Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DOKUMEN MEDIA MONITORING // EDISI 12 JUNI 2013
Redaksi PAIM (Policy Analysis and Issues Management) 1 | P a g e
Pojok Redaksi Lagi-‐lagi kritik terhadap parpol, yaitu seretnya kaderisasi yang membuat regenerasi di tubuh parpol mandeg, inilah yang menjadi perhatian beberapa media mengamati fenomena menjelang 2014. Untuk mempertahankan eksistensi parpol tidak ada cara lain harus merangkul banyak anak muda yang notabene merupakan pemilih pemula yang jumlahnya signifikan dari seluruh jumlah pemilih. Dan ini pekerjaan berat karena mayoritas anak muda ini generasi cuek politik.
Aspek penegakan hukum juga menjadi perhatian utama media, maraknya kekerasan yang terjadi dinilai karena ketidaktegasan aparat dalam menegakkan hukum. Korupsi yang makin akut sekarang ini merambah pada aspek lingkungan, yaitu korupsi tambang dan perkebunan yang diduga melibatkan menteri dan kepala daerah, demikian yang menjadi sorotan salah satu LSM anti korupsi yang dikutip media.
Persoalan korupsi, kaderisasi dan bagaimana mengubah citra parpol di mata publik menjadi pekerjaan rumah besar yang harus dibenahi secara sistematik, apalagi menjelang 2014.
Selamat menikmati, semoga informasi ini berguna.
REDAKSI 86
Penanggung jawab: H.M Irsjad Djuwaeli
Pemimpin Redaksi Drs. Sanusi (Ambs.)
Redaktur Pelaksana Wawan Fahrudin
PARPOL
Partai Abaikan Momen Rekrutmen Media Indonesia, Rabu 12 Juni 2013 Tone Negatif (-‐) Pemilihan calon anggota legislatife sejatinya merupakan momen penting untuk menumbuhkan demokrasi sehingga prosesnya harus rasional, terbuka, dan partisipatif. Namun dominasi artis, pengusaha, kerabat dalam daftar calon wakil rakyat menyiratkan
parpol bahwa masih mengabaikan idealisme proses demokrasi.
Parpol Harus Rangkul Kaum Muda Seputar indonesia, Rabu 12 Juni 2013 Tone Positif ( +) Koordinator Jaringan Pendidikan Politik Untuk Rakyat (JPPR) Yus Fitriadi mengatakan, keikutsertaan pemilih pemula dalam sejumlah pemilihan kepala daerah (pilkada) mengindi kasikan bahwa usaha partai politik untuk merangkul masyarakat kurang. Padahal salah
POLITIK
DOKUMEN MEDIA MONITORING // EDISI 12 JUNI 2013
Redaksi PAIM (Policy Analysis and Issues Management) 2 | P a g e
satu tugas parpol adalah memberikan pelajaran politik kepada masyarakat, terutama pemilih pemula. Ini ditandai dengan golput yang tinggi dalam sejumlah pemilihan kepala daerah dan ini akan menimbulkan keresahan pada pemilihan umum 2014 nanti.
Parpol Masih Pro Modal Indopos, Rabu 12 Juni 2013 Tone Negatif (-‐) Sekretaris Jendral Center for Information and Development Studies (CIDES) Rudy M. Wahyono mengatakan, Jelang pemilu 2014, partai politik peserta pemilu mulai mematangkan para calon legislatifnya untuk bisa menggaet banyak suara. Sayangnya, ada penilaian bahwa caleg yang berlatar pengusaha, artis hingga kerabat petinggi parpol akan mengabaikan proses demokratisasi di partai dan pemilu itu sendiri. Banyak fakta yang mengindikasikan kompetensi dan komitmen kader yang tergusur oleh popularitas dan tumpukkan uang, padahal pragmatisme kekuasaan melanggar dan melumpuhkan prinsip nasionalisme, asas kepatutan dan masa depan demokrasi.
Pemilih Pemula Apatis Indopos, Rabu 12 Juni 2013 Tone Negatif (-‐)
Ketidakpercayaan masyarakat, terutama generasi muda terhadap para politisi yang kini memangku kebijakan dikhawatirkan akan memicu tingginya tingkat apatisme sebagai
pemilih pemula pada pelaksanaan pemilihan umum 2014 nanti. Pasalnya, sikap pemilih pemula yang belakangan cenderung semakin apatis terhadap keberadaan partai politik dirasa akan menjadi momok yang menakutkan bagi perjalanan demokrasi di masa mendatang. Para caleg diimbau agar berperan nyata mengembalikan watak dasar politik untuk kesejahteraan. Para calon pemimpin juga harus dapat menjadi sosk yang bisa menyatukan masyarakat.
Jalan Partai ke DPR Kian Berat Tempo, Rabu 12 Juni 2013 Tone Negatif (-‐) Hal ini bermula dari keputusan Komisi pemilihan Umum (KPU), dua hari lalu mencoret daftar calon legislator dari empat partai di sejumlah daearah pemilhan (dapil). Keempat partai tersebut adalah PPP, Gerindra, PKPI, dan PAN. Pencoretan iut karena partai tiak mampu memenuhi peraturan KPU soal keterwakilan 30 peren kuota perempuan.
DOKUMEN MEDIA MONITORING // EDISI 12 JUNI 2013
Redaksi PAIM (Policy Analysis and Issues Management) 3 | P a g e
KORUPSI
Badan Kehormatan Enggan Panggil Priyo Tempo, Rabu 12 Juni 2013 Tone Negatif (-‐) Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tak memanggil Priyo Budi Santso terkait kunungannya ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, dua pecan lalu. Rapat internal Badan Kehormatan tidak menyinggung ihwal kunjungan Priyo Budi Santoso ke Penjara. Berdasarkan aturan tata tertib Badan Kehormatan, pemanggilan anggota dewan dapat dilakukan apabila kunjungan tersebut ada yang melaporkan. Meski sudah menjadi pemberitaan. Terkait pemberitaan isu kunjungan Priyo ke LP Sukamiskin. Sekretaris Fraksi Golkar Ade Komarudin mengatakan, kasus Priyo itu tidak berpengaruh terhadap partai Golkar.
Presidensial, Multipartai, dan Perilaku Elite Kompas, Rabu 12 Juni 2013 Tone Netral Setelah merdeka hampir 68 tahun, baru Sembilan tahun lalu rakyat Indonesia bisa memilih presiden secara langsung lewat pemilihan yang bebas. Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat membuat posisi presiden sangat kuat. Siapapun yang menjadi presiden, ia adalah oarng yang didukung puluhan juta
rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Meraukue.
Kinerja Parpol dan Elite Buruk Kompas, Rabu 12 Juni 2013 Tone Negatif (-‐) Pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Dua Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rudi Rohi mengatakan, bahwa tidak ada yang salah terkait penggunaan pemilihan umum langsung, termasuk pemilu kepala daerah, sebagai mekanisme sirkulasi kekuasaan. Mahlanya ongkos pilkada, yang diikuti kericuhan dan konflik, lebih disebabkan oleh buruknya kinerja partai politik dan elite politik. Selain itu juga pola rekrutmen kader tanpa melalui kaderisasi sistemik. Kadang calon kepala daerah bukan kader partai yang direkrut secara instan, serta penengakan hukum terkait kisruh pilkadapun lemah.
SETGAB KOALISI
Demokrat Desak PKS Keluar dari Koalisi Tempo, Rabu 12 Juni 2013 Tone Positif ( +) Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua meminta Partai Keadilan Sejahtera menyudahi penolakan permintaan kebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Kalau tetap bertahan untuk menolak, silahkan pasang sikap di luar koalisi. Konsekuensinya kalau keluar koalisi
DOKUMEN MEDIA MONITORING // EDISI 12 JUNI 2013
Redaksi PAIM (Policy Analysis and Issues Management) 4 | P a g e
adalah ketiga menterinya di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II harus juga keluar.
Setgab Abaikan PKS soal Harga BBM Rabu, 12 Juni 2013-‐ Media Indonesia Tone Positif ( +) Parpol koalisi pendukung pemerintah sepakat untuk mendukung kebijakan penaikan harga BBM bersubsidi, PKS dianggap sudah tidak perlu diajak bicara karena menolak kebijakan pemerintah tersebut. “ Kita harapkan APBN-‐P 2013 berjalan sesuai waktunya. Kalau sikap PKS, sudah tidak perlu ditanya lagi,” ujar Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan bahwa Presiden sangat kecewa dengan sikap PKS.
OTONOMI DAERAH
Otonomi Daerah Perlu Ditata Ulang Seputar indonesia, Rabu 12 Juni 2013 Tone Positif ( +) Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Irman Gusman mengatakan, bahwa otonomi daerah yang sedang berjalan sekarang perlu ditata ulang. Langka ini perlu untuk menghadapi persaingan globalisasi utamnya menyambut ASEAN Community 2015. Setiap daerah membutuhkan kesiapan internal disegala bidang menghadapi era globalisasi. Untuk itu, otonmi daerah harus ditata ulang.
Tujuan utama desentralisasi adalah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
PENEGAKAN HUKUM
Intoleransi Hambat Penegakan Hukum Indopos, Rabu 12 Juni 2013 Tone Negatif (-‐) Mantan Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, Sikap intoleran yang berujung pada kekerasan tidak bisa dijadikan ukuran buruknya penegakan hukum di Indonesia. Sebab, lemahnya supremasi hukum selama ini lebih karena penegakan hukum dan aparat hukum tidak tegas. Negara ini sudah memiliki ideologi Pancasila yang kuat dan mempunyai integritas luas. Sehingga, tidak terlalu sulit untuk menentukan arah yang benar.
KEBANGSAAN
Pemerintah Gagal Kelola Indonesia Media Indonesia, Rabu 12 Juni 2013 Tone Negatif (-‐) Indonesia memiliki semua unsur yang diperlukan untuk menjadi negara besar dan disegani di dunia. Pertanyaannya mengapa Indonesia tidak mampu menggapai itu? Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, hal itu diakibatkan oleh tidak adanya yang mampu mengelola semuanya menjadi satu kesatuan yang bersinergi dan saling mendukung. Semua yang kita perlukan
DOKUMEN MEDIA MONITORING // EDISI 12 JUNI 2013
Redaksi PAIM (Policy Analysis and Issues Management) 5 | P a g e
sudah kita miliki, ideologi kuat, masyarakat majemuk, kekayaan alam berlimpah. Yang tidak ada adalah yang mengelola itu semua.
DPR Memprotes Pembagian Kartu Kompensasi BBM Tempo, Rabu 12 Juni 2013 Tone Negatif (-‐) Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyesalkan langka pemerintah membagikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebagai kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak. Seharusnya pembagian kartu tersebut telah lebih dulu mendapat perstujuan anggota DPR dan juga mestinya pemerintah menunggu hingga pembahasan anggaran diselesaikan terlebih dahulu.
SUBSIDI BBM
Kemensos Jamin Distribusi BLSM akan Mudah dan Cepat. Indopos, Rabu 12 Juni 2013 Tone Positif ( +) Kementerian Sosial RI menjamin pendistribusian Bantuan Sementara Langsung Tunai (BLSM) bakal lebih mudah dan cepat. Sebab, program yang diberikan terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi telah dipersiapkan cukup lama dan telah dimodifikasi. Jika dibandingkan dengan
program tahun-‐tahun sebelumnya, program BLSM kali ini lebih baik.
KEBIJAKAN ENERGI
EKONOMI MAKRO
Nilai 10 BUMN Anjlok Rp. 177 Triliun Tempo, Rabu 12 Juni 2013 Tone Negatif (-‐) Anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) memukul saham 10 perusahaan badan usaha milik negara. Akibatnya, nilai pasar BUMN menyusut Rp. 177 triliun. Berdasarkan data Bursa Efek Indoensia, pada 20 Mei 2013, nilai pasar 10 perusahaan BUMN tersebut mencapai Rp. 1.044 trilun. Namun angkanya melorot menjadi Rp. 867 triliun pada perdagangan kemarin. Analisis PT Trus Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan menyusutnya indeks pada perdagangan kemarin lantaran investor asing mulai menjual sahamnya ketika harga sudah menyentuh angka yang ditagetkan.
Anjloknya IHSG Sementara Tempo, Rabu 12 Juni 2013 Tone Negatif (-‐) Menteri Keuangan M Chatib Basri menyatakan, melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah
EKONOMI DAN KEBIJAKAN
DOKUMEN MEDIA MONITORING // EDISI 12 JUNI 2013
Redaksi PAIM (Policy Analysis and Issues Management) 6 | P a g e
hanya bersifat sementara. Adapun faktor yang membuat saham berguguran adalah lesunya bursa di kawasan regional. Berdasarkan faktor global, pelaku pasar masih mencermati rencana bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, yang ingin stimulus ekonominya melaui quantitative easing. Hal ini membuat investor khawatir terhadap aliran dana asing ke negara berkembang. Akibatnya, pasar di regional jatuh.
Kebutuhan Dolar Memuncak Bulan Depan Tempo, Rabu 12 Juni 2013 Kepala Ekonom Bank mandiri Destry Damayanti memperkirakan, permintaan dolar Amerika Serikat akan mencapai puncaknya pada Juli-‐Agustus. Penyebab utamnya adalah perbaikan arus modal akibat kebijakan Amerika Serikat membatasi jumlah uang yang beredar. Amerika mengurangi stimulus karena perekonomiannya membaik. Celakanya, kebijakan tersebut berimbas ke dalam negeri. Investor asing di Indoensia berbondong-‐bondong menjual aset dan sahamnya untuk dikonversi ke dolar AS. KEBIJAKAN ENERGI
Produksi Minyak Banyak Masalah Kompas, Rabu 12 Juni 2013 Tone Negatif (-‐)
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiata Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini mengatakan, bahwa kontraktor kontrak kerjasama minyak dan gas bumi pesimistis dapat meningkatkan produksi minyak bumi tahun 2014. Hal itu karena kegiatan ekspolarasi dan produksi minyak dan gas bumi terhambat lahan, perizinan dan ketidakpastian hukum.
INVESTASI
Bakrie Telecom Rangkul Bekas Direktur Blackberry Rakyat Merdeka, Rabu 12 Juni 2013 Tone Positif ( +) Komiaris Utama PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) Anindiya Bakrie mengatakan, PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) masih merugi. Per Maret 2013, perseroan mencatat kerugian sebesar Rp. 97 miliar. Namun, kerugian tersebut menurun 73 persen dari priode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 355,62 miliar. Kerugian ini dipicu, karena perseroan terus melakukan pembenahan, baik dalam organisasi maupun perusahaan seperti melakukan pembayaran atas utang obligasi baik rupiah ataupun dolar AS. SUBSIDI BBM DAN BLSM
DOKUMEN MEDIA MONITORING // EDISI 12 JUNI 2013
Redaksi PAIM (Policy Analysis and Issues Management) 7 | P a g e
DPR Memprotes Pembagian Kartu Kompensasi BBM Tempo, Rabu 12 Juni 2013 Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyesalkan langka pemerintah membagikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebagai kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak. Seharusnya pembagian kartu tersebut telah lebih dulu mendapat perstujuan anggota DPR dan juga mestinya pemerintah menunggu hingga pembahasan anggaran di selesaikan terlebih dahulu.
LINGKUNGAN
Korupsi Tambang dan Perkebunan Libatkan Menteri Hingga Kepala Daerah Dhani Irawan – detikNews
Jakarta -‐ Walau belum terbukti secara hukum, temuan Koalisi Anti Mafia Hutan tentang adanya indikasi korupsi hingga triliunan rupiah di sektor perkebunan dan pertambangan tidak boleh diabaikan.
Sejumlah pejabat negara diduga terlibat dalam permainan bisnis haram ini. "Dari 5 kasus tersebut tercatat 16 orang yang terindikasi terlibat. Dari menteri/mantan menteri (3 orang), kepala daerah/mantan kepala daerah (5 orang), pejabat kementerian (1 orang), pejabat di lingkungan pemda (1 orang), direktur perusahaan (6 orang)," demikian keterangan tertulis Koalisi Anti Mafia Hutan, dalam acara jumpa pers di RM Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2013).
BURUH MIGRAN
Pemerintah Didesak Hentikan Pengiriman TKI ke Arab Saudi Tone Positif ( +)
Rabu, 12 Juni 2013 18:41 wib http://news.okezone.com/read/2013/06/12/337/821052/pemerintah-didesak-hentikan-pengiriman-tki-ke-arab-saudi
JAKARTA-‐ Peristiwa kerusuhan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi pada Minggu 9 Juni 2013 lalu menimbulkan keprihatinan berbagai pihak. Hal itu menjadi bukti tercorengnya pelayanan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Saudi
SOSIAL BUDAYA
DOKUMEN MEDIA MONITORING // EDISI 12 JUNI 2013
Redaksi PAIM (Policy Analysis and Issues Management) 8 | P a g e
Hak cipta©Yayasan Luhur Bakti Pertiwi
Wisma Bakrie 2 Lt.12
Jl. HR Rasuna Said Kav B2 Jakarta Selatan 12920 Email redaksi: [email protected]
Arabia. Terkait hal itu, Lembaga Persahabatan Organisasi Ormas Islam (LPOI) yang merupakan gabungan 12 Ormas di Tanah Air, mendesak pemerintah menghentikan pengiriman TKI.
TWITTER FACEBOOK
Tone Positif ( +)
Efrain As Sonny Yth.Bpk.ARB sangat setuju sekali atas pandangan partai Golkar yang lebih mementingkan masalah Bangsa dan Negara dibandingkan kepentingan partai Golkar..!Mari kita bersatu membangun Indonesia tercinta kita...!!!!!! Buddy Setiawan Pak ini mau menjelang bulan puasa tolong golkar jangan berkoalisi mendukung kenaikan BBM, kasian kita2 pak yang penghasilanya kecil... #Jerit dan tangis rakyatmu ;-‐( Tisna Sadewa pemimpin seperti bapak yg dibutuhkan negeri ini.lebih mementingkan bangsa daripada golongan atau pribadi.maju terus..... Ikram Scbaztian Wira Handayani satu kebodohan manusia adalah menerima untuk mengemban ''AMANAH'',pdhl makhluk lain enggan menerimanya,, tp d situ lah letak lelebihan manusia dri makhluk apa pun,, dengan bekal 'Akal dan Iman,, amanah dpt meninggikn derajat dn kemulian
ny melebihi kemuliaan para malaikat,, nmun hawa dan nafsu,dpat pula menjatuhkn mrtbat dan derajt mereka lebih rendah dari pada binatang,, Ketut Sunarwa Golkar mempunyai visi kebangsaan yg sangat jelas....! Habib Luthfil Hakim luar biasa pak bakry tapi kalo sudah menjabat boleh bilang begitu kalo masih bawahan ngak bisa begitu....rakyat kecil masih susah mencari kebutuhannya.... Rijali Nawi Pagi pa,sukses selalu untuk bapa.
Tone Negatif ( -‐ )
Ilham Munar Golkar suara rakyat,tolong tolak kenaikan BBM,Golkar cari solusi n jangan khianati rakyat (jangan menipu rakyat) Andi S Challin Kenapa pak Aburizal tidak berani cantum kan nog hp pribadi, padahal itu senjata untuk dapat info positif dari masyarakat Indonesia Rizal Achirizal Rakyat Tolak Kenaikan Harga BBM, Tapi Rakyat Butuh BLSM. Ayo Golkar tolak kenaikan harga BBM, sekarang harga sudah melambung; LPG di pasaran sudah naik 15%, Gula putih sudah naik 25%, belum jengkol, pete dll. Harga pasti naik lagi setelah BBM naik. TOLAK BBM NAIK atau JANGAN DIPILIH LAGI..
KOMENTAR SOSIAL MEDIA
Hak cipta©Yayasan Luhur Bakti Pertiwi
Wisma Bakrie 2 Lt.12
Jl. HR Rasuna Said Kav B2 Jakarta Selatan 12920 Email redaksi: [email protected]