Berdasarkan etiologi , diabetes diklasifikasikan sebagai diabetes mellitus tipe 1 , diabetes tipe 2 mellitus ,diabetes laten autoimun , diabetes jatuh tempo - onset muda , dan lain-lain penyebab . ituDiagnosis didasarkan pada pengukuran tingkat A1C , puasa atau tingkat glukosa darah acak, atau lisanpengujian toleransi glukosa . Meskipun ada pedoman yang saling bertentangan, sebagian besar setuju bahwa pasienhipertensi atau hiperlipidemia harus diskrining untuk diabetes . Kalkulator risiko diabetesmemiliki nilai prediktif negatif yang tinggi dan membantu menentukan pasien yang tidak mungkin memiliki diabetes .Tes yang dapat membantu menentukan jenis diabetes atau kebutuhan lebih lanjut untuk insulin termasukyang mencerminkan fungsi sel beta , seperti C tingkat peptida , dan penanda kekebalan - dimediasikerusakan sel beta ( misalnya , autoantibodi untuk islet sel , insulin , dekarboksilase asam glutamat ,tirosin fosfatase [ IA - 2 dan IA - 2 ] ) . Tes antibodi dibatasi oleh ketersediaan , biaya, danNilai prediktif . (Jurnal aafprevention , diagnosis tepat waktu , danpengobatan yang penting pada pasiendengan diabetes mellitus . banyakkomplikasi yang terkait dengandiabetes , seperti nefropati , retinopati ,neuropati , penyakit jantung , stroke,dan kematian , dapat ditunda atau dicegah denganperawatan yang tepat dari darahtekanan , lipid , dan glukosa darah