PEDOMAN - hrd.umkt.ac.id · Kode Etik Tenaga Kependidikan Page 4 of 16 diatur tanggungjawabnya sebagai bagian dari SDM dan kader Muhammadiyah dalam kode etik tenaga kependidikan Universitas

Kode Etik Tenaga Kependidikan Page 2 of 16

PEDOMAN

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

KALIMANTAN TIMUR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

Kompleks Perguruan tinggi Muhammadiyah

Jl. Ir. H.Juanda No.15 Samarinda

Telp. 0541-748511; Fax. 0541-766832



Visi

““Pada Tahun 2037, Universitas Muhammadiyah Kalimantan

Timur menjadi universitas islami berbasis teknologi informasi yang

unggul dan berkontribusi terhadap masalah sosial dan lingkungan“

Misi

1. Menyelenggarakanpendidikankesehatan yang islami berbasis teknologi informasi

2. Mengembangkan riset dengan prioritas masalah sosial khususnya pengangguran dan kemiskinan serta lingkungan

3. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjadi solusi masalah sosial khususnya pengannguran, kemiskinan, dan lingkungan

4. Membangun jejaring dengan berbagai pihak yang saling menguntungkan baik di dalam maupun luar negeri

Tujuan

1. Menghasilkanlulusanberkarakter yang berpijak pada nilai-nilai keislaman

2. Menghasilkan prduk IPTEKS yang berbasis teknologi informasi yang berkontribusi terhadap pembangunan dan menjadi solusi masalah sosial dan lingkungan

3. Memanfaatkan teknologi informasi yang berkontribusi terhadap pembangunan dan menjadi solusi masalah sosial dan lingkungan

4. Mengembangkan kerjasama yang dapat menguatkan penyelenggaraan Catur Dharma Universitas



SURAT KEPUTUSAN

NOMOR: 216/II.1.SKT/ KEP/2017

Tentang

PEDOMAN ETIKA TENAGA KEPENDIDIKAN

Rektor Universitas Muhammadiyah Kaimantan Timur:

Menimbang : 1. Bahwa tenaga kependidikan

merupakan asset penting

Universitas Muhammadiyah

Kalimantan Timur dalam

mendukung upaya pembinaan

dan penyiapan sumber daya

manusia yang beriman,

bertaqwa, berahlak mulia,

memiliki keterampilan

pengetahuan luas, serta

professional;

2. Bahwa tenaga kependidikan

sebagai penunjang pelaksana

pembinaan dan penyiapan

sumber daya manusia perlu


diatur tanggungjawabnya

sebagai bagian dari SDM dan

kader Muhammadiyah dalam

kode etik tenaga kependidikan


Kalimantan Timur;

3. Bahwa kode etik tenaga

kependidikan sebagaimana

dimaksud pada dictum (2) di

atas perlu dituangkan dalam

surat keputusanKetua.

Mengingat

: 1.

2.

3.

4.

5.

Undang-Undang RI No. 20

tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

Undang-Undang RI No. 14

tahun 2005 tentang Guru dan

Tenaga kependidikan;

Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 37 Tahun

2005 tentang Dosen;

Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 30 Tahun

1990 tentang pendidikan

Tinggi;

Statuta Universitas


Muhammadiyah Kalimantan

Timur Tahun 2017.

MEMUTUSKAN

Menetapkan: KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

KAIMANTAN TIMUR

Memperhatikan : Pendapat dan dari Wakil Rektor,

Ketua Program Studi, Kepala Biro,

dan para Kepala Bagian di lingkungan


Kalimantan Timur.


MUKADIMAH

Bahwasanya Muhammadiyah adalah gerakan amar makruf

nahi munkar yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat

utama di negara Republik Indonesia yang berdasarkan

pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia 1945. Untuk mencapai tujuan tersebut

Muhammadiyah menyelenggarakan pendidikan tinggi yang

bertujuan untuk menghasilkan sarjana muslim yang

beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan memiliki

pengetahuan yang luas serta menguasai keterampilan untuk

diabdikan bagi kesejahteraan umat manusia.

Untu kmenyelenggarakan pendidikan tinggi tersebut

diperlukan tenaga kependidikan berkeunggulan dalam

kompetensi dan integritas etik keberagamaan. Oleh karena

itu perlu ditetapkan kode etik tenaga kependidikan sebagai

arahan etik dalam bersikap dan bertindak bagi tenaga

kependidikan di lingkungan Universitas Muhammadiyah

Kalimantan Timur.


BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam kode etik Tenaga Kependidikan Universitas

Muhammadiyah Kalimantan Timur ini yang dimaksud

dengan:

1. Universitas adalah Universitas Muhammadiyah

Kalimantan Timur;

2. Dewan Kehormatan adalah Dewan pengawas Kode Etik

Tenaga Kependidikan yang terdiri dari unsure tenaga

kependidikan, unsure persyarikatan Muhammadiyah,

dan unsur lain yang memiliki tingkat kepercayaan moral

yang tinggi yang diangkat melalui Surat Keputusan

Ketua dan bertugas melakukan penyelidikan dan

member rekomendasi keputusan pemberian sanksi

terhadap pelanggar kode etik tenaga kependidikan;

3. a. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat

yang mengabdikan diri dan diangkat untuk

menunjang penyelenggaraan pendidikan, antara

lain pustakawan, tenaga administrasi, laboran, dan

teknisi serta pranata teknik informasi Universitas

Muhammadiyah Kalimantan Timur menunjang

Caturdarma PTM.


b. Tenaga Kependidikan Universitas Muhammadiyah

Kalimantan Timur berpendidikan program diploma,

program, sarjana, atau magister serta mempunyai

kompetensi di bidangnya.

c. Kode Etik adalah serangkaian norma-norma etik

yang memuat hak, kewajiban, dan tanggungjawab

yang bersumber pada nilai-nilai etik yang menjadi

pedoman berpikir, bersikap, dan bertindak dalam

aktivitas yang menuntut tanggungjawab profesi.

d. Pelanggaran kode etik adalah segala bentuk

ucapan, tulisan, atau perbuatan yang bertentangan

dengan etika yang berlaku di Universitas

Muhammadiyah Kaimantan Timur.

e. Caturdharma Perguruan Tinggi adalah aktivitas

perguruan tinggi yang meliputi pembinaan Al Islam

dan Kemuhammadiyahan, pendidikan dan

pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

f. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar

secara sah pada program akademik, profesi, dan

atau vokasi yang diselenggarakan Universitas

Muhammadiyah Kalimantan Timur.


BAB II

KEPRIBADIAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Pasal 2

Kepribadian Tenaga Kependidikan Universitas

Muhammadiyah Kalimantan Timur

1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT;

2. Berjiwa Pancasila dan taat pada UUD Republik

Indonesia Tahun 1945;

3. Berakhlak mulia dan berkepribadian Muhammadiyah;

4. Berkompetensi tinggi dibidangnya dan

berpengetahuan luas serta berupaya belajar terus

menerus;

5. Berdedikasi tinggi, loyal, dan komitmen terhadap

universitas.

Pasal 3

TanggungJawab dalam Bidang Al Islam dan

Kemuhammadiyahan:

1. Tenaga Kependidikan Universitas Muhammadiyah

Kalimantan Timur memahami bahwa Muhammadiyah

adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi

Munkar, yang beraqidah Islam dan bersumber pada


Al-Quran dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk

terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang

diridhai Allah SWT, untukmalaksanakan fungsi dan misi

manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di

mukabumi.


Kalimantan Timur berkeyakinan bahwa Islam adalah

Agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya,

sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan

seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad

SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat

manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan

hidup materil dan spritual, duniawi dan ukhrawi.


Kalimantan Timur dalam mengamalkan syariat Islam

berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Makbullah dengan

menggunakan akal pikiran yang sesuai dengan ajaran

islam.


Kaimantan Timur bekerja dan berjuang untuk

terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi

bidang-bidang, ‘Aqidah, Akhlak, Ibadah, dan Muamalah

Duniawivah.


BAB III

TANGGUNG JAWAB TENAGA

KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

KALIMANTAN TIMUR

Pasal 4

TanggungJawabdalamProfesi

1. Secara terus-menerus meningkatkan diri dalam

kompetensi, penguasaan ilmu pengetahuan dan

teknologi sesuai dengan perkembangan dan

tantangan zaman;

2. Melakukan pelayanan prima guna menunjang

transformasi ilmu, teknologi, dan seni kepada

mahasiswa secara bertanggungjawab;

3. Menegakkan ahlaqulkarimah secara konsisten pada diri

sendiri dan mahasiswa;

4. Rendah hati dengan ilmu yang dimiliki dan menghormati

kemampuan orang;

5. Senantiasa membina hubungan baik dengan sejawat

dan mematuhi norma-norma agama Islam dan

masyarakat;

6. Menjaga martabat dan nama baik diri sendiri, kolega,

serta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

sesuai dengan peraturan yang berlaku;


7. Memberikan pelayanan prima terhadap

stakeholder.

BAB IV

KEWAJIBAN TENAGA KEPENDIDIKAN

TERHADAP PELAKSANAAN KODE ETIK

Pasal 5

1. Seorang tenaga Kependidikan wajib mengindahkan

dan melaksanakan Kode Etik Tenaga Kependidikan;

2. Pelanggaran terhadap Kode Etik Tenaga Kependidikan

dapat dikenai sanksi moral dan sanksi lainnya sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

BAB V

KOMISI ETIK

Pasal 6

Kelembagaan Komisi Etik Tenaga

Kependidikan

1. Untuk mengawasi pelaksanaan kode etik tenaga

kependidikan Universitas Muhammadiyah Kalimantan

Timur perlu dilaksanakan oleh Komisi Etik;


2. Komisi Etik diangkat oleh Rektor untuk masa kerja 4

tahun;

3. Komisi Etik Tenaga Kependidikan berasal dari unsure

tenaga kependidikan, persyarikatan, ketua BPH (ex

officio) dan unsur lain yang dipandang memiliki tingkat

keterpercayaan moral yang tinggi;

4. Ketentuan tentang tata cara pemilihan dan persyaratan

menjadi Komisi Etik diatur dalam Keputusan Rektor.

Pasal 7

Mekanisme Kerja

1. Komisi Etik membahas kasus pelanggaran kode etik

atas dasar laporan tertulis dan atau pengaduan.

2. Keputusan Komisi Etik diambil dengan suara

bulat.

Pasal 8

Sanksi

Sanksi yang diambil oleh Komisi Etik adalah rekomendasi

kepada Rektor untuk menerbitkan;

1. Peringatan atau teguran tertulis;

2. Skorsing untuk jangka waktu tertentu;

3. Skorsing untuk jangkawaktu tidaktertentu;


4. Pemecatan sebagai tenaga kependidikan Universitas

Muhammadiyah Kalimantan Timur bagi Tenaga

kependidikan tetap Persyarikatan, dan mengembalikan

kepada Pemerintah bagi Tenaga Kependidikan

DPK/PNS.

BAB VI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 9

Semua peraturan yang bertentangan dengan Kode Etik

Tenaga Kependidikan ini dinyatakan tidak berlaku.

Documents

PEDOMAN - hrd.umkt.ac.id · Kode Etik Tenaga Kependidikan Page 4 of 16 diatur tanggungjawabnya sebagai bagian dari SDM dan kader Muhammadiyah dalam kode etik tenaga kependidikan Universitas