9
1 Osmium Unsur yang tergolong logam transisi, berwarna putih kebiruan, mengkilap, sangat keras (tetapi rapuh dalam suhu tinggi), tahan terhadap udara tetapi dalam keadaan serbuk bereaksi lambat dengan membentuk OsO4 (bersifat sangat racun; titik didih 130 . Dialam ditemukan didalam mineral iridosmine dan didalam mineral lain bersama platina. Osmium alam merupakan campuran dari 7 isotop stabilnya (dikenal ada 20 isotop osmium). Logam ini umumnya digunakan sebagai komponen paduan logam (bersifat sangat keras) untuk mata pena, sumbu mesin, jarum piringan, dan kontak listrik (Mulyono, 2005). 3.1 Sejarah Ditemukan pada tahun 1803 oleh Tennant dalam residu yang tersisa ketika platinum mentah dilarutkan ke aqua regia (http//www.chem_is_try.org/osmium). 3.2 Kelimpahan Osmium terdapat dalam mineral iridosule dan dalam pasir sungai yang menghasilkan platinum di daerah Ural, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Juga ditemukan dalam bijih mineral yang mengandung nikel di Sudbury, daerah Ontariobersama dengan logam grup platinum lainnya. Meski kadarnya dalam bijih-bijih tersebut sangat kecil, namun karena adanya penambangan bijih nikel berton-ton, memungkinkan perolehan osmium sebagai hasil samping (http//www.chem_is_try.org/osmium). 3.3 Sifat Fisika Adapun sifat-sifat fisika pada osmium ini adalah (http//www.enviromentalchemistry. com/osmium) : Massa jenis (sekitar suhu kamar) 22.61 g/cm³ Massa jenis cair pada titik lebur 20 g/cm³ Titik lebur 3306 K (3033 °C, 5491 °F) Titik didih 5285 K (5012 °C, 9054 °F) Kalor peleburan 57.85 kJ/mol Kalor penguapan 738 kJ/mol

Osmium

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pendidikan

Citation preview

Page 1: Osmium

1 Osmium            Unsur yang tergolong logam transisi, berwarna putih kebiruan, mengkilap, sangat keras (tetapi rapuh dalam suhu tinggi), tahan terhadap udara tetapi dalam keadaan serbuk bereaksi lambat dengan membentuk OsO4

(bersifat sangat racun; titik didih 130 . Dialam ditemukan didalam mineral iridosmine dan didalam mineral lain bersama platina. Osmium alam merupakan campuran dari 7 isotop stabilnya (dikenal ada 20 isotop osmium). Logam ini umumnya digunakan sebagai komponen paduan logam (bersifat sangat keras) untuk mata pena, sumbu mesin, jarum piringan, dan kontak listrik (Mulyono, 2005).3.1       Sejarah            Ditemukan pada tahun 1803 oleh Tennant dalam residu yang tersisa ketika platinum mentah dilarutkan ke aqua regia (http//www.chem_is_try.org/osmium).3.2       Kelimpahan            Osmium terdapat dalam  mineral iridosule  dan dalam pasir sungai yang menghasilkan platinum di daerah Ural, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Juga ditemukan dalam bijih mineral yang mengandung nikel di Sudbury, daerah Ontariobersama dengan logam grup platinum lainnya. Meski kadarnya dalam bijih-bijih tersebut sangat kecil, namun karena adanya penambangan bijih nikel berton-ton, memungkinkan perolehan osmium sebagai hasil samping (http//www.chem_is_try.org/osmium).3.3              Sifat FisikaAdapun sifat-sifat fisika pada osmium ini adalah (http//www.enviromentalchemistry. com/osmium) :• Massa jenis (sekitar suhu kamar) 22.61 g/cm³• Massa jenis cair pada titik lebur 20 g/cm³• Titik lebur 3306 K (3033 °C, 5491 °F)• Titik didih 5285 K (5012 °C, 9054 °F)• Kalor peleburan 57.85 kJ/mol• Kalor penguapan 738 kJ/mol• Kapasitas kalor (25 °C) 24.7 J/(mol·K) 3.4              Sifat KimiaAdapun sifat-sifat kimia pada osmium ini adalah (Http//www.enviromentalchemistry. com/osmium) :•  Struktur kristal                       : Hexagonal• Konfigurasi elektron:1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 4f14 5s 2 5p6 5d6 6s2

• Jari-jari ion                              : 0,63 Å• Bilangan Oksidasi                   : 2,3, 4, 6,8• Massa Jenis                             : 22.6 g/cm3

• Konduktivitas Listrik              : 12.3 x 106 ohm-1cm-1

• Elektronegativitas                   : 2.2 (Skala pauling)

Page 2: Osmium

• Potensial Ionisasi                    : 8.7 V• Jari-jari atom                           : 1,92 Å• Volume Atom                         : 8.49cm 3 / mol• Energi ionisasi pertama           : 840 kJ/mol• Energi ionisasi ke-2                 : 1600 kJ/mol 3.5       Isotop

184Os [108 neutrons]

Kelimpahan : 0.02%

Waktu paruh : 5.6 x 1013 tahun

185Os [109 neutrons]

 Kelimpahan : sintetik

 Waktu paruh : 93.6 hari

186Os [110 neutrons]

 Kelimpahan : 1.58%

 Waktu paruh : 2.0 x 1015 tahun

187Os [111 neutrons]

 Kelimpahan : 1.6%

Stabil dengan 111 neutrons

188Os [112 neutrons]

 Kelimpahan : 13.3%

 Stabil dengan 112 neutrons

Page 3: Osmium

189Os [113 neutrons]

 Kelimpahan : 16.1%

 Stabil dengan 113 neutrons

190Os [114 neutrons]

 Kelimpahan : 24.6%

 Stabil dengan 114 neutrons

191Os [115 neutrons]

 Kelimpahan : sintetik

Waktu paruh : 15.4 days [ beta– ]

192Os [116 neutrons]

 Kelimpahan : 41.0%

 Stabil dengan 116 neutrons

193Os [117 neutrons]

 Kelimpahan : sintetik

 Waktu paruh : 30.11 hari [ beta– ]

194Os [118 neutrons]

 Kelimpahan : sintetik

 Waktu paruh : 6 tahun [ beta– ]

Page 4: Osmium

3.6              Persenyawaan dan Kegunaan• Senyawa osmium tetroksida telah digunakan untuk mendeteksi sidik

jari dan untuk mewarnai jaringan lemak untuk slide mikroskop. Logam ini hampir selalu digunakan untuk menghasilkan alloy yang sangat keras dengan logam grup platinum lainnya untuk mata pulpen, jarum fonograf, dan kontak listrik (http//Chem_is_try.org/osmium).

• Osmiridium (IrOs)Suatu campuran logam osmium dan iridium, digunakan membuat peralatan yang berhubungan dengan  pembedahan.3.7       Ikatan• Ionik (Effendy, 2008)Contoh : OsO2                                 

• Kovalen koordinasiContoh : [Os(CO)5]3.8       Reaksi-reaksi Osmium• Reaksi dengan airOsmium tidak dapat bereaksi dengan air di bawah kondisi normal• Reaksi dengan udaraOs(s) + 2O2(g)OsO4(s)

• Reaksi dengan halogenOsmium bereaksi dengan fluorin berlebih pada suhu 600°C pada tekanan 400 atm untuk membentuk osmium(VII) fluoride2Os(s) + 7F2(g)2OsF7(s)

                  Pada kondisi dibawahnya terbentuk heksafluorida (OsF6) :                  Os(s) + 3F2(g)OsF6(s)

Osmium bereaksi dengan klorin dan bromin dengan pemanasan di bawah tekanan pada pembentukan tetrahalida osmium(IV) klorida atau osmium(IV) bromida :

OsmiumDitulis oleh Redaksi chem-is-try.org pada 26-01-2008SejarahDitemukan pada tahun 1803 oleh Tennant dalam residu yang tersisa ketika platinum mentah dilarutkan dengan aqua regia.SumberOsmium terdapat dalam  mineral iridosule  dan dalam pasir sungai yang menghasilkan platinum di daerah Ural, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Juga ditemukan dalam bijih mineral yang mengandung nikel di Sudbury, daerah Ontariobersama dengan logam grup platinum lainnya. Meski kadarnya dalam bijih-bijih tersebut sangat kecil, namun karena adanya penambangan bijih nikel berton-ton, memungkinkan perolehan Osmium sebagai hasil samping.

Page 5: Osmium

Sifat-sifatOsmium berwarna putih kebiru-biruan, berkilauan, dan rapuh meski pada suhu tinggi. Memiliki titik cair tertinggi dan tekanan uap terrendah pada grup platinum. Logam ini sangat sulit untuk dipakai, tapi osmium serbuk atau bentuk lunaknya dapat membentuk osmium tetroksida, tang merupakan zat oksidator yang sangat kuat dan memiliki bau yang tajam. Tetroksida ini sangat beracun dan mendidih pada suhu 130oC.Kerapatan yang terukur antara iridium dan osmium menunjukkan bahwa osmium sedikit lebih rapat daripada iridium, jadi osmium termasuk ke dalam unsur logam berat.  Perhitungan kerapatan dengan metode lapisan ruang, yang lebih dipercaya daripada pengukuran langsung, menghasilkan data kerapatan 22.65 untuk iridium, dan 22.661 untuk osmum. Meski ada informasi ini, belum ada keputusan untuk menntukan unsur mana yang lebih berat antara iridium dan osmium.  Penanganan/bahayaKonsentrasi osmum di udara serendah 107 g/m3 dapat menyebabkan penyempitan paru-paru, kerusakan pada kulit dan mata. Terpapar dengan osmium tetroksida tidak boleh melebihi 0.0016 mg/m3 (selama 8 jam kerja perhari-40 jam seminggu).KegunaanSenyawa osmium tetroksida telah digunakan untuk mendeteksi sidik jari dan untuk mewarnai jaringan lemak untuk slide mikroskop. Logam ini hampir selalu digunakan untuk menghasilkan alloy yang sangat keras dengan logam grup platinum lainnya untuk mata pulpen, jarum fonograf, dan kontak listrikSifat FisikaAdapun sifat-sifat fisika pada osmium ini adalah (http//www.enviromentalchemistry. com/osmium) :2 Massa jenis (sekitar suhu kamar) 22.61 g/cm³3 Massa jenis cair pada titik lebur 20 g/cm³4 Titik lebur 3306 K (3033 °C, 5491 °F)5 Titik didih 5285 K (5012 °C, 9054 °F)6 Kalor peleburan 57.85 kJ/mol7 Kalor penguapan 738 kJ/mol8 Kapasitas kalor (25 °C) 24.7 J/(mol·K) Sifat KimiaAdapun sifat-sifat kimia pada osmium ini adalah (Http//www.enviromentalchemistry. com/osmium) :•  Struktur kristal                       : Hexagonal• Konfigurasi elektron:

Page 6: Osmium

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 4f14 5s 2 5p6 5d6 6s2• Jari-jari ion                              : 0,63 Å• Bilangan Oksidasi                   : 2,3, 4, 6,8• Massa Jenis                             : 22.6 g/cm3• Konduktivitas Listrik              : 12.3 x 106 ohm-1cm-1• Elektronegativitas                   : 2.2 (Skala pauling)• Potensial Ionisasi                    : 8.7 V• Jari-jari atom                           : 1,92 Å• Volume Atom                         : 8.49cm 3 / mol• Energi ionisasi pertama           : 840 kJ/mol• Energi ionisasi ke-2                 : 1600 kJ/molPersenyawaan dan Kegunaan• Senyawa osmium tetroksida telah digunakan untuk mendeteksi sidik

jari dan untuk mewarnai jaringan lemak untuk slide mikroskop. Logam ini hampir selalu digunakan untuk menghasilkan alloy yang sangat keras dengan logam grup platinum lainnya untuk mata pulpen, jarum fonograf, dan kontak listrik (http//Chem_is_try.org/osmium).

• Osmiridium (IrOs)Suatu campuran logam osmium dan iridium, digunakan membuat peralatan yang berhubungan dengan  pembedahan. Ikatan• Ionik (Effendy, 2008)Contoh : OsO2                                 • Kovalen koordinasiContoh : [Os(CO)5]  Reaksi-reaksi Osmium• Reaksi dengan airOsmium tidak dapat bereaksi dengan air di bawah kondisi normal• Reaksi dengan udaraOs(s) + 2O2(g)OsO4(s)• Reaksi dengan halogenOsmium bereaksi dengan fluorin berlebih pada suhu 600°C pada tekanan 400 atm untuk membentuk osmium(VII) fluoride2Os(s) + 7F2(g)2OsF7(s)Pada kondisi dibawahnya terbentuk heksafluorida (OsF6) :Os(s) + 3F2(g)OsF6(s)Osmium bereaksi dengan klorin dan bromin dengan pemanasan di bawah tekanan pada pembentukan tetrahalida osmium(IV) klorida atau osmium(IV) bromida :

Os(s) + 2Cl2(g)OsCl4(s)

Page 7: Osmium

Os(s) + 2Br2(g)OsBr4(s)