9
PASAR TRADISIONAL VS PASAR MODERN Disusun Oleh Kelompok 2 : Achmad Jaelani 5552110485 Dewi Mentari 5552110744 Josar Taka P 5552110966 Lulu Nurkholifah 5552111000 Maya Holidah 5552110897 Novarianto Sumbogo 5552110880 VS

Pasar tradisional vs pasar modern

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Citation preview

Page 1: Pasar tradisional vs pasar modern

PASAR TRADISIONAL VS PASAR MODERN

Disusun Oleh Kelompok 2 :Achmad Jaelani 5552110485Dewi Mentari 5552110744Josar Taka P 5552110966Lulu Nurkholifah 5552111000Maya Holidah 5552110897Novarianto Sumbogo 5552110880

VS

Page 2: Pasar tradisional vs pasar modern

Definisi Pasar Tradisional dan Pasar Modern

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar yang terjadi.

Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.

Page 3: Pasar tradisional vs pasar modern

Ciri – ciri Pasar Tradisional dan Pasar ModernPASAR TRADISIONAL :Kotor dan tidak teratursistem jual belinya tawar - menawarharga yang relatif lebih murahArea yang terbuka dan tidak ber-AC

PASAR MODERNPasar modern memiliki area yang lebih luas, bersih,

rapi, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan Tidak ada tawar menawarHarga lebih mahal dari pasar tradisionalPelayanannya dilakukan secara mandiri atau dilayani

oleh pramuniaga

Page 4: Pasar tradisional vs pasar modern

Pengaruh Keberadaan Pasar Modern dan Keberadaan Pasar Tradisional

Menurut survei AC Nielsen pada tahun 2004 didapatkan data bahwa pertumbuhan pasar modern 31,4% dan pasar tradisional bahkan minus 8,1%.

29% konsumen tetap mengunjungi pasar tradisional

Pendapatan pasar tradisional menurun sebesar 75% menurut data Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Inonesia (APPSI)

Tidak jarang pasar tradisional menyebabkan sedikit kemacetan di jalan raya

Masuknya pasar modern mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak

Pendapatan Asli Daerah Meningkat

Page 5: Pasar tradisional vs pasar modern

Kebijakan Pemerintah Terhadap Keberadaan Pasar Modern dan Pasar Tradisional

Peraturan Presiden (Perpres) No 112 Tahun 2007

tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional,

Pusat Perbelanjaan, serta Toko Modern

Peraturan menteri perdagangan republik indonesia

Nomor : 53/M-DAG/PER/12/2008 tentang pedoman

penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat

perbelanjaan dan toko modern

Peraturan Daerah tentang Tata Kelola Pasar dibuat

oleh masing-masing daerah

Page 6: Pasar tradisional vs pasar modern

Kasus Pasar Tradisional dan Pasar Modern

Pendirian Carrefour di kawasan CBD Ciledug, Kota

Tangerang, Banten. Awalnya Carrefour Ciledug

ditolak keras oleh semua pedagang tradisional di

sekelilingnya, tetapi pada akhirnya bisa beroperasi.

Ribuan outlet Alfamart , Alfamidi, dan Indomaret

tersebar di kawasan pemukiman warga bertarung

dengan warung-warung tradisional disekitar

pemukiman penduduk.

Page 7: Pasar tradisional vs pasar modern

Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian

pemerintah dalam mengatur keseimbangan antara pasar

tradisonal dan pasar modern, yaitu :

Perlu terciptanya koordinasi antara pemerintah pusat,

propinsi dan daerah.

Di Indonesia seharusnya ada system pembatasan jenis

barang yang dijual seperti yang telah dianut di beberapa

negara maju sebagai bentuk perlindungan terhadap pasar

tradisional.

Pemerintah lebih memberikan dukungan perbaikan

infrastruktur serta penguatan manajemen dan modal

pedagang di pasar tradisional.

Pengaturan zonasi yang jelas antara pasar tradisional dan

pasar modern.

Page 8: Pasar tradisional vs pasar modern

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN

REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONE

SIA

Page 9: Pasar tradisional vs pasar modern

TERIMA KASIH