12
ArcGIS 10.1 : Onscreen Dijitation Ver.1 (For Beginner) Notes: Toolbars Editor, Snapping, and advanced Editor must be activated from Customize button first Digitation Data is from Google Earth Imagery

OnscreenDijitation_ArcGIS10.1ver.1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

arcGIS10.1ver1

Citation preview

Page 1: OnscreenDijitation_ArcGIS10.1ver.1

ArcGIS10.1:Onscreen Dijitation Ver.1 (For Beginner)

Notes: Toolbars Editor, Snapping, and advanced Editor must be activated from

Customize button first Digitation Data is from Google Earth Imagery

Page 2: OnscreenDijitation_ArcGIS10.1ver.1

Hanggar Prasetio K., S.Pi Environmental Remote Sensing

1. Buka ArcMap melalui Launcer

Gambar 1. Tampilan ArcMap

2. Untuk dijitasi gunakan Editor, Snapping, dan Advanced EditingEditor : Berisi commands untuk editing data, dengan melakukan start dan

stop editing. Beberapa commands yang sering digunakan adalah Straight Segment, End Point Arc Segment, dan Trace (lingkaran merah, dimulai dari kiri).

Gambar 2. Editor

Snapping : Merupakan alat bantu dijitasi yang digunakan untuk menghubungkan shapefile satu dengan yang lain, untuk meningkatkan keakurasian proses editing data.

Gambar 3. Snapping

Advanced Editing : Merupakan alat bantu Editor untuk dijitasi tingkat lanjut. Commands yang sering digunakan adalah split polygon (lingkaran merah).

Gambar 4. Advanced Editing

3. Buka ArcCatalog melalui ArcMap untuk membuat shapefile baru (Klik icon yang ditandai dengan lingkaran).

Gambar 5. ArcCatalog

1 | P a g e

Page 3: OnscreenDijitation_ArcGIS10.1ver.1

Hanggar Prasetio K., S.Pi Environmental Remote Sensing

4. Kemudian akan muncul sidebar Catalog dan Tentukan lokasi untuk membuat shapefile baru. Jika belum ada, gunakan Connect to Folder (Gambar 6. atas) untuk menghubungkan atau membuat folder yang akan dituju sebagai lokasi shapefile baru.

Setelah itu OkGambar 6. Connect to Folder

5. Kemudian membuat shapefile baru dengan cara klik kanan pada folder yang sudah ditentukan (contoh pada folder “tryanderror”) kemudian pilih New/ Shapefile…

Gambar 7. Membuat Shapefile

6. Setelah itu akan muncul windows Create New Shapefile sesuaikan informasi shapefilenya seperti pada keterangan dibawah ini:Name : digitation_googleearthFeatures Type : PolygonSpatial Reference : GCS_WGS_1984 (gunakan Edit/GCS/World/WGS 1984)

2 | P a g e

Page 4: OnscreenDijitation_ArcGIS10.1ver.1

Hanggar Prasetio K., S.Pi Environmental Remote Sensing

Gambar 8. Create New Shapefile

Kemudian klik Ok. Shapefile baru akan langsung muncul kedalam Layers di Table of Contents.

7. Masukkan citra satelit yang sudah didapatkan, melalui File/Add Data/ Add Data

Gambar 9. Citra Google Earth

8. Gunakan Zoom in dan Zoom Out untuk memperbesar dan memperkecil tampilan, dan Pan untuk menggeser, sehingga akan mempermudah untuk melihat Objek. Untuk tampilan Full screen bisa menggunakan Full Extent.

Gambar 10. Dari Kiri; Zoom In, Zoom Out, Pan, dan Full Extent

3 | P a g e

Page 5: OnscreenDijitation_ArcGIS10.1ver.1

Hanggar Prasetio K., S.Pi Environmental Remote Sensing

9. Kemudian gunakan Tools Editor untuk melakukan dijitasi, dan pilih Editor/ Start Editing untuk memulai dijitasi.Aktifkan snapping tools dan posisikan command snapping nya dalam keadaan aktif dengan melihat warna biru muda di sekitar command snapping

Gambar 10. Start Editing dan Snapping (aktif)

10. Setelah itu Pilih shapefile digitations_googleearth melalui Create Features (terdapat pada pojok sisi kanan tampilan windows di ArcMap) kemudian klik Polygon pada Construction Tools

Gambar 11. Melakukan aktivasi shapefile untuk dijitasi(panah menunjukkan urutan perintahnya)

Gambar 12. Editor Aktif (ditandai dengan perubahanwarna pada commandnya)

4 | P a g e

Page 6: OnscreenDijitation_ArcGIS10.1ver.1

Hanggar Prasetio K., S.Pi Environmental Remote Sensing

11. Kita akan melakukan dijitasi pada beberapa kondisi objek. Gambar 13. Menunjukkan contoh objek yang akan kita dijitasi (dilingkari oleh warna merah).

Gambar 13. Objek yang akan didijitasi. Dari Kiri; Bangunan, Tambak.

Catatan: Pergunakan skala yang konsisten untuk melakukan dijitasi (contoh: objek

Gambar 13. akan didijitasi dalam skala 1: 1.500)

a) Dijitasi Bangunan Penggunaan Editor:

Gambar 14. Penggunaan Editor

Gambar 15. Objek Bangunan

Gunakan Straight Segmen dan kemudian klik pada salah satu ujung lokasi bangunan sehingga terbentuk node (Contoh: pojok kiri atas), setelah itu arahkan krusor mengarah ke sisi lain untuk membuat node baru. Lakukan hal

5 | P a g e

Page 7: OnscreenDijitation_ArcGIS10.1ver.1

Hanggar Prasetio K., S.Pi Environmental Remote Sensing

yang sama seperti sebelumnya sehingga membuat batasan polygon bangunan, setelah itu klik dua kali untuk mengakhiri dijitasi (Gambar 16.)

Gambar 16. Dijitasi Banguan (dari kiri terlihat node merah yang menunjukan awal dijitasi, diteruskan pada gambar selanjutnya dan diakhiri dengan klik dua kali, sehingga membentuk petak bangunan).

Kemudian klik dua kali pada Layers digitation_googleearth. Pilih Display/ transparent isikan 65% dan ubah warna sesuai dengan keinginan agar terlihat jelas melalui “Symbology”.

Gambar 17. Windows Display

Dijitasi bagian bangunan yang belum, dengan menggunakan Cut Polygon Tool, sehingga membuat shapefile baru didalam petak bangunan seperti Gambar 15.

Gambar 17. Dari Kiri; Seleksi shapefile, proses dijitasi, hasil dijitasi6 | P a g e

Page 8: OnscreenDijitation_ArcGIS10.1ver.1

Hanggar Prasetio K., S.Pi Environmental Remote Sensing

Catatan : Untuk dijitasi menggunaka Cut Polygon Tool, seleksi terlebih dahulu

area yang akan didijitasi.

b) Dijitasi Tambak Penggunaan Editor:

Gambar 16. Penggunaan Editor

Gambar 18. Objek Tambak

Sebelum dijitasi posisikan Create Features ke polygon pada Construction Tools nya (Step 10). Kemudian gunakan Straight Segmen untuk membuat satu polygon baru.Setelah itu gunakan Trace untuk dijitasi polygon yang saling berhimpitan dan gunakan End Point Arc Segment Untuk membuat lengkungan

Gambar 19. Dari Kiri; Polygon Baru, penyeleksian polygon kemudian dilakukan Trace dari pangkal polygon, kombinasi Trace dan Straight Segmen, Kombinasi penggunaan Trace - End Point Arc Segment - dan Straight Segmen secara bergantian.

7 | P a g e

Page 9: OnscreenDijitation_ArcGIS10.1ver.1

Hanggar Prasetio K., S.Pi Environmental Remote Sensing

12. Setelah selesai melakukan dijitasi, pilih Editor/ Stop Editing dan kemudian akan muncul notifikasi “Do you want to save your edits?” pilih “Yes” dan hasilnya akan tampak pada Gambar 20.

Gambar 20. Hasil dijitasi

13. Apabila ingin melakukan dijitasi atau editing shapefile lagi, gunakan Start Editing untuk memulainya, dan apabila sudah selesai Stop Editing.

14. Untuk mengisikan attribute polygonya, ikuti step berikut.

Step 1 Klik Kanan pada Layer digitation_googleearth Pilih Open Attribute Table Pilih Table Options/ Add Field

Masukan Informasi Seperti dibawah ini:Name : KeteranganType : TextLeght : 50

Kemudian OK dan close Table Propertiesnya

8 | P a g e

Page 10: OnscreenDijitation_ArcGIS10.1ver.1

Hanggar Prasetio K., S.Pi Environmental Remote Sensing

Step 2 Seleksi polygon yang akan diberikan informasi attributnya dengan tools

Select Features dengan cara drag pada objeknya (contoh: Objek Bangunan).

Kemudian klik kanan pada Layer digitation_googleearth dan pilih Open Attribute Table

Akan muncul warna polygon yang akan diseleksi

Kemudian klik kanan pada “Keterangan” Pilih Field Calculator… dan akan muncul kotak calculating field Tulis kata Bangunan dengan menggunakan tanda petik dua (contoh:

“Bangunan”) dan OK Maka table dengan polygon yang terseleksi akan langsung terisi dengan

kata Bangunan.

Lakukan hal ini juga pada polygon tambak

----oO0 Selamat Mencoba 0Oo----

Bibliography:ArcGIS help. 2012. ESRI

9 | P a g e