21
REFERAT Disusun Oleh Diana Ratih P H2A10012 OSTEOMIELITIS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Osteomielitis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

k

Citation preview

PowerPoint Presentation

REFERATDisusun Oleh Diana Ratih P H2A10012OSTEOMIELITISFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANGBAB IPENDAHULUANSistem muskuloskeletal manusia merupakan jalinan berbagai jaringan, Fungsi utama sistem ini adalah sebagai penyusun bentuk tubuh dan alat untuk bergerakLATAR BELAKANG MASALAHInfeksi muskuloskeletal yang sering terjadi adalah osteomielitis yang 89-90% disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Di Amerika, prevalensiosteomielitis adalah1 kasusper 5.000 anak. Prevalensi neonataladalah sekitar1 kasusper 1.000Kebersihan kurangMorbiditas TBCTerlambat diagnosisKebersihan kurangPengobatan lamaInsiden di IndonesiaBAB IITINJAUAN PUSTAKAANATOMI DAN FISIOLOGI TULANGTulang berasal dari embryonic hyaline cartilage yang mana melalui proses osteogenesis menjadi tulang.Struktur tulang dewasa terdiri dari 30 % bahan organik dan 70 % endapan garam. Bahan organik tersebut merupakan matriks yang tersusun atas 98% kolagen dan 2% subtansi dasar (glukosaminoglikan, asam polisakarida dan proteoglikan)Sel-sel yang terdapat pada jaringan tulang : osteblas, osteosit, osteoklasLapisan tulang : Periosteum, endosteum

Macam tulangBerdasar Jaringan Penyusunnya Kartilago

Osteon Berdasar matriks tulangTulang kompak Tulang Spons

Berdasar morfologinya :Pertumbuhan tulangIntramembraneous , contohnya pada tulang frontal dan parietalEndochondral, contohnya pada tulang iga, vertebra, basis cranii, tulang tangan dan kakiosteomielitisdefinisiInfeksi pada tulang dan medula tulang baik karena infeksi piogenik atau non piogenik misalnya mikobacterium tuberculosa. Ini dapat tetap terlokalisasi atau dapat tersebar melalui tulang, melibatkan sumsum, korteks, jaringan kanselosa, dan periosteumetiologiJenis organisme, termasuk virus, parasit, jamur, dan bakteri, dapat menyebabkan osteomielitis, tetapi paling sering disebabkan oleh bakteri piogenik tertentu dan mikobakteri. Staphylococcus aureus (89-90%) : anakStreptococcus (4-7%) Haemophilus influenza (2-4%), Salmonella typhii dan Eschericia coli (1-2%)Mycobacterium tubercuosa

Diabetes mellitusPasien yang mendapat hemodialisisOrang yang daya tahan tubuhnya lemah/buruk AlkoholismePenggunaan steroid jangka panjangPenyakit sendi kronik Trauma (pembedahan ortopedi atau fraktur terbuka)

Faktor risikopatofisiologiStadium PeradanganStadium SupurasiStadium NekrosisStadium Pembentukan tulang baruStadium resolusi dan penyembuhan

patogenesisOSTEOMIELITIS PRIMERPenyebaran osteomielitis : Penyebaran umum, lokal.Akuta. Osteomielitis hematogenous akutb. Contigous inoculation osteomyelitis Osteomielitis subakut Abses Brodie adalah salah satu tipe yang paling umum dari osteomielitis subakut. Abses ini biasanya ditemukan dalam spongiosa tulang dekat ujung tulangOsteomielitis kronikKadang-kadang infeksi ini tidak terdeteksi selama bertahun-tahun dan tidak menimbulkan gejala selama beberapa bulan atau beberapa tahun. Destruksi tulang tidak hanya pada fokus infeksi tetapi meluas. Kavitas berisi potongan tulang mati (sekuestra) yang dikelilingi jaringan vaskular, dan di luar jaringan vaskular tersebut ada daerah sklerosis, hasil dari reaksi kronis pembentukan tulang baru

Osteomielitis sekunderDisebabkan penyebaran kuman dari sekitarnya, seperti bisul dan luka; melalui aliran darah. Kadang-kadang, osteomielitis sekunder dapat disebabkan oleh perluasan infeksi secara langsung dari jaringan lunak di dekatnya atau dari arthritis septic pada sendi yang berdekatanklasifikasiWaldvogel yang mengkategorisasikan infeksi muskuloskeletal berdasarkan etiologi dan kronisitasnya : hematogen, penyebaran kontinyu (dengan atau tanpa penyakit vaskular) dan kronikCierny-Mader

Osteomielitis AkutInfeksi, nyeri tekan ,demam, malaise serta nafsu makan yang berkurang. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya nyeri tekan, gangguan pergerakan sendi . Foto polos dalam sepuluh hari pertama, tidak ditemukan kelainan radiologik yang berarti dan mungkin hanya ditemukan pembengkakan jaringan lunakOsteomielitis Hematogen SubakutAtrofi otot, nyeri lokal, pembengkakan, nyeri pada daerah sekitar sendi selama beberapa minggu atau mungkin berbulan bulan. Suhu tubuh biasanya normal. Foto rontgen = kavitas berdiameter 1-2 cm Manifestasi klinis

Osteomielitis KronisInfeksi tulang yang perjalanan klinisnya terjadi lebih dari 3 bulan.berhubungan dengan adanya nekrosis tulang pada episentral yang disebut sekuester yang dibungkus involukrumFistel. Mungkin dapat ditemukan sekuestrum yang menonjol keluar melalui kulit. Biasanya terdapat riwayat fraktur terbuka atau osteomielitis pada penderita. Pada foto rontgen dapat ditemukan adanya ,sklerosis tulang, penebalan periost, elevasi periosteum dan mungkin adanya sekuestrum.

Demam reumatikSelulitisArthritis supuratif OsteosarkomaDiagnosis banding

Pemberian antibiotik

penatalaksanaan

Indikasi untuk melakukan tindakan pembedahan ialah :Adanya abses.Rasa sakit yang hebat.Adanya sekuester.Bila mencurigakan adanya perubahan ke arah keganasan (karsinoma epidermoid). Kegagalan gejala untuk memperbaiki setelah lebih dari 6 bulan dilakukan pengobatan dengan antibiotik atau perburukan kondisi selama pengobatan.Lesi yang cepat berkembang (tidak dapat dibedakan dari keganasan tulang).Perubahan bentuk sinus atau drainase ke dalam sendi sinovial.Tanda-tanda klinis dari pus subperiosteal atau sinovitis.

Operatif

Gambar 15. skematis drainase bedah. Sebuah kateter dimasukkan kedalam tabung pengisap ( suction ) yang lebih besar. Antibiotik dimasukkan melalui kateter dan diisap melalui suction.

Septikimia Artritis SupuratifGangguan PertumbuhanFraktur PatologisAnkilosis

komplikasiprognosisInterval waktu diantara onset penyakit dan permulaan terapiKeefektifan obat antimikroba dalam melawan kuman penyebabDurasi terapi antimikroba

TERIMAKASIH

21