Status Gizi Balita yang Minim di Posyandu
MelatiOrlando102012430Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Kristen Krida WacanaJalan Arjuna Utara No. 6 Jakarta Barat
[email protected]
PENDAHULUANUntuk menjalankan kegiatan / aktifitas di dalam
kehidupan kita tentunya perlu ada kesehatan. Tanpa ada hidup yang
sehat tentunya aktifitas yang akan kita lakukan tidak akan berjalan
dengan lancar. Pola perilaku hidup sehat harus selalu kita jaga
dalam menjalankan kehidupan.Paradigma sehat merupakan cara pandang
atau pola piker pembangunan kesehatan yang bersifat holistic,
menyeluruh, bahwa masalah kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor
dan multidimensional yang upayanya lebih diarahkan pada
peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan yang dikenal
dengan preventif dan promotif.1
PEMBAHASAN Skenario Kasus Kepala Puskesmas mendapatkan laporan
tahunan dari kadernya di Posyandu Melati gambaran SKDN-nya sebagai
berikut: S=850, K=750, D=450, N=411. Iapun mengerti melihat balok
SKDN tersebut. Bahkan ada sejumlah 8 orang Balita yang dilaporkan
sebagai BGM dan mendapatkan PMT pemulihan. Ia berjanji akan segera
mengatasi masalah ini dengan bekerja sama dengan sektor
lainnya.Analisis Masalah Dari skernario tersebut dapat kita ketahui
bahwa status gizi balita di Posyandu tersebut sangalah minim.
Keadaan tersebut tentunya karena dipengaruhi oleh berbagai macam
faktor sehingga status gizi balita di Posyandu tersebut sangat
memprihatinkan.Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita di
Posyandu Melati :1.Faktor Ekonomi2.Faktor Pendidikan3.Faktor Pola
Perilaku5.Faktor LingkunganLingkungan merupakan salah satu faktor
yang sangat penting untuk membangun pola hidup sehat . Dengan
lingkungan yang sehat dan bersih tentunya pola hidup sehat akan
dapat diwujudkan. Lingkungan yang sehat dapat terjadi jika
masyarakat sadar akan pentingnya sebuah kebersihan dan kesehatan.
Berdasarkan konsep dan pola hidup sehat , pelaksanaan untuk
mewujudkan lingkungan yang sehat dapat dilakukan di berbagai tempat
,contohnya seperti di keluarga , sekolah , tempat kerja, tempat
umum, dan fasilitas pelayanan kesehatan.Lingkungan yang sehat dapat
diwujudkan dalam tatanan keluarga (rumah tangga). Di dalam sebuah
keluarga tentunya orangtua( ayah/ibu ) mempunyai peran penting
untuk mendidik anaknya dalam berperilaku sehat. Jikalau orangtua
berhasil menerapkan perilaku sehat kepada anaknya, tentu lingkungan
sehat di dalam keluarga dapat terwujud. Lingkungan yang sehat juga
dapat diwujudkan di dalam tatanan sekolah/institusi pendidikan. Di
dalam lingkungan sekolah tentunya peran seorang guru sangat
berpengaruh.
Cara Penanggulangan Status Gizi Balita di Posyandu Melati :1.
Aspek Preventif dan Promotif a) Penyuluhan tentang mengkonsumsi
protein pada ibu yang memiliki balita b) Mempromosikan perilaku
hidup sehat dan bersih kepada wanita usia subur
2. Aspek Kuratif dan Rehabilitatif a) Pemberian PMT (Pemberian
Makanan Tambahan) b) Menerapkan sistem 5 meja di Posyandu
Melati
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1
