Upload
last-tree
View
41
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Oral Candidiasis
Citation preview
drg. Purwandito PujoraharjoORAL CANDIDIASIS
A. DEFINISIOral Candidiasis
Penyakit infeksi pada kulit dan mukosa yg disebabkan oleh jamur Candida sp
Flora normal 40-60% dari seluruh populasi mikroorganisme rongga mulut1
@PurwanDidito
B. ETIOLOGICandida albicans (70-80%)Penyebab tersering dari candidiasis superfisial dan sistemik3
Patogen oportunistik pada manusia
Spesies patogenik lainnya {C.tropicalis, C.parapsilosis, C.guilliermondii, C.krusei, C.pseudotropicalis dan C.lusitaneae}2,3
@PurwanDidito
C. PATOGENESIS
80% orang normal menunjukkan kolonisasi C.albicans pada orofaring, traktus gastrointestinalis dan vagina4
Perkembangan penyakit: C. albicans bergantung pada interaksi kompleks antara mikroorganisme patogen dengan mekanisme pertahanan tubuh host
Infeksi Oportunistik@PurwanDidito
FAKTOR PREDISPOSISI3
1. Faktor Mekanis2. Faktor Nutrisi3. Perubahan Fisiologis4. Penyakit Sistemik5. Faktor Iatrogenik
@PurwanDidito
Mekanisme invasi C. albicans masih belum jelas Dipengaruhi kerja enzim keratinolitik, fosfolipase atau enzim proteolitik galur spesifik
Pseudohifa dapat menembus intraselular ke dalam korneosit4 Ruang terang yg terlihat di sekitar Candida sp, menandakan proses lisis jaringan epitel sedang berlangsung4
Bentuk hifa dapat menembus jaringan host dan berperan pada terjadinya infeksi dan invasi jaringan7
@PurwanDidito
C. albicans dapat membentuk blastospora dan hifa Bentuk jamur di dalam tubuh dapat dihubungkan dengan sifat jamur 1. sebagai Saproba tanpa menyebabkan kelainan 2. sebagai Parasit patogen yg menyebabkan kelainan jaringan
Penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa sifat patogenitas tidak berhubungan dengan ditemukannya C. albicans dalam bentuk blastospora atau hifa di dalam jaringan@PurwanDidito
Bentuk blastospora diperlukan untuk memulai suatu lesi pada jaringan Hifa yg melakukan invasi Reaksi radang (Rippon, 1974)
Blastospora dan hifa pada organ dalam dapat dipergunakan untuk menilai hasil pemeriksaan bahan klinik (dahak, urin) untuk menunjukkan stadium penyakit
Manifestasi klinik infeksi Candida albicans bervariasi tergantung dari organ yang diinfeksinya8
@PurwanDidito
D. GAMBARAN KLINIS
Terdapat 5 bentuk dari Oral Candidiasis:4,5,9Candidiasis Pseudomembran AkutCandidiasis Atrofi AkutCandidiasis Atrofi KronisCandidiasis Hiperplastik KronisCheilosis Candida
@PurwanDidito
1. Candidiasis Pseudomembran AkutDisebut juga oral thrushMengenai mukosa bukal, lidah dan permukaan oral lainnyaTampak plak/pseudomembran
Pseudomembran terdiri atas kumpulan hifa, sel ragi, sel radang, sel epitel, bakteri, debris makanan dan jaringan nekrolitik Bila plak diangkat tampak dasar mukosa eritematosa (berdarah) dan terasa nyeri sekali2,3,11
@PurwanDidito
Gbr 1: Candidiasis Pseudomembran Akut@PurwanDidito
2. Candidiasis Atrofi AkutDisebut juga midline glossitis, glossodynia, candidosis antibiotik, antibiotic tongue, candidosis eritematosa akut
Gambaran khas sebagai lesi eritematosa, simetris, tepi berbatas tidak teratur pada permukaan dorsal tengah lidah, sering hilangnya papilla lidah dengan pembentukan pseudomembran dan rasa nyeri @PurwanDidito
Gbr 2: Candidiasis Atrofi Akut@PurwanDidito
3. Candidiasis Atrofi KronisDisebut juga Denture stomatitis atau Denture-sore mouth C. albicans lebih sering ditemukan pada permukaan protesa daripada di permukaan mukosa
Gambaran khas berupa eritema kronis dan edema di sebagian palatum di bawah protesaSering disertai cheilosis kandida
Keluhan dapat berupa rasa terbakar, pruritus dan nyeri ringan sampai berat
@PurwanDidito
Gbr 3: Candidiasis Atrofi Kronis@PurwanDidito
4. Candidiasis Hiperplastik Kronis
Disebut juga Leukoplakia candida
Bercak putih yg hampir tidak teraba sampai plak kasar yang melekat erat pada lidah, palatum atau mukosa bukalRasa kasar/pedih di daerah yg terkena
Plak tersebut tidak dapat dikerok (DD/ Candidiasis pseudomembran & Leukoplakia oral)
@PurwanDidito
Gbr 4: Candidiasis Hiperplastik Kronis@PurwanDidito
5. Cheilosis Candida
Disebut juga Perleche, Angular cheilitis atau Angular stomatitis
Ditandai dengan eritema, fisura, laserasi dan pedih pada sudut mulut
Predisposisi: Kebiasaan menjilat bibir, Usia lanjut dengan kulit yg kendur pada komisura mulut, Hilangnya dimensi vertikal karena hilangnya susunan gigi atau pemasangan gigi tiruan yg buruk
Sering dihubungkan dengan candidiasis atrofi kronis karena pemakaian gigi tiruan
@PurwanDidito
Gbr 5: Cheilosis Candida@PurwanDidito
E. DIAGNOSIS BANDING5
- Leukoplakia- Cheilitis - Lichen Planus - Infeksi herpes - Eritema multiforme - Anemia pernisiosa
@PurwanDidito
F. PENATALAKSANAAN
1. Secara Umum a. Mengurangi dan eliminasi faktor predisposisi10 b. Bila karena gigi tiruan Melepas gigi tiruan setiap malam dan dicuci dengan antiseptik (khlorheksidin/larutan hipoklorit 0,1%)
@PurwanDidito
2. Obat Topikal10
a. Nistatin suspensi oral- 4-6 ml 4x/hari sesudah makan- Harus ditahan di mulut beberapa menit sebelum ditelan 10-14 hari (kasus akut) dan beberapa bulan (kronis)
b. Gentian Violet solutio 1-2% Memberi warna biru yang tidak menarik Dapat dipertimbangkan untuk kasus sulit dan rekuren Dioleskan 2x/hari selama 3 hari
@PurwanDidito
c. Mikonazol gel oral- Dewasa: 10 ml (250 mg 4x/hari)- Anak-anak: > 6 tahun 4 x 5ml/hari 2-6 tahun 2 x 5ml/hari < 2 tahun 2 x 2,5ml/hari Dibiarkan di dalam mulut selama mungkin Pengobatan harus diteruskan sampai 2 hari
@PurwanDidito
3. Obat Sistemik
- Ketokonazol (200-400 mg/hari selama 2-4 minggu Untuk infeksi kronis perlu 3-5 minggu5- Itrakonazol (100-200 mg/hari selama 2 minggu)- Flukonazol (100 mg/hari selama 5-14 hari atau 200 mg dosis tunggal)- Vorikonazol Alternatif untuk kasus oral candidiasis kronis yg tidak sembuh dengan obat oral lain
@PurwanDidito