)+(3)+(4).
2 Jika Kolom (5) ada isian maka Kolom (6) s.d (8) harus ada isian.
3 Jika Kolom (5) ada isian, maka Kolom (6) harus terisi salah satu kode 1
s.d 6.
4 Jika Kolom (5) ada isian, maka Kolom (7) harus berkode 1,2, atau 3.
5 Jika Kolom (5) ada isian, maka Kolom (8) bisa diarsir lebih dari satu
kode. (satu kode, dua kode, atau ketiga-tiganya).
6 Jika kolom (2), (3), dan (4) tidak ada isian sedangkan kolom (5) ada isian,
maka tanyakan kepada petugas (kortim).
26 | ST2013-PES.Matching
Rincian 302
1. Jika R.301a Kolom (8) ada isian dan R.301b Kolom (8) tidak ada isian,
maka isian R.302 harus 1101 dan isian jenis adalah padi sawah.
2. Jika R.301a Kolom (8) tidak ada isian dan R.301b Kolom (8) isian, maka
isian R.302 harus 1102 dan isian jenis adalah padi ladang.
3. Jika R.301a. Kolom (8) dan atau R.301b. Kolom (8) ada isian, maka
R.302 harus ada isian jenis dan kode tanaman padi harus berkode 1101
atau 1102.
Rincian 303 (Palawija)
1. Isian Kolom (5) sama dengan penjumlahan Kolom (2)+(3)+(4).
2. Jika Kolom (5) ada isian maka Kolom (6) s.d (8) harus ada isian.
3. Jika Kolom (5) ada isian, maka Kolom (8) harus terisi salah satu kode 1
s.d 6.
4. Jika Kolom (5) ada isian, maka Kolom (6) harus berkode 1,2, atau 3.
5. Jika Kolom (5) ada isian, maka Kolom (8) bisa diarsir lebih dari satu kode.
(satu kode, dua kode, atau ketiga-tiganya).
6. Jika Rincian 303g, 303h atau 303i Kolom (1) ada isian, maka kolom
(5) harus ada isian.
7. Jika kolom (2), (3), dan (4) tidak ada isian sedangkan kolom (5) ada isian,
maka tanyakan kepada petugas (kortim).
8. Isian R.303g s.d R.303i Kolom (1) jenis dan kode tanaman harus sesuai
dengan Daftar ST2013-KODE.
Rincian 304
Jika salah satu atau lebih R.303a s/d R.303i Kolom (8) ada isian, maka R.304
harus ada isian nama dan kode komoditi tanaman palawija sesuai jenis
tanaman palawija yang terisi.
Rincian 305
1. Jika R.305 ada isian maka salah satu baris R.301 dan atau R.303
Kolom (8) harus ada isian.
ST2013-PES.Matching | 27
2. Jika R.305 tidak ada isian sedangkan salah satu baris atau lebih
R.301 dan atau R.303 kolom (8) ada isian:
a. maka R.305 harus diisikan laki-laki = 1 dengan syarat jika R.213
laki-laki ada isiannya.
b. maka R.305 harus diisikan perempuan = 1, dengan syarat jika
R.213 laki-laki tidak ada isiannya.
3. Isian R.305 harus kurang dari atau sama dengan R.213 untuk masing-
masing laki-laki dan perempuan.
4. Jika kolom (4) terisi kode 1 maka kolom (5) atau kolom (6) harus ada
isian.
5. Jika kolom (7) terisi kode 1 maka kolom (8) atau kolom (9) harus ada
isian.
Rincian 306a
1. Isian Rincian ini adalah kode 1 atau 2.
2. Jika rincian ini berkode 1 maka isian R.212 harus berkode 1.
3. Jika isian Rincian ini blank, maka harus diisi kode 2.
Rincian 306b.1
1. Isian Rincian ini adalah kode 1 atau 2, atau blank.
2. Jika baris R.301a dan atau R.301b kolom (8) ada isian, maka R.306b.1
harus berkode 1 atau 2.
3. Jika baris R.301a dan R.301b kolom (8) tidak ada isian, maka R.306b.1
harus blank.
Rincian 306b.2
1. Isian Rincian ini adalah kode 1 atau 2, atau blank.
2. Jika baris R.303a s.d R.303i kolom (8) salah satu ada isian, maka
R.306b.2 harus berkode 1 atau 2.
3. Jika baris R.303a s.d. R.303i Kolom (8) semuanya tidak ada isian, maka
R.306.2 harus blank.
28 | ST2013-PES.Matching
e. Blok IV. Pengusahaan Tanaman Hortikultura
Rincian 401a s.d. 401o
1. Isian deskripsi jenis tanaman pada kolom (1) dan kode pada kolom (2)
harus sesuai seperti yang tercantum pada daftar ST2013-KODE
(Hortikultura).
2. Jika deskripsi kolom (1) tidak sesuai dengan kode pada kolom (2), maka
kode pada kolom (2) harus disesuaikan dengan deskripsi pada kolom (1).
3. Jika Rincian 401a s.d R. 401o kolom (2) ada isian maka :
pada Kolom (1) harus ada isian sesuai Kelompok Tanaman pada
ST2013-KODE.
Isiannya boleh berulang hanya untuk kode-kode berikut ini : 2199,
2299, 2399, 2499, 2599, 2699, 2799, 2899, 2107, 2114, 2128, 2139,
2143, 2148, 2152, 2157, 2160, 2163, atau 2202.
4. Jika kolom (2) terisi maka kolom (3) dan kolom (4) harus ada isian.
5. Isian R.401c s.d R.401i kolom (3) untuk tanaman hortikultura tahunan dan
R.401k s.d R.401o untuk tanaman hortikultura semusim, jika Kolom (4)
terisi maka satuan harus sesuai dengan yang terdapat pada Daftar
ST2013- Kode (Hortikultura).
6. Jika kolom (4) terisi maka Kolom (6) harus ada isian.
7. Isian kolom (5) ≤ kolom (4), hanya berlaku untuk R.401a sampai dengan
R.401i.
8. Isian kolom (6) bisa diarsir lebih dari satu kode. (satu kode, dua kode, atau
ketiga-tiganya).
9. Isian R.401a s.d R.401r Kolom (1) dan Kolom (2) tidak boleh berulang,
Jika ada yang berulang (sama) maka tambahkan isian Kolom (6) dan (7)
pada baris isian kode yang sama. Kecuali untuk kode yang telah
disebutkan pada butir 3 dan kode tanaman lainnya.
10. Jika Kolom (7) terisi kode 1 maka Kolom (8) atau Kolom (9) harus ada
isian.
ST2013-PES.Matching | 29
Rincian 402
1. Isian jenis dan kode tanaman: salah satu dari jenis dan kode tanaman
sesuai ST2013-KODE (Hortikultura).
2. Jika R.402 ada isian, maka pada R.401 harus ada isian pada baris yang
sesuai dengan kode isian R.402 tersebut.
3. Jika isian kode tanaman R.402 tidak sama dengan yang terisi pada R.401
Kolom (2), maka R.402 harus diisi kode tanaman dari salah satu dari
R.401 yang ada isian dengan menanyakan kembali kepada pengawas
editing.
4. Jika R.401 hanya terisi satu baris dan isian R.402 tidak sesuai dengan
isian kode R.401 kolom (2), maka isian R.402 harus diganti dengan isian
kode R.401 kolom (2).
Rincian 403
1. Jika R.403 ada isian maka salah satu baris R.401 kolom (6) harus ada
yang diarsir.
2. Jika R.403 tidak ada isian sedangkan salah satu baris atau lebih R.401
kolom (6) ada yang diarsir, maka :
a. R.403 harus diisikan laki-laki = 1 dengan syarat jika R.213 laki-laki
ada isiannya.
b. R.403 harus diisikan perempuan = 1, dengan syarat jika R.213
laki-laki tidak ada isiannya.
3. Isian R.403 harus kurang dari atau sama dengan R.213 untuk masing-
masing laki-laki dan perempuan.
4. Jika kolom (4) terisi kode 1 maka kolom (5) atau kolom (6) harus ada
isian.
5. Jika kolom (7) terisi kode 1 maka kolom (8) atau kolom (9) harus ada
isian.
ST2013-KODE harus menjadi acuan untuk menentukan jenis tanaman
hortikultura tahunan atau jenis tanaman hortikultura semusim
30 | ST2013-PES.Matching
Rincian 404a
1. Isian Rincian ini adalah kode 1 atau 2.
2. Jika rincian ini berkode 1 maka isian R.212 harus berkode 1.
3. Jika isian Rincian ini blank, maka harus diisi kode 2.
Rincian 404b
1. Isian Rincian ini adalah kode 1 atau 2, atau blank.
2. Jika R.401 kolom (6) ada yang diarsir maka R.404b harus berkode 1 atau
2.
3. Jika R.401 kolom (6) tidak ada yang diarsir maka R.404b harus blank.
Rincian 404c
1. Isian Rincian ini adalah kode 1 atau 2, atau blank.
2. Jika R.401 kolom (6) ada yang diarsir maka R.404c harus berkode 1 atau
2.
3. Jika R.401 kolom (6) tidak ada yang diarsir maka R404c harus blank.
Blok IX Terkait Kegiatan Hortikultura
1. Jika Jika rincian R.401a s.d R.401i ada isian, maka R.901b1, dan atau
R.901b2, dan atau R.901b3 dan atau R.901b6, dan atau R.901b7 harus
ada isian. Jika R.901b1, R.901b2, R.901b3, R.901b6 dan R.901b7
kosong, maka lakukan manual cek.
Blok V. Pengusahaan Tanaman Perkebunan
Rincian 501a s.d 501k (Tanaman Tahunan)
1. Isian jenis dan kode tanaman perkebunan pada kolom (1) dan kolom (2)
harus bersesuaian menurut Daftar ST2013-KODE (Perkebunan). Jenis
tanaman menjadi pedoman utama.
ST2013-KODE harus menjadi acuan untuk menentukan jenis tanaman
hortikultura tahunan atau jenis tanaman hortikultura semusim
ST2013-PES.Matching | 31
2. Isian jenis dan kode tanaman perkebunan pada kolom (1) dan kolom (2)
tidak boleh berulang, kecuali kode tanaman lainnya (kode 3199) dengan
menyebutkan jenis tanamannya.
3. Jika R.501g s.d R.501k kolom (1) dan kolom (2) ada isian maka kolom (3)
harus ada isian.
4. Isian Kolom (3) ≥ kolom (4) + kolom (5).
5. Jika kolom (6) ada isian, maka kolom (3) harus ada isian. Jika kolom (3)
tidak ada isian, maka tanyakan kembali kepada pengawas editing.
6. Jika kolom (7)L dan kolom (7)P tidak ada isian sedangkan baris yang
bersesuaian ada isian, maka:
a. Kolom (7)L harus diisikan laki-laki = 1 dengan syarat jika R.213 laki-
laki ada isiannya.
b. Kolom (7)P harus diisikan perempuan = 1, dengan syarat jika R.213
laki-laki tidak ada isiannya.
7. Isian kolom (8) bisa diarsir lebih dari satu kode (satu kode, dua kode, atau
ketiga-tiganya).
8. Jika kolom (9) berkode 1 maka kolom (10) atau kolom (11) harus ada
isian.
Rincian 501m s.d 501p (Tanaman Semusim)
1. Isian jenis dan kode tanaman perkebunan pada kolom (1) dan kolom (2)
harus bersesuaian menurut kode ST2013-KODE (Perkebunan). Jenis
tanaman menjadi pedoman utama.
2. Isian jenis dan kode tanaman perkebunan pada kolom (1) dan kolom (2)
tidak boleh berulang, kecuali kode tanaman lainnya (kode 3299) dengan
menyebutkan jenis tanamannya.
3. Jika R.501n s.d R.501p Kolom (1) dan kolom (2) ada isian maka kolom (8)
harus ada isian.
4. Jika kolom (7)L dan kolom (7)P tidak ada isian sedangkan baris yang
bersesuaian ada isian, maka:
a. Kolom (7)L harus diisikan laki-laki = 1, dengan syarat jika R.213 laki-
laki ada isiannya.
32 | ST2013-PES.Matching
b. Kolom (7)P harus diisikan perempuan = 1, dengan syarat jika R.213
laki-laki tidak ada isiannya.
5. Isian kolom (8) bisa diarsir lebih dari satu kode (satu kode, dua kode, atau
ketiga-tiganya).
6. Jika kolom (9) tertulis kode 1 maka kolom (10) atau kolom (11) harus ada
isian.
Rincian 502
1. Isian kode tanaman: salah satu kode 3101 s.d 3129, 3199, 3201 s.d 3211,
dan 3299.
2. Jika R.502 ada isian, maka pada R.501 harus ada isian pada baris
tanaman yang sesuai dengan kode isian pada R.502 tersebut.
3. Jika isian kode tanaman R.502 tidak sama dengan yang terisi pada R.501,
maka R.502 harus diisi kode tanaman dari salah satu R.501 yang ada
isian dengan menanyakan kembali kepada pengawas editing.
Rincian 503
1. Jika R.503 kolom (2) atau kolom (3) ada isian maka salah satu baris
R.501 harus ada isian.
2. Jika R.503 kolom (2) atau kolom (3) tidak ada isian sedangkan salah satu
baris atau lebih R.501 ada isian, maka :
a. R.503 kolom (2) = nilai maksimal pada isian R.501 kolom (7)L.
b. R.503 kolom (3) = nilai maksimal pada isian R.501 kolom (7)P.
3. Kolom (2) dan kolom (3) R.503 harus kurang dari atau sama dengan
R.213 untuk masing-masing laki-laki dan perempuan
4. Rincian R.503 kolom (2) dan kolom (3) harus lebih dari atau sama dengan
isian maksimum pada R.501 kolom (7) untuk masing-masing laki-laki dan
perempuan.
5. Isian R.503 harus kurang dari atau sama dengan jumlah R.501 kolom (7)
untuk masing-masing laki-laki dan perempuan.
Contoh : R.501 cengkeh kolom (7) L=1; R.501 karet kol (7) L = 2.
Maka isian R.503 : harus lebih dari atau sama dengan 2 [isian maksimum
ST2013-PES.Matching | 33
pada R.501 kol (7) L] dan kurang dari atau sama dengan 3 [jumlah R.501
kol (7) L].
Misalkan R.107 = 5 (masih dengan contoh yang sama), maka R.503 tidak
boleh 4 (walaupun konsistensi R.503 < R.107 benar tetapi untuk contoh di
atas isian R.503 tidak boleh lebih besar dari 3.
6. Jika kolom (4) terisi kode 1, maka kolom (5) atau kolom (6) harus ada
isian.
7. Jika kolom (7) terisi kode 1, maka kolom (8) atau kolom (9) harus ada
isian.
Rincian 504a
1. Isian Rincian ini adalah kode 1 atau 2.
2. Jika rincian ini berkode 1 maka isian R.212 harus berkode 1.
3. Jika tidak ada jasa pertanian tanaman perkebunan, maka isian rincian ini
harus diisi kode 2 (tidak boleh blank).
Rincian 504b
1. Isian Rincian ini adalah kode 1, 2, atau blank.
2. Jika salah satu baris R.501a s.d R.501p kolom (8) ada isian, maka R.504b
harus berkode 1 atau 2.
3. Jika semua baris R.501a s.d R.501p kolom (8) blank maka R.504b harus
blank
Blok IX (Lahan) Terkait Kegiatan Perkebunan
R.501 Kolom (6) terisi, maka salah satu atau lebih rincian Blok IX R.901a,
R.901b.1, R.901b.2, R.901b.7 kolom (2) harus ada isian (cek kewajaran).
f. Blok VI. Penguasaan/Pengusahaan Ternak
Rincian 601 (Ternak besar/kecil)
1. Isian deskripsi Jenis ternak untuk R.601e s.d R.601f Kolom (1) adalah:
kuda, kambing, domba, dan babi.
34 | ST2013-PES.Matching
2. Isian deskripsi jenis ternak pada kolom (1) tidak boleh sama/berulang
dengan rincian sebelumnya.
3. Isian kode jenis ternak untuk R.601e s.d R.601f Kolom (2) disesuaikan
dengan jenis ternak pada kolom (1) (sesuai Daftar ST2013-KODE).
Pilihan isian Kode untuk kolom (2) antara lain : 4102, 4201, 4202, 4203.
4. Jika Kolom (3) ada isian maka kolom (5) harus ada isian.
5. Jika kolom (3) tidak ada isian dan kolom (4) ada isian, maka kolom (5)
tidak ada yang diarsir.
6. Isian kolom (5) bisa diarsir lebih dari satu kode. (satu kode, dua kode, atau
ketiga-tiganya).
Rincian 602 (Ternak lain)
1. Isian Jenis ternak untuk R.602c s.d R.602e Kolom (1) adalah: ayam ras
petelur, itik manila, angsa, ayam lokal lainnya, burung merpati, burung
puyuh, kalkun, kelinci. Selain yang tercantum pada Daftar ST2013-KODE
tidak dicatat.
Jenis ayam lokal lainnya: adalah selain ayam kampung, ayam ras petelur,
dan ayam ras pedaging. Contohnya: Ayam cemani, ayam bangkok, ayam
kate, ayam bekisar/ayam hutan, ayam pelung, ayam ketawa dan lainnya.
2. Isian jenis ternak pada kolom (1) tidak boleh sama/berulang dengan
rincian sebelumnya, khusus untuk ayam lokal lainnya, isian kode ternak
boleh berulang.
3. Isian kode jenis ternak untuk R.602c s.d R.602e Kolom (2) disesuaikan
dengan jenis ternak pada kolom (1).
Pilihan isian kode untuk kolom (2): 4303, 4305, 4401, 4402, 4403, 4404,
4405, 4406.
4. Jika R.602f.1 ada isian, maka R.602f.2 harus ada isian, dan berlaku
sebaliknya.
5. Jika R.602f Kolom (3) ada isian maka R.602f kolom (5) harus ada isian.
6. Isian untuk R.602f.2 kolom (3): 1-12 .
7. Jika Kolom (3) ada isian maka kolom (5) harus ada isian.
ST2013-PES.Matching | 35
8. Jika Kolom (3) tidak ada isian dan kolom (4) ada isian, maka kolom (5)
tidak ada yang diarsir.
9. Isian kolom (5) bisa diarsir lebih dari satu kode. (satu kode, dua kode, atau
ketiga-tiganya)
Rincian 603
1. Isian kode ternak: 4101 – 4404, atau 4201-4203, atau 4301-4305, atau
4401-4406.
2. Jika R.603 ada isian, maka pada R.601 s.d R.602 kolom (5) harus ada
isian pada baris yang sesuai dengan kode isian pada R.603 tersebut.
3. Jika isian kode ternak R.603 tidak sama dengan yang terisi pada R.601
s.d R.602 kolom (2), maka R.603 harus diisi kode ternak dari salah satu
R.601 s.d R.602 yang ada isian, dengan menanyakan kembali kepada
pengawas editing.
4. Jika dari salah satu R.601 s.d R.602 hanya terisi satu baris dan isian
R.603 tidak sesuai dengan isian kode R.601 s.d R.602 kolom (2) yang
terisi, maka isian R.603 harus diganti dengan isian kode R.601 s.d R.602
kolom (2) yang terisi.
5. Jika R.601 kolom (3) dan R.602 kolom (3) tidak ada isian dan hanya
R.601a s.d R.601c kolom (4) saja yang terisi, maka R.603 harus kosong.
Rincian 604
1. Jika R.604 kolom (2) atau kolom (3) ada isian, maka salah satu baris
R.601a s.d R.602f kolom (5) harus ada isian.
2. Jika R.604 tidak ada isian sedangkan salah satu baris atau lebih R.601a
s.d R.602f kolom (5) ada isian,:
a. maka R.604 kolom (2) harus diisikan = 1 dengan syarat jika R.213
laki-laki ada isiannya.
b. maka R.604 kolom (3) harus diisikan = 1, dengan syarat jika R.213
laki-laki tidak ada isiannya.
3. Isian R.604 harus kurang dari atau sama dengan R.213 untuk masing-
masing laki-laki dan perempuan.
36 | ST2013-PES.Matching
4. Jika kolom (4) terisi kode 1, maka kolom (5) atau (6) harus ada isian.
5. Jika kolom (7) terisi kode 1, maka kolom (8) atau kolom (9) harus ada
isian.
Rincian 605a
1. Isian Rincian ini adalah kode 1 atau 2.
2. Jika rincian ini berkode 1 maka isian R.212 harus berkode 1.
3. Jika isian Rincian ini blank, maka harus diisi kode 2.
Rincian 605b
1. Isian Rincian ini adalah kode 1 atau 2, atau blank.
2. Jika salah satu baris R.601a s.d R.602f kolom (5) ada isian, maka R.605b
harus berkode 1 atau 2.
3. Jika semua baris R.601a s.d R.602f kolom (5) blank maka R.605b harus
blank.
BLOK IX Terkait Penguasaan/Pengusahaan Ternak
Jika R.601 atau R.602 ada isian, lihat kewajaran di Blok IX. R.901b.5.
g. Blok VII. Pengusahaan Kegiatan Perikanan
Rincian 701 ( U M U M )
1. Khusus R.701A.1, R.701A.3, R.701A.5, R.701.B, Jika Kolom (3) ada isian
maka kolom (4), (5), (6), (7) harus ada isian.
2. Khusus R.701A.2, dan R.701A.4, Jika Kolom (4) ada isian maka kolom
(5), (6), (7) harus ada isian.
3. Dari kolom (3) s.d. (7), jika ada salah satu kolom yang ada isian
sedangkan kolom lainnya kosong, maka tanyakan kembali kepada
pengawas editing.
4. Isian Kolom (5) adalah kode 1, 2, atau 3.
5. Isian deskripsi jenis ikan dan kode pada kolom (6) harus sesuai seperti
yang tercantum pada daftar ST2013-KODE.
ST2013-PES.Matching | 37
6. Isian kolom (7) bisa diarsir lebih dari satu kode. (satu kode, dua kode, atau
ketiga-tiganya).
7. Jika kolom (8) terisi kode 1, maka kolom (9) atau kolom (10) harus ada
isian.
Rincian 701A.1 (Budidaya di Laut)
1. Isian kolom (3) hanya boleh terisi kode 2, 3, 4, 6, 7. Jika diisi selain kode
tsb maka harus diisikan kode yang sesuai dengan menanyakan kembali
kepada petugas lapangan (kortim).
2. Isian kode di kolom (6) adalah 5101 s.d 5194, atau 5199.
3. Jika isian deskripsi kolom (6) adalah “rumput laut”, maka isian yang terisi
pada kolom (3) adalah kode 4 (tali rentang).
Rincian 701A.2 (Budidaya Ikan di Tambak Air Payau)
1. Jika rincian ini ada isian maka Blok IX R.901b.4. harus ada isian. (Tidak
berlaku sebaliknya).
2. Isian kode di kolom (6) adalah 5201 s.d 5225, atau 5299.
Rincian 701A.3 (Budidaya Ikan di Kolam/Air Tawar)
1. Isian kolom (3) hanya boleh terisi kode 1, 5, 6, 7. Jika diisi selain kode tsb
maka harus diisikan kode yang sesuai, dengan menanyakan kembali
kepada pengawas editing.
2. Jika Kolom (3) terisi kode 1, maka Blok IX R.901b.4. harus ada isian.
3. Isian kode di kolam (6) adalah 5301 s.d 5375, atau 5399.
Rincian 701A.4 (Budidaya Ikan di Sawah)
1. Jika rincian ini ada isian maka Blok IX R.901a.1. atau R.901a.2 harus ada
isian.
2. Isian kode di kolam (6) adalah 5301 s.d 5375, atau 5399.
38 | ST2013-PES.Matching
Rincian 701A.5 (Budidaya Ikan di Perairan Umum)
1. Isian kolom (3) hanya boleh terisi kode 2, 3, 7 Jika diisi selain kode tsb
maka harus diisikan kode yang sesuai, dengan menanyakan kembali
kepada pengawas editing.
2. Isian kode di kolam (6) adalah 5301 s.d 5375, atau 5399.
Rincian 701. B (Khusus Ikan Hias)
1. Isian kolom (3) hanya boleh terisi kode 1, 5, 6, 7. Jika diisi selain kode tsb
maka harus diisikan kode yang sesuai, dengan menanyakan kembali
kepada pengawas editing.
2. Jika Kolom (3) terisi kode 1, maka Blok IX R.901b.4. harus ada isian.
3. Isian kode di kolam (6) adalah 5401 s.d 5455.
Rincian 702
1. Isian kode budidaya: salah satu kode 51, 52, 53, 54, 55, 56.
2. Jika R.702 ada isian, maka pada R.701 harus ada isian pada baris yang
sesuai dengan kode isian R.702 tersebut.
3. Jika isian kode budidaya R.702 tidak sama dengan yang terisi pada R.701
kolom (2), maka R.702 harus diisi kode budidaya dari salah satu dari
R.701 yang ada isian dengan menanyakan kembali kepada pengawas
editing.
4. Jika R.701 hanya terisi satu baris dan isian R.702 tidak sesuai dengan
isian kode R.701 kolom (2), maka isian R.702 harus diganti dengan isian
kode R.701 kolom (2).
5. Jika kolom (8) terisi kode 1, maka kolom (9) atau kolom (10) harus ada
isian.
Rincian 703
1. Jika R.703 ada isian maka salah satu baris R.701 harus ada isian.
2. Jika R.703 tidak ada isian sedangkan salah satu baris atau lebih R.701
ada isian:
ST2013-PES.Matching | 39
a. maka R.703 kolom (2) harus diisikan = 1, dengan syarat jika R.213
laki-laki ada isiannya.
b. maka R.703 kolom (3) harus diisikan = 1, dengan syarat jika R.213
laki-laki tidak ada isiannya.
3. Isian R.703 kolom (2) dan kolom (3) harus kurang dari atau sama dengan
R.213 untuk masing-masing laki-laki dan perempuan.
4. Jika kolom (4) terisi kode 1, maka kolom (5) atau (6) harus ada isian.
5. Jika kolom (7) terisi kode 1, maka kolom (8) atau kolom (9) harus ada
isian.
Rincian 704 ( U M U M )
1. Jika R.704a Kolom (4) ada isian maka kolom (5), (6), (7) harus ada isian.
2. Jika R.704b. Kolom (3) ada isian maka kolom (4), (5), (6), (7) harus ada
isian.
3. Jika salah satu kolom (3), (4), (5), (6) atau (7) ada isian sedangkan
kolom lainnya kosong, maka tanyakan kembali kepada pengawas editing.
4. Isian kolom (4) adalah 1 s.d. 4.
5. Isian kolom (4) harus lebih kecil atau sama dengan isian R.213 untuk
masing-masing laki-laki dan perempuan.
6. Isian Kolom (5) adalah kode 1 s.d 4.
7. Isian Kolom (6) adalah kode 1 s.d 5.
8. Isian kolom (7) bisa diarsir lebih dari satu kode. (satu kode, dua kode, atau
ketiga-tiganya).
9. Banyaknya kotak terisi pada kolom (5) dan kolom (6) harus sesuai dengan
isian kolom (4).
- Jika kolom (4) isi = 1 maka kolom (5) dan (6) akan terisi hanya satu
kotak yaitu pada unit I.
- Jika kolom (4) isi = 2 maka kolom (5) dan (6) akan terisi dua kotak
yaitu pada unit I dan II.
- Jika kolom (4) isi = 3 maka kolom (5) dan (6) akan terisi tiga kotak
yaitu pada unit I, II, dan III.
40 | ST2013-PES.Matching
- Jika kolom (4) isi = 4 maka kolom (5) dan (6) akan terisi empat kotak
yaitu pada unit I s.d.IV.
10. Hubungan kolom (5) dan (6) adalah saling berpasangan.
- Jika pada kolom (5) terisi di Unit I maka di kolom (6) harus terisi di unit
I.
- Jika pada kolom (5) terisi di Unit I dan II maka di kolom (6) harus terisi
di unit I dan II.
- Jika pada kolom (5) terisi di Unit I, II dan III maka di kolom (6) harus
terisi di unit I,II, dan III.
- Jika pada kolom (5) terisi di Unit I s.d. IV maka di kolom (6) harus terisi
di unit I s.d. IV.
11. Jika Kolom (5) terisi kode 4 (tanpa perahu) maka isian kolom (6) tidak
boleh terisi kode 1 dan 2.
12. Untuk R.704b. Perairan Umum Isian kolom (3) adalah kode 1 s.d 5.
13. Apabila kolom (8) terisi kode 1, maka kolom (9) atau kolom (10) harus ada
isian.
Rincian 705
1. Isian kode Penangkapan : salah satu kode 57 atau 58.
2. Jika R.705 ada isian, maka pada R.704 harus ada isian pada baris yang
sesuai dengan kode isian R.705 tersebut.
3. Jika isian kode Penangkapan R.705 tidak sama dengan yang terisi pada
R.704, maka R.705 harus ada isian pada baris yang sesuai dengan kode
isian R.704 tersebut.
4. Jika R.704 hanya terisi satu baris dan isian R.705 tidak sesuai dengan
isian kode R.704 kolom (2), maka isian R.705 harus diganti dengan isian
kode R.704 kolom (2).
Rincian 706
1. Jika R.706 kolom (2) atau kolom (3) ada isian maka salah satu baris
R.704 harus ada isian.
ST2013-PES.Matching | 41
2. Jika R.706 tidak ada isian sedangkan salah satu baris atau lebih R.704
ada isian:
a. maka R.706 kolom (2) harus diisikan = 1, dengan syarat jika R.213
laki-laki ada isiannya.
b. maka R.706 kolom (3) harus diisikan = 1, dengan syarat jika R.213
laki-laki tidak ada isiannya.
3. Isian R.706 kolom (2) dan kolom (3) harus kurang dari atau sama dengan
R.213 untuk masing-masing laki-laki atau perempuan.
4. Jika kolom (4) terisi kode 1, maka kolom (5) atau kolom (6) harus ada
isian.
5. Jika kolom (7) terisi kode 1, maka kolom (8) atau kolom (9) harus ada
isian.
Rincian 707a
1. Isian Rincian ini adalah kode 1 atau 2.
2. Jika rincian ini berkode 1 maka isian R.212 harus berkode 1.
3. Jika isian Rincian ini blank, maka harus diisi kode 2.
Rincian 707b
1. Isian Rincian ini adalah kode 1 atau 2.
2. Jika rincian ini berkode 1 maka isian R.212 harus berkode 1.
3. Jika isian Rincian ini blank, maka harus diisi kode 2.
Rincian 707c
1. Isian Rincian ini adalah kode 1 atau 2, atau blank.
2. Jika rincian ini berkode 1 atau 2 maka R.702 dan atau R.705 harus ada
isian.
3. Jika rincian ini berkode 1 atau 2, dan R.702 dan R.705 tidak ada isian,
maka R.707c harus blank.
4. Jika R.701 hanya terisi R.701B (Ikan Hias) saja dan R.705 tidak ada isian,
maka R.707c harus berkode 2.
42 | ST2013-PES.Matching
h. Blok VIII. Pengusahaan Tanaman Kehutanan dan Kegiatan Kehutanan
Lainnya
Rincian 801 ( U M U M )
Jika kolom (3) terisi, maka Kolom (2) harus ada isian.
1. Isian kolom (3)
- Harus lebih kecil atau sama dengan isian kolom (2)
- Jika lebih besar dari kolom (2), maka tanyakan kembali kepada
pengawas editing.
2. Isian kolom (5)
- Jika kolom (2) dan atau kolom (3) ada isian, maka salah satu atau lebih
kode di kolom (5) harus ada arsiran.
- Jika tidak ada arsiran sedangkan kolom (2) dan atau kolom (4) ada
isian, maka tanyakan kembali kepada pengawas editing.
3. Jika kolom (6) terisi kode 1, maka kolom (7) dan atau kolom (8) harus ada
isian.
Rincian 801f s.d 801h
1. Isian deskripsi jenis dan kode tanaman pada kolom (1) harus sesuai
dengan yang tercantum pada daftar ST2013-KODE.
2. Isian deskripsi jenis dan kode tanaman pada kolom (1) tidak boleh sama
dengan 801a s.d 801e (satu baris hanya untuk satu jenis tanaman kecuali
untuk kode 6199 dengan deskripsi yang berbeda).
3. Isian kode di kolom (1) adalah 6101 s.d 6195, atau 6199 (kecuali kode
6102, 6109, 6135, 6156, 6180).
4. Jika kolom (1) ada isian, maka kolom (2) dan atau kolom (3), dan atau
kolom (4) harus ada isian.
5. Jika kolom (1) ada isian, sedangkan kolom (2) s.d kolom (4) tidak ada isian,
maka isian kolom (1) harus dihapus.
6. Jika kolom (1) tidak ada isian, sedangkan kolom (2) s.d kolom (4) ada isian,
maka tanyakan jenis dan kode tanaman kepada pengawas editing.
ST2013-PES.Matching | 43
Rincian 802
1. Jika R.801 ada baris yang terisi, maka R.802 harus ada isian.
2. Jika R.801 hanya terisi satu baris, maka isian R.802 harus sama dengan
isian kolom (1) pada baris tersebut.
3. Jika isian kode R.802 tidak sama dengan salah satu kode yang terisi pada
R.801, maka R.802 harus diisi kode tanaman dari salah satu R.801 yang
ada isian dengan menanyakan kembali kepada pengawas editing.
Rincian 803 ( U M U M )
1. Isian kolom (1c) harus berkode 1 atau 2.
2. Jika kolom (1c) berkode 1, maka kolom (2) dan (3) harus ada isian.
3. Isian deskripsi jenis satwa/tumbuhan/hasil hutan pada kolom (2) dan kode
pada kolom (3) harus bersesuaian, dan sesuai dengan yang tercantum
pada daftar ST2013-KODE.
4. Isian kode di R.803a kolom (3) adalah 6201 s.d 6248, 6301 s.d 6304,
6299, atau 6399.
5. Isian kode di R.803b kolom (3) adalah 6301 s.d 6304, 6401 s.d 6413,
6399, atau 6499.
6. Isian kode di R.803c kolom (3) adalah 6201 s.d 6248, atau 6299.
7. Jika kolom (1c) berkode 1 sementara kolom (2) dan kolom (3) kosong,
maka kolom (1c) harus berkode 2.
8. Jika kolom (1c) berkode 1 dan kolom (2) ada isian, sementara kolom (3)
kosong, maka isikan kolom (3) sesuai deskripsi yang ada pada daftar
ST2013-KODE (kehutanan).
9. Jika kolom (1c) berkode 1 dan kolom (3) ada isian, sementara kolom (2)
kosong, maka isikan kolom (2) sesuai kode yang ada pada daftar ST2013-
KODE (kehutanan).
10. Jika kolom (1c) berkode 2 sedangkan kolom (2) dan kolom (3) ada isian,
maka kolom (1c) harus diganti dengan kode 1.
11. Jika deskripsi kolom (2) tidak sesuai dengan kode pada kolom (3), maka
isikan kolom (3) dengan kode sesuai deskripsi yang ada pada kolom (2)
yang terdapat pada daftar ST2013-KODE (kehutanan).
44 | ST2013-PES.Matching
Rincian 804
1. Jika R.801 kolom (5) ada isian dan atau R.803 kolom (2) ada isian, maka
R.804 kolom (2) dan atau kolom (3) harus ada isian.
2. Jika R.804 tidak ada isian sedangkan R.801 kolom (5) ada isian dan atau
R.803 kolom (2) ada isian, maka:
a. R.804 kolom (2) harus diisikan = 1, dengan syarat jika R.213 laki-laki
ada isiannya.
b. R.804 kolom (3) harus diisikan = 1, dengan syarat jika R.213 laki-laki
tidak ada isiannya.
3. Isian R.804 kolom (2) dan kolom (3) harus kurang dari atau sama dengan
R.213 untuk masing-masing laki-laki dan perempuan.
Rincian 805a
1. Isian rincian ini adalah harus kode 1 atau 2.
2. Jika rincian ini berkode 1 maka isian R.212 harus berkode 1.
3. Jika isian rincian ini blank, maka tanyakan kembali kepada pengawas
editing.
Rincian 805b
1. Isian rincian ini adalah kode 1 atau 2, atau blank.
2. Jika rincian ini berkode 1 atau 2, maka R.801 kolom (5) harus ada yang
diarsir dan atau R.803 kolom (2) ada isian.
3. Jika R.801 kolom (5) tidak ada yang diarsir dan R.803 kolom (2) tidak ada
isian, maka R.805b harus blank.
4. Jika R.801 kolom (5) ada yang diarsir dan atau R.803 kolom (2) ada isian,
sedangkan rincian R.805b blank, maka tanyakan kembali kepada
pengawas editing.
BLOK IX Terkait Kegiatan Kehutanan
1. Jika rincian R.802 ada isian, maka R.901b.1, R.901b.3, dan atau R.901b.7
harus ada isian. Tetapi bila R.901b.1, R.901b.3, dan R.901b.7 ketiganya
kosong, maka tanyakan kembali kepada pengawas editing.
ST2013-PES.Matching | 45
i. Blok IX. Keterangan Penguasaan Lahan Rumah Tangga Pada Saat
Pencacahan
1. Secara umum, jika R.901a dan R.901b ada isian maka Blok III R.301
Kolom (5) ada isian.
2. R.902 Kolom (2) minimal 10 m2.
3. Jika Kolom (2) ada isian, maka lokasi lahan di Kolom (6) harus berkode 1-
4.
4. Jika Kolom (6) berkode 4, maka harus ada isian nama dan kode Provinsi
dan Kabupaten/Kota lokasi lahan terluas.
5. R.901a.6 sama dengan R.901a.1 +…+ R.901a.5.
6. R.901b.8 sama dengan R.901b.1 +…+ R.901b.7.
7. R.903 sama dengan R.901a.6 + R.901b.8 + R.902.
8. Jika kolom (3) terisi kode 1, maka kolom (4) atau kolom (5) harus ada
isian.
3.4. Konsistensi Dokumen ST2013-PES.P dan ST2013-PES.L
1. Periksa kesesuaian antara isian pada ST2013-PES.P dan ST2013-PES.L.
2. Perlakuan umum :
a. Jika rumah tangga pada ST2013-PES.L tidak terdapat pada ST2013-
PES.P atau ST2013-PES.P Kolom (20) tidak ada isian, maka
Jika ruta tersebut ada (printed) pada daftar ST2013-PES.P, maka
isikan daftar ST2013-PES.P Kolom (7) s.d (19) sesuai dengan sub
sektor yang diusahakan dengan berpedoman pada tata cara
Konsistensi Daftar ST2013-PES.P dan ST2013-PES.L. Beri nomor
urut pada Blok V Kolom (20).
46 | ST2013-PES.Matching
Jika ruta tersebut tidak ada pada daftar ST2013-PES.P, maka
tambah tambahkan ruta tersebut pada ST2013-PES.P dan beri
nomor urut pada Kolom (20)
b. Jika suatu rumah tangga pada dokumen ST2013-PES.P Kolom (20) ada
isian, tetapi tidak tercatat pada ST2013-PES.L maka lakukan
pengecekan untuk memastikan tidak lewat cacah, pengawas editing.
Jika setelah pengecekan, ruta tersebut tidak mempunyai dokumen
ST2013-PES.L (bukan ruta Pertanian), maka coret isian ST2013-
PES.P Blok V kol (9) s.d. (20)
3. Jika Daftar ST2013-PES.L Blok IIA R.201 terisi kode 1, maka Daftar ST2013-
PES.P Blok V Kolom (9) harus terisi kode 1. Jika tidak sesuai maka sesuaikan
Daftar ST2013-PES.P.
4. Jika Daftar ST2013-PES.L Blok IIA R.202 terisi kode 1, maka Daftar ST2013-
PES.P kolom (9) harus terisi kode 1. Jika tidak sesuai maka sesuaikan Daftar
ST2013-PES.P.
5. Jika Daftar ST2013-PES.L Blok IIA R.203 terisi kode 1, maka Daftar ST2013-
PES.P kolom (10) harus terisi kode 1. Jika tidak sesuai maka sesuaikan
Daftar ST2013-PES.P.
6. Jika Daftar ST2013-PES.L Blok IIA R.204 berkode 1, maka Daftar ST2013-
PES.P kolom (11) harus terisi kode 1. Jika tidak sesuai maka sesuaikan
Daftar ST2013-PES.P.
7. Jika Daftar ST2013-PES.L Blok IIA R.205 berkode 1, maka Daftar ST2013-
PES.P kolom (12a) harus terisi kode 1. Jika tidak sesuai, perlakuan untuk
kondisi tersebut dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
8. Jika Daftar ST2013-PES.L Blok VI R.601a s.d. R.601c Kolom (4) salah satu
ada isian, (memelihara sapi dan atau kerbau bukan untuk usaha), dan R.603
tidak ada isian, maka Daftar ST2013- PES.P kolom (12a) harus terisi kode 1.
Jika tidak sesuai maka isikan kode 1 pada Daftar ST2013-PES.P Blok V
kolom (12a). Dan isikan jml ternak sapi dan kerbau pada kolom (12b).
9. Jika Daftar ST2013-PES.L Blok VI R.601a s.d. R.601c kolom (3) dan kolom
(4) semua tidak ada isian, dan R.603 tidak ada isian, maka Daftar ST2013-
ST2013-PES.Matching | 47
PES.P kolom (12a) harus terisi “-“. Jika tidak sesuai maka pada Daftar
ST2013-PES.P Blok V Kolom (12a) isikan tanda “-“.
10. Isian Daftar ST2013-PES.P kolom (12b) = Jumlah isian Daftar ST2013-PES.L
Blok VI R.601a s.d. R.601c (untuk ternak yang dipelihara) kolom (3) dan (4).
Jika tidak sesuai maka sesuaikan Daftar ST2013-PES.P.
11. Jika Daftar ST2013-PES.L Blok IIA R.206 berkode 1, maka Daftar ST2013-
PES.P kolom (13) harus terisi kode 1. Jika tidak sesuai maka sesuaikan
Daftar ST2013-PES.P.
12. Jika Daftar ST2013-PES.L Blok IIA R.207 berkode 1, maka Daftar ST2013-
PES.P kolom (13) harus terisi kode 1. Jika tidak sesuai maka sesuaikan
Daftar ST2013-PES.P.
13. Jika Daftar ST2013-PES.L Blok IIA R.208 berkode 1, maka Daftar ST2013-
PES.P kolom (14) harus terisi kode 1. Jika tidak sesuai maka sesuaikan
Daftar ST2013-PES.P.
14. Jika Daftar ST2013-PES.L Blok IIA R.209 berkode 1, maka Daftar ST2013-
PES.P kolom (14) harus terisi kode 1. Jika tidak sesuai maka sesuaikan
Daftar ST2013-PES.P.
15. Jika Daftar ST2013-PES.L Blok IIA R.210 berkode 1, maka Daftar ST2013-
PES.P kolom (14) harus terisi kode 1. Jika tidak sesuai maka sesuaikan
Daftar ST2013-PESP.
16. Jika Daftar ST2013-PESL Blok IIA R.211 berkode 1, maka Daftar ST2013-
PES.P kolom (14) harus terisi kode 1. Jika tidak sesuai maka sesuaikan
Daftar ST2013-PES.P.
17. Jika Daftar ST2013-PES.L Blok IIA R.212 berkode 1, maka Daftar ST2013-
PES.P kolom (19) harus terisi kode 1. Jika tidak sesuai maka isikan kode 1
pada Daftar ST2013-PES.P Blok V Kolom (19).
Periksa kembali ST2013-P Blok Va jika ada pencoretan kolom (9) s.d. kolom
(20).
18. Blok Va. Jumlah halaman ini (sebenernya ini sudah disinggung di halaman 13-
14).
Isian rincian ini harus sesuai dengan penjumlahan pada halaman yang
bersangkutan untuk kolom (9) s.d kolom (19).
48 | ST2013-PES.Matching
19. Blok Vb. Jumlah sampai dengan halaman sebelumnya.
Isian rincian ini harus sesuai dengan Rincian c halaman sebelumnya. Untuk
halaman 1, rincian ini harus terisi tanda “–“ (strip) untuk kolom (9) s.d kolom
(19).
20. Blok Vc. Jumlah kumulatif sampai dengan halaman ini.
Isian rincian ini merupakan penjumlahan dari Rincian a ditambah dengan
Rincian b pada halaman yang bersangkutan untuk kolom (9) s.d kolom (19).
ST2013-PES.Matching | 49
IV. METODE MATCHING
Matching rumah tangga dilakukan setelah pemutakhiran rumah tangga
dan pencacahan lengkap rumah tangga usaha pertanian hasil PES selesai
dilakukan. Tujuan dari matching PES dengan Daftar ST2013-PES.P sebagai
berikut:
1. Memperoleh jumlah rumah tangga yang tercatat di PES dan di ST2013, atau di
salah satunya.
2. Memperoleh informasi kesalahan cakupan (inclusions erroneous), yaitu
tercakup di PES yang seharusnya tidak, atau tercakup di ST2013 yang
seharusnya tidak.
Status cakupan setiap rumah tangga ditentukan melalui perbandingan kasus per
kasus antara hasil pencacahan PES yang dilaksanakan secara independen
dengan hasil pencacahan ST2013 sebelumnya. Matching kasus per kasus dua
arah (terhadap nama kepala rumah tangga dan alamatnya) dilakukan
menggunakan Daftar ST2013-PES.P secara manual, yaitu mencari nama kelapa
rumah tangga yang sepadan pada data ST2013 yang bersesuaian dengan data
hasil pencacahan PES, dan sebaliknya. Matching manual ini dilakukan dengan
pertimbangan kecermatan dalam memadankan suatu nama kepala rumah tangga
maupun alamatnya dengan segala macam perbedaan ejaan dan penulisan
(termasuk penggunaan singkatan dan spasi). Hal ini yang kemungkinan sulit
dilakukan dengan komputer.
Proses matching dimulai dengan penyalinan isian dalam Daftar ST2013-P
ke dalam Daftar ST2013-PES.P pada baris yang telah disediakan (baris E), oleh
petugas matching untuk rumah tangga yang bersesuaian. Langkah-langkah dalam
melakukan matching awal rumah tangga sebagai berikut:
4
50 | ST2013-PES.Matching
1. Siapkan Daftar ST2013-PES.P dan Daftar ST2013-P untuk blok sensus
dengan identitas yang bersesuaian sebagai referensi dalam menyalin
keterangan yang diperlukan.
2. Periksa kesesuaian identitas rumah tangga yang meliputi kode provinsi,
kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nomor blok sensus yang
tercantum pada Daftar ST2013-PES.P dengan yang tercantum pada Daftar
ST2013-P.
3. Salin isian Daftar ST2013-P ke Daftar ST2013-PES.P pada baris E untuk
rumah tangga yang bersesuaian, termasuk rumah tangga pada Daftar
ST2013-P yang tidak ada padanannya di Daftar ST2013-PES.P.
a. Daftar ST2013-PES.P Blok III Rincian 302-309 disalin dari Daftar ST2013-
P Blok III Rincian 302-309.
b. Daftar ST2013-PES.P Blok V Kolom (7), (8)-(20) disalin dari Daftar
ST2013-P Blok V Kolom 7-20.
4. Selanjutnya matching rumah tangga dilakukan pada rumah tangga yang ada
padanannya (pada baris P dan E) atau bila nama KRT dan alamatnya
bersesuaian.
5. Dokumen ST2013-P yang tidak ditemukan padanannya akan dilakukan
rekonsiliasi lapangan.
6. Lingkari nomor urut rumah tangga yang mungkin match pada peta WB.
a. Untuk rumah tangga yang didata door to door berdasarkan nomor urut
rumah tangga Kolom (7) Blok IV Daftar ST2013-PES.P
b. Untuk rumah tangga yang didata secara snowbaling berdasarkan nomor
urut rumah tangga Kolom (20) Blok IV Daftar ST2013-PES.P
7. Lakukan penyalinan isian Daftar ST2013-L ke Daftar ST2013-PES.L dengan
prosedur sebagai berikut:
a. Siapkan Daftar ST2013-L dan Daftar ST2013-PES.L dengan identitas
yang bersesuaian.
b. Lakukan pengurutan rumah tangga Daftar ST2013-L dan Daftar ST2013-
PES.L dengan identitas yang bersesuaian mulai dari kode provinsi,
kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, nomor blok sensus sampai
nomor urut rumah tangga.
ST2013-PES.Matching | 51
c. Ambil dan perhatikan identitas satu Daftar ST2013-PES.L, kemudian cari
pasangan rumah tangga tersebut pada Daftar ST2013-L.
d. Salin isian Daftar ST2013-L ke dalam Daftar ST2013-PES.L untuk rumah
tangga yang sepadan pada baris E untuk setiap rincian pertanyaan yang
bersesuaian. Hal yang perlu diperhatikan:
(1) Penyalinan isian setiap komoditas harus pada baris komoditas yang
bersesuaian.
(2) Jika komoditas yang terdapat pada Daftar ST2013-L tidak ditemukan
isiannya pada Dafar ST2013-PES.L, isikan pada baris kode sampel E
yang tidak ada padanannya pada baris kode sampel P. Baris kode
sampel P dibiarkan kosong.
(3) Jika komoditas yang terdapat pada Dafar ST2013-PES.L kode sampel
P tidak ada padanannya pada Daftar ST2013-L, biarkan isian kode
sampel E pada Daftar ST2013-PES.L kosong.
Terkadang definisi rumah tangga diterapkan secara berbeda oleh dua
pencacah yang berbeda. Pada proses matching rumah tangga, petugas matching
harus menentukan status match awal untuk setiap rumah tangga yang berpadanan
pada Baris P dan E berdasarkan informasi hasil pemutakhiran rumah tangga. Untuk
kasus rumah tangga yang tertulis pada Daftar ST2013-PES.P sebagai rumah tangga
baru, petugas matching harus mencari padanan rumah tangga tersebut pada Daftar
ST2013-P dengan nama kepala rumah tangga dan alamat yang sama atau mirip.
Petugas matching akan menetapkan suatu rumah tangga dengan status match jika
pada hasil pemutakhiran PES dan ST2013, rumah tangga tersebut masih tinggal pada
blok sensus yang sama, baik dalam kategori ditemukan, ganti kepala rumah tangga,
pindah dalam blok sensus, atau bergabung dengan rumah tangga lain.
Pada proses matching awal rumah tangga, ada 6 (enam) kemungkinan yang
dapat terjadi, yaitu:
1. Match 1 dengan 1
Apabila 1 (satu) rumah tangga di data PES sepadan dengan 1 (satu) rumah
tangga di data ST2013.
2. Match 1 dengan 2 atau lebih
52 | ST2013-PES.Matching
Apabila 1 (satu) rumah tangga di data PES sepadan dengan 2 (dua) rumah
tangga di data ST2013.
3. Match 2 atau lebih dengan 1
Apabila 2 (dua) rumah tangga di data PES sepadan dengan 1 (satu) rumah
tangga di data ST2013.
4. Pendatang baru
Rumah tangga yang ada di data PES dengan hasil pemutakhiran rumah
tangga sebagai rumah tangga baru, tidak tercatat di ST2013.
5. Diluar cakupan PES dan ST
Bila rumah tangga PES dan ST2013 sudah pindah ke luar blok sensus atau
tidak ditemukan pada saat pemutakhiran rumah tangga.
6. Mungkin match
Kondisi rumah tangga yang informasi untuk penentuan match-nya tidak
lengkap karena alasan tertentu sehingga terjadi keraguan.
Berdasarkan matching hasil pemutakhiran rumah tangga PES dan ST2013,
terdapat 49 kombinasi pasangan hasil pemutakhiran rumah tangga. Keputusan
untuk menentukan apakah hasil tersebut match atau mungkin match pada status
match awal dapat disajikan pada tabel berikut ini.
Status Match Awal
Hasil Pemutakhiran Rumah Tangga ST2013 ( E )
1 2 3 4 5 6 7Tidakada
doku-mennya
Ditemu-kan
GantiKRT
Pindahdlm BS
Baru
Berga-bung
dg rutalain
Pindahke luar
BS
TidakDitemu-
kan
Hasil
Pem
uta
kh
iran
Ru
mah
Tan
gg
aP
ES
(P
)
1. Ditemukan 1 1 1 - 36.9(VI)
6.13(VI)
-
2. Ganti KRT 1 1 1 - 36.10(VI)
6.14(VI)
-
3. Pindah dlm BS 1 1 1 - 36.11(VI)
6.15(VI)
-
4. Baru - - - 1 - - - 4
5. Bergabung dg ruta lain 2 2 2 - 16.12(VI)
6.16(VI)
6. Pindah ke luar BS6.1(V)
6.2(V)
6.3(V)
-6.4(V)
5 5 -
7. Tidak ditemukan 6.5(V)
6.6(V)
6.7(V)
-6.8(V)
5 5 -
Tidak ada dokumennya - - -6.17(VII)
- - - -
Ket: Tanda strip (-) berarti kejadian tersebut tidak mungkin terjadi
ST2013-PES.Matching | 53
4.1. Prosedur Rekonsiliasi Lapangan
Rekonsiliasi lapangan dilakukan setelah proses matching awal. Kegiatan
ini dilakukan untuk menghilangkan keraguan atas kasus yang mungkin match,
sehingga pada tahap matching akhir seluruh rumah tangga dapat dipastikan
status match-nya. Rekonsiliasi lapangan dilakukan oleh Kortim PES ST2013
dengan Daftar ST2013-PES.RL.
Prosedur yang dilakukan dalam proses rekonsiliasi lapangan sebagai
berikut:
1. Petugas rekonsiliasi lapangan harus membawa Daftar ST2013-PES.RL dan
peta WB.
2. Kunjungi alamat rumah tangga yang tertulis pada Daftar ST2013-PES.RL
dengan berpanduan pada peta WB yang telah dilingkari nomor urut rumah
tangganya.
3. Lakukan klarifikasi setiap kasus rumah tangga yang mungkin match dengan
Daftar ST2013-RL.
4.2. Tahap akhir matching
Tahap akhir matching dilakukan di BPS Provinsi setelah diperoleh hasil
rekonsiliasi lapangan. Pada tahap ini, petugas matching harus menentukan status
match akhir untuk setiap rumah tangga yang semula mungkin match pada Daftar
ST2013-PES.P Blok V Kolom (7b), dan menentukan status pencacahan ST2013
untuk rumah tangga yang tercatat pada Daftar ST2013-P tetapi tidak tercatat pada
Daftar ST2013-PES.P.
Keluaran yang mungkin dari tahap akhir matching rumah tangga sebagai
berikut:
1. Match 1 dengan 1
Apabila 1 (satu) rumah tangga di data PES sepadan dengan 1 (satu) rumah
tangga di data ST2013.
2. Match 1 dengan 2 atau lebih
54 | ST2013-PES.Matching
Apabila 1 (satu) rumah tangga di data PES sepadan dengan 2 (dua) rumah
tangga di data ST2013.
3. Match 2 atau lebih dengan 1
Apabila 2 (dua) rumah tangga di data PES sepadan dengan 1 (satu) rumah
tangga di data ST2013.
4. Pendatang baru
Rumah tangga yang ada di data PES dengan hasil pemutakhiran rumah
tangga sebagai rumah tangga baru, tidak tercatat di ST2013.
5. Diluar cakupan PES dan ST
Bila rumah tangga PES dan ST2013 sudah pindah ke luar blok sensus atau
tidak ditemukan pada saat pemutakhiran rumah tangga.
6. Diluar cakupan PES
Bila suatu rumah tangga yang ada pada saat ST2013 dan dicacah oleh PCL
ST2013, tetapi pada saat PES bukan merupakan cakupan pada blok sensus
tersebut sehingga tidak dicacah oleh Petugas PES.
7. Diluar cakupan ST
Bila suatu rumah tangga tidak berada di blok sensus pada saat ST2013
(sehingga tidak dicacah oleh PCL ST2013), tetapi pada saat PES rumah
tangga tersebut merupakan cakupan pada blok sensus tersebut (sehingga
dicacah oleh Petugas PES).
8. ST salah cakup
Bila suatu rumah tangga yang bukan merupakan cakupan di blok sensus
tertentu tetapi dicacah oleh PCL ST2013 di blok sensus tersebut.
9. PES lewat cacah
Bila suatu rumah tangga yang menjadi cakupan blok sensus tertentu dan
dicacah oleh PCL ST2013, dan pada saat PES masih menjadi cakupan blok
sensus tersebut tetapi tidak dicacah oleh Petugas PES.
10. ST lewat cacah
Bila rumah tangga yang ada di PES dan ST2013 tidak match/tidak sepadan.
11. PES Salah cakup
Bila suatu rumah tangga yang bukan merupakan cakupan di blok sensus
tertentu tetapi dicacah oleh Petugas PES di blok sensus tersebut.
ST2013-PES.Matching | 55
Operasional matching menghasilkan klasifikasi seluruh rumah tangga yang
dicacah di PES, dan rumah tangga yang dicacah di ST2013 di blok sensus
sampel dalam kategori tertentu. Ketika tahap akhir matching terselesaikan, setiap
kasus yang tercatat di PES dan setiap kasus yang tercatat di ST2013 di blok
sensus sampel akan terkategori ke salah satu dari kategori yang mutually-
exclusive.
Status match awal rumah tangga Status match akhir rumah tangga
1.Match 1 dengan 1 1. Match 1 dengan 1
2.Match 1 dengan 2 atau lebih 2. Match 1 dengan 2 atau lebih
3.Match 2 atau lebih dengan 1 3. Match 2 atau lebih dengan 1
4.Pendatang baru 4. Pendatang baru
5.Diluar cakupan PES dan ST 5. Diluar cakupan PES dan ST
6.Mungkin match Salah satu dari:
6. Diluar cakupan PES
7.Dluar cakupan ST
8.ST salah cakup
9.PES lewat cacah
10.ST lewat cacah
11. PES salah cakup
56 | ST2013-PES.Matching
ALUR MATCHING RUMAH TANGGA HASIL PENDATAAN PES ST2013 DENGAN ST2013
ST2013-P
ST2013-PES.P
Salin isian ruta ST2013-Ppada ST2013-PES.P baris E
Apakah ada diST dan di
PES?
RUTAMATCH
Ya
Nama sama/mirip, alamat
beda?Tdk
Ada di PES,tidak ada di
ST?Tdk
Nama beda,alamat sama?
Tdk
Ya
Rekonsiliasinama, alamat,keberadaan
ruta ST
Tidak ada diPES, ada di
ST?Tdk
Ya
Ya Ya
Lakukan matching nama& alamat pada Baris P
dg Baris E
Ada pd saatpendataan ST?
Ada pd saatpendataan
PES?
Rekonsiliasinama, alamat,keberadaan
ruta PES
Diluarcakupan ST/pendatang
baru
Tdk
Ya
ST lewatcacah
Diluar cakupanPES
(match-out mover)
PES lewatcacah
Ya
Tdk
Ket:“Ada” = ditemukan, ganti KRT, pindah dalam BS, baru, dan
gabung dengan rumah tangga lain.
“Tidak ada” = pindah ke luar BS, tidak ditemukan, dantidak ada dokumennya.
4.3. Tatacara Pengisian Daftar ST2013-PES.RL
Daftar ST2013-PES.RL digunakan untuk klarifikasi rumah tangga yang
berstatus mungkin match dengan rekonsiliasi lapangan. Kegiatan rekonsiliasi
lapangan ini dimaksudkan untuk menentukan status matching akhir padanan
rumah tangga di PES dan ST2013 yang pada tahap matching awal berstatus
mungkin match, rumah tangga yang didata pada ST2013 tetapi tidak didata pada
PES, dan rumah tangga yang didata pada PES tetapi tidak didata pada ST2013.
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT
Isian blok ini mulai dari nama dan kode provinsi, kabupaten/kota,
kecamatan, desa/kelurahan, dan nomor blok sensus. Blok ini disalin oleh petugas
matching dari daftar ST2013-PES.P.
ST2013-PES.Matching | 57
BLOK II. KETERANGAN PETUGAS
Blok ini digunakan untuk mencantumkan keterangan petugas matching
dan petugas rekonsiliasi lapangan. Tuliskan nama dan tanggal pelaksanaan
matching. Tanggal pelaksanaan matching yang dicantumkan adalah tanggal
matching awal dan matching akhir. Contoh penulisan: 20 Juli ; 1 Agustus.
Petugas matching harus membubuhkan tanda tangannya sebagai bentuk
pernyataan atas tanggung jawabnya atas kebenaran isian dokumen ini.
Kolom (3) diisi oleh petugas rekonsiliasi lapangan.
II. KETERANGAN PETUGAS
Nama Petugas
Matching
1
201
Uraian Rekonsiliasi
Tanda Tangan203
Tanggal Pelaksanaan202
(2)(1) (3)
58 | ST2013-PES.Matching
BLOK III. REKAPITULASI JUMLAH RUMAH TANGGA HASIL REKONSILIASI
LAPANGAN
Rincian 301. Jumlah rumah tangga diluar cakupan PES.
Isian rincian ini disalin dari Blok V Kolom (13) halaman terakhir Baris C ditambah
isian Blok VII Kolom (13) halaman terakhir baris C.
Rincian 302. Jumlah rumah tangga ST salah cakup.
Isian rincian ini disalin dari Blok V Kolom (14) halaman terakhir Baris C ditambah
isian Blok VII Kolom (14) halaman terakhir Baris C.
Rincian 303. Jumlah rumah tangga PES lewat cacah.
Isian rincian ini disalin dari Blok V Kolom (15) halaman terakhir Baris C ditambah
isian Blok VII Kolom (15) halaman terakhir Baris C
ST2013-PES.Matching | 59
Rincian 304. Jumlah rumah tangga diluar cakupan ST.
Isian rincian ini disalin dari Blok VI Kolom (13) halaman terakhir Baris C.
Rincian 305. Jumlah rumah tangga PES salah cakup.
Isian rincian ini disalin dari Blok VI Kolom (15) halaman terakhir Baris C.
Rincian 306. Jumlah rumah tangga ST lewat cacah.
Isian rincian ini disalin dari isian Blok VI Kolom (14) halaman terakhir Baris C.
BLOK IV. CATATAN
Blok ini digunakan untuk menuliskan catatan penting berkaitan dengan kasus
rumah tangga yang mungkin match sehingga dapat dijadikan petunjuk oleh Kortim
dalam pelaksanaan rekonsiliasi lapangan. Begitu pula pada blok ini dapat
dituliskan catatan penting berkaitan pelaksanaan rekonsiliasi lapangan sehingga
informasinya dapat dijadikan petunjuk dalam penentuan status match akhir rumah
tangga oleh Kormatch.
BLOK V. REKONSILIASI RUMAH TANGGA PES YANG PINDAH KELUAR
BLOK SENSUS/TIDAK DITEMUKAN, TETAPI PADA SAAT ST2013
DITEMUKAN/GANTI KEPALA RUMAH TANGGA/PINDAH DALAM BLOK
SENSUS/BERGABUNG DENGAN RUMAH TANGGA LAIN (KODE REKON 1
s.d. 8)
Blok ini digunakan untuk mencatat keterangan rumah tangga yang statusnya
mungkin match dengan kondisi:
1. Keberadaan rumah tangga di PES tercatat sebagai pindah keluar blok
sensus/tidak ditemukan, tercatat di ST2013 sebagai rumah tangga ditemukan.
2. Keberadaan rumah tangga di PES tercatat sebagai pindah keluar blok
sensus/tidak ditemukan, tercatat di ST2013 sebagai ganti kepala rumah
tangga.
3. Keberadaan rumah tangga di PES tercatat sebagai pindah keluar blok
sensus/tidak ditemukan, tercatat di ST2013 sebagai pindah dalam blok
sensus.
60 | ST2013-PES.Matching
4. Keberadaan rumah tangga di PES tercatat sebagai pindah keluar blok
sensus/tidak ditemukan, tercatat di ST2013 sebagai bergabung dengan rumah
tangga lain.
Blok V ini terdiri dari 15 kolom. Kolom (3) s.d. (9) disalin dari Daftar ST2013-
PES.P oleh petugas matching, Kolom (10) diisi oleh petugas matching sedangkan
Kolom (11) dan (12) diisi oleh petugas rekonsiliasi. Selanjutnya, petugas matching
menentukan status match akhir setelah rekonsiliasi lapangan pada Kolom (11) s.d
Kolom (15)
Kolom (1): No
Nomor yang tercantum pada kolom ini merupakan nomor urut rumah tangga yang
akan dilakukan rekonsiliasi
Kolom (2): Sampel
Kolom (2) sudah tercetak, berisi tentang kode sampel. Kode sampel P berarti
keterangan rumah tangga yang dicatat adalah hasil pencacahan PES, sedangkan
kode E berarti keterangan rumah tangga yang dicatat adalah hasil pencacahan
ST2013.
ST2013-PES.Matching | 61
Kolom (3): No. urut bangunan fisik
Isian kolom ini disalin dari Daftar ST2013-PES.P Kolom (2).
Kolom (4): No urut bangunan sensus
Isian nomor urut bangunan sensus disalin dari Daftar ST2013-PES.P Kolom (3).
Kolom (5): No urut rumah tangga
Isian nomor urut rumah tangga disalin dari Daftar ST2013-PES.P Kolom (4).
Kolom (6): Nama Kepala Rumah Tangga (KRT)
Isian nama kepala rumah tangga disalin dari Daftar ST2013-PES.P Kolom (5)
untuk setiap baris P dan baris E yang sesuai. Isian nama kepala rumah tangga
pada baris P dan baris E bisa berbeda jika salah satu di antara kedua baris
tersebut hasil pemutakhirannya adalah ganti kepala rumah tangga.
Kolom (7): Alamat
Isian alamat kepala rumah tangga disalindari Daftar ST2013-PES.P Kolom (6).
Kolom (8): Hasil pemutakhiran rumah tangga
Isian kode hasil pemutakhiran rumah tangga disalin dari Daftar ST2013-PES.P
Kolom (7).
Kolom (9): No urut rumah tangga hasil pemutakhiran
Isian kolom ini disalin dari Daftar ST2013-PES.P kolom (8).
Kolom (10): Kode rekonsiliasi lapangan
Kolom ini diisi oleh petugas matching. Isian kolom ini didasarkan pada tabel hasil
matching antara kode hasil pemutakhiran rumah tangga PES dengan ST2013.
Isian kode rekonsiliasi sebagai berikut:
Kode 1/5: hasil pemutakhiran rumah tangga di PES adalah pindah keluar blok
sensus/tidak ditemukan, di ST2013 dicatat sebagai rumah tangga ditemukan
Kode 2/6: hasil pemutakhiran di PES adalah pindah keluar blok sensus/tidak
ditemukan, di ST2013 dicatat sebagai ganti kepala rumah tangga
62 | ST2013-PES.Matching
Kode 3/7: hasil pemutakhiran di PES adalah pindah keluar blok sensus//tidak
ditemukan, di ST2013 dicatat sebagai rumah tangga pindah dalam blok sensus
Kode 4/8: hasil pemutakhiran di PES adalah pindah keluar blok sensus//tidak
ditemukan, di ST2013 dicatat sebagai bergabung dengan rumah tangga lain.
Selanjutnya, kolom (11) sampai dengan (12) diisi oleh petugas rekonsiliasi.
Kolom (13) – Kolom (15): Status match akhir
Penentuan status match akhir untuk blok ini mengacu pada pedoman berikut:
1. Jika saat rekonsiliasi rumah tangga masih tinggal di blok sensus tersebut
(Kolom (11) berkode 1), isikan kode “1” pada kolom (15) (9. PES LEWAT
CACAH) dan Kode “-“ pada Kolom (13) dan Kolom (14).
2. Jika saat rekonsiliasi rumah tangga ditemukan menurut alamat pre-printed,
tetapi sebenarnya sudah berada di luar blok sensus wilayah petugas (Kolom
(11) berkode 2), dan Kolom (12) berkode 1, isikan kode “1” pada kolom (13) (6.
DILUAR CAKUPAN PES) dan Kode “-“ pada Kolom (14) dan Kolom (15).
3. Jika saat rekonsiliasi rumah tangga tidak tinggal di blok sensus tersebut (Kolom
(11) berkode 2 dan Kolom (12) berkode 2), isikan kode “1” pada kolom (14) (8.
ST SALAH CAKUP) dan Kode “-“ pada Kolom (13) dan Kolom (15).
BLOK VI. REKONSILIASI RUMAH TANGGA PES DITEMUKAN/ GANTI KRT/
PINDAH DALAM BLOK SENSUS / BERGABUNG DENGAN RUMAH TANGGA
LAIN, TETAPI PADA SAAT ST2013 PINDAH KELUAR BLOK SENSUS/TIDAK
DITEMUKAN (REKON 9 S.D. 16)
Blok ini digunakan untuk mencatat keterangan rumah tangga yang statusnya
mungkin match dengan kondisi:
1. Keberadaan rumah tangga di PES tercatat ditemukan, tercatat di ST2013
sebagai rumah tangga yang pindah keluar blok sensus/tidak ditemukan.
2. Keberadaan rumah tangga di PES tercatat ganti KRT, tercatat di ST2013
sebagai rumah tangga yang pindah keluar blok sensus/tidak ditemukan.
3. Keberadaan rumah tangga di PES tercatat pindah dalam blok sensus,
tercatat di ST2013 sebagai rumah tangga yang pindah keluar blok
sensus/tidak ditemukan.
ST2013-PES.Matching | 63
4. Keberadaan rumah tangga di PES tercatat bergabung dengan rumah tangga
lain, tercatat di ST2013 sebagai rumah tangga yang pindah keluar blok
sensus/tidak ditemukan.
Blok VI ini terdiri dari 15 kolom. kolom (1) sampai (9) disalin dari Daftar ST2013-
PES.P oleh petugas matching, kolom (10) diisi oleh petugas matching, sedangkan
kolom (11) sampai (12) diisi oleh petugas rekonsiliasi. Petugas matching
menentukan status match akhir pada kolom (13) s.d kolom (15).
BLOK VI. REKONSILIASI RUMAH TANGGA PES YANG DITEMUKAN/ GANTI KRT/ PINDAH DALAM BLOK SENSUS/BERGABUNG DENGAN RUMAH TANGGA LAIN,TETAPI PADA SAAT ST2013 PINDAH KELUAR BLOK SENSUS/TIDAK DITEMUKAN (KODE REKON 9 s.d 16)
Apakah rumahtangga ini tinggaldi blok sensus ini
pada saat ST?1. Ya2. Tidak
(11)
1
2
2
Koderekon
(10)
Disalin dari Daftar ST2013-PES.P
No Urut
Nama KRT AlamatBangunan
FisikBangunan
SensusRumahTangga
Hasil pemutakhiranrumah tangga
(3) (4) (5) (6) (7) (8)
No. urutrumahtanggahasil
pemu-takhiran
(9)
Sa
mpel
(2)
P
E
P
E
P
E
P
E
P
E
P
E
P
E
P
E
No
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
Kode rekon (Kolom 10): menyatakan kode hasil pemutakhiran rumah tangga pada:Kode 9/13: PES ditemukan, ST2013 pindah keluar BS/tidak ditemukan
Status match akhirIsikan kode
1. Ya“-“ Tidak
(Diisi oleh petugas matching)
(13) (15)
7.Diluar
cakupanST
10.ST lewat
cacah
Kode 10/14: PES ganti KRT, ST2013 pindah keluar BS/tidak ditemukanKode 11/15: PES pindah dalam blok sensus, ST2013 pindah keluar BS/
tidak ditemukan
a. Jumlah halaman ini (pada Blok VI)
b. Jumlah kumulatif halaman sebelumnya (pada Blok VI)
c. Jumlah kumulatif sampai dengan halaman ini (a+b)
-
1
Kode 12/16: PES bergabung dengan rumah tangga lain, ST2013 pindah keluar BS/tidakditemukan
Jika Kolom (11)berkode 2,
apakah rumahtangga ada pada
saat PES?1. Ya2. Tidak
11.PESsalahcakup
(14)(12)
-1-
2 1--
1 --1
-
-3-
-
Diisi pada saat rekonsiliasilapangan ke rumah tangga
ST2013
Kolom (1): No
Nomor yang tercantum pada kolom ini merupakan nomor urut rumah tangga yang
akan dilakukan rekonsiliasi
Kolom (2): Sampel
Kolom (2) sudah tercetak, berisi tentang kode sampel. Kode sampel P berarti
keterangan rumah tangga yang dicatat adalah hasil pencacahan PES, sedangkan
kode E berarti keterangan rumah tangga yang dicatat adalah hasil pencacahan
ST2013.
64 | ST2013-PES.Matching
Kolom (3): No. urut bangunan fisik
Isian kolom ini disalin dari Daftar ST2013-PES.P Kolom (2).
Kolom (4): No urut bangunan sensus
Isian nomor urut bangunan sensus disalin dari Daftar ST2013-PES.P Kolom (3).
Kolom (5): No urut rumah tangga
Isian nomor urut rumah tangga disalin dari Daftar ST2013-PES.P Kolom (4).
Kolom (6): Nama Kepala Rumah Tangga (KRT)
Isian nama kepala rumah tangga disalin dari Daftar ST2013-PES.P Kolom (5)
untuk setiap baris P dan baris E yang sesuai. Isian nama kepala rumah tangga
pada baris P dan baris E bisa berbeda jika salah satu di antara kedua baris
tersebut hasil pemutakhirannya adalah ganti kepala rumah tangga.
Kolom (7): Alamat
Isian alamat kepala rumah tangga disalin dari Daftar ST2013-PES.P Kolom (6).
Kolom (8): Hasil pemutakhiran rumah tangga
Isian kode hasil pemutakhiran rumah tangga disalin dari Daftar ST2013-PES.P
Kolom (7).
Kolom (9): No urut rumah tangga hasil pemutakhiran
Isian kolom ini disalin dari Daftar ST2013-PES.P kolom (8).
Kolom (10): Kode rekonsiliasi lapangan
Kolom ini diisi oleh petugas matching. Isian kolom ini didasarkan pada tabel hasil
matching antara kode hasil pemutakhiran rumah tangga PES dengan ST2013.
Isian kode rekonsiliasi sebagai berikut:
Kode 9/13: hasil pemutakhiran di PES adalah rumah tangga ditemukan, di
ST2013 dicatat sebagai rumah tangga yang pindah keluar blok sensus/tidak
ditemukan.
Kode 10/14: hasil pemutakhiran di PES adalah ganti kepala rumah tangga, di
ST2013 dicatat sebagai rumah tangga yang pindah keluar blok sensus/tidak
ditemukan.
ST2013-PES.Matching | 65
Kode 11/15: hasil pemutakhiran di PES adalah rumah tangga yang pindah dalam
blok sensus, di ST2013 dicatat sebagai rumah tangga yang pindah keluar blok
sensus/tidak ditemukan.
Kode 12/16: hasil pemutakhiran di PES adalah bergabung dengan rumah tangga
lain, di ST2013 dicatat sebagai rumah tangga yang pindah keluar blok
sensus/tidak ditemukan.
Selanjutnya, kolom (11) sampai dengan (12) diisi oleh petugas rekonsiliasi
Kolom (13) – Kolom (15) : Status match akhir
Penentuan status match akhir untuk blok ini mengacu pada pedoman berikut:
1. Jika rumah tangga masih tinggal di blok sensus tersebut pada saat ST2013
(Kolom (11) berkode 1), isikan kode “1” pada Kolom (14) (10. ST LEWAT
CACAH/TIDAK MATCH) dan Kode “-“ pada Kolom (13) dan Kolom (15).
2. Jika rumah tangga sudah tidak tinggal di blok sensus tersebut pada saat
ST2013 (Kolom (11) berkode 2 dan Kolom (12) berkode 1), isikan kode “1”
pada Kolom (13) (7. DI LUAR CAKUPAN ST) dan Kode “-“ pada Kolom (14)
dan Kolom (15).
3. Jika rumah tangga sudah tidak tinggal di blok sensus tersebut pada saat
ST2013 dan pada saat PES rumah tangga juga tidak tinggal di blok sensus
tersebut (Kolom (11) berkode 2 dan Kolom (12) berkode 2), isikan kode “1”
pada Kolom (15) (11. PES SALAH CAKUP) dan Kode “-“ pada Kolom (13)
dan Kolom (14).
BLOK VII. REKONSILIASI RUMAH TANGGA YANG DICATAT SEBAGAI
RUMAH TANGGA BARU PADA DAFTAR ST2013-P TETAPI TIDAK DICATAT
PADA DAFTAR ST2013-PES.P (KODE REKON 17)
Blok ini untuk mencatat rumah tangga yang tercatat sebagai rumah tangga baru
pada saat ST2013 (Daftar ST2013-P) tetapi pada saat PES rumah tangga
tersebut tidak dicacah (tidak dicatat pada Daftar ST2013-PES.P).
66 | ST2013-PES.Matching
VII. REKONSILIASI RUMAH TANGGA YANG DICATAT SEBAGAI RUMAH TANGGA BARU PADA DAFTAR ST2013-P TETAPI TIDAK DICATAT PADA DAFTAR ST2013-PES.P(KODE REKON 17)
Disalin dari Daftar ST2013-PES.P Baris E
No Urut
Nama KRT AlamatBangunan
FisikBangunan
SensusRumahTangga
Hasilpemuta-khiranrumahtangga
No. urutrumahtanggahasil
pemu-takhiran
No
Diisi pada saat rekonsiliasi lapangan ke rumah tangga ST2013
Koderekon
Apakah rumahtangga tinggal diblok sensus ini ?
1. Ya2. Tidak
Jika Kolom (11)berkode 2, sejak kapanrumah tangga pindahdari blok sensus ini?1. Sebelum ST2. Setelah ST
Jika Kolom (10)berkode 2 (Tidak),disebabkan oleh :1. Tidak
ditemukan.2. Pindah keluar
blok sensus.
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)(1) (9) (10) (11) (12)
1 1 - -
2 2 1 -
3 2 2 1
4 2 2 2
5
6
7
8
Kode rekon (kolom 9):kode 17: PES tidak ada dokumennya, ST2013 rumah tangga baru
-
-6-
Status match akhir Isikankode1. ya
“-“ tidak(Diisi oleh petugas matching)
(13) (14) (15)
6.Di luar
cakupanPES
8.ST salah
cakup
9.PESlewatcacah
a. Jumlah halaman ini (pada Blok VII)
b. Jumlah kumulatif halaman sebelumnya (pada Blok VII)
c. Jumlah kumulatif sampai dengan halaman ini (a+b)
- 1
- 1 -
- 1 -
1 - -
Kolom (1): No
Nomor yang tercantum pada kolom ini merupakan nomor urut rumah tangga yang
akan dilakukan rekonsiliasi
Kolom (2): No. urut bangunan fisik
Isian kolom ini disalin dari Daftar ST2013-PES.P Kolom (2).
Kolom (3): No urut bangunan sensus
Isian nomor urut bangunan sensus disalin dari Daftar ST2013-PES.P Kolom (3).
Kolom (4): No urut rumah tangga
Isian nomor urut rumah tangga disalin dari Daftar ST2013-PES.P Kolom (4).
Kolom (5): Nama Kepala Rumah Tangga (KRT)
Isian nama kepala rumah tangga disalin dari Daftar ST2013-PES.P Kolom (5)
untuk setiap baris P dan baris E yang sesuai. Isian nama kepala rumah tangga
pada baris P dan baris E bisa berbeda jika salah satu di antara kedua baris
tersebut hasil pemutakhirannya adalah ganti kepala rumah tangga.
ST2013-PES.Matching | 67
Kolom (6): Alamat
Isian alamat kepala rumah tangga disalindari Daftar ST2013-PES.P Kolom (6).
Kolom (7): Hasil pemutakhiran rumah tangga
Isian kode hasil pemutakhiran rumah tangga disalin dari Daftar ST2013-PES.P
Kolom (7).
Kolom (8): No urut rumah tangga hasil pemutakhiran
Isian kolom ini disalin dari Daftar ST2013-PES.P kolom (8).
Kolom (9): Kode rekonsiliasi lapangan
Kolom ini diisi oleh petugas matching. Isian kolom ini didasarkan pada tabel hasil
matching antara kode hasil pemutakhiran rumah tangga PES dengan ST2013.
Isian kode rekonsiliasi sebagai berikut:
Kode 17: Di PES tidak ada dokumennya, ST2013 tercatat sebagai rumah tangga
baru.
Selanjutnya, kolom (10) s.d (12) diisi oleh petugas rekonsiliasi
Kolom (13) s.d. Kolom (15): Status match akhir
Penentuan status match akhir untuk blok ini mengacu pada pedoman berikut:
1. Jika saat rekonsiliasi rumah tangga ditemukan dan ST2013 rumah tangga juga
tinggal di blok sensus tersebut (Kolom (10) berkode 1), isikan kode 1 pada
Kolom (15) (8.PES LEWAT CACAH), dan kode “-“ pada Kolom (13) dan Kolom
(14).
2. Jika saat rekonsiliasi rumah tangga tidak tinggal di blok sensus tersebut dan
tidak ada tetangga/warga sekitar yang mengenal identitas dan keberadaannya
(Kolom (10) berkode 2) dan Kolom (11) berkode 1), isikan kode 1 pada Kolom
(14) (8.ST SALAH CAKUP) dan kode “-“ pada Kolom (13) dan Kolom (15).
3. Jika saat rekonsiliasi rumah tangga tidak tinggal di blok sensus tersebut, dan
menurut keterangan tetangga/warga ternyata rumah tangga tesebut sudah
pindah keluar blok sensus sebelum pencacahan ST dilaksanakan (Kolom
(10) berkode 2, Kolom (11) berkode 2, dan Kolom (12) berkode (1) ), isikan
kode 1 pada Kolom (14) (8.ST SALAH CAKUP) dan kode “-“ pada Kolom (13)
68 | ST2013-PES.Matching
dan kolom (15).
4. Jika saat rekonsiliasi rumah tangga tidak tinggal di blok sensus tersebut, dan
menurut keterangan tetangga/warga ternyata rumah tangga tesebut sudah
pindah keluar blok sensus setelah pencacahan ST sehingga pada saat
PES rumah tangga sudah tidak tinggal di blok sensus tersebut (Kolom
(10) berkode 2, Kolom (11) berkode 2, dan Kolom (12) berkode (2) ), isikan
kode 1 pada Kolom (13) (6.DI LUAR CAKUPAN PES) dan kode “-“ pada kolom
(14) dan kolom (15).
4.4. Tata Cara Penyalinan Isian Daftar ST2013-P ke Daftar ST2013-PES.P
Tata cara penyalinan untuk setiap blok dan rincian diuraikan sebagai
berikut:
BLOK III. REKAPITULASI
1. Daftar ST2013-PES.P Blok III kolom E disalin dari Daftar ST2013-P Blok III
BLOK V. HASIL PEMUKTAHIRAN DAN KETERANGAN KEGIATAN
PERTANIAN
1. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom Hasil SP 2010/Hasil updating (kolom 1
s/d 6) baris E disalin dari Daftar ST2013-P Blok V kolom Hasil SP 2010/Hasil
updating (kolom 1 s/d 6)
2. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom Hasil Pemuktahiran Rumah Tangga baris
E disalin dari Daftar ST2013-P Blok V kolom Hasil Pemuktahiran Rumah
Tangga
3. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom 8 baris E disalin dari Daftar ST2013-P
Blok V kolom 8
4. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom 9 baris E disalin dari Daftar ST2013-P
Blok V kolom 9
5. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom 10 baris E disalin dari Daftar ST2013-P
Blok V kolom 10
ST2013-PES.Matching | 69
6. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom 11 baris E disalin dari Daftar ST2013-P
Blok V kolom 11
7. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom 12 baris E disalin dari Daftar ST2013-P
Blok V kolom 12
8. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom 13 baris E disalin dari Daftar ST2013-P
Blok V kolom 13
9. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom 14 baris E disalin dari Daftar ST2013-P
Blok V kolom 14
10. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom 15 baris E disalin dari Daftar ST2013-P
Blok V kolom 15
11. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom 16 baris E disalin dari Daftar ST2013-P
Blok V kolom 16
12. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom 17 baris E disalin dari Daftar ST2013-P
Blok V kolom 17
13. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom 18 baris E disalin dari Daftar ST2013-P
Blok V kolom 18
14. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom 19 baris E disalin dari Daftar ST2013-P
Blok V kolom 19
15. Daftar ST2013-PES.P Blok V kolom 20 baris E disalin dari Daftar ST2013-P
Blok V kolom 20
4.5. Tata Cara Penyalinan Isian Daftar ST2013-L ke Daftar ST2013-PES.L
Untuk keperluan matching setiap karakteristik rumah tangga usaha
pertanian, diperlukan pemindahan data dari Daftar ST2013-L ke Daftar ST2013-
PES.L. Matching dapat dilakukan setelah kedua dokumen melalui proses editing
coding yang ketat. Yang bertugas menyalin isian dokumen ST2013-L ke dokumen
ST2013-L adalah petugas matching. Penyalinan dilakukan pada baris dengan
kode sampel E untuk setiap karakteristik. Dokumen ST2013-L yang harus disalin
70 | ST2013-PES.Matching
mencakup seluruh dokumen rumah tangga usaha pertanian hasil pencacahan
ST2013 baik yang ada padanannya dengan dokumen ST2013-PES.L maupun
tidak. Dokumen ST2013-L yang tidak ada padanannya dengan dokumen
ST2013-PES.L, penyalinan tetap dilakukan dan isian pada baris kode sampel P
dibiarkan kosong.
Tata cara penyalinan untuk setiap blok dan rincian diuraikan sebagai
berikut:
HASIL PEMUTAKHIRAN
1. Kotak E disalin dari dokumen ST2013-P Blok V Kolom 7.
BLOK I. KETERANGAN UMUM RUMAH TANGGA
1. Dokumen ST2013-PES.L Blok I Rincian 103E (umur kepala rumah tangga)
disalin dari Dokumen ST2013-L Blok I Rincian 103
2. Dokumen ST2013-PES.L Blok I Rincian 104E (jenis kelamin kepala rumah
tangga) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok I Rincian 104
3. Dokumen ST2013-PES.L Blok I Rincian 107E (jumlah ART) disalin dari
Dokumen ST2013-L Blok I Rincian 107
4. Dokumen ST2013-PES.L Blok I Rincian 108E (nama pemberi informasi)
disalin dari Dokumen ST2013-L Blok I Rincian 108
BLOK IIA. RINGKASAN JENIS KEGIATAN RUMAH TANGGA USAHA
PERTANIAN
1. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIA Rincian 201E (tanaman padi) disalin dari
Dokumen ST2013-L Blok IIA Rincian 201
2. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIA Rincian 202E (tanaman palawija) disalin
dari Dokumen ST2013-L Blok IIA Rincian 202
3. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIA Rincian 203E (tanaman hortikultura) disalin
dari Dokumen ST2013-L Blok IIA Rincian 203
ST2013-PES.Matching | 71
4. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIA Rincian 204E (tanaman perkebunan)
disalin dari Dokumen ST2013-L Blok IIA Rincian 204
5. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIA Rincian 205E (peternakan) disalin dari
Dokumen ST2013-L Blok IIA Rincian 205
6. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIA Rincian 206E (budidaya ikan) disalin dari
Dokumen ST2013-L Blok IIA Rincian 206
7. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIA Rincian 207E (penangkapan ikan) disalin
dari Dokumen ST2013-L Blok IIA Rincian 207
8. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIA Rincian 208E (budidaya tanaman
kehutanan) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok IIA Rincian 208
9. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIA Rincian 209E (menangkar satwa/tumbuhan
liar) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok IIA Rincian 209
10. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIA Rincian 210E (biasanya memungut hasil
hutan) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok IIA Rincian 210
11. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIA Rincian 211E (menangkap satwa liar)
disalin dari Dokumen ST2013-L Blok IIA Rincian 211
12. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIA Rincian 212E (jasa pertanian) disalin dari
Dokumen ST2013-L Blok IIA Rincian 212
BLOK IIB. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN
1. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIB Rincian 213E (jumlah art) disalin dari
Dokumen ST2013-L Blok IIIB Rincian 213
2. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIB Rincian 214E (jenis usaha utama) disalin
dari Dokumen ST2013-L Blok IIB Rincian 214
3. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIB Rincian 216 (umur) disalin dari Dokumen
ST2013-L Blok IIB Rincian 216
4. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIB Rincian 217E (jenis usaha utama) disalin
72 | ST2013-PES.Matching
dari Dokumen ST2013-L Blok IIB Rincian 217
5. Dokumen ST2013-PES.L Blok IIB Rincian 218E (sumber penghasilan
utama) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok IIB Rincian 218
BLOK III. PENGUASAAN/PENGUSAHAAN/KEGIATAN TANAMAN PANGAN
(PADI DAN PALAWIJA)
1. Dokumen ST2013-PES.L Blok III Rincian 301a kode sampel E (padi sawah)
disalin dari Dokumen ST2013-L Blok III Rincian 301a.
2. Dokumen ST2013-PES.L Blok III Rincian 301b kode sampel E (padi ladang)
disalin dari Dokumen ST2013-L Blok III Rincian 301b.
3. Dokumen ST2013-PES.L Blok III Rincian 302 kode sampel E (jenis tanaman
padi yang nilai produksinya paling besar) disalin dari Dokumen ST2013-L
Blok IV Rincian 302.
4. Dokumen ST2013-PES.L Blok III Rincian 303 kode sampel E (palawija)
disalin dari Dokumen ST2013-L Blok III Rincian 303.
a. Untuk komoditas yang ada padanannya, salin isian Dokumen ST2013-L ke
Dokumen ST2013-PES.L pada jenis komoditas yang sama (jika kolom
(1a) kode 1).
b. Untuk komoditas yang pada Dokumen ST2013-PES.L ada isiannya, tetapi
pada Dokumen ST2013-L tidak ada isiannya, isian baris kode sampel E
dibiarkan tetap kosong (jika kolom (1a) kode 2).
c. Untuk komoditas yang pada Dokumen ST2013-PES.L tidak ada isiannya,
tetapi pada Dokumen ST2013-L ada isiannya, salinlah isian dari komoditas
tersebut dari Dokumen ST2013-L ke baris kode sampel E Dokumen
ST2013-PES.L pada komoditas yang sama. Isian baris kode sampel P
dibiarkan tetap kosong (jika kolom (1a) kode 3).
5. Dokumen ST2013-PES.L Blok III Rincian 304 kode sampel E (jenis tanaman
palawija yang nilai produksinya paling besar) disalin dari Dokumen ST2013-L
Blok III Rincian 304.
ST2013-PES.Matching | 73
6. Dokumen ST2013-PES.L Blok III Rincian 305 kode sampel E (jumlah anggota
rumah tangga yang mengelola tanaman pangan selama setahun yang lalu
disalin dari Dokumen ST2013-L Blok III Rincian 305.
7. Dokumen ST2013-PES.L Blok III Rincian 306a kode sampel E (anggota
rumah tangga yang melakukan usaha jasa pertanian tanaman pangan yang
bukan buruh tani selama setahun yang lalu) disalin dari Dokumen ST2013-L
Blok III Rincian 306a.
8. Dokumen ST2013-PES.L Blok III Rincian 306b1 kode sampel E (anggota
rumah tangga yang melakukan usaha pengolahan hasil produksi sendiri
untuk beras menjadi produk lain selama setahun yang lalu) disalin dari
Dokumen ST2013-L Blok III Rincian 306b1.
9. Dokumen ST2013-PES.L Blok III Rincian 306b2 kode sampel E (anggota
rumah tangga yang melakukan usaha pengolahan hasil produksi sendiri
untuk palawija menjadi produk lain selama setahun yang lalu) disalin dari
Dokumen ST2013-L Blok III Rincian 306b2.
BLOK IV. PENGUSAHAAN TANAMAN HORTIKULTURA
1. Dokumen ST2013-PES.L Blok IV Rincian 501 kode sampel E (jumlah
pohon/rumpun/luas tanam yang diusahkan/dikelola) disalin dari Dokumen
ST2013-L Blok V Rincian 401.
a. Untuk komoditas yang ada padanannya, salin isian Dokumen ST2013-L ke
Dokumen ST2013-PES.L pada jenis komoditas yang sama (jika kolom (3a)
kode 1).
b. Untuk komoditas yang pada Dokumen ST2013-PES.L ada isiannya, tetapi
pada Dokumen ST2013-L tidak ada isiannya, isian baris kode sampel E
dibiarkan tetap kosong (jika kolom (3a) kode 2).
c. Untuk komoditas yang pada Dokumen ST2013-PES.L tidak ada isiannya,
tetapi pada Dokumen ST2013-L ada isiannya, salinlah isian dari komoditas
tersebut dari Dokumen ST2013-L ke baris kode sampel E Dokumen
ST2013-PES.L pada komoditas yang sama. Isian baris kode sampel P
dibiarkan tetap kosong (jika kolom (3a) kode 3)
74 | ST2013-PES.Matching
2. Dokumen ST2013-PES.L Blok IV Rincian 402 kode sampel E (tanaman
hortikultura yang nilai produksinya paling besar) disalin dari Dokumen ST2013-
L Blok IV Rincian 402.
3. Dokumen ST2013-PES.L Blok IV Rincian 403 kode sampel E (jumlah anggota
rumah tangga yang mengelola usaha tanaman hortikultura disalin dari
Dokumen ST2013-L Blok IV Rincian 403.
4. Dokumen ST2013-PES.L Blok IV Rincian 404a kode sampel E (anggota rumah
tangga yang melakukan usaha jasa pertanian tanaman hortikultura yang bukan
buruh tani selama setahun yang lalu) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok IV
Rincian 404a.
5. Dokumen ST2013-PES.L Blok IV Rincian 404b kode sampel E (anggota rumah
tangga yang melakukan usaha perbenihan tanaman hortikultura selama
setahun yang lalu) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok IV Rincian 404b.
6. Dokumen ST2013-PES.L Blok IV Rincian 404c kode sampel E (anggota rumah
tangga yang melakukan usaha pengolahan hortikultura hasil produksi sendiri
menjadi produk lain selama setahun yang lalu) disalin dari Dokumen ST2013-L
Blok IV Rincian 404c.
BLOK V. PENGUSAHAAN TANAMAN PERKEBUNAN
1. Dokumen ST2013-PES.L Blok V Rincian 501 kode sampel E (jumlah
pohon/lajar/rumpun dan luas tanaman/luas tanam yang diusahakan/dikelola)
disalin dari Dokumen ST2013-L Blok V Rincian 501.
a. Untuk komoditas yang ada padanannya, salin isian Dokumen ST2013-L ke
Dokumen ST2013-PES.L pada jenis komoditas yang sama (jika kolom (2a)
kode 1).
b. Untuk komoditas yang pada Dokumen ST2013-PES.L ada isiannya, tetapi
pada Dokumen ST2013-L tidak ada isiannya, isian baris kode sampel E
dibiarkan tetap kosong (jika kolom (2a) kode 2).
c. Untuk komoditas yang pada Dokumen ST2013-PES.L tidak ada isiannya,
tetapi pada Dokumen ST2013-L ada isiannya, salinlah isian dari komoditas
tersebut dari Dokumen ST2013-L ke baris kode sampel E Dokumen
ST2013-PES.Matching | 75
ST2013-PES.L pada komoditas yang sama. Isian baris kode sampel P
dibiarkan tetap kosong (jika kolom (2a) kode 3)
2. Dokumen ST2013-PES.L Blok V Rincian 502 kode sampel E (tanaman
perkebunan yang nilai produksinya paling besar) disalin dari Dokumen
ST2013-L Blok V Rincian 502.
3. Dokumen ST2013-PES.L Blok V Rincian 503 kode sampel E (jumlah anggota
rumah tangga yang mengelola usaha tanaman perkebunan) disalin dari
Dokumen ST2013-L Blok V Rincian 503.
4. Dokumen ST2013-PES.L Blok V Rincian 504a kode sampel E (anggota rumah
tangga yang melakukan usaha jasa pertanian tanaman perkebunan yang
bukan buruh tani selama setahun yang lalu) disalin dari Dokumen ST2013-L
Blok V Rincian 504a.
5. Dokumen ST2013-PES.L Blok V Rincian 504b kode sampel E (anggota rumah
tangga yang melakukan usaha pengolahan hasil produksi sendiri menjadi
produk lain selama setahun yang lalu) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok V
Rincian 504b.
BLOK VI. PENGUASAAN/PENGUSAHAAN TERNAK
1. Dokumen ST2013-PES.L Blok VI Rincian 601a s/d 602e kode sampel E
(Ternak besar/kecil dan ternak lain) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok VI
Rincian 601a s/d 602e.
a. Untuk ternak besar/kecil dan ternak lain yang ada padanannya, salin isian
Dokumen ST2013-L ke Dokumen ST2013-PES.L pada jenis unggas yang
sama (jika kolom (2a) kode 1).
b. Untuk ternak/unggas yang pada Dokumen ST2013-PES.L ada isiannya,
tetapi pada Dokumen ST2013-L tidak ada isiannya, isian baris kode
sampel E dibiarkan tetap kosong Untuk ternak/unggas yang pada
Dokumen ST2013-PES.L ada isiannya, tetapi pada Dokumen ST2013-L
tidak ada isiannya, isian baris kode sampel E dibiarkan tetap kosong (jika
kolom (2a) kode 2).
76 | ST2013-PES.Matching
c. Untuk ternak/unggas yang pada Dokumen ST2013-PES.L tidak ada
isiannya, tetapi pada Dokumen ST2013-L ada isiannya, salinlah isian dari
komoditas tersebut dari Dokumen ST2013-L ke baris kode sampel E
Dokumen ST2013-PES.L pada jenis unggas yang sama. Isian baris kode
sampel P dibiarkan tetap kosong (jika kolom (2a) kode 3)
2. Dokumen ST2013-PES.L Blok VI Rincian 602f1 kode sampel E (rata-rata
jumlah per siklus ayam ras pedaging) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok VI
Rincian 602f1.
3. Dokumen ST2013-PES.L Blok VI Rincian 602f2 kode sampel E (jumlah siklus
ayam ras pedaging selama setahun) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok VI
Rincian 602f2.
4. Dokumen ST2013-PES.L Blok VI Rincian 603 kode sampel E (ternak yang nilai
produksinya paling besar) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok VI Rincian
603.
5. Dokumen ST2013-PES.L Blok VI Rincian 604 kode sampel E (jumlah anggota
rumah tangga yang mengelola usaha peternakan) disalin dari Dokumen
ST2013-L Blok VI Rincian 604.
6. Dokumen ST2013-PES.L Blok VI Rincian 605a kode sampel E (anggota rumah
tangga yang melakukan usaha jasa peternakan yang bukan buruh selama
setahun yang lalu) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok VI Rincian 605a.
7. Dokumen ST2013-PES.L Blok VI Rincian 605b kode sampel E (anggota rumah
tangga yang melakukan usaha pengolahan produksi hasil peternakan sendiri
menjadi produk lain selama setahun yang lalu) disalin dari Dokumen ST2013-L
Blok VI Rincian 605b.
BLOK VII. PENGUSAHAAN KEGIATAN PERIKANAN
1. Dokumen ST2013-PES.L Blok VII Rincian 701 kode sampel E (kegiatan
usaha budidaya ikan) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok VII Rincian 701.
a. Untuk jenis budidaya ikan yang ada padanannya, salin isian Dokumen
ST2013-L ke Dokumen ST2013-PES.L pada jenis budidaya ikan yang
sama (jika kolom (2a) kode 1).
ST2013-PES.Matching | 77
Untuk jenis budidaya ikan yang pada Dokumen ST2013-PES.L ada
isiannya, tetapi pada Dokumen ST2013-L tidak ada isiannya, isian baris
kode sampel E dibiarkan tetap kosong (jika kolom (2a) kode 2).
b. Untuk jenis budidaya ikan yang pada Dokumen ST2013-PES.L tidak ada
isiannya, tetapi pada Dokumen ST2013-L ada isiannya, salinlah isian dari
komoditas tersebut dari Dokumen ST2013-L ke baris kode sampel E
Dokumen ST2013-PES.L pada jenis budidaya ikan yang sama. Isian baris
kode sampel P dibiarkan tetap kosong (jika kolom (2a) kode 3)
2. Dokumen ST2013-PES.L Blok VII Rincian 702 kode sampel E (jenis budidaya
ikan yang mempunyai nilai produksi paling besar) disalin dari Dokumen
ST2013-L Blok VII Rincian 702.
3. Dokumen ST2013-PES.L Blok VII Rincian 703 kode sampel E (jumlah
anggota rumah tangga yang mengelola budidaya ikan) disalin dari Dokumen
ST2013-L Blok VII Rincian 703.
4. Dokumen ST2013-PES.L Blok VII Rincian 704 kode sampel E (kegiatan
usaha penangkapan ikan) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok VI Rincian
704.
a. Untuk jenis kegiatan penangkapan ikan yang ada padanannya, salin isian
Dokumen ST2013-L ke Dokumen ST2013-PES.L pada jenis budidaya
ikan yang sama (jika kolom (2a) kode 1).
b. Untuk jenis kegiatan penangkapan ikan yang pada Dokumen ST2013-
PES.L ada isiannya, tetapi pada Dokumen ST2013-L tidak ada isiannya,
isian baris kode sampel E dibiarkan tetap kosong(jika kolom (2a) kode 2).
c. Untuk jenis kegiatan penangkapan ikan yang pada Dokumen ST2013-
PES.L tidak ada isiannya, tetapi pada Dokumen ST2013-L ada isiannya,
salinlah isian dari komoditas tersebut dari Dokumen ST2013-L ke baris
kode sampel E Dokumen ST2013-PES.L pada jenis budidaya ikan yang
sama. Isian baris kode sampel P dibiarkan tetap kosong (jika kolom (2a)
kode 3).
5. Dokumen ST2013-PES.L Blok VII Rincian 705 kode sampel E (jenis
penangkapan ikan yang mempunyai nilai produksi paling besar) disalin dari
Dokumen ST2013-L Blok VII Rincian 705.
78 | ST2013-PES.Matching
6. Dokumen ST2013-PES.L Blok VII Rincian 706 kode sampel E (jumlah
anggota rumah tangga yang mengelola usaha penangkapan ikan) disalin dari
Dokumen ST2013-L Blok VII Rincian 706.
7. Dokumen ST2013-PES.L Blok VII Rincian 707 kode sampel E (keberadaan
anggota rumah tangga yang melakukan usaha jasa budidaya ikan, jasa
penangkapan ikan, pengolahan ikan hasil produksi sendiri) disalin dari
Dokumen ST2013-L Blok VII Rincian 707.
BLOK VIII. PENGUSAHAAN TANAMAN KEHUTANAN DAN KEGIATAN
KEHUTANAN LAINNYA
1. Dokumen ST2013-PES.L Blok VIII Rincian 801 kode sampel E (Tanaman
kehutanan yang diusahakan/dikelola rumah tangga pada saat pencacahan)
disalin dari Dokumen ST2013-L Blok VIII Rincian 801.
a. Untuk komoditas yang ada padanannya, salin isian Dokumen ST2013-L ke
Dokumen ST2013-PES.L pada jenis komoditas yang sama (jika kolom
(1a) kode 1).
b. Untuk komoditas yang pada Dokumen ST2013-PES.L ada isiannya, tetapi
pada Dokumen ST2013-L tidak ada isiannya, isian baris kode sampel E
dibiarkan tetap kosong (jika kolom (1a) kode 2).
c. Untuk komoditas yang pada Dokumen ST2013-PES.L tidak ada isiannya,
tetapi pada Dokumen ST2013-L ada isiannya, salinlah isian dari komoditas
tersebut dari Dokumen ST2013-L ke baris kode sampel E Dokumen
ST2013-PES.L pada komoditas yang sama. Isian baris kode sampel P
dibiarkan tetap kosong (jika kolom (1a) kode 3).
2. Dokumen ST2013-PES.L Blok VIII Rincian 802 kode sampel E (tanaman
kehutanan yang mempunyai nilai produksi paling besar) disalin dari Dokumen
ST2013-L Blok VIII Rincian 802.
3. Dokumen ST2013-PES.L Blok VIII Rincian 803 kode sampel E (kegiatan
kehutanan lainnya selama setahun yang lalu) disalin dari Dokumen ST2013-L
Blok VIII Rincian 803.
ST2013-PES.Matching | 79
a. Untuk kegiatan kehutanan yang ada padanannya, salin isian Dokumen
ST2013-L ke Dokumen ST2013-PES.L pada jenis kegiatan kehutanan
yang sama (jika kolom (1a) kode 1).
b. Untuk kegiatan kehutanan yang pada Dokumen ST2013-PES.L ada
isiannya, tetapi pada Dokumen ST2013-L tidak ada isiannya, isian baris
kode sampel E dibiarkan tetap kosong (jika kolom (1a) kode 2).
c. Untuk kegiatan kehutanan yang pada Dokumen ST2013-PES.L tidak ada
isiannya, tetapi pada Dokumen ST2013-L ada isiannya, salinlah isian dari
kegiatan kehutanan tersebut dari Dokumen ST2013-L ke baris kode
sampel E Dokumen ST2013-PES.L pada kegiatan kehutanan yang sama.
Isian baris kode sampel P dibiarkan tetap kosong (jika kolom (1a) kode 3)
4. Dokumen ST2013-PES.L Blok VIII Rincian 804 kode sampel E (jumlah
anggota rumah tangga yang mengelola usaha tanaman kehutanan) disalin
dari Dokumen ST2013-L Blok VIII Rincian 804.
5. Dokumen ST2013-PES.L Blok VIII Rincian 805 kode sampel E (keberadaan
anggota rumah tangga yang melakukan usaha jasa kehutanan, pengolahan
hasil kehutanan produksi sendiri) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok VII
Rincian 805.
BLOK IX. KETERANGAN PENGUASAAN LAHAN RUMAH TANGGA PADA
SAAT PENCACAHAN
A. Lahan Sawah
1. Dokumen ST2013-PES.L Blok IX Rincian 901a kode sampel E (lahan yang
dikuasai) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok IX Rincian 901a Kolom (2)
B. Lahan Bukan Sawah
1. Dokumen ST2013-PES.L Blok IX Rincian 901b kode sampel E (lahan yang
dikuasai) disalin dari Dokumen ST2013-L Blok IX Rincian 901 Kolom (2)
C. Lahan Bukan Pertanian
1. Dokumen ST2013-PES.L Blok IX Rincian 902 (lahan bukan pertanian) kode
sampel E disalin dari Dokumen ST2013-L Blok IX Rincian 902 Kolom (2)
80 | ST2013-PES.Matching
D. Jumlah
1. Dokumen ST2013-PES.L Blok IX Rincian 903 kode sampel E disalin dari
Dokumen ST2013-L Blok IX Rincian 903 Kolom (2)
Untuk Blok III s.d Blok VII, petugas matching harus menuliskan
sumber data untuk setiap rincian. Jika pada rincian tersebut sudah
disediakan kolom untuk isian sumber data, isikan kode sumber
data pada kolom yang disediakan. Untuk rincian-rincian yang tidak
disediakan kolom untuk isian sumber data, petugas matching
harus tetap menuliskan/menyisipkan kode sumber data pada
rincian tersebut. Kode sumber data adalah
1. Kode 1 jika ada di PES dan ST2013
2. Kode 2 jika ada di PES ST2013 saja
3. Kode 3 jika ada di ST2013 saja
ST2013-PES.Matching | 81
LAMPIRAN
82 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 83
LAMPIRAN 1. DAFTAR ST2013-P (Door To Door)
84 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 85
LAMPIRAN 2. DAFTAR ST2013-P (Snowball)
86 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 87
88 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 89
LAMPIRAN 3. DAFTAR ST2013-L
90 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 91
92 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 93
94 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 95
96 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 97
LAMPIRAN 4. DAFTAR ST2013-PES.P (Door To Door)
98 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 99
LAMPIRAN 5. DAFTAR ST2013-PES.P (Snowball)
100 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 101
102 | ST2013-PES.Matching
LAMPIRAN 6. DAFTAR ST2013-PES.L
ST2013-PES.Matching | 103
104 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 105
106 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 107
108 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 109
110 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 111
112 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 113
114 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 115
116 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 117
118 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 119
LAMPIRAN 7. DAFTAR ST2013-PES.RL
120 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 121
122 | ST2013-PES.Matching
ST2013-PES.Matching | 123
LAMPIRAN 8. KARTU KENDALI PENGOLAHAN ST2013-PES