36
1 Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena buku ini akhirnya dapat diselesaikan. Saat ini, masih banyak siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Biasanya, anggapan ini muncul karena cara penyampaian materi yang berbelit-belit dan menggunakan bahasa yang sulit dipahami. Setelah mempelajari materi pada buku ajar ini, siswa diharapkan memahami materi yang disajikan. Oleh karena itu, konsep yang disajikan pada buku ajar Mudah Belajar Pangkat dan Akar untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah ini disampaikan secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang sederhana. Selain itu, buku ajar ini juga memiliki tampilan yang menarik sehingga siswa tidak merasa bosan. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu terwujudnya buku ini. Semoga buku ini berguna dan dapat dijadikan panduan dalam mempelajari matematika. Percayalah, matematika itu mudah dan menyenangkan. Selamat belajar. Penulis Prakata

Pangkat Dan Akar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pangkat Dan Akar

1

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena buku ini akhirnya

dapat diselesaikan. Saat ini, masih banyak siswa yang menganggap matematika

sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Biasanya, anggapan ini muncul

karena cara penyampaian materi yang berbelit-belit dan menggunakan bahasa

yang sulit dipahami.

Setelah mempelajari materi pada buku ajar ini, siswa diharapkan memahami

materi yang disajikan. Oleh karena itu, konsep yang disajikan pada buku ajar

Mudah Belajar Pangkat dan Akar untuk Kelas IX Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah ini disampaikan secara logis, sistematis, dan

menggunakan bahasa yang sederhana. Selain itu, buku ajar ini juga memiliki

tampilan yang menarik sehingga siswa tidak merasa bosan.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah

membantu terwujudnya buku ini. Semoga buku ini berguna dan dapat dijadikan

panduan dalam mempelajari matematika. Percayalah, matematika itu mudah

dan menyenangkan. Selamat belajar.

Penulis

Prakata

Page 2: Pangkat Dan Akar

2

Prakata ............................................................................................. 1

Daftar isi ......................................................................................... 2

Kata Motivasi ................................................................................... 3

Tujuan Pembelajaran ........................................................................ 4

Peta Konsep ...................................................................................... 4

Pangkat dan Akar ............................................................................ 5

1.1 Bilangan Berpangka................................................................. 5

1.2 Menyelesaikan Operasi Pangkat Tak Sebenarnya .................. 11

1.3 Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari ..................................... 21

1.4 Rangkuman ............................................................................. 23

1.5 Latihan ..................................................................................... 25

Daftar Pustaka .................................................................................. 27

Pembahasan ...................................................................................... 28

Petunjuk Quiz Maker Pangkat dan Akar .......................................... 33

Biografi Penulis ................................................................................ 35

Daftar Isi

Page 3: Pangkat Dan Akar

3

Kata Motivasi

β€œJika seseorang bepergian dengan

tujuan mencari ilmu, maka Allah

akan menjadikan perjalanannya

seperti perjalanan menuju surga”

– Nabi Muhammad SAW

β€œOrang-orang yang berhenti

belajar akan menjadi pemilik masa

lalu. Orang-orang yang masih terus

belajar, akan menjadi pemilik

masa depan” – Mario Teguh

Page 4: Pangkat Dan Akar

4

Standar Kompetensi:

Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta

penggunaannya dalam memecahkan masalah sederhana

Kompetensi Dasar

1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar

1.2 Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkatdan

bentuk akar

Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan

berpangkatdan bentuk akar

Peta konsep

Tujuan Pembelajaran

Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

Mempelajari

Bilangan berpangkat

Sifat Operasi

meliputi

Bentuk akar

meliputi

Merasionalkan Operasi Sifat

Page 5: Pangkat Dan Akar

5

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering

menemui perkalian bilangan-bilangan

dengan faktor-faktor yang sama. Misalkan

kita temui perkalian bilangan-bilangan

sebagai berikut.

4 x 2 = 2 Γ— 2 Γ— 2

9 x 3 = 3 Γ— 3 Γ— 3

6 Γ— 6 Γ— 6 Γ— 6 Γ— 6 Γ— 6

Perkalian bilangan-bilangan dengan

faktor-faktor yang sama seperti di atas, disebut sebagai perkalian berulang.

Pangkat dan Akar

Seorang peneliti ingin

mengetahui luas suatu danau

pada beberapa tahun

mendatang. Luas sebuah danau

setiap tahunnya menyusut 5%.

Pada tahun 2010 luas danau

tersebut 100 km2 . Berapakah

luas danau itu pada tahun 2014?

Jawaban dari masalah dapat

diketehui, jika kita mengerti

tentang pangkat tak sebenarnya.

BILANGAN BERPANGKAT 1 . 1

Pengertian Perpangkatan A.

Page 6: Pangkat Dan Akar

6

Setiap perkalian berulang dapat dituliskan secara ringkas dengan menggunakan

notasi bilangan berpangkat.

Secara umum perpangkatan dapat ditulis dengan an , a merupakan

bilangan pokok dan n merupakan pangkat. Pada perpangkatan, pangkat atau

eksponen tidak hanya berupa bilangan bulat positif tetapi dapat pula berupa

pecahan atau desimal, bilangan nol dan bilangan bulat negatif

Perkalian bilangan-bilangan di atas dapat kita tuliskan dengan:

2 Γ— 2 Γ— 2 = 23 (dibaca 2 pangkat 3)

3 Γ— 3 Γ— 3 Γ— 3 Γ— 3 = 35 (dibaca 3 pangkat 5)

6 Γ— 6 Γ— 6 Γ— 6 Γ— 6 Γ— 6 = 66 (dibaca 6 pangkat 6)

Bilangan 23, 3

5, 6

6 disebut bilangan berpangkat sebenarnya karena bilangan-

bilangan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk perkalian berulang.

Secara umum jika a R (bilangan real) dan n bilangan bulat positif maka:

Pangkat Bilangan Bulat Positif B.

Contoh 1

32 = 3 x 3 = 9

54 = 5 x 5 x 5 x 5 = 625

(-2)3 = (-2) x (-2) x (-2) = -8

(-6)4 = (-6) x (-6) x (-6) x (-6) = 1.296

an = a x a x .... x an

n faktor

Page 7: Pangkat Dan Akar

7

Bilangan bulat yang berpangkat negatif dapat digunakan formula

berikut ini :

Contohnya :

3-2

(baca : tiga pangkat negatif dua), berarti (3-1

) x (3-1

),

Pangkat Bilangan Bulat Negatif dan Nol C.

Tuliskan bilangan-bilangan dibawah ini dalam

bentuk bilangan bulat berpangkat bulat positif

a. 256

b. -16.807

Jawab

MELIHAT ANGKA

SATUAN SEBUAH

BILANGAN

BERPANGKAT

30 = angka satuan = 1

31 = angka satuan = 3

32 = angka satuan = 9

33 = angka satuan = 7

34 = angka satuan = 1

Setiap pangkat dari

bilangan 3 bertambah

4, angka satuannya

pasti sama, yaitu

angka satuan dari:

30 = 3

4 = 3

8 = ..... = 1

31 = 3

5 = 3

9 = ..... = 3

32 = 3

6 = 3

10 = .... = 9

33 = 3

7 = 3

11 = .... = 7

Coba terka

berapa angka?

256 2

128

2 64

2

2 32

2

16

2

8

4 2

2 2

1

7

7

7

7

7

16.80

7 2.401

343

49

7

1

a. 256 = 28

b. – 16.807 = (-7)5

(stop)

(stop)

Ingat perkalian tanda

(-) . (-) . (-) . (-) . (-)

= (-)5 = (-)

a-n = 1

π‘Žπ‘› dengan a 0

Page 8: Pangkat Dan Akar

8

3-3

(baca : tiga pangkat negatif tiga), berarti (3-1

) x (3-1

) x (3-1

),

3-4

(baca : tiga pangkat negatif empat), berarti (3-1

) x (3-1

) x (3-1

) x (3-1

),

Formula tersebut dapat digunakan untuk mengubah bilangan

bulat berpangkat positif menjadi negatif dan sebaliknya

Khusus bilangan bulat tidak nol berpangkat nol

menggunakan formula:

Contoh :

a. 5-2

b. (-5)-3

Jawab :

untuk menghitung bilangan bulat negatif, kita gunakan

a-n = 1

π‘Žπ‘› dengan a 0

a. (5) -2

= 1

52 =

1

25

b. (-5) -3

= 1

53 = βˆ’

1

125

a0 = 1 dengan a 0

Contoh:

a. 30

b. (-3)0

Jawab :

Berdasarkan formula a0 = 1 dengan a 0, diperoleh :

a. 30 = 1

b. (-3)0 = 1

Page 9: Pangkat Dan Akar

9

(i). π‘Ž

𝑏 𝑛

= π‘Ž

𝑏 π‘₯

π‘Ž

𝑏 π‘₯ … . π‘₯

π‘Ž

𝑏=

π‘Žπ‘›

𝑏𝑛 , dengan a β‰  0 , b β‰  0 , dan n > 0

(ii). π‘Ž

𝑏 βˆ’π‘›

= 𝑏

π‘Ž π‘₯

𝑏

π‘Ž π‘₯… . π‘₯

𝑏

π‘Ž=

𝑏𝑛

π‘Žπ‘› , dengan a β‰  0 , b β‰  0 , dan n > 0

(iii). π‘Ž

𝑏

0= 1, dengan a β‰  0 , b β‰  0 .

Bilangan Bulat Berpangkat Pecahan D.

Sebanyak n buah

Sebanyak n buah

Contoh :

Uraikan dan hitunglah hasinya!

a. (0,2)3

b. (3

10)

4

c. (1

10)

-3

Jawab:

a. (0,2)3 = (

2

10)3 =

1

5

3=

1 π‘₯ 1 π‘₯ 1

5 π‘₯ 5 π‘₯ 5=

1

125

b. (3

10)

4 =

3 π‘₯ 3 π‘₯ 3 π‘₯ 3

10 π‘₯ 10 π‘₯ 10 π‘₯ 10=

81

10000

c. (1

10)

-3 =

10 π‘₯ 10 π‘₯ 10

1 π‘₯ 1 π‘₯ 1= 1000

Page 10: Pangkat Dan Akar

10

Secara umum dapat kita tuliskan

π‘Žπ‘›

π‘šπ‘’π‘Ÿπ‘’π‘π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘› π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘™,π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Ž ∢ π‘Žπ‘š

𝑛 = π‘Žπ‘šπ‘›

= ( π‘Žπ‘›

)π‘š

π‘Žπ‘›π‘›

= π‘Žπ‘›

𝑛 = π‘Ž1 = π‘Ž

Contoh :

a. 161

2

Jawab:

a. 161

2 = 16

2 karena 16 = 4

2 . Jadi 16

1

2 = 4

b. (βˆ’16)1

2 tidak bisa, karena -16 < 0

c. 921

2 = 9

5

2 = ( 9

2 )5 = ( 322

)5 = 35 ,π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘Ž 9 = 32 . Jadi 921

2 = 243

Contoh :

Tentukan nilai dari

a. 27βˆ’1

3

b. (125)23

Jawab:

a. 27βˆ’1

3 = (33)βˆ’1

3 = 33(βˆ’1

3 ) = 3βˆ’1 =

1

3

b. 125 = 5 x 5 x 5 = 53

Sehingga (125)23= (53)23

= 563=

56

3 = 52 = 25

Bilangan Bulat Berpangkat Pecahan E.

Page 11: Pangkat Dan Akar

11

Untuk sembarang bilangan real a dan b serta bilangan bulat m dan n

berlaku:

Operasi Perpangkatan B.

Operasi Perpangkatan

A.

Persamaan Eksponen dan Persamaan Bentuk Akar C.

MENYELESAIKAN OPERASI PANGKAT TAK

SEBENARNYA 1.2

(1) π‘Ž0 = 1 dengan a 0

(2) π‘Ž βˆ’π‘› = 1

π‘Žπ‘› dengan a 0

(3) π‘Žπ‘š π‘₯ π‘Žπ‘› = π‘Žπ‘š+𝑛

(4) (π‘Žπ‘›)π‘š = π‘Žπ‘›π‘š

(5) π‘Žπ‘š

π‘Žπ‘›= π‘Žπ‘šβˆ’π‘› dengan m n , a 0

(6) (π‘Ž π‘₯ 𝑏)π‘š = π‘Žπ‘š π‘₯ π‘π‘š

(7) (π‘Ž

𝑏)π‘š =

π‘Žπ‘š

π‘π‘š dengan b β‰  0

Sederhanakanlah masing-masing bentuk di bawah ini dan tuliskan

hasilnya dalam bentuk pangkat positif.

a. π‘₯5 .π‘₯βˆ’1

b. (π‘Ž2π‘βˆ’3)βˆ’4

c. (π‘₯βˆ’2

𝑦3)βˆ’4

d. (4π‘š)0

e. (4

π‘₯3)βˆ’2

f. (π‘šβˆ’4

𝑛3)βˆ’2

(π‘Ž

𝑏)βˆ’π‘› = (

𝑏

π‘Ž)𝑛

Page 12: Pangkat Dan Akar

12

1. Sifat – sifat perpangkatan dalam bentuk akar

Untuk m dan n bilangan bulat positif, berlaku:

Jawab :

a. π‘₯5 . π‘₯βˆ’1 = π‘₯5βˆ’1 = π‘₯4

b. (π‘Ž2π‘βˆ’3)βˆ’4 = (π‘Ž2)βˆ’4 . (π‘βˆ’3)βˆ’4 = π‘Žβˆ’8 . 𝑏12 = 𝑏12

π‘Ž8

c. (π‘₯βˆ’2

𝑦3)βˆ’4 =

π‘₯8

π‘¦βˆ’12= π‘₯8𝑦12

d. (4m)0 = 1

e. (4

π‘₯3)βˆ’2 =

4βˆ’2

π‘₯βˆ’6=

1

42 . π‘₯6 =

π‘₯6

16

(π‘šβˆ’4

𝑛3)βˆ’2 =

(π‘šβˆ’4)βˆ’2

(𝑛3)βˆ’2=

π‘š8

π‘›βˆ’6= π‘š8.𝑛6

= βˆ’2 βˆ’2 π‘Ž3 βˆ’2 π‘βˆ’4 βˆ’2

5 βˆ’2 π‘Žβˆ’5 βˆ’2 π‘βˆ’6 βˆ’2=

βˆ’2 βˆ’2 π‘Žβˆ’6 𝑏8

5 βˆ’2 π‘Ž10 𝑏12

= 52 𝑏8

βˆ’2 2 π‘Ž6 π‘Ž10 𝑏12 =

52 𝑏8

4 π‘Ž6 + 10 𝑏12

=25 𝑏8

4 π‘Ž16 𝑏12 =

25

4 π‘Ž16 𝑏12 π‘βˆ’8

Sederhanakanlah !

1. (βˆ’2π‘Ž3 . π‘βˆ’4

5π‘Žβˆ’5 . π‘βˆ’6)βˆ’2

Jawab :

1. βˆ’2π‘Ž3 . π‘βˆ’4

5π‘Žβˆ’5 . π‘βˆ’6 βˆ’2

= βˆ’2π‘Ž3 βˆ’2 . π‘βˆ’4 βˆ’2

5π‘Žβˆ’5 βˆ’2 . π‘βˆ’6 βˆ’2

= 25

4π‘Ž16𝑏12βˆ’8 =25

4π‘Ž16𝑏4

Bentuk Akar C.

Page 13: Pangkat Dan Akar

13

(i). π‘Žπ‘π‘›

= π‘Žπ‘›

. 𝑏𝑛

dengan a, b 0

(ii). π‘Žπ‘›π‘š

= π‘Žπ‘šπ‘›

dengan a, b 0

(iii). π‘Ž

𝑏

𝑛=

π‘Žπ‘›

𝑏𝑛 dengan a 0

2. Bentuk akar di dalam akar

Dengan sifat yang kita dapat menyederhanakan bentuk di dalam akar

menjadi sebuah bentuk akar dengan mengalikan antarindeks akar tersebut.

Contoh

Sederhanakanlah : 72 ke bentuk akar sederhana

Jawab :

Menyederhanakan bentuk akar kuadrat berarti kita menarik akar kuadrat.

Untuk menarik akar kuadrat,bilangan di bawah ini tanda akar harus bilangan

kuadrat

72 = 36 . 2

= 36 . 2 = 6 22

Memo

72 = 36 . 2

36 = bilangan kuadrat

64π‘Ž7. 𝑏84= 24. 22 . π‘Ž4 . π‘Ž3 . 𝑏4. 𝑏44

= 2 .π‘Ž . 𝑏 . 𝑏 22π‘Ž34

= 2π‘Žπ‘2 4π‘Ž34

Contoh : sederhanakanlah 64π‘Ž7. 𝑏84

Jawab:

Menyederhankanlah akar pangkat 4, berarti kita

menarik akar pangkat . untuk menarika akar

pangkat 4, bilangan atau huruf di dalam tanda akar

harus berpangkat 4.

Page 14: Pangkat Dan Akar

14

3. Merasionalkan penyebut

Sebuah akar dapat disederhanakan dengan cara menghilangkan akar

bilangan atau akar huruf tunggal (non multinomial) dari penyebut. Proses ini

disebut merasionalkan penyebut, karena kita mengalikan pembilang dan

penyebut dengan bentuk akar yang akan kita hilangkan faktornya.

= 9π‘š2 . 2

= 9π‘š4

Sederhanakanlah

a. 4π‘₯53

b. 3 π‘š

Jawab :

a. 4π‘₯53

= 4π‘₯3 . 5

= 4π‘₯15

b. 3 π‘š = 9π‘š

Memo:

Indeks 3 . 5 = 15

Karena 4x di dalam tanda akar terdalam

Memo:

Angka 3 tidak jadi satu dengan m, maka

harus diubah dulu menjadi 32 . m = 9m,

9m berada di dalam tanda akar terdalam

= 5 . π‘Ž3. π‘Ž3

4 . 𝑏33

= π‘Ž 5π‘Ž

3

𝑏 43 .

23

23

=π‘Ž 10π‘Ž

3

2𝑏

Sederhanakanlah

a. 5π‘Ž

7

Jawab:

a. 5π‘Ž

7 =

5π‘Ž

7=

5π‘Ž

7 . 7

7=

35π‘Ž

7

b. 5π‘Ž4

4𝑏3

3

= 5π‘Ž43

4𝑏33

b. 5π‘Ž4

4𝑏3

3

Memo

Yang akan dihilangkan 7 ,

maka pembilang dikalikan

7

7 . 7 = 7

Memo

Yang akan dihilangkan 43

,

maka pembilang dan

penyebut dikalikan 33

43

. 23

= 233 = 2

Page 15: Pangkat Dan Akar

15

4. Mereduksi Induk suatu akar

Mereduksi induk sebuah akar berarti mengubah bentuk akar ke bentuk yang

paling sederhana.

5. Bentuk akar Polinomial

Bentuk akar polinomial dapat disederhanakan apabila polinomial itu dapat

dituliskan dalam bentuk perpangkatan indeks akar atau kelipatannya

π‘Žπ‘šπ‘› . 𝑏

𝑝𝑛 = π‘Žπ‘šπ‘π‘›

𝑛

Contoh :

a. 4π‘₯26

Jawab :

a. 4π‘₯26 = 2

2

6 .π‘₯2

6

= 21

3 .π‘₯1

3

= 2π‘₯3

b. 81𝑦26

= 346 .𝑦

26

= 323 .𝑦

13

b. 81𝑦26 = 34 .𝑦26

= (32)1

3 .𝑦1

3

= 9𝑦3

3π‘₯2 βˆ’ 2π‘₯ + 1

3=

9π‘₯2 βˆ’ 6π‘₯ + 1

3

= 3π‘₯ βˆ’ 1 2

3

= 3π‘₯ βˆ’ 1 2

3

Contoh : sederhanakanlah bentuk akar polinomial berikut ini !

3π‘₯2 βˆ’ 2π‘₯ + 1

3

Jawab:

= 3π‘₯βˆ’1

3 . 3

3 =

(3π‘₯βˆ’1)

3 3

Memo

9π‘₯2 βˆ’ 6π‘₯ + 1 = 3π‘₯ βˆ’ 1 2,

lihat pembahasan operasi

aljabar di kelas 2 , Bab 1

Page 16: Pangkat Dan Akar

16

6. Operasi bentuk akar

Penjumlahan dan pengurangan

(i). 𝑏 π‘Žπ‘š

+ 𝑐 π‘Žπ‘š

= (π‘Ž + 𝑏) π‘Žπ‘š

(ii). 𝑏 π‘Žπ‘š

βˆ’ 𝑐 π‘Žπ‘š

= (π‘Ž βˆ’ 𝑏) π‘Žπ‘š

Perkalian

Operasi perkalian bentuk akar dapat digunakan sifat operasi bentuk akar

seperti di bawah ini:

4 8 + 5 18 = 4 4 . 2 + 5 9 .2

= 4.2 2 + 5.3 2

= 8 2 + 15 2

= 8 + 15 2

= 23 2

Contoh:

Hitunglah 4 8 + 5 18

Jawab:

8 = 4 . 2 = 2 2

18 = 9 . 2 = 3 2

Memo

8 dan 18 belum sejenis,

maka harus diubah ke bentuk

ke akar sejenis:

2 2 dan 3 2 sejenis

π‘Žπ‘›

. 𝑏𝑛

= π‘Žπ‘π‘Ž

2 3 5 – 6 7 = 2 3 . 5 βˆ’ 2 3 . 6 7

= 2 3 . 15 βˆ’ 2 . 6 3 . 7

= 2 15 βˆ’ 12 21

Contoh

Sederhanakan bentuk perkalian berikut ini: 2 3 ( 5 βˆ’ 6 7 )

Jawab:

Page 17: Pangkat Dan Akar

17

Perkalian bentuk aakar dari indeks akar berbeda

Untuk melakukan perkalian bentuk akar dari indeks yang berbeda , kita

diharuskan mengubah bentuk akar ke bentuk bilangan berpangkat pecahan.

Pembagian

63

. 4π‘₯ = 613 4π‘₯

12

= 626 4π‘₯

36

Contoh

Selesaikanlah 63

. 4π‘₯

Jawab:

= 62 4π‘₯ 3 1

6 = 2.3 2. 22. π‘₯3 1

6

= 22. 32. 26. π‘₯36 = 2 36π‘₯36

π‘Žπ‘›

𝑏𝑛 =

π‘Ž

𝑏

𝑛

Contoh

1. 42

7

2. 4 10π‘₯

3 2π‘₯2

3. Sederhanakanlah π‘₯βˆ’ 3 𝑦

π‘₯βˆ’ 𝑦

Jawab:

1. 42

7 =

42

7= 6

2. 4 10π‘₯

3 2π‘₯2=

4

3

10 π‘₯

2π‘₯2 = 4

3

5

π‘₯=

4 5 π‘₯

3 π‘₯ π‘₯=

4 5π‘₯

3π‘₯

MEMO

Apabila menemukan

bentuk: π‘Ž

π‘₯ , pembilang dan

penyebut dikalikan dengan

π‘₯ , diperoleh π‘Ž π‘₯

π‘₯

Page 18: Pangkat Dan Akar

18

Persamaan eksponen dan persamaan bentuk akar untuk tingkat SMP yang

akan dibahas hanya dalam bentuk yang sederhana. Bentuk yang rumit akan

dipelajari di tingkat SMA.

π‘₯ βˆ’ 3 𝑦

π‘₯ βˆ’ 𝑦=

π‘₯ βˆ’ 3 𝑦

π‘₯ βˆ’ 𝑦 .

π‘₯ + 𝑦

π‘₯ + 𝑦

= π‘₯ βˆ’ 3 𝑦 π‘₯ + 𝑦

π‘₯ βˆ’ 𝑦=

π‘₯2 + π‘₯𝑦 βˆ’ 3 π‘₯𝑦 βˆ’ 3 𝑦2

π‘₯ βˆ’ 𝑦

=π‘₯ βˆ’ 2 π‘₯𝑦 βˆ’ 3𝑦

π‘₯ βˆ’ 𝑦

3. Untuk menjawab soal nomer tiga kita harus melakukan proses

rasionalisasi penyebut. Penyebut ( π‘₯ βˆ’ 𝑦 ) dicari sekawannya yaitu (

π‘₯ + 𝑦 ).

Persamaan Eksponen dan Persamaan Bentuk Akar E.

Contoh

Tentukan nilai x dari persamaan 9x + 1

= 273x – 4

.

Jawab:

9x + 1

= 273x – 4

(32)

x + 1 = (3

3)

3x – 4 3

2x + 2 = 3

9x – 12

2x + 2 = 9x – 12 2 + 12 = 9x – 2x 14 = 7x x = 2

Jadi, nilai x adalah 2.

Contoh :

1. Selesaikanlah

a. 3π‘₯ βˆ’ 4 – 5 = 0

b. 2π‘₯ βˆ’ 13

= 3

2. Tentukan HP dari variabel y yang memenuhi : 𝑦 βˆ’ 1 + 2 = 𝑦 βˆ’ 3

3. Carilah nilai x yang memenuhi persamaan : 4π‘₯+3 = 8π‘₯+54

Page 19: Pangkat Dan Akar

19

3π‘₯ βˆ’ 4 = 25

3π‘₯ = 25 + 4

jadi nilai x adalah 29

3

2π‘₯ βˆ’ 1 = 27

2π‘₯ = 27 + 1

2π‘₯ = 28

1. a. 3π‘₯ βˆ’ 4 – 5 = 0 3π‘₯ βˆ’ 4 = 5

3π‘₯ βˆ’ 4 2

= 52

(kedua ruas dikuadratkan)

π‘₯ = 29

3

b. 2π‘₯ βˆ’ 13

= 3

2π‘₯ βˆ’ 13

3

= 33

( kedua ruas dipangkatkan tiga)

π‘₯ = 28

2= 14

Jadi nilai x adalah 14

3 29

3 βˆ’ 4 βˆ’ 5 = 0

25 βˆ’ 5 = 0

5 βˆ’ 5 = 0

0 = 0

MEMO

Periksa jawaban :

2π‘₯ βˆ’ 13

= 3

273

= 3

3 = 3

MEMO

Periksa jawaban :

𝑦 βˆ’ 1 + 2 2

= 𝑦 βˆ’ 3 2

𝑦 βˆ’ 1 + 4 𝑦 βˆ’ 1 + 4 = 𝑦 βˆ’ 3

4 𝑦 βˆ’ 1 = βˆ’6

4 𝑦 βˆ’ 1 2

= βˆ’6 2

16 𝑦 βˆ’ 1 = 36

16 𝑦 = 52, π‘ π‘’β„Žπ‘–π‘›π‘”π‘”π‘Ž 𝑦 = 52

16=

13

4

2. 𝑦 βˆ’ 1 + 2 = 𝑦 βˆ’ 3

Setelah diperiksa jawabannya tidak cocok, hal ini berarti 𝑦 = 13

4

bukan jawabannya,

dan HP = { }.

13

4βˆ’ 1 + 2 =

13

4βˆ’ 3

3

2+ 2 β‰ 

1

2

MEMO

Periksa jawaban :

Page 20: Pangkat Dan Akar

20

(22)π‘₯+3 = 23 π‘₯+5 14

22π‘₯+6 = 23π‘₯+15

4

8π‘₯ + 24 = 3π‘₯ + 15

8π‘₯ – 3π‘₯ = 15 βˆ’ 24

5π‘₯ = βˆ’9

π‘₯ = βˆ’9

5 .

2

2= βˆ’

18

10= βˆ’1,8

3. 4π‘₯+3 = 8π‘₯+54

2π‘₯ + 6 = 3π‘₯+15

4 (kedua ruas dikalikan 4)

AYO MENCOBA

SOAL OSN

Diberikan:

π‘₯ = 10+ 2

2 dan

π‘₯ = 10βˆ’ 2

2

Tentukanlah:

a) π‘₯2 + π‘₯𝑦 + 𝑦2

b) π‘₯2 βˆ’ π‘₯𝑦 + 𝑦2

π‘₯2 βˆ’ 4π‘₯ βˆ’ 5 = π‘₯ βˆ’ 2

π‘₯2 βˆ’ 4π‘₯ = π‘₯ + 3

π‘₯2 βˆ’ 4π‘₯ 2

= π‘₯ + 3 2

π‘₯2 βˆ’ 4π‘₯ = π‘₯2 + 6π‘₯ + 9

βˆ’4π‘₯ = 6π‘₯ + 9

βˆ’4π‘₯ βˆ’ 6π‘₯ = 9

βˆ’10π‘₯ = 9

π‘₯ = βˆ’ 9

10= βˆ’0,9

Contoh :

Selesaikanlah : π‘₯2 βˆ’ 4π‘₯ βˆ’ 5 = π‘₯ βˆ’ 2

Jawab:

Kedua ruas dikuatdratkan

Jadi nilai π‘₯ = βˆ’ 9

10 atau π‘₯ = βˆ’0,9

Page 21: Pangkat Dan Akar

21

Dengan menggunakan akar pangkat juga dapat digunakan pada kehidupan

sehari-hari seperti

1. Pada pekerjaan arsitek tersebut yang ingin mengetahui panjang rusuk dari

rumah yang di buatnya

Arsitektur yang sedang membuat rumah minimalis yang berbantuk

kubus,Pemilik rumah yang akan di buat itu menginginkan ukuran volume

rumah nya 343m3.Dan Arsitek ingin mengetahui berapa meter panjang

rusuk dari rumah tersebut untuk membuat pilar rumah tersebut. Berikut

penghitungannya menggunakan akar pangkat :

(menggunakan faktorisasi prima)

= 343:7=49,49:7=7

=343=7x7x7=73

= 7m

2. Petani mengetahui panjang sisi kebun tersebut dengan menggunakan akar

pangkat.

Seorang Petani ingin mengetahui

panjang sisi dari kebunnya yang

berbentuk persegi yang akan di beri

pagar di setiap pinggirnya. Diketahui

bahwa luas kebun tersebut adalah

55225m2 jadi cara mengetahui panjang

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari 1.3

Page 22: Pangkat Dan Akar

22

sisi kebun tersebut dengan menggunakan

akar pangkat seperti berikut:

=55225m2= 𝑠 m x 𝑠 m

= 𝑠2

=235m x 235m

Jadi panjang sisi dari petani tersebut adalah 235m

3. Pada ilmu fisika mempelajari tentang panjang gelombang.

Penggunaan pangkat dalam panjang gelombang memudahkan kita dalam

menghitung panjang atau tidak nya panjang gelombang.

Faktor Awalan Simbol

10-18

Atto A

10-15

Femto F

10-12

Pico p

10-9

Nano n

10-6

Micro Β΅

10-3

Mili m

103 Kilo K

106 Mega M

109 Giga G

1012

Tera T

4. Pada biologi menghitung banyaknya bakteri membelah diri.

Bakteri E.coli memiliki lebar 10βˆ’3

milimeter.

Jarum pentul memiliki diameter 1 milimeter.

Berapa banyak bakteri E.coli yang dapat mengisi

diameter jarum tersebut. Untuk menentukan

banyak bakteri, bagilah 1 dengan 10βˆ’3

1

10βˆ’3= 103 = 1000.

Jadi banyak bakteri yang dapat mengisi diameter jarum pentul adalah 1000

bakteri.

Page 23: Pangkat Dan Akar

23

Perpangkatan ditulis dengan an , dengan a merupakan bilangan pokok dan n

pangkat atau eksponen

Pangkat bilangan bulat positif

Secara umum jika a R (bilangan real) dan n bilangan bulat positif, maka

an = a x a x ..... x a

Pangkat bilangan bulat negatif

Bentuk tersebut sering digunakan untuk mengubah bilangan bulat berpangkat

positif menjadi negatif maupun sebaliknya.

Pangkat bilangan nol

a0 = 1 dengan a 0

Bilangan pecahan berpangkat bilangan bulat

(i). (π‘Ž

𝑏)𝑛 =

π‘Ž

𝑏 π‘₯

π‘Ž

𝑏 π‘₯ … . .

π‘Ž

𝑏=

π‘Žπ‘›

𝑏𝑛 π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘Ž β‰  0, 𝑏 β‰  0 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑛 > 0

(ii). (π‘Ž

𝑏)βˆ’π‘› =

𝑏

π‘Ž π‘₯

𝑏

π‘Ž π‘₯ … . .

𝑏

π‘Ž=

𝑏𝑛

π‘Žπ‘› π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘Ž β‰  0, 𝑏 β‰  0 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑛 > 0

(iii). (π‘Ž

𝑏)0 = 1 π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘Ž β‰  0 , 𝑏 β‰  0

Bilangan berpangkat pecahan

Bilangan π‘Žπ‘šπ‘›

merupakan bilangan real, maka :

π‘Žπ‘š

𝑛 = π‘Žπ‘šπ‘›

= ( π‘Žπ‘›

)π‘š dengan m dan n bilangan bulat serta n 0

π‘Žπ‘›π‘›

= π‘Žπ‘›

𝑛 = π‘Ž1 = π‘Ž

a-n =

1

π‘Žπ‘› dengan a 0

Rangkuman 1.4

n faktor

Sebanyak n buah

Sebanyak n buah

Page 24: Pangkat Dan Akar

24

Menyelesaikan operasi pangkat tak sebenarnya

Untuk sembarang bilangan real a dan b dan bilangan m dan n , berlaku :

1. a0 = 1 dengan a 0

2. a-n =

1

π‘Žπ‘› dengan a 0

3. am x a

n = a

m+n

4. (an)

m = a

nm

5. π‘Žπ‘š

π‘Žπ‘›= π‘Žπ‘šβˆ’π‘› dengan m n , a 0

6. π‘Žπ‘š

π‘Žπ‘›=

1

π‘Žπ‘›βˆ’π‘š dengan n m , a 0

7. (ab)m = a

m b

m

8. π‘Ž

𝑏 π‘š

= π‘Žπ‘š

π‘π‘š

9. π‘Žπ‘›π‘›

= π‘Ž ,π‘Ž β‰₯ 0

10. π‘Žπ‘π‘›

= π‘Žπ‘›

π‘₯ 𝑏𝑛

a,b 0

11. π‘Žπ‘›π‘š

= π‘Žπ‘›π‘š

, a 0

Page 25: Pangkat Dan Akar

25

1. Hitunglah

a. (-3) x (-6)3

b. 33 + 6

3 - 5

3

2. Sederhanakan dan tuliskan dalam bentuk pangkat positif:

a. 3π‘šβˆ’1𝑝3

π‘šπ‘› π‘βˆ’6

b. 3π‘₯ .π‘¦βˆ’2𝑧4

9π‘₯βˆ’4π‘¦βˆ’3

3. Sederhanakanlah! (π‘₯βˆ’2𝑦

13)2

π‘₯βˆ’

34 . π‘§βˆ’2

4. Tuliskan ke dalam bentuk akar yang paling sederhana

a. 27π‘₯3 . 𝑦5

16𝑧5

5. Selesaikanlah

a. 3 8 + 5 18 βˆ’ 3 72

b. 27 + 2 72 βˆ’ 3 48

c. 125 βˆ’ 20 βˆ’ 45

6. Jabarkan dan sederhanakanlah:

a. (3 6 + 5)( 6 βˆ’ 2 5)

b. (8 7π‘š + 6 10𝑛)( 7π‘š + 2 10𝑛 )

7. Rasionalkan bentuk akar di bawah ini

a. 2 π‘šβˆ’ 𝑛

π‘š+ 𝑛

b. π‘Ž + 4 𝑏

π‘Ž βˆ’4 𝑏

8. Sederhanakanlah 5π‘Ž4

𝑏5

3

9. Hitunglah 4π‘₯53

Latihan 1.5

Page 26: Pangkat Dan Akar

26

10. Sebuah trapesium memiliki luas 54a2. Jika panjang sisi sejajarnya berturut-

turut adalah 8a dan 10a, tentukan tinggi trapesium tersebut dalam a.

11. Sebuah kerucut memiliki jari-jari 7 cm. Jika tinggi kerucut tersebut 18 5

cm, tentukan volume kerucut tersebut.

12. Selesaikanlah persamaan di bawah ini:

a. 42x = 2

8

b. 2π‘₯2+ 5π‘₯ – 7 = 27+3π‘₯+ π‘₯2

c. ( 52π‘₯+33)2 = 1252π‘₯βˆ’4

13. Tentukan HP dari masing-masing penyelesaian berikut ini:

a. 6 π‘₯ = 12

b. 3π‘₯ βˆ’ 4 = 5

14. a. Apabila π‘₯ = π‘¦π‘Ž , 𝑦 = 𝑧𝑏 ,π‘‘π‘Žπ‘› 𝑧 = π‘₯𝑐 , maka tentukan nilai abc

b. jika m = ax , n = a

y , dan m

y . n

y = π‘Ž

2

𝑧 , tentukan nilai xyz

Ketinggian suatu benda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus gerak

jatuh bebas, yaitu h = 1/2

gt

2. Dalam hal ini h = ketinggian benda, g =

percepatan gravitasi bumi, dan t = waktu benda sampai jatuh ke tanah. Sebuah

benda dijatuhkan dari puncak sebuah gedung. Hasil pengukuran menunjukkan

bahwa waktu benda sampai jatuh ke tanah adalah 4,9 detik. Jika percepatan

gravitasi bumi di tempat itu 9,8 m/det2, berapa meterkah tinggi gedung tersebut?

Page 27: Pangkat Dan Akar

27

Sukino dan S.Wilson, 2007, Matematika SMP jilid 3 untuk Kelas IX, Jakarta:

Erlangga

Sulaiman R., Yuli Eko S.Tatag., Nusantara Toto., Kusrini dan Ismail, 2008,

Contextual Teaching and Learning Matematika Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas IX edisi 4, Jakarta: Pusat Perbukuan

Departement Pendidikan Nasional

Wagiyo A., Mulyono Sri., dan Susanto,2008, Pegangan Belajar MATEMATIKA

3 Untuk SMP/MTs Kelas IX, Jakarta: Pusat Perbukuan Departement Pendidikan

Nasional

Avianti Agus Nuniek, 2007, MUDAH BELAJAR MATEMATIKA 3

Untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Jakarta :

Pusat Perbukuan Departement Pendidikan Nasional

Masduki dan Budi Utomo Ichwan, 2008, MATEMATIKA IX

Untuk SMP dan MTs Kelas IX, Jakarta: Pusat Perbukuan Departement

Pendidikan Nasional

http://magefrozen.blogspot.com/2013/08/penerapan-aljabarakar.html

Daftar Pustaka

Page 28: Pangkat Dan Akar

28

1. π‘Ž. βˆ’3 π‘₯ βˆ’6 3 = βˆ’3 π‘₯ βˆ’6 π‘₯ βˆ’6 = βˆ’ 108

𝑏. 33 + 6 3 βˆ’ 53 = 27 + 216 βˆ’ 125 = 118

2. π‘Ž. 3π‘šβˆ’1𝑝3

π‘šπ‘› π‘βˆ’6=

3 𝑝3𝑝6

π‘š . π‘š . 𝑛=

3 𝑝9

π‘š2 𝑛

𝑏. 3π‘₯ . π‘¦βˆ’2𝑧4

9π‘₯βˆ’4π‘¦βˆ’3=

1 π‘₯. π‘₯4π‘¦βˆ’2𝑦3𝑧4

3=

π‘₯1+4π‘¦βˆ’2+3𝑧4

3=

π‘₯5 𝑦 𝑧4

3

3. π‘₯βˆ’2𝑦

13

2

π‘₯βˆ’

34 . π‘§βˆ’2

= π‘₯βˆ’2 2 𝑦

13

2

π‘₯βˆ’

34 π‘§βˆ’2

= π‘₯βˆ’4 π‘₯

34 𝑦

23

π‘§βˆ’2= π‘₯βˆ’4+

3

4 𝑦2

3 𝑧2

= π‘₯βˆ’54 𝑦

23 𝑧2 =

𝑦23 𝑧2

π‘₯54

= 𝑦

23 𝑧2

π‘₯ π‘₯4

4. 27π‘₯3 . 𝑦5

16 𝑧5=

33π‘₯3𝑦5

42𝑧5 =

32 . 3. π‘₯2 . π‘₯ . 𝑦4 . 𝑦

42 .𝑧4 . 𝑧 =

3π‘₯𝑦2 3π‘₯𝑦

4𝑧4 𝑧

Atau hasilnya bisa kita rasionalkan 3π‘₯𝑦2 3π‘₯𝑦

4𝑧4 𝑧 .

𝑧

𝑧=

3π‘₯𝑦2 3π‘₯𝑦𝑧

4𝑧5

5. a. 3 8 + 5 18 βˆ’ 3 72

= 3 π‘₯ 2 2 + 5 π‘₯ 3 2 βˆ’ 3π‘₯ 6 2

= 6 2 + 15 2 βˆ’ 18 2

= 6 + 15 βˆ’ 18 2 = 3 2

b. 27 + 2 72 βˆ’ 3 48

= 3 2 + 2 π‘₯ 6 2 βˆ’ 3 π‘₯ 4 3

= 3 2 + 12 2 βˆ’ 12 3 = 15 2 βˆ’ 12 3

c. 125 βˆ’ 20 βˆ’ 45

= 5 5 βˆ’ 2 5 βˆ’ 3 5

= 5 βˆ’ 2 βˆ’ 3 5 = βˆ’ 5

Pembahasan soal

Page 29: Pangkat Dan Akar

29

6. a. (3 6 + 5)( 6 βˆ’ 2 5)

= 3 6 π‘₯ 6 βˆ’ 3 6 π‘₯ 2 5 + 5 π‘₯ 6 βˆ’ 5π‘₯ 2 5

= 18 βˆ’ 6 30 + 30 βˆ’ 10 = 8 βˆ’ 5 30

b. (8 7π‘š + 6 10𝑛)( 7π‘š + 2 10𝑛 )

= 8 7π‘š π‘₯ 7π‘š + 8 7π‘š π‘₯ 2 10𝑛 + 6 10𝑛 π‘₯ 7π‘š +

6 10𝑛 π‘₯2 10𝑛

= 56π‘š + 16 70 π‘šπ‘› + 6 70 π‘šπ‘› + 120𝑛

= 56π‘š + 22 70 π‘šπ‘› + 120𝑛

7. a. 2 π‘šβˆ’ 𝑛

π‘š+ 𝑛

= 2 π‘šβˆ’ 𝑛

π‘š+ 𝑛 π‘₯

π‘šβˆ’ 𝑛

π‘šβˆ’ 𝑛 =

2 π‘šβˆ’ 𝑛 2

π‘šβˆ’ 𝑛

= 2 π‘š βˆ’ 2 π‘šπ‘› + 𝑛

π‘š βˆ’ 𝑛

= 2π‘šβˆ’ 4 π‘šπ‘› + 2𝑛

π‘š βˆ’ 𝑛

= 2 π‘š βˆ’ 𝑛 βˆ’ 4 π‘šπ‘›

π‘š βˆ’ 𝑛

= 2 π‘š βˆ’ 𝑛

π‘š βˆ’ 𝑛 βˆ’

4 π‘šπ‘›

π‘š βˆ’ 𝑛

8. 5π‘Ž4

𝑏5

3

= 5π‘Ž43

𝑏53 = π‘Ž 5π‘Ž

3

𝑏 𝑏23

9. 4π‘₯53

= 4π‘₯3 . 5

= 4π‘₯15

10. Dik ∢ luas trapesium 54a2. panjang sisi sejajarnya berturut βˆ’

turut adalah 8a dan 10a.

Dit ∢ Tentukan tinggi trapesium tersebut dalam a

Jawab :

𝐿 = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Ž β„Ž 𝑠𝑖𝑠𝑖 π‘ π‘’π‘—π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿ π‘₯ 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

2

b. . π‘Ž + 4 𝑏

π‘Ž βˆ’4 𝑏

= π‘Ž + 4 𝑏

π‘Ž βˆ’4 𝑏 π‘₯

π‘Ž + 4 𝑏

π‘Ž + 4 𝑏

= π‘Ž + 4 𝑏

2

π‘Žβˆ’16 𝑏

= π‘Ž+16 𝑏+8 π‘Žπ‘

π‘Žβˆ’16 𝑏

= π‘Ž+16 𝑏 +8 π‘Žπ‘

π‘Žβˆ’16 𝑏

Page 30: Pangkat Dan Akar

30

54π‘Ž2 = 8π‘Ž + 10π‘Ž π‘₯ 𝑑

2

108π‘Ž2 = 8π‘Ž + 10π‘Ž π‘₯ 𝑑

𝑑 = 108π‘Ž2

16π‘Ž= 6,75 π‘Ž

11. Dik ∢ jari βˆ’ jari kerucut 7 cm. tinggi kerucut 18 5 cm

Dit ∢ Tentukan volume kerucut tersebut.

Jawab:

π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘š π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘’π‘π‘’π‘‘ = 1

3 π‘₯ Ο€π‘Ÿ2 π‘₯ 𝑑 π‘₯ πœ‹π‘Ÿ2 π‘₯ 𝑑

𝑉 =1

3 π‘₯

22

7 π‘₯ 72 π‘₯ 18 5

𝑉 = 22 π‘₯ 7 π‘₯ 6 5

𝑉 = 924 5 π‘π‘š2

12. a. 42x

= 28

22 2π‘₯ = 28

24π‘₯ = 28

4π‘₯ = 8

π‘₯ = 2

b. 2π‘₯2+ 5π‘₯ – 7 = 27+3π‘₯+π‘₯2

π‘₯2 + 5π‘₯ – 7 = 7 + 3π‘₯+π‘₯2

0 = 0

π‘₯ = 0

13. a. 6 π‘₯ = 12

6 π‘₯ = 12 π‘˜π‘’π‘‘π‘’π‘Ž π‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘  π‘‘π‘–π‘˜π‘’π‘Žπ‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘˜π‘Žπ‘›

6 π‘₯ 2

= 122

36 π‘₯ = 144

π‘₯ = 4

b. 3π‘₯ βˆ’ 4 βˆ’ 5 = 0

𝑐. ( 52π‘₯+33)2 = 1252π‘₯βˆ’4

π‘₯ = 3

((52π‘₯+3)1

3)2 = (53) 2π‘₯βˆ’4

52π‘₯+3 2

3 = (53) 2π‘₯βˆ’4

2

3 2π‘₯ + 3 = 3 2π‘₯ βˆ’ 4

2 2π‘₯ + 3 = 9 2π‘₯ βˆ’ 4

4π‘₯ + 6 = 18π‘₯ βˆ’ 36

18π‘₯ βˆ’ 4π‘₯ = 36 + 6

14 π‘₯ = 42

Page 31: Pangkat Dan Akar

31

3π‘₯ βˆ’ 4 βˆ’ 5 = 0

3π‘₯ βˆ’ 4 = 5 π‘˜π‘’π‘‘π‘’π‘Ž π‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘  𝑑𝑖 π‘˜π‘’π‘Žπ‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘˜π‘Žπ‘›

3π‘₯ βˆ’ 4 2

= 52

3π‘₯ βˆ’ 4 = 25

3π‘₯ = 29

π‘₯ = 29

3

14. a. Apabila π‘₯ = π‘¦π‘Ž ,𝑦 = 𝑧𝑏 ,π‘‘π‘Žπ‘› 𝑧 = π‘₯𝑐 , maka tentukan nilai abc.

π‘₯ = π‘¦π‘Ž

π‘₯ = 𝑧𝑏 π‘Ž

π‘₯ = π‘§π‘Žπ‘

π‘₯ = π‘₯𝑐 π‘Žπ‘

π‘₯ = π‘₯π‘Žπ‘π‘

π‘—π‘Žπ‘‘π‘– π‘Žπ‘π‘ = 1

b. jika m = ax , n = a

y , dan m

y . n

y = π‘Ž

2

𝑧 , tentukan nilai xyz

my . n

y = π‘Ž

2

𝑧

(π‘Žπ‘₯)𝑦(π‘Žπ‘¦)𝑦 = π‘Ž2𝑧

π‘Žπ‘₯π‘¦π‘Žπ‘¦2

= π‘Ž2𝑧

π‘₯𝑦 + 𝑦2 = 2

𝑧

2 = 𝑧 π‘₯𝑦 + 𝑦2

2 = 𝑧 π‘₯𝑦 1 + 𝑦

𝑧π‘₯𝑦 = 2 βˆ’ 𝑧𝑦

15. Ketinggian suatu benda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus gerak

jatuh bebas, yaitu h = 1/2

gt

2. Dalam hal ini h = ketinggian benda, g =

percepatan gravitasi bumi, dan t = waktu benda sampai jatuh ke tanah.

Sebuah benda dijatuhkan dari puncak sebuah gedung. Hasil pengukuran

Page 32: Pangkat Dan Akar

32

menunjukkan bahwa waktu benda sampai jatuh ke tanah adalah 4,9 detik.

Jika percepatan gravitasi bumi di tempat itu 9,8 m/det2, berapa meterkah

tinggi gedung tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui: t = 4,9 detik dan g = 9,8 m/det2

Ditanyakan: h = ?

h = 1/2

gt

2

= 1/2

Γ— 9,8 Γ— (4,9)

2

= 4,9 Γ— (4,9)2

= (4,9)1+2

= (4,9)3 = 117,649

Jadi, tinggi gedung tersebut adalah 117,649 meter

Page 33: Pangkat Dan Akar

33

Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan quiz

maker kelompok Pangkat dan akar:

1. Langkah yang pertama adalah buku Quiz Maker

dengan password β€œE55CE”. Judul dari Quiz Maker ini

adalah Mudah Belajar Pangkat dan Akar

2. Langkah kedua silahkan klik Continue atau Start

yang berada di bagian tengah bawah. Pada Quiz

Maker ini terdapat 30 soal yang berisikan pilihan

ganda, memasangkan, benar atau salah, banyak

pilihan beserta pembahasannya dari setiap soal.

3. Langkah yang ketiga silahkan Anda menjawab soal-

soal yang telah disediakan dengan jawaban yang

menurut Anda benar. Waktu yang tersedia untuk

semua soal adalah 90 menit dengan passing rate 80.

Format Quiz ini adalah Anda harus menjawab semua

soal terlebih dahulu baru Anda dapat mengetahui

apakah jawaban Anda benar atau salah.

4. Langkah keempat jika sudah menjawab semua soal

Anda dapat mengklik Submit yang berada di sebelah

kiri bawah.

5. Langkah kelima silahkan Anda mengklik Review

6. Langkah keenam setelah Anda mengkilk Review

silahkan Anda klik Feedback. Disini Anda dapat

mengetahui jawaban dan pembahasan dari setiap

soal.

Petunjuk Penggunaan Quiz Maker

Page 34: Pangkat Dan Akar

34

7. Langkah ketujuh setelah selesai silakan Anda

mengklik Close

8. Terimakasih Anda sudah berkunjung di Quiz Maker

Mudah Belajar Pangkat dan Akar.

Page 35: Pangkat Dan Akar

35

Syukur alhamdulillah kepada Allah SWT karena izin-Nya kami

dapat menyelesaikan buku ajar β€œMudah Belajar Pangkat dan

Akar”.

β€œMudah Belajar Pangkat dan Akar” adalah tugas pengganti

UTS, pada saat proses pembuatan kami sangat bingung dan lagi-

lagi salah. Lalu akhirnya kami mengumpulkan informasi dan

bertekad bulat dalam pembuatan buku ajar ini.

Buku ajar ini dikerjakan oleh dua orang, yang pertama Rhetna

Sari sebagai pembuat materi dan buku ajar ini, dan yang kedua

Fariza Azmi dalam pembuatan desainnya. Kami masih kuliah di

Unswagati jurusan Pendidikan Matematika . Berikut data diri

penulis

Rhetna Sari Fariza Azmi Cirebon, 27 Desember 1993 Cirebon, 2 Januari 1994 SDN 2 Lurah SMPN 1 Plumbon SMAN 4 Kota Cirebon

SDN V Arjawinangun MTsN 1 Arjawinangun SMAN 1 Arjawinangun

Hobi : jalan-jalan, cari-cari kuliner yang murah

Hobi : dengerin music.

Biografi penulis

Page 36: Pangkat Dan Akar

36

Hal yang sangat terkesan adalah candaan kami ketika kami

sedang mengerjakan, mungkin karena terlalu ribet otak juga

kadang telat mikir, Tapi jangan khawatir insya allah buku ajar ini

bermanfaat untuk pembacanya, karena kami bersungguh-sungguh

mengerjakan sebuah karya ini bukan sebuah tugas melainkan

keinginan dari kami yang sangat ingin membuat buku ajar untuk

menunjang dan mempermudah siswa SMP dalam memahami

Pangkat dan Akar.

Dalam buku ini tentunya terdapat kekurangan untuk itu,

kami sangat menantikan kritik dan sarannya ke

[email protected] dan [email protected]

Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada semua

pihak yang membantu dalam pembuatan buku ajar, terimakasih

kepada dosen kami, Dede Trie Kurniawan, S.Si., M.Pd ,

terimakasih sahabatku, yang bersedia menjadi tuan rumah (ngasih

makan+ minum gratiss), orang tua, dan juga teman-teman sekalian.

Untuk itu kami mengucapkan Alhamdullillah dan Terimakasih.