Upload
lyliem
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PC ( Personal ComPuter )
1
sekilas mengenal Prosesor dan memory
CPu ( Central ProCessing unit ) amd
Sebelum kita membeli perangkat dan merakit komputer terlebih dahulu kita
harus merancang atau menetukan konfigurasi komputer yang akan dirakit sesuai
dengan kebutuhan kita. Dengan kata lain komputer yang kita rakit yang dibutuhkan
umpamanya komputer dipakai untuk aplikasi pengolah kata, disain grafis, multi
media, dan untuk aplikasi data base kepegawaian atau perkantoran perusahaan dll.
karena masing-masin akan membutuhkan perangkat keras yang berbeda.Kemudian
juga harus dipertimbangkan kemungkinan untuk meningkatkan kemampuan
komputer atau upgrade.
Komponen atau perangkat keras yang harus dipersiapkan dan dirancang
diantaranya adalah; prosesor dan memori, mainboard atau mother board, card
expansi, disk drive, casing dan perangkat keras penunjang komputer lainnya.
Bermarkas di Sunnyvale – CA, berdiri 1969
Bekas partner Intel dalam menyediakan prosesor bagi IBM, putus hubungan
pada 1986
Merupakan pesaing terdekat Intel dalam pasar processor.
Mengalahkan Intel dalam teknologi Dual Core
Istilah : 3D Now, HyperTransport, TLB (Trans Look aside Buffer)
Central Prosesor unit (CPu) dan memori
Central Prosesor Unit CPU adalah merupakan otak dari komputer, semakin tinggi
kecepatan prosesor semakin tinggi kecepatan kerjanya, sedangkan memori
merupakan tempat atau ruang pengolahan data serta tempat menjalankan sistem
2
aplikasi, semakin besar kapasitas memori akan semakin besar pula data yang dapat
diolah dan semakin banyak sistim aplikasi yang mampu dijalankan oleh komputer.
Jadi prosesor dan memori dijadikan sebagai ukuran kecanggihan komputer yang
akan kita rakit.
tiPe CPu
Terdapat tiga tipe CPU yang banyak beredar di pasaran yakni CPU keluaran Intel
Corporation, AMD keluaran Advanced Micro Device, dan Cyrix atau VIA C3 keluaran
VIA Technologies Corporation. CPU alias prosesor keluaran VIA sendiri pada umumnya
mengikuti platform teknologi yang dikeluarkan oleh Intel. Artinya, setiap seri prosesor
yang dirilis VIA pada umumnya selalu memiliki kompatibilitas dengan seri prosesor
yang dibuat Intel. Sementara AMD menggunakan platform teknologi yang berbeda
dari yang digunakan oleh Intel, sekalipun teknologi pross yang digunakan oleh
perusahaan ini juga mengikuti apa yang dilakukan Intel. Lantaran perbedaan
platform ini, prosesor AMD menggunakan soket atau slot yang berbeda dari yang
digunakan oleh Intel. Bila Intel menyebut Slot 1, AM menyebutnya Slot A. pada
prosesor soket, belakangan AMD relative lebih konsisten dalam mengeluarakan tipe
soket yang digunakan, yakni senantiasa menggunakan Soket A yang kompatibel
pada seri kecepatan manapun, yakni soket dengan jumlah pin 462 buah. Bandingkan
dengan Intel yang selalu berubah-ubah, dari soket 370 pin, kemudian menjadi 423
pin, lalu berubah lagi menjadi 478. akibatnya, kemungkinan untuk meng-upgrade
sebuah prosesor Intel generasi baru selalu harus dibarengi dengan penggantian
motherboard itu sendiri.
Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clone-
nya yang berhasil disarikan
Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal
dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak
calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440.
Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan
kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan
sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk
perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk
perkembangan ke arah prosesor komputer.
Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang
disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada
perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi),
dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan),
3
dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 :
MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat),
dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level
bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080
adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori
addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi
REAL.
Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya
penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V
dst).
i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori
addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen
pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat
mahal.
Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus
external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas
i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah
daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC
hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC
secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC,
IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat
populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan
spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30
adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly
(software).
Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk
chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak
berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)
Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam
bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk
bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA)
dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke
dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan
istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah
PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang
4
dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada
AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai
dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan
dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).
Tahun 86 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk
kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini “melempem” untuk
kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor
yang saling tidak kompatibel.
Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286,
prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang
dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit
yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja
kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan
beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain
hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386.
Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit,
dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan
tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-
bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa
instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)
Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secarainternal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini mulaimuncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya : i80386 DX (full 32 bit)i80386 SX (murah karena 16bit external)i80486 DX (int 487)i80486 SX (487 disabled)Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)i80486DX2i80486DX2 ODPCx486DLC2 (arsitektur MB 386)Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)i80486DX4i80486DX4 ODPi80486SX2PentiumPentium ODP
5
Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat
populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan
dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4),
tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor
murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor
i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri
i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri
sebelumnya.
AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX
untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat
berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita
NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan
vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan
rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.
Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya
terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi ,
dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini,
hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok
(bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa
melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah
Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner
mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena
Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten,
karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak
ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR)
sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal
dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun.
Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya
cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit
adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang
tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan
arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti
kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan
processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di
frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin
cepat PCI-nya
Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke
dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2
grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri,
6
yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor
ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-
bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka
prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi
berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional
MOVe) .
Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah
Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel
sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah
MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu
keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan
begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa
membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif
MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX
tidak kompatibel dengan Pentium.
Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’
i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi
Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat
merancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak
diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming
(Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)Mengenai
rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik
NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan
MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD
sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak
ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.
Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX
yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor
seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan
kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan
Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single
Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro
di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2
onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena
PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka kecepatannya
setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada
PII karena beberapa alasan :
7
Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak - Juga jadi alasan Socket 8),
pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya
kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak
mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan
via Win95 ketimbang via NT)Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan
banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor
(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar
juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan
penyederhanaan bentuk.
Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan
dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak
makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya
untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6
dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan
spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin
lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII direncanakan beroperasi pada
100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti
chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.
keCePatan CPu diPengaruhi oleh tiga faktor utama:
1. Kecepatan Internal (Internal Bus) : yaitu dalam bahasa pasar dikenali sebagai CPU
speed. Kecepatan 1GHz, 2GHz dan sebagainya merujuk kepada kecepatan inetrernal.
Semakin tinggi maka semakin cepatlah data tersebut diproses
2. Kecepatan eksternal (External Bus) : merupakan kecepatan eksternal CPU harus
disokong dengan kecepatan motherboard. Ia juga dikenali sebagai Front Bus.
Sekiranya eksternal Bus untuk CPU tersebut adalah 400MHz maka motherboard
harus mempunyai kecepatan Bus yang sama. Ekternal Bus berbeda diantara CPU
yang berlainan. Semakin tinggi kecepatan eksternal bus maka prestasi komputer
meningkat. Internal Bus boleh diibaratkan seperti highway 10 lorong, manakala
External Bus pula adalah jalan jalur keluar highway yang hanya mempunyai 2 lorong.
Walau besar atau lajunya suatu kederaan di highway, bila tiba lajur keluar
kenderaan tersebut terjadi kemacetan. Bayangkan sekiranya lorong lajur hanya satu
lorong, maka kesesakkan akan berlaku bukan saja dilorong lajur keluar malah akan
menyebabkan highway yang besar akan mengalami kemacetan. Jadi adalah perlu
mempunyai External Bus yang besar untuk memastikan tidak akan terjadi
kemacetan. Dari Tabel berikut dapat dilihat bahwa Pentium IV mempunyai
kecepatan External Bus yang paling tinggi iaitu 400MHz sehingga 533MHz. Jadi
tentulah CPU Pentium IV menjadi pilihan yang tepat untuk pemakai komputer yang
mementingkan kecepatan.
8
[Jenis CPU ][Internal Bus] [External Bus ]
Intel celeron, 850MHz – 2.2GHz, 66 – 100MHz 400MHz (1.7GHz keatas)
Intel pentium 3, 450MHz - 1.33GHz , 133MHz
Intel pentium 4, 1.7 – 3.06 GHz, 400 – 533 MHz
AMD Duron, 1.0 – 1.3GHz, 200MHz
AMD Athlon, 1700+ - 2800+, 266 - 333MHz
kaPasitas memori CaChe (CaChe memory)
Semakin besar kapasitas memori cache maka kemampuan CPU secara keseluruhan
akan meningkat. Fungsi utama memori cache adalah untuk menyimpan olahan data
yang telah diproses oleh CPU. Sekiranya terdapat olahan data yang sama, maka CPU
tidak perlu memproses dari awal olahan data tersebut. Cache juga berfungsi sebagai
penimbal (buffer) diantara CPU dengan memori utama kerana kecepatan cache lebih
cepat. Sebagai contoh yang menunjukkan fungsi cache memainkan peranan penting
di dalam kemampuan komputer. Coba lakukan pemasangan sistem operasi
(operating system) Windows 98 dengan memori cache L1 (internal cache) dan L2
(external cache) dimatikan. Waktu pemasangan akan mengambil sekurang-
kurangnya 3 jam berbanding sebelum memori cache dimatikan hanya mengambil
waktu 45 minit. Ini kerana setiap file di dalam bentuk cab (cabinet) yaitu file tersebut
telah dimampatkan (compress). File pertama dibuka agak lambat kerana perlu
mengetahui cara-cara untuk uncompress dan file seterusnya CPU tidak perlu lagi
belajar cara-cara untuk uncompress kerana telah tersedia disimpan di dalam memori
cache. Sekiranya memori cache dimatikan maka setiap file, CPU terpaksa memproses
dari awal cara-cara untuk uncompress file tersebut. CPU AMD Athlon dan Intel
Pentium IV mempunyai kapasitas External cache yang sama. Untuk itu, pilihan Intel
Pentium IV adalah lebih sesuai kerana kecepatan internal dan external Pentium IV
lebih pada saat sekarang sangat tinggi.
[Jenis CPU ] [Internal Cache (L1 Cache)] [External Cache(L2 Cache)]
Intel celeron, 32 KB, 128KB
Intel pentium 3, 32KB, 256KB
Intel pentium 4, 12k µop + 8KB, 256KB
AMD Duron, 128KB, 64KB
AMD Athlon, 128KB, 256KB
memori (memory) :
A.k.a RAM (Read Access Memory)
Merupakan media penampungan data/instruksi sementara yang diolah oleh
CPU
Terdapat beberapa jenis yang digunakan
9
SDRAM – biasa digunakan pd Pentium III
RDRAM – untuk Pentium 4 generasi awal (jarang)
DDRAM & DDRAM II – untuk Pentium 4 dan AMD (paling populer dan masih
digunakan hingga saat ini)
Menggunakan chip yang hampir sama yang digunakan pada Flashdisk, tetapi
bersifat volatile
Kapasitas 128 Megabyte – 1 Gigabyte
Ex: Visipro SDRAM PC-133 128MB (8 IC), memori bertipe SDRAM (Synchronous
Dynamic Random Access Memory) merk Visipro dengan clock/frekwensi kerja
133 mhz berkapasitas 128 megabyte menggunakan 8 chip IC memory
Chip memory yang umum digunakan Micron, Hynix, dan Samsung
Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang
sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan
kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB.
Jenis memori yang terdapat dipasaran diantaranya :
1. SIMM (Single in-line memory module)1. SIMM (Single in-line memory module)
Mempunyai kapasitasz 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC
zaman 80286 sehingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin banyak
digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. Kecepatan
dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya.
Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO
RAM (extended data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit di dalam
suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge)
yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain) data.
EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data,
dimana ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi
digunakan pada komputer akhir-akhir ini .
10
2. DIMM (dual in-line memory module)
Berkapasitas 168 pin, kedua belah
modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM
yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Menyokong 64 bit penghantaran
data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari
DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori
supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. dan
terdapat dalam dua kecepatan iaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133).
3. DDR SDRAM (double-data-rate SDRAM)
Ciri-ciri DDR SDRAM sama dengan
SDRAM, tetapi pemindahan data (data transfer) mendekati kecepatan sistem jam
(system clock) dan ini secara teori meningktkan kecepatan SDRAM. Dahulu
digunakan sebagai memori untuk card terpisah tetapi pada saat ini pabrik komputer
membuatnya pada modul memori untuk motherboard sebagai satu jalan alternatif
untuk pengganti SDRAM yang mempunyai 184 pin dan terdapat dalam tiga kecpatan
yaitu 266MHz, 333MHz dan 400MHz.
4. DRDRAM (direct Rambus DRAM)
Dulu dikenali sebagai RDRAM.
Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU
dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM
tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali
sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64
11
bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan
RIMM (Rambus inline memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit
menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.
teknik meningkatkan ukuran atau kaPasitas memori
Seperti yang diketahui memori terdapat dalam berbagai jenis, ukuran dan
kecepatan, yaitu :
1. Pemasangan memori jenis SIMM 30 pin memerlukan empat keping untuk dapat
beroperasi. Untuk meningkatkan kapasitas memori, empat keping memori perlu
ditambah.pada motherboard. Motherboard untuk CPU jenis DX seperti 386DX dan
486DX mempunyai 8 slot, apabila motherboard untuk CPU jenis SX seperti 386SX dan
486SX mempunyai 4 slot.
2. Memori jenis SIMM 72 pin memerlukan dua keping untuk dapat beroperasi. Oleh itu
ia memerlukan tambahan memori sebanyak 2 keping untuk meningkatkan kapasitas
memori. Motherboard untuk Memori jenis DIMM 168 pin dan DDR SDRAM 184 pin
hanya memerlukan sekeping untuk beroperasi.Kalau kita perhatikan, komputer yang
ditingkatkan kapasitasz memori menunjukkan kemampuan yang lebih baik.
Membuka aplikasi atau memproses data akan menjadi lebih cepat. Walaubagaimana
pun kejadian ‘hang up’, ‘freeze’ dan ‘blue screen’ sering saja terjadi setelah
peningkatan memori dilakukan. Ini disebabkan oleh :
1. Modul memori yang ditambah tidak mempunyai kecepatan yang sama dengan
card memori yang tersedia. Sewaktu membeli pastikan jenis memori dan
kecepatannya apakah sama dengan card memori. Bentu modul memori mungkin
saja sama untuk setiap jenis tetapi mempunyai kecepatan yang bebeda.
2. Modul memori menggunakan produk pabrik yang berbeda. Walaupun kita telah
memastikan modul memori yang dibeli adalah dari jenis dan kecepatan yang sama
tetapi setiap produk mempunyai perbedaannya sendiri.
3. Kerusakkan static kerana kerusakakkan sewaktu proses pemasangan modul
memori. Sewaktu proses pemasangan kita mungkin telah memegang modul memori,
tanpa menghindari diri dari elektrik static
Tabel Kecepatan dan Ukuran memori.
Merek, Kecepatan, Ukuran
Kingston, 266MHz, 128/256/512MB
Apacer, 266MHz, 128/256/512MB
Kingston, 333MHz, 256/512MB
Apacer, 333MHz, 256/512M
12
mengenal lebih dekat dengan motherboard
Motherboard alias mainboard alias system board, ketiganya mengacu pada
satu barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang
menggerakan system PC secara keseluruhan. Secara prinsip, sebuah motherboard
terdiri atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing, Ram,
Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi, prot IDE.
motherboard
Dikenal dengan istilah ‘Mobo’
Merupakan papan sirkuit elektronik yang utama dalam sebuah komputer
Dibuat dengan sistem PCB berlapis (5-7 layer)
Terdapat 2 chipset utama yang dikenal dengan North Bridge dan South Bridge
Form factor (ukuran) yang paling dikenal yaitu Micro ATX dan ATX
Contoh : Intel 915P, artinya yaitu Chipset Intel dengan seri 915P
Pembuat chipset yang paling populer yaitu Intel, VIA, SiS, nVidia.
Chipset berfx untuk mengatur lalu lintas data yang terjadi pada mobo
Istilah ‘Motherboard onboard’ digunakan untuk MotherBoard yang sudah
memiliki kemampuan terintegrasi sound card + VGA adapter (+ LAN)
13
yang Perlu diPerhatikan :
Terutama sekali, sedikitnya ada 7 hal yang harus diperhatikan pada sebuah
motherboard. Ketujuh komponen tersebut adalah :
1. Chipset
2. Tipe CPU
3. Slot dan tipe memori
4. Cache memory
5. Sistem BIOS
6. Slot ekspansi
7. Port I/O
Dari sinilah sesungguhnya problem pada sebuah system PC bisa dilacak atau dideteksi.
Kerusakan di luar 7 komponen tersebut biasanya jarang terjadi. Kemungkinan yang lain,
bila ketujuh komponen ini terlihat beres-beres saja, patut diduga bahwa masalahnya
terletak pada arsitektur motherboard itu sendiri, entah sirkuit-sirkuitnya, atau komponen-
komponen yang dipergunakannya.
14
ChiPset : komandan data dan Proses
Disebut chipset karena barang satu ini umumnya merupakan sepasang chip yang
mengendalikan prosesor dan fitur-fitur hardware yang ada pada mortherboard secara
menyeluruh. Sepasang chip ini, yang satu buah disebut North Bright chip dan satu lagi
dipanggil South Bridge chip, bisa dibilang merupakan panglima tertinggi pada sebuah
system bernama motherboard.Saat ini, terdapat banyak motherboard dengan chipset
yang berbeda-beda. Jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan
menentukan beberapa hal antara lain.
Tipe prosesor yang bias digunakan
Jenis memori yang bias mendukung system PC dan kapasitas maksimumnya
Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
Tipe display adapter yang bisa digunakan
Lebar data pada motgherboarad yang bisa didukung
Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modemonboard).
mengenal teknologi harddisk
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data
disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang
terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track
dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan
operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk
melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak
mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang
diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang
diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan
untuk mencari track ini dinamakan latency.
15
Vga (Video graPhiC array) monitor (disPlay)
Untuk bisa menampilkan gambar, maka PC membutuhkan display adapter
(sebagai pengolah data grafis yang akan ditampilkan) dan Display Ouput
(bisa monitor LCD/CRT, TV, LCD Projector)
Kartu grafis (VGA card) bisa bersifat terpisah ataupun onboard (menyatu
dengan mobo)
CRT (Cathode Ray Tube) adalah jenis pertama yang dipergunakan pada PC
Penamaan CRT sendiri mengacu pada digunakannya tabung hampa udara
yang dilalui sinar elektron
Menggunakan lapisan pospor untuk menangkap sinar elektron dan
menghasilkan warna
LCD (Liquid Crystal Display) menggunakan media cair untuk memendarkan
cahaya
LCD lebih tipis dan lebih hemat tempat
Istilah : Dot pitch, contrast ratio, refresh rate, response time, resolusi
16
oPtiCal storage
Media perekaman dengan menggunakan cakram dengan lapisan perekam.
Media yang umum CD, DVD (+R/DL/RAM), yang sedang dalam
perkembangan Fluorescent Multilayer Disc, Blu Ray
Kapasitas 128 megabyte – 50 GByte
Biasanya bersifat WORM (Write once read many)
Biasa digunakan untuk sistem pengarsipan atau backup
Rawan terhadap suhu dan goresan fisik
sPeaker
Berfungsi untuk mengeluarkan informasi berupa suara.
Via
17
inPut deViCe ( keyboard & mouse )
Input device berguna untuk interaksi antara operator/pengguna dengan
komputer.
Device yang paling umum adalah keyboard, mouse, joystick, track ball, tablet
grafis, dll.
i/o Port
a.k.a Input Output Port
Merupakan konektor yang berfungsi untuk menghubungkan external device
dengan komputer
External device bisa berupa alat yang berfungsi untuk memberikan Input
ataupun alat yang berfungsi untuk menghasilkan output.
18
storage deViCe
Storage device :
Hard disk
Disket
Optical
Flash memory
Berfungsi sebagai penyimpanan data elektronis
A : PS/2 port untuk konektor keyboard dan mouse
B : USB port, konektor mouse, keyboard, printer, flashdisk, external hard disk,
speaker, dll
C : Serial Port, konektor mouse model lama, modem
D : Printer port, konektor printer model lama
E : VGA Port/D-Sub (jika mobo onboard), konektor untuk monitor CRT
F : LAN Port, konektor kabel jaringan LAN, bisa juga internal modem/telpon.
Untuk membedakan buku petunjuk
19
A
B
D
E
F
C