Patologi Anatomi Slide Sindrom Cushing

8/8/2019 Patologi Anatomi Slide Sindrom Cushing

1/8

SINDROM CUSHING

BY: KELOMPOK V


2/8

I PENDAHULUANSindrom Cushing terjadi akibat aktivitas korteks

adrenal yang berlebihan. Sindrom tersebut dapat

terjadi akibat pemberian kortikosteroid atau ACTHyang berlebih atau akibat hiperplasia korteksadrenal.

Dalam praktis klinis, sebagian besar kasus

sin rom cus ing ise a an o e pem erianglukokortikoid eksogen. Penyebab lain bersifatendogen dan disebabkan oleh salah satu dariberikut:

Penyakit primer hipotalamus-hipofisis yangmenyebabkan hipersekresi ACTH

Hiperplasia atau neoplasia adrenokorteks primer

Sekresi ACTH ektopik oleh neoplasma nonendokrin


3/8

II. ANATOMI

Struktur dan fungsi kelenjar Adrenal Korteks Adrenal

Mineralokortikoid

Glukokortikoid

Hormon seks


4/8

III. KLASIFIKASI

Sindrom Cushing terbagi 2, yaitu:

1.Tergantung ACTH:

Hiperfungsi korteks adrenal nontumor

Sin rom ACTH e topi2. Tidak tergantung ACTH:

Hiperplasia korteks adrenal otonom

Tumor dengan hiperfungsi korteks adrenal

Adenoma

karsinoma


5/8

IV. PATOLOGI

75 % ditemukan hiperplasia adrenal. Dan 50%

berat adrenalnya < 8gr.

Hiperplasia pada sindrom cushing berbeda

engan perp as a pa a s n romAdrenogenital.

25% disebabkan adenoma atau karsinoma.


6/8

V. IDENTIFIKASI LESI

Identifikasi didasarkan pada pemeriksaanradiografi hipofisis dan lesi-lesi adrenal dandengan pajanan nuklir kelenjar adrenal.

hipofisis dapat menunjukkan daerah denganpe atau pe densitas yang konsisten denganmikro adenoma.

MRI dengan kontras gadoliniummemberikan temuan positif pada mayoritaspenderita.


7/8

VI. DIAGNOSIS LABORATORIUM

Didasarkan pada:

Kadar kortisol bebas urin 24 jam yang selalumeningkat

Hilangnya pola diurnal normal sekresi kortisol

Penentuan lokasi penyebab sindrom cushingbergantung pada:

Kadar ACTH serum

Pengukuran sekresi steroid urine setelah

pemberian glukokortikoid sintetik

deksametason


8/8

TERIMA KASIH

Documents

Patologi Anatomi Slide Sindrom Cushing