11
Nama Lembaga : Poltekkes Kemenkes Kupang Jurusan Gizi Mata Kuliah : Penyuluhan dan Konsultasi Gizi Lanjut Jenjang/Semester : IV Beban SKS : 2 SKS (1 SKS Teori 2 SKS Praktek) Kode Mata Kuliah : GZ 308 Prasyarat : PKG dasar, Patology Manusia Lanjut, Dietetik 1, Komputer Dasar Standar Kompetensi : a. Mendidik klien dalam rangka promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan terapi gizi untuk kondisi tanpa komplikasi b. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran. c. Berpartisipasi dalam program promosi kesehatan/pencegahan penyakit di masyarakat d. melakukan pendidikan gizi dalam kegiatan praktek tersupervisi e. Ikut serta dalam pengkajian dan pengembangan bahan pendidikan untuk kelompok sasaran f. Menggunakan teknologi terbaru dalam kegiatan informasi dan komunikasi Kompetensi Dasar : a) Peserta didik memahami cara cara melakukan penyuluhan dan konseling gizi sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas dan msyarakat khusus di klinik b) Pserta didik memahami cara cara melakukan penyuluhan dan konseling gizi sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas dan msyarakat khusus di klinik.

pameran-gizi3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PKG

Citation preview

Nama Lembaga: Poltekkes Kemenkes Kupang Jurusan GiziMata Kuliah: Penyuluhan dan Konsultasi Gizi LanjutJenjang/Semester: IV Beban SKS: 2 SKS (1 SKS Teori 2 SKS Praktek)Kode Mata Kuliah: GZ 308Prasyarat: PKG dasar, Patology Manusia Lanjut, Dietetik 1, Komputer DasarStandar Kompetensi: a. Mendidik klien dalam rangka promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan terapi gizi untuk kondisi tanpa komplikasib. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran.c. Berpartisipasi dalam program promosi kesehatan/pencegahan penyakit di masyarakatd. melakukan pendidikan gizi dalam kegiatan praktek tersupervisie. Ikut serta dalam pengkajian dan pengembangan bahan pendidikan untuk kelompok sasaranf. Menggunakan teknologi terbaru dalam kegiatan informasi dan komunikasiKompetensi Dasar : a) Peserta didik memahami cara cara melakukan penyuluhan dan konseling gizi sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas dan msyarakat khusus di klinikb) Pserta didik memahami cara cara melakukan penyuluhan dan konseling gizi sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas dan msyarakat khusus di klinik.Tujuan Pembeajaran : Mahasisswa Memahami Pameran Gizi Mahasisswa Menjelaskan metode dan cara pelaksanaan pameran Gizi Mahasisswa Merancang situasi/ kegiatan yang mirip dengan yang sesungguhnya, bisa berupa bermain peran, model komputer, atau berbagai latihan simulasi. Mahasisswa Mengadakan pameran secara kelompok di masyarakat luas Mahasisswa Membahas kinerja mahasiswa setelah melakukan pameran

Materi :BAB IIIPAMERAN

1. Pertemuan : 9,10Dewasa ini kegiatan pameran banyak sekali dilaksanakan baik oleh instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat umum. Pada umumnya, bidang-bidang yang sering menyelenggarakan pameran, antara lain bidang kesehatan, pendidikan, bisnis/dunia usaha, perdagangan, pertanian dan keluarga berencana. Dalam proses pembelajaran di Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, ada mata kuliah penyuluhan dan konsutasi gizi (dasar & Lanjut). Pameran gizi bertumpu pada acuan kurikulum Diploma III gizi yang termaktub dalam mata kulih berbasis kompetensi ahli gizi. Oleh karena itu diharapkan mahasiswa mampu menyelenggarakan pameran.Untuk membahas masalah-masalah pameran tersebut, dibawah ini akan di uraikan pengertian pameran, syarat-syarat pameran, jenis pameran, persiapan pameran, pelaksanaan pameran dan evaluasi pameran.A. Pengertian PameranMenurut Ensiklopedia Nasional Indonesia,1990 Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk,karya atau gagasan kepada khalayak ramai. Sedangkan menurut Santoso Karo-Karo, (1984) mendefenisikan pameran adalah koleksi atau sekumpulan peragaan yang di susun secara teratur dan menarik dengan maksud membantu seorang belajar.B. Pentingnya PameranPameran merupakan sasaran yang efektif untuk penerangan dan pendidikan, karena orang dapat melihat benda benda dalam bentuk yang sebenarnya, baik dalam keadaan diam maupun dalam proses kerjanya. Berdasarkan Hasil Penelitian Menunjukan bahwa seseorang yang memperoleh pengetahuan melalui : 75 % dari visual 13 % dari auditif 12 % dari indera lainnya.Menurut rogers & shoemaker 1971, Pada hakikatnya manusia memperoleh informasi dari berbagai alat panca indera secara berkesinambungan meliputi ;

Gambar 3.1 Pengalaman belajar (Supariasa Penyuluhan dan konsultasi gizi, 2012 ; 156

Dengan kata lain, pameran merupakan karya manusia yang terdiri atas kumpulan benda-benda yang ditata menurut rencana tertentu. Pameran merupakan produk yang direncanakan dengan pertimbangan secara matang. C. Sifat PameranSifat pameran ditinjau dari dua sudut padang, yaitu dari sudut tingkatan pameran dan dari sudut jenis pameran.Tingkatan Pameran :Ditinjau dari sudut tingkatan, pameran terdiri atas :1) LokalObjek dan bahan-bahannya hanya mengenai keadaan local, misalnya dikondisikan dengan Kota Malang.2) NasionalObjek dan bahan-bahannya bersifat nasional, misalnya kondidsi di Indonesia3) InternasionalObjek dan bahan-bahannya bersifat internasional dan pesertanya dari berbagai Negara, misalnya pemeran alat-alat kesehatan yang canggih dari berbagai Negara didunia.D. Manfaat PameranBeberapa manfaat pameran ditinjau dari sudut pandang dagang, pendidikan dan estetika, antara lain: Menumbuhkan dan mendorong insentif, daya kreasi, inovasi maupun penemuan-penemuan baru disegala bidang dan tingkat pembangunan. Menunjang perkembangan sector pembangunan dibidang kepariwisataan, seni budaya dll Sumber informasi untuk semua pihak Melatih peserta didik untuk bermasyarakat dan bekerja sama dalam kelompok Melatih peserta didik untuk mampu menghargai karya dan pendapat orang lain. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkarya melalui persaingan yang sehat dan terarah. Publisitas dalam menumbuhkan popularitas, prestise. dan reputasi, baik untuk kepentingan pemerintah maupun swasta. Sebagai sarana apresiasi, penghargaan, yang didalamnya terkandung berbagai aktivitas kejiwaan, seperti penikmatan, empati, dan hiburan.E. Syarat-syarat PameranPameran yang baik harus memenuhi berbagai syarat, antara lain : Pameran harus memberikan gambaran yang benar artinya menggambarkan benda yang sebenarnya termasuk benar dalam proses-prosesnya. Jelas mengandung makna tidak menimbulkan interpretasi yang keliru. dan teliti menggambarkan dapat menjelaskan proses dengan benar dan menjelaskan secara detail. Berdasarkan fakta. Fakta tersebut dapat berupa (photo,grafik,dll) Ada kesatuan tema yaitu antara tema, tujuan dan bahan atau materi terkait satu sama lainnya. Mempunyai daya tarik. yaitu dapat dilihat dari teknik penyajiannya, jenis bahan, warna-warni, alur pameran, dan pencahayaan serta adanya gerakan- gerakan tertentu. Diselenggarakandi tempat strategis (mudah dijangkau) , mudah dilihat dan dikunjungi.F. Jenis Pameran1) Horisontal : Memperkenalakan sebagala macam bahan dan objek dari berbagai bidang ilmu / departemen. (contoh pemeran nasional seperti pameran pembangunan)2) Vertikal : memamerkan bahan dan objek yang terbatas pada satu bidang/departemen saja. (contoh :pameran gizi)G. Tujuan pameranSesuai dengan pengertian tersebut, tujuan pameran dapat dilihat dari sudut pandang komersil, pendidikan, dan estetika.a) DagangMemperkenalkan produk kepada khalayak ramai, agar mereka tertarik untuk mengkonsumsinya b) Estetika Memperkenalkan karya karya kepada pengujung untuk dinilai,dikagumi, atau dicela. Hal ini perlu untuk meliahat berbagai ekspresi pengunjung agar dapat dijadikan pedoman membuat karya selanjutnya. c) Pendidikan Untuk menyampaikan sesuatu kepada mayarakat atau untuk mengajarkan pelajaran kepada peserta didik. Contoh : Memperkenalkan PUGS kepada anak sekolah dasar.H. Persiapan dan PerencanaanAgar pameran berjalan sesuai dengan harapan, perlu ada persiapan yang matang dan serius. Persapan ini meliputi berbagai sumber daya yang akan terlibat dan digunakan pada saat berlangsungnya pameran. Langkah-langkah persiapan meliputi : a) Ide dimantangkan (panitia yang akan menghasilkan proposal pameran dan harus mendapatkan kesepakatan juga pengesahan dari berbagai pihak terkait)b) Tujuan dibedakan menjadi dua yaitu ;tujan umum dan tujuan khusus yang akan dijabarkan menjadi komponen tema atau berbagai jenis display.c) Pilih tema yang menarik harus selaras dengan tujuann ( materiyang disampaikan harus sesuai dengan isu terkinid) Persiapana Alat dan bahan yang diperlukan e) Tempat dan waktu f) Tenaga (desain : membuat master plan area agar tempat pameran keliahatan tertata baik,seniman : untuk dekorasi,penjaga stand : penampilan menarik, kuasai materi yang dipamerkan, serta dapat berkomunikasi dengan baik) g) Biaya penyelenggaraan h) Master plan (rancangan keseluruhan ) I. Pelaksanaan PameranSuatu tema yang baik belum menjamin suatu pameran akan berhasil dalam arti menarik pengunjung untuk melihat dan memperoleh manfaat dari pameran tersebut. Pameran yang disusun secara acak-acakan tidak akan menarik dan tidak mempunyai nilai jual. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan pameran ialah sebagai berikut :a) Hanya ada satu ide pokok dalam pameranb) Bahan display dibuat berdasarkan rancangan yang disusun, Letakkan display pada tempat yang mudah dan sering dikunjungi. c) Penyajian bisa bermacam macam : ex Foto, grafik, stand-stand, model-model yang menggunakan alat peraga. Susunan mulai yang menarik (pengertian, pada akhir = display kesimpulan (brosur,leaflet,film)d) Pameran untuk dilihat bukan untuk dibaca (Jangan sampai sebagian besar pameran yang ditampilkan untuk dibaca.e) Buatlah label-label singkat dan jelas (hindari menggunakan huruf kaligarafi yang susah dibaca.f) Gerakan akan menarik perhatian serta penyinaran yang menarikg) Pameran harus mempunyai public appeal yaitu mempunyai daya tarik bagi masyarakat umumh) Penerima tamu (hiasan dan musik)i) Pada akhir pengujung diminta memberikan kesan dituang dalam buku tamuJ. Arus PameranAgar pengunjung dapat menikmati pameran dengan baik, arus pameran harus diatur dengan baik. Ada dua cara pengaturan jalan masuk-keluar, yaitu pertama jalan masuk dan keluar satu arah sehingga lalu lintas pengunjung tidak kacau, ini menjadikan stand pameran bisa dilihat semuanya. Yang kedua jalan masuk bebas memungkinkan melihat pameran yang disukai saja. K. Evaluasi PameranKegiatan terakhir dari pameran adalah evaluasi. Evaluasi dapat dilihat dari prosesnya, yaitu pada saat mempersiapkan, pada saat pelaksanaan, dan pada akhirnya kegiatan. Apakah pameran tersebut mempunyai public appel atau tidak, perlu ada indicator evaluasi. Indikator tersebut akan dibahas dibawah ini.1) Jumlah pengunjung : semakin banyak pengunjung pameran semakin baik. Biasanya panitia menargetkan jumlah pengunjung dengan jumlah tertentu.2) Kesan-kesan pengunjung : pada bagian buku kesan dan pesan yang diletakkan pada pintu keluar pameran inilah yang perlu dikaji panitia.3) Penataan dan kenyamanan : penataan stand pameran baik memberikan kesan pameran baik. Oleh karena itu stand dan kenyamanan pengunjug dijadikan indicator penting dalam evalusai pameran4) Materi pameran : panitia harus dapat memilih tema dan materi sesuai dengan kebutuhan pengunjung. Semakin ada kesesuaian antara kebutuhan pengunjung dengan materi pameran, pemeran terebut akan terus berhasil. Materi pameran harus disesuaikan dengan isu-isu terkini yang dibicarakan dalam masyarakat luas sesuai dengan target sasaran pengunjung.4. Ringkasan Materi Merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk,karya atau gagasan kepada khalayak ramai (ensiklopedi,1990). Koleksi/kumpulan peragaan (display) yang disusun secara teratur dan menarik dengan maksud membantu orang belajar. Berdasarkan Hasil Penelitian Menunjukan bahwa seseorang yang memperoleh pengetahuan melalui : 75 % dari visual 13 % dari auditif 12 % dari indera lainnya. Jenis pameran meliputi Horisontal : berbagai bidang ilmu / departemen (expo pembangunan) dan Vertikal : satu bidang departemen (pameran gizi) Tujuan dari pameran meliputi tiga aspek antara lain yaitu : dagang, Estetika, dan pendidikan Agar pameran berjalan sesuai dengan harapan, perlu ada persiapan yang matang dan serius. Persapan ini meliputi berbagai sumber daya yang akan terlibat dan digunakan pada saat berlangsungnya pameran

5. Soal-soal Latihan Jelaskan yang dimaksud dengan pameran gizi ? Jelaskan sarat-sarat pameran ? Jelaskan tujuan pameran dari aspek pendidikan ? Jelaskan mengapa pameran harus di evaluasi dan jelaskan langkah-langkah evaluasinya?6. Bacaan LanjutSupariasa. (2011). Pendidikan & Konsultasi Gizi. Peberbit EGC Buku Kedokteran ; Jakarta.