P A N D U A N

MODEL SMETON KEMAR I T IMAN

MELALU I LOOSE PARTS P LAY

Lalu Mustawil Suprawangi, S.Pd

Baiq Vina Handayani, S.Pd

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat

(BPPAUD dan DIKMAS)

 Nusa Tenggara Barat

Tahun 2019

PANDUAN PELAKSANAAN MODEL SMETONKEMARITIMAN MELALUI LOOSE PARTS PLAY

PENGARAH

Drs. Suka, M.PdKepala BPPAUD dan DIKMAS NTB

PENANGGUNGJAWABFrida Nurcahyani, M. Ak

Kepala Seksi Pengembangan Program

TIMPENGEMBANG

Lalu Mustawil Suprawangi, S.PdBaiq Vina Handayani, S.Pd

KATA PENGANTAR

SMETON adalah konten pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik

yang memuat unsur Sains, Mathematic, Engineering, Technology, Naturalist yang dapat

digunakan untuk mengembangkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan ilmiah

anak.

Panduan model “SMETON Kemaritiman melalui Loose Parts Play” ini disusun degan

tujuan untuk memberikan gambaran kepada pendidik mengenai langkah-langkah dalam

melaksanakan model sehingga pendidik dapat mengimplementasikan model sesuai dengan

tahapan yang tertuang dalam panduan tersebut.

Kami berharap Panduan model “SMETON Kemaritiman melalui Loose Parts Play” ini

dapat memudahkan pendidik pada satuan pendidikan anak usia dini dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran dalam rangka mengembangkan kemampuan, pengetahuan, dan

keterampilan ilmiah anak.

Mataram, Desember 2019 Kepala, Drs. Suka, M.Pd NIP. 196604061993031003

SMETON adalah konten pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan saintifik yang

memuat unsur Sains, Mathematic, Engineering,

Technology, Naturalistic. SMETON diharapkan

mampu

mengembangkan kemampuan pengetahuan

dan keterampilan ilmiah anak.

Sains pada anak usia dini merupakan cara

berpikir (a way of

thinking) melalui aktivitas pengenalan diri,

mengamati gejala alam sekitar,

melakukan percobaan, berbagi penemuan,

bertanya, serta berpikir bagaimana

sesuatu itu bekerja. (Imaduddin, M, 2017).

Matematika didefinisikan sebagai cara mengukur

(a way of measuring), yang berkenaan dengan

hubungan

1-1, memasangkan, mengelompokkan,

mengurutkan, membandingkan, pola,

eksplorasi bentuk, volume, dan ukuran, geometri,

bangun ruang, grafik, mengukur dan

mengoperasikan bilangan. (Imaduddin, M, 2017).

A . PENDAHULUAN

Engineering merupakan caramelakukan (a way of doing)

atau

keterampilan yang berkaitan

dengan pemecahan masalah,

penggunaan variasi,

bahan, desain serta berkreasi

atau merangkai sesuatu

dengan berbagai media,

kemudian membangun suatu

bentuk tertentu. (Imaduddin,M, 2017)

Teknologi merupakancara melakukan (a wayof doing) melalui aktivitasmenggunakan alatsederhana yang dapatmemudahkan pekerjaan.(Imaduddin, M, 2017).

1

Naturalist Intelligence

adalah keterampilan untuk

mengidentifikasi dan

mengklasifikasikan berbagai

spesies termasuk flora dan fauna

dalam suatu lingkungan

Menerapkan model SMETON tematik kemaritiman melalui loose parts play. Meningkatkan kualitas pembelajaran kemampuan pengetahuan dan keterampilan ilmiah anakusia 5-6 tahun.Mengembangkan ide-ide kegiatan main yang memuat unsur SMETON.

TujuanPanduan ini untuk membantu pendidik PAUD dalam:

1.2.

3.

1 . TU JUAN & SASARAN

Kepala Sekolah

SasaranPanduan ini diperuntukan bagi siapa saja yang berminat dan membutuhkan informasiterkait dengan pembelajaran SMETON di antaranya:

1. 2. PengelolaPAUD, 3. PendidikPAUD, 4. Penilik/Pengawas PAUD, 5. Pihak-pihak terkait lainnya

2

Pilihan tema pembelajaran yang menarikdan dekat dengan lingkungan anak, padamodel ini dipilih tema kemaritiman sesuaidengan kondisi wilayah di Nusa TenggaraBarat.Menyiapkan dan menggunakan loose partssebagai media pembelajaran.Menata invitasi (tempat main) semenarikmungkin dengan menggunkaan loose partsagar anak tertarik untuk datang bermain.Pada saat anak bermain, beri pertanyaanterbuka dan lakukan provokasi. Provokasiyang dilakukan oleh pendidik salah satunyaadalah dengan melontarkan pertanyaan.Pertanyaan yang bisa memancing anakuntuk berpikir kemudian melakukan sesuatuadalah pertanyaan TERBUKA. Pertanyaan iniyang membuat anak menganalisa lalumemunculkan suatu jawaban atau tindakan.Hal yang akan menstimulasi kreativitas dankemampuan pemecahan masalah di manamuatan SMETON bisa masuk di dalamnya.Berikan kesempatan pada anak untukmenegekplorasi loose parts secara mandiri,pendidik hanya mengarahkan denganmemberikan pertanyaan terbuka yang terkaitdengan SMETON.Sediakan jenis loose parts yang beragamterutama yang berkaitan dengan temakemaritiman seperti batu-batuan, pasir,ranting, kerang, ika, panda, daun kelapa,serabut kelapa, dll.

Adapun beberapa hal yang dapat menumbuhkanpengetahuandan keterampilan ilmiah anak usia 5-6 tahunantara lain:

Ceritakan pengalamanmu bermain dipantai?Apa saja yang dapat kamu temukan dipantai?Bagaimana membuat agar pantai tetapindah? Bagaimana rasanya air laut? Kenapa kita harus menjaga kebersihanpantai? Perbedaan apa yang bisa kamu lihatsebelum dan setelah ikan dibakar? Berupa gelas air yang kamu tambahkanuntuk membuat santan?Bagaimna cara kamu agar kerang terikatkuat saat membuat tirai?Alat apa yang kamu butuhkan untukmembuat santan? Bagaimana cara membuat perahu agarterapung dengan seimbang? Bagaimana rasa makananmu saatditambahkan gula lebih banyak?

Contohpertanyaan terbuka yang dapat diajukan olehpendidik:

2 . S TRATEG I DALAM

MENUMBUHKAN

PENGETAHUAN DAN

KETERAMP I LAN I LM I AH

ANAK US IA 5 - 6 TAHUN

ini namanya apa?ini buat siapa?binatang apa saja di situ?ini ada berapa?ini warnanya apa?ini buat apa?

Bandingkan dengan pertanyaan berikut:kamu membuat apa?

Mana yang lebih mendorong anak untukberpikir kreatif dan mencari pemecahanmasalah?

3

     

3 . LOOSE PARTS

Loose parts adalah bahan yangdapat dipindahkan, dibawa,digabungkan, dirancang ulang,dipisahkan dan disatukan kembalidengan berbagaicara. Loose parts menciptakankemungkinan kreasi tanpa batasdalam aktifitas pembelajaranpembelajaran danmengundang kreativitas anak.

Dalam penggunaan looseparts. Pendidik tidak perlumemikirkan bagaimanaanak-anak dapatmenggunakan bahan-bahan tersebut. Serahkanitu kepada anak-anak.Berikan bermacam-macamloose parts biarkan merekabermain. Mereka mungkinakan mengejutkan Andadengan imajinasi merekadan menciptakan hal-halbaru yang tidak pernahAnda bayangkan

Kegiatan main dan bahanloose parts dapatdisesuaikan dengankondisi dan ketersediaanalat dan bahan yang ada.

4

https://web.facebook.com/groups/reggioinspiredindonesia/

Invitasi merupakan penataan benda-bendayang dipilih dan ditata (dipajang) dikelas yang mengundang anak untukmenggunakannya dalampembelajaran. Benda-benda yangdipajang akan menawarkan pilihanpada anak untuk memasuki duniapengetahuan. Benda-benda yangdipajang menjadi alat untukmengeluarkan dan mengekspresikanpemahaman anak terhadap duniadan memperolehmakna dari interaksi dengan benda-benda itu. (Cuffaro, Experimentingwith the World, 1995). Sebuah invitasi adalah sesuatu yangmemberikan ide yang menyebabkananak melakukan sesuatu. Invitasidibentuk untuk mengundang anakmasuk ke dalam sebuah eksplorasiatau pengalaman yang diperolehberdasarkan keingintahuan danpemikiran guru. Undangan ini akanmenarik minat anak, mengajak anakuntuk terlibat dan memainkannya.

4 . I NV I TAS I

5

https://web.facebook.com/groups/reggioinspiredindonesia/

Penyiapan alat dan bahanpercobaan/eksperimenmembuat invitasiBuat invitasi 3-4 jenis invitasitata loose part dan invitasisemenarik mungkin sehinggamenggugah rasa ingin tahu danmenarik perhatian anak untukdatang bermain

2.. Pijakan Lingkungan

Pendidik membukawawasan anak denganmengaitkan pengalamanyang pernah anak lakukanatau anak lihat

Tanya jawab tentang temayang ada. Pendidikmenggunakan pertanyaanterbuka untukmembangkitkan rasa ingintahu dan berfikir anak(dengan menggunakankalimat tanya bagaimana,ceritakan,apa saja yangpernah dilakukan?, dll.

B . PE LAKSANAAN

Pendidik menyiapkan posisi anakduduk melingkar di bawah danPendidik duduk bersama anak dalamposisi melingkar. Posisi ini palingstrategis dalam kegiatan pendahuluankarena Pendidik tidak membelakangisebagian anak,sehingga semua anakdapat melihat ke arah Pendidik.

Pendidik menanyakan kesiapan anakdan berdoa bersama.

Pendidik bercerita mengenai temadan mengaitkannya dengansimulasi/percobaan yang akandilakukan .

3. Pijakan Sebelum Main

Penyiapan PerangkatPembelajaran. Pendidikmenyusun dan menyiapkanRencana PelaksanaanPembelajaran Mingguan (RPPM)dan Rencana PelaksanaanPembelajaran Harian (RPPH)dan format evaluasi. RPPM danRPPH disusun denganmenggunakan tematikkemaritiman. Ada kesesuainantara RPPM dan RPPH yangdisusun.

1. Penyiapan PerangkatPembelajaran

6

Pendidik memberikan kesempatan pada anakuntuk memilih invitasi mana yang mau dimainkan. Anak diberikan kesempatan mengeksplorkemampuannya dengan membuat apa saja yangdiinginkan, pendidik memberi penguatan dengancara memberikan pertanyaan terbuka.Pendidik melakukan pendampingan pada anaksecara bergilir.Pendidik aktif membimbing anak untukmenemukan konsep sains dalam kegiatan mainyang dilakukan. Pendidik aktif membimbing anak untukmenemukan konsep enjenering dalam percobaanyang dilakukanPendidik aktif membimbing anak untukmenemukan konsep teknologi dalam percobaanyang dilakukanPendidik aktif membimbing anak untukmenemukan konsep Naturalistik dalam percobaanyang dilakukanPendidik mendokumentasikan kegiatan anak baikfoto atau videoPendidik mengevaluasi. Evaluasi oleh pendidikdapat dilakukan dengan menggunakan teknikobservasi, checklis dan catatan anekdot.

4. Pijakan Saat Main Pada setiap pertemuan Pendidik menyiapkan4(empat) macam invitasi atau tempat main. Tahapankegiatan yang dilakukan oleh Pendidik adalahsebagai berikut:

Anak dibantu oleh Pendidikmerapikan alat dan bahan yangdigunakan dalam percobaan.Pendidik mengajak anak untukduduk melingkarPendidik meminta anak untukmenceritakan pengalaman mainnya(recalling).Anak menceritakan pengalamanmainnya secara bergiliran. Pendidik meminta anak untukmenceritakan hal baru apa yanganak temui pada kegiatan mainPendidik memberi kesimpulantentang fenomena eksperimen(sains) yang telah dilakukanPendidik meminta anakmenceritakan kejadian apa sajayang telah dilakukan anak (yangberkaitan dengan matematika)Pendidik menyampaikan rencanakegiatan pembelajaran yang akandatangPendidik mengajak anak BernyanyiBersama tentang tema kemaritimanPendidik meminta salah seoranganak memimpin doa. Kegiatan inidilakukan secara bergiliran padahari berikutnya.Berdoa dan menutup pembelajaran.

5. Pijakan Setelah Main Berikut kegiatan anak dan pendidikpada kegiatan pijakan setelah main.

7

Evaluasi dapat dilakukan dengan teknik checklist, catatan anekdot dan dokumentasi pada saatpembelajaran. Evaluasi pelaksanaan dapat dilakukan setiap proses pembelajaran, sehingga setiap waktuterjadi penyempurnaan pelaksanaan. Penilaian capaian perkembangan pengetahuan dan keterampilanilmiah anak usia 5-6 tahun dapat dilakukan dengan mengamati kemampuan anak yang mencakupKemampuan sains, Matematika, teknik melakukan percobaan (engenering), ketepatan penggunaan alat(teknologi), dan kemampuan memilih alat, bahan yang bersumber dari alam (Naturalistik). Adapunindikator evaluasi capaian pengetahuan dan keterampilan anak usia 5-6 tahun dapat dilihat padahalaman selanjutnya.

C . EVALUAS I

8

1 . PEN I LA I AN CAPA IAN

PENGETAHUAN DAN

KETERAMP I LAN

I LM IAH ANAK US IA 5 - 6 TAHUN

Menunjukkan aktivitas yang bersifateksploratif dan menyelidikMemecahkan masalah sederhanadalam kehidupan sehari-haridengan cara yang fleksibelMenerapkan pengetahuan ataupengalaman dalam konteks baruMenunjukkansikap kreatif dalam menyelesaikanmasalah (ide, gagasan di luarkebiasaan)Mengenal perbedaan berdasarkanukuran: “ lebih dari ” ; “ kurangdari ” ; dan “ paling/ter ”Menunjukkan inisiatif dalammemilih tema permainanMenyusunperencanaan kegiatanyang akan dilakukan

Mengenal sebab- akibat tentanglingkungannyaMengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentuk, danukuran (3 variasi)Mengklasifikasikan benda yanglebih banyak ke dalam kelompokyang sama atau kelompok yangsejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2variasiMengenal pola ABCD- ABCDMengurutkan benda berdasarkanukuran dari paling kecil ke palingbesar atau sebaliknyaMenyebutkan nama-nama bahandan alat yang digunakan dalamkegiatan main

Menyebutkan nama alat teknologisederhana yang digunakan dalamkegiatan mainMenggunakan alat teknologisederhana dengan benarMemanfaatkan alat teknologisederhana untuk memudahkanpercobaanMengenal sifat dan fungsi bendamelalui kegiatan mainMembuat hasil karya denganmenggunakan bahan-bahan alamsekitar (naturalistik)Menceritakan hasil karya yangdibuatnya dengan lengkapMenggunakan teknologisederhana pada kegiatan mainsesuai fungsinya

9

(Permendikbud No 137, 2014)

2 . CHECKL I S T

BB artinya Belum Berkembang: bilaanak melakukannya harus denganbimbingan ataudicontohkan oleh Pendidik; MB artinya Mulai Berkembang: bilaanak melakukannya masih harusdiingatkan atau dibantuoleh Pendidik BSH artinya Berkembang SesuaiHarapan: bila anak sudah dapatmelakukannya secara mandiridan konsisten tanpa harusdiingatkan atau dicontohkan olehPendidik BSB artinya Berkembang SangatBaik: bila anak sudah dapatmelakukannya secara mandiri dansudah dapat membantu temannyayang belum mencapai kemampuansesuai indikatoryang diharapkan (Pedoman penilaian PAUD,2018)

10

DAFTAR PUSTAKA

Cuffaro, H. K. (1995). Experimenting with the world: John Dewey and the early childhood classroom. TeachersCollege Press. https://web.facebook.com/groups/reggioinspiredindonesia/, diakses tanggal 19 Juli 2019. Imaduddin, M. (2017, May). Mendesain Ulang Pembelajaran Sains Anak Usia Dini yang Konstuktif MelaluiSteam Project-Based Learning Yang Bernuansa Islami. In Proceedings of Annual Conference for MuslimScholars (No. Seri 2, pp. 950-958). Pedoman Penilaian Pendidikan Anak USia DIni. 2018. Direktorat Pembinaan PAUD Kementerian Pendidikandan Kebudayaan Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

11