PANDUAN AKADEMIK - stimaimmi.ac.idstimaimmi.ac.id/pascasarjana/document/P.AkademikS2.pdfKATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, Sekolah Tinggi Manajemen

PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PASCASARJANA

MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

JAKARTA 2013

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, Sekolah Tinggi Manajemen

(STIMA) IMMI ikut berkontribusi dalam dunia pendidikan melalui Program Pascasarjana

Program Studi Magister Manajemen.

Salah satu komponen penting dalam kelancaran proses belajar mengajar adalah

Panduan Akademik yang merupakan salah satu rambu-rambu yang diperuntukan bagi para

dosen dan mahasiswa berkaitan dengan kegiatan belajar di lingkungan STIMA IMMI.

Senat dan Manajemen STIMA IMMI, telah melakukan revisi terhadap Panduan

Kurikulum yang telah ada selama ini. Dan kini kami bukukan untuk menjadi pedoman

bagi Dosen dalam melakukan aktivitas di internal maupun eksternal kampus STIMA

IMMI.

Diharapkan Panduan ini dapat bermanfaat bagi civitas akademika khususnya

Program Studi Magister Manajemen STIMA IMMI dalam menciptakan suasana kampus

yang baik.

Jakarta, 13 Juli 2013

Dr. Boyke Setiawan Soeratin Ketua Program

Ir. Aswin Naldi Sahim, MM Sekretaris Program

SAMBUTAN

KETUA STIMA IMMI

Salah satu peran yang diharapkan dari seorang Dosen adalah dapat membangun

atmosfer akademik. Atmosfer akademik adalah suasana lingkungan yang memungkinkan

terjadinya hubungan yang sehat antara mahasiswa dengan Dosen, antar Dosen, serta antar

mahasiswa. Suasana kondusif diperlukan untuk memungkinkan pengembangan potensi

semua pihak secara maksimal, terutama mahasiswa dan Dosen, dalam mencapai standar

mutu akademik yang unggul. Suasana ini harus tercipta dalam seluruh bidang kegiatan

akademik, yaitu: pendidikan, penetitian, dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat, di

segenap tempat dan lapisan baik di kampus maupun di luar kampus STIMA IMMI.

Kami bersyukur kehadirat Allah SWT, karena Senat dan Manajemen STIMA IMMI,

telah melakukan revisi terhadap Panduan Akademik yang telah ada selama ini. Semoga

Panduan Akademik ini karena dapat digunakan dalam menciptakan suasana yang kondusif

bagi proses belajar mengajar pada Program Pascasarjana STIMA IMMI.

Semoga Dosen Program Pascasarjana STIMA IMMI senantiasa dapat menyesuaikan

diri dengan tuntutan dunia kerja di tanah air kita tercinta ini..

Jakarta, 13 Juli 2013

Dr. Zulkifli Rangkuti

Ketua STIMA IMMI

Panduan Akademik Program Pascasarjana Magister Manajemen STIMA IMMI 1

PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

VISI, MISI, DAN TUJUAN.

Visi

Pada tahun 2020 menjadi program studi yang unggul dalam bidang manajemen SDM,

manajemen pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen pendidikan.

Misi

1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran secara profesional dan

ilmiah sebagai wacana pembelajaran dalam bidang manajemen SDM, manajemen

pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen pendidikan.

2. Melaksanakan penelitian terapan yang menunjang pengembangan ilmu

pengetahuan dan keahlian dalam bidang manajemen SDM, manajemen

pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen pendidikan secara nyata dan

berhasil guna.

3. Menyebarkan hasil penelitisn terapan, kajian maupun paket ilmu pengetahuan dan

keahlian tepat guna untuk kepentingan masyarakat dengan menjunjung tinggi

prinsip etika profesi.

4. Mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara edukatif, konsisten

dan terprogram dengan mengacu pada telaah dan kajian bidang manajemen SDM,

manajemen pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen pendidikan.

5. Menciptakan SDM yang professional untuk memberikaan pelayanan yang prima

6. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran yang

berkualitas

7. Menciptakan SDM yang professional untuk memberikaan pelayanan yang prima.

Tujuan

Menghasilkan lulusan sebagai Sarjana dalam bidang ekonomi manajemen dengan

kompetensi sebagai berikut:


1. Mampu menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan

profesionalisme dalam menerapkan, mengembangkan dan memperluas ilmu

dalam bidang manajemen SDM, manajemen pemasaran, manajemen keuangan

dan manajemen pendidikan.

2. Mampu melakukan kajian/penelitian secara profesional untuk memecahkan

berbagai permasalahan di masyarakat dalam bidang ilmu dalam bidang

manajemen SDM, manajemen pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen

pendidikan.

3. Mampu mengimplementasikan keahliannya dalam bidang ilmu dalam bidang

manajemen SDM, manajemen pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen

pendidikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

4. Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran yang

berkualitas

5. Terciptanya SDM yang unggul/berkualitas untuk kepentingan masyarakat

pengguna.

6. Terjalinnya kerjasama dengan pihak terkait dalam upaya mengembangkan

institusi dan sumber daya manusia yang profesional, berkualitas, dan berdaya

saing tinggi dalam bidang ilmu dalam bidang manajemen SDM, manajemen

pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen pendidikan.


1. Cara Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pindahan

Mengisi formulir yang tersedia, dengan melampirkan :

a) Fotocopy ijazah S-1 yang sudah dilegalisir

b) Transkrip akademik yang dilegalisir

c) Riwayat Hidup

d) Foto Copy KTP

Apabila persyaratan dipenuhi, berkas lamaran ditindak lanjuti dengan

memberitahukan calon mahasiswa.

2 Waktu Perkuliahan

Perkuliahan dirancang untuk:

a) Kelas Pagi : Senin, Rabu dan Jum’at

b) Kelas Sore/ Malam : Senin, Rabu dan Jum,at

c) Kelas Mingguan : Sabtu Pagi sd Sore

Dengan demikian terbuka kesempatan bagi mereka yang sudah bekerja, untuk

dapat memilih skedul perkuliahan yang cocok dengan waktunya.

3. Biaya Pendidikan

Terdiri atas biaya pendaftaran, dan biaya penyelenggaraan pendidikan yang

terjangkau.

1. Mahasiswa lama harus melakukan registrasi ulang dan mengisi KRS setiap

Semester dengan mengisi formulir yang disediakan.

2. Mahasiswa yang pernah cuti, melakukan registrasi dan menunjukkan surat

persetujuan Ketua.

PENERIMAAN MAHASISWA

REGISTRASI MAHASISWA


Bentuk-bentuk pelaksanaan pendidikan dan pengajaran ialah;

a) Perkuliahan;

b) Asistensi/Tutorial;

c) Bimbingan Karya Tulis.

1. Perkuliahan

Perkuliahan dilaksanakan dengan SAP dan dapat terbagi tiga jenis:

1. Perkuliahan bersifat teoritik;

a) Program pengajaran yang mengkaji teori-teori disiplin ilmu tertentu

dengan tujuan membina wawasan kemampuan, dan kompetensi

akademik mahasiswa;

b) Dilaksanakan dalam bentuk ceramah, seminar dan diskusi kelas.

2. Perkuliahan bersifat praktek;

a) Program pengajaran simulatif yang diberikan latihan kepada mahasiswa

dalam bidang keahlian;

b) Program dilakukan di ruang praktikum/laboratorium.

3. Perkuliahan lapangan

Program pengajaran untuk meningkatkan mutu pengalaman kepada

mahasiswa untuk membina kemampuan profesional.

2. Asistensi/Tutorial

Tujuan asistensi adalah membantu mahasiswa dalam kegiatan terstruktur atau

dalam melakukan praktikum di laboratorium dan sebagainya. Kegiatan asistensi

merupakan kegiatan menunjang atau melengkapi perkuliahan. Pemberian asistensi

dapat dilakukan oleh dosen mata kuliah atau oleh asistensi dosen. Asistensi dapat

berbentuk:

1. Mendiskusikan atau membahas kembali yang dibahas dalam perkuliahan baru

atau yang sudah diberikan dosen;

2. Menjelaskan pertanyaan mahasiswa yang belum memahami/mengerti tugas

bagian dari perkuliahan;

PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN


3. Menyelesaikan soal-soal;

4. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas

yang berkaitan dengan mata kuliah.

3. Bimbingan Karya Tulis

Salah satu kemampuan yang perlu diperoleh mahasiswa ialah mahir menulis

suatu karya tulis. Proses kemampuan itu dilatih melalui bimbingan penulisan

karya ilmiah. Pelaksanaan bimbingan itu dilakukan dengan sejumlah pertemuan

antara dosen dan mahasiswa.

4. Sistem Pembimbingan

Setiap mahasiswa selama proses studi dapat memperoleh bimbingan akademik

dengan pembimbing akademik yang ditunjuk oleh Koordinator Pembimbing

Akademik. Selain itu kurikulum program studi mensyaratkan mahasiswa menulis

tesis. Oleh karena itu, setiap mahasiswa wajib menyusun tesis, berupa karya

ilmiah mandiri dengan bimbingan Komisi Pembimbing Tesis.

5. Tata tertib Belajar Mengajar

1. Kuliah pertama diawali dengan penjelasan umum mengenai; Satuan Acara

Perkuliahan (SAP) dan jadwal program mata kuliah.

2. Kuliah, asistensi dan bimbingan karya tulis dilaksanakan sesuai jadwal.

3. Mahasiswa hadir mengikuti kuliah, asistensi, dan praktikum sesuai dengan

kartu rencana Semester masing-masing.

4. Jika dosen berhalangan, akan diganti pada hari lain supaya jumlah kegiatan

perkuliahan tidak berkurang.

6. Pembimbing Akademik

Pembimbing Akademik (PA) adalah dosen yang sudah berpengalaman mengajar

sekurang-kuranganya 2 (dua) tahun, diluar jabatan pimpinan dan diangkat oleh

Ketua Sekolah Tinggi. PA diberikan tanggung jawab untuk membimbing dan

membina sejumlah mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi secara optimal.

Tugas PA meliputi;


1. Memberikan pengarahan dan penjelasan kepada mahasiswa tentang program

studi dan penyusunan KRS.

2. Membimbing, mengamati dan mendorong kegiatan studi mahasiswa yang

meliputi; kelancaran perkuliahan, cara belajar efektif, menggunakan

perpustakaan dan mencatat kemajuan belajar.

3. Memberi bantuan bimbingan, pembinaan dan konsultasi yang menyangkut

masalah pribadi mahasiswa.

4. Menyediakan waktu terjadwal untuk dapat dihubungi oleh mahasiswa.

1. Sistem Pelaksanaan Ujian

1. Untuk setiap mata kuliah diadakan ujian.

2. Ujian dapat dilaksanakan secara tertulis atau secara lisan dalam bentuk

pertanyaan, seminar, pemberian tugas, penulisan makalah atau bentuk lain

sesuai dengan jenis mata kuliah dan tujuan instruksional khusus yang hendak

dicapai.

3. Dengan ujian akan tercapai ukuran andal keberhasilan studi yang semakin

tepat jika semakin sering diadakan, akan tetapi pelaksanaan ujian tidak boleh

mengganggu rencana perkuliahan.

4. Sebagai perlengkap ujian tersebut, setiap dosen mata kuliah dapat

memberikan tugas-tugas terstruktur kepada mahasiswa dan diberi nilai.

5. Mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti ujian atau

melaksanakan tugas, dapat dipertimbangkan untuk mengikuti ujian susulan

atau tugas terstruktur susulan.

2. Jenis Ujian Yang Dilaksanakan

Secara formal, ujian yang dilaksanakan di Program Studi Magister Manajemen

Sekolah Tinggi Manajemen IMMI terdiri dari 3 (tiga) jenis, yaitu Ujian Mandiri,

Ujian Pengawasan Mutu Terpadu, dan Ujian Komprehensif. Adapun penjelasan

mengenai ke 3 (tiga) ujian dimaksud adalah sebagai berikut:

PELAKSANAAN UJIAN


1. Ujian Mandiri, yaitu ujian yang dilaksanakan secara mandiri oleh dosen

pengasuh mata kuliah berupa ujian pre-test, mid-test dan post-test. Materi uji

dapat berbeda antara satu kelas dengan kelas yang lain pada mata kuliah yang

sama akan tetapi tetap pada koridor materi yang digariskan dalam Satuan

Acara Perkuliahan yang berlaku. Wewenang penilaian diserahkan

sepenuhnya kepada dosen tersebut untuk kemudian dilaporkan kepada Biro

Administrasi Akademik untuk diadministrasikan. Mata kuliah-mata kuliah

diujikan secara mandiri adalah Analisis Makro Bisnis, Metodologi Riset, dan

1 (satu) mata kuliah konsentrasi, yaitu Budaya Organisasi untuk konsentrasi

Manajemen Sumberdaya Manusia, Pemasaran Internasional untuk

konsentrasi Manajemen Pemasaran, dan Institusi Depositori dan Pasar

Modal untuk konsentrasi Manajemen Keuangan.

2. Ujian Pengawasan Mutu Terpadu, yaitu ujian yang dilaksanakan secara

terpadu dan bersifat kolektif. Pelaksanaan ujian dan materi uji diseragamkan

untuk semua kelas paralel dalam waktu, tempat dan materi yang sama.

Penetapan materi uji dan penilaian adalah wewenang penanggung jawab

mata kuliah yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Sekolah

Tinggi. Mata kuliah-mata kuliah yang diujikan pada jenis ujian ini adalah

Manajemen Produksi, Ekonomi Manajerial, Manajemen Sumberdaya

Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen

Stratejik, dan masing-masing 2 (dua) mata kuliah konsentrasi, yaitu

Perencanaan SDM dan Evaluasi Kinerja untuk konsentrasi Manajemen

Sumberdaya Manusia, Pemasaran Stratejik dan Riset Pemasaran untuk

konsentrasi Manajemen Pemasaran, serta Keuangan Internasional dan

Analisis Investasi & Manajemen Resiko untuk konsentrasi Manajemen

Keuangan.

3. Ujian Komprehensif, yaitu ujian yang dilaksanakan dalam upaya

mengetahui secara keseluruhan pemahaman mahasiswa terhadap materi-

materi perkuliahan yang telah diikutinya dengan cara penulisan hasil

pengamatan, seminar, atau hasil penelitian. Terdapat 2 (dua) jenis ujian

komprehensif, yaitu ujian komprehensif seminar dan ujian komprehensif

tesis.


a) Ujian Komprehensif Seminar dilaksanakan secara kolektif dengan

mengumpulkan karya tulis yang berisikan pemahaman akan materi

seminar yang diikuti. Karya tulis tersebut diserahkan ke Sekretariat

Program Studi Magister Manajemen pada waktu yang ditentukan untuk

kemudian dinilai oleh dosen-dosen yang ditunjuk oleh Ketua Sekolah

Tinggi.

b) Ujian Komprehensif Tesis dilaksanakan setelah mahasiswa

penyelesaikan penulisan tesis dan telah lulus seluruh mata kuliah yang

diikutinya. Ujian tesis dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana

pemahaman dan pengetahuan mahasiswa akan materi yang ditelitinya

sekaligus untuk mengetahui ke‘otentik’an hasil karya tulisnya. Dosen

penguji terdiri dari 3 (tiga) orang dosen yang memenuhi persyaratan

akademik. Dalam pelaksanaan ujian tersebut, diupakan bahwa terdapat

paling tidak 1 (satu) orang dosen pembimbing dari mahasiswa yang

sedang mengikuti ujian tesis tersebut.

3. Perencanaan dan Administrasi Ujian

Kecuali ujian pengawasan mutu terpadu yang diselenggarakan oleh suatu

kepanitiaan yang dibentuk oleh Ketua, perencanaan Ujian Mandiri dilaksanakan

berdasarkan kalender akademik dan dilaporkan kepada Sekretariat Program Studi.

Administrasi ujian dilakukan secara sentral melalui jaringan terpadu, sistem yang

seragam dan tercatat secara cermat.

4. Penyelenggaraan Ujian

Semua jajaran Program Studi wajib dan bertanggung jawab terhadap

penyelenggaraan ujian. Untuk ujian pengawasan mutu terpadu dibentuk Panitia

Ujian Pengawasan Mutu Terpadu yang terdiri dari Ketua dan Pembantu Ketua I

Sekolah Tinggi Manajemen IMMI serta dan Ketua Program Studi Magister

Manajemen sebagai Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris, dua orang anggota dan

tim penguji. Untuk ujian komprehensif panitia penguji dibentuk oleh Ketua

Sekolah Tinggi melalui Pembantu Ketua Bidang Akademik.


5. Penguji

1. Penguji adalah tenaga pengajar/penanggung jawab matakuliah.

2. Penguji mata Ujian Pengawasan Mutu Terpadu ditetapkan sesuai ketentuan

pemerintah yakni;

1) Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN)

2) Serendah-rendahnya berpendidikan Magister (S2) dengan jabatan

fungsional Lektor (angka kredit Minimal 300) atau Doktor (S3) dengan

jabatan Lektor (angka kredit minimal 200)

3) Dosen Sekolah Tinggi Manajemen IMMI yang tidak memenuhi

persyaratan diatas, dapat ditunjuk menjadi anggota Komisi Penguji

Tesis dengan pertimbangan kepakaran khusus yang dimiliki atau

kelangkaan personil yang menguasai materi uji yang diajukan oleh

mahasiswa. Penunjukan untuk hal ini dilakukan melalui Surat

keputusan Ketua Sekolah Tinggi dengan mencantumkan pertimbangan

dan dasar pemikiran atas penunjukan.

6. Unsur Penilaian

Unsur penilaian hasil belajar mahasiswa terdiri atas hasil;

1. Ujian akhir Semester 50 %

2. Ujian tengah Semester 20 %

3. Tugas-tugas kegiatan terstruktur dan mandiri 20 %

4. Kehadiran mahasiswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar yang

terjadwal 10%

7. Nilai

1. Nilai ujian dinyatakan dengan huruf A, B, C, D dan TL yang setara dengan

nilai angka sebagai berikut;

A = 4

B = 3

C = 2

D = 1

TL = 0


2. Nilai lulus setiap mata kuliah serendah-rendahnya B, dan nilai C harus

diimbangi dengan nilai A, dengan ketentuan memenuhi kualifikasi yudisium;

3. Apabila tidak ada nilai dalam kartu hasil studi diberikan catatan sebagai

berikut;

TL = Tidak lengkap akibat unsur yang dinilai belum lengkap

T = Tertunda akibat nilai dari dosen belum ada atau tesis belum selesai

K = Kosong karena mahasiswa mundur atau menarik diri dari mata kuliah.

4. Perbaikan nilai mata ujian dapat dilakukan sebelum yudisium.

5. Kualifikasi yudisium dinyatakan predikat sebagai berikut:

IPK 3.00 - 3.49 Lulus dengan Predikat Memuaskan

IPK 3.50 - 3.74 Lulus dengan Predikat Sangat Memuaskan

IPK 3.75 - 4.00 Lulus dengan Predikat Cum Laude

8. Acuan Penilaian

1. Penilian ujian didasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP)

2. Acuan penilaian patokan ditentukan sebagai berikut:

NA NH NB Kategori

85-100

80-84,99

A

A -

4,00

3.75

Sangat baik

75-79,99

70-74,99

65-69,99

B +

B

B -

3,50

3,00

2,50

Baik

60-64,99 B 2,00 Cukup

9. Indeks Prestasi

1. Indeks prestasi adalah tingkat keberhasilan studi mahasiswa dalam satu

semester (IPS) atau beberapa semester (IPK) yang dinyatakan dengan suatu

2. bilangan dengan dua angka dibelakang koma.

3. Indeks prestasi Semester (IPS) adalah jumlah hasil perkalian sks mata kuliah

4. yang diambil dengan bobot nilai masing-masing mata kuliah, dibagi dengan

jumlah sks yang diambil.


(K. N)

IPS = ------------

K

K = sks masing-masing mata kuliah yang diambil pada satu Semester

N = bobot nilai masing-masing mata kuliah

6. Indeks prestasi kumulatif adalah jumlah hasil perkalian K dengan N dibagi

jumlah K

(K. N)

IPK = ------------

K

K = sks secara kumulatif dari Semester awal sampai Semester paling akhir

N = bobot nilai terbaik masing-masing mata kuliah

Contoh: Hasil prestasi belajar mahasiswa

Mata

Kuliah

Bobot

(sks)

Huruf

Mutu

(HM)

Angka Mutu

(AM)

Sks x AM

(K x N)

R 3 A 4 3 x 4 = 12

S 3 B 3 3 x 3 = 9

T 2 B 3 2 x 3 = 6

U 3 A 4 3 x 4 = 12

V 3 A 4 3 x 4 = 12

W 2 B 3 2 x 3 = 6

V 2 A 4 2 x 4 = 8

Jumlah 18 65

65

IPS = -------- = 3.61

18


10. Penyelesaian Program Studi

Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan suatu program studi atau tahap studi

diberikan ijazah sebagai bukti kelulusannya. Kepada mahasiswa yang

bersangkutan diberikan gelar sesuai dengan ketentuan pemerintah. Pada ijazah

dilampirkan transkrip akademik yang memuat seluruh nilai mata kuliah yang telah

diperoleh beserta IPK.

11. Pengakuan dan Anugerah

Kepada mereka yang telah menyelesaikan kebulatan studi dan memenuhi

persyaratan kelulusan, diberi ijazah Magister yang diakui negara dengan Gelar

Akademik Magister Manajemen.

12. Wisuda

Mahasiswa yang dinyatakan lulus oleh Ketua Program Studi Magister

Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen IMMI, dan memenuhi persyaratan

adminitratif, dapat mendaftarkan diri di Sekretariat Program Studi untuk

mengikuti acara wisuda.

1. Status mahasiswa terbagi atas;

1. Mahasiswa Biasa ialah mahasiswa yang memenuhi semua persyaratan

administrasi dan berhak mengikuti semua kegiatan akademik.

2. Mahasiswa Cuti Akademik ialah mahasiswa yang diijinkan tidak mengikuti

kegiatan akademik.

2. Cuti Akademik

Cuti akademik ialah pembebasan mahasiswa dari kewajiban mengikuti kegiatan

akademik. Cuti akademik adalah hak mahasiswa guna memperoleh kesempatan

untuk tidak tidak mengikuti kegiatan akademik.

STATUS MAHASISWA


Mahasiswa cuti akademik yang ingin aktif kembali harus mengajukan

permohonan langsung kepada Ketua Sekolah Tinggi Manajemen IMMI dengan

melampirkan surat persetujuan cuti akademik. Permohonan aktif harus diajukan

selambatnya sebelum habis masa registrasi. Melakukan registrasi dan kewajiban

lainnya. Ketua Sekolah Tinggi Manajemen IMMI akan memberikan surat

persetujuan aktif kembali kepada Ketua Program Studi. Nilai-nilai yang

tercantum dalam KHS mahasiswa yang bersangkutan sebelum cuti tetap berlaku.

Mahasiswa yang habis masa cuti akademik tetapi tidak melakukan registrasi

dianggap bukan lagi mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen IMMI.

3. Sanksi Akademik

Sanksi akademik ialah penindakan terhadap mahasiswa yang melakukan

pelanggaran ketertiban kampus, ketentuan administrasi dan akademik. Bentuk-

bentuk sanksi yang dapat dilakukan ialah;

1. Dikeluarkan dari tempat/ruangan kuliah atau ujian.

2. Dilarang mengikuti kuliah atau ujian.

3. Dikurangai nilai ujiannya.

4. Dibatalkan tesisnya.

5. Dibatalkan ujian dan hasil ujiannya diberi nilai E.

6. Dilarang mengikuti sebagian atau semua kegiatan akademik.

7. Dikenakan cuti akademik.

8. Diskors.

9. Dinyatakan putus kuliah.

10. Diserahkan kepada yang berwajib.

11. Dipecat sebagai mahasiswa pada Program Studi

Wewenang untuk menjatuhkan sanksi akademik ialah dosen/penanggung jawab

mata kuliah atau tim panitia penguji (butir 1 sampai 5), Ketua Program Studi

(butir 1 sampai 6), Ketua Sekolah Tinggi (butir 1 sampai 11).

Documents

PANDUAN AKADEMIK - stimaimmi.ac.idstimaimmi.ac.id/pascasarjana/document/P.AkademikS2.pdfKATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, Sekolah Tinggi Manajemen