166
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA DI DESA PANDANSARI KABUPATEN BATANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh studi pada Program Strata-1 Oleh : Rizki Mastawati Nomor Induk : 201318905 JURUSAN KEPARIWISATAAN PROGRAM STUDI DESTINASI PARIWISATA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG BANDUNG 2017

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN

PARIWISATA DI DESA PANDANSARI KABUPATEN BATANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh studi pada

Program Strata-1

Oleh :

Rizki Mastawati

Nomor Induk : 201318905

JURUSAN KEPARIWISATAAN

PROGRAM STUDI

DESTINASI PARIWISATA

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG

BANDUNG

2017

Page 2: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …
Page 3: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …
Page 4: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …
Page 5: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

iii

ABSTRAKSI

Dalam melaksanakan tugas kehidupan dan pembangunan khususnya

pembangunan pariwisata, manusia dituntut untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan

pembangunan, pernyataan ini bertujuan untuk mencapai keberhasilan pembangunan.

Partisipasi masyarakat adalah keterlibatan dan pelibatan anggota masyarakat dalam

pembangunan yang meliputi kegiatan dalam perencanaan dan pelaksanaan

(implementasi) program/proyek pembangunan yang dikerjakan di masyarakat dalam

pembangunan yang merupakan aktualisasi dari ketersediaan dan kemauan anggota

masyarakat untuk berkorban dan berkontribusi dalam implementasi program/proyek.

Tujuan dalam penelitian yang dilakukan untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi

buah pikiran, partisipasi tenaga, partisipasi harta benda, partisipasi tenaga, partisipasi

keterampilan dan kemahiran serta partisipasi sosial masyarakat Desa Pandansari

Kabupaten Batang dalam berpartisipasi mendukung kegiatan pariwisata di Desa

Pandansari, serta mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat masyarakat

dalam mendukung kegiatan pariwisata di Desa Pandansari. Penelitian yang dilakukan

menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, kemudian di

analisis menggunakan teknik analisis data kualitatif yang dilakukan dengan

wawancara dengan berbagai informan yang sudah ditentukan. Peneliti menggunakan

metode sampling atau sensus dalam menentukan informan yang akan di wawancara,

peneliti menentukan 11 informan yaitu yang berperan utama selama pembangunan

Desa Pandansari khususnya pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

sebagian besar masyarakat Desa Pandansari sudah terlibat dalam kegiatan pariwisata

desa berdasarkan bentuk-bentuk partisipasi yang ada, namun sebagian masyarakat

Desa Pandansari masih memiliki tingkat motivasti dan ingin bekerja sama yang

kurang.

Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, Kegiatan Pariwisata

Page 6: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

iv

ABSTRACT

In carrying out the tasks of life and development, especially the development of

tourism, humans are required to participate in development activities, this statement

aims to achieve development success. Community participation is the involvement

and involvement of community members in development which includes activities in

the planning and implementation (implementation) of development programs /

projects undertaken in the community in development which is the actualization of the

availability and willingness of community members to sacrifice and contribute to the

implementation of the program / project. The purpose of this research is to know the

forms of participation of the mind, the participation of the personnel, the

participation of the property, the participation of the personnel, the participation of

skills and skills and the social participation of the people of Pandansari Village of

Batang Regency in participating in supporting tourism activities in Pandansari

Village, Factors inhibiting the community in supporting tourism activities in

Pandansari Village. The research was conducted using descriptive research method

with qualitative approach, then analyzed by using qualitative data analysis technique

conducted by interview with various informants that have been determined.

Researchers use the sampling method or census in determining informants who will

be in the interview, researchers determine the 11 informants that is the main role

during the development of Pandansari Village, especially tourism. The results

showed that most Pandansari villagers had been involved in village tourism activities

based on existing forms of participation, but some Pandansari villagers still had

motivational levels and wanted to cooperate less.

Keywords : Community Participation, Tourim Activity

Page 7: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan

rakhmat dan karunia-Nya Skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Skripsi dengan judul PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM

MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA DI DESA PANDANSARI

KABUPATEN BATANG sebagai persyaratan dalam menyusun skripsi program

Strata-1 Program Studi Destinasi Pariwisata, Jurusan Kepariwisataan Sekolah Tinggi

Pariwisata Bandung.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih serta penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Dr. Anang Sutono, MM.Par., CHE. Selaku Ketua Sekolah Tinggi

Pariwisata Bandung

2. Bapak Drs. Alexander Reyaan, MM., selaku Kepala Bagian Administrasi

Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

3. Bapak Dr. Hery Sigit Cahyadi,MM.Par., selaku Ketua Program Studi

Destinasi Pariwisata, Jurusan Kepariwisataan Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung.

4. Bapak Odang Permana,S.E., M.E., selaku Sekretaris Program Studi Destinasi

Parwisata, Jurusan Kepariwisataan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

5. Bapak Dr.Hery Sigit Cahyadi, MM.Par selaku pembimbing I

6. Ibu E. Trihayuningtyas. MM,Par selaku pembimbing II

Page 8: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

vi

7. Pemerintah Balai Desa Pandansari Kabupaten Batang

8. Kelompok Sadar Wisata KOPAL ETOM Desa Pandansari

9. Bapak/Ibu Dosen khususnya dilingkungan Program Studi Destinasi Pariwisata

yang telah memberikan bekal ilmu hingga penulis dapat menyusun skripsi ini.

10. Rekan-rekan SDP 2013 yang telah memberikan dorongan dan semangat

sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

11. Kedua Orang tua yang selalu memberikan dukungan berupa doa, motivasi

serta finansial sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi tepat waktu.

12. Diaz Pratama Ramadhan yang selalu memberi motivasi selama proses

bimbingan hingga penyelesaian skripsi.

13. Aulia, Rima, Suci yang selalu memberi hiburan disaat penulis terpuruk dalam

proses penyelesaian skripsi.

14. Rinda Octaviani yang berperan sebagai mentor disaat penulis menyelesaikan

skripsi.

15. Rekan-rekan HEC Squad yang selalu sabar menjalani penyelesaian skripsi

dimulai dari screening, penyusunan usulan penelitian hingga penyelesaian

skripsi.

Penulis menyadari sepenuhnya skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

saran dan kritik yang sifatnya membangun kami harapkan dari semua pihak.

Bandung, Agustus 2017

Penyusun,

Page 9: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

ABSTRAKSI ........................................................................................................ iii

ABSTRACT .......................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... x

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan dan Pembatasan Masalah ................................................ 7

C. Pertanyaan Penilitian ...................................................................... 9

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................... 9

E. Sistematika Penulisan ..................................................................... 10

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pariwisata........................................................................................ 11

B. Partisipasi Masyarakat .................................................................... 11

1. Pengertian Masyarakat ............................................................... 11

2. Pengertian Partisipasi Masyarakat .............................................. 12

3. Prinsip-prinsip Partisipasi ........................................................... 13

4. Bentuk-bentuk Partisipasi ........................................................... 15

5. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat ................................ 16

6. Keberhasilan Partisipasi Masyarakat .......................................... 18

C. Penelitian Empiris........................................................................... 20

D. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 22

Page 10: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

vi

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian .......................................................................... 24

B. Objek Penelitian ............................................................................ 25

C. Populasi dan Sampel ....................................................................... 25

1. Populasi .................................................................................... 25

2. Sampel ...................................................................................... 26

D. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 27

1. Teknik Pengumpulan Data…………………………………....27

2. Alat Pengumpulan Data……………………………………....28

E. Teknik Analisis Data ..................................................................... 29

1. Reduksi Data............................................................................. 30

2. Penyajian Data (Data Display) ................................................. 31

3. Penarikan Kesimpulan (Conclusion) ........................................ 32

F. Jadwal Penelitian ........................................................................... 34

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................... 35

1. Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat ..................................... 39

2. Faktor Pendukung ..................................................................... 41

3. Faktor Penghambat ................................................................... 43

B. Pembahasan .................................................................................... 44

1. Bentuk Partisipasi ..................................................................... 45

2. Faktor Pendukung ..................................................................... 49

3. Faktor Penghambat ................................................................... 52

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................... 55

B. Saran ..................................................................................................... 57

Page 11: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

vii

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 62

LAMPIRAN ......................................................................................................... 65

Page 12: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

viii

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

1. Bentuk-bentuk Partisipasi .......................................................................... 15

2. Penelitian Empiris ...................................................................................... 20

3. Format Pembuatan Axial Coding ............................................................... 32

4. Format Pembuatan Selective Coding ......................................................... 33

5. Jadwal Penelitian ........................................................................................ 34

6. Jumlah Masyarakat..................................................................................... 38

7. Jenis Pekerjaan Masyarakat ....................................................................... 39

Page 13: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

ix

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

1. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 22

2. Proses Analisis Data Flow Model Miles dan Huberman ........................... 30

3. Format Pembuatan Transkrip Wawancara ................................................. 31

Page 14: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

x

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Halaman

1 Pedoman Wawancara .................................................................................... 65

2 Transkrip Wawancara ................................................................................... 67

3 Open Coding ................................................................................................. 127

4 Axial Coding ................................................................................................. 134

5 Selective Coding ............................................................................................ 141

Page 15: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam melaksanakan tugas kehidupan dan pembangunan khususnya

pembangunan pariwisata, manusia dituntut untuk dapat berpartisipasi dalam

kegiatan pembangunan. Pernyataan ini bertujuan untuk mencapai keberhasilan

pembangunan, partisipasi masyarakat merupakan unsur yang tidak dapat di

pisahkan dalam proses pembangunan itu sendiri. (Huraerah, 2008:95). Menurut

Budiman dalam Huraerah (2008:12) Kata pembangunan di Indonesia sudah

menjadi kata kunci bagi segala hal. Secara umum, kata ini diartikan sebagai usaha

untuk memajukan kehidupan masyarakat dan warganya. Desa Pandansari,

Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang merupakan desa yang sedang

melakukan pembangunan pariwisata yang melibatkan masyarakat sekitar yang

bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam

membangun desa khususnya dalam kegiatan pariwisata serta membantu

meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Hal tersebut diperkuat menurut

Adisasmita (2006:37) bahwa untuk melaksanakan (implementasi) program

pembangunan desa diperlukan dukungan partisipasi masyarakat sebagai

pencerminan dari terkandungnya semangat bersama, rasa kebersamaan,

Page 16: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

2

2

dan kesediaan berkorban untuk keberhasilan pembangunan yang bertujuan untuk

mensejahterakan masyarakat desa. Kabupaten Batang tersebut terletak di Provinsi

Jawa Tengah yang berada pada jalur ekonomi Pulau Jawa sebelah utara. Arus

transportasi dan mobilitas yang tinggi di jalur pantura memungkinkan

berkembangnya kawasan tersebut menjadi sektor pariwisata yang potensial

mengingat potensi daya tarik wisata yang dimiliki Kabupaten Batang sangat

beragam meliputi pantai, dataran rendah hingga pegunungan dibeberapa

Kecamatan. Sebagian besar daya tarik wisata di Kabupaten Batang juga dikelola

oleh masyarakat-masyarakat sekitar.

Menurut Deviyanti (2013:381) bahwa agar tujuan pembangunan dapat

terwujud maka peran serta dan kerjasama dari seluruh masyarakat yang ada

sangat diperlukan, karena salah satu faktor yang menentukan dalam terlaksananya

suatu pembangunan adalah faktor manusia itu sendiri. Dalam pelaksanaan

pembangunan pariwisata di Desa Pandansari, masyarakat sekitar terlibat dalam

suatu organisasi atau LSM yaitu KOPAL ETOM (kelompok pecinta alam enak

tentrem ora mendem) yang mana KOPAL ETOM tersebut berperan utama dalam

membangun dan mendukung kegiatan pariwisata di Desa Pandansari.

Demartoto (2009:100) menyatakan bahwa tujuan dari pembangunan

pariwisata yang melibatkan masyarakat diantaranya yaitu (1) Memberdayakan

masyarakat melalui pembangunan pariwisata, (2) Meningkatkan peran dan

partisipasi masyarakat agar dapat memperoleh keuntungan ekonomi, sosial,

maupun budaya dari pembangunan pariwisata, (3) Memberikan kesempatan yang

seimbang kepada semua anggota masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan.

Page 17: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

3

Selama pembangunan pariwisata, Desa Pandansari mendapat bantuan dana dari

PEMDA Kabupaten Batang sebanyak Rp. 1,6 miliar dan juga mendapat bantuan

dana dari PLN Kabupaten Batang sebanyak Rp. 500 juta untuk pengelolaan Desa

Pandansari itu sendiri. Dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat

memanfaatkannya dengan membangun fasilitas-fasilitas seperti basecamp

KOPAL ETOM, musholla, dan toilet umum. (Koordinator KOPAL ETOM,

30/05/17)

Menurut Adisasmita (2006:100) bahwa tipologi desa didasarkan pada

kegiatan pokoknya atau kegiatan yang menonjol terbagi menjadi empat jenis yaitu

(1) desa agro bisnis, (2) desa agro industri, (3) desa pariwisata, dan (4) desa non

pertanian. Berdasarkan tipologi desa tersebut, Desa Pandansari termasuk ke

dalam tipologi desa pariwisata yang mana desa pariwisata merupakan desa yang

memiliki daya tarik wisata yang bersifat peninggalan sejarah (istana, benteng,

adat istiadat, dan rumah adat), pemandangan alam yang indah atau yang memiliki

ciri khas (seperti arung jeram, pemandian alam, dan lainnya). Kegiatan-kegiatan

lainnya yang menunjang dan terkait (misalnya hotel/penginapan, dan kerajinan

cendramata). Daya tarik yang terdapat di Desa Pandansari merupakan jenis daya

tarik wisata alam seperti tubing pandansari, camping ground. Sedangkan aktivitas

yang bisa dilakukan wisatawan yaitu camping, tubing, outbond. Hal tersebut

diperkuat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Suryadana

(2015:52) bahwa daya tarik wisata alam adalah sumberdaya alam yang berpotensi

serta memiliki daya tarik bagi pengunjung baik dalam keadaan alami maupun

Page 18: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

4

setelah ada usaha budidaya seperti gejala alam, misalnya kawah, sumber air

panas, air terjun dan danau.

Adisasmita (2006:2) menyatakan bahwa dalam melaksanakan pembangunan

di daerah pedesaan dengan menghadapi hambatan dan kendala yang tidak ringan

dilihat dari aspek geografis, topografis, demografis, ketersediaan prasarana dan

sarana, kelemahan dalam akses terhadap modal dan informasi pasar, kemampuan

sumberdaya manusia (SDM) yang lemah, partisipasi masyarakat masih belum

secara proaktif, dan sebagainya. Berdasarkan berbagai hambatan, kendala dan

kelemahan-kelemahan tersebut, salah satu upaya yang dianggap sangat penting

yaitu mendorong, meningkatkan, mengembangkan dan mengaktualisasikan

kekuatan dan kemampuan yang bersumber di dalam masyarakat pedesaan itu

sendiri yang disebut “partisipasi masyarakat”. Salah satu jenis partisipasi

masyarakat menurut Ndraha dalam Huraerah (2008:96) yaitu partisipasi dalam

pelaksanaan operasional pembangunan, jenis partisipasi tersebut saat ini

diterapkan oleh masyarakat Desa Pandansari dalam pembangunan serta

mendukung kegiatan pariwisata.

Partisipasi masyarakat bukan hanya dalam pelaksanaan saja seperti halnya

ditafsirkan masyarakat awam pada umumnya, tetapi meliputi kegiatan

pengambilan keputusan, penyusunan program, perencanaan program, pelaksanaan

program, mengembangkan program, dan menikmati hasil dari pelaksanaan

program tersebut. (Huraerah, 2008:96). Masyarakat Desa Pandansari belum

menerapkan program-program tersebut, program yang mereka laksanakan hanya

Page 19: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

5

program sadar wisata untuk masyarakat. Namun pelaksanaan program tersebut

juga tidak terlaksana dengan baik. (Koordinator KOPAL ETOM, 30/05/17)

Menurut Huraerah (2008:102-103) bentuk partisipasi dapat dikelompokkan

menjadi lima bentuk yaitu partisipasi buah pikiran, partisipasi tenaga, partisipasi

harta benda, partisipasi keterampilan dan kemahiran, serta partisipasi sosial.

Masyarakat sekitar Desa Pandansari sudah terlibat dalam beberapa kegiatan

pariwisata. Bentuk-bentuk partisipasi yang sudah dilakukan oleh masyarakat

sekitar yaitu berjualan di kawasan daya tarik wisata Desa Pandansari dan menjadi

pemandu wisata (guide) yang dilakukan oleh pemuda-pemuda desa sebagai

pekerjaan sampingan, pemuda desa tersebut sudah menguasai pariwisata Desa

Pandansari dengan menjelaskan berbagai atraksi wisata. Selain itu masyarakat

sekitar juga terlibat dalam musyawarah desa yang dilakukan di balai desa dengan

membahas peningkatan dalam pembangunan Desa Pandansari sebagai salah satu

kawasan Pariwisata di Kabupaten Batang. Sementara dalam rutinitas kegiatan

desa seperti adanya acara-acara yang dilakukan oleh masyarakat sekitar,

masyarakat lainnya turut serta dalam membantu acara tersebut dengan sukarela

seperti membersihkan kawasan yang kotor di sekitaran Desa Pandansari. Bentuk

partisipasi yang sudah dilakukan masyarakat desa adalah partisipasi tenaga,

partisipasi buah pikiran, partisipasi keterampilan dan kemahiran, serta partisipasi

sosial yang mana menurut Rusidi dalam Siregar (2001:21) partisipasi tenaga

adalah sumbangan tenaga yaitu bekerja atau memberi kerja, sementara partisipasi

buah pikiran adalah sumbangan pikiran berupa ide atau gagasan. Sedangkan

menurut Huraerah (2008:103) partisipasi keterampilan dan kemahiran adalah

Page 20: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

6

partisipasi yang diberikan orang untuk mendorong aneka ragam bentuk usaha dan

industri dan partisipasi sosial adalah partisipasi yang diberikan orang sebagai

tanda keguyuban.

Dari berbagai macam bentuk partisipasi, partisipasi harta benda merupakan

partisipasi yang belum diterapkan oleh masyarakat desa Pandansari. Partisipasi

harta benda adalah partisipasi yang diberikan orang dalam berbagai kegiatan

untuk perbaikan atau pembangunan desa dalam bentuk uang maupun perkakas.

(Huraerah, 2008:102-103). Dana yang digunakan dalam pembangunan Desa

Pandansari hanya berasal dari pemerintah daerah, sementara masyarakat lokal

belum turut serta dalam bantuan berupa dana maupun perkakas yang termasuk

dalam partisipasi harta benda. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah

memfokuskan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung

kegiatan pariwisata di Desa Pandansari.

Menurut Dorodjatin dalam Slamet (2003:18) bahwa faktor pendukung dalam

berpartisipasi yaitu kemauan, kemampuan, dan kesempatan bagi masyarakat

untuk berpartisipasi. Masyarakat Desa Pandansari saat ini dapat dilihat mau dan

mampu untuk berpartisipasi dalam mendukung kegiatan pariwisata di Desa

Pandansari seperti memiliki kemauan untuk berpartisipasi dalam gotong royong,

serta mampu berpartisipasi sebagai pemandu wisata (guide). Sementara faktor

penghambat menurut Slamet (2003:137) yaitu tingkah laku individu yang

berhubungan erat atau ditentukan oleh ciri-ciri sosiologis seperti umur, jenis

kelamin, pengetahuan, pekerjaan dan penghasilan. Sebagian besar masyarakat

Desa Pandansari aktif bekerja diluar Desa seperti mengabdi sebagai pekerja

Page 21: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

7

rumah tangga di luar Desa Pandansari. Hal tersebut menyebabkan masyarakat

tidak dapat perpartisipasi aktif dalam mendukung kegiatan pariwisata di Desa

mereka sendiri yaitu Desa Pandansari.

Berdasarkan paparan di atas, bahwa sebagian besar masyarakat Desa

Pandansari sudah terlibat dalam mendukung pembangunan dan kegiatan

pariwisata, namun partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat belum menyeluruh

berdasarkan bentuk-bentuk partisipasi yang ada, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian tentang bagaimana bentuk partisipasi yang sudah dilakukan

oleh para Stakeholder yang terkait baik itu Masyarakat sekitar, KOPAL ETOM

maupun Pemerintah lainnya dalam mendukung kegiatan Pariwisata di Desa

Pandansari.

Hal tersebut didukung dengan adanya bentuk Partisipasi menurut Huraerah

(2008:102-103) yaitu partisipasi buah pikiran, partisipasi tenaga, partisipasi harta

benda, partisipasi keterampilan dan kemahiran, dan partisipasi sosial. Untuk itu

peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “PARTISIPASI

MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA DI

DESA PANDANSARI, KABUPATEN BATANG”

B. Rumusan dan Pembatasan Masalah

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan isu/fenomena yang dijelaskan di latar belakang, bagaimana

bentuk partisipasi yang sudah dilakukan oleh para Stakeholder yang terkait

Page 22: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

8

baik itu masyarakat sekitar, KOPAL ETOM maupun pemerintah lainnya

dalam mendukung kegiatan Pariwisata di Desa Pandansari harus sesuai

dengan bentuk partisipasi dalam pembangunannya, sehingga rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah bentuk Partisipasi Masyarakat menurut

Huraerah (2008:102-103) yang terbagi menjadi 5 (lima) bentuk partisipasi

yaitu Partisipasi buah pikiran, partisipasi tenaga, partisipasi harta benda,

partisipasi keterampilan dan kemahiran, dan partisipasi sosial.

2. Pembatasan Masalah

Teori mengenai partisipasi masyarakat banyak pengertian yang terkandung

didalamnya yang dikemukakan para ahli, untuk menghindari meluasnya topik

yang akan diteliti, maka dalam penelitian ini peneliti memberikan batasan

substansi pada konsep Huraerah (2008:102-103) yang mengelompokkan

partisipasi menjadi lima bentuk partisipasi yaitu :

a. Partisipasi buah pikiran

Partisipasi yang diberikan dalam anjang sono, pertemuan atau rapat.

b. Partisipasi tenaga

Partisipasi yang diberikan partisipan dalam berbagai kegiatan untuk

perbaikan atau pembangunan desa, pertolongan bagi orang lain, dan

sebagainya.

Page 23: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

9

c. Partisipasi harta benda

Partisipasi yang diberikan partisipan dalam berbagai kegiatan untuk

perbaikan atau pembangunan desa, pertolongan bagi orang lain, dan

sebagainya.

d. Partisipasi keterampilan dan kemahiran

Partisipasi yang diberikan untuk mendorong aneka ragam bentuk usaha

dan industri.

e. Partisipasi sosial

Partisipasi yang diberikan orang sebagai tanda keguyuban, misalnya turut

arisan, koperasi, layad (dalam peristiwa kematian), kondangan (dalam

peristiwa pernikahan), nyam-bungan, mulang sambung.

C. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana bentuk partisipasi masyarakat terhadap kegiatan Pariwisata di

Desa Pandansari?

2. Apa faktor-faktor penghambat dan pendukung masyarakat untuk

berpartisipasi dalam mendukung kegiatan Pariwisata di Desa Pandansari?

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Menemukan bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung

kegiatan Pariwisata di Desa Pandansari.

Page 24: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

10

b. Mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendukung masyarakat untuk

berpartisipasi dalam mendukung kegiatan Pariwisata di Desa Pandansari.

2. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam memahami dan memberi

wawasan atau referensi mengenai pentingnya partisipasi masyarakat. Serta

memberi masukan kepada peneliti untuk mengembangkan ilmu partisipasi

masyarakat dalam kepariwisataan.

E. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan: Pada bab ini peneliti menjelaskan latar belakang

penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, rumusan dan batasan masalah,

pertanyaan penelitian serta sistematika penulisan penelitian.

Bab II Tinjauan Pustaka: Pada bab ini peneliti menjelaskan tentang landasan

teori dan konsep peran Stakeholders, penelitian empiris dan kerangka

pemikiran.

Bab III Metodologi Penelitian: Pada bab ini peneliti menjelaskan metode

penelitian, objek penelitian, teknik dan alat kumpul data, teknik analisis,

populasi, sampel, dan pedoman observasi.

Bab IV Hasil dan Pembahasan: Pada bab ini peneliti menjelaskan tentang

hasil penelitian dan pembahasan dari peran stakeholders.

Bab V Kesimpulan dan Saran: Pada bab ini peneliti menjelaskan tentang

kesimpulan dan saran dari penelitian ini.

Page 25: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pariwisata

Dalam arti luas, pariwisata adalah kegiatan rekreasi di luar domisili untuk

melepaskan diri dari pekerjaan rutin atau mencari suasana lain sebagai aktifitas,

pariwisata juga telah menjadi bagian penting dari kebutuhan dasar masyarakat

maju dan sebagian kecil masyarakat negara berkembang. Menurut Damanik dan

Weber (2006:1) bahwa pariwisata adalah fenomena pergerakan manusia, barang,

jasa yang sangat kompleks yang terkait erat dengan organisasi, hubungan-

hubungan kelembagaan dan individu, kebutuhan layanan, penyediaan kebutuhan

layanan dan sebagainya. Sementara menurut Marpaung (2002:13) bahwa

pariwisata adalah perpindahan sementara yang dilakukan manusia dengan tujuan

keluar dari pekerjaan-pekerjaan rutin, keluar dari tempat kediamannya. Aktifitas

dilakukan selama mereka tinggal ditempat yang dituju dan fasilitas dibuat untuk

memenuhi kebutuhan mereka.

B. Partisipasi Masyarakat

1. Pengertian Masyarakat

Dalam memahami konsep partisipasi masyarakat, dapat dipahami terlebih

dahulu siapa yang berpartisipasi tersebut, yaitu masyarakat. Menurut Iver

dalam Budiardjo (2008:33) bahwa masyarakat adalah sekelompok manusia

yang hidup bersama dan bekerjasama untuk mencapai terkabulnya keinginan-

Page 26: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

12

keinginan mereka bersama. Sementara menurut Hinton dalam Soekanto

(2003:24) bahwa masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah

hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri

mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan

batas-batas yang dirumuskan dengan jelas.

2. Pengertian Partisipasi Masyarakat

Menurut Keith Davis dalam Huraerah (2008:95) menyatakan bahwa

“participation is defined as mental and emotional involvement of persons in

group situations that encourage them to contribute to group goals and share

responsibility for them” yang berarti partisipasi adalah keterlibatan mental

dan emosi orang-orang dalam situasi kelompok yang mendorong mereka

untuk menyumbangkan pada tujuan-tujuan kelompok dan sama-sama

bertanggung jawab terhadapnya. Sedangkan menurut Adisasmita (2006:34)

partisipasi masyarakat adalah keterlibatan anggota masyarakat dalam

pembangunan yang meliputi kegiatan dalam perencanaan dan pelaksanaan

(implementasi) program/proyek pembangunan yang dikerjakan didalam

masyarakat lokal.

Dalam konteks pembangunan menurut Adisasmita (2006 : 38) bahwa

partisipasi masyarakat adalah keterlibatan dan pelibatan anggota masyarakat

dalam pembangunan yang meliputi kegiatan dalam perencanaan dan

pelaksanaan (implementasi) program/proyek pembangunan yang dikerjakan di

masyarakat dalam pembangunan yang merupakan aktualisasi dari

Page 27: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

13

ketersediaan dan kemauan anggota masyarakat untuk berkorban dan

berkontribusi dalam implementasi program/proyek.

Menurut Ndraha dalam Huraerah (2008 : 96) partisipasi masyarakat

meliputi beberapa kegiatan, yaitu :

a. Partisipasi dalam melalui kontak dengan pihak lain (contact change)

sebagai satu diantara titik awal perubahan sosial.

b. Partisipasi dalam memperhatikan/menyerap dan memberi tanggapan

terhadap informasi, baik dalam arti menerima (menaati, menerima dengan

syarat, maupun dalam arti menolaknya).

c. Partisipasi dalam perencanaan pembangunan, termasuk pengambilan

keputusan (penetapan rencana).

d. Partisipasi dalam pelaksanaan operasional pembangunan.

e. Partisipasi dalam menerima, memelihara, dan mengembangkan hasil

pembangunan (participation in benefit).

f. Partisipasi dalam menilai hasil pembangunan.

3. Prinsip-prinsip Partisipasi

Menurut Sumampouw (2004 : 106-107) prinsip-prinsip partisipasi di dalam

pembangunan yaitu :

a. Cakupan, semua orang atau wakil-wakil dari semua kelompok yang

terkena dampak dari hasil-hasil suatu keputusan atau proses proyek

pembangunan.

Page 28: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

14

b. Kesetaraan dan kemitraan (Equal Partnership), pada dasarnya setiap

orang mempunyai keterampilan, kemampuan dan prakarsa serta

mempunyai hak untuk menggunakan prakarsa tersebut dalam setiap proses

guna membangun dialog tanpa memperhitungkan jenjang dan struktur

masing-masing pihak.

c. Transparansi, semua pihak harus dapat menumbuh kembangkan

komunikasi dan iklim berkomunikasi terbuka dan kondusif sehingga

menimbulkan dialog.

d. Kesetaraan kewenangan (Sharing Power/Equal Powership), berbagai

pihak yang terlibat harus dapat menyeimbangkan distribusi kewenangan

dan kekuasaan untuk menghindari terjadinya dominasi.

e. Kesetaraan Tanggung Jawab (Sharing Responsibility), berbagai pihak

mempunyai tanggung jawab yang jelas dalam setiap proses karena adanya

kesetaraan kewenangan (Sharing Power) dan keterlibatannya dalam

proses pengambilan keputusan dan langkah-langkah selanjutnya.

f. Pemberdayaan (Empowerment), keterlibatan berbagai pihak tidak lepas

dari segala kekuatan dan kelemahan yang dimiliki setiap pihak, sehingga

melalui keterlibatan aktif dalam setiap proses kegiatan, terjadi suatu

proses saling belajar dan saling memberdayakan satu sama lain.

g. Kerjasama, diperlukan adanya kerjasama berbagai pihak yang terlibat

untuk saling berbagi kelebihan guna mengurangi berbagai kelemahan

yang ada, khususnya yang berkaitan dengan kemampuan sumber daya

manusia.

Page 29: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

15

4. Bentuk-bentuk Partisipasi

Bentuk partisipasi yang dimaksud adalah macamnya sumbangan yang

diberikan seseorang, kelompok atau masyarakat yang berpartisipasi.

Sehubungan dengan penjelasan tersebut, Huraerah (2008:102-103)

mengemukakan bentuk-bentuk partisipasi dalam pembangunan, khususnya

pembangunan pariwisata. Yaitu :

TABEL 1

BENTUK-BENTUK PARTISIPASI

No Bentuk Partisipasi Definisi

1. Partisipasi buah pikiran

Partisipasi yang diberikan dalam anjang

sono, pertemuan atau rapat.

2. Partisipasi tenaga

Partisipasi yang diberikan partisipan

dalam berbagai kegiatan untuk perbaikan

atau pembangunan desa, pertolongan

bagi orang lain, dan sebagainya.

3 Partisipasi harta benda

Partisipasi yang diberikan orang dalam

berbagai kegiatan untuk perbaikan atau

pembangunan desa dalam bentuk uang

maupun perkakas.

4. Partisipasi keterampilan

dan kemahiran

Partisipasi yang diberikan untuk

mendorong aneka ragam bentuk usaha

industri.

5. Partisipasi sosial Partisipasi yang diberikan orang sebagai

tanda keguyuban, misalnya turut arisan,

koperasi, layad (dalam peristiwa

kematian), kondangan (dalam peristiwa

pernikahan), nyam-bungan, mulang

sambung. Sumber : Huraerah (2008:102-103)

Page 30: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

16

Sedangkan menurut Rusidi dalam Siregar (2001:21) bentuk partisipasi

terdiri dari beberapa bentuk yaitu :

a. Sumbangan pikiran (ide atau gagasan)

b. Sumbangan materi (dana, barang, dan alat)

c. Sumbangan tenaga (bekerja atau memberi kerja)

d. Memanfaatkan dan melaksanakan pelayanan pembangunan

5. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Partisipasi Masyarakat

Ada beberapa faktor yang dapat mendukung dan menghambat partisipasi

masyarakat dalam suatu program, timbulnya partisipasi merupakan ekpresi

perilaku manusia untuk melakukan suatu tindakan, dimana perwujudan dari

perilaku tersebut didorong oleh adanya 3 (tiga) faktor utama yang mendukung

menurut Dorodjatin dalam Slamet (2003:18) yaitu :

a. Kemauan

b. Kemampuan

c. Kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi

Selain itu, faktor penghambat dalam partisipasi masyarakat menurut

Watson dalam Soetomo (2008:214) yaitu Kendala yang berasal dari

kepribadian individu salah satunya adalah ketergantungan. Ketergantungan

masyarakat terhadap pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan

merupakan hambatan dalam mewujudkan partisipasi atau keterlibatan

masyarakat secara aktif, karena rasa ketergantungan ini masyarakat tidak

Page 31: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

17

memiliki inisiatif untuk melaksanakan pembangunan atau prakarsa mereka

sendiri.

Faktor-faktor yang menghambat partisipasi masyarakat tersebut dapat

dibedakan dalam faktor internal dan eksternal, dijelaskan sebagai berikut :

1) Faktor internal

Menurut Slamet (2003:137) bahwa faktor-faktor internal adalah berasal

dari dalam kelompok masyarakat sendiri, yaitu individu-individu dan

kesatuan kelompok didalamnya. Tingkah laku individu berhubungan erat

atau ditentukan oleh ciri-ciri sosiologis seperti umur, jenis kelamin,

pengetahuan, pekerjaan dan penghasilan. Secara teoritis, terdapat

hubungan antara ciri-ciri individu dengan tingkat partisipasi, seperti usia,

tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, lamanya menjadi anggota masyarakat,

besarnya pendapatan, keterlibatan dalam kegiatan pembangunan akan

sangat berpengaruh pada partisipasi.

2) Faktor-faktor eksternal

Menurut Sunarti dalam Deviyanti (2013:384), faktor-faktor eksternal ini

dapat dikatakan petaruh (stakeholder), yaitu dalam hal ini stakeholder

yang mempunyai kepentingan dalam program ini adalah pemerintah

daerah, pengurus desa/kelurahan (RT/RW), tokoh masyarakat/adat dan

konsultan/fasilitator. Petaruh kunci adalah siapa yang mempunyai

pengaruh yang sangat signifikan, atau mempunyai posisi penting guna

kesuksesan program.

Page 32: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

18

6. Keberhasilan Partisipasi Masyarakat

Huraerah (2008:107-108) keberhasilan partisipasi masyarakat dipengaruhi

oleh :

a. Siapa penggagas partisipasi: apakah pemerintah pusat, pemerintah daerah

atau LSM. Non-government stakeholders berpeluang untuk lebih lanjut.

b. Untuk kepentingan siapa partisipasi itu dilaksanakan: apakah untuk

kepentingan pemerintah atau untuk masyarakat. Jika untuk kepentingan

warga maka program kemiskinan dengan pendekatan partisipasi

masyarakat akan lebih berlanjut.

c. Siapa yang memegang kendali: apakah pemerintah pusat, pemerintah

daerah, atau lembaga donor. Jika pemerintah daerah atau LSM yang

memegang kendali cenderung lebih mengetahui permasalahan, kondisi,

dan kebutuhan daerah atau masyarakatnya disbanding pihak luar.

d. Hubungan pemerintah dengan masyarakat: apakah ada kepercayaan dari

masyarakat terhadap pemerintahannya, jika hubungan ini baik, partisipasi

akan lebih mudah dilaksanakan.

e. Kultural: daerah yang masyarakatnya memiliki tradisi dalam berpartisipasi

(proses pengambilan keputusan melalui musyawarah) cenderung lebih

mudah dan berlanjut.

f. Politik: kepemerintahan yang stabil serta menganut sistem yang

transparan, menghargai keberagamaan dan demokratis.

Page 33: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

19

g. Legalitas: tersedianya (diupayakan) regulasi yang menjamin partisipasi

warga dalam pengelolaan pembangunan (terintegrasi dalam sistem

kepemerintahan di daerah).

h. Ekonomi: adanya mekanisme yang menyediakan akses bagi warga miskin

untuk terlibat atau memastikan bahwa mereka akan memperoleh

“manfaat” (langsung maupun tidak langsung) setelah berpartisipasi.

i. Kepemimpinan: adanya kepemimpinan yang disegani dan memiliki

komitmen untuk mendorong serta melaksanakan partisipasi, dapat dari

kalangan pemerintah, LSM, masyarakat itu sendiri atau tokoh masyarakat.

j. Waktu: penerapan partisipasi tidak hanya sesaat, tetapi ditempatkan pada

kurun waktu yang cukup lama.

k. Tersedianya jaringan yang menghubungkan antara warga masyarakat dan

pemerintah (forum warga).

Page 34: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

20

C. Penelitian Empiris

TABEL 2

PENELITIAN EMPIRIS

Pengarang Judul Deskripsi Penelitian

Sigit Nurdiyanto

(2015)

Partisipasi Masyarakat

Dalam Pengembangan

Desa Wisata (Studi di

Desa Wisata Bleberan,

Kecamatan Playen,

Kabupaten

Gunungkidul)

Tujuan :

Mengetahui bagaimana

partisipasi masyarakat

dalam pengembangan

Desa Wisata Bleberan.

Metode Penelitian :

Deskriptif dengan

pendekatan kualitatif.

Hasil :

Masyarakat terlibat

dalam empat tahap

partisipasi yaitu tahap

pengambilan

keputusan, tahap

pelaksanaan, tahap

pengambilan manfaat,

dan tahap evaluasi.

Arik Prasetya (2016)

Analisis Partisipasi

Masyarakat Dalam

Pengembangan Desa

Wisata (Studi Pada

Desa Pujonkidul

Kecamatan Pujon

Kabupaten Malang)

Tujuan :

Mengkaji bentuk-

bentuk partisipasi

masyarakat dalam

pengembangan Desa

Wisata.

Metode Penelitian :

Deskriptif Kualitatif.

Hasil :

Masyakat sudah terlibat

dalam pengembangan

Desa Wisata melalui

bentuk partisipasi buah

pikir, partisipasi tenaga

fisik, partisipasi

keterampilan dan

kemahiran, dan

partisipasi harta benda.

Tujuan :

Mengidentifikasi

Page 35: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

21

Pengarang Judul Deskripsi Penelitian

Geraldy Meray

(2013)

Partisipasi Masyarakat

Terhadap

Pengembangan

Pariwisata Pantai

Mahembang

Kecamatan Kakas

tanggapan masyarakat

dalam pengembangan

kawasan wisata Pantai

Mahembang

Kecamatan Kakas dan

menganalisis bentuk-

bentuk partisipasi

masyarakat dalam

pengembangan

kawasan wisata Pantai

Mahembang.

Metode Penelitian :

Pendekatan kualitatif-

kuantitatif dengan

analisis deskriptif

kualitatif.

Hasil :

Karakteristik

masyarakat

mempengaruhi bentuk

dan tingkatan

partisipasi yang

dilakukan masyarakat

yang berkaitan dengan

mata pencaharian dan

tingkat pendidikan

masyarakat. Sumber : Olahan Peneliti, 2017

Page 36: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

22

D. Kerangka Pemikiran

GAMBAR 1

KERANGKA PEMIKIRAN

Sumber : Huraerah (2008:102-103)

Kondisi Aktual Masyarakat Desa

Pandansari

Bentuk-bentuk Partisipasi

Partisipasi

buah

pikiran

Partisipasi

sosial

Partisipasi

keterampilan

dan kemahiran

Partisipasi

harta

benda

Partisipasi

tenaga

Bentuk partisipasi masyarakat

dalam mendukung kegiatan

pariwisata di Desa Pandansari

Faktor pendukung dan

Faktor penghambat

Page 37: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

23

Dalam kerangka tersebut dijelaskan bahwa kondisi aktual masyarakat desa

pandansari sebagai input yaitu dengan mengidentifikasi bentuk partisipasi

yang sudah dilakukan masyarakat sekitar. Berdasarkan konsep Huraerah

(2008:102-103), peneliti menganalisis bentuk-bentuk partisipasi masyarakat

melalui lima bentuk partisipasi yaitu partisipasi buah pikiran, partisipasi

tenaga, partisipasi harta benda, partisipasi keterampilan dan kemahiran, dan

partisipasi sosial serta faktor pendukung dan faktor penghambat masyarakat

dalam melakukan partisipasi. Data yang diperoleh oleh peneliti nantinya akan

di analisis dan didapatkan hasil dan kesimpulan yaitu bentuk-bentuk

partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan pariwisata di Desa

Pandansari serta faktor pendukung dan faktor penghambat.

Page 38: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bentuk-bentuk partisipasi

masyarakat di Desa Pandansari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian

deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan metode deskriptif

kualitatif karena peneliti ingin menggambarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan dengan cara mendeskripsikan secara lebih mendalam sehingga lebih

mudah untuk dipahami. Menurut Sukmadinata (2006:72) menjelaskan Penelitian

Deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan

fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan

manusia. Fenomena itu bisa berupa aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan,

kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya.

Menurut Gay, dkk (2006:9) Penelitian kualitatif adalah penelitian yang

berdasarkan pada pengumpulan analisis dan interpretasi data berbentuk narasi

serta visual (bukan angka) untuk memperoleh pemahaman mendalam dari

fenomena tertentu yang diminati. Creswell (2009:37) menambahkan bahwa

metode kualitatif merupakan penelitian yang dimulai dengan asumsi-asumsi pada

suatu masalah yang terjadi. Data dalam pendekatan ini bersifat kualitatif atau

dinyatakan dengan kualitas.

Page 39: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

25

B. Objek Penelitian

Menurut Arikunto (2000:29) Objek penelitian adalah variabel penelitian atau

sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian. Sementara menurut Silalahi

Ulber (2009:190) Objek penelitian adalah menyelidiki gejala atau peristiwsa

tertentu. Peristiwa atau kejadian yang diteliti adalah suatu fenomena tertentu yang

direpresentasikan oleh konsep atau variabel. Berdasarkan definisi yang telah

dijelaskan, peneliti menetapkan bahwa objek dari penelitian ini adalah Desa

Pandansari,Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Penelitian ini dilakukan

dengan membatasi permasalahan yang diambil agar sesuai dengan topik

penelitian yaitu bentuk-bentuk partisipasi masyarakat menurut Huraerah

(2008:102-103) yaitu partisipasi buah pikiran, partisipasi tenaga, partisipasi harta

benda, partisipasi keterampilan dan kemahiran serta partisipasi sosial.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Gregory dalam Satori (2014:46) Populasi dapat diartikan

keseluruhan objek yang relevan dengan masalah yang diteliti. Populasi dalam

penelitian ini adalah Pemerintahan Desa Pandansari berdasarkan struktur

Organisasi yaitu Kepala Desa Pandansari, Sekretaris Desa Pandansari, Kepala

Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Kesejahteraan, Kepala Seksi Pelayanan,

dan Kepala Urusan Perencanaan dan Kelompok Sadar Wisata KOPAL ETOM

berdasarkan struktur organisasi yaitu Koordinator KOPAL ETOM,

Page 40: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

26

Koordinator Home Industry, Koordinator Pemandu, Koordinator Kebersihan,

dan Koordinator Peralatan. Peneliti mengambil populasi Kelompok Sadar

Wisata KOPAL ETOM karena organisasi tersebut berperan utama dalam

mendukung kegiatan Pariwisata di Desa Pandansari, Sementara Pemerintah

Desa Pandansari diambil sebagai populasi karena ingin mengetahui

perkembangan masyarakat dalam mendukung kegiatan Pariwisata Desa

Pandansari.

2. Sampel

Usman dan Akbar (2008:49) menyatakan bahwa penelitian yang

menggunakan seluruh anggota populasinya disebut sampel total (total

sampling) atau sensus. Penggunaan metode ini berlaku jika anggota populasi

relatif kecil (mudah dijangkau). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

metode total sampling karena jumlah populasi dalam penelitian ini relatif

kecil dan relatif mudah dijangkau. Total sampling atau sensus dalam

penelitian ini yaitu berjumlah 11 informan yaitu antara lain :

a. Kepala Desa Pandansari

b. Sekretaris Desa Pandansari

c. Kepala Seksi Pemerintahan

d. Kepala Seksi Kesejahteraan

e. Kepala Seksi Pelayanan

f. Kepala Urusan Perencanaan

g. Koordinator KOPAL ETOM

Page 41: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

27

h. Koordinator Home Industry

i. Koordinator Pemandu

j. Koordinator Kebersihan

k. Koordinator Peralatan

Peneliti menggunakan teknik Metode sampling dengan jumlah 11 karena

peneliti memilih informan berdasarkan kebutuhan dan menganggap bahwa

unit analisis data tersebut representatif dalam mendukung kegiatan Pariwisata

di Desa Pandansari dan sesuai dengan kriteria yang ada yaitu yang betul-betul

mengetahui pengelolaan Desa Pandansari dan juga mengetahui perkembangan

kegiatan-kegiatan yang ada di Desa Pandansari.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan

beberapa teknik pengumpulan data diantaranya wawancara, dan dokumentasi.

a. Wawancara

Menurut Budiono (2003:52) menyatakan bahwa wawancara adalah cara

pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan antara peneliti

dengan subjek atau responden atau sumber data. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan metode wawancara semi struktur dengan tujuan

agar proses pengumpulan data lebih terbuka. Objek wawancara dari

penelitian ini adalah pihak pengelola yang berperan utama di desa tersebut

Page 42: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

28

yaitu Koordinator Kelompok Sadar Wisata KOPAL ETOM, Tokoh

Masyarakat dan Koordinator Home Industry (Opak Sambal).

b. Studi Dokumentasi

Menurut Soewadji (2012:160) Metode Dokumentasi adalah cara mencari

data atau informasi dari buku-buku, catatan-catatan, transkip, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan yang lainnya. Selain

itu dokumen dapat berupa buku harian, laporan, dan surat pribadi.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode studi dokumentasi

dalam bentuk foto untuk menggambarkan keadaan dan kondisi yang ada

di lapangan, serta untuk memperkuat data-data lain yang didapatkan.

2. Alat Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa instrumen yang

digunakan untuk mengumpulkan data, sebagai berikut :

a. Pedoman Wawancara

Menurut Arikunto (2010:265) Pedoman Wawancara merupakan alat

pengumpulan data yang digunakan sebagai alat bantu dalam wawancara.

Pedoman wawancara disusun berdasarkan Matriks Operasional Variabel

yang telah dibuat. Berisikan daftar pertanyaan yang ingin di jawab secara

jelas oleh pihak terkait yang dirasa mengerti akan permasalahan dan

informasi yang ingin diketahui oleh peneliti.

Page 43: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

29

b. Dokumen

Menurut Ghony (2012:199) Dokumen merupakan catatan tertulis yang

berhubungan dengan suatu peristiwa masa lalu. Dokumen berfungsi

sebagai data sekunder yang dibutuhkan untuk memperkuat penelitian.

Dokumen yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah jurnal-jurnal

penelitian dan data-data sekunder yang digunakan untuk memperkuat data

penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Menurut Sanjaya (2009:106) menjelaskan bahwa analisis data adalah

suatu proses mengolah dan menginterpretasikan data dengan tujuan untuk

mendudukan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya sehingga memiliki

makna. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data

kualitatif dengan menggunakan flow model Miles and Huberman. Miles and

Huberman dalam Satori (2014:218) mengatakan bahwa aktivitas dalam

analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus

menerus sampai tuntas sehingga data yang diperoleh benar-benar jenuh.

Dalam hal ini proses yang akan dilakukan adalah reduksi data, penyajian data,

dan penarikan kesimpulan.

Page 44: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

30

GAMBAR 2

PROSES ANALISIS DATA FLOW MODEL MILES DAN HUBERMAN

Sumber : Satori dan Komariah (2014: 218)

1. Reduksi Data

Menurut Satori (2014:219) Reduksi data merupakan proses berpikir

sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan, serta kedalaman wawasan

yang tinggi. Dalam melakukan reduksi data dapat mendiskusikan pada teman

atau orang lain yang dipandang ahli. Melalui diskusi itu, maka wawasan

peneliti akan berkembang, sehingga dapat mereduksi data-data yang memiliki

nilai temuan dan pengembangan teori yang signifikan.

Dalam penelitian ini, peneliti mengetik data berupa transkrip wawancara

dan transkrip studi dokumentasi. Data yang direduksi memberi gambaran

yang lebih tajam tentang hasil pengamatan, juga mempermudah peneliti untuk

mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan. Reduksi data dapat pula

membantu dalam memberikan kode kepada aspek-aspek tertentu. Berikut

adalah format transkrip wawancara dan transkrip studi dokumen:

Page 45: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

31

GAMBAR 3

FORMAT PEMBUATAN TRANSKRIP WAWANCARA

Sumber : Olahan Peneliti, 2017

Data hasil wawancara yang telah disajikan dalam transkrip, kemudian

lakukan reduksi data untuk menemukan inti dari wawancara dengan

pemberian kata kunci. Proses tersebut disebut open coding. Coding

merupakan kata atau frasa pendek yang secara simbolis bersifat meringkas,

menonjolkan pesan, menangkap esensi dari suatu porsi data, baik itu data

berbasiskan bahasa atau data visual (Saldana, 2009: 3).

2. Penyajian Data (Data Display)

Data yang bertumpuk akan menyulitkan peneliti untuk melihat hubungan

antara detail yang banyak. Maka dari itu, agar dapat melihat gambaran

keseluruhannya atau bagian-bagian tertentu dari penelitian itu, harus

Transkrip Wawancara

(Informan) File name: (Kode)

Date: ......................................................

Location: ................................................

Length: ...................................................

Interviewee: ...........................................

Interviewer: ............................................

Kode.mp3 (Runtime: durasi rekaman)

Informan Isi Wawancara

Peneliti :

Informan :

Page 46: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

32

diusahakan membuat berbagai macam matriks, grafik, networks, dan charts.

Dengan demikian peneliti dapat menguasai data tidak tenggelam dalam

tumpukan detail. (Nasution, 2013:129).

Dalam penelitian ini, peneliti mengkategorikan hasil data temuan

berdasarkan tema-tema penelitian berdasarkan yang terangkum dalam

pedoman pengumpulan data. Kategori tersebut akan dijadikan acuan dalam

pembuatan axial coding. Dalam proses axial coding, jawaban sudah

dikelompokkan berdasarkan kategori yang dapat mencangkup beberapa

pertanyaan dan jawaban lainnya.

TABEL 3

FORMAT PEMBUATAN AXIAL CODING

AXIAL CODING: (Kategori/Sub-tema)

No Kode Data/Informan Jawaban

Sumber : Olahan Peneliti, 2017

3. Penarikan Kesimpulan (Conclusion)

Dalam tahap ini peneliti melakukan penarikan kesimpulan dari

keseluruhan hasil penyajian data yang telah dikategroikan berdasarkan tema.

Menurut Nasution (2013: 130) hasil dari data yang dikumpulkan kemudian

dicari pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering timbul, hipotesis

Page 47: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

33

dan sebagainya. Dalam tahap ini peneliti akan merangkum axial coding

dalam selective coding. Selective Coding merupakan kesimpulan yang penulis

ambil dari penggabungan hasil wawancara (quotes) yang telah ditemukan

dengan pengodean terporos sebelumnya.

TABEL 4

FORMAT PEMBUATAN SELECTIVE CODING

No Selective Coding Keterangan

Sumber : Olahan Peneliti, 2017

Page 48: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

34

F. Jadwal Penelitian

TABEL 5

JADWAL PENELITIAN

Jadwal Penelitian

Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

Penyusunan

Proposal

Penelitian

Sidang Usulan

Penelitian

Observasi

Lapangan

Penyusunan

Laporan

Skripsi

Sidang Skripsi

Keterangan : Warna hijau : sudah dilkakukan

Warna merah : belum dilakukan

Page 49: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menjelaskan mengenai data-data yang diperoleh peneliti

baik data sekunder maupun data primer yang merupakan hasil wawancara yang

dilakukan peneliti terhadap 11 informan yang berperan utama dalam mendukung

kegiatan pariwisata Desa Pandansari Kabupaten Batang. Hasil penelitian ini akan

dijelaskan berdasarkan tema penelitian yaitu bentuk-bentuk partisipasi masyarakat

serta faktor pendukung dan faktor penghambat masyarakat dalam berpartisipasi

mendukung kegiatan pariwisata di Desa Pandansari.

Desa Pandansari merupakan desa yang didalamnya terdapat banyak kegiatan

wisata yang sudah cukup dikenal wisatawan. Desa Pandansari terletak di

Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Desa Pandansari membangun

kegiatan-kegiatan wisata dan mulai mengembangkannya sejak tahun 2013 yang

dikelola oleh kelompok sadar wisata KOPAL ETOM yang mana anggotanya

merupakan masyarakat Desa Pandansari itu sendiri. Desa Pandansari memiliki

beberapa atraksi wisata alam seperti tubing pandansari, camping ground.

Sebagian besar atraksi wisata di Desa Pandansari memanfaatkan sumber daya

alam yang ada sehingga Desa Pandansari tersebut disebut sebagai pariwisata

pedesaan yang berbasis alam. Sedangkan aktivitas yang dapat dilakukan oleh

wisatawan yaitu camping, tubing, outbond serta menikmati makanan khas

Pandansari yaitu opak sambal.

Page 50: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

36

Kegiatan-kegiatan wisata di Desa Pandansari mulai berkembang sejak tahun

2013 yang dikelola oleh kelompok sadar wisata yaitu KOPAL ETOM (Kelompok

Pecinta Alam Enak Tentrem Ora Mendem). Anggota KOPAL ETOM merupakan

masyarakat sekitar Desa Pandansari yang turut berpartisipasi dalam mendukung

kegiatan-kegiatan pariwisata yang ada di Desa Pandansari. Atraksi unggulan yang

banyak diminati oleh wisatawan di Desa Pandansari yaitu tubing pandansari, yang

mana tubing pandansari tersebut merupakan atraksi menyusuri arus sungai

kupang sepanjang 4 kilometer yang dikelilingi dengan pemandangan sawah yang

ada di Desa Pandansari. Namun tidak hanya atraksi tubing saja yang banyak di

gemari wisatawan, Desa Pandansari juga memiliki kawasan outbond yang banyak

digemari wisatawan yang jenisnya murid-murid sekolah yang bertujuan untuk

refreshing di tempat yang alami. Tidak hanya menikmati atraksi wisata yang ada

di Desa Pandansari, pihak pengelola juga menyediakan makanan khas yang siap

saji untuk wisatawan. Makanan khas Pandansari tersebut yaitu opak sambal, yang

mana produksi opak tersebut langsung dari tangan masyarakat yang memiliki

home industry.

Peneliti menemukan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pandansari sudah

terlibat dalam kegiatan-kegiatan pariwisata di Desa Pandansari seperti menjadi

pemandu wisata khusus desa, bekerja sebagai penjaga area parkir Desa

Pandansari, dan membuat suatu bentuk industri yang akan di pasarkan ke

wisatawan yang datang ke Desa Pandansari yaitu Opak sambal yang merupakan

makanan khas desa. Hal tersebut diketahui oleh peneliti pada saat melakukan

Page 51: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

37

wawancara langsung dengan beberapa informan yang sudah peneliti tentukan

yang mengetahui pengelolaan Desa Pandansari lebih jelas khususnya pariwisata.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Desa Pandansari, bahwa

data-data yang ditemukan peneliti berupa data sekunder yaitu jumlah masyarakat

Desa Pandansari dan jenis pekerjaan masyarakat Desa Pandansari serta hasil

wawancara terhadap 11 informan yang merupakan data primer. Berikut data

jumlah masyarakat Desa Pandansari dan jenis pekerjaan :

TABEL 6

JUMLAH MASYARAKAT

No. Jenis Kelamin Jumlah

1. Laki-laki 2.165 Orang

2. Perempuan 2.131 Orang

Jumlah Total 4.296 Orang Sumber : Data Profil Desa Pandansari, 2014

Berdasarkan tabel diatas, bahwa total jumlah masyarakat Desa Pandansari

yaitu 4.296 orang dengan masyarakat laki-laki sebanyak 2.165 orang dan

perempuan sebanyak 2.131 orang.

TABEL 7

JENIS PEKERJAAN MASYARAKAT

No. Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan

1. Petani 276 orang 80 orang

2. Buruh Tani 82 orang 109 orang

3. Buruh Migran 24 orang 71 orang

4. Pegawai Negeri Sipil 18 orang 11 orang

5. Pengrajin 36 orang 71 orang

6. Pedagang barang

kelontong

11 orang 47 orang

Page 52: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

38

No. Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan

7. Peternak 63 orang 12 orang

8. Nelayan - -

9. Montir 5 orang -

10. Dokter swasta - 1 orang

11. Perawat Swasta 1 orang 4 orang

12. Bidan Swasta - 2 orang

13. Ahli pengobatan

alternative

1 orang -

14. TNI - -

15. POLRI 2 orang -

16. Pengusaha kecil,

menengah dan besar

17 orang 7 orang

17. Guru swasta 47 orang 13 orang

18. Dosen swasta - -

19. Tukang kayu 8 orang -

20. Tukang batu 24 orang -

21. Karyawan Perusahaan

swasta

43 orang 19 orang

Jumlah Total 1.105 orang

Sumber : Data Profil Desa Pandansari, 2014

Berdasarkan tabel diatas, bahwa dari 4.296 masyarakat Desa Pandansari,

1.105 masyarakat yang memiliki jenis pekerjaan yang berbeda. Sedangkan

sebagian masyarakat Desa Pandansari belum memiliki pekerjaan tetap di Desa

Pandansari maupun luar Desa Pandansari. Namun, jika dilihat dari tabel tersebut

masyarakat lebih cenderung bekerja sebagai petani dan buruh tani, yang mana

masyarakat Desa Pandansari yang bekerja sebagai petani yaitu masyarakat laki-

laki berjumlah 276 orang. Sedangkan buruh tani yaitu cenderung kepada

masyarakat perempuan yang berjumlah 109 orang.

Page 53: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

39

Berikut adalah hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap 11

informan. Hasil wawancara tersebut dijelaskan berdasarkan tema penelitian yaitu

bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dan faktor penghambat serta faktor

pendukung masyarakat Desa Pandansari dalam mendukung kegiatan pariwisata di

Desa Pandansari Kabupaten Batang.

1. Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat

a. Partisipasi Buah Pikiran

Selama pembangunan desa khususnya pariwisata, masyarakat Desa

Pandansari sebagian besar yang mengikuti musyawarah desa dan

diberikan kesempatan untuk memberikan ide-ide maupun gagasan.

Adapun kontribusi ide dari masyarakat di dalam musyawarah desa

khususnya pariwisata yaitu memberikan masukan seperti peningkatan

program sadar wisata yang sudah dibuat oleh pihak pengelola desa,

kemudian perlu dikembangkan produk wisata Desa Pandansari berupa

varian opak sambal serta pengembangan kegiatan-kegiatan wisata desa

dengan memanfaatkan sumberdaya alam Desa Pandansari yang belum

dikembangkan oleh pengelola Desa Pandansari.

b. Partisipasi Tenaga

Dalam pembangunan Desa Pandansari khususnya pariwisata, masyarakat

Desa Pandansari khususnya pemuda-pemuda desa terlibat dalam kegiatan

pariwisata desa dengan menjadi pemandu wisata khusus Desa Pandansari.

Page 54: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

40

Pekerjaan tersebut mereka jadikan sebagai pekerjaan sampingan setelah

beraktivitas setiap hari terhadap pekerjaan diluar desa maupun di desa itu

sendiri dan juga bagi masyarakat yang beraktivitas sebagai anak sekolah.

kemudian sebagian masyarakat desa terlibat dalam mengelola dan menata

lingkungan desa seperti membersihkan desa dari sampah-sampah yang

berserakan di sekitar Desa Pandansari. Kemudian sebagian masyarakat

Desa Pandansari juga terlibat dalam menjaga area parkir kawasan wisata

di Desa Pandansari.

c. Partisipasi Harta Benda

Desa Pandansari mendapat bantuan berupa barang dari balai desa, bantuan

barang tersebut berupa tempat sampah yang diberikan ke seluruh RT yang

ada di Desa Pandansari. Namun bantuan tersebut baru terealisasikan ke

tiga RT yang ada di Pandansari yang merupakan kawasan pariwisata.

Bantuan tempat sampah lainnya akan direalisasikan secara merata ke

seluruh RT yang ada di Desa Pandansari.

d. Partisipasi Keterampilan dan Kemahiran

Dalam pembangunan desa khususnya pariwisata, masyarakat membuat

suatu bentuk industri yang akan ditawarkan kepada wisatawan. Bentuk

industri yang dibuat masyarakat Desa Pandansari yaitu opak sambal yang

merupakan makanan khas Desa Pandansari. Namun bentuk industri

tersebut hanya dikembangkan beberapa masyarakat saja dalam membuat

Page 55: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

41

sebuah home industry, sedangkan masyarakat lainnya hanya membuat

opak sambal tersebut sebagai makanan yang hanya dikonsumsi pribadi

saja.

e. Partisipasi Sosial

Dalam partisipasi sosial, masyarakat Desa Pandansari turut berpartisipasi

dalam gotong royong yaitu kerja bakti membersihkan desa, khususnya

sungai pandansari yang terdapat banyak sampah yang berserakan. Namun

masyarakat Desa Pandansari belum memiliki jadwal tetap kerja bakti bagi

masyarakat Desa Pandansari sehingga masyarakat Desa Pandansari masih

melakukan kerja bakti tersebut dengan tidak terjadwal.

2. Faktor Pendukung

a. Kemauan

Masyarakat Desa Pandansari masih memiliki tingkat motivasi yang

kurang yaitu hanya memiliki rasa motivasi di awal saja, namun sebagian

masyarakat Desa Pandansari sudah memiliki rasa ingin saling memotivasi

satu sama lain. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak semua

masyarakat Desa Pandansari yang turut berpartisipasi walaupun saling

memberi motivasi antar masyarakat.

Page 56: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

42

b. Kemampuan

Pengetahuan yang dimiliki masyarakat Desa Pandansari khususnya

masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pariwisata Desa Pandansari

mengenai pariwisata secara umum masih kurang, namun masyarakat Desa

Pandansari sudah menguasai mengenai pariwisata khusus Desa Pandansari

sehingga bisa menjelaskan mengenai pariwisata khusus desa kepada

wisatawan mengenai pariwisata apa saja yang terdapat di Desa

Pandansari.

c. Kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi

Masyarakat Desa Pandansari hanya sebagian yang memiliki rasa ingin

bekerja sama dalam membangun dan mendukung kegiatan pariwisata

Desa Pandansari. Namun sebagian masyarakat desa ada yang memiliki

rasa ingin bekerja sama dalam mendukung kegiatan pariwisata di Desa

Pandansari dengan tujuan untuk membangun desa yang didalamnya

terdapat kegiatan pariwisata. Hal tersebut dapat dikatakan tingkat

kerjasama masyarakat Desa Pandansari masih kurang dalam mendukung

kegiatan pariwisata di Desa Pandansari.

Page 57: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

43

3. Faktor Penghambat

a. Internal

Dalam berpartisipasi, masyarakat Desa Pandansari tidak melihat dasar usia

dalam berpartisipasi di kegiatan pariwisata Desa Pandansari. Hingga saat

ini masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pariwisata Desa Pandansari

dimulai dari masyarakat yang muda, dewasa hingga tua. Kemudian selama

pembangunan desa khususnya pariwisata, mayoritas masyarakat yang

turut berpartisipasi yaitu cenderung lebih banyak masyarakat laki-laki jika

dibandingkan dengan masyarakat perempuan. Masyarakat yang memiliki

pekerjaan tetap diluar desa tidak merasa terbengkalai dengan adanya

kegiatan pariwisata di Desa Pandansari, serta masyarakat yang terlibat

dalam kegiatan pariwisata desa bukan karena penghasilan pekerjaan diluar

desa kurang mencukupi kebutuhan, namun masyarakat terlibat dengan

sukarela guna untuk memajukan pariwisata Desa Pandansari sehingga

lebih dikenal wisatawan khusus Kabupaten Batang maupun wisatawan

luar Kabupaten Batang.

b. Eksternal

Pembangunan dan pengembangan kegiatan pariwisata Desa Pandansari

dilirik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Batang dengan memberikan

dukungan yang penuh terhadap kegiatan pariwisata berupa bantuan dana

sebesar Rp. 1,6 milyar kemudian PLN Kabupaten Batang memberikan

dukungan berupa dana sebesar Rp. 500 juta. Sementara RT/RW

Page 58: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

44

Pandansari mendukung dengan memberikan masukan-masukan dalam

musyawarah desa membahas mengenai pariwisata Desa Pandansari, serta

peran tokoh masyarakat dalam kegiatan tersebut yaitu mengontrol

keberlangsungan kegiatan desa, serta membenahi fasilitas-fasilitas wisata

yang rusak.

B. Pembahasan

Pembahasan ini membahas mengenai hasil wawancara dari 11 informan yang

berperan dalam pembangunan Desa Pandansari khususnya pariwisata. Peneliti

akan membahas hasil analisis dari lima bentuk-bentuk partisipasi yang sudah

dilakukan masyarakat Desa Pandansari yaitu partisipasi buah pikiran, partisipasi

tenaga, partisipasi harta benda, partisipasi keterampilan dan kemahiran serta

partisipasi sosial. Huraerah (2008:102-103) kemudian peneliti akan membahas

mengenai faktor pendukung dan faktor penghambat masyarakat dalam

berpartisipasi mendukung kegiatan pariwisata di Desa Pandansari. Menurut

Dorodjatin dalam Slamet (2003:18) ada 3 (tiga) faktor utama dalam mendukung

masyarakat untuk berpartisipasi yaitu kemauan, kemampuan, dan kesempatan

bagi masyarakat untuk berpartisipasi. Sedangkan faktor penghambat dalam

berpartisipasi terbagi menjadi 2 (dua) faktor yaitu faktor internal dan eksternal.

Setelah membahas mengenai analisis, ,kemudian peneliti akan

membandingkan kondisi ideal yaitu berupa teori yang peneliti gunakan berupa

bentuk-bentuk partisipasi menurut Huraerah (2008:102-103) serta faktor

Page 59: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

45

pendukung dan faktor penghambat menurut Dorodjatin dalam Slamet (2003:18)

yang akan dibandingkan dengan kondisi aktual masyarakat di Desa Pandansari.

1. Bentuk Partisipasi

a. Partisipasi Buah Pikiran

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan 11 informan

yang terkait dengan pembangunan Desa Pandansari khususnya kegiatan

pariwisata, bahwa dari 11 informan yang peneliti wawancara, peneliti

menemukan 6 informan yang memiliki jawaban yang sama yaitu bahwa

selama kegiatan pariwisata di Desa Pandansari sebagian besar masyarakat

Pandansari menyumbangkan masukan mereka yaitu dengan adanya

kegiatan-kegiatan wisata di Desa Pandansari, maka perlu ditingkatkannya

program sadar wisata yang sudah dibuat oleh pihak pengelola yang mana

program sadar wisata tersebut lebih diterapkan terhadap masyarakat

sekitar yang bertujuan untuk membangun desa sebagai desa yang

memiliki berbagai macam kegiatan wisata didalamnya dan membuat Desa

Pandansari lebih dikenal wisatawan Kabupaten Batang maupun luar

Kabupaten Batang. Kemudian 5 dari 11 informan mengatakan bahwa

perlu dikembangkan pariwisata desa seperti pengembangan produk,

kemudian kegiatan-kegiatan wisata di Desa Pandansari.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di Desa Pandansari

Kabupaten Batang memiliki hasil yang sesuai dengan pernyataan yang

dibuat oleh Huraerah bahwa selama pembangunan Desa khususnya dalam

Page 60: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

46

kegiatan pariwisata, masyarakat Desa Pandansari turut serta memberikan

ide-ide atau masukan dengan adanya kegiatan-kegiatan pariwisata.

Huraerah (2008:102-103) partisipasi buah pikiran merupakan partisipasi

yang diberikan dalam anjang sono, pertemuan atau rapat. Rusidi dalam

Siregar (2001:21) juga mengatakan bahwa salah satu bentuk partisipasi

yaitu sumbangan pikiran yang merupakan ide atau gagasan. Dari hasil

penelitian, terbukti bahwa masyarakat Desa Pandansari sudah melakukan

bentuk partisipasi tersebut dengan memberikan ide-ide atau gagasan

mereka pada saat musyawarah desa.

b. Partisipasi Tenaga

Berdasarkan hasil wawancara dengan 11 informan yang berperan dalam

pembangunan Desa Pandansari khususnya pariwisata, bahwa dari 11

informan yang peneliti wawancara, peneliti menemukan 9 informan yang

memiliki jawaban yang sama yaitu saat ini yang terlibat dalam kegiatan

wisata yaitu sebagian besar pemuda-pemuda desa yang bekerja sebagai

pemandu wisata yang mana pekerjaan tersebut mereka lakukan sebagai

pekerjaan sampingan setelah beraktivitas setiap harinya sebagai seorang

murid sekolah maupun sebagai mahasiswa aktif. Kemudian 1 dari 11

informan mengatakan bahwa selama pembangunan, masyarakat Desa

Pandansari terlibat dalam pengelolaan dan penataan lingkungan seperti

membersihkan desa dari sampah-sampah yang berserakan.

Page 61: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

47

Hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Desa Pandansari Kabupaten

Batang bahwa masyarakat sudah melakukan salah satu bentuk partisipasi

sesuai pernyataan Huraerah (2008:102-103) yaitu partisipasi tenaga, yang

mana saat ini yang terlibat dalam kegiatan pariwisata di Desa Pandansari

yaitu sebagian besar pemuda-pemuda desa yang bekerja sebagai pemandu

wisata. Pekerjaan tersebut mereka lakukan sebagai pekerjaan sampingan

setelah beraktivitas setiap harinya di luar desa maupun di dalam desa itu

sendiri.

c. Partisipasi Harta Benda

Berdasarkan hasil wawancara dengan 11 informan yang terlibat dalam

pembangunan Desa Pandansari khususnya Pariwisata bahwa dari 11

informan yang peneliti wawancara, peneliti menemukan 11 informan yang

memiliki jawaban yang sama yaitu bahwa bantuan yang diberikan oleh

pihak balai desa selama pembangunan Desa Pandansari berupa barang

yaitu tempat sampah. Tempat sampah tersebut masih terealisasikan ke tiga

RT yang ada di Desa Pandansari yang di kawasan wisata, sedangkan

untuk RT lainnya pihak balai desa sedang mengusahakan untuk

melakukan pembagian tempat sampah secara merata ke seluruh RT di

Desa Pandansari.

Hasil penelitian yang peneliti lakukan di Desa Pandansari Kabupaten

Batang sudah sesuai dengan pernyataan dari Huraerah (2008:102-103)

dengan kondisi yang peneliti temukan bahwa selama pembangunan desa

Page 62: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

48

khususnya pariwisata sudah memenuhi salah satu isi dari bentuk

partisipasi harta benda yaitu sumbangan berupa barang.

d. Partisipasi Keterampilan dan Kemahiran

Berdasarkan hasil wawancara 11 informan yang berperan dalam

pembangunan Desa Pandansari khususnya pariwisata bahwa dari 11

informan yang peneliti wawancara, peneliti menemukan 11 informan yang

memiliki jawaban yang sama yaitu Desa Pandansari sejak dahulu sudah

memiliki kemahiran dalam membuat makanan khas desa tersebut yaitu

opak sambal, namun masyarakat tersebut tidak mengembangkan

kemampuan yang mereka miliki. Setelah Desa Pandansari berkembang

menjadi desa yang memiliki beranekaragam kegiatan wisata, beberapa

masyarakat mulai membuat home industry yang akan dibina oleh pihak

pengelola yaitu KOPAL ETOM yang juga merupakan masyarakat Desa

Pandansari. Home industry yang didirikan dan mulai dikembangkan oleh

masyarakat yaitu pembuatan opak sambal.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Desa Pandansari

Kabupaten Batang, jika dibandingkan dengan pernyataan berdasarkan

Huraerah (2008:102-103) bahwa sudah memiliki kesesuaian dengan

kondisi masyarakat Desa Pandansari yaitu masyarakat sudah memiliki

kemahiran dalam bentuk industri, namun belum memiliki sebuah

keterampilan dalam membuat suatu hal yang kreatif. Sejak tahun 1999

hampir semua masyarakat Desa Pandansari membuat opak sambal yang

Page 63: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

49

mana opak sambal tersebut merupakan makanan khas desa tersebut.

Namun masyarakat tersebut tidak mengembangkan kemampuan yang

mereka miliki melainkan berhenti membuat opak sambal.

e. Partisipasi Sosial

Berdasarkan hasil wawancara terhadap 11 informan yang berperan dalam

pembangunan Desa Pandansari khususnya pariwisata bahwa dari 11

informan yang peneliti wawancara, peneliti menemukan 9 informan yang

memiliki jawaban yang sama yaitu bahwa paguyuban yang dilakukan

masyarakat Desa Pandansari selama pembangunan khususnya pariwisata

hingga saat ini yaitu saling gotong royong pada saat membersihkan sungai

dari sampah-sampah hasil buangan masyarakat yang masih belum

memiliki rasa peduli terhadap Desa Pandansari. Hal tersebut jika dilihat

berdasarkan pernyataan Huarerah (2008:102-103) dengan kondisi

masyarakat Desa Pandansari bahwa masyarakat Desa Pandansari sudah

melakukan salah satu bentuk partisipasi sosial yaitu gotong royong atau

kerja bakti.

2. Faktor Pendukung

a. Kemauan

Berdasarkan hasil wawancara terhadap 11 informan yang berperan dalam

pembangunan Desa Pandansari khususnya pariwisata, bahwa dari 11

informan yang peneliti wawancara, peneliti menemukan 11 informan yang

Page 64: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

50

memiliki jawaban yang sama yaitu tingkat saling memotivasi antara

masyarakat satu dengan masyarakat lainnya dalam melakukan kegiatan

wisata di Desa Pandansari masih kurang, yang mana jika masyarakat

tersebut di beri motivasi oleh sesama masyarakat, masyarakat tersebut

hanya mendengar di awal saja dan melakukan di awal saja, namun

selanjutnya masyarakat tersebut terkadang sulit untuk melakukan

pekerjaan tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, jika dilihat berdasarkan pernyataan Dorodjatin

dalam Slamet (2003:18) yaitu berupa motivasi yang dilakukan oleh

masyarakat satu sama lain, kemudian jika dilihat dari kondisi aktual di

Desa Pandansari bahwa belum memiliki kesesuaian dengan pernyataan

tersebut.

b. Kemampuan

Berdasarkan hasil wawancara terhadap 11 informan yang berperan dalam

pembangunan Desa Pandansari khususnya pariwisata bahwa dari 11

informan yang peneliti wawancara, peneliti menemukan 10 informan yang

memiliki jawaban yang sama yaitu pengetahuan masyarakat Desa

Pandansari yang terlibat dalam kegiatan wisata seperti menjadi pemandu

wisata mengenai pariwisata secara umum masih kurang, dan 11 dari 11

informan mengatakan bahwa masyarakat Desa Pandansari tersebut sudah

menguasai pariwisata yang ada di Desa Pandansari. Hal tersebut jika

dilihat dari pernyataan menurut Dorodjatin dalam Slamet (2003:18) yaitu

Page 65: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

51

berupa pengetahuan luas masyarakat mengenai apapun yang akan mereka

lakukan dalam pekerjaan, kemudian dibandingkan dengan kondisi aktual

masyarakat Desa Pandansari belum sesuai dengan pernyataan tersebut

yang mana masyarakat desa masih memiliki pengetahuan pariwisata

secara umum masih kurang.

c. Kesempatan Bagi Masyarakat Untuk Berpartisipasi

Berdasarkan hasil wawancara terhadap 11 informan yang berperan dalam

pembangunan Desa Pandansari khususnya pariwisata bahwa dari 11

informan yang peneliti wawancara, peneliti menemukan 11 informan yang

memiliki jawaban yang sama yaitu masyarakat Desa Pandansari masih

memiliki rasa ingin bekerja sama yang kurang sehingga hanya sebagian

masyarakat yang bekerjasama dalam melakukan sebuah pekerjaan, seperti

saling membantu satu sama lain di dalam kegiatan-kegiatan wisata yang

ada di Desa Pandansari guna untuk memajukan Desa Pandansari sehingga

dikenal sebagai kawasan pariwisata unggulan di Kabupaten Batang.

Namun sebagian besar masyarakat Desa Pandansari ada yang tidak

memiliki rasa ingin bekerja sama untuk membangun desa khususnya

pariwisata.

Hal tersebut jika dilihat berdasarkan pernyataan menurut Dorodjatin

dalam Slamet (2003:18) bahwa kesempatan bagi masyarakat untuk

berpartisipasi yaitu kerjasama masyarakat yang dilakukan untuk

keberlangsungan pekerjaan, kemudian dibandingkan dengan kondisi

Page 66: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

52

aktual masyarakat Desa Pandansari bahwa belum memiliki kesesuaian

yang mana masyarakat Desa Pandansari masih memiliki rasa ingin bekerja

sama yang kurang.

3. Faktor Penghambat

a. Internal

Berdasarkan hasil wawancara terhadap 11 informan yang berperan dalam

pembangunan Desa Pandansari khususnya pariwisata bahwa dari 11

informan yang peneliti wawancara, peneliti menemukan 11 informan yang

memiliki jawaban yang sama yaitu faktor usia tidak berpengaruh bagi

masyarakat Desa Pandansari untuk berpartisipasi, masyarakat yang terlibat

dalam kegiatan wisata di Desa Pandansari dimulai dari kalangan anak-

anak, remaja hingga dewasa. Sedangkan untuk jenis kelamin, 11 dari 11

informan mengatakan bahwa dalam kegiatan pariwisata di Desa

Pandansari masyarakat yang cenderung lebih menonjol dalam kegiatan

tersebut yaitu masyarakat yang memiliki jenis kelamin laki-laki,

sedangkan perempuan terlibat dengan jumlah lebih kecil dibanding

masyarakat laki-laki. Kemudian masyarakat yang memiliki pekerjaan

tetap diluar desa dan terlibat dalam kegiatan pariwisata di Pandansari,

peneliti menemukan 11 dari 11 informan bahwa pekerjaan mereka tidak

terbengkalai karena mereka memiliki tujuan dengan mereka turut

berpartisipasi dalam kegiatan tersebut agar pariwisata Desa Pandansari

Page 67: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

53

semakin maju dan perekonomian masyarakat desa semakin meningkat dari

sebelumnya.

Menurut Slamet (2003:137) bahwa faktor internal adalah berasal dari

dalam kelompok masyarakat sendiri, yaitu individu-individu dan kesatuan

kelompok didalamnya. Tingkah laku individu berhubungan erat atau

ditentukan oleh ciri-ciri sosiologis seperti umur, jenis kelamin,

pengetahuan, pekerjaan dan penghasilan. Secara teoritis, terdapat

hubungan antara ciri-ciri individu dengan tingkat partisipasi, seperti usia,

tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, lamanya menjadi anggota masyarakat,

besarnya pendapatan, keterlibatan dalam kegiatan pembangunan akan

sangat berpengaruh pada partisipasi.

Hal tersebut jika dilihat berdasarkan pernyataan diatas kemudian

dibandingkan dengan kondisi aktual masyarakat yaitu sudah memiliki

kesesuaian dalam teori dan kondiri masyarakat Desa Pandansari.

b. Eksternal

Berdasarkan hasil wawancara terhadap 11 informan yang berperan dalam

pembangunan Desa Pandansari khususnya pariwisata bahwa selama

pembangunan Desa Pandansari khususnya pariwisata, bahwa dari 11

informan yang peneliti wawancara, peneliti menemukan 11 informan yang

memiliki jawaban yang sama yaitu pemerintah daerah Kabupaten Batang

mendukung sepenuhnya dengan adanya kegiatan pariwisata tersebut.

Pemerintah daerah mendukung kegiatan tersebut dengan menyumbangkan

Page 68: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

54

dana sebesar Rp.1,6 milyar dan juga PLN Kabupaten Batang memberikan

bantuan dana sebesar Rp.500 juta. Bantuan tersebut digunakan oleh pihak

pengelola untuk membangun fasilitas yang belum ada dan membenahi

fasilitas yang rusak.

Sementara RT/RW Desa Pandansari turut serta mendukung dengan

adanya pembangunan terutama pengembangan kegiatan wisata yang di

kelola langsung oleh kelompok sadar wisata KOPAL ETOM yang

merupakan masyarakat sekitar. Serta peran serta tokoh masyarakat

terhadap pembangunan Desa Pandansari khususnya pariwisata yaitu turut

serta terlibat dalam musyawarah-musyawarah desa dengan membahas dan

memberika masukan mengenai perkembangan kegiatan wisata di Desa

Pandansari.

Menurut Sunarti dalam Deviyanti (2013:384), faktor-faktor eksternal ini

dapat dikatakan petaruh (stakeholder), yaitu dalam hal ini stakeholder

yang mempunyai kepentingan dalam program ini adalah pemerintah

daerah, pengurus desa/kelurahan (RT/RW), tokoh masyarakat/adat dan

konsultan/fasilitator. Petaruh kunci adalah siapa yang mempunyai

pengaruh yang sangat signifikan, atau mempunyai posisi penting guna

kesuksesan program. Hasil penelitian yang peneliti lakukan di Desa

Pandansari Kabupaten Batang yang ingin mengetahui faktor eksternal dari

faktor penghambat menurut Sunarti dalam Deviyanti (2013:384) bahwa

pernyataan tersebut sesuai dengan kondisi aktual yang peneliti temukan di

Desa Pandansari.

Page 69: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti, dapat ditarik

kesimpulan berupa bentuk-bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat dalam

mendukung kegiatan pariwisata di Desa Pandansari Kabupaten Batang, kemudian

mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung masyarakat Desa

Pandansari dalam kegiatan pariwisata. Masyarakat Desa Pandansari sudah

berpartisipasi dalam mendukung kegiatan pariwisata melalui partisipasi buah

pikiran yaitu memberikan masukan peningkatan program sadar wisata dalam

musyawarah desa, partisipasi tenaga dengan bekerja sebagai pemandu wisata,

partisipasi harta benda yaitu sumbangan berupa barang yaitu tempat sampah,

partisipasi keterampilan dan kemahiran yaitu membuat satu bentuk industri yaitu

opak sambal, serta partisipasi sosial yaitu terlibat dalam kerja bakti desa yang

dilakukan masyarakat Desa Pandansari.

Selama pembangunan masyarakat Desa Pandansari masih memiliki tingkat

motivasi yang kurang dalam berpartisipasi, sementara pengetahuan masyarakat

mengenai pariwisata secara umum masih kurang namun pengetahuan pariwisata

Desa Pandansari, masyarakat sekitar sudah menguasai dan bisa menjelaskan

kepada wisatawan. Sedangkan kerjasama, masyarakat Desa Pandansari masih

sebagian besar yang ingin bekerja sama dalam mendukung kegiatan pariwisata di

Desa Pandansari.

Page 70: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

56

Masyarakat Desa Pandansari tidak memiliki batasan usia dalam berpartisipasi

mendukung kegiatan pariwisata Desa Pandansari, sementara mayoritas

masyarakat yang berpartisipasi yaitu cenderung kepada masyarakat laki-laki.

Masyarakat Desa Pandansari yang memiliki pekerjaan tetap diluar desa merasa

pekerjaan mereka tidak terbengkalai dengan adanya kegiatan pariwisata di Desa

Pandansari, kemudian masyarakat Desa Pandansari terlibat di dalam kegiatan

tersebut bukan karena memiliki penghasilan yang kurang mencukupi.

Selama pembangunan desa khususnya pariwisata, Desa Pandansari mendapat

dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Batang yaitu memberikan

bantuan berupa dana sebesar Rp. 1,6 milyar dan juga mendapat bantuan berupa

dana dari PLN Kabupaten Batang sebesar Rp. 500 juta. Sementara pihak RT/RW

Desa Pandansari memberi dukungan melalui masukan-masukan mengenai

pengembangan pariwisata dalam musyawarah desa. Sedangkan peran tokoh

masyarakat dalam kegiatan tersebut yaitu mengontol kegiatan-kegiatan wisata

yang sudah dilakukan selama pembangunan desa.

Berdasarkan hal tersebut bahwa masyarakat Desa Pandansari sebagian besar

sudah terlibat dalam mendukung kegiatan pariwisata di Desa Pandansari,

kemudian sebagian masyarakat Desa Pandansari masih ada yang belum terlibat

dalam mendukung kegiatan pariwisata Desa Pandansari.

Page 71: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

57

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang sudah dijelaskan oleh peneliti mengenai

bentuk-bentuk partisipasi yang sudah dilakukan oleh masyarakat Desa Pandansari

dan faktor penghambat serta faktor pendukung bagi masyarakat dalam

mendukung kegiatan pariwisata di Desa Pandansari dapat diberikan saran sesuai

dengan kondisi yang terjadi di Desa Pandansari yang bertujuan untuk lebih

mengembangkan kegiatan-kegiatan pariwisata di Desa Pandansari serta

meminimalisir faktor-faktor penghambat bagi masyarakat Desa Pandansari dalam

berpartisipasi terhadap kegiatan pariwisata.

Adapun saran dalam penelitian ini yaitu saran yang diberikan terhadap

pengelola Desa Pandansari yang terlibat dalam kegiatan pariwisata di Desa

Pandansari serta saran yang diberikan terhadap penelitian selanjutnya yang akan

dilakukan di Desa Pandansari. Perlunya direalisasikan ide-ide yang sudah

disumbangkan oleh masyarakat mengenai pengembangan kegiatan pariwisata di

Desa Pandansari, mendata masukan-masukan dari masyarakat sehingga pihak

pengelola tidak hanya mendengar masukan tersebut pada saat musyawarah desa,

namun sudah memiliki data-data mengenai masukan dari masyarakat, membuat

jadwal musyawarah desa secara tetap khusus membahas kegiatan pariwisata Desa

Pandansari dengan mengundang masyarakat-masyarakat yang terlibat, membuat

kotak saran mengenai masukan-masukan masyarakat yang tidak dapat

disampaikan sehingga bisa disampaikan melalui kotak saran tersebut, membuat

komunitas pemandu wisata desa sehingga Desa Pandansari memiliki data

pemandu wisata tetap dalam mendukung kegiatan pariwisata tersebut.

Page 72: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

58

Memberi suatu penghargaan terhadap masyarakat yang turut berpartisipasi

sehingga menimbulkan rasa semangat terhadap masyarakat lainnya, melatih

masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan sehingga terlibat dalam mendukung

kegiatan Pariwisata di Desa Pandansari, memperindah tempat sampah yang

diberikan oleh balai desa sehingga memperindah Desa Pandansari tersebut dan

enak dipandang oleh wisatawan, membuat satu tempat seperti gudang yang

digunakan untuk menyimpan barang-barang milik Desa sehingga tidak terjadi

kehilangan atau berserakan dimana-dimana, membuat jadwal bagi setiap

masyarakat Desa Pandansari mengenai pemberian sumbangan berupa dana

maupun barang untuk membenahi maupun menambah fasilitas-fasilitas wisata

yang belum ada di Desa Pandansari.

Membuat sebuah kotak yang akan di isi oleh masyarakat dengan jumlah yang

tidak ditentukan yang akan menjadi tabungan masyarakat Desa Pandansari guna

memberi kemudahan pada saat melakukan sebuah kegiatan, menyediakan tempat

sampah khusus di setiap atraksi wisata Desa Pandansari. Tempat sampah yang

disediakan berupa tempat sampah organik dan non-organik, membuat sebuah

quotes disebuah papan mengenai pariwisata pedesaan sehingga lebih

memperindah Desa Pandansari dan menarik perhatian wisatawan, mengadakan

musyawarah antar pemilik home industry yang terjadwal dengan melakukan

sharing mengenai bentuk-bentuk industri masyarakat tersebut, mengembangkan

varian opak sambal agar lebih menarik perhatian wisatawan.

Membuat sebuah kreatifitas seperti kerajinan tangan yang masih

menggambarkan kekhasan desa yang nantinya akan dipromosikan kepada

Page 73: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

59

wisatawan,m engadakan kompetisi desa dengan tema cooking, yang mana hal

tersebut membuat masyarakat yang memiliki home industry atau yang belum

memiliki home industry semangat dengan adanya kompetisi tersebut, membuka

kesempatan bagi wisatawan yang ingin belajar mengenali opak sambal hingga

cara pembuatan opak tersebut, membuat jadwal tetap mengenai kawasan-kawasan

yang harus dibersihkan khususnya kawasan pariwisata Desa Pandansari sehingga

masyarakat lebih terlibat dalam gotong royong tersebut.

Mempertahankan rasa kerjasama antar masyarakat agar masalah-masalah

dalam pembangunan desa terselesaikan secara cepat dengan adanya kerjasama

antar masyarakat tersebut. Sedangkan untuk faktor pendukung dan faktor

penghambat, yaitu mengadakan sebuah kompetisi antar masyarakat sehingga

masyarakat tersebut termotivasi untuk melakukan pekerjaan yang berkaitan

dengan kegiatan pariwisata di Desa Pandansari, memberikan penghargaan setiap

minggunya atau setiap bulannya terhadap masyarakat yang turut berpartisipasi

sehingga masyarakat yang diberikan motivasi semakin memiliki rasa kemauan

dalam berpartisipasi, membuat program tetap khusus pelatihan masyarakat

mengenai tata cara menjadi pemandu wisata yang baik dan benar, mengadakan

musyawarah antar masyarakat Desa Pandansari yang didalamnya merupakan

sharing antar masyarakat mengenai pengetahuan yang mereka dapatkan mengenai

pariwisata.

Membagi materi mengenai pariwisata secara umum kepada masyarakat yang

turut berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata, membuat seragam khusus bagi

masyarakat yang berpartisipasi sebagai pemandu wisata sehingga lebih terlihat

Page 74: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

60

menarik, membuat tanda pengenal atau id card sebagai pemandu wisata,

mempertahankan kerjasama yang sudah dilakukan oleh masyarakat Desa

Pandansari, mempertahankan kesempatan yang sudah diberikan oleh pihak

pengelola terhadap masyarakat yang ingin berpartisipasi, membuat program tetap

yaitu sosialisasi sadar wisata agar lebih meningkatkan kesadaran masyarakat dan

rasa ingin bekerjasama membangun pariwisata Desa Pandansari.

Memberikan motivasi dan semangat terhadap masyarakat yang berpartisipasi

sehingga lebih mengurangi faktor penghambat dalam pembangunan Desa

Pandansari khususnya Pariwisata, membuat sebuah kegiatan yang mana kegiatan

tersebut merupakan kegiatan khusus masyarakat yang memiliki jenis kelamin

perempuan sehingga masyarakat perempuan juga terlihat turut serta berpartisipasi,

mempertahankan tujuan yang dimiliki yaitu untuk memajukan pariwisata Desa

Pandansari dan meningkatkan perekonomian masyarakat, memberikan laporan

penggunaan dana kepada para pemerintah yang turut mendukung dengan adanya

kegiatan pariwisata di Desa Pandansari tersebut, menambahkan angkutan wisata

dengan dana bantuan tersebut sehingga lebih memudahkan akses wisatawan

menuju atraksi lainnya yang ada di Desa Pandansari, menjalankan ide-ide dan

masukan yang diberikan oleh para tokoh masyarakat pada saat musyawarah desa

mengenai kegiatan-kegiatan pariwisata Desa Pandansari.

Sedangkan saran yang diberikan terhadap penelitian selanjutnya, yaitu dapat

melakukan penelitian dengan melakukan kajian mengenai kegiatan-kegiatan

pariwisata yang ada di Desa Pandansari serta kajian terhadap pengembangan

produk-produk wisata yang ada di Desa Pandansari sehingga berguna bagi para

Page 75: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

61

pengelola dan masyarakat Desa Pandansari itu sendiri. Serta menemukan potensi-

potensi wisata yang bisa dikembangkan di Desa Pandansari sehingga lebih

melibatkan masyarakat Desa Pandansari dalam mengembangkan kegiatan-

kegiatan pariwisata di Desa Pandansari.

Berdasarkan saran yang dijelaskan oleh peneliti, dapat disimpulkan secara

totalitas berdasarkan saran yang sesuai dengan tema penelitian yaitu masyarakat

Desa Pandansari harus lebih aktif terlibat dalam mendukung kegiatan pariwisata

di Desa Pandansari yang bertujuan untuk mencapai tujuan bersama yaitu

mengembangkan Desa Pandansari dengan berbagai potensi wisata yang ada

didalamnya, serta meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Kemudian lebih

mempromosikan pariwisata Desa Pandansari kepada wisatawan Kabupaten

Batang maupun luar Kabupaten Batang.

Page 76: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

62

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Rahardjo. 2006. Membangun Desa Partisipatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi

Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Budiono, Sugeng. 2003. Bunga Rampai Hiperkes Dan Keselamatan Kerja.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Creswell, John. W. 2009. Research Design Pendekatan Penelitian Kualitatif,

Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta:Pustaka Belajar.

Damanik, Janianton dan Weber, Helmut. 2006. Perencanaan Ekowisata Dari Teori

Ke Aplikasi. Yogyakarta: Puspar UGM dan Andi.

Demartoto, Argyo. 2009. Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Surakarta:

Sebelas Maret University Press.

Deviyanti, Dea. 2013. Studi Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan

Di Kelurahan Kecamatan Balikpapan Tengah. eJournal Administrasi Negara,

380-394.

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang. (2016, Mei 20). Wisata

Website:http://pariwisata.batangkab.go.id/inde&objek=Tubing%20Pandansari

Gay, L. R. dkk. 2006. Educasional Research Competencies For Analysis And

Applications. Columbus, Ohio: Pearson Merril Prentice Hall.

Page 77: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

63

Ghony, M.D. dan Almanshur, F. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media.

Huraerah, Abu. 2008. Pengorganisasian Dan Pengembangan Masyarakat. Bandung:

Humaniora.

Marpaung, Happy. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Alfabeta.

Nasution. 2003. Metode Research. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Saldana, Johnny. 2009. The Coding Manual for Qualitative Researches. London:

Sage Publications.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Prenada.

Satori, Djam'an dan Komariah. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Alfabeta

Siregar. 2001. Tesis Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan

Masyarakat Nelayan. Depok: Universitas Indonesia. Jurnal Ilmu Politik dan

Pemerintahan Lokal.

Slamet. 2003. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta:

Sebelas Maret University Press.

Soekanto, Soerjono. 2003. Memperkenalkan Sosiologi. Jakarta: Rajawali Press.

Soetomo. 2008. Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Soewadji, Jusuf. 2012. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Mitra Wacana

Media.

Sudjana, Nana. 2004. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Page 78: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

64

Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sumampouw, Monique. 2004. Perencanaan Darat-Laut Yang Terintegrasi Dengan

Menggunakan Informasi Spasial Yang Partisipatif. Jakarta: Pradnya Paramita.

Suryadana, Liga. M. 2015. Pengantar Pemasaran Pariwisata. Bandung: Alfabeta.

Ulber, Silalahi. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama

Usman, Husaini dan Purnomo Setiadi Akbar. 2008. Pengantar Statistika. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Utama, Rai, I.G. Bagus dan Eka Mahadewi, N. M. 2012. Metodologi Penelitian

Pariwisata dan Perhotelan. Yogyakarta: CV. Andi OFFSET.

Page 79: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

65

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

PEDOMAN WAWANCARA

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG

“Partisipasi Masyarakat Dalam Mendukung Kegiatan Pariwisata di Desa Pandansari

Kabupaten Batang”

Tanggal : Lokasi :

Nama :

Jabatan :

1. Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat menyumbangkan ide-ide atau

gagasan? Jelaskan ide-ide tersebut!

2. Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat turut bekerja dan memberi

kesempatan bagi orang lain untuk bekerja dalam mendukung kegiatan tersebut?

3. Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat menyumbangkan dana maupun

barang untuk mendukung kegiatan pariwisata?

4. Bentuk industri apa saja yang sudah dilakukan masyarakat dalam mendukung kegiatan

pariwisata di Desa Pandansari?

5. Apakah masyarakat Desa Pandansari terlibat dalam paguyuban setiap acara di Desa

Pandansari? Paguyuban seperti apa yang sering dilakukan oleh masyarakat Desa

Pandansari?

6. Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling memotivasi satu sama

lain untuk mendukung kegiatan pariwisata?

Page 80: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

66

7. Apakah masyarakat Desa Pandansari sebagian besar memiliki pengetahuan yang luas

mengenai pariwisata Desa Pandansari?

8. Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling bekerja sama satu sama

lain? Bagaimana bentuk kerjasama yang sudah dilakukan masyarakat Desa Pandansari?

9. Apakah faktor usia berpengaruh bagi masyarakat Desa Pandansari dalam mendukung

kegiatan pariwisata?

10. Selama pembangunan Desa Pandansari, masyarakat mayoritas laki-laki atau perempuankah

yang cenderung lebih terlibat dalam pembangunan tersebut?

11. Apakah ada masyarakat yang pekerjaannya terbengkalai karena terlibat dalam

pembangunan Desa Pandansari?

12. Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat terlibat karena penghasilan dari

pekerjaan yang lain kurang berkecukupan?

13. Apakah pemerintah daerah Kabupaten Batang turut serta dalam membantu pembangunan

Desa Pandansari khususnya dalam pembangunan Pariwisata? Jika iya kontribusi apa yang

sudah diberikan oleh pemerintah daerah!

14. Apakah selama pembangunan Desa Pandansari RT/RW mendukung dengan adanya

pembangunan tersebut?

15. Apa peran serta tokoh masyarakat dalam mendukung pembangunan Desa Pandansari?

Page 81: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

67

LAMPIRAN 2

TRANSKRIP WAWANCARA

Transkrip Wawancara

(Kepala Desa Pandansari)

Date : 29/05/2017

Location : Kantor Balai Desa Pandansari Kecamatan Warung Asem

Interviewee : Sutamto Ali

Interviewer : Rizki Mastawati

(Runtime00:15:06)

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari yang bapak ketahui bahwa

masyarakat menyumbangkan berupa ide atau gagasan mereka?

Kades : Yo biasanya masyarakat suka ikut dalam musyawarah desa mba, kita

membahas mengenai pengembangan desa dan ya kita ngasih kesempatan

buat mereka ngasih ide seperti kedepan desanya harus di gimanain. Ide-ide

yang mereka sumbangin biasanya berupa peningkatan program sadar

wisata yang sudah ada.

Peneliti : Apakah selama pembangunan desa khususnya pariwisata di Pandansari

masyarakat turut bekerja atau memberikan kesempatan orang lain untuk

bekerja?

Page 82: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

68

Kades : Ya masyarakat itu anak-anak mudanya banyak yang terlibat ee mba, seperti

jadi pemandu-pemandu wisata. Kalo untuk ngasih pekerjaan biasanya saya

suka nawarin mereka untuk jadi petani mba daripada ga ngapa-ngapain ya.

Peneliti : Dalam pembangunan Desa Pandansari pak, apakah ada bantuan dari balai

desa mungkin berupa dana maupun barang gitu pak?

Kades : Lah ini kan kemarin mba tapi tahun ne lali, sudah dapat bantuan mobil dari

Kabupaten mba mobil L300 atau bak terbuka warna hitam. Itu bantuan

mobil yang disumbangkan untuk desa ini mba ya khususnya untuk

membantu kelancaran kegiatan wisata. Kemudian dapet bantuan lagi dari

PLN 1 unit mobil bak terbuka juga warna hitam. Kalo dari desa sini karena

ada dana yang masuk ke kita, jadi kita buatkan tempat sampah yang

sekarang baru ada di tiga RT untuk percobaan RT 01, RT 02, RT 03. Nah

nanti seterusnya yo kita buatkan tempat sampah sampe RT 13 karena saya

selaku kepala desa sekaligus petani ini bingung. Petani ini kan setiap pagi

sore ke sawah, lah ini ko tak lihat disawah tuh banyak sampah ne dan

sampah plastik. Sampah plastik ini kalo tak itung berapa tahun kemudian

sawah ini rusak semua dan ga bisa ditanamin padi. Mangkanya kita merintis

buatin tempat sampah mba nanti insya allah udah jalan nih pembuatan

tempat sampah untuk semua RT. Ini juga kita rencanakan nanti sampah ini

mau kita ambil setiap seminggu sekalilah dalam seminggu. Sebenernya kalo

sudah penuh ya tak ambil kuilah saya mikir kalo bisa dipisah-pisah sing

organik sing non organik dan nanti bisa dijual ya gitu.

Page 83: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

69

Peneliti : Sejauh ini apakah masyarakat selalu kerjasama dalam membangun desa

khususnya pariwisata atau masih kurang kompak pak?

Kades : Yo jelas masyarakat ini ada yang kompak saling bantu satu sama lain ada

juga yang ngga kompak mba, karena mungkin SDMnya ee mba. Lah nek

SDMnya sudah pinter-pinter yo tak kira ya semuanya pasti bagus,

masalahnya kan ya orang itu semuanya sama aja ada yang pinter ya kadang

minterin, yang bodoh yo kadang-kadang selalu bodoh. Ya jadi mungkin

kurang kesadaran, nah contohnya ini kita sudah buatkan tempat sampah eh

pembuangannya masih bebas apalagi sampah-sampah plastik sama

pampers anak kecil tuh mba.

Peneliti : Kalau untuk bentuk industri yang bapak tau yang sekarang sedang berjalan

di Desa Pandansari bentuk industri apa pak?

Kades : yang saya tau ya sekarang itu masyarakat yang punya home industry ya pasti

bentuk industrinya itu opak sambel ee mba rata-rata.

Peneliti : Kalau bentuk paguyuban yang sudah dilakukan selama pembangunan Desa

Pandansari itu contohnya seperti apa pak?

Kades : Ya kalo paguyuban itu biasane ya suka gotong royong bersihin sungai gitu

mba dari sampah-sampah, kemudian ya kalo ada musyawarah desa ya ibu-

ibu desa suka bantu-bantu di musyawarah itu.

Peneliti : Sejauh ini di dalam pembangunan pariwisata di Desa Pandansari apakah

bapak melihat masyarakat sekitar saling memotivasi satu sama lain dalam

berpartisipasi?

Page 84: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

70

Sekdes : Nek saling memotivasi yo ada mba, tapi yo kadang-kadang aja semangat di

awal. Jadi ya kalo mau disimpulin ya suka angot-angotan masyarakatnya

kalo saling memotivasi ya ada tapi balik lagi ke kesadaran mereka masing-

masing.

Peneliti : Dengan anak-anak muda desa menjadi pemandu wisata di desa, apakah

sering diundang pembicara dan diadakan pelatihan mengenai tata cara

menjadi seorang pemandu wisata yang benar ngga pak biar lebih

menambah pengetahuan mereka?

Kades : Ya memang pengetahuan tentang pariwisata anak-anak muda disini masih

banyak yang belum menguasai mba, namun saya sering nanya ke mas

Amin kalo mereka itu ternyata sudah sering dibekali yang terpenting ya

sapta pesona sama sedikit tentang tata cara menjadi pemandu wisata yang

benar. Sampai sekarang ini kami masih merencanakan bakal ada pelatihan

minimal sebulan sekali mengenai tata cara menjadi seorang pemandu

wisata yang baik dan benar biar merekane juga wawasannya semakin luas.

Peneliti : Selama yang bapak liat ya apakah selama ini dengan adanya kesempatan

yang diberikan sepenuhnya kepada masyarakat apakah masyarakat

menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat lainnya baik itu pihak

pengelola yang juga termasuk masyarakat?

Kades : Ya sampe saat ini sih ngga ada kendala sih mba kalo untuk kerjasama gitu,

ya mereka baik-baik aja dan ngga ada tanggapan yang negatif sampai saat

ini ke saya.

Page 85: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

71

Peneliti : Kalau untuk masyarakat yang bisa bekerja itu atau ikut berpartisipasi ada

batas usianya ngga pak disini? Atau ngga ada batasan sama sekali?

Kades : Kami yo ngga ngebatesin kalo masalah usia mba, petani aja banyak yang

udah tua masih juga bekerja. Anak kecil pun yang udah ngerti gimana

caranya buat markirin mobil ya ikut bergabung, ya balik lagi ke kesadaran

masing-masing ee mba mau ngga berpartisipasinya.

Peneliti : Menurut bapak yang selama ini berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata di

Desa Pandansari cenderung lebih banyak laki-laki atau perempuan pak?

Kades :Ya kalo jenis kelamin gitu yo laki-laki juga berpartisipasi mba dan

perempuan juga, tapi kalo yang saya liat yo masih lebih banyak laki-laki ee

mba.

Peneliti :Apakah ada masyarakat yang pekerjaannya terbengkalai karena terlibat

dalam pembangunan Desa Pandansari?

Kades : Untuk saat ini ngga ada mba, soalnya masyarakat yang punya pekerjaan

tetap diluar juga sangat mendukung dengan adanya pembangunan

pariwisata di desa mereka sendiri.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari khususnya pariwisata,

adakah dukungan yang diberikan dari pemerintah daerah pak?

Kades : Iya kalo dukungan sangat di dukung penuh sama pemerintah daerah mba,

kemarin pas desa ini mulai dikembangkan kegiatan-kegiatan pariwisatanya

dapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dengan ngasih bantuan

sebesar Rp. 1,6 milyar dan juga PLN ngasih bantuan sebesar Rp. 500 juta

mba.

Page 86: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

72

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari RT/RW mendukung dengan

adanya pembangunan tersebut?

Kades : Yo sangat mendukung mba, sangat mendukung dengan adanya pembangunan

tersebut yo apalagi masuknya kegiatan-kegiatan pariwisata. Nah jadikan yo

desa kami semakin dikenal dengan desa yang banyak kegiatan-kegiatan

wisatanya mba.

Peneliti : Apa peran serta tokoh masyarakat dalam mendukung pembangunan Desa

Pandansari?

Kades : Menurut saya ya para tokoh-tokoh masyarakat seperti saya sendiri yo

otomatis turut serta kalo ada musyawarah-musyawarah antar RT ato ngga

yo musyawarah desa mba, biasane juga suka main ke mas amin untuk

mengontrol apakah kegiatan wisata di Pandansari ini berjalan.

Page 87: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

73

Transkrip Wawancara

(Sekretaris Desa Pandansari)

Date : 29/05/2017

Location : Kantor Balai Desa Pandansari Kecamatan Warung Asem

Interviewee : H.Abidin

Interviewer : Rizki Mastawati

(Runtime00:13:09)

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari yang bapak ketahui bahwa

masyarakat menyumbangkan berupa ide atau gagasan mereka?

Sekdes : Iya mba, tiap musyawarah desa beberapa masyarakat ikut dalam memberi

ide-ide atau masukan dalam pembahasan yang biasane dilakukan di balai

desa maupun di basecamp KOPAL ETOM, dan setiap kita nanyain apa

kekurangan yang ada di desa kita masyarakat selalu mengutarakan bahwa

Desa Pandansari perlu ditingkatkannya sadar wisata.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat turut bekerja

dalam mendukung kegiatan tersebut khususnya pariwisata?

Sekdes : Ya masyarakat kami sebagian anak-anak mudanya bekerja sampingan

biasane sebagai pemandu wisata di kawasan Pandansarinya, ya mereka

pikir mungkin dengan mereka jadi pemandu wisata kan bisa nambah-

nambah ilmu dan ga harus nyewa-nyewa pemandu wisata lainnya dari luar.

Peneliti : Dalam pembangunan Desa Pandansari pak, apakah ada bantuan dari balai

desa mungkin berupa dana maupun barang gitu pak?

Page 88: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

74

Sekdes : Kalo dari desa sendiri ya ada mba berupa barang gitu, kami ngasih tempat

sampah untuk semua RT akan tetapi yo sekarang yang baru terealisasikan

itu baru RT 01, RT 02, RT 03 mba tapi semuanya akan kami kasih tempat

sampah.

Peneliti : Sejauh ini apakah masyarakat selalu kerjasama dalam membangun desa

khususnya pariwisata atau masih kurang kompak pak?

Sekdes : Ya ada yang kompak ada yang ngga mba, jadi ya kalo itu bisa jadi balik lagi

ke kesadaran masing-masing masyarakatnya kalo mau liat kekompakan

mereka dalam kegiatan pariwisata di Desa Pandansari.

Peneliti : Bentuk industri apa saja yang sudah dilakukan masyarakat sekitar dalam

mendukung kegiatan pariwisata?

Sekdes : Selama ini ya bentuk industri yang dijalani masyarakat sekitar yo buat opak

sambel ee mba, tapi ya ga semua masyarakat yang punya home industry.

Hanya beberapa aja yang menjalankannya.

Peneliti : Paguyuban seperti apa yang sering dilakukan oleh masyarakat Desa

Pandansari?

Sekdes : Biasane paguyuban yang dilakukan masyarakat sekitar ya paling bersihin

sampah-sampah yang banyak di sungai mba, sungaine kan buat kegiatan

wisatawan juga. Makanya masyarakat sadar dan suka bersihin sampah-

sampah itu, kadang juga wargane suka bantu-bantu kalo ada musyawarah

desa.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling

memotivasi satu sama lain untuk mendukung kegiatan pariwisata?

Page 89: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

75

Sekdes : Motivasi ya ada mba, tapi yo tergantung orangnya juga yang mau bekerja

dan mau mendengar motivasi-motivasi dari rekan-rekannya yang

merupakan masyarakat Pandansari juga. Tapi ya kadang-kadang ada juga

yang diam ditempat saja mba.

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari sebagian besar memiliki pengetahuan

yang luas mengenai pariwisata Desa Pandansari?

Sekdes : Sebagian anak-anak muda Pandansari memiliki pengetahuan tentang

pariwisata, tapi hanya sebatas wisata yang ada di desa mereka aja bukan

secara umum mba. Tetapi mereka sudah dikasih sedikit bekal dari KOPAL

ETOM tentang bagaimana sih jadi seorang pemandu wisata yang baik dan

benar itu.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling bekerja

sama satu sama lain?

Sekdes : Yang saya liat ya mba, ya sampe saat ini mereka masih saling bekerja sama

satu sama lain. Tapi yo balik lagi, kadang ada yang males kadang ada yang

semangat banget untuk bareng-bareng ngelakuin sesuatu untuk

membangun desa mereka.

Peneliti : Apakah faktor usia berpengaruh bagi masyarakat Desa Pandansari dalam

mendukung kegiatan pariwisata?

Sekdes : Kalo disini sih ngga ada batesan usia gitu mba, yo semuanya aja kalo mau

terlibat ya monggo kalo ngga juga ya ngga papa. Toh juga demi kemajuan

desa mereka sendiri kan.

Page 90: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

76

Peneliti : Selama pembangunan Desa Pandansari, masyarakat mayoritas laki-laki atau

perempuankah yang cenderung lebih terlibat dalam pembangunan desa?

Sekdes : Selama ini yang berpartisipasi ya laki-laki dan perempuan sama aja, tapi ya

kebanyakan laki-laki ee mba.

Peneliti : Apakah ada masyarakat yang pekerjaannya terbengkalai karena terlibat

dalam pembangunan Desa Pandansari?

Sekdes : Kalo masalah terbengkalai gitu ngga ada ee mba, karena masyarakatnya pun

dengan adanya pembangunan dan kegiatan-kegiatan pariwisata di

Pandansari mereka sangat semangat untuk berpartisipasi walopun diluar

juga ada sebagian yang punya pekerjaan tetap.

Peneliti : Apakah pemerintah daerah Kabupaten Batang turut serta dalam membantu

pembangunan Desa Pandansari khususnya dalam pembangunan

pariwisata?

Sekdes : Ya setau saya kemaren itu pemerintah daerah ngasih bantuan ke desa kami

untuk membenahi Desa Pandansari agar lebih kelihatan pariwisatanya

dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp. 1,6 milyar terus ada bantuan

dari PLN lagi sebesar Rp.500 juta mba.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari khususnya pariwisata

RT/RW mendukung dengan adanya pembangunan tersebut?

Sekdes : Ya selama ini sih ngedukung mba, soale dengan adanya ya kegiatan-

kegiatan pariwisata di Pandansari ya desa kami semakin dikenal terus juga

ekonomi masyarakat semakin meningkat.

Page 91: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

77

Peneliti : Apa peran serta tokoh masyarakat dalam mendukung pembangunan Desa

Pandansari khususnya pariwisata?

Sekdes : Peran serta para tokoh-tokoh masyarakat disini ya biasane memberikan

dukungan kaya memotivasi masyarakat-masyarakat yang kerjanya ngga

jelas mba, kami suka memberi semangat kepada mereka agar bisa maju

juga.

Page 92: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

78

Transkrip Wawancara

(Kepala Seksi Pelayanan Pandansari)

Date : 29/05/2017

Location : Kantor Balai Desa Pandansari Kecamatan Warung Asem

Interviewee : Sofanudin

Interviewer : Rizki Mastawati

(Runtime00:07:39)

Peneliti :Dalam pembangunan pariwisata di Desa Pandansari, apakah

masyarakat turut memberikan ide atau gagasan dalam mendukung

kegiatan tersebut?

Kasi Pelayanan : Kalau itu ya ada mba biasane suka ngasih masukan-masukan

tentang apa saja yang harus di kembangkan lagi selanjutnya untuk

Desa Pandansari ini.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat turut

bekerja dan memberi kesempatan bagi orang lain untuk bekerja

dalam mendukung kegiatan tersebut?

Kasi Pelayanan : Yo ada mba, masyarakat sini biasane bekerja sebagai pemandu

wisata di kawasan wisata Pandansari. Itu mereka jadikan pekerjaan

sampingan mereka kalo udah balik sekolah mba.

Peneliti : Dalam pembangunan Desa Pandansari itu sendiri pak, apakah ada

bantuan dari balai desa ini sendiri mungkin berupa bantuan dana

atau barang-barang gitu pak?

Page 93: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

79

Kasi Pelayanan : Ngasih ngasih, tuh misalkan ada tempat sampah itu kan dikasih

lewat dana desa itu per KK untuk membantu desa yo kita buatin

tempat sampah aja mba.

Peneliti : Bentuk Industri apa yang bapak ketahui hingga saat ini yang masih

dikembangkan oleh masyarakat Pandansari?

Kasi Pelayanan : Setau saya ya mba, hingga saat ini bentuk industri yang di jalankan

oleh masyarakat sekitar yo opak sambel ee mba, hanya beberapa

masyarakat saja tapi yang memiliki bentuk industri.

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari terlibat dalam paguyuban setiap acara

di Desa Pandansari?

Kasi Pelayanan : Iya mba, biasane suka kerjasama mereka membersihkan sungai di

Pandansari itu yang di jadikan tubing kan banyak sampah yang berserakan

tuh dimana-dimana, terus juga ibu-ibune suka bantu-bantu kalo ada

musyawarah desa mba.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling

memotivasi satu sama lain untuk mendukung kegiatan pariwisata?

Kasi Pelayanan : Ya saling memotivasi satu sama lain mba dalam mendukung

kegiatan pariwisata di Desa Pandansari seperti bekerja, tapi yo balik lagi

ke kesadaran masing-masing mba biasane ada yang semangat di awal saja.

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari sebagian besar memiliki pengetahuan

yang luas mengenai pariwisata Desa Pandansari?

Page 94: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

80

Kasi Pelayanan : Kalo pengetahuan ya beberapa ada yang menguasai pariwisata mba

tapi pariwisata tentang Desa Pandansari aja, mereka masih memiliki

pengetahuan yang kurang tentang pariwisata secara umum.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling bekerja

sama satu sama lain?

Kasi Pelayanan : Bekerja sama mba, suka kerjasama kalo bekerja bakti

membersihkan kawasan-kawasan Pandansari yang kotor, tapi ya balik lagi

ke kesadaran masyarakat ada yang turut bekerja sama namun ada juga

yang masih memiliki rasa untuk bekerja sama yang kurang.

Peneliti : Apakah faktor usia berpengaruh bagi masyarakat Desa Pandansari dalam

mendukung kegiatan pariwisata?

Kasi Pelayanan : Selama ini usia bagi masyarakat tidak mempengaruhi sama sekali

mereka untuk berpartisipasi mba, mau yang muda yang tua pun mereka

tetap berpartisipasi demi membangun desa mereka sendiri.

Peneliti : Selama pembangunan Desa Pandansari, masyarakat mayoritas laki-laki atau

perempuankah yang cenderung lebih terlibat dalam pembangunan

tersebut?

Kasi Pelayanan : Selama pembangunan Desa ini, saya melihat masyarakat laki-laki

maupun perempuan turut berpartisipasi namun kebanyakan laki-laki ee

mba yang turut berpartisipasi dibandingkan dengan masyarakat

perempuan.

Peneliti : Apakah ada masyarakat yang pekerjaannya terbengkalai karena terlibat

dalam pembangunan Desa Pandansari?

Page 95: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

81

Kasi Pelayanan : Sejauh ini belum ada masyarakat yang pekerjaan tetapnya diluar

desa terbengkalai karena terlibat dalam mendukung kegiatan pariwisata di

Desa Pandansari, hal tersebut agar desa mereka sendiri maju sebagai desa

yang memiliki banyak kegiatan pariwisata di dalamnya.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat terlibat karena

penghasilan dari pekerjaan yang lain kurang berkecukupan?

Kasi Pelayanan : Ngga mba, masyarakat terlibat dalam kegiatan wisata di Pandansari

bukan karena penghasilan yang kurang berkecukupan namun mereka

terlibat dengan sukarela demi memajukan desa mereka agar lebih di kenal

sebagai pariwisata pedesaan.

Peneliti : Apakah Pemerintah Daerah Kabupaten Batang turut serta dalam membantu

pembangunan Desa Pandansari khususnya dalam pembangunan

Pariwisata?

Kasi Pelayanan : Sangat mendukung mba, kemarin Pemerintah Daerah Kabupaten

Batang memberikan bantuan berupa dana sebesar Rp. 1,6 milyar untuk

melengkapi fasilitas-fasilitas wisata yang belum ada di Desa Pandansari

dan juga mendapatkan bantuan dari PLN Kabupaten Batang berupa

bantuan dana juga sebesar Rp. 500 juta.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari RT/RW mendukung dengan

adanya pembangunan tersebut?

Kasi Pelayanan : Ya mendukung mba, RT/RW sangat mendukung apalagi kalo ada

musyawarah-musyawarah desa mereka suka terlibat dalam memberi

Page 96: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

82

masukan-masukan mengenai pengembangan atraksi-atraksi wisata di

Pandansari.

Peneliti : Peran serta tokoh masyarakat Desa Pandansari itu sendiri apa pak

dalam pembangunan desa khususnya pariwisata?

Kasi pelayanan : Yo banyak mba dan mereka mendukung dengan adanya kegiatan di

desa itu misalkan dari kepemudaan itu kemarin ngadain turnamen

sepak bola ya itu kan juga termasuk wisata kan kalo menurut saya

mba untuk mendulang pemasukan untuk pemuda-pemuda itu ya

masyarakat, dari situ yo tokoh-tokoh masyarakatnya seperti pak

kades tuh sangat mendukung dan kerjasama. Kemudian dengan

adanya kegiatan pariwisata di Pandansari juga sedikit membantu

perekonomian masyarakat mba.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling

bekerja sama satu sama lain pak yang bapak liat?

Kasi pelayanan : Yo kan itu sebagian mba, nda seluruhnya masyarakat Pandansari itu

kompak. Biasanya hanya di wilayah-wilayah tertentu masyarakat

banyak yang saling bekerja sama gitu mba, ya kalo di wilayah

Pandansari yang banyak kegiatan-kegiatan pariwisatanya pasti

kompak mba pasti kerjasama satu sama lain.

Peneliti : Saya kan baca di RENSTRA Kabupaten Batang pak, didalam itu

menyatakan bahwa Kabupaten Batang ini lagi program

meningkatkan partisipasi masyarakat pak. Kalau upaya dari bapak

sendiri untuk meningkatkan partisipasi masyarakat itu seperti apa

Page 97: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

83

pak? Apakah diadakannya sosialisasi tentang masyarakat dan

pariwisata atau apakah sudah berjalan sosialisasi tersebut untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi pak?

Kasi pelayanan : Pariwisata ya, yo kalo saya itu kalo ada misalkan sodara yang dari

luar yang saya ajak ke itu kan sama aja meningkatkan pariwisata.

Dari media sosial juga kan sering mba seperti dari facebook. Kan

disini ada kelompok sadar wisata mba, ya jadi yang melaksanakan

ya kelompok sadar wisata si KOPAL ETOM dan pasti ya kerjasama

dengan lintas masyarakat. Dan sementara yang saya tau hanya

KOPAL ETOM yang ngelola Desa Pandansari saat ini.

Page 98: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

84

Transkrip Wawancara

(Kepala Seksi Pemerintahan)

Date : 30/05/2017

Location : Kantor Balai Desa Pandansari Kecamatan Warung Asem

Interviewee : Nunung. R

Interviewer : Rizki Mastawati

(Runtime00:09:39)

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

menyumbangkan ide-ide atau gagasan?

Kasi Pemerintahan : Ada mba, masyarakat suka memberikan masukan-masukan

dalam musyawarah desa biasanya ya masukan seperti memberi

masukan mengenai pembangunan pariwisata di Desa

Pandansari.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat turut

bekerja dan memberi kesempatan bagi orang lain untuk bekerja

dalam mendukung kegiatan tersebut?

Kasi Pemerintahan : Setau saya selama ada kegiatan pariwisata di Pandansari yo

masyarakatnya turut serta bekerja mba, kebanyakan menjadi

pemandu wisata khusus di Desa Pandansari yang biasane

mereka jadikan pekerjaan sampingan.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

menyumbangkan dana maupun barang untuk mendukung

kegiatan pariwisata?

Page 99: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

85

Kasi Pemerintahan : Setau saya ya kalo dari pemerintah desa kami menyumbangkan

bantuan berupa barang ee mba yaitu tempat sampah, tempat

sampah kami berencana memberikan ke semua RT yang ada di

Pandansari, namun untuk saat ini baru terealisasikan di tiga RT

mba yang ada di Pandansari.

Peneliti : Bentuk industri apa saja yang sudah dilakukan masyarakat

dalam mendukung kegiatan pariwisata di Desa Pandansari?

Kasi Pemerintahan : Bentuk industri yang di lakukan masyarakat Pandansari ya saat

ini membuat opak sambel mba, opak sambel itu makanan khas

Pandansari yang dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga biasane.

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari terlibat dalam paguyuban

setiap acara di Desa Pandansari?

Kasi Pemerintahan : Kalo paguyuban ya masyarakat sekitar terlibat mba seperti suka

gotong royong dalam membersihkan sampah-sampah yang ada

di sekitar desa terutama sampah yang berserakan di sungai yang

sungai itu adalah tempat wisatanya.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

saling memotivasi satu sama lain untuk mendukung kegiatan

pariwisata?

Kasi Pemerintahan : Nek saling memotivasi ya ada mba, tapi ya mereka kadang-

kadang semangat di awal saja bekerjanya. Ya tergantung

orangnya sih mba ada yang semangat kalo diberi motivasi

namun ada yang semangat di awal saja.

Page 100: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

86

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari sebagian besar memiliki

pengetahuan yang luas mengenai pariwisata Desa Pandansari?

Kasi Pemerintahan : Masyarakat Pandansari khususnya anak-anak mudanya ya

memiliki pengetahuan tentang pariwisata mba apalagi yang

bekerja sebagai pemandu wisata. Tapi pengetahuan yang

mereka miliki tentang pariwisata secara umum masih sangat

kurang kecuali pengetahuan tentang Pandansari mereka sudah

menguasai.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

saling bekerja sama satu sama lain?

Kasi Pemerintahan : Kalo bekerja sama ya ada mba, kadang-kadang suka saling

membantu juga tapi ya ngga semua masyarakatnya yang

bekerja sama. Ada yang masih memiliki rasa ingin bekerja

sama yang masih kurang.

Peneliti : Apakah faktor usia berpengaruh bagi masyarakat Desa

Pandansari dalam mendukung kegiatan pariwisata?

Kasi Pemerintahan : Yang saya liat ya selama ini masyarakat Pandansari tidak

mengenal usia mba, usia bagi mereka yo ngga berpengaruh

mau berpartisipasi atau ngga dalam mendukung kegiatan-

kegiatan pariwisata yang ada di Pandansari.

Peneliti : Selama pembangunan Desa Pandansari, masyarakat mayoritas

laki-laki atau perempuankah yang cenderung lebih terlibat

dalam pembangunan tersebut?

Page 101: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

87

Kasi Pemerintahan : Selama ini semuanya berpartisipasi mba mau laki-laki atau

perempuan tapi saya ngga bisa ngeliat laki-laki atau

perempuankah yang lebih banyak terlibat.

Peneliti : Apakah ada masyarakat yang pekerjaannya terbengkalai karena

terlibat dalam pembangunan Desa Pandansari?

Kasi Pemerintahan : Sejauh ini belum ada masyarakat yang mengeluh kalau

pekerjaan tetapnya diluar desa terbengkalai karena terlibat

dalam kegiatan pariwisata di Desa Pandansari mba.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

terlibat karena penghasilan dari pekerjaan yang lain kurang

berkecukupan?

Kasi Pemerintahan : Masyarakat Pandansari terlibat bukan karena penghasilannya

diluar kurang cukup mba, tapi yo ikhlas mereka

berpartisipasinya toh juga buat desa mereka sendiri.

Peneliti : Apakah pemerintah daerah Kabupaten Batang turut serta dalam

membantu pembangunan Desa Pandansari khususnya dalam

pembangunan pariwisata?

Kasi Pemerintahan : Sangat mendukung mba, saya kemarin dapat laporan dari

KOPAL ETOM bahwa mereka dapat bantuan dari Pemerintah

Daerah Kabupaten Batang berupa dana sebesar Rp. 1,6 milyar

dan juga dapat bantuan lagi berupa dana dari PLN Kabupaten

Batang sebesar Rp. 500 juta mba.

Page 102: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

88

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari RT/RW

mendukung dengan adanya pembangunan tersebut?

Kasi Pemerintahan : Yo RT/RW Pandansari juga sangat mendukung mba, biasane

suka terlibat dalam musyawarah-musyawarah desa yang

membahas mengenai pengembangan Desa Pandansari dan

RT/RW turut serta dalam membantu dengan memberikan

masukan-masukan ataupun ide.

Peneliti :Apa peran serta tokoh masyarakat dalam mendukung

pembangunan Desa Pandansari?

Kasi Pemerintahan : Peran serta tokoh masyarakat ya turut serta kalo ada

musyawarah-musyawarah desa gitu mba, suka mengontrol kegiatan

yang sudah berjalan di Desa Pandansari.

Page 103: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

89

Transkrip Wawancara

(Koordinator KOPAL ETOM)

Date : 31/05/2017

Location : Basecamp KOPAL ETOM Desa Pandansari

Interviewee : Aminuddin

Interviewer : Rizki Mastawati

(Runtime00:15:39)

Peneliti : Selama pembangunan di Desa Pandansari ini khususnya pariwisata,

apakah masyarakat sekitar menyumbangkan berupa ide atau

gagasan?

KOPAL ETOM : Kalo secara umum masyarakat tentunya dimintain pertimbangan

baik didalam musyawarah desa maupun ya musyawarah antar

masyarakat aja ngga keseluruhan. Khusus untuk kegiatan wisata

memang idenya berawal dari komunitas KOPAL ETOM itu sendiri

dan kita secara pemerintahan tetap koordinasi dengan pihak Desa

Pandansari. Di tahun 2013 kita pernah mengadakan sosialisasi

sebelum kita go umum, sosialisasinya antar masyarakat ya di balai

desa ada tokoh masyarakat, pemerintah desa dan masyarakat

diberikan kesempatan untuk memberikan ide atau masukan dalam

musyawarah tersebut dan mereka mengusulkan untuk membangun

Page 104: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

90

sebuah kegiatan wisata yang memanfaatkan sumberdaya alam

yang ada di Desa Pandansari.

Peneliti :Selama pembangunan Desa Pandansari sebagian besar

masyarakatnya ikut bekerja dalam pembangunan ini pak

khususnya pariwisata?

KOPAL ETOM : Iya, beberapa teman-teman muda yang tergabung itu kan bagian

dari masyarakat ya mereka secara aktif terlibat seperti awalnya kan

membersihkan sungai dari sampah yang ada, kemudian penataan

lingkungan sepanjang ini itu udah terlibat.

Peneliti : Apakah selama pembangunan di desa ini apakah balai desa

memberikan bantuan berupa dana maupun barang?

KOPAL ETOM : Ya kalo dari desa sendiri ngasih bantuannya berupa barang mba,

seperti memberikan tempat sampah dikawasan-kawasan wisata,

tetapi yang sampai saat ini masih diberikan tempat sampah ya

masih tiga RT mba tetapi akan dilengkapi semua RT.

Peneliti : Bentuk industri apa saja yang sudah dilakukan masyarakat dalam

mendukung kegiatan pariwisata di Desa Pandansari?

KOPAL ETOM : Rata-rata bentuk industri yang dilakukan masyarakat sekitar ya

makanan khas sini yaitu opak, tetapi tidak semua masyarakat desa

yang membuat opak. Kalo sini ya hampir sama sih, sebenarnya

kan ada sejarahnya juga opak itu ditahun 1999-2000 itu kan

hampir semua masyarakat desa membuat opak pada waktu krisis

moneter itu. Nah lambat laun setelah semakin kesini kemudian

Page 105: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

91

tenaga kerjanya mulai berkurang dan sudah tidak diminati lagi.

Nah dari situlah mulai yang tersisa beberapa masyarakat yang

sampai saat ini masih membuat opak dan akhirnya mereka

memiliki home industry masing-masing dengan jenis industri

yang sama.

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari terlibat dalam paguyuban

di setiap acara di Desa Pandansari? Jika iya paguyuban seperti

apa yang sering dilakukan oleh masyarakat sekitar!

KOPAL ETOM : Sejauh ini sih mereka terlibat mba dan masih saling bantu kalo lagi

bekerja, contohnya seperti kerja bakti membersihkan sungai atau

ibu-ibunya suka bantu kalo lagi ada musyawarah desa. Tetapi kita

memang belum ada merencanakan jadwal kerja bakti tetap di Desa

Pandansari mba.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling

memotivasi satu sama lain untuk mendukung kegiatan pariwisata?

KOPAL ETOM : Ya kalo masalah motivasi kita selalu memotivasi masyarakat sini

untuk selalu berpartisipasi khususnya di dalam kegiatan pariwisata

di desa ini mba, tapi yo balik lagi ke masyarakatnya kadangan ada

yang seneng di berikan motivasi ya kadangan juga ada yang males-

malesan mba.

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari sebagian besar memiliki

pengetahuan yang luas mengenai pariwisata?

Page 106: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

92

KOPAL ETOM : Ya kalo sekarang secara tetap mereka tau itu prinsip dasar sapta

pesona kemudian menjadi guide yang baik. Kita juga pernah

mengadakan pelatihan untuk instruktur kiat dasar seorang

pemandu wisata. Ya walaupun mereka belum begitu menguasai

pariwisata secara luas tapi ya insya allah mereka sudah cukup

menguasai mengenai pariwisata di desa mereka sendiri.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling

bekerja sama satu sama lain?

KOPAL ETOM : Ya iya mba bekerja sama mereka, tapi yo kadang-kadang masih

ada masyarakat yang kurang kompak mba ya tergantung orangnya

ada yang mau bekerja sama ada juga yang masih kurang bekerja

sama.

Peneliti : Apakah faktor usia berpengaruh bagi masyarakat Desa Pandansari

dalam mendukung kegiatan pariwisata?

KOPAL ETOM : Nda ada mba, nek kita kan lebih apa yo karena ini berangkat dari

sebuah komunitas yang ngelolanya juga masyarakat sekitar, kita

kan juga kegiatannya untuk mengasa kinerja masyarakat untuk

bekerja ngga melulu cari uang buat kehidupan sosial, ya kita

tujuannya lebih bagaimana menjalankan kegiatan-kegiatan dan

memajukan generasi-generasi muda dan mempekerjakan yang

sudah tua pun biar mereka lebih bergerak untuk membangun desa

ini.

Page 107: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

93

Peneliti : Di dalam kegiatan ini rata-rata yang lebih cenderung lebih

berpartisipasi itu laki-laki atau perempuan pak?

KOPAL ETOM : Banyakan laki-laki mba tapi yo porsine ngga terlalu menjomplang,

ya teman-teman perempuan juga banyak tapi kalo di presentase

yo tetep banyak laki-lakinya mba.

Peneliti : Apakah ada masyarakat yang pekerjaannya terbengkalai karena

terlibat dalam pembangunan Desa Pandansari?

KOPAL ETOM : Sejauh ini belum ada mba, karena ya masyarakat yang bekerja

diluar desa dan ikut terlibat di desa juga ya mereka seneng-seneng

aja tanpa ada keluhan dengan pekerjaan diluar desa.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat terlibat

karena penghasilan dari pekerjaan yang lain kurang berkecukupan?

KOPAL ETOM : Masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pariwisata disini sukarela

mba, bukan karena penghasilan mereka yang kurang berkecukupan.

Peneliti : Apakah pemerintah daerah Kabupaten Batang turut serta dalam

membantu pembangunan Desa Pandansari khususnya dalam

pembangunan pariwisata?

KOPAL ETOM : Setelah dapat ide-ide dari masyarakat sekitar bahwa akan

membangun kegiatan pariwisata yang memanfaatkan

sumberdaya alam yang ada di desa, kami mencoba mengikuti

program ikon ya itu juga kompetisi mba, dan setelah kita ikuti

program itu alhamdulillah kita dapat ikon dana 1,6 milyar di

tahun 2015-2016 yang melalui kompetisi tingkat kecamatan

Page 108: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

94

sampe kabupaten. Dana itu yo dari pemerintah daerah Kabupaten

Batang mba, itu kita melakukan paparan yang berupa ide tapi ide

itu pelan-pelan sudah kita lakukan, artinya tidak hanya akan tapi

sudah dilakukan tinggal kita lakukan pengembangan. Kemudian

setelah kita dapat dana dari pemerintah daerah kita juga dapat

bantuan dari PLN sebesar Rp.500 juta mba untuk membantu

melengkapi perlengkapan-perlengkapan yang masih kurang.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari RT/RW mendukung

adanya pembangunan tersebut?

KOPAL ETOM : Selama ini apapun yang kami pihak pengelola Desa Pandansari

yang merupakan bagian dari masyarakat sini juga ya kalo buat

kegiatan wisata apapun itu pihak RT/RW selalu mendukung

sepenuhnya dan juga suka memberi masukan-masukan ya kalo

selama kegiatan pariwisata di Desa Pandansari ada yang kurang

menurut penglihatan mereka.

Peneliti : Apa peran serta tokoh masyarakat dalam mendukung kegiatan

pariwisata di Desa Pandansari?

KOPAL ETOM : Ya peran serta tokoh masyarakat yo membantu mba, biasane turut

membantu dalam pekerjaan-pekerjaan yang biasanya dilakukan

oleh masyarakat-masyarakat lain seperti ngebantu membenahi

fasilitas wisata di desa yang rusak.

Page 109: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

95

Transkrip Wawancara

(Koordinator Home Industry)

Date : 31/05/2017

Location : Home Industry Desa Pandansari

Interviewee : Nega

Interviewer : Rizki Mastawati

(Runtime00:10:06)

Peneliti : Bentuk Industri apa yang sudah ibu jalankan selama ini?

Nega : Saya sudah jatuh cinta sama ini mba, ngga bisa di gonta ganti pekerjaan

saya. Ya sampai saat ini saya buat opak mba namanya ya opak sambel gitu

yang udah jadi makanan khas desa ini.

Peneliti : Apakah selama memiliki home industry adakah ide atau masukan yang

diberikan masyarakat sekitar kepada ibu?

Nega : Ya selama ini sih suka ada mba, mungkin masyarakat yang ngasih tau ke

saya juga dapat masukan dari wisatawan makanya dia nyampein ke saya.

Kemarin yang terakhir masukan yang saya terima ya kalo bisa buat opak

dengan varian rasa yang beda biar wisatawan ga ngerasa bosen mba.

Peneliti : Apakah di usaha home industry ibu sendiri ibu memberi kesempatan untuk

masyarakat lainnya yang ingin mencoba membuat opak?

Nega : Yo kalo misalkan untuk memberi kesempatan seperti itu saya sih selalu

terbuka mba untuk yang mau belajar, tapikan nek masyarakat sekitar

hampir semua sudah bisa buat opak tapi ya bedanya mereka cuma untuk

dikonsumsi pribadi aja.

Page 110: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

96

Peneliti : Sudah berjalan berapa lama home industry ibu sendiri?

Nega : Awalnya saya memang suka membuat opak ee mba, tapi buatne untuk di

konsumsi pribadi aja dirumah dan ga dijual-jualin ke wisatawan karena

pada saat itu juga desa kami ini belum merintis ke desa yang punya

banyak kegiatan wisata. Nah tahun 2013 setelah masyarakat membentuk

sebuah komunitas yaitu KOPAL ETOM dan mulai membangun desa ini

khususnya di pariwisatanya, kami masyarakat-masyarakat sebagian di

minta berjalan di salah satu bentuk industri yang kami udah punya

keahliannya mba yaitu buat opak, mereka janji mereka akan ngebina

masyarakat yang memiliki home industry. Yo makanya sekarang saya

mulai sering membuat opak sambel yang nanti dikasih ke wisatawan yang

abis menikmati kegiatan-kegiatan wisata di Desa Pandansari.

Peneliti : Apakah selama memiliki home industry ibu mempunyai kendala?

Nega : Yo kalo kendalanya biasane di bahan opaknya mba, kadang-kadang gampang

dicari kadang juga susah mba untuk bahannya, apalagi kalo mau buat varian

opak yo bukannya ngga mau mba tapi yo bahannya susah ee mba, maklum

lah mba kalo dikampung bahan makanan susah nyarinya mba paling harus

ke Pekalongan lagi dan biaya lagi mba pasti.

Peneliti : Apakah pendapatan ibu selama berjualan opak mencukupi setiap bulannya?

Nega : Yo tergantung ee mba, biasane kalo wisatawan rame yo pasti pendapatan ibu

juga banyak, yo tapi nek misalkan kunjungan wisatawan ke Pandansari sepi

yo pendapatan ibu pas-pasan aja mba tapi ya masih bisa buat hidup buat

Page 111: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

97

makanlah sekeluarga. Jadi yo ngga selamanya opaknya habis mba, ya

tergantung kunjungan aja.

Peneliti : Apakah selain memiliki home industry ibu mempunyai pekerjaan

sampingan di Desa Pandansari ataupun diluar desa?

Nega : Kalo saya sih ya ibu rumah tangga aja mba, jadi ya disini aja kerjanya

sebagai pembuat opak sejati. Paling yo kegiatanne ngaji sama ibu-ibu

sekitar sini, kecuali anak-anak saya kadangan suka markirin kendaraan-

kendaraan didepan parkiran Desa Pandansari mba.

Peneliti : Apakah selama ini balai desa atau pun pengelola desa pernah mengadakan

cooking demo antar ibu-ibu desa sekaligus menjalin silaturahmi antar

masyarakat?

Nega : Selama ini sih belom ada ee mba, tapi kadang-kadang kami ibu-ibu ngga

cuma yang punya home industry aja tapi sebagian ibu-ibu desa suka

sharing tentang makanan ato ngga tentang opak itu sendiri.

Page 112: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

98

Transkrip Wawancara

(Kepala Seksi Kesejahteraan)

Date : 01/06/2017

Location : Kantor Balai Desa Pandansari Kecamatan Warungasem

Interviewee : Mifta Khudin

Interviewer : Rizki Mastawati

(Runtime00:07:39)

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

menyumbangkan ide-ide atau gagasan?

Kasi Kesejahteraan : Ya ada mba, masyarakat Pandansari biasane kalo ada

pengembangan pariwisata yang ada di Desa ya mereka suka

memberikan ide-ide mengenai apa yang harus di

kembangkan pariwisatanya di Pandansari.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

turut bekerja dan memberi kesempatan bagi orang lain untuk

bekerja dalam mendukung kegiatan tersebut?

Kasi Kesejahteraan : Selama ini yang saya liat anak-anak mudanya ee mba banyak

yang menjadi pemandu wisata mba di sekitar tempat-tempat

pariwisatanya.

Page 113: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

99

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

menyumbangkan dana maupun barang untuk mendukung

kegiatan pariwisata?

Kasi Kesejahteraan : Ya kalo dari kami kemaren balai desa ngasih bantuan berupa

barang mba yaitu tempat sampah, tempat sampahnya juga baru

di kasih ke tiga RT. Untuk RT yang lainnya masih kami

rencanakan untuk melengkapi semua itu.

Peneliti : Bentuk industri apa saja yang sudah dilakukan masyarakat

dalam mendukung kegiatan pariwisata di Desa Pandansari?

Kasi Kesejahteraan : Opak sambel mba, ibu-ibu Pandansari banyak yang buat opak

sambel tapi yang di kembangkan dijual untuk wisatawan hanya

beberapa warga saja. Opak sambel itu makanan khas sini mba

yang dikembangkan sama warga sini juga.

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari terlibat dalam paguyuban

setiap acara di Desa Pandansari?

Kasi Kesejahteraan : Kalo paguyuban ya ada mba, biasanya gotong royong

masyarakat ya bersihin sungai ato ngga bersihin sampah-

sampah yang ada di sekitar kawasan Pandansari. Sampah-

sampah juga banyak di sungai mba, biasane banyak yang

masih buang sampah sembarangan.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

saling memotivasi satu sama lain untuk mendukung kegiatan

pariwisata?

Page 114: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

100

Kasi Kesejahteraan : Nek saling memotivasi ada mba, tapi yo balik lagi biasanya

masyarakatnya ada yang semangat dengan di beri motivasi

gitu, tapi yo kadang ada yang hanya semangat di awal saja

mba.

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari sebagian besar memiliki

pengetahuan yang luas mengenai pariwisata Desa Pandansari?

Kasi Kesejahteraan : Anak-anak muda yang jadi pemandu wisata ya rata-rata kalo

pengetehuan mereka tentang pariwisata secara umum masih

kurang mba, tapi kalo ya tentang pariwisata desa mereka sendiri

sudah cukup menguasai mba.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

saling bekerja sama satu sama lain?

Kasi Kesejahteraan : Ya kadang-kadang ada yang kerja sama ada yang ngga mba, ya

tergantung orangnya juga kadang ada yang memiliki rasa kerja

sama yang tinggi tapi ada juga yang males-malesan.

Peneliti : Apakah faktor usia berpengaruh bagi masyarakat Desa Pandansari

dalam mendukung kegiatan pariwisata?

Kasi Kesejahteraan : Usia ga mempengaruhi masyarakat sini untuk berpartisipasi

mba, bahkan yang masih anak-anak pun turut berpartisipasi

sampe yang udah tua juga berpartisipasi mba ee.

Peneliti : Selama pembangunan Desa Pandansari, masyarakat mayoritas

laki-laki atau perempuankah yang cenderung lebih terlibat

dalam pembangunan tersebut?

Page 115: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

101

Kasi Kesejahteraan : Saya ngga tau mba mayoritas yang berpartisipasi di desa sini

banyakan laki-laki atau perempuan tapi setau saya ya laki-laki

dan perempuan turut berpartisipasi di kegiatan pariwisata Desa

Pandansari mba.

Peneliti : Apakah ada masyarakat yang pekerjaannya terbengkalai karena

terlibat dalam pembangunan Desa Pandansari?

Kasi Kesejahteraan : Sejauh ini sih belum ada mba, soalnya mereka ya sama-sama

menjalankan pekerjaan tetap mereka dan juga terlibat ya untuk

membangun desa mereka sendiri juga.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

terlibat karena penghasilan dari pekerjaan yang lain kurang

berkecukupan?

Kasi Kesejahteraan : Masyarakat sini terlibat karena ya dengan rasa sukarela mba,

bukan karena penghasilan mereka di luaran sana kurang

berkecukupan.

Peneliti : Apakah pemerintah daerah Kabupaten Batang turut serta dalam

membantu pembangunan Desa Pandansari khususnya dalam

pembangunan pariwisata?

Kasi Kesejahteraan : PEMDA Kabupaten Batang sangat mendukung mba, kemarin

Pandansari dapat bantuan untuk melengkapi fasilitas-fasilitas

wisata yaitu bantuan berupa dana sebesar Rp. 1,6 milyar dan

dapat bantuan lagi dari PLN Kabupaten Batang berupa dana

sebesar Rp. 500 juta.

Page 116: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

102

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari RT/RW

mendukung dengan adanya pembangunan tersebut?

Kasi Kesejahteraan : Iya mba, biasanya RT/RW suka menghadiri musyawarah-

musyawarah desa kalo membahas tentang pengembangan di

Desa Pandansari.

Peneliti : Apa peran serta tokoh masyarakat dalam mendukung

pembangunan Desa Pandansari?

Kasi Kesejahteraan : Peran serta tokoh masyarakat ya kadang suka mengontrol

kegiatan-kegiatan yang sudah mereka lakukan dan suka

memberi masukan-masukan atau saran mengenai Pandansari.

Page 117: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

103

Transkrip Wawancara

(Kepala Urusan Perencanaan)

Date : 01/06/2017

Location : Kantor Balai Desa Pandansari Kecamatan Warungasem

Interviewee : Muslikhin

Interviewer : Rizki Mastawati

(Runtime00:09:21)

.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

menyumbangkan ide-ide atau gagasan?

Kaur Perencanaan : Ya masyarakat memberikan ide-ide mba, biasanya suka

memberikan masukan ya suruh ditingkatkan lagi program

sadar wisata yang sudah ada lebih diterapkan ke

masyarakatnya.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

turut bekerja dan memberi kesempatan bagi orang lain untuk

bekerja dalam mendukung kegiatan tersebut?

Kaur Perencanaan : Ya selama ada kegiatan pariwisata di Pandansari kebanyakan

anak-anak mudanya mba yang terlibat ya seperti menjadi

pemandu wisata, terus ada juga yang jagain parkiran wisatawan.

Page 118: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

104

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

menyumbangkan dana maupun barang untuk mendukung kegiatan

pariwisata?

Kaur Perencanaan : Kalo dari kami balai desa kemarin menyumbangkan bantuan ke

pandansari berupa bantuan barang mba yaitu tempat sampah, tempat

sampah yang sudah masuk dalam program perencanaan kami yaitu akan

di berikan ke seluruh RT yang ada di Pandansari namun kemarin kami

mengutamakan di tiga RT dulu yang merupakan kawasan pariwisatanya

mba.

Peneliti : Bentuk industri apa saja yang sudah dilakukan masyarakat dalam

mendukung kegiatan pariwisata di Desa Pandansari?

Kaur Perencanaan : Bentuk industri yang di buat oleh masyarakat sekitar ya sampai

saat ini buat opak sambel mba, biasane mereka jual ke wisatawan

tapi ada juga masyarakat yang buat di konsumsi pribadi aja.

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari terlibat dalam paguyuban

setiap acara di Desa Pandansari?

Kaur Perencanaan : Kalo paguyuban biasane suka gotong royong gitu mba, apalagi

ya ngebersihin sampah-sampah tuh di sungai suka berserakan.

Apalagi sungainya kan di jadikan tempat wisata.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling

memotivasi satu sama lain untuk mendukung kegiatan pariwisata?

Kaur Perencanaan : Ya kalo motivasi ada mba, masyarakat sekitar saling memotivasi

dalam melakukan apapun itu tapi ya balik lagi ke orang-

Page 119: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

105

orangnya biasanya ada yang semangat tapi ada yang kurang

termotivasi.

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari sebagian besar memiliki

pengetahuan yang luas mengenai pariwisata Desa Pandansari?

Kaur Perencanaan : Kalo pengetahuan ya masyarakat sini masih kurang mba

pengetahuannya tentang pariwisata secara umum, tapi yo kalo

pariwisata khusus Desa Pandansari masyarakat sini yang

bekerja sebagai pemandu wisata sudah menguasai mba.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

saling bekerja sama satu sama lain?

Kaur Perencanaan : Masyarakat sini ya saling bekerja sama mba biasanya saling

membantu dalam kegiatan tersebut, namun tidak semua

masyarakat yang mau bekerja sama. Biasanya juga ada yang

bermalas-malasan untuk bekerja sama satu sama lain antar

masyarakat sekitar Desa Pandansari.

Peneliti : Apakah faktor usia berpengaruh bagi masyarakat Desa Pandansari

dalam mendukung kegiatan pariwisata?

Kaur Perencanaan : Kalo usia sih ngga ada mba, ngga berpengaruh sama sekali bagi

masyarakat sini untuk berpartisipasi.

Peneliti : Selama pembangunan Desa Pandansari, masyarakat mayoritas

laki-laki atau perempuankah yang cenderung lebih terlibat dalam

pembangunan tersebut?

Page 120: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

106

Kaur Perencanaan : Ya kalo mayoritas masyarakat yang berpartisipasi saya kurang

tau mba banyakan laki-laki atau perempuan, tapi yang jelas ya

yang berpartisipasi sama mba ada laki-laki ada perempuan.

Peneliti : Apakah ada masyarakat yang pekerjaannya terbengkalai karena

terlibat dalam pembangunan Desa Pandansari?

Kaur Perencanaan : Saat ini ya ngga ada laporan masyarakat kalo pekerjaan tetap

mereka terbengkalai karena adanya kegiatan-kegiatan pariwisata

di Desa Pandansari mba.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

terlibat karena penghasilan dari pekerjaan yang lain kurang

berkecukupan?

Kaur Perencanaan : Sejauh ini sih ngga mba, masyarakat Pandansari bekerja ya

bukan karena penghasilan mereka diluaran sana kurang. Tapi

ya mereka terlibat juga dengan tujuan mau membangun desa

mereka menjadi lebih maju khususnya di kegiatan

pariwisatanya.

Peneliti : Apakah pemerintah daerah Kabupaten Batang turut serta dalam

membantu pembangunan Desa Pandansari khususnya dalam

pembangunan pariwisata?

Kaur Perencanaan : Kemarin pengembangan Desa Pandansari dapat bantuan besar

dari pemerintah daerah Kabupaten Batang ya berupa bantuan

dana mba sebesar Rp. 1,6 milyar kemudian juga mereka dapat

Page 121: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

107

bantuan dari PLN Kabupaten Batang berupa dana juga sebesar

Rp. 500 juta.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari RT/RW

mendukung dengan adanya pembangunan tersebut?

Kaur Perencanaan : RT/RW selama pembangunan pariwisata di Desa Pandansari ya

mendukung sepenuhnya mba biasanya juga suka ngasih

masukan-masukan kalo ada musyawarah-musyawarah desa.

Peneliti : Apa peran serta tokoh masyarakat dalam mendukung pembangunan

Desa Pandansari?

Kaur Perencanaan : Tokoh-tokoh masyarakat ya suka mengontrol kegiatan-kegiatan

apa saja yang sudah terealisasikan selama pembangunan

pariwisata di Desa Pandansari sini mba.

Page 122: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

108

Transkrip Wawancara

(Koordinator Peralatan KOPAL ETOM)

Date : 02/06/2017

Location : Basecamp KOPAL ETOM

Interviewee : Ahmad Solihin

Interviewer : Rizki Mastawati

(Runtime00:07:27)

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

menyumbangkan ide-ide atau gagasan?

Koor Peralatan : Beberapa masyarakat yang turut serta ya kalo musyawarah desa,

kami suka memberikan kesempatan mereka untuk memberikan ide

atau masukan mengenai pengembangan desa khususnya pariwisata,

sejauh ini masukan yang paling banyak di terima yaitu masukan

mengenai peningkatan program sadar wisata yang sudah ada namun

masih kurang di terapkan oleh masyarakat.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat turut

bekerja dan memberi kesempatan bagi orang lain untuk bekerja

dalam mendukung kegiatan tersebut?

Koor Peralatan : Selama pembangunan ya masyarakat sini apalagi anak mudanya

bekerja sebagai pemandu wisata mba, itu mereka jadikan pekerjaan

Page 123: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

109

sampingan mereka. Biasanya juga anak-anak kecil suka bekerja

menjadi tukang parkir di area parkiran Desa Pandansari.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

menyumbangkan dana maupun barang untuk mendukung kegiatan

pariwisata?

Koor Peralatan : Kalo untuk saat ini bantuan-bantuan dari masyarakat yaitu baru dari

balai desa mba seperti memberikan bantuan berupa barang yaitu

tempat-tempat sampah yang diberikan ke setiap RT di Desa

Pandansari.

Peneliti : Bentuk industri apa saja yang sudah dilakukan masyarakat dalam

mendukung kegiatan pariwisata di Desa Pandansari?

Koor Peralatan : Disini kami ada home industry mba, tapi ya ngga semuanya warga

Pandansari memiliki home industry. Bentuk industri yang dibuat

oleh warga sini ya hampir semuanya sama yaitu membuat makanan

khas yaitu opak sambel.

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari terlibat dalam paguyuban setiap

acara di Desa Pandansari? Paguyuban seperti apa yang sering

dilakukan oleh masyarakat Desa Pandansari?

Koor Peralatan : Biasane suka gotong royong mba, kadang ya bersihin sungai dari

sampah-sampah yang berserakan di tepi sungai. Kita juga ngga tau

Page 124: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

110

sampah itu yang buang ya masyarakat sekitar atau wisatawannya

mba padahal udah di sediain tempat sampah disitu.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling

memotivasi satu sama lain untuk mendukung kegiatan pariwisata?

Koor Peralatan : Sejauh ini kalo motivasi ya kita saling memberi motivasi kepada

masyarakat sini mba ya kita juga selaku anggota masyarakat

Pandansari, tapi ya kadang-kadang suka balik lagi ke orangnya

masing-masing ada yang merasa termotivasi tapi ada yang tidak

melakukan pekerjaan tersebut walaupun sudah di motivasi.

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari sebagian besar memiliki

pengetahuan yang luas mengenai pariwisata Desa Pandansari?

Koor Peralatan : Anak muda yang ingin menjadi pemandu wisata kemudian kami

rekrut itu sebetulnya masih memiliki pengetahuan yang kurang

mengenai pariwisata secara umum, tapi yo kalo pariwisata khusus

Desa Pandansari mereka sudah menguasai mba ya sudah bisa

menjelaskan ke wisatawan.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling

bekerja sama satu sama lain? Bagaimana bentuk kerjasama yang

sudah dilakukan masyarakat Desa Pandansari?

Page 125: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

111

Koor Peralatan : Kalo kerja sama ya sama yang kaya tak bilang tadi, kadang ada yang

mau bekerja sama membangun desa tapi kadang juga ada yang

masih malas-malasan mau bekerja sama yo sama-sama untuk

membangun desa mereka sendiri.

Peneliti : Apakah faktor usia berpengaruh bagi masyarakat Desa Pandansari

dalam mendukung kegiatan pariwisata?

Koor Peralatan : Disini faktor usia sama sekali ngga berpengaruh bagi kami ee mba,

disini banyak yang terlibat ya misalkan anak-anak, dewasa sampai

yang udah tua pun juga masih ada yang ikut terlibat dalam kegiatan

pariwisata ini.

Peneliti : Selama pembangunan Desa Pandansari, masyarakat mayoritas laki-

laki atau perempuankah yang cenderung lebih terlibat dalam

pembangunan tersebut?

Koor Peralatan : Kalo disini semuanya turut berpartisipasi mba mau laki-laki ataupun

perempuan, tapi yo lebih cenderung masyarakat laki-laki yang

terlibat dalam kegiatan pariwisata ini.

Peneliti : Apakah ada masyarakat yang pekerjaannya terbengkalai karena

terlibat dalam pembangunan Desa Pandansari?

Page 126: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

112

Koor Peralatan : Sejauh ini belum ada masyarakat sini yang bilang kalo pekerjaan

tetap mereka terbengkalai dengan adanya keterlibatan yang mereka

lakukan dalam kegiatan pariwisata di Desa Pandansari ini mba.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat terlibat

karena penghasilan dari pekerjaan yang lain kurang berkecukupan?

Koor Peralatan : Selama pembangunan masyarakat Pandansari ngga pernah terlibat

karena penghasilan merekadiluar sana kurang cukup, mereka

terlibat dalam kegiatan pariwisata ini ya karena sukarela dengan

tujuan ingin membangun bersama desa mereka agar lebih dikenal.

Peneliti : Apakah pemerintah daerah Kabupaten Batang turut serta dalam

membantu pembangunan Desa Pandansari khususnya dalam

pembangunan Pariwisata?

Koor Peralatan : Semenjak Desa Pandansari ini di dalamnya terdapat banyak kegiatan

wisata, desa kami di lirik oleh pemerintah daerah Kabupaten

Batang dan mereka sangat mendukung dengan memberikan bantuan

berupa dana sebesar Rp. 1,6 milyar dan juga kami mendapatkan

bantuan dari PLN Kabupaten Batang berupa dana sebesar Rp. 500

juta yang kemudian kami gunakan untuk melengkapi fasilitas-

fasilitas wisata dan juga peralatan-peralatan wisata seperti perahu

karet, baju pelampung, helm, dan lain-lain.

Page 127: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

113

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari RT/RW mendukung

dengan adanya pembangunan tersebut?

Koor Peralatan : RT/RW ya sangat mendukung mba, hampir tiap musyawarah yang

kami adakan mereka selalu hadir dan memberikan berupa ide atau

masukan tentang kegiatan yang sudah kami lakukan seperti perlu

membenahi fasilitas yang udah ngga layak di pake.

Peneliti : Apa peran serta tokoh masyarakat dalam mendukung pembangunan

Desa Pandansari?

Koor Peralatan : Ya tokoh masyarakat sini kadangan suka ngontrol apa saja kegiatan

yang sudah kami lakukan selama ini, ya mereka ingin mengetahui

perkembangan kegiatan-kegiatan wisata di Desa Pandansari.

Page 128: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

114

Transkrip Wawancara

(Koordinator Pemandu KOPAL ETOM)

Date : 05/06/2017

Location : Basecamp KOPAL ETOM

Interviewee : Mutrofin

Interviewer : Rizki Mastawati

(Runtime00:07:32)

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

menyumbangkan ide-ide atau gagasan?

Koor Pemandu : Yo ada mba, biasane kalo ada musyawarah desa kami suka

memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin memberikan

ide-ide kah atau masukan ya biar kami tau kekurangan dalam

pengelolaan ini tuh apa. Masukan yang diberikan masyarakat-

masyarakat biasanya mengenai sadar wisata yang semakin di

jalankan oleh masyarakat biar memiliki tingkat sadar wisata yang

tinggi sehingga desa ini juga tetap bersih.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat turut

bekerja dan memberi kesempatan bagi orang lain untuk bekerja

dalam mendukung kegiatan tersebut?

Page 129: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

115

Koor Pemandu : Kami memberikan kesempatan bekerja kepada siapapun yang

merupakan masyarakat sini mba, rata-rata karang taruna

Pandansari banyak bekerja sebagai pemandu wisata khusus

Pandansari ini mba, ya itung-itung jadi pekerjaan sampingan

mereka kalo pulang sekolah biar mereka juga mengerti bagaimana

menjadi pemandu wisata yang baik dan benar.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

menyumbangkan dana maupun barang untuk mendukung kegiatan

pariwisata?

Koor Pemandu : Awal mulanya pembangunan kegiatan pariwisata di desa ini

semuanya berawal dari masyarakat mba di mulai dari ban-ban

bekas yang kami kumpulin, kemudian pihak balai desa

mengetahui kalo Pandansari ini akan kami kembangkan menjadi

pariwisata pedesaan. Nah balai desa mendukung dan kemudian

mereka menyumbangkan bantuan berupa barang yaitu tempat

sampah, mereka baru mengutamakan di tiga RT yang ada di

Pandansari karena tiga RT tersebut merupakan kawasan yang ada

kegiatan-kegiatan wisatanya. Tapi yo mereka juga merencanakan

akan membagikan tempat sampah tersebut ke semua RT yang ada

di Pandansari mba.

Page 130: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

116

Peneliti : Bentuk industri apa saja yang sudah dilakukan masyarakat dalam

mendukung kegiatan pariwisata di Desa Pandansari?

Koor Pemandu : Kami memiliki koor untuk bagian bentuk industri, sejauh ini desa

kami masih memiliki satu bentuk industri yaitu opak sambel mba

tapi ngga semua masyarakat sini yang memiliki home industry,

hanya beberapa saja.

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari terlibat dalam paguyuban

setiap acara di Desa Pandansari? Paguyuban seperti apa yang sering

dilakukan oleh masyarakat Desa Pandansari?

Koor Pemandu : Kalo itu ya biasane suka gotong royong mba tapi ngga ada jadwalne,

biasane suka gotong royong membersihkan desa ini khususnya

sungai yang di jadikan tubing dan sebagai atraksi utama Pandansari.

Soalnya itu di sungai-sungai banyak banget sampah berserakan mba

padahal udah di sediakan tempat sampah ee mba.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling

memotivasi satu sama lain untuk mendukung kegiatan pariwisata?

Koor Pemandu : Ya kalo motivasi biasanya juga sama-sama saling memotivasi mba,

tapi yo kadang ada masyarakat yang semangatne di awal saja mba

setelah di motivasi, abis itu ya ilang mba ngga tau kemana.

Page 131: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

117

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari sebagian besar memiliki

pengetahuan yang luas mengenai pariwisata Desa Pandansari?

Koor Pemandu : Ya jujur saja mba, kalo anak-anak muda sini yang bekerja sebagai

pemandu wisata ya masih memiliki pengetahuan yang kurang kalo

untuk pariwisata secara umum dan luas ya. Tapi nek pariwisata

khusus desa ini mereka sangat nguasai itu mba, karena mereka tau

yo pasti bakal ngejelasin ke wisatawan tentang desa ini dan isi-

isinya mba.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling

bekerja sama satu sama lain? Bagaimana bentuk kerjasama yang

sudah dilakukan masyarakat Desa Pandansari?

Koor Pemandu : Ya kalo kerjasama saya ngga bisa pastiin mba tapi sejauh ini yang

saya liat masyarakatnya sudah saling bekerja sama yo tapi ngga

semuanya mba, ada yang semangat bekerja sama membangun dan

mengembangkan desa tapi ada juga yang masih kurang bekerja

sama.

Peneliti : Apakah faktor usia berpengaruh bagi masyarakat Desa Pandansari

dalam mendukung kegiatan pariwisata?

Koor Pemandu : Ngga ada sama sekali pengaruh usia disini mba, kami ngga

membatasi masyarakat yang ingin berpartisipasi berdasarkan usia.

Page 132: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

118

Bahkan dari anak kecil sampe yang tua pun sampe sekarang ya

masih turut berpartisipasi ee mba.

Peneliti : Selama pembangunan Desa Pandansari, masyarakat mayoritas laki-

laki atau perempuankah yang cenderung lebih terlibat dalam

pembangunan tersebut?

Koor Pemandu : Selama ini masyarakat yang berpartisipasi ya sama mba ada laki-laki

ada perempuan, tapi yo berdasarkan presentase yang ada sampe

sekarang masih cenderung masyarakat laki-laki yang lebih banyak

berpartisipasi.

Peneliti : Apakah ada masyarakat yang pekerjaannya terbengkalai karena

terlibat dalam pembangunan Desa Pandansari?

Koor Pemandu : Ngga ada mba, masyarakat yang memiliki pekerjaan tetap di luar

desa sudah kami tanyain tapi mereka juga sama sekali ngga merasa

terbengkalai dengan pekerjaan tetap mereka terhadap kegiatan-

kegiatan pariwisata yang ngelibatin diri mereka di desa Pandansari.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat terlibat

karena penghasilan dari pekerjaan yang lain kurang berkecukupan?

Koor Pemandu : Setau saya ya masyarakat sini terlibat bukan untuk menambah

penghasilan yang kurang cukup ee mba, tapi mereka bekerja

Page 133: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

119

membangun desa ini yo dengan sukarela toh juga mau membangun

desa mereka sendiri agar lebih maju.

Peneliti : Apakah pemerintah daerah Kabupaten Batang turut serta dalam

membantu pembangunan Desa Pandansari khususnya dalam

pembangunan Pariwisata? Jika iya kontribusi apa yang sudah

diberikan oleh pemerintah daerah!

Koor Pemandu : Kemarin semenjak organisasi ini kami bentuk dan kami

mengembangkan desa ini, pemerintah daerah Kabupaten Batang

melirik desa ini dan memberikan kami bantuan berupa dana

sebesar Rp. 1,6 milyar dan juga PLN Kabupaten Batang

memberikan kami bantuan berupa dana sebesar Rp. 500 juta

mba. Kemudian kami gunakan ya buat lengkapin fasilitas

maupun alat-alat yang belum ada mba.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari RT/RW mendukung

dengan adanya pembangunan tersebut?

Koor Pemandu : RT/RW juga sangat mendukung sepenuhnya dengan adanya

kegiatan pariwisata ini, toh juga biar desa kami semakin maju dan

nantinya akan semakin di kenal mba dengan kegiatan-kegiatan

wisatanya.

Peneliti : Apa peran serta tokoh masyarakat dalam mendukung pembangunan

Desa Pandansari?

Page 134: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

120

Koor Pemandu : Kalo tokoh-tokoh masyarakat disini ya biasane suka melihat-lihat

ato istilahnya mengontrol lah mba kegiatan-kegiatan apa saja yang

sudah kami realisasikan selama ini di Desa Pandansari, kemudian

kalo ada yang kurang baru mereka memberikan ide-ide.

Page 135: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

121

Transkrip Wawancara

(Koordinator Kebersihan KOPAL ETOM)

Date : 05/06/2017

Location : Basecamp KOPAL ETOM

Interviewee : Supriyadi

Interviewer : Rizki Mastawati

(Runtime00:06:43)

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

menyumbangkan ide-ide atau gagasan?

Koor Kebersihan : Ada mba, ya biasanya kalo ada musyawarah gitu mereka suka ikut

si masyarakat-masyarakatnya, mereka suka ngasih masukan ya

biasanya masukannya ngga jauh-jauh dari peningkatan program

sadar wisata. Soale masih banyak masyarakat yang memiliki

tingkat kesadaran yang masih kurang ee mba.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat turut

bekerja dan memberi kesempatan bagi orang lain untuk bekerja

dalam mendukung kegiatan tersebut?

Koor Kebersihan : Kebanyakan anak muda disini ingin bekerja menjadi pemandu

wisata, dan kami pun memberi kesempatan itu mba. Anak-anak

Page 136: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

122

muda sini menjadi pemandu wisata yang mereka jadikan pekerjaan

sampingan biasane setelah pulang sekolah.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

menyumbangkan dana maupun barang untuk mendukung

kegiatan pariwisata?

Koor Kebersihan : Dari awal desa ini kami bentuk menjadi desa yang memiliki

kegiatan wisata di dalamnya, ya alat-alatnya awalnya dari

masyarakat mba. Kemudian setelah itu balai desa memberi

bantuan berupa barang yaitu tempat sampah yang di berikan ke

semua RT yang ada di Desa Pandansari, namun yang saat ini baru

dikasih sama balai desanya ya baru tiga RT aja mba yang daerah-

daerah sini soale ini ya kawasan yang ada kegiatan wisatanya mba

makanya mereka ngutamain ini dulu.

Peneliti : Bentuk industri apa saja yang sudah dilakukan masyarakat dalam

mendukung kegiatan pariwisata di Desa Pandansari?

Koor Kebersihan : Disini baru ada satu bentuk industri yang di buat oleh masyarakat

mba, tapi yo ngga semua masyarakat yang mengembangkannya.

Bentuk industrinya itu ya makanan khas sini mba yaitu opak

sambel yang biasane di cobain ke wisatawan yang datang kesini.

Page 137: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

123

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari terlibat dalam paguyuban

setiap acara di Desa Pandansari? Paguyuban seperti apa yang

sering dilakukan oleh masyarakat Desa Pandansari?

Koor Kebersihan : Kalo paguyuban ya ada mba, biasane kerja bakti bersihin desa ini

apalagi sungai tuh ya banyak banget ee mba sampah-sampah yang

berserakan padahal udah di sediain tempat sampah. Saya juga

bingung kenapa masih ada yang buang sampah sembarangan, tapi

yo kami belum membuat jadwal tetap untuk bersih-bersih mba.

Dulu ada tapi sekarang udah ngga di terapkan lagi sama

masyarakat sini.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling

memotivasi satu sama lain untuk mendukung kegiatan pariwisata?

Koor Kebersihan : Motivasi yo pasti ada mba, kami suka suka saling memberi

motivasi satu sama lain ya demi kemajuan desa kami sendiri juga

mba, tapi yo ngga bisa dipaksain. Balik lagi ke kesadaran mereka

biasane ada juga yang semangat bekerja biasane juga ada yang

kurang mba.

Peneliti : Apakah masyarakat Desa Pandansari sebagian besar memiliki

pengetahuan yang luas mengenai pariwisata Desa Pandansari?

Koor Kebersihan : Kalo pemandu-pemandu wisata kami disini ya jujur aja

pengetahuan mereka tentang pariwisata secara umum masih

Page 138: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

124

kurang mba, tapi nek pariwisata khusus Desa Pandansari mereka

udah nguasai semuanya mba yo karena yang bisa mereka jelasin

ke wisatawan ya tentang pariwisata Desa Pandansari aja.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat saling

bekerja sama satu sama lain? Bagaimana bentuk kerjasama yang

sudah dilakukan masyarakat Desa Pandansari?

Koor Kebersihan : Kalo bekerja sama ya kerjasama mba, biasane juga saling bantu.

Tapi ya yang kaya tak bilang tadi ya ngga bisa dipaksain, kita

balik lagi ke orangnya masing-masing kadang ada yang mau

bekerja sama ada juga yang masih kurang mau bekerja sama.

Peneliti : Apakah faktor usia berpengaruh bagi masyarakat Desa Pandansari

dalam mendukung kegiatan pariwisata?

Koor Kebersihan : Disini ngga ada sama sekali ngeliat usia dalam berpartisipasi atau

yang ingin berpartisipasi mba, ngga berpengaruh sama sekali bagi

kami. Anak-anak yang ingin berpartisipasi hingga yang udah tua

pun kami kasih kesempatan mereka untuk berpartisipasi.

Peneliti : Selama pembangunan Desa Pandansari, masyarakat mayoritas

laki-laki atau perempuankah yang cenderung lebih terlibat dalam

pembangunan tersebut?

Page 139: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

125

Koor Kebersihan : Ya semuanya terlibat mba laki-laki dan perempuan, tapi ya gitu

berdasarkan presentase yang kami liat ya cenderung lebih banyak

masyarakat laki-laki yang terlibat dalam kegiatan pariwisata.

Peneliti : Apakah ada masyarakat yang pekerjaannya terbengkalai karena

terlibat dalam pembangunan Desa Pandansari?

Koor Kebersihan : Sampai saat ini belum ada mba, belum ada masyarakat yang

pekerjaan tetapnya diluar desa terbengkalai karena adanya

kegiatan di Desa Pandansari ini mba.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari masyarakat

terlibat karena penghasilan dari pekerjaan yang lain kurang

berkecukupan?

Koor Kebersihan : Masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini ya sukarela mba

dengan hati ikhlas demi memajukan desa mereka sendiri, bukan

karena penghasilan mereka diluar desa kurang cukup.

Peneliti : Apakah pemerintah daerah Kabupaten Batang turut serta dalam

membantu pembangunan Desa Pandansari khususnya dalam

pembangunan Pariwisata? Jika iya kontribusi apa yang sudah

diberikan oleh pemerintah daerah!

Koor Kebersihan : Selama pembangunan desa khususnya pariwisata, pemerintah

daerah Kabupaten Batang memberi dukungan sepenuhnya

Page 140: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

126

terhadap desa ini yaitu dengan memberikan bantuan berupa dana

sebesar Rp. 1,6 milyar dan juga PLN Kabupaten Batang

memberikan bantuan berupa dana sebesar Rp. 500 juta yang

kemudian kami gunakan untuk menambah dan membenahi

fasilitas-fasilitas wisata.

Peneliti : Apakah selama pembangunan Desa Pandansari RT/RW mendukung

dengan adanya pembangunan tersebut?

Koor Kebersihan : Mereka sangat mendukung dengan adanya kegiatan-kegiatan

wisata di desa ini mba, karena dengan adanya kegiatan di desa ini

membuat desa ini lebih dikenal dan lebih maju.

Peneliti : Apa peran serta tokoh masyarakat dalam mendukung pembangunan

Desa Pandansari?

Koor Kebersihan : Para tokoh masyarakat desa biasane suka mengawasi pekerjaan-

pekerjaan atau kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan mba, ya

biasane juga ngasih masukan-masukan apa aja yang kurang di desa

ini khususnya untuk pariwisatanya.

Page 141: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

127

LAMPIRAN 3

OPEN CODING

Kades

Pandansari

Sekdes

Pandansari

Kasi

Pelayanan

Kasi

Pemerintahan

Koordinator

KOPAL ETOM

Koordinator

Home Industry

Kasi

Kesejahteraan

Kaur

Perencanaan

Koordinator

Peralatan

Koordinator

Pemandu

Koordinator

Kebersihan

1 Apakah

selama

pembanguna

n Desa

Pandansari

masyarakat

menyumbang

kan ide-ide

atau

gagasan?

Ide

peningkatan

program sadar

wisata yang

sudah ada

Masyarakat

mengutarakan

bahwa Desa

Pandansari

perlu

ditingkatkannya

sadar wisata.

Masukan

mengenai apa

saja yang

harus

dikembangkan

untuk Desa

Pandansari.

Memberikan

masukan

mengenai

pembangunan

pariwisata di

Desa

Pandansari

Memberikan

usulan untuk

membangun

sebuah kegiatan

wisata yang

memanfaatkan

sumberdaya

alam desa.

memberikan

usulan varian

opak sambal.

Memberikan ide

mengenai apa

yang harus

dikembangkan.

Memberikan

ide

peningkatan

program sadar

wisata.

Masukan

mengenai

peningkatan

program sadar

wisata yang

sudah ada.

Masukan dari

masyarakat

yaitu

menjalankan

program

sadar wisata

yang ada agar

desa semakin

terjaga.

Memberi

masukan

yaitu

peningkatan

program

sadar wisata

terhadap

masyarakat

yang masih

memiliki

tingkat

kesadaran

yang masih

kurang.

2 Apakah

selama

pembanguna

n Desa

Pandansari

masyarakat

turut bekerja

dan memberi

kesempatan

bagi orang

lain untuk

bekerja

dalam

mendukung

kegiatan

tersebut?

Menjadi

pemandu

wisata dan di

tawarkan

menjadi petani

Menjadi

pemandu

wisata yang

akan

menambah ilmu

mereka

mengenai ilmu

seorang

pemandu.

Bekerja

sebagai

pemandu

wisata yang

dijadikan

sebagai

pekerjaan

sampingan.

Menjadi

pemandu

wisata khusus

di Desa

Pandansari

yang dijadikan

sebagai

pekerjaan

sampingan.

Secara aktif

terlibat dalam

membersihkan

sungai dan

penataan

lingkungan.

membuka

kesempatan bagi

siapapun yang

ingin belajar

membuat opak

sambal.

Menjadi

pemandu wisata

di kawasan

pariwisata desa.

Menjadi

pemandu

wisata khusus

di Desa

Pandansari.

Bekerja

sebagai

pemandu

wisata dan

menjadi

penjaga area

parkir

Pandansari.

Bekerja

sebagai

pemandu

wisata khusus

desa yang

mereka

jadikan

pekerjaan

sampingan.

Kami

memberi

kesempatan

bagi siapapun

untuk

berpartisipasi,

rata-rata

pemuda desa

berpartisipasi

yaitu menjadi

pemandu

wisata.

No. Pertanyaan

Open Coding Informant

Page 142: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

128

3 Apakah

selama

pembanguna

n Desa

Pandansari

masyarakat

menyumban

gkan dana

maupun

barang untuk

mendukung

kegiatan

pariwisata?

Bantuan mobil

L300 dari

Kabupaten

dan bantuan

barang berupa

tempat

sampah dari

balai desa

yang baru di

sumbangkan

ke tiga RT di

Pandansari.

Balai desa

memberikan

bantuan berupa

barang untuk

semua RT

namun baru

terealisasikan

ke tiga RT.

Dana desa yang

dipakai untuk

membantu

Pandansari

memberikan

bantuan berupa

barang yaitu

tempat sampah.

Bantuan barang

dari balai desa

berupa tempat

sampah yang

akan diberikan

ke semua RT,

namun masih

diberikan

kepada tiga RT

di Pandansari.

Bantuan Barang

dari pihak desa

yaitu tempat

sampah yang

masih diberikan

kepada tiga RT.

Bantuan barang

dari balai desa

berupa tempat

sampah

Bantuan dari

balai desa

berupa tempat

sampah ke

seluruh RT di

Pandansari.

Bantuan

berupa barang

yang

disumbangkan

balai desa

yaitu tempat

sampah.

Balai desa

memberikan

bantuan

berupa barang

yaitu tempat

sampah ke

seluruh RT di

Pandansari,

namun baru

tiga RT yang

terealisasikan.

Bantuan

Barang yaitu

tempat

sampah yang

diberikan oleh

pihak balai

desa.

Awal

mulanya desa

dibentuk

semuanya

merupakan

alat dari

warga, namun

Desa

Pandansari

mendapat

bantuan dari

balai desa

berupa

barang yaitu

tempat

sampah.

4 Bentuk

industri apa

saja yang

sudah

dilakukan

masyarakat

dalam

mendukung

kegiatan

pariwisata di

Desa

Pandansari?

Rata-rata

bentuk industri

opak sambal.

Bentuk industri

opak sambal

namun tidak

semua

masyarakat

menjalan

bentuk industri

tersebut.

Hingga saat ini

bentuk industri

opak sambal

yang masih

dijalankan oleh

masyarakat

sekitar namun

hanya beberapa

saja.

Bentuk industri

berupa

makanan khas

Pandansari

yaitu opak

sambal.

Bentuk Industri

opak sambal

namun tidak

semua

masyarakat yang

mengembangkan

nya.

Bentuk industri

yang merupakan

makanan khas

desa yaitu opak

sambal.

Makanan khas

yang dijadikan

bentuk industri

yaitu opak

sambal.

Bentuk

industri opak

sambal.

Tidak semua

memiliki

home

industry

namun bentuk

industri yang

dibuat yaitu

opak sambal.

Hingga saat ini

masih memiliki

satu bentuk

industri yaitu

opak sambal.

Baru ada satu

bentuk

industri yaitu

makanan

khas desa

opak sambal

yang

dikembangka

n beberapa

masyarakat.

Page 143: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

129

5 Apakah

masyarakat

Desa

Pandansari

terlibat

dalam

paguyuban

setiap acara

di Desa

Pandansari?

Paguyuban

seperti apa

yang sering

dilakukan

oleh

masyarakat

Desa

Pandansari?

Gotong

royong

membersihkan

sungai dari

sampah dan

membantu

dalam

musyawarah

desa.

Bentuk

paguyuban

seperti

membersihkan

sampah yang

berserakan di

sungai yang

merupakan

atraksi wisata.

Membersihkan

sungai yang

dijadikan tubing

sebagai atraksi

wisata di Desa

Pandansari dan

membantu

dalam

musyawarah

desa.

Gotong royong

dalam

membersihkan

sampah-

sampah yang

ada di sekitar

desa khususnya

sampah yang

berserakan di

sungai.

Kerja bakti

membersihkan

sungai dan

membantu dalam

musyawarah

namun belum

ada jadwal kerja

bakti tetap.

Membersihkan

desa dari

sampah-sampah

yang

berserakan.

Membersihkan

sungai dari

sampah yang

berserakan

disekitar sungai.

Membersihka

n desa

khususnya

sungai yang

kotor karena

sampah.

Gotong

royong

membersihkan

sungai dari

sampah-

sampah yang

berserakan.

Gotong

royong

membersihkan

sungai yang

dijadikan

tubing

pandansari.

Kerja bakti

membersihka

n desa

khususnya

sungai

pandansari

yang banyak

sampah-

sampah

berserakan.

6 Apakah

selama

pembanguna

n Desa

Pandansari

masyarakat

saling

memotivasi

satu sama

lain untuk

mendukung

kegiatan

pariwisata?

Masyarakat

yang hanya

memiliki rasa

motivasi di

awal.

Terdapat

motivasi namun

masih kurang

melainkan

hanya diam di

tempat saja.

Saling

memotivasi

namun kembali

kepada

kesadaran

masyarakat

masing-masing.

Hanya memiliki

rasa motivasi di

awal saja.

Tingkat motivasi

yang masih

kurang antar

masyarakat

Desa

Pandansari.

Masih memiliki

tingkat motivasi

yang kurang.

Tingkat motivasi

antar

masyarakat

yang masih

kurang.

Rasa saling

memotivasi

antar

masyarakat

masih kurang.

Masyarakat

saling

memotivasi

tapi ada masih

memiliki rasa

motivasi yang

kurang.

Saling

memotivasi

tetapi hanya

memiliki

semangat

motivasi di

awal saja.

Terdapat

motivasi antar

masyarakat,

namun tidak

semua

masyarakat

yang memiliki

rasa ingin di

motivasi dan

memotivasi.

Page 144: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

130

7 Apakah

masyarakat

Desa

Pandansari

sebagian

besar

memiliki

pengetahuan

yang luas

mengenai

pariwisata

Desa

Pandansari?

Pengetahuan

pariwisata

yang masih

kurang

sehingga di

rencanakan

program

pelatihan

khususnya

menjadi

pemandu

wisata yang

baik dan

benar.

Pemuda desa

yang memiliki

pengetahuan

tentang

pariwisata

namun hanya

sebatas wisata

yang ada di

Desa

Pandansari

saja.

Beberapa

masyarakat

menguasai

pariwisata Desa

Pandansari aja,

sedangkan

pariwisata

secara umum

masih sangat

kurang.

Pengetahuan

pariwisata

secara umum

yang kurang

namun

pariwisata desa

sudah cukup

menguasai.

Mengetahui

prinsip dasar

sapta pesona

dan menjadi

guide yang baik

namun

pengetahun

pariwisata

secara umum

masih kurang.

Pengetahuan

pariwisata

secara umum

yang masih

kurang.

Pengetahuan

pariwisata

secara umum

masih kurang,

namun sudah

mengetahui

pariwisata Desa

Pandansari.

Pengetahuan

pariwisata

secara luas

dan umum

masih sangat

kurang bagi

masyarakat

Desa

Pandansari.

Masyarakat

Pandansari

memiliki

pengetahuan

pariwisata

secara umum

masih kurang.

Pemuda yang

bekerja

sebagai

pemandu

wisata

memiliki

pengetahuan

pariwisata

secara umum

yang kurang,

namun mereka

sudah

menguasai

mengenai

pariwisata

Desa

Pandansari.

Pemandu-

pemandu

wisata yang

masih

memiliki

pengetahuan

pariwisata

secara umum

yang masih

sangat

kurang.

8 Apakah

selama

pembanguna

n Desa

Pandansari

masyarakat

saling

bekerja

sama satu

sama lain?

Bagaimana

bentuk

kerjasama

yang sudah

dilakukan

masyarakat

Desa

Pandansari?

Terdapat

masyarakat

yang kompak

dan tidak

kompak. Hal

tersebut

disebabkan

karena

kurangnya

SDM.

Ada yang

kompak dan

ada yang

kurang

kompak dalam

melakukan

kegiatan

pariwisata di

Desa

Pandansari.

Bekerja sama

satu sama lain,

namun masih

ada masyarakat

yang tidak

memiliki rasa

ingin bekerja

sama.

Masih memiliki

rasa ingin

bekerja sama

yang masih

kurang.

Saling bekerja

sama namun

masih terdapat

masyarakat yang

kurang kompak.

Ada yang

bekerja sama

ada yang tidak

ingin bekerja

sama.

Rasa ingin

bekerja sama

yang masih

kurang.

Ada yang

semangat

bekerja sama

namun ada

yang tidak

memiliki rasa

ingin bekerja

sama.

Masih

memiliki rasa

bekerja sama

yang kurang.

Masyarakat

yang bekerja

sama tetapi

tidak semua

masyarakat

yang bekerja

sama.

Masyarakat

bekerja sama

namun tidak

ada paksaan

bagi

masyarakat

untuk turut

bekerjasama

dalam

kegiatan-

kegiatan

pariwisata

Desa

Pandansari.

Page 145: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

131

9 Apakah

faktor usia

berpengaruh

bagi

masyarakat

Desa

Pandansari

dalam

mendukung

kegiatan

pariwisata?

Tidak

memberi

batasan dari

anak kecil

hingga orang

dewasa untuk

berpartisipasi.

Tidak ada

batasan usia,

semua bisa

terlibat demi

kemajuan

desa.

Usia tidak

mempengaruhi

masyarakat

untuk

berpartisipasi

dari yang muda

hingga yang tua.

Masyarakat

Pandansari

tidak mengenal

usia dalam

berpartisipasi.

Tujuan untuk

memajukan

generasi muda

dan

mempekerjakan

yang sudah tua

sehingga tidak

ada pengaruh

terhadap usia.

Usia tidak

mempengaruhi

masyarakat

untuk

berpartisipasi.

Tidak

berpengaruh

terhadap usia

dalam

berpartisipasi.

Usia tidak

mempengaruhi

masyarakat

Pandansari

untuk

berpartisipasi

dalam

kegiatan

wisata.

Faktor usia

tidak

mempengaruhi

masyarakat

untuk

berpartisipasi

mendukung

kegiatan

pariwisata

Desa

Pandansari.

Usia bagi

masyarakat

tidak

berpengaruh

dalam

berpartisipasi

di kegiatan

pariwisata

Desa

Pandansari.

Masyarakat

Pandansari

sama sekali

tidak melihat

usia dalam

berpartisipasi.

Mereka yang

berpartisipasi

di mulai dari

anak kecil

hingga

dewasa.

10 Selama

pembanguna

n Desa

Pandansari,

masyarakat

mayoritas

laki-laki atau

perempuank

ah yang

cenderung

lebih terlibat

dalam

pembanguna

n tersebut?

Laki-laki dan

perempuan

berpartisipasi

namun melihat

jumlahnya saat

ini yang lebih

banyak yaitu

laki-laki.

Semua turut

berpartisipasi

namun lebih

banyak

masyarakat

laki-laki.

Semua

masyarakat

turut

berpartisipasi

namun

masyarakat laki-

laki yang lebih

cenderung

berpartisipasi

dibandingkan

dengan

masyarakat

perempuan.

Semua

masyarakat

turut

berpartisipasi

maupun laki-

laki atau

perempuan.

Lebih cenderung

laki-laki namun

masyarakat

perempuan juga

berpartisipasi.

Semuanya

berpartisipasi

dengan jumlah

laki-laki yang

lebih banyak.

Cenderung lebih

banyak laki-laki

yang

berpartisipasi.

Semuanya

turut

berpartisipasi

namun

cenderung

lebih banyak

laki-laki

daripada

perempuan.

Masyarakat

laki-laki

maupun

perempuan

turut

berpartisipasi

namun lebih

cenderung

masyarakat

laki-laki.

Semuanya

berpartisipasi,

namun

berdasarkan

presentase

yang ada

sampai saat ini

cenderung

masyarakat

laki-laki yang

banyak

berpartisipasi.

Semua

masyarakat

terlibat,

namun

berdasarkan

presentase

yang dilihat

bahwa lebih

cenderung

masyarakat

laki-laki yang

berpartisipasi.

11 Apakah ada

masyarakat

yang

pekerjaanny

a

terbengkalai

karena

terlibat

dalam

pembanguna

n Desa

Pandansari?

Masyarakat

tetap

mendukung

kegiatan

pariwisata di

Pandansari

walaupun

memiliki

pekerjaan

tetap di luar

desa.

Tidak

terbengkalai

dan

masyarakat

desa sangat

bersemangat

untuk

berpartisipasi

mendukung

kegiatan

pariwisata di

desa.

Belum ada

masyarakat

yang

pekerjaannya

terbengkalai

karena terlibat

dalam

mendukung

kegiatan

pariwisata di

Desa

Pandansari.

Belum ada

keluhan

masyarakat

yang pekerjaan

tetap diluar

desa

terbengkalai.

Belum ada

pekerjaan yang

terbengkalai

karena adanya

kegiatan

pariwisata di

Desa

Pandansari.

Tidak ada

pekerjaan tetap

diluar desa yang

terbengkalai

karena kegiatan

pariwisata desa.

Tidak

terbengkalai

terhadap

pekerjaan tetap

dengan kegiatan

pariwisata Desa

Pandansari.

Pekerjaan

tetap

masyarakat

tidak

terbengkalai

dengan

adanya

kegiatan

wisata di

Pandansari.

Tidak ada

pekerjaan

tetap

masyarakat

yang

terbengkalai

karena adanya

kegiatan

pariwisata di

Desa

Pandansari.

Masyarakat

merasa

pekerjaan

tetap mereka

tidak

terbengkalai

dengan

adanya

kegiatan

pariwisata di

Desa

Pandansari.

Hingga saat

ini belum ada

masyarakat

yang

pekerjaan

tetapnya

terbengkalai.

Page 146: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

132

12 Apakah

selama

pembanguna

n Desa

Pandansari

masyarakat

terlibat

karena

penghasilan

dari

pekerjaan

yang lain

kurang

berkecukup

an?

Tidak ada

masyarakat

yang terlibat

karena

penghasilan

luar kurang

mencukupi

kebutuhan.

Partisipasi yang

dilakukan

masyarakat

bukan karena

penghasilan

yang kurang

mencukupi

kebutuhan

setiap harinya.

Masyarakat

terlibat dalam

kegiatan

pariwisata desa

bukan karena

penghasilan

yang kurang

namun mereka

terlibat dengan

sukarela.

Masyarakat

Pandansari

terlibat bukan

karena

penghasilannya

diluar kurang

cukup.

Masyarakat

yang terlibat

dalam kegiatan

sukarela bukan

karena

penghasilan yang

kurang.

Tidak ada

masyarakat yang

terlibat karena

penghasilan yang

kurang.

Masyarakat

Pandansari yang

terlibat bukan

karena alasan

penghasilan

yang kurang.

Masyarakat

terlibat bukan

karena

penghasilan

yang kurang,

mereka

terlibat dengan

sukarela.

Tidak ada

masyarakat

Pandansari

yang terlibat

karena

penghasilan

mereka

kurang

mencukupi

kebutuhan.

Masyarakat

terlibat bukan

untuk

menambah

penghasilan

yang kurang

cukup, tapi

mereka

bekerja

membangun

desa dengan

sukarela.

Masyarakat

yang terlibat

dalam

kegiatan ini

dilakukan

dengan

sukarela .

13 Apakah

pemerintah

daerah

Kabupaten

Batang turut

serta dalam

membantu

pembanguna

n Desa

Pandansari

khususnya

dalam

pembanguna

n

pariwisata?

Jika iya

kontribusi

apa yang

sudah

diberikan

oleh

pemerintah

daerah!

Mendapatkan

dukungan

penuh dari

Pemerintah

Daerah

Kabupaten

Batang berupa

bantuan

sebesar Rp.

1,6 milyar dan

PLN

Kabupaten

Batang

memberi

bantuan

sebesar Rp.

500 juta.

Pemerintah

Daerah

memberi

bantuan

terhadap desa

untuk

membenahi

desa dengan

bantuan dana

sebesar Rp.

1,6 milyar dan

PLN

Kabupaten

Batang

memberikan

bantuan dana

sebesar Rp.

500 juta

Mendukung

sepenuhnya

dengan

memberikan

bantuan dana

sebesar Rp. 1,6

milyar dari

Pemerintah

Daerah

Kabupaten

Batang dan juga

bantuan dana

sebesar Rp.

500 juta dari

PLN

Kabupaten

Batang.

Mendapatkan

dukungan dari

Pemerintah

Daerah

Kabupaten

Batang berupa

dana sebesar

Rp. 1,6 milyar

dan bantuan

dana Rp. 500

juta dari PLN

Kabupaten

Batang.

Dukungan

berupa bantuan

dana dari

pemerintah

daerah

Kabupaten

Batang sebesar

Rp. 1,6 milyar

dan PLN

Kabupaten

Batang Rp. 500

juta.

Bantuan dari

PEMDA

Kabupaten

Batang sebesar

Rp. 1,6 milyar

dan Rp.500 juta

dari PLN

Kabupaten

Batang.

Bantuan

Pemerintah

Daerah berupa

dana sebesar

Rp. 1,6 milyar

dan dari PLN

sebesar Rp.

500 juta.

Pemerintah

Daerah

Kabupaten

Batang

memberi

dukungan

berupa dana

sebesar Rp.

1,6 milyar dan

PLN

Kabupaten

Batang

sebesar Rp.

500 juta

Mendapat

bantuan dari

pemerintah

Daerah

Kabupaten

Batang berupa

dana sebesar

Rp. 1,6 milyar

dan dari PLN

Kabupaten

Batang

sebesar Rp.

500 juta untuk

membenari

dan

menambah

fasilitas wisata

desa.

Pemerintah

Daerah

Kabupaten

Batang melirik

Desa

Pandansari

dengan

memberikan

bantuan

berupa dana

sebesar Rp.

1,6 milyar dan

juga PLN

Kabupaten

Batang

memberikan

bantuan dana

sebesar Rp.

500 juta.

Desa

Pandansari

mendapat

bantuan dari

Pemerintah

Daerah

Kabupaten

Batang

berupa dana

sebesar Rp.

1,6 milyar

dan PLN

Kabupaten

Batang

sebesar Rp.

500 juta.

Page 147: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

133

Sumber : Olahan Peneliti, 2017

14 Apakah

selama

pembanguna

n Desa

Pandansari

RT/RW

mendukung

dengan

adanya

pembanguna

n tersebut?

Sangat

mendukung

dengan

masuknya

kegiatan

pariwisata di

desa agar

semakin di

kenal.

Mendukung

kegiatan

tersebut agar

Desa

Pandansari

semakin

dikenal dan

ekonomi

masyarakat

semakin

meningkat.

Mendukung

khususnya

didalam

musyawarah

desa dengan

memberikan

masukan

mengenai

pengembangan

atraksi wisata di

Pandansari.

Mendukung

dengan

memberikan

masukan dalam

musyawarah

desa.

Memberikan

masukan selama

kegiatan

pariwisata Desa

Pandansari.

Dukungan dari

RT/RW yaitu

memberikan

masukan dalam

musyawarah

desa.

Memberikan

masukan selama

kegiatan

pariwisata

dalam

musyawarah

desa.

Turut serta

dalam

musyawarah

desa dengan

memberikan

masukan-

masukan.

Memberikan

ide dan

masukan

dalam

musyawarah

desa yang

membahas

mengenai

pengembanga

n desa.

Mendukung

sepenuhnya

dengan

adanya

kegiatan

pariwisata

agar desa ini

semakin maju

dan semakin

dikenal.

Sangat

mendukung

dengan

adanya

kegiatan

pariwisata

yang

bertujuan

membuat

Desa

Pandansari

lebih dikenal.

15 Apa peran

serta tokoh

masyarakat

dalam

mendukung

pembanguna

n Desa

Pandansari?

Turut serta

dalam

musyawarah

antar RT

maupun Desa.

Memberikan

dukungan dan

memberikan

motivasi

terhadap

masyarakat

yang memiliki

pekerjaan

tidak jelas

Mengadakan

turnamen sepak

bola yang juga

termasuk

kegiatan wisata

yang di adakan

oleh tokoh-

tokoh

masyarakat

yang akan

membantu

perekonomian

masyarakat.

Turut serta

dalam

musyawarah

desa dan

mengontrol

kegiatan desa.

Membantu

membenahi

fasilitas wisata

desa yang rusak.

Mengontrol

kegiatan yang

sudah dilakukan

masyarakat

Desa

Pandansari.

Mengawasi atau

mengontrol

kegiatan wisata

yang sudah

dilakukan.

Mengontrol

kegiatan-

kegiatan yang

sudah

dilakukan

masyarakat

Desa

Pandansari.

Mengawasi

pekerjaan-

pekerjaan

yang

dilakukan

masyarakat

dalam

pembangunan

desa

khususnya

pariwisata.

Melihat-

melihat atau

mengontrol

kegiatan-

kegiatan apa

saja yang

sudah di

realisasikan

pengelola

Desa

Pandansari.

Mengawasi

pekerjaan-

pekerjaan

atau kegiatan

yang sudah

dilakukan

serta

memberi

masukan-

masukan.

Page 148: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

134

LAMPIRAN 4

AXIAL CODING

No. Pertanyaan Axial Coding

1 Apakah selama

pembangunan Desa

Pandansari masyarakat

menyumbangkan ide-ide

atau gagasan?

Perlu ditingkatkannya

program sadar wisata,

pengembangan pariwisata

2 Apakah selama

pembangunan Desa

Pandansari masyarakat

turut bekerja dan

memberi kesempatan

bagi orang lain untuk

bekerja dalam

mendukung kegiatan

tersebut?

Terlibat sebagai pemandu

wisata, pengelola

lingkungan.

Page 149: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

135

No. Pertanyaan Axial Coding

3 Apakah selama

pembangunan Desa

Pandansari masyarakat

menyumbangkan dana

maupun barang untuk

mendukung kegiatan

pariwisata?

Bantuan barang berupa

tempat sampah.

4 Bentuk industri apa saja

yang sudah dilakukan

masyarakat dalam

mendukung kegiatan

pariwisata di Desa

Pandansari?

Bentuk Industri Opak

sambal.

Page 150: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

136

No. Pertanyaan Axial Coding

5 Apakah masyarakat

Desa Pandansari terlibat

dalam paguyuban setiap

acara di Desa

Pandansari? Paguyuban

seperti apa yang sering

dilakukan oleh

masyarakat Desa

Pandansari?

Terlibat dalam

membersihkan desa

khususnya sungai yang

terdapat sampah-sampah

berserakan.

6 Apakah selama

pembangunan Desa

Pandansari masyarakat

saling memotivasi satu

sama lain untuk

mendukung kegiatan

pariwisata?

Hanya memiliki motivasi

di awal.

7 Apakah masyarakat

Desa Pandansari

sebagian besar memiliki

pengetahuan yang luas

mengenai pariwisata

Desa Pandansari?

Belum mengetahui

pariwisata secara umum,

mengetahui pariwisata

khusus Desa Pandansari.

Page 151: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

137

No. Pertanyaan Axial Coding

8 Apakah selama

pembangunan Desa

Pandansari masyarakat

saling bekerja sama satu

sama lain? Bagaimana

bentuk kerjasama yang

sudah dilakukan

masyarakat Desa

Pandansari?

Masyarakat Desa

Pandansari yang masih

memiliki kerjasama yang

kurang.

9 Apakah faktor usia

berpengaruh bagi

masyarakat Desa

Pandansari dalam

mendukung kegiatan

pariwisata?

Tidak ada pengaruh faktor

usia.

10 Selama pembangunan

Desa Pandansari,

masyarakat mayoritas

laki-laki atau

perempuankah yang

cenderung lebih terlibat

dalam pembangunan

tersebut?

Cenderung masyarakat

laki-laki.

Page 152: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

138

No. Pertanyaan Axial Coding

11 Apakah ada masyarakat

yang pekerjaannya

terbengkalai karena

terlibat dalam

pembangunan Desa

Pandansari?

Tidak ada pekerjaan tetap

yang terbengkalai,

memiliki satu tujuan yang

sama untuk membangun

desa.

12 Apakah selama

pembangunan Desa

Pandansari masyarakat

terlibat karena

penghasilan dari

pekerjaan yang lain

kurang berkecukupan?

Partisipasi dilakukan

dengan sukarela.

Page 153: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

139

No. Pertanyaan Axial Coding

13 Apakah pemerintah

daerah Kabupaten

Batang turut serta dalam

membantu

pembangunan Desa

Pandansari khususnya

dalam pembangunan

pariwisata? Jika iya

kontribusi apa yang

sudah diberikan oleh

pemerintah daerah!

Dukungan dari Pemerintah

Daerah Kabupaten Batang

berupa bantuan dana

sebesar Rp. 1,6 milyar dan

PLN Kabupaten Batang

sebesar Rp. 500 juta.

14 Apakah selama

pembangunan Desa

Pandansari RT/RW

mendukung dengan

adanya pembangunan

tersebut?

Mendukung dengan

memberikan masukan

mengenai pariwisata

dalam pengembangan

desa.

Page 154: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

140

No. Pertanyaan Axial Coding

15 Apa peran serta tokoh

masyarakat dalam

mendukung

pembangunan Desa

Pandansari?

Mengontrol kegiatan

pariwisata desa,

membantu membenahi

fasilitas wisata desa yang

rusak.

Page 155: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

141

LAMPIRAN 5

SELECTIVE CODING

No. Pertanyaan Selective Coding Keterangan

1 Apakah selama

pembangunan

Desa Pandansari

masyarakat

menyumbangkan

ide-ide atau

gagasan?

6 dari 11 informan

mengatakan bahwa perlu

ditingkatkan program sadar

wisata, 5 dari 11 informan

mengatakan bahwa perlu

dikembangkan pariwisata

desa.

Masyarakat Desa Pandansari

hingga saat ini sebagian besar

memberikan masukan dalam

musyawarah desa yaitu

peningkatan program sadar

wisata dan perlu

dikembangkan pariwisata desa

seperti pengembangan produk,

pengembangan kegiatan-

kegiatan wisata.

2 Apakah selama

pembangunan

Desa Pandansari

masyarakat turut

bekerja dan

memberi

kesempatan bagi

orang lain untuk

bekerja dalam

mendukung

kegiatan

tersebut?

9 dari 11 informan

mengatakan bahwa

masyarakat Desa Pandansari

terlibat sebagai pemandu

wisata, 1 dari 11 informan

mengatakan bahwa selama

pembangunan masyarakat

Desa Pandansari mengelola

lingkungan dan menata

lingkungan desa.

Selama kegiatan pariwisata di

Desa Pandansari, masyarakat

Pandansari khususnya

pemuda-pemuda desa terlibat

dalam kegiatan tersebut

dengan menjadi pemandu

wisata khusus Desa

Pandansari yang mana

pekerjaan tersebut mereka

jadikan sebagai pekerjaan

sampingan dan juga menata

lingkungan desa.

3 Apakah selama

pembangunan

Desa Pandansari

masyarakat

menyumbangkan

dana maupun

barang untuk

mendukung

kegiatan

pariwisata?

11 dari 11 informan

mengatakan bahwa bantuan

yang diberikan berupa

bantuan barang yaitu tempat

sampah.

Desa Pandansari mendapatkan

bantuan berupa barang dari

balai desa yaitu tempat

sampah, bantuan tersebut baru

diberikan ke tiga RT yang

merupakan kawasan wisata.

Sedangkan RT lainnya balai

desa masih mengusahakan

sehingga bantuan tersebut

dibagi secara merata ke semua

RT yang ada di Pandansari.

Page 156: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

142

No. Pertanyaan Selective Coding Keterangan

4 Bentuk industri

apa saja yang

sudah dilakukan

masyarakat

dalam

mendukung

kegiatan

pariwisata di

Desa

Pandansari?

11 dari 11 informan

mengatakan bahwa bentuk

industri yang dibuat

masyarakat desa yaitu Opak

sambal.

Bentuk partisipasi yang saat

ini dijalankan oleh masyarakat

Desa Pandansari yaitu opak

sambal, namun bentuk industri

tersebut hanya dikembangkan

oleh beberapa masyarakat

saja. Sedangkan masyarakat

lainnya hanya mengkonsumsi

opak sambal tersebut sebagai

konsumsi pribadi.

5 Apakah

masyarakat Desa

Pandansari

terlibat dalam

paguyuban

setiap acara di

Desa

Pandansari?

Paguyuban

seperti apa yang

sering dilakukan

oleh masyarakat

Desa

Pandansari?

9 dari 11 informan

mengatakan bahwa

masyarakat Desa Pandansari

terlibat dalam paguyuban

yaitu kerja bakti

membersihkan sungai

Pandansari dari sampah-

sampah.

Kerja bakti yang dilakukan

masyarakat Desa Pandansari

yaitu membersihkan desa

terutama sungai Pandansari

yang terdapat banyak sampah

berserakan. Namun pengelola

desa belum membuat jadwal

tetap kerja bakti agar

masyarakat semuanya ikut

terlibat dalam kegiatan

tersebut.

6 Apakah selama

pembangunan

Desa Pandansari

masyarakat

saling

memotivasi satu

sama lain untuk

mendukung

kegiatan

pariwisata?

11 dari 11 informan

mengatakan bahwa

masyarakat Desa Pandansari

hanya memiliki motivasi di

awal saja.

Tingkat motivasi antar

masyarakat Desa Pandansari

masih kurang sehingga tidak

semua masyarakat Desa

Pandansari turut berpartisipasi

walaupun saling memberikan

motivasi satu sama lain.

Page 157: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

143

No. Pertanyaan Selective Coding Keterangan

7 Apakah

masyarakat Desa

Pandansari

sebagian besar

memiliki

pengetahuan

yang luas

mengenai

pariwisata Desa

Pandansari?

10 dari 11 informan

mengatakan bahwa

masyarakat Desa Pandansari

belum memiliki pengetahuan

mengenai pariwisata secara

umum, 11 dari 11 informan

mengatakan bahwa

masyarakat Desa Pandansari

hanya menguasai pariwisata

khusus Desa Pandansari.

Masyarakat Desa Pandansari

khususnya pemuda desa yang

terlibat sebagai pemandu

wisata masih memiliki

pengetahuan mengenai

pariwisata secara umum yang

kurang.

8 Apakah selama

pembangunan

Desa Pandansari

masyarakat

saling bekerja

sama satu sama

lain? Bagaimana

bentuk

kerjasama yang

sudah dilakukan

masyarakat Desa

Pandansari?

11 dari 11 informan

mengatakan bahwa

masyarakat Desa Pandansari

masih memiliki rasa ingin

bekerja sama yang kurang.

Masyarakat Desa Pandansari

hanya sebagian yang memiliki

rasa ingin bekerja sama dalam

kegiatan-kegiatan wisata yang

ada di Desa Pandansari.

Page 158: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

144

No. Pertanyaan Selective Coding Keterangan

9 Apakah faktor

usia berpengaruh

bagi masyarakat

Desa Pandansari

dalam

mendukung

kegiatan

pariwisata?

11 dari 11 informan

mengatakan bahwa tidak ada

pengaruh faktor usia bagi

masyarakat dalam

berpartisipasi.

Menurut masyarakat Desa

Pandansari, usia sama sekali

tidak mempengaruhi

masyarakat untuk

berpartisipasi. Mereka ingin

berpartisipasi dengan tujuan

untuk mengembangkan Desa

Pandansari itu sendiri

khususnya pariwisata.

Sementara pihak pengelola

melibatkan masyarakat tanpa

memberikan batasan dengan

tujuan agar memajukan

generasi-generasi muda serta

mempekerjakan masyarakat

yang tua yang tidak memiliki

pekerjaan.

10 Selama

pembangunan

Desa Pandansari,

masyarakat

mayoritas laki-

laki atau

perempuankah

yang cenderung

lebih terlibat

dalam

pembangunan

tersebut?

11 dari 11 informan

mengatakan bahwa

mayoritas masyarakat yang

turut berpartisipasi lebih

cenderung kepada

masyarakat laki-laki.

Selama kegiatan Pariwisata di

Desa Pandansari, mayoritas

masyarakat yang lebih banyak

berpartisipasi yaitu laki-laki

dibanding dengan masyarakat

perempuan.

11 Apakah ada

masyarakat yang

pekerjaannya

terbengkalai

karena terlibat

dalam

pembangunan

Desa

Pandansari?

11 dari 11 informan

mengatakan bahwa tidak ada

masyarakat yang memiliki

pekerjaan tetap diluar desa

yang terbengkalai karena

adanya pembangunan desa

khususnya pariwisata.

Tidak ada masyarakat yang

memiliki pekerjaan tetap

diluar desa terbengkalai

karena adanya kegiatan-

kegiatan pariwisata di Desa

Pandansari.

Page 159: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

145

No. Pertanyaan Selective Coding Keterangan

12 Apakah selama

pembangunan

Desa Pandansari

masyarakat

terlibat karena

penghasilan dari

pekerjaan yang

lain kurang

berkecukupan?

11 dari 11 informan

mengatakan bahwa

masyarakat Desa Pandansari

terlibat dengan sukarela

dalam mendukung kegiatan

pariwisata desa.

Masyarakat Desa Pandansari

yang terlibat dalam kegiatan

pariwisata desa bukan karena

penghasilan pekerjaan yang

kurang, namun masyarakat

tersebut berpartisipasi dengan

tujuan untuk memajukan Desa

Pandansari.

13 Apakah

pemerintah

daerah

Kabupaten

Batang turut

serta dalam

membantu

pembangunan

Desa Pandansari

khususnya

dalam

pembangunan

pariwisata? Jika

iya kontribusi

apa yang sudah

diberikan oleh

pemerintah

daerah!

11 dari 11 informan

mengatakan bahwa

Pemerintah Daerah

Kabupaten Batang dan PLN

Kabupaten Batang

mendukung sepenuhnya

dalam kegiatan tersebut.

Bantuan dari Pemerintah

Daerah Kabupaten Batang dan

PLN Kabupaten Batang

digunakan masyarakat untuk

membenahi fasilitas-fasilitas

wisata yang rusak, dan

melengkapi fasilitas-fasilitas

lainnya yang belum ada.

14 Apakah selama

pembangunan

Desa Pandansari

RT/RW

mendukung

dengan adanya

pembangunan

tersebut?

11 dari 11 informan

mengatakan bahwa RT/RW

mendukung adanya

pembangunan desa melalui

masukan-masukan dalam

musyawarah desa.

RT/RW mendukung

pembangunan tersebut dengan

memberi masukan-masukan

dalam musyawarah desa yang

membahas mengenai

pengembangan pariwisata di

Desa Pandansari.

Page 160: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

146

No. Pertanyaan Selective Coding Keterangan

15 Apa peran serta

tokoh

masyarakat

dalam

mendukung

pembangunan

Desa

Pandansari?

7 dari 11 informan

mengatakan bahwa peran

tokoh masyarakat yaitu

mengontrol kegiatan

pariwisata desa, 1 dari 11

informan mengatakan bahwa

peran tokoh masyarakat

yaitu membenahi fasilitas

wisata desa yang rusak.

Para tokoh masyarakat Desa

Pandansari mendukung

dengan adanya kegiatan

pariwisata di Desa Pandansari

dengan mengontrol kegiatan-

kegiatan yang sudah

dilakukan di Desa Pandansari.

Page 161: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …
Page 162: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …
Page 163: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …
Page 164: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …
Page 165: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …
Page 166: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA …

BIODATA

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Rizki Mastawati

Alamat : Jl. Poso VII No.63 Komplek

Perumahan BTN Silae

Kota Palu - Sulawesi Tengah

Telepon : +6281243437020

Alamat E-mail : [email protected]

Tempat & Tanggal lahir : Palu, 22 Oktober 1996

Kewarganegaraan : Indonesia

DATA ORANG TUA

Nama Ibu : Fatimah Irade

Nama Ayah : Drs.Harahap Kambay

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Alamat Orang Tua : Jl. Poso VII No.63 Komplek BTN Silae

Kota Palu - Sulawesi Tengah

PENDIDIKAN FORMAL

2000 - 2001 : TK Raudathul Alfa Departemen Agama Palu

2001 – 2006 : SD Negeri 3 Siney

2007 – 2010 : SMP Negeri 1 Tinombo

2010 – 2013 : SMK Negeri 2 Palu

2013 - 2017 : Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Program Studi – Studi Destinasi Pariwisata