16
Organisasi Modern Pengertian Organisasi Modern Salah satu aliran besar dalam teori organisasi adalah teori modern, yang kadang-kadang disebut juga analisa sistem. Teori modern adalah multidisiplin dengan sumbangan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka. Interaksi dinamis antar proses, bagian dan fungsi dalam suatu organisasi, maupun dengan organisasi lain dan dengan lingkungan. Suatu organisasi merupakan suatu proses yang tersusun para individu saling mempengaruhi untuk berbagai tujuan. Dalam Pendekatan Modern menyatakan bahwa yang dimiliki saat ini bukan teori mengenai organisasi tetapi way of thinking atau cara berfikir mengenai organisasi, cara melihat dan menganalisis secara lebih tepat dan mendalam, yang dilakukan melalui keteraturan atau regularitas perilaku organisasi, yang hanya berlaku untuk suatu lingkungan atau kondisi tertentu. Dasar Pemikiran Organisasi Modern

Organisasi Modern

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Organisasi Modern

Organisasi Modern

Pengertian Organisasi Modern

Salah satu aliran besar dalam teori organisasi adalah teori modern, yang kadang-

kadang disebut juga analisa sistem. Teori modern adalah multidisiplin dengan sumbangan

dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Teori modern melihat bahwa semua unsur

organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya

mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan

lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka. Interaksi

dinamis antar proses, bagian dan fungsi dalam suatu organisasi, maupun dengan

organisasi lain dan dengan lingkungan.

Suatu organisasi merupakan suatu proses yang tersusun para individu saling

mempengaruhi untuk berbagai tujuan. Dalam Pendekatan Modern menyatakan bahwa

yang dimiliki saat ini bukan teori mengenai organisasi tetapi way of thinking atau cara

berfikir mengenai organisasi, cara melihat dan menganalisis secara lebih tepat dan

mendalam, yang dilakukan melalui keteraturan atau regularitas perilaku organisasi, yang

hanya berlaku untuk suatu lingkungan atau kondisi tertentu.

Dasar Pemikiran Organisasi Modern

Teori Organisasi Modern berawal dari dasar pemikiran, yaitu:

1.    Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi, sasaran

organisasi dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sesuai hakikat pekerjaannya.

2.    Teori Modern menekankan pada perpaduan dan perancangan,menyediakan pemenuhan

suatu kebutuhan yang menyeluruh.

3.    Ilmu pengetahuan klasik telah membicarakan konsep koordinasi,

skalar dan vertikal.

4.     

Teori Sistem Umum

Teori system umum merupakan suatu aspek analisis organisasi yang berusaha untuk

menemukan kaidah-kaidah umum organisasi yang berlaku universal. Tujuan teori system

Page 2: Organisasi Modern

umum adalah penciptaan suatu ilmu pengetahuan organisasional universal dengan

menggunakan elemen-elemen dan proses-proses umum seluruh system sebagai titk awal.

Ada beberapa tingkatan system yang harus diintegrasikan. Kenneth Boulding

mengemukakan klasifikasi tingkat-tingkat system sebagai berikut :

1.      Struktur static

2.      Sistem dinamik sederhana

3.      Sistem sibernetik

4.      System terbuka

5.      System genetika social

6.      System hewani

7.      System manusiawi

8.      System social

9.      System transdental

Konsep system ini menjadi dasar utama analisa organisasi akan teori organisasi

modern. Teori organisasi modern mempunyai kesamaan dengan teori system umum

dalam cara memandang organisasi sebagai sesuatu yang terintegrasi.

Teori Organisasi dalam Suatu Kerangka Sistem

 Teori organisasi modern adalah multidisipliner yang konsep-konsep dan teknik-

tekniknya dikembangkan dari banyak bidang studi. Teori modern berusaha untuk

memberikan sintesa yang menyeluruh bagian-bagian yang berhubungan dengan semua

bidang studi tersebut untuk mengembangkan suatu teori organisasi yang diterima umum.

Hal ini sering disebut analisa system pada organisasi.

 Factor-faktor yang membedakan kualitas teori organisasi modern dengan teori-teori

lainnya adalah dasar konseptual – analitiknya, ketergantungannya pada data riset empiric,

dan di atas semuanya, sifat pemaduan dan pengintegrasikannya. Kualiatas-kualitas ini

merupakan kerangka filosofi yang diterima sebagai suatu cara untuk mempelajari

organisasi sebagai suatu system.

1.      Bagian-bagian dari system dan saling ketergantungannya.

Page 3: Organisasi Modern

         Individu dan struktur kepribadiannya yang diberikan kepada organisasi.

         Penentuan fungsi-fungsi formal, yang biasa disebut organisasi formal.

         Organisasi informal.

         Struktur status dan peranan.

         Lingkungan phisik pelaksanaan pekerjaan.

2.      Proses-proses hubungan dalam system.

Teori organisasi modern menunjukkan tiga kegiatan proses hubungan universal yang

selalu muncul pada system manusia dalam perilakunya berorganisasi. Ketiga proses

tersebut adalah

         Komunikasi ,

         Berusaha untuk mencapai keseimbangan, dan

         Pengambilan keputusan.

             

Tujuan-tujuan organisasi

Organisasi mempunyai tiga tujuan utama yang saling berhubungan. Tujuan-tujuan

tersebut adalah pertumbuhan, stabilitas, dan interaksi. Ketiga tujuan organisasi itu akan

membedakan bentuk organisasi dengan tingkat kompleksitas yang berbeda-beda.

Persamaan dalam tujuan-tujuan tersebut juga telah diteliti oleh para ahli sejalan dengan

pengembangan teori system umum.

Pendekatan - Pendekatan Manajemen

1.      Pendekatan Proses

Pendekatan proses dalam manajemen juga disebut pendekatan fungsional, operasional,

universal, tradisional atau klasik. Para pencetus pendekatan ini bermaksud untuk

mengindetifikasikan fungsi-fungsi manajemen dan kemudian menetapkan prinsip-prinsip

dasar organisasi dan manajemen. Empat prinsip pendekatan proses klasik yang penting

adalah 1) kesatuan perintah, 2) persamaan wewenang dan tanggung jawab, 3) rentang

kendali yang terbatas, dan 4) delegasi pekerjaan-pekerjaan rutin.

2.      Pendekatan Keperilakuan

Page 4: Organisasi Modern

            Pendekatan ini sering disebut pendekatan hubungan manusiawi (human relation

approach). Pendekatan hubungan manusiawi dalam usahanya melengkapi pendekatan

klasik, banyak menggunakan pandangan sosiologi dan psikologi. Oleh karena itu, pusat

bahas pendekatan ini adalah perhatian terhadap para karyawan secara individual dan

kelompok kerja.

3.      Pendekatan Kuantitaif

Pendekatan kuantitif (quantitative approach) sering dinyatakan dengan istilah

management science atau operations research (OR). Pendekatan ini terutama memandang

manajemen dari perspektif model-model matematis dan proses-proses kuantitaif.

Menurut pendekatan kuantitatif, masalah-masalah manajemen dpata dirumuskan dan

dijabarkan dalam berbagai bentuk model matematis dan kemudian dianalisa serta

dipecahkan dengan menggunakan berbagai teknik atau metode kuantitaif untuk

memperoleh hasil optimum.

4.      Pendekatan Sistem

 Pendekatan system dalam manajemen merupakan pendekatan yang ditetapkan paling

akhir, dan dapat dipahami dengan sudut pandangan teori system umum atau analisis

system. Pendekatan system terutama menekankan saling ketergantungan dan keterkaitan

bagian-bagian organisasi sebagai keseluruhan. Pendekatan ini memberikan kepada

manajemen cara memandang organisasi sebagai keseluruhan dan sebagai bagian

lingkungan eksternal yang lebih luas. Organisasi dipandang sebagai system terbuka dan

pada hakekatnya merupakan proses transformasi berbagai masukan yang menghasilkan

keluaran

5.      Pendekatan Contingency (Situasional)

Pendekatan Contingency muncul karena ketidakpuasan atas anggapan keuniversalan dan

kebutuhan untuk memasukkan berbagai variable lingkungan ke dalam teori dan praktek

manajemen. Ada tiga komponen pokok dalam lerangka konseptual untuk pendekatan

contingency : lingkungan , konsep-konsep dan teknik-teknik manajeman, dan hubungan

kontingensi antara keduanya.

Page 5: Organisasi Modern

Ciri-Ciri Organisasi Modern

Organisasi telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan dalam dunia

modern ini. Ciri-ciri organisasi modern adalah :

       Organisasi bertambah besar

       Pengolahan data semakin cepat

       Penggunaan staff lebih intensif

       Kecenderungan spesialisasi

       Memiliki prinsip-prinsip organisasi

       Memiliki unsur-unsur organisasi yang lebih lengkap

Unsur Organisasi

Setiap organisasi memiliki unsur-unsur tersendiri didalamnya, unsur-unsur organisasi

adalah :

       Manusia

       Kerjasama

       Tujuan bersama

       Peralatan (Equipment)

       Lingkungan

       Kekayaan alam

       Kerangka/konstruksi mental organisasi

Tipe Piramida

Organisasi-organisasi sekarang ini memiliki tipe-tipe yang berbeda. Tipe organisasi

ada 3 yaitu :

       Piramida Mendatar

       Piramida Terbalik

       Tipe Kerucut

1.      Piramida Mendatar

Page 6: Organisasi Modern

         Jumlah satuan organsisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan

sedikit.

         Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak.

         Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.

2.      Piramida Terbalik

Organisasi piramida terbalik merupakan salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah

jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok

untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan

fungsional seperti lembaga pendidikan, lembaga penelitian dan sebagainya.

Tipe Kerucut

       Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.

       Rentang kendali sempit

       Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dapat dilakukan sampai kepada

pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.

       Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.

       Jumlah informasi jabatan cukup besar.

Bentuk Organsasi

Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan dengan memandang organisasi dari segi

tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi.

Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan menjadi :

       Bentuk organisasi staff

       Bentuk organisasi lini

       Bentuk organisasi fungsional

       Bentuk organisasi fungsional dan lini

       Bentuk organisasi fungsional dan staff

       Bentuk organisasi lini dan staff

Karakteristik Teori Modern

Page 7: Organisasi Modern

 Karakteristik dari teori organisasi Modern, antara lain:

1.    Kadang-kadang disebut analisis sistem organisasi,

2.     Mempertimbangkan semua elemen, organisasi,

3.    Memandang organisasi sebagai suatu sistem,

4.    Penyesuaian diri agar organisasi itu dapat bertahan lama dalam hidupnya, harus

disesuaikan dengan perubahan lingkungannya,

5.    Organisasi dan lingkungannya harus dilihat sebagai sesuatu yang saling ketergantungan.

Kontributor Teori Modern

Berikut ini adalah para tokoh dalam Teori Organisasi Modern beserta teorinya

tentang organisasi, yaitu:

1.      Alfred Korzybski, 1993, General Sementics (manusia hidup dalam tiga dunia yang

berbeda, yaitu dunia peristiwa, dunia objek dan dunia simbol, menitik beratkan masalah

bahasa dan komunikasi, topik: ringkasan, penyimpulan, kekakuan bahasa, lingkungan

komunikasi, sifat kata-kata, dan pentingnya tanggapan),

2.      Mary Parker Follet, 1920-an (keseimbangan antara perhatian individu dan organisasi;

mengerjakan sesuatu sebagai jalan keluar dalam suatu semangat kerja sama; kesadaran

cita-cita sehingga setiap orang adalah bagian dari suatu kelompok; dan masyarakat;

dorongan individu diterima tanpa mengorbankan kepentingan organisasi),

3.      Chester I. Barnard, 1938 (organisasi sebagai suatu sistem sosial yang dinamis; individu,

organisasi, penyalur, dan konsumen merupakan bagian dari lingkungan organisasi; aspek

organisasi formal dan informal),

4.      Norbert Wiener, 1948 (menemukan sibernetika=orang=pengemudi, pengendalian sistem

pada pengaruh arus balik informasi; menunjang perkembangan komputer eletronik,

penggunaan komputer dalam proses pengawasan, suatu sistem terdiri atas input, proses,

output, arus balik, dan lingkungan),

Page 8: Organisasi Modern

5.      Ludwig Von Bertalanffy, (organisasi sebagai masalah yang utama bagi seluruh

kehidupan; kedinamikan, sistem, interaksional multidimensional, multi level; suatu

sistem dilihat sebagai suatu kumpulan dari bagian-bagian yang saling berhubungan; suatu

organisasi dalam pandangan yang modern merupakan suatu sistem).

Sifat Teori Modern

Sifat-sifat dari Teori Organisasi Modern adalah:

1.    Memandang suatu organisasi sebagai suatu sistem yang terdiri atas lima bagian pokok,

yaitu: input, proses, output, arus balik, dan lingkungan,

2.    Kedinamisan,

3.    Multi Level dan Multi Dimensional,

4.    Multi Motivasi,

5.    Multi Disipliner,

6.    Despkriptif,

7.    Multi Variabel,

8.    Adaptif.

Perbandingan pendekatan Klasik, pendekatan Neo-Klasik, dan pendekatan

Modern 

Klasik Neo-Klasik Modern

Manusia=Makhluk

rasional

Manusia=Makhluk

Psikososoal

Manusia tidak diperhatikan

sebagai individu. Perhatian

pada kelompok individu.

Mampu menentukan

anatomi organisasi

Tidak mampu

menentukan anatomi

organisasi

Mampu menentukan anatomi

organisasi (secara makro)

Fokus perhatian:

Anatomi

organisasi/jumlah

personil

Hubungan antar manusia Hubungan organisasi dengan

lingkungan

Organisasi=Sistem Organisasi=Sistem Organisasi=Sistem terbuka

Page 9: Organisasi Modern

tertutup tertutup

Sumber :

http://rnrian.blogspot.com/2011/03/teori-organisasi-modern.html

http://baimmm.wordpress.com/2010/11/12/softskill2/

http://gustriphenomg3.blogspot.com/2011/03/teori-organisasi-klasik-teori.html

A. Struktur Organisasi

Struktur organisasi mengacu pada cara membagi, mengelompokkan, dan

mengkoordinasikan aktivitas organisasi menjadi hubungan antara manajer dan

karyawan. Manajer dan manajer, serta karyawan dan karyawan. Struktur departemen

organisasi secara formal dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu menurut fungsi,

menurut produk/pasar (devisi) dan dalam bentuk matriks.

1. Struktur fungsional

Keuntungan : - Mempergunakan sumberdaya khusus secara efisien

Supervise dilakukan lebih mudah

Mudah memobilasi keterampilan khusus

Kelemahan : - Keputusan lambat

Sulit untuk menentukan yang bertanggung jawab

Sulit untuk menilai

2. Struktur Produksi/Pasar (Devisional)

Keuntungan : - Pekerjaan keseluruhan lebih mudah dikoordinasikan dan

Prestasi kerja tinggi dipertahankan.

Keputusan lebih cepat

Lebih mudah untuk menilai prestasi kerja.

Presiden

Wakil Pres. Produksi

Wakil Pres. Pemasaran

Wakil Pres. Keuangan

Wakil Pres. SDM

Page 10: Organisasi Modern

Kekurangan : - Menggunakan sumberdaya kurang efisien.

Supervise lebih sulit dilakukan.

Mengutamakan tujuan devisi daripada tujuan keseluruhan.

3. Struktur Metrik

Keuntungan : - Cara yang efisien untuk menyatukan keterampilan khusus

yang terbesar di banyak tempat.

Memberikan fleksibilitas penghematan biaya yang cukup besar.

Kekurangan : - Tidak semua orang dapat menyesuaikan diri dengan baik.

Kepemimpinan ganda.

Moral karyawan dapat terpengaruh jelek, kalau karyawan diatur

ulang, setiap proyek selesai.

Presiden

Wakil Pres. Produksi

Wakil Pres. Pemasaran

Wakil Pres. Keuangan

Wakil Pres. SDM

Wakil UmumProduksi

Hak Milik

Wakil UmumProduksi Farmasi

Wakil UmumProduksi Peraw.

Kesehatan

Ketua Dewan

Manajer Produksi

Manajer Pemasaran

Manajer Keuangan

Manajer SDM

Page 11: Organisasi Modern

Bisnis 1

Bisnis 2

Bisnis 3

Bisnis 4

Pusat Laba Dewan Bisnis

Profesionalisme Fungsional