Paper Perbandingan Conventional Core

Embed Size (px)

Citation preview

PERBANDINGAN CONVENTIONAL CORE DAN SIDEWALL CORE

Makalah yang Disusun untuk Memenuhui Tugas Mata Kuliah Laboratorium Analisa Batuan Reservoir III/ 2012 Jurusan Teknik Perminyakan, Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi (FTKE) , Universitas Trisakti

Oleh :Arina 071.11.053Faisal Nugraha 071.11.130M. Reza Rahman 071.11.235Risyad Ramadhan 071.11.312Rizky Maulana 071.11.318

Jurusan Teknik PerminyakanFakultas Teknologi Kebumian dan EnergiUniversitas TrisaktiJakarta 2012DAFTAR ISI

HalamanDAFTAR ISI iBAB I : PENDAHULUAN................ .11.1 Latar Belakang11.2 Rumusan Masalah..11.3 Tujuan Penelitian.....21.4 Teori Dasar..21.5 Metode dan Teknik Penelitian.5BAB II : PERBANDINGAN CONVENTIONAL CORE DENGAN SIDEWALL COR...62.1 Perbandingan Conventional Core dengan Sidewall Core ......6BAB III : PENUTUP.......,,,83.1 Kesimpulan.83.2 Saran8DAFTAR PUSTAKA9

iBAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDi Dalam dunia Teknik Perminyakan banyak sekali hal yang harus dibahas. Hal yang paling sering dibahas dan dipelajari adalah Batuan. Kenapa batuan? Karena di batuan lah terdapat jebakan yang juga merupakan reservoir atau cadangan minyak yang memang merupakan hal yang terpenting di dalam dunia perminyakan.Reservoir merupakan tempat cadangan minyak. Dan reservoir memang merupakan terdapat di batuan. Jadi batuan merupakan hal yang harus dicari karena merupakan bisa menjadi sampel atau hasil lapangan yang telah diambil untuk diteliti lebih lanjut.Batu-batuan tersebut nantinya digunakan untuk kebutuhan laboratorium untuk ditelaah lebih lanjut. Maka dari itu, kita memang perlu mencari atau mengambil batuan tersebut untuk dijadikan sampel.Metode pencarian sampel tersebut akan dibahas di makalah ini yaitu Conventional Core dan Sidewall Core. 1.2 Rumusan MasalahSesuai dengan topik kali ini yaitu Perbandingan antara Conventional Core dengan Sidewall Core , hal-hal yang perlu dibahas dalam makalah ini adalah:1. Apa itu Coring ?2. Apa itu Conventional Core3. Apa itu Sidewall Core ?4. Apa itu Conventional Core Sampling ?5. 1Apa itu Sidewall Core Sampling ?6. 2Bagaimana perbandingan antara Conventional Core dengan Sidewall Core ?1.3 Tujuan PenelitianBerkenaan dengan permasalahan pada 1.2 di atas, tujuan penelitian tentang Perbandingan antara Conventional Core dengan Sidewall Core adalah :1. ingin mengetahui arti dari Coring ;2. ingin mengetahui arti dari Conventional Core ;3. ingin mengetahui arti dari Sidewall Core ;4. Ingin mengetahui cara kerja Conventional Core Sampling ;5. Ingin mengetahui cara kerja Sidewall Core Sampling ;6. ingin mengetahui perbandingan antara Conventional Core dengan Sidewall Core.

1.4 Teori DasarCoring adalah suatu usaha untuk mendapatkan contoh batuan (core) dari formasi di bawah permukaan untuk dianalisa sifat fisik batuan secara langsung. Sedangkan Analisa Core adalah kegiatan pengukuran sifat-sifat fisik batuan. Perhitungan saturasi fluida dapat dilakukan dengan cara conventional core dan sidewall core. Proses coring dapat memakai peralatan dan metode coring. Metode coring, terdiri dari dua metode, yaitu :1. Coring yang dilakukan pada saat pemboran disebut bottom coring1. Coring yang dilakukan setelah pemboran disebut sidewall coringConventional Core adalah metode pengambilan sampel core (coring) dengan cara langsung dengan menggunakan alat core barrel, yang berukuran panjang 6 hingga 27 meter.Sidewall Core adalah metode pengambilan sampel core (coring) dengan cara menembakkan sisi dinding sumur menggunakan Coring Bullet yang terdapat pada Sidewall Sampling Gun untuk ditembakkan dan bisa juga dengan Coring Bit yang terdapat pada Sidewall Coring Tool

3Rumus Rumus Perhitungan Data :A. Conventional Core

--------------> Natural Density

----------------> Saturated Density, Bulk Density (BV)

----------------> Grain Density

------------------------------> Oil Bulk

---------------------> Water Bulk

--------------> Gas Bulk

= OB + WB + GB

B. 4Sidewall Core

%

= OB + WB + GB

-

51.5 Metode dan Teknik PenelitianUntuk mencari tahu jawaban dari pokok permasalahan dari makalah ini, teknik penelitian yang digunakan adalah dengan cara pengumpulan data dari berbagai sumber, yaitu buku dan internet serta konsultasi dengan ahli.

BAB IIPERBANDINGAN CONVENTIONAL CORE DENGAN SIDEWALL CORE

2.1 Perbandingan Conventional Core dengan Sidewall CorePengambilan core batuan dengan conventional core dilakukan dengan alat bernama Core Barrel yang bekerja seperti alat pemboran dengan drill bit diujung drilling collar dengan lubang di tengah sehingga saat drill bit membuat lubang secara vertikal ada sample batuan berbentuk silinder yang tidak hancur dan masuk ke lubang di tengah drill bit. Dengan cara ini lah sample coring didapat pada metode conventional core. Sample coring yang di dapat berbentuk silinder dan umumnya lebih panjang dari sample yang di dapat dengan metode sidwall core.Pengambilan core batuan dengan sidewall core dilakukan dengan alat bernama sidewall sampling gun. Alat ini bekerja dengan cara menembakkan peluru kosong ke dinding samping core peluru yang melekat pada dinding samping core ini dilengkapi dengan pengencang yang berfungsi untuk memastikan inti batuan (sampel core) tetap berada di dalam peluru kosong dan kemudian ditarik ke dalam alat dan kemudian akan dibawa keatas untuk diambil. Alat mekanik menggunakan latihan rotary berongga untuk memotong dan kemudian menarik keluar colokan inti (sampel core). Alat sidewall sampling gun ini biasanya memegang 20 sampai 30 peluru yang bisa bekerja secara bersamaan. Namun alat ini dapat dikombinasikan pada satu kali operasi sehingga dapat menarik sekaligus 75 sampel dalam satu kali operasi. Core dari sidewall sampling gun umummnya mempunyai diameter 1 in [2,5 cm] dengan panjang 1 3/4 in [4,4 cm] sampai diameter 0,91 [2,3 cm] dengan panjang 2 inch [5 cm]Perbedaan utama dari Conventional Core dengan Sidewall Core adalah jika Conventional Core dilakukan pengambilan core dengan gerakan vertikal dari alat Core Barrel, Sidewall Core melakukan pengambilan core dari samping secara horizontal dengan menggunakan alat Sidewall Sampling Gun

6Conventional Core dan Sidewall Core mengambil sample core (batuan) secara utuh dari dalam sumur pemboran dan dibawa keatas untuk diteliti lebih lanjut isi kandungan dalam struktur batuan tersebut. perbedaan 2 metode ini terletak pada proses pengambilan corenya. Bila conventional coring, batuan yang diambil masih utuh terletak dibawah mata bor, diambil dengan alat khusus dan diangkat keatas, sedangkan sidewall coring adalah melakukan penembakan pada dinding sumur lalu batuan yang tertembak diangkut keatas untuk diteliti, kelemahan sidewall coring adalah batuan akan hancur sehingga porositas dan permeabiitas batuan rusak.

7

BAB IIIPENUTUP3.1Kesimpulan1. Metode Conventional Core digunakan pada saat proses pemboran.2. Metode Sidewall Core digunakan setelah proses pemboran.3. Conventional Core menggunakan pengukuran Clay Water.4. Conventional Core menggunakan bit diamond saat pemboran.5. Conventional Core dan Sidewall Core berfungsi untuk mengambil sampel batuan yang akan kita selidiki.3.2 Saran Untuk mendapatkan hasil coring yang maksimal, kita harus menggunakan Conventional Core dan Sidewall Core karena keduanya itulah yang merupakan cara yang paling terbaik dalam proses coring ini.

8DAFTAR PUSTAKA

1. Irham, Syamsul dan Mulia Ginting. Penuntun Praktikum Analisa Batuan Reservoir.2010.Universitas Trisakti:Jakarta2. Adim, Herlan. Pengetahuan Dasar Mekanika Reservoir.2002.Universitas Trisakti : Jakarta3. http://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=sidewall%20core4. http://www.halliburton.com/ps/default.aspx?navid=1831&pageid=1141&prodgrpid=PRG%3A%3AJCFUH1E8Z5. http://www.corelab.com/rd/petroleumservices/Routine/conventional.aspx

9