14
Bunga Rampai Komunikasi Indonesia 491 PbM Pengembangan Strategi Promosi dan Pembelajaran Melalui Internet di Raudhatul Athfal (RA) dan SDIT Darussalam Selokerto Subhan Afifi Nurul Latifatun Nisa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Yogyakarta Email : subhanafifi@yahoo.com, [email protected] Abstrak Perkembangan teknologi internet telah dimanfaatkan oleh berbagai sektor, institusi, dan ahli untuk berbagai kepentingan termasuk di dalamnya untuk dunia pendidikan. Tidak hanya di kota-kota besar, internet terus merambah berbagai pelosok, termasuk juga di pedesaan. Sekolah di pedesaan tidak ketinggalan memanfaatkan teknologi internet untuk kemajuan pendidikan. Promosi dan pembelajaran merupakan dua bidang yang didukung perkembangannya oleh teknologi internet. Tulisan ini mendeskripsikan kegiatan Pengabdian bagi Masyarakat (PbM) yang dilaksanakan oleh Tim Program Studi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta dalam mengembangkan strategi promosi dan pembelajaran di Raudhatul Athfal (RA) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darussalam Selokerto. Sekolah ini terletak di Dusun Selokerto, Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY. Kegiatan PbM dilaksanakan melalui rangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada manajemen sekolah dan para guru. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan manajemen sekolah dan para guru dalam memanfaatkan teknologi internet untuk promosi dan pembelajaran. Sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Darussalam Selokerto selanjutnya memanfaatkan internet untuk kegiatan promosi sekolah berupa promosi penerimaan murid baru, sosialisasi program sekolah, dan sosialisasi

PbM Pengembangan Strategi Promosi dan Pembelajaran Melalui ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13386/1/BOOK_Subhan Afifi...Di bidang pembelajaran, para pendidik dapat menyalurkan

Embed Size (px)

Citation preview

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia 491

PbM Pengembangan Strategi Promosi dan Pembelajaran Melalui Internet di Raudhatul Athfal

(RA) dan SDIT Darussalam Selokerto

Subhan Afifi

Nurul Latifatun Nisa

Program Studi Ilmu KomunikasiFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

UPN “Veteran” YogyakartaEmail : [email protected], [email protected]

Abstrak Perkembangan  teknologi internet telah dimanfaatkan oleh berbagai sektor, institusi, dan ahli untuk berbagai kepentingan termasuk di dalamnya untuk dunia pendidikan. Tidak hanya di kota-kota besar, internet terus merambah berbagai pelosok, termasuk juga di pedesaan. Sekolah di pedesaan tidak ketinggalan memanfaatkan teknologi internet untuk kemajuan pendidikan. Promosi dan pembelajaran merupakan dua bidang yang didukung perkembangannya oleh teknologi internet. Tulisan ini mendeskripsikan kegiatan Pengabdian bagi Masyarakat (PbM) yang dilaksanakan oleh Tim Program Studi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta dalam mengembangkan strategi promosi dan pembelajaran di Raudhatul Athfal (RA) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darussalam Selokerto. Sekolah ini terletak di Dusun Selokerto, Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY. Kegiatan PbM dilaksanakan melalui rangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada manajemen sekolah dan para guru. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan manajemen sekolah dan para guru dalam memanfaatkan teknologi internet untuk promosi dan pembelajaran. Sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Darussalam Selokerto selanjutnya memanfaatkan internet untuk kegiatan promosi sekolah berupa promosi penerimaan murid baru, sosialisasi program sekolah, dan sosialisasi

492 Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

penggalangan dana (fund raising). Untuk pembelajaran, internet dimanfaatkan oleh para guru untuk mencari referensi pembelajaran dan membuat bahan ajar interaktif. Kegiatan promosi dan pembelajaran tersebut dioptimalkan melalui website dan media sosial berupa twitter, facebook, dan instagram. Kata Kunci : Internet untuk sekolah, promosi sekolah, pembelajaran, pengabdian bagi masyarakat.

A. Pendahuluan Perkembangan  teknologi Internet telah dimanfaatkan oleh

berbagai sektor, institusi, dan ahli untuk berbagai kepentingan termasuk di dalamnya untuk dunia pendidikan. Teknologi berbasis online menjadi sebuah kebutuhan tersendiri bagi dunia pendidikan. Pemanfaatannya terutama dapat digunakan untuk kegiatan promosi dan mendukung pembelajaran di sekolah.

Dunia pendidikan lebih menekankan pada hubungan sekolah dengan para pemangku kepentingannya. Davies dan Ellison (1997) mengemukakan bahwa promosi dalam dunia pendidikan merupakan aktivitas sekolah untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan tujuannya, nilai dan produk sekolah kepada siswa, orang tua, staf dan masyarakat luas.

Di bidang pembelajaran, para pendidik dapat menyalurkan ilmunya di media web sekolah. Website digunakan sebagai media pembelajaran alternatif. Yakni memungkinkan untuk terjadinya proses e-learning atau pembelajaran melalui internet. Pemanfaatan Internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. “Through independent study, students become doers, as well as thinkers” (Cobine, 1997: 182). Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistik (Gordin et. al., 1995).

Jika ditilik pada tujuannya, penyajian e-learning berbasis website lebih interaktif. Informasi materi pelajaran serta forum diskusi bisa dilakukan secara online dan real time. Sistem e-learning

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia 493

ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan pembelajaran bisa dilakukan lebih banyak waktu. Seiring dengan kemajuan internet, sekolah pun seharusnya mengelola strategi promosi secara cerdas sekaligus dapat memanfaat teknologi sebagai alat pembelajaran yang efektif.

Sebagai bagian dari program Pengabdian bagi Masyarakat (PbM), Program Studi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta, merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi pada optimalisasi pemanfaatan teknologi internet untuk dunia pendidikan, khususnya di sekolah.

Mitra dalam kegiatan PbM ini adalah: Raudhatul Athfal (RA/TK) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darussalam Selokerto. Sekolah ini berada di bawah naungan Yayasan Darussalam Selokerto yang berlokasi di Dusun Selokerto, Kelurahan Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY. Walaupun berlokasi di daerah pedesaan, para guru dan orangtua sekolah ini termasuk yang melek dengan teknologi internet.

Sekolah ini telah memiliki blog yang memberikan informasi seputar kegiatan sekolah. Selain itu terdapat juga media sosial yang digunakan untuk kegiatan promosi seperti facebook, twitter dan instagram. Walaupun demikian website atau blog yang dimiliki belum dikelola optimal, bahkan sangat jarang diupdate. Media sosialnya, walaupun memiliki cukup banyak followers tetapi belum sepenuhnya digunakan untuk komunikasi dua arah. Yakni masih terbatasnya pemberian informasi dan masih minim interaksi.

Permasalahan utama yang dihadapi yang dihadapi oleh SDIT Darussalam Selokerto terkait dengan dunia internet adalah belum optimalnya pemanfaatan internet untuk promosi dan pengembangan pembelajaran. Hal ini ditandai dengan belum dikelolanya website/blog dan media sosial sekolah secara optimal, belum adanya interaksi dua arah di akun media sosial, dan belum dikenalnya sekolah secara luas di masyarakat. Hal ini berdampak pada masih minimnya dukungan masyarakat dalam pengembangan kualitas sekolah.

494 Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan utama yang mendesak untuk segera ditangani yaitu lemahnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang teraplikasi dengan baik sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman, khususnya penguasaan konsep dan penerapan praktis promosi dan teknik pembelajaran berbasis internet pada sekolah.

Melihat permasalahan yang ada serta potensi yang tersedia di lingkungan RA dan SDIT Darussalam Selokerto, tim pelaksana kegiatan bersama dengan masyarakat mitra melakukan kegiatan-kegiatan, yang terarah pada pengembangan kualitas komunikasi promosi dan pembelajaran. Adapun solusi yang ditawarkan adalah melalui Pengembangan Stategi Promosi dan Pembelajaran Sekolah Melalui Optimalisasi Pengelolan Website dan Media Sosial.

B. Tinjauan Pustaka Dari aspek teoritis, pengabdian masyarakat untuk mengembangkan

strategi promosi dan pembelajaran di sekolah melalui internet menggunakan beberapa konsep penting sebagai landasan berfikir, yaitu : Konsep Komunikasi Pemasaran, Promosi Online dan Branding.

Komunikasi Pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan makna komunikasi dan pemasaran. Komunikasi merupakan sebuah proses sosial yang terjadi antara paling sedikit dua orang dimana seseorang mengirimkan sejumlah simbol tertentu kepada orang lain (Kennedy dan Soemanagara, 2006: 4). Sedangkan menurut Kotler (2004: 5) pengertian pemasaran adalah proses pemberian kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Dari kedua defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang ditujukan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen dan pelanggan dengan menggunakan sejumlah media dan berbagai saluran yang dapat dipergunakan dengan harapan terjadinya tiga tahap perubahan, yaitu: perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan tindakan yang dikehendaki.

Semua organisasi modern, baik itu perusahaan bisnis maupun nirlaba menggunakan berbagai bentuk komunikasi pemasaran untuk mempromosikan apa yang mereka tawarkan dan mencapai tujuan finansial dan nonfinansial. Bentuk utama dari komunikasi pemasaran

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia 495

meliputi: iklan, tenaga penjualan, papan nama toko, display di tempat pembelian, kemasan produk, direct-mail, sampel produk gratis, kupon, publisitas, dan alat-alat komunikasi lainnya. Secara keseluruhan, aktivitas-aktivitas yang disebutkan di atas merupakan komponen promosi dalam bauran pemasaran (marketing mix) (Shrimp, 2000:4). Tujuan dari promosi adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) tentang perusahaan dan bauran pemasaran.Promosi sangat berkaitan dengan upaya perusahaan untuk mengenal produknya, kemudian memahami, melakukan perubahan sikap, menyukai terhadap produk tersebut, yakin terhadap produk, kemudian membeli produk tersebut dan selalu mengingatnya.

Kegiatan komunikasi pemasaran di era digital menjadi semakin mudah dengan dikembangkannya berbagai stategi promosi online atau dikenal juga dengan istilah e-marketing. Menurut Chen-Ling, & Lie, dalam juranal Journal of American Academy of Business (2006, p296), e-marketing adalah Proses memasarkan produk dan layanan kepada pelanggan dengan menggunakan media web. Promosi, Iklan, Transaksi dan pembayaran dapat dilakukan melalui halaman web. Pengguna internet marketing dapat dengan mudah mengakses informasi dimana saja dengan komputer yang terhubung ke internet. Menurut El-Gohary (2010, p216), Pemasaran Elektronik (EMarketing) dapat dipandang sebagai sebuah filosofi baru dan praktek bisnis moderen yang terlibat dengan pemasaran barang, jasa, informasi dan ide melalui internet dan elektronik lainnya. Menurut Mohammed, et al. (2003,p4), internet marketing adalah sebuah proses untuk membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan melalui kegiatan secara online sebagai sarana untuk pertukaran pendapat, produk, dan jasa sehinga dapat mencapai tujuan bersama kedua kelompok.

Secara lebih spesifik, promosi online bisa memanfaatkan website sebagai sarana untuk branding sebuah produk atau insitusi. Website adalah sebuah fasilitas yang menawarkan ruang bincang, e-mail, maupun pesan instan dimana para surfer internet dapat menjelajahi World Wide Web dengan menggunakan software browser untuk mendapatkan berbagai macam informasi, hiburan maupun untuk kepentingan bisnis (O’Brien , 2006). Promosi melalui website dapat dilakukan baik secara online melalui internet maupun secara offline melalui kegiatan marketing sehari – hari.

496 Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

Promosi secara online akan lebih hemat biaya,lebih efektif,lebih efisien dibandingkan promosi secara offline. Bahkan promosi secara online bisa sangat hemat biaya hingga tanpa biaya sama sekali dan hanya menggunakan biaya pemakaian internet.

Dalam sebuah website terdapat beberapa jenis media yang bisa digunakan untuk melakukan online promotion antara lain adalah:1. Text. Bentuk media text ini digunakan untuk menuliskan text ads,

e-mail promosi, signature, artikel, dan bentuk promosi lainnya dalam bentuk text.

2. Image (gambar / foto). Bentuk media ini digunakan dalam bentuk banner ads, gambar promosi, kartu ucapan digital, foto, dan bentuk image lainnya.

3. Audio. Bentuk media ini digunakan dengan menampilkan audio dalam bentuk mp3, yang bisa diunduh dan didengarkan.

4. Report atau ebook. Bentuk media ini digunakan dengan menuliskan sebuah report / ebook mengenai sebuah topik dan mendistribusikannya melalui internet dan biasanya didistribusikan dalam bentuk file PDF.

5. Video. Bentuk media ini digunakan dengan membuat content video yang berisi promosi website yang menjelaskan manfaat dan cara penggunaan produk, kemudian video tersebut dididstribusikan secara gratis melalui internet seperti melalui website video sharing terbesar youtube.com.

6. Game. Bentuk media ini bisa digunakan dengan memberikan free game yang didalamnya berisi promosi website.

7. Software. Bentuk media ini digunakan dengan memberikan software yang didistribusikan secara gratis atau free version dan didalamnya terdapat promosi website untuk membeli produk full versionnya.

Beberapa konsep penting tentang komunikasi pemasaran, promosi online dan branding menggunakan website menjadi dasar dalam merancang pengembangan promosi dan pembelajaran melalui internet di RA dan SDIT Darussalam Selokerto.

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia 497

C. Metode Secara garis besar, pendekatan dan metode yang diterapkan

dalam Pengabdian bagi Masyarakat ini mencakup: Pelatihan dan Pendampingan Strategi Promosi dan Pembelajaran Sekolah. Pelatihan dilaksanakan dengan disain materi sebagai berikut:

Materi Bentuk KegiatanStrategi Pengelolaan Website Sekolah Workshop dan PraktikTeknik Penulisan Berita dan Artikel Opini untuk Website Sekolah. Workshop dan Praktik

Pengembangan Media Pembelajaran Ber-basis Internet Workshop dan Praktik

Peserta pelatihan adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, para guru, dan undangan para guru dari berbagai sekolah di sekitar RA dan SDIT Darussalam Selokerto. Setelah rangkaian pelatihan tersebut dilaksanakan, dilakukan juga pendampingan kepada para guru yang ditugaskan untuk mengelola website dan media sosial sekolah, untuk mengoptimalkan kegiatan promosi dan pengembangan metode pembelajaran berbasis internet. Target luaran program ini adalah: dihasilkannya website dan media sosial sekolah yang interaktif, menarik, dan efektif untuk mendukung promosi dan pembelajaran.

C. Hasil dan Pembahasan RA dan SDIT Darussalam Selokerto sebelumnya telah memiliki

blog yang memberikan informasi seputar kegiatan sekolah. Blog tersebut beralamat di www.darussalamselokerto.blogspot.com. Selain itu terdapat juga media sosial yang digunakan untuk kegiatan promosi seperti facebook, twitter dan instagram.

Secara umum, blog merupakan wadah online yang memuat tulisan dan gambar. Blog uga memiliki manajemen konten di setiap kategori yang ditulis guna memberikan informasi. Awalnya blog digunakan untuk menampilkan tulisan dan karya, namun kini blog juga bisa dijadikan sarana promosi dan pembelajaran.

Untuk memaksimalkan potensi pengelolaan blog atau website sekolah, tim Jurusan Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta

498 Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan pengelolaan website yang diikuti oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, para guru, dan undangan para guru dari berbagai sekolah di sekitar RA dan SDIT Darussalam Selokerto.. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan konsep dan praktek pada sasaran mengenai kompetensi yang diperlukan dalam mengelola website sekolah.

Informasi mengenai kegiatan sekolah dan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar merupakan konten utama. Penulisan dan strategi yang tepat membantu tercapainya tujuan dalam penyebarluasan informasi.

Blog Sekolah Darusssalam Sekolah yang lama sebenarnya cukup informatif, tetapi tidak di-update secara baik. Berita atau artikel opini yang ada jumlahnya masih sangat terbatas. Berikut ini adalah tampilan blog sekolah yang lama

Gambar 1. Blog RA dan SDIT Darussalam Selokerto Sebelum kegiatan PbM

Blog atau website sekolah menjadi media informasi. Dengan

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia 499

demikian, pemanfaatan dari website juga dapat dimaksimalkan untuk menunjang proses pembelajaran. Guru dan siswa diajak turut berperan aktif dan kreatif. Website bisa diisi dengan dengan tulisan yang secara kontinyu diperbaharui dan diisi informasi yang baik.

Tim Pengabdian Masyarakat memberikan pelatihan mengenai strategi kreatif yang bisa dilakukan oleh para guru dalam mengelola web. Pada pelatihan pertama, tim memberikan materi mengenai strategi jitu untuk mengelola web sekolah dengan optimal. Beberapa prinsip website sekolah yang didiskusikan adalah:1. Sederhana Pengelola harus realistis. Untuk mengurus web dengan baik,

diperlukan paling tidak 7 jam seminggu. Isi website harus berisikan informasi tanggal dan informasi kejadian termasuk informasi dasar mengenai sekolah. Hal ini lebih berguna ketimbang berisikan halaman yang berisikan banyak tulisan namun tidak dikelola dengn baik. Penilaian mengenai apa saja yang bisa dimasukkan dalam website diputuskan dengan pertimbangan matang.

2. Identifikasi Audiens Terkadang apa yang ditulis dan ditayangkan pada media online

tidak melalui penilaian baik, yakni mengapa dan pada siapa post tersebut ditujukan. Identifikasi khalayak yang diajak bicara dalam website membantu pengelola untuk fokus pada pesan. Secara umum, website sekolah dikunjungi oleh tenaga pengajar dan siswa. Namun bisa jadi, audiens berkembang menjadi orangtua, anggota komunitas, dan keluarga pindahan dekat wilayah sekolah.

Setelah khalayak sasaran dipastikan, maka website dibentuk sesuai kebutuhan informasi mereka. Halaman pertama memberikan kesempatan pada sekolah untuk membangun kredibilitas dan pesan utama. Maka, apa saja yang penting perlu ditempatkan pada bagian depan website. Diluar itu, pembuatan halaman khusus untuk orangtua dan halaman lain khusus untuk siswa. Pembuatan portal untuk infomasi bagi tenaga pendidik juga bisa dimasukkan sebagai nahan pertimbangan.

3. Simpatik Saat pengunjung dua maya membuka halaman website,

500 Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

sebentuk ucapan berupa sapaan dan kata terima kasih perlu dituliskan sebagai bagian dari greetings.

Selanjutnya, sebagai rangkaian dari materi tentang Pengelolaan Website Sekolah, pelatihan juga diisi dengan materi tentang Teknik Penulisan Berita dan Artikel Opini. Salah satu faktor yang menyebabkan website sekolah tidak dikelola dengan baik adalah kurangnya kompetensi guru dan warga sekolah untuk menyediakan konten yang berkualitas. Padahal sekian banyak kegiatan dan informasi di sekolah yang dapat ditampilkan di website. Keterampilan menulis berita dan artikel opini penting untuk dilatihkan.

Selajutnya kegiatan pengabdian juga melakukan pelatihan menulis dan memberikan materi bagaimana mengaplikasikan SEO (Search Engine Optimization). Para guru di lingkungan RA & SDIT Darussalam Selokerto menilai SEO masih asing bagi mereka. Maka proses pengenalan program ini dilakukan dengan versi pemula.

Diawali dengan mengenalkan search engine yang relevan. Seperti Google dan Bing. Mesin pencari digunakan untuk mendapatkan informasi. Masyarakat menganggap hasil yang ditampilkan oleh mesin pencari bisa diandalkan kepada hasil yang tepat dalam waktu yang singkat. Website yang menggunakan SEO akan lebih mudah muncul sebagai hasil pencarian.

SEO berguna untuk mempengaruhi visibilitas website. Jika konten di dalam website menggunakan mode SEO, maka akan meningkatkan kemungkinan web tersebut ditemukan oleh user pada mode pencarian.

Optimalisasi mesin pencari terhadap situs menjadikan sebuah website mendapatkan lebih banyak klik atau kunjungan dari netizen. Hal ini berbanding lurus dengan kepopuleran website. Calon audience semakin mudah menjangkau website dan menggunakan informasi di dalam.

Berbagai materi dalam pelatihan pengelolaan website sekolah selanjutnya diaplikasikan dalam membuat tampilan baru dan memperbanyak isi website Darussalam Selokerto. Dari sisi domain, website baru beralamat di www.darussalamselokerto.sch.id. Penggunaan domain yang baru dengan ekstensi sch.id sebagai

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia 501

website sekolah diharapkan dapat memberikan bobot kredibilitas pada kepercayaan publik pada isi website. Berikut ini adalah tampilan website sekolah yang baru:

Gambar 2. Tampilan dengan Domain Baru Wesite RA & SDIT Darussalam Selokerto

Pelatihan menulis berita dan artikel opini untuk website menghasilkan 30 tulisan para guru. Setelah melalui proses diskusi, editing dan revisi, tulisan-tulisan tersebut diunggah di website sekolah. Sebagian besar tulisan para guru berformat berita (news) yang memuat informasi kegiatan sekolah. Berikut ini adalah salah satu tampilan website yang memuat berita sekolah:

502 Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

Gambar 3. Contoh Tampilan Website yang Memuat Berita Sekolah

Selain berita, para guru juga dilatih untuk menulis artikel opini. Jika berita berbasis fakta maka artikel opini memuat pandangan dan pemikiran penulis tentang suatu peristiwa. Berikut ini adalah salah satu tampilan website yang memuat opini guru:

Gambaran 4. Contoh Tampilan Website yang Memuat Opini Guru

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia 503

Selain pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan website sekolah dan teknik penulisan, para guru juga diajak untuk berlatih dalam workshop pengembangan pembelajaran berbasis internet. Secara spesifik, para guru diajak untuk mengoptimalkan pemafaatan situs www.khanacademy.org sebagai salah satu sumber pembelajaran. Ke depan para guru juga diharapkan menghasilkan metode pembelajaran inovatif yang dapat diunggah di www.darussalamselokerto.sch.id

Pengabdian masyarakat yang dilakukan di RA dan SDIT Darussalam Selokerto memberikan beberapa hasil menggemberikan, diantaranya adalah : terwujudnya website sekolah dengan tampilan baru yang lebih menarik dan isi yang lebih variatif, meningkatnya kompetensi guru dalam pengelolaan website sekolah, meningkatnya kompetensi guru dalam menulis berita dan artikel opini untuk website sekolah, dan semakin meningkatnya citra positif dan branding RA & SDIT Darussalam Sekolokerto di kalangan masyarakat. Komunikasi pemasaran sekolah melalui media internet dengan sendirinya dapat dijalankan secara lebih baik setelah program Pengabdian bagi Masyarakat ini.

D. Kesimpulan dan Saran Website sekolah adalah media komunikasi yang menghubungkan

sekolah dengan masyarakat. Menjangkau tidak hanya lngkungan sekolah Selokerto, namun bisa dilihat siapapun yang memiliki akses internet. Website sekolah dapat digunakan oleh staff, orangtua, siswa, komunitas, hingga alumni. Sehingga website sekolah digunakan untuk mencari informasi terbaru, materi, kegiatan sekolah, hingga aktivitas lainnya. Mengelola website perlu waktu dan tenaga yang konsisten. Tidak susah, asalkan tetap berusaha menjaga pola kerja yang maksimal.

Media sosial yang dimiliki sekolah bisa digunakan untuk berbagi. Memberikan ruang gerak bagi khayalak untuk berpartisipasi. Semakin tinggi interaksi antara khalayak dengan media sosial sekolah maka menjadikan akun sekolah tersebut dikenal. Ahli menilai, promosi yang paling efektif adalah yang menggunakan pendekatan pengalaman, salah satunya yakni menggunakan word of mouth di dunia online. Interaksi dengan khalayak online adalah kuncinya.

504 Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

DAFTAR PUSTAKACobine, Gary R. 1995. Writing as response to reading. Tersedia pada

vtaide.com/png/ERIC/Write-read.htm

Davis, B. & Ellison, L. 1997. Strategic Markting for School: How to Integrate Marketing and Strategic Development for an Effective School. London: Picman Publishing.

Philip Kotler & Kevin Lane Keller. Marketing Management. 13th Edition, Erlangga, Jakarta, 2009.

Shimp, Terence A.. Periklanan dan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasar an Terpadu. Edisi Ke-lima Jilid-1, Erlangga, Jakarta, 2000.

Chen-Ling F., & Lie T. (2006). Assessment of internet marketing and competitive strategies for leisure farming industry in taiwan. Journal of American Academy of Business, Vol.8, No.2, p296.

El-Gohary H. (2010). E-Marketing - A literature Review from a Small Businesses perspective. International Journal of Business and Social Science, Vol.1, No.1, p216.

Mohammed R. A., Fisher, R. J., Jaworski, B. J., & Paddison, G. (2003). Internet Marketing : Building Advantage In a Networked Economy. Edisi ke-2. New York, McGraw Hill.