Pedoman Evapro Ebsept 2012

7/23/2019 Pedoman Evapro Ebsept 2012

1/20

EVALUASIPROGRAM KEDOKTERAN/KESEHATAN

Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Prof DR.Dr. Azrul Azwar MPH.Prof. DR. Dr. Endang Basuki, MPHDr. Resna A.Soerawidjaja, MPH

Departemen lmu !edokteran !omunitas "!#,

Su$%departemen Manajemen !edokteran,

"akultas !edokteran #ni&ersitas ndonesia,

'akarta, ())*.

1


2/20

DAFTAR ISI Hal

. Definisi, +ujuan dan Manfaat

. E&aluasi Program "asilitas !ese-atan

. /angka-%langka- Mem$uat E&aluasi Program

0. "ormat /aporan E&aluasi Program (

0. Daftar Pustaka 1

/ampiran 2I.

DEFINISI, TUJUAN DAN MANFAAT

I.1. Evaluasi

E&aluasi menurut +-e Ameri3an Pu$li3 Asso3iation adala- suatu proses untuk menentukan nilai atau

jumla- ke$er-asilan dari pelaksanaan suatu program dalam men3apai tujuan 4ang tela- ditetapkan.

Seda5ngkan menurut +-e nternational 6learing House on Adoles3ent "ertilit4 6ontrol for Population

7ptions , e&aluasi adala- suatu proses 4ang teratur dan sistematis dalam mem$andingkan -asil 4ang

di3apai dengan tolok ukur atau standar 4ang tela- ditetapkan, dilanjutkan dengan pengam$ilan kesimpulan

serta pen4usunan saran%saran, 4ang dapat dilakukan pada setiap ta-ap dari pelaksanaan program

I.2. Pendekatan sistem

+erdapat $e$erapa ma3am pengertian dari sistem 4ang dikemukakan ole- $er$agai a-li, antara lain

se$agai $erikut 8

. Sistem adala- ga$ungan dari elemen%elemen 4ang saling di-u$ungkan ole- suatu proses atau

struktur dan $erfungsi se$agai satu kesatuan organisasi dalam upa4a meng-asilkan sesuatu 4ang

tela- ditetapkan

(. Sistem adala- suatu struktur konseptual 4ang terdiri dari fungsi%fungsi 4ang saling $er-u$ungan

4ang $ekerja se$agai satu unit organik untuk men3apai keluaran 4ang diinginkan se3ara efektif dan

efisien

1. Sistem adala- kumpulan dari $agian%$agian 4ang $er-u$ungan dan mem$entuk satu kesatuan

4ang majemuk, dimana masing%masing $agian $ekerja sama se3ara $e$as dan terkait untuk men3apai

sasaran kesatuan dalam suatu situasi 4ang majemuk pula

2


3/20

2. Sistem adala- suatu kesatuan 4ang utu- dan terpadu dari $er$agai elemen 4ang $er-u$ungan

serta saling mempengaru-i 4ang dengan sadar dipersiapkan untuk men3apai tujuan 4ang tela-

ditetapkan

I.. Unsu! sistem

. Masukan

9ang dimaksud dengan masukan :input; adala- kumpulan $agian atau elemen 4ang terdapat

dalam sistem dan 4ang diperlukan untuk dapat $erfungsin4a sistem terse$ut. Dalam sistem

pela4anan kese-atan, masukan terdiri dari tenaga, dana, metoda, sarana


4/20

Suatu sistem pada dasarn4a di$entuk untuk men3apai suatu tujuan tertentu 4ang tela-

ditetapkan


5/20

1. Diketa-uin4a prioritas masala-

2. Diketa-uin4a $er$agai pen4e$a$ dari masala- 4ang diprioritaskan ts$

. Diketa-uin4a prioritas pen4e$a$ masala-

=. Dirumuskann4a peme3a-an masala- $agi pelaksanaan pengelolaan

I.'. Man(aat

Bagi ma-asiswa8 Ma-asiswa dapat melakukan e&aluasi program di setiap jenis fasilitas kese-atan, $aik di

ruma- sakit, puskesmas, $alai kese-atan mas4arakat, klinik dokter keluarga atau di manapun dia $ekerja.

Bagi fasilitas kese-atan8 "asilitas kese-atan dapat melakukan per$aikan program $erdasarkan asupan dari

ma-asiswa.

II. E)A*UASI PR+RAM FASI*ITAS -ESEHATAN

'enis e&aluasi 4ang akan dilakukan adala- e&aluasi summatif. E&aluasi program 4ang akan dilaksanakan

ole- ma-asiswa dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistem :s4stem approa3-;. Prinsip pokok

pendekatan sistem dalam pekerjaan administrasi dapat dimanfaatkan untuk ( tujuan. Pertama untuk

mem$entuk sesuatu se$agai -asil dari pekerjaan administrasi. !edua, untuk menguraikan sesuatu 4ang

tela- ada dalam administrasi. +ujuan kedua ini 4ang akan dipakai dalam menge&aluasi program di suatu

fasilitas kese-atan. 6onto- program 4ang akan die&aluasi adala- program di puskesmas.

III. *AN-AH*AN-AH MEM/UAT E)A*UASI PR+RAM

III.1. Met0de evaluasi

... Menetapkan indikator dari unsur keluaran.

/angka- awal untuk dapat menentukan adan4a masala- dari pen3apaian -asil keluaran :output; atau

dampak :impa3t; adala- dengan menetapkan indikator 4ang akan dipakai untuk mengukur keluaran atau

dampak se$agai ke$er-asilan dari suatu program kese-atan. Se$enarn4a dampak merupakan -asil ak-ir

dari suatu program kese-atan, tetapi sering sekali -asiln4a $elum dapat diukur $ila program $aru $erjalan

$e$erapa $ulan atau satu ta-un. Misaln4a ke$er-asilan program pem$erantasan diare atau program !B,

$aru akan menunjukkan dampak 4ang signifikan setela- program $erjalan $e$erapa ta-un. !arena itu

$iasan4a 4ang dipakai se$agai ukuran ke$er-asilan suatu program kese-atan adala- keluaran.

Menetapkan indikator dari keluaran dapat dilakukan dengan mempelajari $er$agai sum$er rujukan. Bila

5


6/20

dari satu sum$er ditemukan $e$erapa indikator dan menurut pandangan kita sala- satu atau $e$erapa

indikator terse$ut tidak realistis, kita dapat meng-ilangkann4a kemudian menam$a-kan atau

menggunakan indikator keluaran dari sum$er 4ang lain 4ang dirasakan le$i- sesuai. !ita juga $ole-

memodifikasi indikator terse$ut sesuai dengan logika serta referensi 4ang le$i- masuk akal.

III.2. Menentukan t0l0k uku! tia$tia$ indikat0! kelua!an an tela3 diteta$kan.

Biasan4a di dalam sum$er rujukan terse$ut selain ada indikator keluaran 4ang akan dinilai juga ada tolok

ukur ke$er-asilan dari masing%masing indikator terse$ut. Bila tolok ukur terse$ut dinilai kurang sesuai atau

tidak realistis, misaln4a karena suda- kadaluwarsa atau tidak 3o3ok dengan kondisi lapangan 4ang kita

nilai maka $isa saja penilai menggunakan tolok ukur lainn4a 4ang di4akini le$i- masuk akal. +idak tertutup

kemungkinan tolok ukur 4ang ingin di3apai ditetapkan sendiri ole- penilai $eserta timn4a, dengan

pem$enaran 4ang dapat diterima atau $erdasarkan pengalaman orang lain 4ang diundu- dari referensi

4ang ada. Se$agai 3onto- untuk penilaian ter-adap Program !ese-atan 'iwa, nilai tolok ukur antara lain

dapat diperole- dari $er$agai sum$er seperti misaln4a Buku Standar Manajemen Mutu Pela4anan

!ese-atan 'iwa dari Dinas !ese-atan, Stratifikasi Puskesmas ta-un ())), Buku Pedoman !erja

Puskesmas dan se$again4a. ( nternet merupakan sala- satu sum$er untuk memperole- indikator dan

tolok ukurn4a masing%masing.

III.. Mem#andinkan $en4a$aian masinmasin indikat0! kelua!an $!0!am denan t0l0kuku!na.

/angka- selanjutn4a adala- mem$andingkan -asil pen3apaian tiap%tiap indikator keluaran program

dengan tolok ukur masing%masing. Bila ada kesenjangan antara pen3apaian indikator keluaran program

dengan tolok ukurn4a, maka ditetapkan se$agai masala-. Masala- $isa le$i- dari , tergantung dari

$an4akn4a indikator 4ang dipakai untuk mengukur ke$er-asilan keluaran program.

III.". Meneta$kan $!i0!itas masala3

Masala-%masala- pada komponen keluaran $elum tentu semuan4a dapat di atasi se3ara $ersamaan

mengingat keter$atasan kemampuan fasilitas kese-atan. Selain itu adan4a kemungkinan masala-%

masala- terse$ut $erkaitan satu dengan 4ang lainn4a dimana $ila diselesaikan sala- satu masala- 4ang

6


7/20

dianggap paling penting, maka masala- lainn4a dapat teratasi pula. 7le- se$a$ itu, perlu ditetapkan

prioritas masala- 4ang akan di3ari peme3a-ann4a.

Penetapan prioritas masala- dilakukan dengan menggunakan teknik kriteria matriks :3riteria matri>

te3-ni5ue;. Pada teknik ini terdapat &aria$el $entinna masala35I 6Im$0!tan474ang diukur $erdasarkan

$esarn4a masala-


8/20

#ntuk menentukan pen4e$a$ masala- 4ang tela- diprioritaskan terse$ut, perlu di$uat kerangka konsep

prioritas masala-. Hal ini $ertujuan untuk menentukan faktor%faktor pen4e$a$ masala- 4ang $erasal dari

komponen sistem 4ang lainn4a, 4aitu komponen input, proses, lingkungan dan umpan $alik. Dengan

menggunakan kerangka konsep di-arapkan semua faktor pen4e$a$ masala- dapat diketa-ui dan

diidentifikasi se-ingga tidak ada 4ang tertinggal. 'elaskan -u$ungan antara faktor%faktor dalam kerangka

konsep terse$ut. !adang%kadang ada faktor 4ang mempengaru-i prioritas masala- melalui faktor lain.

Per-atikan $enar%$enar -u$ungan antar faktor terse$ut. Dalam mem$uat kerangka konsep dapat dipakai

diagram po-on atau diagram tulang ikan. Semua &aria$el 4ang ada di dalam kerangka konsep, ditulis

dalam $entuk netral. 6onto- diagram po-on dan tulang ikan dapat dili-at di lampiran ( dan 1.1,2

III.'. Identi(ikasi $ene#a# masala3.

Selanjutn4a dilakukan identifikasi $er$agai pen4e$a$ masala- 4ang terdapat pada kerangka konsep.

dentifikasi pen4e$a$ masala- dilakukan dengan8 ; Mengelompokkan faktor%faktor 4ang diperkirakan

$erpengaru- ter-adap prioritas masala- dalam unsur masukan, proses, umpan $alik dan lingkungan, (;

menentukan indikator%indikator serta tolok ukurn4a masing%masing dari faktor%faktor terse$ut 1; Mengukur

$esarn4a nilai indikator%indikator terse$ut di lapangan, 2; Mem$andingkan nilai dari tiap%tiap indikator

terse$ut dengan tolok ukurn4a. Bila terdapat kesenjangan, maka ditetapkan se$agai pen4e$a$ dari

masala- 4ang diprioritaskan tadi. +entu saja pen4e$a$n4a $isa le$i- dari satu. Pada waktu mengukur

$esarn4a nilai indikator di lapangan terse$ut diperlukan pengumpulan data $aik data 4ang ada dalam

dokumen atau data 4ang diperole- dari wawan3ara atau kuesioner. Bisa juga data diperole- dari laporan

ta-unan, triwulan ds$n4a. @awan3ara atau pem$erian kuesioner dapat dilakukan ter-adap petugas atau

pengunjung fasilitas 4ang dinilai, tergantung ke$utu-ann4a. ndikator 4ang tolok ukurn4a sering tidak di$uat

ole- ma-asiswa adala- indikator dana. +olok ukur dana -arus di$uat, dengan memperkirakan $esarn4a

$ia4a 4ang -arus disediakan ole- program 4ang die&aluasi terse$ut agar meng-asilkan keluaran 4ang

$aik. +olok ukur dana din4atakan dalam $entuk rupia-.

III.9. Mem$!i0!itaskan $ene#a# masala3

Bila pen4e$a$ masala- tela- diketa-ui, teliti kem$ali apaka- semua pen4e$a$ terse$ut saling $erkaitan.

Bila saling $erkaitan, tidak perlu di$uat prioritas pen4e$a$ masala-. Bila tern4ata pen4e$a$ masala- amat

$er&ariasi, usa-akan untuk mengelompokkan $erdasarkan keterkaitan masing%masing pen4e$a$ terse$ut.

8


9/20

Bisa saja dari ) pen4e$a$ masala- dikelompokkan menjadi 1 kelompok $esar. +iga kelompok pen4e$a$

masala- ini 4ang perlu di3ari prioritasn4a.

Prioritas pen4e$a$ masala- dapat diperole- dengan 3ara melakukan teknik kriteria matriks 4ang tela-

dipelajari, $isa juga dengan metode lainn4a seperti misaln4a teknik kelompok nominal :?ominal roup

+e3-ni5ue;, 4akni metode untuk memperole- $e$erapa prioritas utama dari sedemikian $an4ak pili-an.

Biasan4a dilakukan dalam kelompok. terdiri dari ( $agian8 . "ormalisasi sum$ang saran, (. Mem$uat

pili-an. 6aran4a adala- se$agai $erikut8 Dengan memperli-atkan kerangka konsep, pemimpin diskusi

memaparkan semua pen4e$a$ masala- 4ang diperkirakan, serta data 4ang $er-u$ungan dengan

kemungkinan pen4e$a$ masala- terse$ut. Minta tiap anggota tim mengemukakan ide%iden4a tentang

pen4e$a$ masala- terse$ut. !etua tim menuliskan pen4e$a$%pen4e$a$ masala- 4ang dipaparkan

anggotan4a. /angka- kedua dilaksanakan dengan mem$uang pen4e$a$%pen4e$a$ 4ang dirasakan tidak

terlalu penting. Anggota $ole- mem$uang iden4a, tetapi tidak $ole- mem$uang ide orang lain. Selanjutn4a

kepada masing%masing anggota di$agikan kartu. Ban4akn4a kartu sesuai dengan $an4akn4a ide 4ang

dituliskan. Bila ide kurang dari (), 3ukup di$agikan 2 kartu. +iap anggota menuliskan ide 4ang dipili-n4a

serta peringkatn4a. 'adi $ila ada 2 kartu, seorang anggota akan menulis, misaln4a de A perngkat , de

nomer 2 peringkat (. de nomer =, peringkat 1. de nomer ), peringkat 2. Di ak-ir sesi, dili-at ide mana

4ang mempun4ai peringkat tertinggi. tu 4ang ditentukan se$agai pen4e$a$ masala- utama.

III.:. Mem#uat alte!nati( $eme4a3an masala3.

Setela- kita mengeta-ui prioritas pen4e$a$ masala-, tindakan selanjutn4a 4ang perlu dilakukan adala-

mem$uat ( sampai 1 alternatif peme3a-an masala- 4ang diperkirakan dapat mengatasi pen4e$a$

masala- terse$ut. Alternatif peme3a-an masala- ini di$uat dengan memper-atikan kemampuan serta

situasi dan kondisi fasilitas kese-atan. Berarti diperlukan wawan3ara dengan petugas di fasilitas kese-atan

terse$ut 4ang diperkirakan akan melaksanakan program terse$ut. Sum$er rujukan lain 4ang sangat

penting adala- referensi 4ang dapat diperole- dari jurnal atau pengalaman orang lain 4ang tela-

didokumentasikan. !omunikasi personal dengan seorang 4ang $erpengalaman juga sangat dianjurkan.

Alternatif pen4e$a$ masala- -endakn4a di$uat se3ara rin3i, se-ingga jelas sekali tujuan umumn4a, tujuan

k-usus, sasaran, metode, jadwal kegiatan, serta rin3ian danan4a. Dana sering tidak ditulis se3ara rin3i.

Pada-al dana sangat penting dalam menentukan apaka- suatu alternatif peme3a-an masala- nantin4a

akan terpili- pada waktu melakukan pemili-an prioritas masala-. Rin3ian dana ini -arus dikem$angkan

ole- penilai.

9


10/20

III.;. Menentukan $!i0!itas 4a!a $eme4a3an masala3

Dari $er$agai alternatif 3ara peme3a-an masala- 4ang tela- di$uat, dipili- satu 3ara peme3a-an masala-

4ang dianggap paling $aik dan memungkinkan. Pemili-an > 0

dengan 6. 'alan keluar dengan nilai P tertinggi, adala- prioritas jalan keluar terpili-. /i-at 3onto- di

lampiran 2.2

III.1


11/20

Data 4ang akan diam$il meliputi semua data 4ang $erkaitan dengan indikator dari masing%masing &aria$el

4ang ada di dalam kerangka konsep, $aik &aria$el prioritas masala- maupun semua &aria$el kemungkinan

pen4e$a$ masala-. Selain itu juga diperlukan data untuk dapat menentukan $er$agai alternatif peme3a-an

masala-.

Data primer $isa $erasal dari wawan3ara, diskusi kelompok terara- :"D;, atau

kuesioner 4ang mungkin dipakai untuk mengumpulkan data, atau dari status pasien 4ang

pengisiann4a dilakukan sendiri ole- penilai $eserta timn4a sesuai tujuan penelitian.

Data sekunder adala- data 4ang $erasal dari laporan $ulanan dan ta-unan, serta rekam

medik

Data tertier adala- data 4ang $erasal dari suatu pu$likasi.

III.11. Mem#uat kesim$ulan dan sa!an

!esimpulan adala- pen4ampaian singkat semua -asil 4ang diperole- sesuai dengan tujuan%tujuan 4ang

ingin di3apai. Se$agai -asil ak-ir dari penilaian adala- terpili-n4a prioritas peme3a-an masala-.

Saran merupakan kondisi atau pras4arat 4ang di-arapkan dapat disediakan ole- fasilitas kese-atan agar

peme3a-an masala- 4ang diprioritaskan terse$ut dapat terlaksana dengan $aik. 'adi -arus ada keterkaitan

antara saran 4ang diajukan dengan prioritas peme3a-an masala-.

I). F+RMAT *AP+RAN E)A*UASI PR+RAM

"ormat laporan e&aluasi :penilaian; program kese-atan adala- se$agai $erikut.

si8

. Penda-uluan

.. /atar Belakang

.(. Permasala-an

.1. +ujuan

.1.. +ujuan #mum.1.(. +ujuan !-usus

.2. Manfaat

(. +injauan Pustaka

1. Metode E&aluasi

2. Pen4ajian Data

11


12/20

.. am$aran #mum @ila4a- !erja

.(. Data !-usus :data 4ang $er-u$ungan dengan program 4ang dinilai;

. Hasil Penilaian dan Pem$a-asan

.. ndikator dan +olok #kur !eluaran

.(. dentifikasi Masala-

.1. Prioritas Masala-

.2. !erangka !onsep Masala-

.. dentifikasi Pen4e$a$ Masala-

.=. Alternatif Peme3a-an Masala-

.. Prioritas Peme3a-an Masala-

=. !esimpulan dan Saran

. !esimpulan

(. Saran

. Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTA-A

. Azwar, Azrul. Pengantar Administrasi !ese-atan. Edisi 1, Binarupa Aksara, 'akartaC

**=.p.%(), p.1(*%12.

(. Arief, M.R. Penilaian Program !ese-atan 'iwa Periode ())1, di Puskesmas

6engkareng, 'akarta Barat. Departemen lmu !edokteran !omunitas, "!# ())2.

1. Hassarief, M.. Penilaian Program Pengelolaan 7$at di Puskesmas !e3amatan

Pulogadung Periode 'anuari%'uli ())=. Departemen lmu !edokteran !omunitas

"!#, ())=.

2. Maselia. Penilaian Program BAS 6ampak Periode April ())= di Puskesmas

!elura-an Pulogadung, 'akarta +imur. Departemen lmu !edokteran !omunitas,

"!#, ())=.

. P4zdek, +. +-e Si> Sigma Hand$ook. Pener$it Salem$a Empat, ())(.

*AMPIRAN 1. =0nt03

12


13/20

Ta#el $eneta$an $!i0!itas masala3

No Daftar Masalah Importance T R Jumlah

(I x T x

R)P S RI D

U

SB PB PC

1 Tidak diperolehnya

data mengenaikeakuratan pencatatan

4 4 2 4 3 1 2 2 2 80

2 Kurann!apenen"al#an$eterse"#aan o%at"# pus$esmas$ecamatanpuloa"un

3 5 2 3 5 5 1 2 3 144

3 Belum adanyaevaluasi penggunaanoat yang rasional dantepat

4 3 1 4 5 3 1 3 2 12!

4 "etersediaan oat dipuskesmas kelurahantidak merata

4 3 2 3 5 2 1 3 2 120

1. P!evalensi

Pencatatan dan pelaporan merupakan salah satu aspek penting dari pengelolaan oat yang

ikut menentukan keerhasilan seluruh rangkaian pengelolaan oat # perekalan $armasi% &i

puskesmas kecamatan pulogadung' pencatatan dan pelaporan tiap ulan sudah

dilaksanakan tepat (aktu' namun data mengenai keakuratan tidak ada% Pencatatan dan

pelaporan data oat yang akurat dapat memerikan peraikan dalam e$isiensi dan

e$ekti$itas mana)emen oat% *leh karena itu esarnya masalah +prevalence, mendapat poin

yang cukup esar% "ami erikan nilai 4% Pengendalian ketersediaan o$at di puskesmas

merupakan suatu -al 4ang sangat penting dalam pengelolaan o$at. Apa$ila terjadi masala- dalam

aspek ini, maka dapat menim$ulkan masala- lain dalam rangkaian proses pengelolaan o$at. Bila

keadaan ini tidak teratasi dapat men4e$a$kan kualitas pela4anan kese-atan mas4arakat menjadi

$uruk. Masala- ini pre&alensin4a 3ukup $esar karena tidak dapat men3apai )) dari tolok ukur.

Pem$o$otan 4ang di$erikan 1. Masala- ke 1, juga 3ukup $esar :pre&alen3e; mengingat e&aluasi

dalam pemakaian o$at 4ang rasional dan tepat ter-adap pasien akan mempengaru-i masala-%

masala- lain dalam manajemen o$at. Di$erikan nilai 2. !etersediaan o$at di puskesmas kelura-an

tidak merata, masala- ini memiliki nilai pre&alensi 4ang 3ukup $esar karena ketersedian o$at 4ang

tidak merata akan mengurangi ketepatan dalam pengo$atan pasien se3ara langsung.

13


14/20

2. Seve!it

Pelaporan dan pen3atatan pemakaian o$at 4ang tidak akurat dapat mengaki$atkan $urukn4a

laporan dan tingkat keper3a4aan 4ang renda- ter-adap pi-ak pengelola. 7le- karenan4a untuk

se&erit4 di$erikan nilai 4ang juga 3ukup $esar. #ntuk masala- ke dua, aki$at 4ang ditim$ulkan ole-

masala- ini 3ukup $esar karena Puskesmas !e3amatan Pulogadung tidak melakukan pengendalian

ketersediaan o$at dengan $aik. Dampak 4ang dapat terjadi adala- ter$atasn4a pem$erian resep o$at

4ang ter$atas pada ketersediaan o$at. Masala- ke tiga, $ila keadaan ini tidak teratasi, pada ak-irn4a

dapat men4e$a$kan pen4akit pasien tidak tero$ati se3ara $enar. Se-ingga mem$erikan nilai

se&erit4 4ang sedikit $esar. Pada masala- ke empat, kepara-an pen4akit pasien pen4akit tidak

langsung menjadi $uruk dengan pengo$atan 4ang kurang tepat, se-ingga aki$at 4ang ditim$ulkan

dari masala- :se&erit4; tidak $esar.

. Rate 0( in4!ease, selan&utna lakukan se$e!ti $!evalensi dan seve!it.

*AMPIRAN 2

am#a! . -e!anka -0nse$ denan m0del dia!am $030n

14


15/20

*AMPIRAN am#a! . -e!anka -0nse$ denan m0del dia!am tulan ikan

15


16/20

*AMPIRAN "

16

Komponenyangtidakdievaluasi

Komponen

yangdievaluasi

Pencatatandan

pelaporan

Tenagakeseh

atandiPuske

smas

"uantitas

Pemagiantugasdantanggung)a(a

Proses

-akupan B./S -ampak di

"elurahan Pulo adung

kualitas

Input

Perencanaan

Pengorganisasian

Pelaksanaan

Sosialisasi#

Penyuluhan

Pengetahuan'

sikap' dan

perilaku orangtua

dan guru terhadap

B./S

Lingkungan

"oordinasi

Um

panbalik

Sosial

ekonom

idan

p

endidikan

etode nonmedis

1eto

den

onm

edis

Pela

ksanaa

n

&ana

Umpan a!ik


17/20

Penentuan P!i0!itas Peme4a3an Masala3

Pemili-an


18/20

untuk diimunisasi atas dasar alasan%alasan 4ang keliru 4ang tela- dijelaskan pada penjelasan se$elumn4a.

Ban4akn4a alasan ini men4e$a$kan tidak ter3apain4a 3akupan )) untuk program BAS 6ampak.

Pen4ulu-an langsung kepada orangtua siswa dapat mengu$a- pandangan 4ang sala-. Peran guru dalam

-al ini juga penting karena guru dapat mem$antu menginformasikan -al%-al 4ang perlu diketa-ui kepada

para siswa dan orangtua mereka jika ada orangtua 4ang tidak -adir dalam pen4ulu-an. 9ang perlu

diper-atikan adala- pen4ulu-an tidak menjamin pandangan orangtua akan $eru$a-. Hal ini dipengaru-i

ole- faktor%faktor $erupa keter$ukaan orangtua, fleksi$ilitas :tidak $ersikeras memperta-ankan pendapat;,

dan pengeta-uan orangtua.

Pen4ulu-an mem$utu-kan persiapan $aik alat, waktu dan tempat serta penginformasian kepada pi-ak

orangtua dan guru. !arena kegiatan langsung ditujukan pada orangtua dan guru, masala- dapat

terselesaikan sesegera mungkin jika kegiatan $er-asil dilaksanakan. Bia4a 4ang di$utu-kan untuk kegiatan

ini 3ukup $esar tetapi tidak se$esar kegiatan pertemuan koordinasi $erikut pem$agian tugas dan tanggung

jawa$ 4ang jelas antara Puskesmas !elura-an Pulo adung, Sudin Dikdas 'akarta +imur, dan pi-ak SD

se%!elura-an Pulo adung, 4aitu Rp. ).))),)).

Pem$uatan dan pen4e$aran media promosi kese-atan -an4a mengatasi masala- pengeta-uan, sikap, dan

perilaku orangtua dan guru ter-adap program BAS 4ang masi- kurang. Pen4e$aran media ini tidak terlalu

$an4ak $erperan dalam mengatasi masala- karena tergantung dari $e$erapa faktor, 4aitu pengeta-uan

orangtua dan guru, keinginta-uan orangtua dan guru, serta kepedulian dari orangtua dan guru. Masala-

juga tidak 3epat teratasi dengan -an4a menggunakan alternatif jalan keluar ini. 'alan keluar ini -an4a

mendukung jalan keluar lain 4ang dilaksanakan. ?amun, $ia4a 4ang dikeluarkan untuk kegiatan ini tidak

terlalu $esar di$andingkan kegiatan se$elumn4a, 4aitu Rp..))),)).

Dari penjelasan di atas, untuk $esarn4a masala- 4ang dapat diselesaikan :Magnitude;, penulis

mem$erikan angka pada alternatif peme3a-an masala- koordinasi lintas sektoral dan

sosialisasi


19/20

Dili-at dari $esarn4a masala- 4ang dapat diselesaikan, penulis men4atakan $a-wa alternatif peme3a-an

masala- koordinasi lintas sektoral dan sosialisasi


20/20

= M 8 I 8 )5

=

M I )

. !oordinasi lintas sektoral 2 1 11

(. Sosialisasi

Documents

Pedoman Evapro Ebsept 2012