Upload
haris-handy
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
1/26
TELKOM BUSINESS CASE
1. Tentang Telkom Indonesia
Telkom Indonesia merupakan perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa
dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom merupakanperusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon
tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.
Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah
Indonesia (52,47%), dan 47,53% dimiliki oleh Publik, Bank of New York, dan Investor
dalam Negeri. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan,
termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Pada tahun 2012, Telkom mengubah strategi portofolionya menjadi TIMES
(Telecommunication, Information, Media, Edutainment, Services). Hal tersebut
bertujuan selain untuk meningkatkan nilai bisnisnya, Telkom berusaha untuk
meningkatkan inovasi baik di sektor telekomunikasi, serta berusaha untuk membangun
sinergi dari seluruh produk dan layanan yang ditawarkan.
Saat ini, bentuk layanan dari Telkom terbagi menjadi 2 bagian besar, yaitu
Bisnis Telekomunikasi New Economic Business
1.
Sambungan Telepon Kabel tidak bergerak
POTS
2.
Telepon nirkabel tidak bergerak3. Layanan komunikasi data, broadband,
satelit, penyewaan jaringan dan
interkoneksi serta telepon seluler yang
dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel
1.
Layanan Informasi
a. Value Added Service (“VAS)
b.
Managed Application/ITOutsourcing (ITO)
c. E-Payment
d. IT enabler Services (ITeS)
2.
Bisnis Media
a.
Pay TV
3. Edutainment
a. Layanan Ring Back Tone
2. Anak Perusahaan dan Produk Telkom
2.1
Anak PerusahaanDalam menjalankan bisnisnya, Telkom memiliki 4 grup bisnis utama yaitu PT.
Telekomunikasi Indonesia Seluler (TELKOMSEL), PT. Multimedia Nusantara
(METRA), PT. Telekomunikasi Indonesia International (TELIN), dan terakhir PT.
Telkom Infra (TELKOM INFRA).
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
2/26
Anak Perusahaan What? Kelebihan Kekurangan Client
Mitratel didirkan pada Tahun 1995
dan focus pada bisnis penyediaan
infrastruktur telekomunikasi
seperti penyediaan menara
telekomunikasi (tower provider)
-
Memiliki captive market yang
sangat besar yaitu Telkom &
Telkomsel.
-
Perusahaan dengan rasio
hutang yang jauh lebih baik
dibandingkan perusahaan-
perusahaan menara lain.
-
Kurangnya SDM dalam
pengelolaan perusahaan
-
Telkomsel
-
Indosat
-
XL
-
Bakrie Telecom
-
Hutchison Telecom
-
Flexi
-
Smartfren
Telkom Metra didirikan pada tahun1997 dan menjadi penyedia
layanan Information,
Media, dan Edutainment (IME)
yang terkemuka di Indonesia.
-
Mengelola 18 portofolio bisnisuntuk dapat menjadi
perusahaan yang menguasai
industri informasi, media dan
edutainment
-
Memiliki 12 grup bisnis
Kurang terekspos untuk 12grup bisnis yang
dikembangkan
-
KPK-
RISTEK
-
Telkom Indonesia
-
Telkomsel
-
Mandiri
-
BNI
-
Bank BRI
-
Lenovo
Telkomsel didirikan pada tahun
1995 dan merupakan operator
telekomunikasi seluler GSM
pertama yang ada di Indonesia,
dengan kartuHALO sebagai produk
pertamanya
-
Mempunyai jaringan yang luas
di seluruh indonesia
-
Memiliki pasar/kosumen yang
besar di seluruh indonesia
-
Banyaknya pilihan produk dan
layanan yang ditawarkan
-
Kurang cepatnya
tanggapan bila adanya
komplain dari konsumen.
-
Proses dalam penggantian
program promo yang
lamban
PT Telekomunikasi Indonesia
International (PT Telin) merupakan
anak perusahaan Telkom yang
didirikan pada Maret 2007 sebaga
layanan operator internasional dan
investasi strategis dalam bisnis
komunikasi internasionali
-
konektifitas dalam bentuk
suara, data dan layanan
internet serta mengelola
layanan dan solusi bisnis.
-
PT Telin telah memiliki anak
perusahaan di 5 negara.
-
memiliki keunggulan berupa
kualitas koneksi yang stabil dan
suara yang jernih.
Telin masih bergantung
dengan perusahaan Induk
(divisi wholesale
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
3/26
2.2 Produk Telkom
Produk-produk utama yang dikeluarkan oleh Telkom diantaranya adalah
Produk Telkom Kelebihan Kekurangan Kompetitor
-
Pelanggan dapat tersambung ke
Internet, dan tetap dapat
menggunakan telepon untuk
menerima / menelepon.
-
Kecepatan jauh lebih tinggi dari
modem biasa.
-
Tidak perlu kabel telepon baru, ADSL
memungkinkan mengggunakan
kabel telepon yang ada.
-
Sambungan Telkom Speedy akan bekerja
dengan sempurna jika lokasi kita cukup dekat
dengan sentral telepon.
-
Sambungan Telkom Speedy lebih cepat untuk
menerima data daripada mengirim data melalui
Internet.
-
Kabel tembaga tua dapat menurunkan kualitas
sambungan dan menurunkan kecepatan.
-
Pada saat musim hujan, air sangat menganggu
kualitas kabel telepon.
-
Layanan Telkom Speedy tidak ada di wilayah
yang tidak ada kabel telepon.
Telkomsel memiliki kelebihan pada
sector wilayah. Jaringan Telkomsel lebihluas dibandingkan operator seluler
lainnya. Ini mencerminkan
keberadaannya sebagai operator seluler
tertua
-
Mahalnya tarif Telkomsel
-
Komunikasi menggunakan kartu Telkomselbelum berada pada tingkat kecepatan dan
akurasi yang baik
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
4/26
- Music Store yang menyediakan
konten musik dari berbagai genre
-
Berbagai musik yang mengasyikkan
dan selalu update dapat dimainkan
sebagai streaming
-
Dapat juga diunduh ke komputer,
Android, Blackberry user untuk
dimainkan setiap saat.
-
Penggunaan download dan
streaming lagu di MelOn tidak akan
mengurangi kuota Speedy Anda
-
File lagu yang telah didownload hanya dapat
masuk ke memori internal handphone saja
-
Kurangnya promosi untuk produk sehingga
customer tidak begitu mengetahui produk
Melon
-
Melon tidak menyediakan Player untuk Linux
-
Sebagai TV yang berbasis internet
protokol pertama di Indonesia,
-
Bisa di akses di PC dan Smartphone
-
Menggunakan teknologi adaptive
streaming
-
Pengguna layanan dapat menikmati
tayangan favorit yang terlewat tujuh
hari kebelakang
-
fitur pause dan rewind dari semua
channel
-
Untuk bergabung harus pernah berlangganan
Telkomspeedy dan Telkomsel minimal
mempunyai ID accountnya.
-
Tayangan sangat sering terputus bahkan di
pertandingan pertama dalam akun twitternya,
penyelenggara tersebut sering meminta maaf
atas ketidaknyamanannya
-
Teknis broadcasternya sering salah,
komentator dan pembawa acara sering tidak
tahu sudah live atau belum
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
5/26
3. Posisi Telkom di Indonesia & Asia Pasifik
3.1 SWOT Telkom
3.2 Revenue Telkom
a. Revenue Based on Layanan Bisnis Telkom
Dari beberapa anak perusahaan Telkom Group, Layanan Data, Khususnya
mobile data merupakan Growth Driver Telkom Group pada tahun 2013 dengan
pertumbuhan sebesar 35,6% dibanding tahun sebelumnya
b. Rasio Keuangan Telkom
- Rasio Laba terhadap Jumlah Asset (ROA)
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
6/26
- Rasio Laba terhadap Ekuitas (ROE)
- Rasio Laba terhadap Pendapatan (Margin Usaha)
11.611.5
10.6
11.5
11.1
10
10.2
10.4
10.6
10.8
11
11.2
11.4
11.6
11.8
2009 2010 2011 2012 2013
%
Tahun
ROA
29.6
26
23.124.9
23.5
0
5
10
15
20
25
30
35
2009 2010 2011 2012 2013
%
Tahun
ROE
35.3
33.4
30.8
33.333.6
28
29
30
31
32
33
34
35
36
2009 2010 2011 2012 2013
%
Tahun
Margin Usaha
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
7/26
- Rasio Lancar
- Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
- Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset
59.9
91.595.8
116 116.3
0
20
40
60
80
100
120
140
2009 2010 2011 2012 2013
%
Tahun
Rasio Lancar
125.6
99.388.6 86.1 83.5
0
20
40
60
80
100
120
140
2009 2010 2011 2012 2013
%
Tahun
Rasio Liabilitas thd Ekuitas
49.543.9
40.8 39.9 39.5
0
10
20
30
40
50
60
2009 2010 2011 2012 2013
%
Tahun
Rasio Liabilitas thd Jumlah Asset
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
8/26
3.3 Kompetitor Telkom
Dalam menjalankan bisnisnya, Telkom harus menghadapi berbagai competitor
baru yang dapat menganggu posisi Telkom sebagai market leader di dunia
Telekomunikasi.Peta persaingan Telkom, diantaranya
Sektor Kompetitor Keterangan
Sambungan Telepon Nirkabel
Tidak Bergerak
1.
Indosat (Star One)
2.
PT Bakrie Telecom (Esia)
3. PT Batam Bintan Telecom
Telkom masih menjadi Market
Leader
Seluler 1.
Telkomsel
2.
Indosat
3. XL Axiata
Telkomsel masih menjadi
Market Leader ( 42,40%),
Indosat (19.20%) dan XL
(18.7%)
Sambungan Langsung
Internasional (SLI)
1. Non Voip
- Indosat
-
Bakrie Telecom
2.
Voip
a.
Indonesia
- XL Axiata
-
Indosat
-
Atlasat Solusindo Pte Ltd
-
PT Gaharu Sejahtera
- PT Satria Widya Prima
-
PT Primedia
Armoekadata Internet
-
PT Jasnita Telekomindo
b. Skype
c.
GoogleTalk
Satelit 1.
Indonesia : Indosat
2. Asia
- Measat Sdn Bhd
-
APT Satellite
-
Shin Satellite
- Satelit Thai Com
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
9/26
3.4 Total Pelanggan Produk Telkom dan Kompetitor
Total pelanggan Telkom masih didominasi oleh pelanggan seluler hampir 70% dan
mengalami kenaikan dari tahun 2012 ke 2013. Sementara untuk pelanggan
telepon, mengalami penurunan.
4. Permasalahan yang dihadapi Telkom
Melihat dari analisis yang telah dilakukan pada anak perusahaan, produk yang telah
dikeluarkan dan revenue yang dihasilkan oleh Telkom sudah cukup baik.
Telkom sudah memiliki 2 hal yang dibutuhkan yaitu :a. Pengembangan portofolio bisnis yang sesuai mencakup Bisnis Telekomunikasi dan
New Economic Business (Information, Media, dll)
b. Adanya Anak perusahaan penunjang bisnis yang dapat membantu Telkom dalam
mewujudkan berbagai inovasi yang akan dilakukan.
Telkom telah memiliki portofolio bisnis yang sesuai dan dapat membantu Telkom dalam
pencapaian Sustainable Competitive Advantage, sehingga kemungkinan besar Telkom
dapat menghadapi peluang dan tantangan terkait Asean Economic Community maupun
bonus demografi tahun 2030.
Namun, jika Telkom ingin menjadi market leader tidak hanya di Indonesia tapi juga di
Asia Tenggara masih ada beberapa permasalahan yang terjadi di Telkom diantaranya
a. Kurangnya promosi yang dilakukan oleh Telkom untuk produk-produknya
- Promosi yang dilakukan oleh Telkom untuk beberapa produknya hanya booming
di awal peluncuran produk namun setelahnya tidak adanya customer
engagement yang dapat membangun sebuah relationship dengan customer.
Sehingga inovasi produk yang dilakukan tidak begitu dikenal oleh banyak orang.
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
10/26
Misal aplikasi Melon dan USeeTV yang belum begitu dikenal oleh masyarakat
banyak.
b. Adanya beberapa produk atau anak perusahaan yang potensial namun dijual ke
pihak lain
- Penjualan Telkom Vision
Penjualan Telkom Vision pada CT Corp dengan menjual 80% saham masih
menjadi permasalahan yang harus dihadapi oleh Telkom. Keputusan Telkom
untuk menjual Telkom Vision dengan pembagian konten (80%) disediakan oleh
CT Corp dan 20% infrastruktur yang disediakan oleh Telkom dikritik oleh berbagai
pihak terutama DPR. Alas an DPR tidak menyetujui hal ini diantaranya
a. TV kabel memiliki prospek bagus ke depannya
b. Telkom telah memiliki infrastruktur yang memadai untuk pengembangan TV
kabel
c. Nilai penjualan Telkom Vision dinilai terlalu rendah & tidak transparan
Padahal, Indonesia merupakan Negara dengan Prospek Penggunaan TV Kabel
yang baik karena
a. Adanya prediksi dari MPA (Media Partner Asia) tentang peningkatan
pengguna TV kabel di Indonesia pada 2017
b. Adanya pertumbuhan ekonomi
c. Peningkatan masyarakat kelas menengah di Indonesia
d. Adanya faktor perkembangan teknologi
- Penjualan Mitratel
Penjualan Mitratel dengan penjualan sebanyak 49% saham ke Tower Bersama
Group yang dinilai melanggar Undang-Undang. Alasan DPR mengatakan hal ini
karena
a. Mitratel merupakan anak perusahaan yang memiliki reputasi baik di pasar
modal dengan kapitalisasi pasar yang sangat besar
b. Rencana penjualan dinilai sebagai pintu masuk pidana korupsi (UU No 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara)
c. Transaksi merugikan negara (pembayaran bukan tunai)
d. Harga penjualan dinilai terlalu murahrena
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
11/26
5. Evaluation Strategy Telkom Indonesia
Dari semua penjabaran diatas, dengan berbagai kondisi yang dihadapi oleh Telkom,
maka kami melakukan sebuah evaluasi strategi yang bersumber dari Bein & CompanyFirm yang dipublikasikan dalam Harvard Business Review (HBR). Evaluasi ini
menggunakan model bisnis yang disebut Repeatable Model (Source:
http://www.bain.com/repeatability/diagnostic/ )., yang mana memiliki 3 prinsip utama
penilaian, yaitu:
A strong, well-Differianted Core
Pada prinsip ini menilai sebuah perusahaan, apakah sudah mengerti tentang apa
yang membedakan produk mereka dengan kompetitornya
Clear nonnegotiable
Prinsip ini menilai sebuah perusahaan, apakah semua individu dalam perusahaannya
mengerti tentang nilai ini dan kriteria dari strategi perusahaan.
Systems for closed-loop Learning
Prinsip ini menilai apakah sebuah perusahaan memiliki system yang mampu
membuat perusahaan tersebut selalu belajar dari feedback pelanggan dan juga
mampu beradaptasi dengan lingkungan dan teknologi baru.
Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang dijadikan sebagai bahan pengukuran untuk
menilai sebuah perusahaan, berdasarkan prinsip Repeatable Model. Jawaban yang kami
berikan untuk setiap pertanyaan ini berdasarkan kondisi Telkom saat ini.
A strong, well-Differianted Corea
http://www.bain.com/repeatability/diagnostic/http://www.bain.com/repeatability/diagnostic/http://www.bain.com/repeatability/diagnostic/
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
12/26
Hasil dari pertanyaan diatas adalah, Telkom masih berada dibawah Bottom
Performers perusahaan-perusahaan yang memiliki prinsip Repeatable Model yang
pertama (A strong, well-Differianted Core). Lihat gambar di bawah ini.
Clear nonnegotiable
Hasil dari pertanyaan diatas adalah, Telkom masih berada dibawah Bottom
Performers perusahaan-perusahaan yang memiliki prinsip Repeatable Model yang
kedua (Clear nonnegotiable), bahkan jauh dibawah dari skor untuk prinsip
sebelumnya. Lihat gambar di bawah ini.
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
13/26
Systems for closed-loop Learning
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
14/26
Hasil dari pertanyaan diatas adalah, Telkom berada diatas Bottom Performers tapi
masih berada dibawah Average Performaers perusahaan-perusahaan yang memiliki
prinsip Repeatable Model yang ketiga (Systems for closed-loop Learning), Lihat
gambar di bawah ini.
6. Rekomendasi untuk Telkom Indonesia
6.1 Rekomendasi untuk Telkom dari hasil evaluasi Repeatable Model
A strong, well-Differianted Core
Dengan skor yang berada di bawah rata-rata perusahaan yang memiliki prinsip
ini, Telkom sebelum mengembangkan strategi, seharusnya mengerti betul apa
yang membuat produk-produknya berbeda dengan kompetitor. Ada beberapa
hal yang bisa menjadi pertimbangan:
Telkom harus mampu mengidentifikasi siapa loyal konsumen mereka
dan situasi seperti apa yang bisa membuat mereka menang dari
competitor
Mampu menjelaskan 3 – 5 keunikan dari asset atau kapabilitas
perusahaannya.
Selalu ada diskusi secara regular dengan tim menajemen .
Clear nonnegotiable
Skor Telkom yang ditunjukkan dari prinsip ini berada jauh dibawah rata-rata.
Ini menunjukkan begitu kompleksnya proses dalam perusahaan ini, sehingga
dalam menjalankan atau memutuskan sebuah inovasi selalu terkendala
birokrasi atau tidak menutupkemungkinan inovasi strategi yang diusulkan
belum bisa dimengerti oleh Top manajement perusahaan tersebut. Ada
beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan:
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
15/26
Telkom sebaiknya mengetahui aktifitas harian, mingguan, bahkan
bulanan dari para Top manajement mereka, sehingga pengaturan
waktu untuk selalu mendiskusikan strategi selalu ada.
Keputusan yang dibuat dalam mengaplikasikan strategi seharusnya
tidak lagi menggunakan eskalasi yang begitu banyak.
Systems for closed-loop Learning
Dengan skor yang diperoleh dari prinsip ini, Telkom sebenarnya sudah
memiliki sisitem yang memadai, yang bisa digunakan untuk pengembangan,
pembelajaran dari konsumen, dan adaptasi terhadap lingkungan baru.
Namun, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan:
Telkom seharusnya mengerti apa yang membuat konsumen loyal
terhadap perusahaannya dengan salah satu caranya membuat sebuah
divisi, atau ada seseorang yang bertanggung jawab terhadap Consumer
Insight
Mengoptimalisasikan lagi system yang ada untuk digunakan sebagai
Fast learning tools & Fast decision tools
6.2 Strategi untuk Telkom Indonesia ke depannya
a. Pengembangan PSTN agar tidak punah – Video Conference for Family
Dengan semakin menurunnya layanan PSTN, maka harus ada sesuatu yang
dipikirkan oleh Telkom agar salah satu layanan bisnisnya dapat tetap digunakan
dan memberikan revenue bagi perusahaan.
Menghadapi hal tersebut, maka harus ada inovasi yang dilakukan Telkom
berkaitan dengan produknya. Salah satu inovasi yang kami tawarkan yaitu
layanan Video Conference for Family .
Layanan Video Conference for Family dirancang untuk para pengguna PSTN
dengan memanfaatkan jaringan fiber optic dan jaringan telepon yang sudah
dimiliki oleh Telkom saat ini. Untuk membuat layanan ini, maka ada beberapa
hal yang harus diperhatikan oleh Telkom.
- Video Conference for Family merupakan gabungan antara penggunaan PSTN
dan Speedy untuk para pelanggan Telkomsel.
- Pembuatan tools baru untuk telepon rumah (dilengkapi layar untuk video
conference)
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
16/26
- Penggunaan teknologi fiber optic agar video conference dapat berjalan lebih
lancar
- Pembuatan tools harus murah dan terjangkau oleh semua segmen
-
Fokus Marketing untuk Video Conference untuk sementara hanya di kota-
kota besar Indonesia terlebih dahulu seperti Jakarta, Bandung, Makassar,
Medan.
b. Pengembangan Layanan Video Call pada Mobile Celullar
Pengembangan Video Call untuk mobile saat ini masih sangat minim dan belum
maksimal digunakan di wilayah Indonesia. Hal ini terkait dengan jaringan yang
masih belum memadai. Harus adanya penambahan jaringan yang lebih baik lagi
sehingga video call untuk mobile dapat digunakan di Indonesia dan dapat
dimanfaatkan lebih maksimal lagi.
6.3 Strategi Digital untuk Telkom Indonesia
Saat ini, Telkom berusaha untuk menjadi perusahaan digital terbesar se-Asia Pasifik.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Telkom harus fokus untuk mengembangkan
berbagai digital media dalam inovasi yang akan dilakukan.
Pengembangan sebuah digital media yang baik yaitu harus memperhatikan dua hal
yaitu adanya interactivity dan group forming. Digital media sendiri sudah mulai
dikembangkan oleh banyak perusahaan. Produk digital media contohnya online
shop, social media, instant messaging, search engine (video, music, web, picture),
streaming application, dll.
6.3.1 Benchmarking Telkom dengan SingTel dan Vodafone
Salah satu goal dari Telkom Indonesia, yaitu menjadi leader digital company
bukan hanya di Indonesia namun juga di Asia Pasifik. Melihat hal tersebut, maka
Telkom perlu untuk mengetahui siapa kompetitornya dan apa yang telah
dilakukan oleh competitor dalam mengembangkan produk digitalnya.
Dua pesaing Telkom di Asia Pasifik, diantaranya adalah SingTel dan Vodafone yang
telah memiliki jaringan luas di sebagian wilayah Asia Pasifik. Berbagai produk yang
dikeluarkan oleh kedua perusahaan tersebut juga memiliki inovasi yang berbeda
dengan produk lainnya. Telkom bisa belajar dari kedua perusahaan ini dalam
mengembangkan bisnisnya.
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
17/26
a. SingTel
SingTel Group adalah kelompok komunikasi terkemuka di Asia selain dari pada
itu SinTel juga merupakan perusahaan terbesar dengan kapitalisasi pasar.
SingTel menyediakan beragam layanan termasuk tetap, seluler, data, internet,
TV dan infocomms teknologi (ICT) serta solusi digital.
Tempat operasi utama di Singapore dan Australia. Pusat utama di Singapore,
SingTel beroperasi sudah lebih dari 130 tahun. SingTel juga terdaftar di
Australian Securities Bursa. dalam melayani kebutuhan korporasi
multinasional, SingTel memiliki jaringan kantorn luas di negara-negara dan
wilayah di seluruh Asia Pasifik, di Eropa dan Amerika Serikat, perusahaan ini
mempekerjakan lebih dari 22.000 staf di seluruh dunia.
Produk yang dikembangkan oleh SingTel adalah
Jenis Produk Produk Deskripsi
Phone and Plans Singtelshop merupakan website yang
digunakan oleh SingTel untuk melayani
penjualan gadget secara online yaitu
penjualan beberapa Brand Handphone
seperti Iphone, Samsung,BlackBerry,
Nokia, dan lain-lain.
Internet FibreBroadBand FibreBroadBand merupakan Dualband
Wireless Modem dan wifi dengan
kecepatan yang sangat cepat
Mobile BroadBand Contoh Promosi atau paket data yang
ditawarkan oleh SingTel
BroadBand for Laptops and
Tablets
BroadBand for Laptops and Tablets
merupakan modem dengan kecepatan
4G yang bias digunakan di laptop dan
Tablets untuk mendownload file dengan
kapasitas yang besar dengan cepat.
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
18/26
Apps & TV Dari bisnis headline dan berita tentang
review restaurat dan tips kesehatan.
NewsLoop memberi perspektif yang
berbeda dengan cerita atau informasi
yang bersumber dari local dan Koran
internasional, majalah, dan blog.
mWallet mWallet merupakan aplikasi yang
dimiliki oleh SingTel untuk melakukan
transaksi pembayaran melalui mobile
seperti pembayaran Creditcard, EZ-Link
Card dan lain sebagainya.
SingTel memiliki channel Tv berbayar
dengan kualiatas HD untuk program dan
Movie.
Pengembangan Produk untuk Digital Company SingTelNama Produk Deskripsi
AMPed
Mio TV GO
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
19/26
Pixable
inSing.com
The Mobile
Gamer
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
20/26
b. Vodafone
Vodafone Group Plc adalah salah satu perusahaana telekomunikasi terkemuka
di dunia, dimana Vodafone memiliki banyak cabang yaitu di Europe, Timur
tengah, Africa, dan Asia Pasific.
Produk-Produk yang dikembangkan oleh Vodafone diantaranya
Jenis Produk Produk Deskripsi
Branded phones
& devices
Vodafone Smart 4 max Handphone Vodafone Smart 4 max ini
merupakan salah satu brand dari produk
handphone dari Vodafone, handphonecanggih ini dengan layar HD dan
kecepatan akses 4G.
Machine to
Machine
(Vodafone
membuat
perangkat keras
yang cerdas dan
dihubungkan ke
internet, dan
digunakna untuk
berbagai bisnis
yang dijalankan)
The M2M adoption
barometer 2014
Banyak perusahaan telah pindah untuk
menggunakan M2M dalam
meningkatkan fungsi internal - seperti
pemantauan jarak jauh peralatan -
untuk mengubah proses eksternal -
seperti layanan pelanggan.
Machina Research's
2014 M2M CSP
Benchmarking study
Report hasil research yang telah
dilakukan oleh Vodafone
Vouchercloud vouchercloud adalah aplikasi voucher
seluler terbesar di Eropa, yang
memungkinkan pembeli untukmenyimpan uang pada merek-merek
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
21/26
internasional terkenal, pengecer
independen dan layanan lokal.
Giftcloud GiftCloud adalah sebuah aplikasi mobile
yang digunakan untuk pembelian dan
penjualan kartu hadiah fisik dari merek
yang terkenal.
Europe’s 4G
network
Vodafone mengembangkan jaringan 4G
di negara bagian Eropa, dimana bisa
melakukan akses internet dengan
kecepatan tinggi.
Pengembangan Produk untuk Digital Company VodafoneProduk Deskripsi
Guardian App
Sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Vodafone untuk
membantu orang tua memantau anak-anak mereka ketika
menggunakan Smartphone
Online Sexual
Grooming
Vodafone meminta pusat exploitasi anak dan proteksi online untuk
mengshare bagaimana orang tua bisa memantau anak mereka yang
sedang online.
6.3.2 Rekomendasi untuk Digital Media yang ditawarkan pada Telkom diantaranya
adalah
a. Pembuatan Social Media “TAPS”
Social Media TAPS, merupakan kepanjangan dati “Telkom Application Social
Media” yang berfungsi sebagai media social. Pembeda TAPS dengan social
media lainnya yang sudah berada di pasaran yaitu :
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
22/26
- TAPS merupakan aplikasi dengan fitur yang lengkap, melengkapi berbagai social
media yang telah ada atau menggabungkan beberapa fitur yang telah ada di
social media menjadi sebuah aplikasi baru.
- Fitur yang direncanakan ada pada TAPS diantaranya adalah chatting (bisa
membuat group maupun forum diskusi), Video call dengan teman , Free Call via
Mobile Phone (menggunakan layanan data), Listening & Streaming Music
(memanfaatkan aplikasi Melon yang sebelumnya sudah berjalan di Telkom),
Listening & Streaming Video (memanfaatkan aplikasi USeeTV)
- Untuk aplikasi streaming video dan music, TAPS dapat bekerja sama dengan
Melon dan USeeTV (untuk mengambil database dari kedua produk tersebut)
- TAPS dapat diinstal pada Smartphone, PC, maupun tablet sehingga dapat
digunakan di berbagai tools.
- Untuk mengurangi cost pembuatan aplikasi yang tidak sedikit, pembuatan TAPS
dapat bekerja sama dengan anak perusahaan Telkom seperti Telkom Sigma atau
MD Media
b. Pengembangan M2M Business
Saat ini, Telkomsel sedang mengembangkan aplikasi M2M dimana perusahaan
tidak hanya fokus pada produk saja tapi juga produk & servis. Aplikasi ini dapat
membantu pelanggan korporat dalam mengembangkan bisnisnya dalam halefisiensi waktu, monitoring dan controlling perusahaannya dengan mudah.
Aplikasi M2M yang dikembangkan oleh Telkomsel dan dapat dikembangkan ke
depannya yaitu,
- Telkomsel M2M Control Center, merupakan aplikasi yang menawarkan
kemudahan bagi perusahaan untuk launch, manage, dan monetize connected
device yang dimiliki.
- Telkomsel M2M Application Platform, merupakan aplikasi yang dapat
mengintegrasikan device (connect), implementasi aplikasi (build), dan
mengelola device serta informasi dari connected device berbasis cloud.
c. Pembuatan Portal Berita Teknologi Online
Website berita online yang khusus berisi tentang telekomunikasi belum banyak
dikembangkan di Indonesia. Jika ada, maka hanya menjadi sub dari sebuah
website dan bukan menjadi website tersendiri.
Kami merekomendasikan adanya pembuatan web berita portal sendiri dimana
content-nya berisi seluruh informasi berkaitan dengan dunia teknologi dan
lifestyle dari orang – orang masa kini yang menyukai teknologi. Ke depannya,
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
23/26
website ini juga dapat digunakan untuk promosi dari berbagai produk yang ada
di Telkom (misalnya ada pojok khusus ke Streaming Video dari USeeTV atau
Streaming Music ke Melon).
Agar dapat digunakan tidak saja di Indonesia namun juga di luar negeri, website
juga harus dilengkapi fitur multi language yang memudahkan visitor dari luar
negeri untuk membaca berita yang ada pada website.
Fitur yang ada pada website, diantaranya Headlines News mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan dunia telekomunikasi yang sedang terjadi, tips dan trik
yang berhubungan dengan telekomunikasi, lifestyle, info produk- produk Telco
terbaru, bahkan perbandingan harga dari produk-produk tersebut dan
rekomendasi tempat pembelian.
Selain itu ada pula fitur forum dimana visitor dapat menjadi anggota forum danberbagi informasi maupun pendapat mengenai berita yang disajikan. Bahkan
visitor dapat membuat berita sendiri yang dipublikasikan jika memang layak dan
sudah melalui proses verifikasi editor website.
d. Pengembangan Melon
Saat ini, Melon masih berjalan satu arah dan masih minimnya komunikasi antara
visitor dengan system. Perlu adanya suatu inovasi yang membuat Melon dapat
lebih dekat dengan customernya dan menarik minat customer untuk
mengunjungi Melon.
Karaoke online, merupakan sebuat fitur yang kami tawarkan untuk fitur baru
dari Melon. Dimana Visitor dapat memilih lagu dari playlist dan mengajak teman
lainnya (yang juga sudah menjadi anggota Melon) untuk berkompetisi.
Pemenang dari kompetisi akan mendapatkan point yang bisa digunakan untuk
mendownload lagu secara gratis di Melon dan tercatat dalam List Winner di
Website Melon. Untuk pemenang setiap minggu-nya akan mendapatkan hadiah
khusus dari Melon (bisa merchandise atau setiap bulannya ada uang tunai)
Kelebihan dari Fitur baru ini diantaranya
- Adanya interaksi antara visitor dengan system, visitor dengan visitor lainnya
- Member Melon akan bertambah seiring dengan banyaknya visitor dan
peserta Lomba Karaoke
6.4 Hal-hal yang harus diperhatikan oleh Telkom Indonesia untuk Menjalankan
Strategi
a.
Adanya Infrastruktur yang Memadai
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
24/26
Jika akan mengembangkan berbagai system dan inovasi, maka Telkom harus
siap untuk membangun infrastruktur yang dapat menunjang inovasi tersebut.
Penggunaan jaringan LTE (Long Term Evolution) mutlak digunakan oleh Telkom.
LTE mencapai kecepatan downloas 19.66 Mbps dan upload 14.94 Mbps
sementara teknologi 3G saat ini hanya mampu mencapai 1200 Kpbs dan upload519 Kbps saja.
Pada tahun 2014 Telkom berencana untuk membangun 14.000 BTS untuk
mendukung kenaikan traffic data. Untuk lebih fokus dalam pencapaian strategi,
Telkom juga harus mulai membangun BTS baru yang dapat mendukung
teknologi 4G yang dikeluarkan.
b. Rekruitasi SDM dengan Kemampuan Baik
Dengan fokusnya Telkom menjadi perusahaan digital, maka Telkom jugamembutuhkan ‘amunisi’ baru untuk inovasi-inovasi produknya. Telkom harus
mulai melakukan rekruitasi bukan saja untuk universitas local, tapi juga lulusan
luar negeri, terutama untuk lulusan di bidang IT, Digital, dan Desain.
c. Kerja sama dengan Anak Perusahaan untuk Mengembangkan Inovasi
Untuk mempermudah Telkom dalam pembuatan produk baru dan inovasi yang
dilakukan, maka adanya kerja sama atau dukungan dari anak perusahaannya.
Anak perusahaan Telkom bergerak di banyak bidang yang dapat membantu
Telkom dalam pembuatan produk atau inovasi.
Contoh hubungan antara anak perusahaan dalam mengembangkan aplikasi
produk dapat dilihat pada Gambar di bawah ini :
d. Promosi yang Maksimal untuk Semua Produk
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
25/26
Telkom harus menggunakan strategi Integrated Marketing Communication
untuk promosi berbagai produknya. Integrated Marketing Communication
merupakan proses komunikasi yang terdiri dari perencanaan, penciptaan,
pengintegrasian dan penerapan berbagai bentuk komunikasi pemasaran (iklan,
sales promotion, publikasi, event dan lain sebagainya) (Shimp 2010).
Fokus Telkom, bukan saja pada media cetak atau media elektronik tapi fokus
pada keduanya dan line promotion lainnya, misalnya seperti yang bisa dilihat
pada gambar di bawah ini :
Strategi promosi Telkom meliputi :
1. On Air
- Telkom dapat membuat TVC menarik dengan tema yang sesuai dengan
produk yang dikeluarkan. TVC bisa diputar di berbagai TV, web portal,
maupun social media yang ada.
- Telkom dapat membuat blocking time berupa konser music saat
peluncuran produk barunya di TV Swasta sehingga masyarakat akan lebih
aware pada produk baru yang ditawarkan.
- Telkom membuat TVC bersambung yang memiliki cerita menarik sehingga
customer menjadi penasaran dengan jalan ceritanya dan akhir dari ceritaTVC tersebut.
2. Off Air
- Permbuatan booth di berbagai pusat perbelanjaan dengan menawarkan
live produk sehingga pengunjung dapat langsung merasakan produk yang
baru dikeluarkan
- Promosi ke sekolah-sekolah dengan membawa brand ambassador produk
dengan mengadakan Talk Show yang sesuai dengan dunia remaja dan ada
korelasinya dengan produk yang dikeluarkan
3.
Digital Media- Promosi melalui website berbagai portal berita maupun Youtube
8/19/2019 PAPER TELKOM - SMASH - Prasetiya Mulya Business School
26/26
- Penggunaan Media Sosial yang dimiliki oleh Telkom dalam
mempromosikan produk baru
- Mengadakan kontes yang bisa diikuti oleh banyak orang melalui social
media dan pemenangnya pun ditentukan melalui social media.
4.
Media Cetak- Iklan produk baru di berbagai media cetak dengan desain yang eye
catching namun simple
5. Direct Selling
- Menghubungi beberapa pelanggan lama Telkom dengan menawarkan
produk yang dikeluarkan dan penjelasan apa saja keuntungan yang
didapatkan jika membeli produk tersebut
- Melakukan door to door untuk segmentasi family agar dapat langsung
menjangkau konsumen.