Upload
phungthuy
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
P U T U S A N Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara-perkara
perdata pada pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :
SUKADI, Lahir di Medan pada tanggal 30 September 1966, Pekerjaan
Wiraswasta, bertemoat tinggal di Dusun I-B Barat, Desa Paya Bakung,
Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, baik selku
Pribadi maupun selaku Komisaris CV. BAHARI LESTARI, untuk
selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula sebagai
PENGGUGAT ;
L a w a n
PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk, Kantor Sentra Kredit Kecoil
Polonia, Jalan Iskandar Muda Nomor 95 Medan, untuk selanjutnya
disebut sebagai TERBANDING I semula sebagai TERGUGAT I;
PT. BALAI MANDIRI PRASARANA (BALEMAN), berkantor di Jalan Amal Luhur
(Griya Millenium) Nomor 7-A Medan, untuk selanjutnya disebut
sebagai TERBANDING II semula sebagai TERGUGAT II;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara dan segala surat-surat
yang berhubungan dengan perkara ini;
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 November 2018
Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN, tentang penunjukan Majelis Hakim untuk
memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding;
2. Surat Penunjukan Panitera Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 November
2018 Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN tentang Penunjukan Panitera Pengganti
untuk membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut;
3. Berkas perkara, termasuk di dalamnya Berita Acara Sidang dan Salinan
Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 16 Mei 2016 Nomor 518/
Pdt.G/2016/PN Mdn, serta surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 21
September 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Medan pada tanggal 21 September 2016 dalam Register Nomor :
518/Pdt.G/2016/PN.Mdn telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
1. Bahwa Penggugat adalah suami/ahli waris dari almarhumah DEWI FARIDA,
yang telah meninggal dunia pada Hari Jum’at, tanggal 22 Juli 2011 di Desa
Paya Bakung, Kecamatan hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
2. Bahwa semasa hidupnya almarhumah DEWI FARIDA telah memperoleh
fasilitas kredit dari Tergugat-I sebesar Rp 450.000.000,- (empatratus
limapuluh juta rupiah) sesuai Perjanjian Kredit Nomor : 2/3470/PK/4/2009,
pada tanggal 13 April 2009, selama jangka waktu 60(enampuluh) bulan
terhitung sejak tanggal 13 April 2009 sampai dengan 12 April 2014.
3. Bahwa didalam klausula Perjanjian Kredit Pasal 8 disebutkan bahwa
“Penerima Kredit dapat melakukan penarikan kredit setelah memenuhi
ketentuan dan persyaratan” sebagai berikut :
3.1. Perjanjian Kredit BNI Wirausaha beserta lampirannya telah
ditandatangani.
3.2. Biaya propisi dan administrasi telah disetor tunai.
3.3. Jaminan kredit berupa SHM No.372 telah diikat Hak Tanggungan
senilai Rp. 459.500.000,- minimal SKMHT/APHT telah ditandatangani.
3.4. Disposisi I dilakukan untuk take over dari BTN.
3.5. Disposisi II dilakukan apabila telah menyerahkan bukti pelunasan
kredit/surat roya dari BTN.
3.6. Telah dilakukan penutupan asuransi atas jiwa dan agunan.
4. Bahwa didalam klausula Pasal 17 Perjanjian Kredit juga disebutkan bahwa
“selama kredit berjalan, barang-barang agunan yang dapat diasuransikan,
wajib diasuransikan oleh Penerima Kredit kepada Perusahaan Asuransi
yang ditunjuk atau disetujui oleh Bank terhadap resiko kerugian yang macam
resiko, nilai dan jangka waktunya ditentukan oleh Bank sebagaimana
tercantum dalam rincian” sebagai berikut :
4.1. Penerima kredit ditutup asuransi jiwa pada asuransi BNI Life selama
jangka waktu kredit dengan premi menjadi beban Penerima Kredit.
4.2. Bangunan ber IMB yang terletak di Pasar I Desa Paya Bakung
Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang ditutup asuransi
sebesar Rp 183.700.000,- (seratus delapan puluh tiga juta tujuhratus
ribu rupiah).
4.3. Persediaan bahan baku yang terletak di Jalan Binjai Km-11 Nomor 40-
A Medan ditutup asuransi sebesar Rp 51.355.000,- (limapuluh satu juta
tigaratus limapuluh lima ribu rupiah).
Didalam Perjanjian Asuransi (Polis) harus dicantumkan
klausulasedemikian rupa, sehingga jika ada pembayaran ganti rugi dari
pihak Perusahaan Asuransi akan dibayarkan langsung kepada Bank
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
untuk diperhitungkan dengan seluruh jumlah Hutang Penerima Kredit
kepada Bank.
5. Bahwa istri Penggugat (DEWI FARIDA) selaku Penerima kredit telah
meninggal dunia pada tanggal 22 Juli 2011, sebelum berakhirnya jangka
waktu kredit, bahwa dengan demikian menurut Pasal 17 ayat (1) Perjanjian
Kredit maka sisa hutang Penerima Kredit/Debitur dibayar oleh pihak
Asuransi.
6. Bahwa akan tetapi setelah istri Penggugat meninggal dunia, Tergugat-I
menganggap istri Penggugat selaku Penerima Kredit/Debitur telah
menunggak/ tidak membayar kredit.
7. Bahwa selanjutnyaTergugat-I pernah beberapa kali mengingatkan
Penggugat agar membayar kredit kepada Tergugat-I, akan tetapi melalui
Kuasa Hukum Penggugat telah mensomasi Tergugat-I agar menyerahkan
Sertifikat Hak Milik Nomor 372 atas nama Dewi Farida kepada Penggugat.
8. Bahwa sekalipun Tergugat-I telah Penggugat minta agar menyerahkan
Sertifikat Hak Milik Nomor 372 atas naam DEWI FARIDA kepada
Penggugat, namun Tergugat-I tidak pernah beritikad baik untuk
menyerahkan Sertifikat Hak Milik Nomor 372 tersebut kepada Penggugat
selaku ahli warisnya.
9. Bahwa Tergugat-I malahan membuat surat pemberitahuan kepada
Penggugat bahwa tanah/rumah sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor 372 atas
nama DEWI FARIDA akan dilaksanakan pelelangan yang akan dilakukan
oleh Tergugat-II.
10. Bahwa melalui suratnya juga Tergugat-I telah memerintahkan Penggugat
agar mengosongkan tanah/rumah yang Penggugat tempati sekarang sesuai
Sertifikat Hak Milik Nomor 372, karena pada Hari Jum’at tanggal 23
September 2016 akan dilaksanakan Lelang.
11. Bahwa pelaksanaan lelang yang diajukan oleh Tergugat-I kepada Tergugat-
II atas Sertifikat Hak Milik Nomor 372 atas nama DEWI FARIDA/istri
Penggugat adalah tidak sah karena tidak ada persetujuan dari Penggugat
maupun ahli waris dari almarhumah DEWI FARIDA yang lainnya, sesuai
ketentuan Pasal 10 ayat 2 Peraturan Menteri Keuangan R.I Nomor
118/PMK.07/2005 tanggal 30 November 2005.
12. Bahwa untuk itu perbuatan Tergugat-I yang tidak punya itikad baik untuk
menyerahkan Sertifikat Hak Milik Nomor 372 atas nama DEWI FARIDA
kepada Penggugat bahkan mengajukan kepada Tergugat-II agar
melaksanakan pelelangan atas tanah/rumah sesuai SHM Nomor 372,
adalah merupakan perbuatan melawan hukum.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
13. Bahwa demikian juga perbuatan Tergugat-II yang telah menyetujui untuk
melaksanakan lelang Hak Tanggungan sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor
372 atas nama DEWI FARIDA/istri Penggugat sementara Penggugat
sebagai ahli waris dari almarhumah DEWI FARIDA selaku pemilik hak
tanggungan tidak pernah dimintai persetujuan, sementara Tergugat-II
mengetahui bahwa menurut Pasal 10 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan
R.I Nomor 118/PMK.07/2005, tanggal 30 November 2005 adalah merupakan
perbuatan melawan hukum.
14. Bahwa oleh karena itu tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum
pelaksanaan lelang yang akan dilakukan oleh Tergugat-II atas permintaan
Tergugat-I pada Hari Jum’at, tanggal 23 September 2016, atas sebidang
tanah seluas 788 M2 dengan segala hak-hak yang melekat diatasnya,
setempat dikenal dengan Jalan Pasar I, Desa Paya Bakung, Kecamatan
Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, sesuai Sertifikat Hak Milik
Nomor 372 atas nama DEWI FARIDA.
15. Bahwa sangat patut dan pantas menurut hukum apabila Majelis Hakim yang
mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini menghukum Tergugat-I
untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik Nomor 372 atas nama DEWI
FARIDA kepada Penggugat secara sukarela dan tanpa syarat.
16. Bahwauntuk menghindari kerugian yang lebih besar yang akan terjadi akibat
adanya pelaksanaan lelang tersebut sepatutnya apabila Majelis Hakim yang
mulia berkenan untuk meletakkan sita jaminan atas tanah/rumah sesuai
Sertifikat Hak Milik Nomor 372 atas nama DEWI FARIDA.
17. Bahwa sepatutnya pula apabila Majelis Hakim menghukum Tergugat –
Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar dwangsom sebesar Rp
500.000,- (limaratus ribu rupiah) setiap hari keterlambatan apabila Tergugat
– Tergugat lalai untuk melaksanakan isi putusan dalam perkara ini.
18. Bahwa selanjutnya sepatutnya apabila Majelis Hakim menghukum Tergugat
– Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar seluruh biaya yang
timbul dalam perkara ini.
Berdasarkan dalil-dalil sebagaimana terurai diatas kiranya bapak Ketua
Pengadilan Negeri Kelas I-A Medan berkenan menetapkan hari persidangan
guna untuk memeriksa dan mengadili perkara ini seraya memanggil para pihak
guna hadir dalam persidangan yang telah ditetapkan untuk itu serta
menjatuhkan putusan :
PRIMER :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
3. Menyatakan perbuatan Tergugat – Tergugat adalah merupakan perbuatan
melawan hukum.
4. Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum pelaksanaan
Lelang yang dilakukan oleh Tergugat-II atas permintaan Tergugat-I, terhadap
sebidang tanah seluas 788 M2 berikut bangunan rumah tinggal dengan
segala hak-hak yang melekat diatasnya, setempat dikenal dengan Jalan
Pasar I, Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli
Serdang, sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor 372, atas nama DEWI FARIDA.
5. Menghukum Tergugat-I untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik Nomor 372
atas nama Dewi Farida kepada Penggugat secara sukarela dan tanpa
syarat.
6. Menghukum Tergugat – Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar
dwangsom sebesar Rp 500.000,- (limaratus ribu rupiah) sertiap hari
keterlambatan apabila Tergugat –Tergugat lalai untuk melaksanakan isi
putusan dalam perkara ini.
7. Menghukum Tergugat – Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar
segala biaya yang timbul dalam perkara ini.
SUBSIDER :
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut pihak Tergugat I telah
mengajukan jawabannya tertanggal, 20 Februari 2017, yang pada pokoknya
sebagai berikut :
DALAM POKOK PERKARA
Sebelumnya Tergugat I menerangkan fakta peristiwa sebagai berikut :
1. Bahwa antara Tergugat I dengan Penggugat / Debitur telah ada perikatan
hukum dengan menandatangani Perjanjian Kredit – Perjanjian Kredit
sebagai berikut :
a. Perjanjian Kredit Nomor 2/3470/PK/4/2009 tanggal 13 April 2009 dengan
Maksimum Kredit sebesar Rp 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta
rupiah) (Bukti T I – 1);
b. Perjanjian Kredit Nomor 8/3470/PK/12/2009 tanggal 30 Desember 2009
dengan Maksimum Kredit sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
yang merupakan restrukturisasi atas fasilitas kredit pada huruf a diatas
(Bukti T I – 2);
c. Perjanjian Kredit Nomor 9/3470/PK/12/2009 tanggal 30 Desember 2009
dengan Maksimum Kredit sebesar Rp 319.948.064,- (tiga ratus sembilan
belas juta sembilan ratus empat puluh delapan ribu enam puluh empat
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
rupiah) yang merupakan restrukturisasi atas fasilitas kredit pada huruf a
diatas (Bukti T I – 3);
2. Bahwa perjanjian kredit a quo telah sesuai dengan ketentuan hukum positif
di Indonesia dan telah memenuhi syarat-syarat sahnya perjanjian
sebagaimana tersebut pada Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, sehingga perjanjian ini mengikat para pihak yang mengikatkan diri
dalam perjanjian kredit tersebut (Asas Pacta Sun Servanda);
3. Bahwa untuk menjamin pembayaran hutang (kredit) berdasarkan perjanjian-
perjanjian kredit a quo, Debitur / Penggugat telah menyerahkan sebagai
agunan (jaminan) berupa sebidang tanah seluas +788 M2 berikut bangunan
yang terletak di Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak,
Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan
berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 372 tanggal 29 Agustus 2007 (Bukti T I –
4) atas nama Dewi Farida yang telah diikat dengan Hak Tanggungan
peringkat pertama sebesar Rp 459.500.000,- (empat ratus lima puluh
sembilan juta lima ratus ribu rupiah) pada Sertipikat Hak Tanggungan Nomor
995/2009 tanggal 06 Mei 2009 (Bukti T I – 5) ;
4. Bahwa berdasarkan perjanjian kredit a quo, Tergugat wajib melaksanakan
prestasinya yakni menyediakan dana kredit dan menyalurkan kepada
Debitur / Penggugat. Prestasi dimaksud telah dilaksanakan oleh Tergugat
dengan mencairkan uang kredit ke rekening Debitur / Penggugat yaitu
sebesar Rp.450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) secara
pemindahbukuan ke Rekening Nomor 125540682 atas nama Dewi Farida
pada tanggal 31 Mei 2009(Bukti T I – 6);
5. Bahwa berdasarkan perjanjian kredit a quo sebagai kontra prestasi dari
Debitur / Penggugat adalah membayar kewajiban bunga dan hutang pokok
pada saat jatuh tempo, tetapi Debitur / Penggugat tidak lagi memenuhi
kewajibannya tersebut pada Rekening Pinjaman Nomor 125540682 sejak 30
Juni 2010 sehingga bergeser ke Non Performing Loan (NPL) atau macet
pada tanggal 29 Oktober 2010;
6. Bahwa hutang (kredit) Debitur / Penggugat pada akhirnya masuk dalam
golongan macet dengan jumlah kewajiban posisi per tanggal 31 Juli 2016
(Bukti T I – 7) adalah sebagai berikut :
a. Maksimum Pinjaman : Rp 419.948.064,- (empat ratus sembilan belas
juta sembilan ratus empat puluh delapan ribu
enam puluh empat rupiah);
b. Tunggakan Hut Pokok : Rp 404.114.729,- (empat ratus empat juta
seratus empat belas ribu tujuh ratus dua puluh
sembilan rupiah);
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
c. Tunggakan Bunga : Rp 508.210.891,- (lima ratus delapan juta dua
ratus sepuluh ribu delapan ratus sembilan puluh
satu rupiah);
d. Biaya : Rp 2.400.222,- (dua juta empat ratus ribu dua
ratus dua puluh dua rupiah);
e. Denda : Rp 158.062.824,- (seratus lima puluh delapan
juta enam puluh dua ribu delapan ratus dua
puluh empat rupiah);
f. Jumlah Keseluruhan : Rp 1.072.788.666,- (satu milyar tujuh puluh dua
juta tujuh ratus delapan puluh delapan ribu
enam ratus enam puluh enam rupiah).
7. Bahwa oleh karena Debitur / Penggugat tidak melaksanakan kewajibannya
yakni membayar hutang-hutangnya berdasarkan perjanjian kredit
sebagaimana tersebut pada point 1 diatas, maka Tergugat melakukan
teguran-teguran tertulis kepada Debitur / Penggugat;
8. Bahwa Debitur / Penggugat tetap mengabaikan kewajibannya walaupun
telah ditegur beberapa kali oleh Tergugat secara tertulis agar Debitur /
Penggugat segera melunasi pembayaran kredit melalui surat nomor (Bukti T
I – 8);
a. Surat BNI Nomor LOC/2/1448 tanggal 01 September 2009 perihal Surat
Teguran ke - 1;
b. Surat BNI Nomor LOC/2/1248 tanggal 02 Juli 2010 perihal Surat Teguran
ke - 2;
c. Surat BNI Nomor LOC/2/1412 tanggal 04 Agustus 2010 perihal Surat
Teguran ke – 3 (Somasi 1);
d. Surat BNI Nomor LOC/2/1585 tanggal 03 September 2010 perihal Surat
Teguran ke – 4 (Somasi 2);
e. Surat BNI Nomor LOC/3/642A/R tanggal 08 Oktober 2010 perihal Surat
Teguran ke – 5 (Somasi 3);
9. Bahwa oleh karena Debitur / Penggugat tidak beritikad baik untuk melunasi
hutang (kreditnya) dimana telah menunggak pembayaran kewajiban kredit
lebih dari tiga kali sebagaimana kewajiban yang tertera pada Pasal 9 ayat (1)
dan (2) pada Perjanjian Kredit Nomor 2/3470/PK/2009 jo Pasal 6 Perjanjian
Kredit Nomor 8/3470/PK/12/2009 jo Pasal 6 Perjanjian Kredit Nomor
9/3470/PK/12/2009 sehingga Debitur / Penggugat dinyatakan wanprestasi,
maka Tergugat I berhak melakukan pengakhiran perjanjian yang
mengakibatkan Debitur / Penggugat harus membayar lunas seluruh
hutangnya sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 24 Perjanjian Kredit
Nomor 2/3470/PK/2009 jo Pasal 19 Perjanjian Kredit Nomor
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
8/3470/PK/12/2009 jo Pasal 19 Perjanjian Kredit Nomor 9/3470/PK/12/2009
tentang Hak Bank Untuk Mengakhiri Perjanjian Kredit;
10. Bahwa oleh karena Debitur / Penggugat telah dinyatakan wanprestasi dan
tidak melunasi seluruh hutang-hutangnya, maka Tergugat I selaku Kreditur
berhak mengambil pelunasan hutang dari agunan kredit yang telah
diserahkan dan telah diikat Hak Tanggungan sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 1996;
11. Bahwa Pasal 6 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak
Tanggungan menyebutkan :
”Apabila Debitur cidera janji, Pemegang Hak Tanggungan pertama
mempunyai hak untuk menjual objek Hak Tanggungan atas kekuasaan
sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya
dari hasil penjualan tersebut”.
12. Bahwa Tergugat I adalah pemegang Hak Tanggungan peringkat pertama
berdasarkan Sertipikat Hak Tanggungan Nomor 995/2009 tanggal 06 Mei
2009senilai Rp 459.500.000,- (empat ratus lima puluh sembilan juta lima
ratus ribu rupiah) atas Sertipikat Hak Milik Nomor 372 tanggal 29 Agustus
2007 (Bukti T I – 4) atas nama Dewi Faridayang diterbitkan oleh Badan
Pertanahan Nasional (BPN) berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
(APHT) Nomor 12/2009 tanggal 17 April 2009 oleh Dewi Farida (Debitur)
(Bukti T I – 5);
Oleh karena itu Tergugat I mempunyai hak eksekutorial dan Tergugat I dapat
melaksanakan haknya dengan menyerahkan pelaksanaannya secara lelang
terbuka untuk mengambil pelunasan hutang dari agunan kredit yang telah
diserahkan;
Bahwa Tergugat I dengan tegas menolak dan menyangkal seluruh dalil-
dalil yang diajukan Penggugat kecuali mengenai hal-hal yang diakui secara
tegas dalam gugatannya karena sama sekali tidak berdasar dan tidak dapat
diterima berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat / Debitur dalam angka 2 halaman 2 dalil gugatannya
mengakui telah mengikatkan diri dengan Tergugat I pada perjanjian kredit
sebagaimana yang telah diuraikan juga oleh Tergugat I dalam poin 1
halaman 2 jawaban ini;
2. Bahwa Penggugat / Debitur telah menyepakati isi perjanjian kredit a quo,
dan dengan ditandatanganinya perjanjian kredit a quo secara sadar dan
tanpa paksaan mengikatkan diri dan secara sukarela setuju tunduk pada isi
perjanjian kredit a quo, sehingga setiap orang yang menandatangani
perjanjian kredit a quo wajib bertanggungjawab terhadap isi dan
ketentuannya, yang mana hal tersebut merupakan bentuk kesesuaian
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
kehendak (konsesualisme) antara Para Pihak sehingga terjadilah
persetujuan / kesepakatan untuk membuat suatu perjanjian;
3. Bahwa Penggugat / Debitur dalam angka 3 halaman 2 dalil gugatannya juga
mengakui jaminan dari Fasilitas Kredit Penggugat / Debitur yang diatur
dalam Perjanjian Kredit a quo adalah sebagaimana tersebut dalam point 3
halaman 3 jawaban ini;
4. Bahwa Tergugat I telah melaksanakan prestasinya dengan mencairkan uang
kredit berdasarkan Perjanjian Kredit a quo ke rekening Penggugat Nomor
125540682 atas nama Dewi Farida pada tanggal 31 Mei 2009 sebesar Rp
450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah);
5. Bahwa dalil Penggugat pada point 4 dan 5 gugatannya yang menyatakan
bahwa kredit Penggugat ditutup asuransi sehingga sisa kredit Penggugat /
Debitur akan dibayarkan pada saat Key Person atas nama Dewi Farida
meninggal dunia adalah dalil yang keliru, dimana berdasarkan Surat BNI Life
Nomor 03223.BL.PTG.GL.0409 tanggal 17 April 2009 (Bukti T I - 9), Debitur
atas nama Dewi Farida diminta untuk memenuhi persyaratan pengajuan
penutupan asuransi kredit berupa :
a. Informasi tambahan mengenai penyakit kista yang diisi oleh Debitur
yang bersangkutan;
b. Laporan pemeriksaan kesehatan dari dokter;
c. Hasil laboratorium atau hasil pemeriksaan yang telah dilakukan;
d. Apabila pernah melakukan operasi, melampirkan hasil operasi/resume
medis.
Namun Debitur / Penggugat berdasarkan surat tertanggal 08 Desember
2009 (Bukti T I - 10) meminta kepada Tergugat I untuk tidak melakukan
penutupan asuransi karena sedang mengalami kesulitan ekonomi sehingga
Debitur tidak ditutup asuransi jiwanya;
6. Bahwa selanjutnya Debitur / Penggugat tidak melaksanakan kewajibannya
yakni membayar hutang-hutangnya sejak tanggal 30 Juni 2010 dan masuk
golongan macet sejak tanggal 29 Oktober 2010 berdasarkan perjanjian
kredit a quo, maka Tergugat I melakukan teguran-teguran tertulis kepada
Debitur / Penggugat;
7. Bahwa dalil Penggugat pada angka 7 dan 8 halaman 4 gugatan Penggugat
yang menyatakan Tergugat I harus menyerahkan objek Hak Tanggungan
kepada Ahli Waris Debitur atas nama Dewi Farida (dhi. Penggugat) adalah
dalil yang keliru, karena Debitur telah lalai memenuhi kewajibannya
membayar angsuran pokok ditambah bunga dan telah memenuhi kriteria
wanprestasi sehingga Tergugat I berhak untuk melakukan pelelangan atas
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
jaminan kredit tersebut berdasarkan Hak Tanggungan yang dipegang oleh
Tergugat I;
8. Bahwa somasi / peringatan melalui surat teguran dari Tergugat I dilakukan
setelah Penggugat / Debitur tidak melaksanakan prestasinya dan merupakan
peringatan bagi Penggugat / Debitur untuk melaksanakan kewajibannya
yaitu membayar angsuran kredit;
9. Bahwa dalil Penggugat pada angka 11 halaman 5 yang menyatakan
pelaksanaan lelang yang dilakukan Tergugat I melalui Tergugat II adalah
tidak sah karena tidak ada persetujuan dari Debitur dan Penggugat selaku
ahli waris dari Dewi Farida (Debitur) adalah dalil yang keliru, dimana Debitur
atas nama Dewi Farida telah memberikan persetujuan pembebanan Hak
Tanggungan berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan sebagaimana
yang telah disebutkan dalam angka 12 halaman 6 Jawaban ini;
10. Bahwa Pasal 24 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106/PMK.06/2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang menyatakan bahwa
Lelang yang akan dilaksanakan hanya dapat dibatalkan dengan permintaan
penjual atau penetapan provosional atau putusan dari lembaga peradilan
umum. Selain daripada alasan yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri
Keuangan a quo, lelang atas Hak Tanggungan tidak dapat dibatalkan
sehingga gugatan Penggugat untuk membatalkan lelang atas objek Hak
Tanggungan adalah tidak berdasarkan hukum dan wajib untuk ditolak;
11. Bahwa dalil Penggugat pada angka 12 halaman 5 gugatannya yang
menyatakan perbuatan Tergugat I yang tidak mau menyerahkan objek Hak
Tanggungan dan melakukan lelang atas objek Hak Tanggungan tersebut
merupakan perbuatan melawan hukum adalah dalil yang keliru, dimana
pelelangan objek Hak Tanggungan didasarkan pada APHT yang diberikan
oleh Pemilik objek berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 372 serta sudah sesuai
dengan prosedur yang seharusnya yang sedari mula telah disadari
konsekuensi hukumnya oleh Penggugat apabila terjadi wanprestasi
perjanjian kredit a quo
12. Bahwa dalil Penggugat angka 16 halaman 6 untuk meletakkan sita jaminan
(conservatoir beslag) terhadap objek perkara / objek Hak Tanggungan
adalah dalil yang tidak berdasar, sebab Tergugat I sebenarnya adalah pihak
yang dirugikan atas tidak dipenuhinya prestasi Penggugat / Debitur kepada
Tergugat I dimana Tergugat I merupakan pemegang Hak Tanggungan atas
objek perkara;
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka gugatan Penggugat sama sekali tidak
berdasar dan berkekuatan hukum. Oleh karena itu kami mohon kepada Yang
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan agar dapat secara hati-hati,
cermat, adil dan bijaksana menyikapi gugatan yang diajukan oleh Penggugat
agar tidak dikeluarkan keputusan hukum yang keliru dan membawa preseden
buruk di kemudian hari, untuk itu Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Medan Yang Terhormat untuk memberikan putusan dengan
amar putusan sebagai berikut:
Dalam Pokok Perkara :
1. Menolak gugatan Penggugat / Debitur untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat / Debitur tidak dapat diterima;
2. Menyatakan Penggugat / Debitur wanprestasi;
3. Menghukum Penggugat / Debitur untuk membayar biaya perkara.
Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(Ex Aequo et Bono);
Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat, Turut Tergugat
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI :
1. Eksepsi Tentang Gugatan Kurang Pihak
Bahwa adapun dalil gugatan Penggugat yang menarik Turut
Tergugat sebagai pihak dalam perkara a quo untuk menuntut ganti rugi
secara Wanprestasi terhadap Penggugat adalah adanya kaitan dalam
perdata putusan No. 306/Pdt.G/2006/PN-Mdn tanggal 24 September
2007 jo. Putusan No. 61/Pdt.G/2008/PT-Mdn tanggal 30 Juni 2008 jo.
Putusan No. 1742 K/Pdt/2009 tanggal 13 Januari 2010 jo. Putusan No.
166 PK/Pdt/2011 tanggal 9 Juni 2011 ;
Bahwa adapun para pihak dalam perkara perdata putusan No.
306/Pdt.G/2006/PN-Mdn tanggal 24 September 2007 tersebut adalah 15
(lima belas) Tergugat dan 2 (dua) Turut Tergugat ;
Bahwa untuk sempurnanya gugatan Penggugat yang mendalilkan
gugatannya dari putusan No. 306/Pdt.G/2006/PN-Mdn tanggal 24
September 2007, seharusnya semua pihak dalam perkara perdata
putusan No. 306/Pdt.G/2006/PN-Mdn tanggal 24 September 2007 {15
(lima belas) Tergugat dan 2 (dua) Turut Tergugat} ditarik sebagai pihak
dalam perkara a quo ;
Bahwa oleh karena Penggugat tidak menarik semua pihak dalam
perkara perdata putusan No. 306/Pdt.G/2006/PN-Mdn tanggal 24
September 2007, maka gugatan Penggugat melanggar hukum Acara
Perdata (gugatan kurang pihak) dan Jurisprudensi Mahkamah Agung R.I
(vide putusan MA No. 621 K/Sip/1975 tanggal 25-5-1977 jo putusan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
M.A.R.I. No. 2872 K/Pdt/1998, tanggal 29 Desember 1988), sehingga
gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
2. Eksepsi Tentang Gugatan Eroor In Persona
Bahwa adapun duduk perkara gugatan Penggugat sebagaimana
diuraikan dalam dalil posita dan petitum gugatannya diketahui dengan
pasti bahwa permasalahan Penggugat dengan Tergugat adalah masalah
internal antara Penerima Kuasa (Penggugat) dengan Pemberi Kuasa
(Tergugat) dalam perkara perdata putusan No. 306/Pdt.G/2006/PN-Mdn
yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan Turut Tergugat ;
Bahwa oleh karena gugatan Penggugat dalam perkara ini adalah
masalah internal antara Penerima Kuasa (Penggugat) dengan Pemberi
Kuasa (Tergugat) dalam perkara perdata putusan No.
306/Pdt.G/2006/PN-Mdn yang sama sekali tidak ada hubungannya
dengan Turut Tergugat, maka gugatan Penggugat yang menarik Turut
tergugat sebagai pihak adalah Error In Persona, sehingga gugatan
Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
Bahwa sebagai landasan hukum atas argumentasi tersebut,
perkenankanlah Turut Tergugat menghunjuk Yurisprudensi tetap M.A.R.I.
sebagai berikut :
1. Putusan Mahkamah Agung R.I No. 217 K/Sip/1970, tanggal 12 Desember
1970, yang pertimbangan hukumnya antara lain menyatakan :
“Apabila dalam suatu gugatan, ketentuan-ketentuan acara (formil) terbukti
tidak dipenuhi oleh Penggugat dimana gugatan tersebut harus dinyatakan
TIDAK DAPAT DITERIMA” ;
2. Putusan Mahkamah Agung R.I No.447 K/Sip/1976, tanggal 20 Oktober 1976,
yang pertimbangan hukumnya antara lain menyatakan :
“Gugatan yang tidak sempurna menurut ketentuan hukum acara karena
adanya kekeliruan harus dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA” ;
Bahwa dari uraian tersebut di atas, jelas gugatan Penggugat dalam
perkara ini tidak memenuhi syarat formil, sehingga sangat beralasan hukum
Majelis Hakim Pengadilan Negeri medan yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo berkenan menyatakan gugatan Penggugat DITOLAK atau
dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA (Niet Onvankelijke Verklaard) ;
II. DALAM POKOK PERKARA :
Bahwa Turut Tergugat memohon hal-hal yang telah dikemukakan dalam
Eksepsi tersebut diatas secara mutatis mitandis mohon dianggap telah masuk
Dalam pokok Perkara ini sehingga Turut Tergugat tidak mengulanginya satu
persatu ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa adapun dalil posita dan petitum gugatan Penggugat dalam perkara a
quo pada pokoknya adalah Penggugat menuntut ganti rugi kepada Tergugat
berupa imbalan jasa dengan dasar wanprestasi, kaitannya perjanjian antara
Penggugat dengan Tergugat ic. Surat Pernyataan dibawah tangan bermeterai
cukup tanggal 29 Maret 2005 (dalil posita halaman 2 alinea 2, halaman 3 alinea
5 dan petitum point 4) dalam pengurusan perkara perdata No.
306/Pdt.G/2006/PN-Mdn tanggal 24 September 2007 jo. Putusan No.
61/Pdt.G/2008/PT-Mdn tanggal 30 Juni 2008 jo. Putusan No. 1742 K/Pdt/2009
tanggal 13 Januari 2010 jo. Putusan No. 166 PK/Pdt/2011 tanggal 9 Juni 2011 ;
Bahwa apabila diteliti lebih dalam dalil posita dan petitum gugatan
Penggugat ternyata Penggugat tidak ada menuntut apapun terhadap Turut
Tergugat ;
Bahwa terhadap objek perkara perdata No. 306/Pdt.G/2006/PN-Mdn
tanggal 24 September 2007 jo. Putusan No. 61/Pdt.G/2008/PT-Mdn tanggal 30
Juni 2008 jo. Putusan No. 1742 K/Pdt/2009 tanggal 13 Januari 2010 jo. Putusan
No. 166 PK/Pdt/2011 tanggal 9 Juni 2011 telah dilakukan perdamaian antara
Pihak Pertama Pemegang Kuasa Dan penyerahan Hak ic. IWAN MULIANA
SAMOSIR dengan Pihak Kedua PT. Pancing Business Centre ic. ANTON E.
PANGGABEAN serta pihak Ketiga ALWI, SH, sesuai dengan Akta Perdamaian
No.126 tanggal 19 Juli 2012 yang dibuat dihadapan ROOSMIDAR, SH, Notaris
di medan dan Pengumuman Koran Harian Analisa terbitan Medan, Senin 23 Juli
2012 halaman 40 ;
Bahwa dari fakta-fakta tersebut diatas jelas dalil posita dan petitum gugatan
Penggugat tidak ada meminta kepada Pengadilan Negeri Medan menghukum
Turut Tergugat untuk turut bertanggungjawab atas permasalahan antara
Penggugat dengan Tergugat ;
Bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat membuktikan dalil gugatannya
khususnya terhadap Turut Tergugat maka sangat beralasan huku,m bagi
Majelis Hakim Yang Mulia menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya dan
atau menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke
Verklaard) ;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri
Medan telah menjatuhkan putusan Nomor 518/Pdt.G/2016/PN Mdn, tanggal 16
Mei 2017 dengan amar sebagai berikut:
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini yang hingga perkara ini diucapkan sebesar Rp. 3.344.000,-
(Tiga juta tiga ratus empat puluh empat ribu rupiah),- ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Permohonan
Banding Nomor 63/2017 tanggal 6 Juni 2017 yang dibuat oleh Wakil Panitera
Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa Pembanding semula
Penggugat telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri
Medan Nomor 518/Pdt.G/2017/PN Mdn tanggal 16 Mei 2017 dan telah
diberitahukan kepada Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II semula
Tergugat II masing-masing pada tanggal 12 Juni 2017;
Menimbang, bahwa terhadap permohonan banding tersebut,
Pembanding semula Penggugat mengajukan memori banding tanggal 9 Juni
2017 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 03
Januari 2018 dan diberitahukan kepada Terbanding II semula Tegugat II pada
tanggal 01 Februari 2018 dan Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 12
Juli 2018 ;
Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding tersebut, Terbanding I
semula Tergugat I mengajukan Kontra Memori Banding tanggal 24 Juli 2018
yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Juli 2018
dan diberitahukan kepada Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 24
Maret 2018 dan kepada Pembanding semula Penggugat pada tanggal 09
Oktober 2018;
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan
kepada Terbanding I dan II semula Tergugat I dan II pada tanggal 12 Juni 2017
serta kepada Pembanding semula Penggugat pada tanggal 29 Desember 2017,
untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari
dihitung sejak hari berikutnya dari pemberitahuan ini sebelum berkas perkara
dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu
dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan
Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal
dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat telah mengajukan
memori banding pada tanggal 09 Juni 2017 dan mengajukan keberatan dengan
alasan pada pokoknya sebagai berikut :
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
BAHWA PENGADILAN MEDAN SALAH MENERAPKAN HUKUM.
1.Bahwa dalam pertimbangan hukum putusan halaman 21 poin ke 2 Pengadilan
Negeri Medan menyatakan :
“Menimbang, bahwa atas dalil Penggugat yang menyatakan dengan
meninggalnya almh DEWI FARIDA, maka sisa kredit ditutup asuransi, telah
dibantah Tergugat-I, karena sesuai bukti T.I-9 yakni Surat BNI Life Nomor :
03223 BL.PTG.GL.0409 tanggal 17 April 2009, bahwa almh.DEWI FARIDA
diminta untuk memenuhi persyaratan pengajuan penutupan asuransi kresit
berupa : a.informasi tambahan mengenai penyakit kista yang diisi oleh
Debitur yang bersangkutan; b. Laporan pemeriksaan kesehatan dari Dokter ;
c. Hasil Laboratorium; d. Apabila pernah melakukan operasi, melampirkan
hasil operasi”.
2. Bahwa pernyataan Terbanding-I/semula Tergugat-I dan bukti T.I-9 tersebut
diatas bertentangan dengan klausula Pasal 8 Perjanjian Kredit Nomor :
2/3470/PK/4/2009, tanggal 13 April 2009 (Vide : bukti P-1) yang telah
ditandatangani bersama antara Pembanding/semula Penggugat selaku
Debitur dengan Terbanding –I/semula Tergugat-I selaku Kreditur yang
menyatakan bahwa :
“ Penerima Kredit dapat melakukan penarikan kredit setelah memenuhi
ketentuan dan persyaratan : 1.Perjanjian Kredit BNI Wiraswasta beserta
lampirannnya telah ditandatangani ....dan seterusnya; 6. Telah dilakukan
penutupan asuransi atas jiwa dan agunan”.
3. Bahwa alasan Terbanding-I/semula Tergugat-I yang menyatakan bahwa
penarikan kredit telah dilakukan Pembanding/semula Penggugat selaku
Debitur pada tanggal 13 April 2009, sesuai Perjanjian kredit atan tetapi
asuransi jiwa belum ditutup, pernyataan Terbanding-I/semula Tergugat-I
tersebut satu sama lain jelas-jelas saling bertentangan, bahwa apabila benar
– Quot Non- hal tersebut adalah merupakan kelalaian dari Terbanding-
I/semula Tergugat-I sendiri selaku Kreditur dan tidak dapat dibebankan
pertanggungjawabannya kepada Pembanding/semula Pengggugat selaku
Debitur.
4. Bahwa alasan Terbanding-I/semula Tergugat I sebagaimana tersebut di atas
bertentangan dengan Pasal 1338 KUH Perdata yang berbunyi “ semua
perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-Undang bagi
mereka yang membuatnya”.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
5. Bahwa ketentuan Pasal 1338 KUH Perdata tersebut ditegaskan dalam
klausula Pasal 17 Perjanjian Kredit Nomor : 2/3470/PK/4/2009, tanggal 13
April 2009 yang telah ditandatangani oleh Pembanding/semula Penggugat
selaku Debitur dengan Terbanding-I/semula Tergugat –I selaku Kreditur,
yang berbunyi :
“ di dalam perjanjian asuransi (Polis) harus dicantumkan klausula sedemikian
rupa, sehingga jika ada pembayaran ganti rugi dari pihak perusahaan
Asuransi akan dibayarkan langsung kepada Bank untuk diperhitungkan
dengan seluruh jumlah hutang Penerima Kredit kepada Bank”.
6. Bahwa maka selanjutnya tidak ada hak dari Terbanding-I/semula Tergugat-I
untuk mengajukan pelelangan kepada Terbanding- II/semula Tergugat-
II,apabila mengingat ketentuan Pasal 10 ayat 2 Peraturan Menteri Keuangan
R.I Nomor : 118/PMK.07/2005 tanggal 30 November 2005, yang menyatakan
“ bahwa Pelelangan terhadap benda jaminan milik Debitur melalui Balai
Lelang swasta harus dengan persetujuan Debitur sebagai pemilik
barang/benda jaminan’.
7. Bahwa Terbanding –I/semula Tergugat-i dan Terbanding-II/semula Tergugat
–II ‘Tidak Pernah Meminta Persetujuan Pembanding/semula Penggugat
selaku pemilik benda jaminan SHM Nomor 372 atas nama DEWI FARIDA,
dalam melakukan Pelelangan yang akan diadakan pada tanggal 23
September 2016”, karenannya demi hukum maka perbuatan Terbanding-
I/semula Tergugat-I dan Terbanding –II/ semula Tergugat-II adalah
merupakan perbuatan melawan hukum.
8. Bahwa berdasarkan dalil-dalil Pembanding/ semula Pnggugat sebagaimana
terurai diatas terbukti bahwa Pengadilan Negeri Medan telah salah
menerapkan hukum, oleh sebab itu putusan Pengadilan Negeri Medan Tidak
dapat lagi dipertahankan dan harus dibatalkan dalam tingkat banding.
Bahwa oleh karenaya berdasarkan dalil-dalil Pembanding/semula Penggugat
sebagaimana terurai diatas sudilah kiranya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan menjatuhkan puusan :
MENGADILI :
1. Menerima permohonan banding Pembanding/semula Penggugat (SUKADI)
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 16 Mei 2017,
Nomor : 518/pdt.G/2016/PN-MDN.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
DAN MENGADILI SENDIRI :
- Mengabulkan gugatan Pembanding/semula Penggugat untuk seluruhnya.
Menimbang, bahwa Terbanding I semula Tergugat I telah mengajuka
kontra memori banding pada tanggal 24 Juli 2018 dengan alasan pada
pokoknya sebagai berikut :
Bahwa selanjutnya Terbanding I (dahulu Tergugat I) mengajukan Kontra Memori
Banding atas Memori Banding yang diajukan Pembanding (dahulu Penggugat)
dengan materi sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------
1. Bahwa pertimbangan Yang Mulia Majelis Hakim pada Putusan
Pengadilan Negeri Medan Nomor: 518/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 16
Mei 2017 yang mengatakan kredit tidak ditutup asuransi jiwa karena
Debitur / Pembanding (dahulu Penggugat) sedang mengalami kesulitan
ekonomi adalah merupakan pertimbangan yang benar, dimana gugatan
penggugat yang dilakukan oleh Pembanding (dahulu Penggugat) adalah
merupakan tidak logis dan berdasar karena tidak ditutupnya asuransi
jiwa terhadap perjanjian kredit tersebut merupakan kesalahan pribadi
dari Pembanding (dahulu Penggugat) yang tidak memenuhi persyaratan
pengajuan penutupan asuransi.------------------------------------------------------
2. Bahwa untuk menjawab dalil Pembanding (dahulu Penggugat) pada
nomor 1 sampai dengan 7 halaman 2 sampai dengan 4 memori
bandingnya, berikut Terbanding I (dahulu Tergugat I) sampaikan dalil
bantahan, yaitu antara lain;-----------------------------------------------------------
a. Bahwa dalil Pembanding (dahulu Penggugat) yang menyatakan
kredit Pembanding (dahulu Penggugat) ditutup asuransi sehingga
sisa kredit Pembanding (dahulu Penggugat) akan dibayarkan pada
saat Key Person atas nama Dewi Farida meninggal dunia adalah
dalil yang keliru, dimana berdasarkan Surat BNI Life Nomor
03223.BL.PTG.GL.0409 tanggal 17 April 2009, Dewi Farida diminta
untuk memenuhi persyaratan pengajuan penutupan asuransi kredit
berupa:--------------------------------------------------------------------------------
1) Informasi tambahan mengenai penyakit kista yang diisi oleh
Debitur yang bersangkutan;--------------------------------------------------
2) Laporan pemeriksaan kesehatan dari dokter;---------------------------
3) Hasil laboratorium atau hasil pemeriksaan yang telah dilakukan;
4) Apabila pernah melakukan operasi, melampirkan hasil operasi /
resume medis.-------------------------------------------------------------------
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
b. Bahwa Pembanding (dahulu Penggugat) berdasarkan surat
tertanggal 08 Desember 2009, meminta kepada Terbanding I
(dahulu Tergugat I) untuk tidak melakukan penutupan asuransi
karena sedang mengalami kesulitan ekonomi sehingga Pembanding
(dahulu Penggugat) tidak ditutup asuransi jiwanya.-----
c. Bahwa dikarenakan penolakan Pembanding (dahulu Penggugat)
atas pemenuhan syarat ditutupnya asuransi, maka kredit
Pembanding (dahulu Penggugat) tidak ditutup asuransi jiwa.
Sehingga apabila debitur / Pembanding (dalam hal ini istri
Pembanding dahulu Penggugat) meninggal dunia, maka klaim asuransi tidak dapat dibayarkan.-------------------------------------------
d. Bahwa Pembanding (dahulu Penggugat) menyadari konsekuensi
atas hal tersebut, yaitu Debitur / Pembanding (dahulu Penggugat)
harus menyelesaikan kewajiban untuk membayar angsuran kredit, tetapi Debitur / Pembanding (dahulu Penggugat) tidak beritikad baik untuk membayar angsuran kredit.----------------------
3. Bahwa untuk menjawab dalil Pembanding (dahulu Penggugat) pada
nomor 8 sampai dengan 13 halaman 4 sampai dengan 5 memori
bandingnya, berikut Terbanding I (dahulu Tergugat I) sampaikan dalil
bantahan serta dasar hukumnya, yaitu antara lain-----------------------------
a. Bahwa berdasarkan pasal 6 UUHT menyebutkan: -----------------------
“Apabila debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama
mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas
kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil
pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut”---------------------
Sehingga persetujuan Debitur / Pembanding (dahulu Penggugat)
tidak diperlukan. -------------------------------------------------------------------
b. Bahwa berdasarkan Pasal 2 Halaman 8 Akta Pemberian Hak
Tanggungan No. 12 / 2009, menyebutkan:----------------------------------
“ Jika Debitor tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya,
berdasarkan perjanjian utang-piutang tersebut di atas, Pihak
Pertama, Pihak Kedua selaku Pemegang Hak Tanggungan
Peringkat Pertama dengan akta ini diberi dan menyatakan
menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk tanpa
persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Pertama:---------------------------
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
1) Menjual atau suruh menjual dihadapan umum secara lelang
Obyek Hak Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-
sebagian;----------------------------------------------------------------------
2) Mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat-
syarat penjualan;------------------------------------------------------------
3) Menerima uang penjualan, menandatangani dan menyerahkan
kwitansi;----------------------------------------------------
4) Menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembeli yang
bersangkutan;----------------------------------------------------------------
5) Mengambil dari uang hasil penjualan itu seluruhnya atau
sebagian untuk melunasi utang Debitor tersebut diatas; dan ---
6) Melakukan hal-hal lain yang menurut Undang-Undang dan
peraturan hokum yang berlaku diharuskan atau menurut
pendapat Pihak Kedua perlu dilakukan dalam rangka
melaksanakan kuasa tersebut.”-----------------------------------------
c. Bahwa berdasarkan hal tersebut pelelangan yang dilakukan
Terbanding I (dahulu Tergugat I) mempunyai dasar dan alasan
hukum yang jelas.------------------------------------------------------------------
d. Bahwa pelelangan yang dilaksanakan Terbanding I (dahulu
Tergugat I) telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, maka sudah sepatutnya tuduhan Debitur / Pembanding (dahulu Penggugat) bahwa Terbanding I (dahulu Tergugat I) melakukan perbuatan melawan hukum adalah hal yang keliru dan mengada-ada.-----------------------------------------------
e. Bahwa pengembalian Sertifikat Hak Milik hanya bisa dilakukan jika
Debitur / Pembanding (dahulu Penggugat) melakukan pembayaran
atas hutang kreditnya pada Terbanding I (dahulu Tergugat I), tetapi
Debitur / Pembanding (dahulu Penggugat) dinilai tidak beritikad baik
untuk melakukan pembayaran atas hutang kredit Debitur /
Pembanding (dahulu Penggugat) walaupun sudah diberikan
beberapa surat teguran oleh Terbanding I (dahulu Tergugat I) yang
disampaikan kepada Debitur / Pembanding (dahulu Penggugat),
yaitu;-----------------------------------------------------------------------------------
1) Surat BNI Nomor LOC/2/1448 tanggal 01 September 2009;------
2) Surat BNI Nomor LOC/2/1248 tanggal 02 Juli 2010;----------------
3) Surat BNI Nomor LOC/2/1412 tanggal 04 Agustus 2010;---------
4) Surat BNI Nomor LOC/3/1585 tanggal 03 September 2010;-----
5) Surat BNI Nomor LOC/3/642A/R tanggal 08 Oktober 2010.------
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
Sehingga pada tanggal 20 Oktober 2010 kredit Debitur /
Pembanding (dahulu Penggugat) masuk kedalam golongan macet
dan Terbanding I (dahulu Tergugat I) berhak untuk melaksanakan
lelang terhadap jaminan sebagai bentuk pelunasan terhadap hutang
kredit Debitur / Pembanding (dahulu Penggugat).------------------------
4. Bahwa dengan penjelasan hukum yang telah Terbanding I (dahulu
Tergugat I) uraikan di atas, maka beralasan dan berdasar hukum bagi
Yang Terhormat Majelis Hakim untuk menolak atau setidak-tidaknya
tidak dapat menerima permohonan Banding dari Pembanding (dahulu
Penggugat).-------------------------------------------------------------------------------
--- Bahwa berdasarkan hal-hal dan uraian-uraian tersebut di atas Terbanding I
(dahulu Tergugat I) memohon kepada Yang Terhormat Ketua Pengadilan Tinggi
Medan dan Yang Terhormat Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan
mengadili perkara ini agar memutus perkara ini dengan amar sebagai berikut: --
M E N G A D I L I:
1. Menolak permohonan Banding Pembanding (dahulu Penggugat); ------------
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:
518/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 16 Mei 2017;--------------------------------------
3. Menghukum Pembanding (dahulu Penggugat) membayar segala biaya
yang timbul akibat perkara ini.-------------------------------------------------------------
Atau jika Yang Mulia Ketua Pengadilan Tinggi Medan dan Majelis Hakim Tinggi
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adlinya (ex aquo et bono).---------
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan
seksama berkas perkara tersebut beserta surat-surat yang terlampir, salinan
putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 518/Pdt.G/2016/PN Mdn tanggal
16 Mei 2017, Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui pertimbangan
dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam perkara ini karena
pertimbangan tersebut sudah tepat dan benar sehingga diambil alih sebagai
pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memeriksa dan
memutus perkara ini;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca
memori banding dan kontra memori banding serta mencermatinya ternyata
hanya berupa pengulangan belaka yang semuanya telah dipertimbangkan oleh
Majelis Hakim Tingkar Pertama, oleh karena itu maka tidak relevan lagi untuk
dipertimbangkan lebih lanjut;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka
putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 518/Pdt.G/2016/PN Mdn tanggal
16 Mei 2017 tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula Penggugat
tetap dipihak yang kalah, baik dalam pengadilan tingkat pertama maupun dalam
pengadilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat
pengadilan tersebut dibebankan kepada Pembanding semula Tergugat, yang
dalam tingkat banding ditentukan dibawah ini;
Mengingat, akan ketentuan peraturan Perundang-Undangan yang
berkaitan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I
1. Menerima permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding semula
Penggugat tersebut;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 518/Pdt.G/2016/PN
Mdn, tanggal 16 Mei 2017 yang dimohonkan banding tersebut;
3. Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat Pengadilan yang dalam tingkat banding ini
ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2019 oleh kami
H. Dasniel, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Sumartono, S.H., M.Hum., dan
Aroziduhu Waruwu, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota dan
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 7
Januari 2019, oleh Hakim Ketua tersebut dihadiri oleh kedua Hakim Anggota,
serta dibantu oleh Hj. Suryahaida, S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti pada
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 22 dari 22 Putusan Nomor 417/Pdt/2018/PT MDN
Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak maupun Kuasa
Hukumnya.
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ttd ttd
Sumartono, S.H., M.Hum. H. Dasniel , S.H., M.H.
ttd
Aroziduhu Waruwu, S.H., M.H,
Panitera Pengganti,
ttd
Hj. Surya Haida, S.H., M.H.
Perincian Biaya: 1. Meterai Rp6.000,00 2. Redaksi Rp5.000,00 3. Pemberkasan Rp139.000,00 Jumlah Rp150.000,00 ( seratus lima puluh ribu rupiah )