Upload
robby-prasetyo
View
7
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
blok 3.3
Citation preview
PENGENALAN BLOK 3.3 (GANGUAN RESPIRASI)
Dr Irvan Medison SpP
Koordinator Blok 3.3
Tahun 2011/2012
Tujuan Blok 3.3 adalah :
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan agar mampu menjelaskan patogenesis, patofisiologi, gambaran klinis serta prinsip diagnosis dan penatalaksanaan komprehensif kelainan sistem respirasi dengan pendekatan sebagai dokter keluarga
Sasaran
Dokter yang berorientasi kepada keluarga (Family Oriented Medical Education = FOME) aspek preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Kegiatan pembelajaran tentang patogenesis dan patofisiologi hendaknya juga mengacu kepada aspek biopsikososial.Jenis Kegiatan
TutorialKuliah pengantar Skills LabPraktikumBelajar mandiriDiskusi PlenoKonsultasi PakarTutorial dan Kuliah Pengantar
ModulTopik IInflamasi sistem respirasi bagian atasIIInfeksi sistem respirasi bagian bawahIIIAsma & Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)IVGangguan respirasi pada bayi dan anakVKegawatan pada sistem respirasiVIKeganasan pada sistem respirasi*
Skills Lab
Pemeriksaan fisik paru
Pemeriksaan Basil Tahan Asam ( BTA)
Pembuatan resep
TUJUAN PEMBELAJARAN
Skills Lab 1
Pemeriksaan fisik paru
Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan fisik paru secara baik dan benar.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri pada pasien.
Melakukan anamnesis singkat sebagai data dasar dalam melakukan pemeriksaan fisik pasien.( KU. RPS RPD dll)
Menginformasikan kepada pasien tentang tujuan dari pemeriksaan yang akan dilakukan serta mendapatkan izin melakukan pemeriksan dari pasien atau keluarga.
Mempersiapkan pasien untuk dilakukan pemeriksaan (termasuk menyuruh pasien membuka bajunya)
Menyuruh pasien agar melakukan apa-apa yang disuruh oleh pemeriksaan
Menyuruh pasien tidur terlentang untuk pemeriksaan toraks bagian depan
Pemeriksa berdiri disebelah kanan pasien
Melakukan inspeksi umum, trakea dan toraks bagian depan dalam keadaan statis (untuk melihat kelaian bentuk dinding toraks dbaian depan).
Mahasiswa mampu :
Mahasiswa mampu melakukan:
Inspeksi toraks bagian depan dalam keadaan dinamis ( untuk melihat gangguan pergerakan diding toraks bagian depan).
Melakukan palpasi( fremitus taktil) dinding toraks bagian depan.
Melakukan perkusi dinding toraks bagian depan (untuk mendapatkan batas paru hepar, batas jantung, batas paru dengan lambung).
Melakukan auskultasi dinding toraks bagian depan dan trakea dengan memakai stetoskop untuk menetukan suara napas utama dan suara napas tambahan)
Menyuruh pasien posisi duduk untuk pemeriksaan toraks bagian belakang.
Melakukan inspeksi dinding toraks bagian belakang dalam keadaan statis (untuk melihat kelaianan bentuk dinding toraks bagian belakang dan kelainan bentuk tulang punggungl).
Inspeksi toraks bagian belakang dalam keadaan dinamis (untuk melihat gangguan pergerakan dinding toraks bagian belakang).
Melakukan palpasi (fremitus taktil) dinding toraks bagian belakang.
Melakukan perkusi dinding toraks bagian belakang (untuk mendapatkan batas paru diapragma kiri dan kanan dan peranjakan paru kiri dan kanan).
melakukan auskultasi dinding toraks bagian belakang (untuk menentukan suara napas utama dan suara napas tambahan).
Mahasiswa mampu menyiapkan, melaksanakan, membaca serta menginterpretasikan hasil pewarnaan BTA secarabenar
TUJUAN PEMBELAJARAN
Skills Lab 2
Pewarnaan Basil tahan Asam
( BTA)
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Pewarnaan Basil Tahan Asam (BTA)
Merencanakan dan mempersiapkan alat-alat dan bahan bahan yang diperukan untuk pewarnaan BTA
Membuat sediaan untuk pewarnaan BTA dengan benar
Melakukan sendiri pewarnaan BTA dengan benar sesuai dengan masing -masing urutan tahap-tahapnya sehingga didapatkan hasil pewarnaan sediaan yang baik.
Menunjukan dan menjelaskan mana bakteri yang Basil tahan Asam pada pewarnaan BTA
Menginterpretasikan hasil teknik pewarnaan bakteri ini dan melaporkan secara tertulis.
Mahasiswa mampu :
TUJUAN PEMBELAJARAN
Skills Lab 3
Pembuatan Resep
Mahasiswa mampu menulis resep yang benar dan rasional berdasarkan kedokteran berbasis bukti
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
pembuatan resep
Melakukan pemilihan terapi yang tepat
Menetukan jenis terapi farmakologi tunggal atau kombinasi yang sesuai
Menuliskan resep secara benar denagn dosis dan bentuk sediaan obat yang tepat untuk obat oral, puyer dan inhalasi
Monitoring hasil terapi dan evaluasi
Mahasiswa mampu :
Rangkaian Kegiatan
Minggu 1 : Latihan Pemeriksan fifik paru I
Minggu 2 : Latihan 2
Minggu 3 : Ujian pemeriksaan fisik paru & latihan praktikum pemeriksaan BTA
Minggu 4 : Ujian Pemeriksaan BTA
Minggu 5 : Latihan Pembuatan Resep
Minggu 6 : Ujian Pembuatan Resep
Penilaian
NOKOMPONENBOBOT 1Penilaian Tutorial20%2Ujian Skills Lab20%3Ujian Tulis (MCQ, PAQ)60%Ketentuan mengikuti ujian :
Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis / skills lab / praktikum harus mengikuti persyaratan berikut :Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 90%
Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi pleno 90%
Minimal kehadiran dalam kegiatan skills lab 100%
Minimal kehadiran dalam kegiatan praktikum 100%
*
Ketentuan mengulang
Apabila tidak lulus dalam ujian tulis, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian remedial satu kali pada akhir tahun akademik yang bersangkutan. Jika masih gagal, mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang Blok.Ketentuan mengulang skill lab
Apabila tidak lulus ujian skills lab, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian remedial satu kali di akhir blok. Jika masih gagal, mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang BlokKetentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik program sarjana Uiversitas Andalas tahun 2006Beberapa hal yang perlu penjelasan
Beda Pemeriksaan fisik paru pada dewasa dan anakTrik-trik pemeriksaan fisik paru dewasaTrik-trik pemeriksaan fisik paru pada anakSistematika yang benarPerhatian Khusus
Kuasai anatomi sistem respirasi secara mandiriKuasai fisiologi sistem respirasi secara mandiriBuat gambar gambar secara skematik, yang penting dalam memahami anatomi dan fisiologi sistem respirasiMisalnya :
skema proyeksi dinding dada, anatomi paru, histopatologi paru, fisiologi pernafasan, dll
Manfaat : dapat mempermudah pemahaman patofisiologi penyakit respirasiMemahami gejala klinis, tanpa menghafal, tapi memahami makna dan dapat mengimajinasikannya.