1
12/15/2015 Paus Fransiskus: Agama Bukan Justifikasi Kekerasan http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/09/pausfransiskusagamabukanjustifikasikekerasan 1/4 Info PR: error I: error L: wait... LD: wait... I: 66.000 Rank: 46836 Age: September 29, 2007 l: 101 +1: 0 whois source Rank: 312887 BERANDA BERITA OPINI FOTO LEPAS MAJALAH VIDEO FORUM CARI LOGIN SAINS & TEKNOLOGI SOSIAL BUDAYA ARKEOLOGI SEJARAH ALAM LINGKUNGAN KESEHATAN ANTARIKSA GEOPOLITIK TRAVEL Beranda Berita Geopolitik 2014 / September / 22 08:27 PM Israel Benyamin Netanyahu dan Paus Fransiskus bertemu di Yerusalem, Senin (26/5/2014). | Yedioth Ahronoth/Pool/AFP (Foto via Kompas.com) paus fransiskus albania agama bukan justifikasi kekerasan http://ngi.cc/n3WT Tweet 0 Paus Fransiskus: Agama Bukan Justifikasi Kekerasan "Tidak ada yang harus menggunakan nama Allah untuk melakukan kekerasan," tegas Paus, di Universitas Katolik di Albania. Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Albania, Minggu (21/9), menyatakan agama tidak dapat dipakai sebagai pembenaran atas kekerasan. Paus berumur 77 tahun ini menyatakan Albania yang berpenduduk mayoritas Muslim merupakan contoh inspiratif bagi kerukunan kehidupan beragama. Ketika Paus tiba di Tirana, ibu kota Albania, ratusan ribu warga—baik Katolik maupun Muslim dan agama lain—memadati jalanan untuk menyambutnya. "Tidak ada yang harus menggunakan nama Allah untuk melakukan kekerasan," tegas Paus, di Universitas Katolik di Albania. Pidato itu dihadiri oleh pemimpin Kristen Protestan, Mulism, Ortodoks Bektashi, dan Yahudi, di Albania. Menurut Paus, para ekstremis telah menyesatkan dalil agama untuk tujuan mereka sendiri. "Membunuh atas nama Allah adalah penghujatan yang sangat luar biasa. Melakukan diskriminasi dalam nama Tuhan adalah tidak manusiawi," tegas Paus. Anugrah Sebelumnya, Paus berpidato dengan tema yang sama di depan pejabat pemerintah Albania. Dalam pidato itulah dia sampaikanp ujian soal kerukunan hidup antara pemeluk Katolik, Kristen, dan Muslim di Albania. Paus menyebut keharmonisan umat beragama itu merupakan anugrah yang sangat berharga bagi Albania. Dia pun mengatakan pentingnya kerukunan tersebut, pada saat semangat otentik agama telah disesatkan dan perbedaan agama sedang terdistorsi. "Jangan ada yang menganggap diri mereka menjadi 'baju besi' Allah ketika merencanakan dan melaksanakan tindakan kekerasan dan penindasan," tegas Paus di istana presiden di Tirana. Albania dihuni oleh sekitar 3,5 juta orang. Dari jumlah itu, 15 persen menganut Katolik, 56 persen Muslim, dan sekitar 11 persen adalah penganut Kristen Ortodoks. Selain tiga agama itu, masih ada Yahudi dan keyakinan lain. (Kompas.com, Sumber: AFP) 101 Like

Paus Fransiskus: Agama Bukan Justifikasi Kekerasan

  • Upload
    ibeng

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

"Jangan ada yang menganggap diri mereka menjadi 'baju besi' Allah ketika merencanakan dan melaksanakantindakan kekerasan dan penindasan"

Citation preview

Page 1: Paus Fransiskus: Agama Bukan Justifikasi Kekerasan

12/15/2015 Paus Fransiskus: Agama Bukan Justifikasi Kekerasan

http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/09/pausfransiskusagamabukanjustifikasikekerasan 1/4

Info PR: error I: error L: wait... LD: wait... I: 66.000 Rank: 46836 Age: September 29, 2007 l: 101 +1: 0 whois source Rank: 3128871

BERANDA BERITA OPINI FOTO LEPAS MAJALAH VIDEO FORUM CARI    LOGIN

SAINS & TEKNOLOGI SOSIAL BUDAYA ARKEOLOGI SEJARAH ALAM LINGKUNGAN KESEHATAN ANTARIKSA GEOPOLITIK TRAVEL

Beranda › Berita › Geopolitik 2014 / September / 22    08:27

PM Israel Benyamin Netanyahu dan PausFransiskus bertemu di Yerusalem, Senin(26/5/2014). | Yedioth Ahronoth/Pool/AFP (Foto viaKompas.com)

 paus fransiskus  albania  agama bukan justifikasi kekerasan http://ngi.cc/n3WT

Tweet 0

Paus Fransiskus: Agama Bukan Justifikasi Kekerasan

"Tidak ada yang harus menggunakan nama Allah untuk melakukan kekerasan," tegas Paus, di Universitas Katolik di Albania.

Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Albania, Minggu (21/9),menyatakan agama tidak dapat dipakai sebagai pembenaran ataskekerasan.  

Paus berumur 77 tahun ini menyatakan Albania yang berpenduduk mayoritasMuslim merupakan contoh inspiratif bagi kerukunan kehidupan beragama.  

Ketika Paus tiba di Tirana, ibu kota Albania, ratusan ribu warga—baik Katolikmaupun Muslim dan agama lain—memadati jalanan untuk menyambutnya.  

"Tidak ada yang harus menggunakan nama Allah untuk melakukan kekerasan," tegas Paus, di Universitas Katolik diAlbania.  

Pidato itu dihadiri oleh pemimpin Kristen Protestan, Mulism, Ortodoks Bektashi, dan Yahudi, di Albania. MenurutPaus, para ekstremis telah menyesatkan dalil agama untuk tujuan mereka sendiri.  

"Membunuh atas nama Allah adalah penghujatan yang sangat luar biasa. Melakukan diskriminasi dalam namaTuhan adalah tidak manusiawi," tegas Paus. 

Anugrah Sebelumnya, Paus berpidato dengan tema yang sama di depan pejabat pemerintah Albania. Dalam pidato itulah diasampaikanp ujian soal kerukunan hidup antara pemeluk Katolik, Kristen, dan Muslim di Albania.  

Paus menyebut keharmonisan umat beragama itu merupakan anugrah yang sangat berharga bagi Albania. Dia punmengatakan pentingnya kerukunan tersebut, pada saat semangat otentik agama telah disesatkan dan perbedaanagama sedang terdistorsi. 

"Jangan ada yang menganggap diri mereka menjadi 'baju besi' Allah ketika merencanakan dan melaksanakantindakan kekerasan dan penindasan," tegas Paus di istana presiden di Tirana. 

Albania dihuni oleh sekitar 3,5 juta orang. Dari jumlah itu, 15 persen menganut Katolik, 56 persen Muslim, dansekitar 11 persen adalah penganut Kristen Ortodoks. Selain tiga agama itu, masih ada Yahudi dan keyakinan lain.

(Kompas.com, Sumber: AFP)

101Like