107
PENGARUH GOODWILL DAN ASET TIDAK BERWUJUD LAINNYA PADA NILAI PERUSAHAAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Fitri Yani NIM: 1113082000080 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

PENGARUH GOODWILL DAN ASET TIDAK BERWUJUD LAINNYA PADA

NILAI PERUSAHAAN

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:Fitri Yani

NIM: 1113082000080

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 2: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

ii

Page 3: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

iii

Page 4: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

iv

Page 5: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

v

Page 6: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

1. Nama : Fitri Yani

2. Tempat, Tanggal Lahir : Sukabumi, 9 Maret 1996

3. Alamat : Kp. Bocikar RT/RW 009/012, Desa

Binuangeun, Kec. Wanasalam,

Lebak, Banten.

4. Telepon : 087885350595

5. Email : [email protected]

6. Ayah : Toton Fathoni

7. Ibu : Yanti

8. Adik : Fauzan al Ayubi dan Bashit Nailul

Fathoni

9. Anak ke-, dari : 1 dari 3 bersaudara

II. PENDIDIKAN

1. Tahun 2001-2007 : SDN Muara II

2. Tahun 2007-2010 : SMP Negeri 1 Wanasalam

3. Tahun 2010-2013 : SMA Negeri 5 Cilegon

4. Tahun 2013-sekarang : Universitas Islam Negeri ( UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota MPK SMAN 5 Cilegon

vi

Page 7: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

ABSTRACT

The Influence Of Goodwill And Other Intangible Assets On Firm Value

The research is analyze the influence of goodwill and other intangible assets onthe firm value. the sample of this reserch from all of the companies that listed inIndonesia Stock Exchange (IDX) indonesia capital market directory and fact bookperiod 2013-2015. The companies in this research were 15 companies with 3years observation. Based on purposive sampling method, final sample total were45 companies, the data analysis method used was multiple regressions analysisusing SPSS version 22 software.

Simultaneous testing concluded that goodwill and other intangible assets hadeffect on the firm value. While parsial testing showed the result that goodwill didnot effect on the firm value while other intangible assets had a positive andsignificant effect on the firm value.

Key words: firm value, goodwill and intangible assets

vii

Page 8: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

ABSTRAK

Pengaruh Goodwill Dan Aset Tidak Berwujud Lainnya Pada NilaiPerusahaan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengukur pengaruhgoodwill dan asset tidak berwujud lainnya pada nilai perusahaan. Penelitian inidilakukan dengan meggunakan sampel seluruh perusahaan yang terdaftar di BursaEfek Indonesia (BEI) pada periode 2013-2015. Jumlah sample yang dijadikansampel adalah 15 perusahaan dengan pengamatan selama 3 tahun. Dengan metodepurposive sampling, total sample yang di peroleh 45 perusahaan. Metode analisisdata penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakansoftware SPSS versi 22.

Pengujian secara simultan menyimpulkan bahwa Goodwill dan aset tidakberwujud lainnya mempengaruhi nilai perusahaan. Sedangkan pengujianmenggunakan uji persial (uji t) memperlihatkan hasil bahwa goodwill tidakberpengaruh pada nilai perusahaan, sedangkan aset tidak berwujud lainnyaberpengaruh positif dan signifikan pada nilai perusahaan.

Kata kunci: nilaiperusahaan, goodwill dan aset tidak berwujud.

viii

Page 9: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat, taufik, dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam memeroleh gelar

Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh Karena itu dalam kesempatan

ini penulis dengan senang hati menyampaikan terimakasih kepada yang telah

membantu baik moril maupun materi kepada:

1. Keluargaku tercinta, Ayahku Toton Fathoni dan ibuku Yanti, serta kedua

adikku Fauzan al Ayubi dan Bashit Nailul Fathoni. Terimakasih atas

dukungan, doa dan motivasi dalam bentuk waktu dan cinta kasih yang tak

terbatas.

2. Bapak Dr.M. Arief Mufraini,Lc., M.Si selaku dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr.Amilin, M.Si,Ak,CA,QIA,BKP selaku wakil dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak selaku ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak selaku dosen pembimbing yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk berdiskusi, memberinasihat, dan

bimbingan dalam proses penulisan skripsiini.

6. Seluruh dosen dan karyawan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bantuan

kepada penulis selama menempuh masa studi.

7. Sahabat seperjuangan dari awal semester hingga sekarang Vivi, Chikita,

Citra, Kartika, Siti Zahra, Cakra dan RifkiAzhar yang saling membantu

ix

Page 10: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Terimakasi sudah menjadi

sahabat yang baik bagi penulis di masa kuliah.

8. Jonathan Setiadi yang selalu memberikan semangat dan bantuan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman-teman jurusan AkuntansiAngkatan 2013 khususnya Akuntansi B.

10. Pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini yang tidak

dapat saya sebutkan satu persatu.

Akhir kata dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati saya ucapkan

terimakasih kepada pihak yang telah membantu, semoga segala bentuk

bantuan yang telah diberikan mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah

SWT. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis

serta pembaca.

Wassalamu’alaikumWr.Wb

Jakarta, 27 Oktober 2017

FitriYani

x

Page 11: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................. .ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .........................................iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI.............................................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .................................. v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................................................................vi

ABSTRACT..............................................................................................................................vii

ABSTRAK............................................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR............................................................................................................ ix

DAFTAR ISI .............................................................................................................................xi

DAFTAR TABEL .................................................................................................................xiv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG ..........................................................................................1

B. PERUMUSAN MASALAH .................................................................................10

C. TUJUAN PENELITIAN ......................................................................................12

D. MANFAAT PENELITIAN ..................................................................................12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 14

A. TINJAUAN LITERATUR ...................................................................................14

1. Teori Sinyal ........................................................................................... 14

xi

Page 12: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

2. Perekonomian Berbasis Pengetahuan …………....................................16

3. Goodwill ................................................................................................ 18

4. Aset Tidak Berwujud............................................................................. 20

5. Nilai Pasar Perusahaan .......................................................................... 22

B. KETERKAITAN ANTAR VARIABEL DAN HIPOTESIS .........................................24

1. Pengaruh Goodwill terhadap nilai perusahaan .......................................24

2. Pengaruh aset tidak berwujud lainnya terhadap nilai perusahaan ..........25

C. PENELITIAN SEBELUMNYA ..............................................................................26

D. KERANGKA PEMIKIRAN .................................................................................33

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 34

A. RUANG LINGKUP PENELITIAN ........................................................................34

B. METODE PENENTUAN SAMPEL .......................................................................34

C. METODE PENGUMPULAN DATA......................................................................36

D. METODE ANALISIS DATA ..............................................................................36

1. Analisis Statistik Deskriptif....................................................................37

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 37

a. Uji Normalitas ................................................................................... 38

b Uji Multikolineralitas ......................................................................... 39

c. Uji Autokorelasi ................................................................................ 39

d. Uji Heteroskedastisitas...................................................................... 40

3. Koefisien determinasi ............................................................................ 41

4. UJI HIPOTESIS ...............................................................................................42

A. UJI F ..................................................................................................................................43

xii

Page 13: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

B. UJI T...................................................................................................................................42

E. OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN .....................................................44

1. Variabel Dependen ................................................................................ 44

2. Variabel Independen.............................................................................. 45

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 48

A. SEKILAS GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN............................................48

B. ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................49

1. Statistik Deskriptif ................................................................................. 49

2. Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 52

a. Hasil Uji Normalitas.......................................................................... 52

b. Hasil Uji Multikolonieritas.................................................................55

c. Hasil Uji Autokorelasi ....................................................................... 55

d. Hasil Uji Heterokedastisitas ...............................................................56

3. Koefisien Determinasi……………………………………………………57

4. Uji Hipotesis .......................................................................................... 58

a. Hasil Uji F ......................................................................................... 58

b.Hasil Uji t ............................................................................................59

BAB V PENUTUP............................................................................................... 63

A. KESIMPULAN .................................................................................................63

B. SARAN ..........................................................................................................64

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 66565

LAMPIRAN .............................................................................................................................68

xiii

Page 14: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu............................................................................................27

Tabel 3.1 Kriteria Pengambilan Keputusan Pada Uji Durbin-Watson...................40

Tabel 3.2 Pengukuran Operasional Variabel Penelitian…………………….....…47

Tabel 4.1 Rincian Perolehan Sampel Penelitian ....................................................49

Tabel 4.2 Hasil Statistik Desktiptif ........................................................................50

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Dengan Uji Kolmogorov-Smirnov ......................54

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolonieritas ....................................................................55

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi Dengan Uji Durbin-Watson ..............................56

Tabel 4.6 Hasil Uji Heterokedastisitas Dengan Uji Park .......................................57

Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................................58

Tabel 4.8 Hasil Uji F ..............................................................................................59

Tabel 4.9 Hasil Uji t ...............................................................................................60

xiv

Page 15: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran …………………......…………………33

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Dengan Grafik Normal Plot .............................53

xv

Page 16: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi informasi

(iptek) telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Peran ilmu

pengetahuan dan teknologi informasi memiliki dampak yang luas terutama

pada bidang ekonomi dan bisnis. Sejalan dengan perkembangan iptek,

perkembangan ekonomi dan bisnis telah menciptakan persaingan antar

perusahaan untuk berusaha meningkatkan kinerja perusahaan dengan

memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi agar

mencapai tujuan perusahaan yang utama berdasarkan theory of the firm

yaitu memaksimalkan kekayaan atau nilai perusahaan (Kurniawan dan

Mertha, 2016). Nilai perusahaan (value of the firm) tercermin dari nilai

saham perusahaan yang beredar. Semakin tinggi harga saham, maka nilai

perusahaan dan kemakmuran pemegang saham juga akan meningkat.

Tobbin’s Q adalah gambaran statistik yang berfungsi sebagai proksi dari

nilai perusahaan dari perspektif investor, Tobbin’s Q merupakan nilai pasar

dari aset perusahaan dan replacement value of those assets (Sudiyatno,

2010).

Seiring dengan perubahan ekonomi yang berkarakteristik ekonomi

berbasis ilmu pengetahuan dengan penerapan manajemen pengetahuan

(knowledge management), kemakmuran suatu perusahaan akan bergantung

pada suatu penciptaan transformasi dan kapitalisasi dari pengetahuan itu

Page 17: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

sendiri (Sawarjuwono, 2003 dalam Kurniawan dan Mertha, 2015).

Menurut Soraya (2013), pentingnya peran ilmu pengetahuan dan teknologi

dalam pengelolaan perusahaan menekankan pada semakin pentingnya

peran aset tidak berwujud dalam perusahaan.

Namun demikian, permasalahan utama timbul pada pengakuan aset

tak berwujud sebagai bagian dari aset. Aset tak berwujud sendiri umumnya

digolongkan menjadi dua kelompok besar yaitu, yang dapat diidentifikasi

(identifiable) seperti patent, franchise, organization costs, computer

software cost, dan lain-lain, sedangkan aset tak berwujud yang tidak dapat

teridentifikasi (unidentifiable) dan paling sulit diukur contohnya adalah

goodwill serta penelitian dan pengembangan (Belkaoui, 1993 dalam

Setijawan, 2011).

Aktiva tidak berwujud adalah aktiva yang tidak memiliki substansi fisik,

tetapi muncul sebagai akibat dari hak rite atau kontrak (Belkaoui, 1993 dalam

Setijawan, 2011). Dalam International Financial Reporting Standards (IFRS)

3 disebutkan sebagai suatu non monetary assets tanpa substansi fisik yang

harus dapat diidentifikasi (identifiable), misalnya muncul dari kontrak atau

hak rite lainnya dan dapat dipisahkan (separable). Sementara menurut PSAK

nomor 19 aktiva tidak berwujud adalah aktiva non-moneter yang dapat

diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan

dalam menghasilkan atau menyerah- kan barang atau jasa, disewakan kepada

pihak lainnya, atau untuk tujuan kriteriaative. Namun, jika riter tersebut

diperoleh dalam suatu penggabungan usaha yang bentuknya

2

Page 18: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

akuisisi, maka riter ter- sebut diperlakukan sebagai bagian dari muhibah

(goodwill) yang diakui pada tanggal akuisisi. Dalam definisi aktiva tidak

berwujud terdapat kriteria bahwa keteridentifikasian aktiva tidak berwujud

harus dapat dibedakan secara jelas dengan muhibah (goodwill).

Selama ini aset tak berwujud sering diidentikkan dengan goodwill,

fakta ini dapat ditelusuri di awal tahun 1980-an, yakni ketika catatan dan

pemahaman umum tentang nilai aset tak berwujud biasanya diberi nama

goodwill, mulai diterapkan dalam praktik bisnis dan akuntansi

(International Financial Accounting, 1998). Kerancuan kerangka

manajemen keuangan ketika sampai pada pengakuan dan penilaian dari

nilai aset tak berwujud mendorong munculnya hasil yang tidak akurat

dalam beberapa kunci pengukuran kinerja keuangan, termasuk pengukuran

biaya modal (cost of capital) perusahaan, yang dianggap sebagai

penghubung penting antara pembiayaan perusahaan (corporate financing)

dan keputusan investasi (investing decisions) (Doppegieter, 2004 dalam

Setijawan, 2011).

Goodwill sendiri sebagai aset tak berwujud memiliki permasalahan

pencatatan dalam neraca. Pencatatan hanya dapat dilakukan jika goodwill

tersebut ditentukan secara objektif oleh transaksi, sebagai contoh adalah

pembelian dan penjualan perusahaan. Dalam Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) no 22 paragraf 39 menyatakan goodwill

harus diamortisasi sebagai beban selama masa manfaatnya, sedangkan

3

Page 19: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

dalam FASB Statement no 142, goodwill tidak lagi diamortisasi untuk

tujuan keuangan (FASB, 2001).

Penelitian yang dilakukan Godfrey dan Koh (2001) menemukan

bahwa kapitalisasi dari goodwill dan aktiva tak berwujud lainnya sangat

berhubungan dalam penilaian perusahaan (valuation) pada perusahaan-

perusahaan di Australia pada tahun 1999. Shahwan (2002) menyatakan

bahwa melaporkan goodwill dan aset tak berwujud akan secara positif dan

signifikan mempengaruhi nilai pasar perusahaan. Berbeda dari penelitian

sebelumnya, penelitian yang dilakukan oleh Setijawan (2011) menemukan

bahwa goodwill tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

sementara aset tak berwujud diluar goodwill memiliki pengaruh positif dan

biaya amortisasi memiliki pengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

Dalam pencatatan akuntansi, goodwill hanya boleh diakui sebagai

akibat dari kombinasi bisnis. Goodwill yang timbul secara internal tidak

diakui sebagai aset tak berwujud karena tidak memenuhi kriteria

pengakuan diantaranya: dasar pengukuran biaya perolehan yang andal,

identitas terpisah dari sumber daya yang lain, dan kendali oleh entitas

(Kartikahadi, 2012).

Akuntansi untuk aktiva tidak berwujud (intangibles) telah menjadi

subjek perdebatan di banyak negara. Permasalahan utama yang muncul

mengenai pengakuan dari aktiva tidak berwujud sebagai harta (assets). Jika

diakui sebagai harta, muncul perdebatan selanjutnya mengenai

pengukurannya dan perlakuan akuntansi terbaik yang mampu

4

Page 20: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

menunjukkan sumber daya dan kinerja dari perusahaan (Shahwan, 2002

dalam Setijawan, 2011).

Pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) no. 19 tentang aktiva

tidak berwujud menyatakan bahwa pernyataan ini harus diterapkan oleh

semua perusahaan dalam akuntansi aktiva tidak berwujud, kecuali: aktiva

tidak berwujud yang diatur oleh PSAK lainnya; aktiva keuangan(seperti

saham, obligasi,dan derivatifnya); hak penambangan dan pengeluaran yang

dilakukan dalam rangka eksplorasi, pengembangan dan penambangan

mineral, minyak, gas alam (sebagaimana diatur dalam PSAK 29:

Akuntansi Minyak dan Gas Bumi) dan sumber daya lainnya yang tidak

dapat diperbaharui; dan aktiva tidak berwujud yang terjadi dari kontrak

dengan pemegang pollis.

Pernyataan ini berlaku untuk, antara lain, pengeluaran kegiatan

manajemen, pelatihan, perintisan usaha, penelitian, dan pengembangan.

Kegiatan penelitian dan pengembangan ditujukan pada pengembangan

pengetahuan yang dapat menghasilkan produk dengan atribut fisik

(contohnya, prototype mesin atau pesawat). Dalam hal demikian, atribut

fisik dari aktiva tersebut kalah penting jika dibandingkan dengan atribut

tidak berwujudnya, yaitu pengetahuan yang terkandung di dalam aktiva

yang bersangkutan. Jumlah yang dapat diamortisasi dari aktiva tidak

berwujud harus dialokasikan secara sistematis berdasarkan perkiraan

terbaik dari masa manfaatnya. Amortisasi harus mulai dihitung saat aktiva

siap untuk digunakan (Setijawan, 2011).

5

Page 21: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Hasil penelitian tentang aset tidak berwujud yang dilakukan di

Indonesia tidak menunjukan aset tidak berwujud sebagai nilai komponen

perusahaan yang signifikan, tetapi lebih menekankan relevansi nilai yang

tercatat pada aset tak berwujud, terutama goodwill. Artinya, belum ada

penekanan aset tak berwujud sebagai unexplained value atau hidden

reserve (Goh dan Lim, 2004 dalam Soraya, 2013).

Salah satu contohnya adalah nilai software yang disajikan dalam

pelaporan keuangan, tidak mencerminkan nilai aset tidak berwujud yang

sebenarnya karena masih ada unexplained value yang tidak dijelaskan

dalam laporan keuangan. Unexplained value berupa pengeluaran saat

proses penghasilan software, yang mungkin lebih besar daripada nilai

software yang diakui dalam laporan keuangan, namun nilai tersebut tidak

diakumulasikan dalam nilai software. Hal tersebut dapat mendistorsi

pengukuran pendapatan perusahaan dan penilaian perusahaan (Siegel dan

Borgia,2007 dalam Soraya 2013). Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian terkait nilai aset tidak berwujud, sebagai unexplained

value atau hidden reserve, yang dapat mempengaruhi nilai pasar

perusahaan.

Ketertarikan penelitian tentang aset tidak berwujud telah muncul dari

banyak negara, baik di negara maju maupun negara berkembang.

Contohnya para peneliti tertarik untuk mengkaji nilai yang tidak

dilaporkan (invisible value atau unexplained value) yang terkandung dalam

laporan keuangan sebagai akibat dari meningkatnya selisih antara nilai

6

Page 22: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

pasar dan nilai buku perusahaan (Chen et al., 2005 dalam Kurniawan dan

Mertha, 2016). Dalam buku yang ditulis oleh Lev (2001; 9), antara periode

1980-2001 rasio nilai pasar perusahaan Standard and Poors (S&P) 500

dibandingkan dengan nilai bukunya telah mengalami peningkatan dari 1:1

sampai lebih dari 1:5, hal tersebut menunjukkan bahwa 80% dari nilai

pasar perusahaan belum tercermin dalam laporan keuangan perusahaan.

Keterbatasan laporan keuangan dalam menjelaskan nilai perusahaan

menegaskan fakta dimana nilai dari sumber ekonomi tidak hanya berasal

dari aset yang berwujud saja, akan tetapi dari penciptaan modal intelektual

atau aset tidak berwujud (Chen et al., 2005 dalam Kurniawan dan Mertha,

2016). Penelitian terkini tentang aset tidak berwujud, seperti ilmu

pengetahuan, penelitian dan pengembangan, paten dan merk menjadi

komponen terbesar dari nilai perusahaan (Bartholomew, 2008 dalam

Soraya, 2013). .

Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No.142 yang

dikeluarkan Financial Accounting Standards Board (FASB) mengenai

Goodwill and Other Intangible Assets tidak mewajibkan perusahaan

pengakuisisi untuk mengamortisasi goodwill. Standar tersebut merupakan

revisi atas kebijakan FASB sebelumnya yang mewajibkan perusahaan

pengakuisisi mengamortisasi goodwill dengan periode maksimal 40 tahun.

FASB menganjurkan untuk mengevaluasi nilai goodwill terhadap

kemungkinan penurunan nilai (impairment) dan menghapus nilai goodwill

sebesar penurunannya ketika penurunan nilai tersebut terjadi penurunan

7

Page 23: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

nilai terjadi ketika nilai buku goodwill melebihi nilai wajarnya. Goodwill

yang tidak diamortisasi dihubungkan dengan pengujian penurunan nilai

berbasis nilai wajar (fair value-based impairmenttest) akan lebih

memenuhi keandalan laporan keuangan dalam hal penyajian yang jujur

(representational faithfulness) dan mengandung informasi keuangan yang

berguna bagi pengambilan keputusan. Perubahan terhadap SFAS No.142

dilatarbelakangi oleh pendapat yang menyatakan bahwa umur ekonomis

goodwill tidak dapat diprediksi secara andal dan pola penurunan nilainya

juga tidak dapat ditentukan secara pasti. Pola penurunan nilai goodwill

suatu perusahaan belum tentu mengikuti pola garis lurus. Selain itu, pola

penurunan nilai goodwill pada masing-masing perusahaan berbeda-beda

tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian terhadap

goodwill, seperti kinerja perusahaan. Hal ini menyebabkan pengungkapan

amortisasi goodwill secara merata setiap periodenya gagal memenuhi

karakteristik kualitatif representational faithfulness. Selain itu banyak juga

terdapat kasus beban amortisasi goodwill yang mempunyai pengaruh

signifikan terhadap laba (Anindhita dan Martani, 2005)

Berdasarkan hal di atas, terlihat bahwa goodwill dan aktiva tidak

berwujud merupakan masalah yang penting dalam perumusan standar

akuntansi dan pelaporannya dalam laporan keuangan perusahaan

(Shahwan, 2002). Godfrey dan Koh (2001) menemukan bahwa kapitalisasi

dari goodwill dan aktiva tidak berwujud lainnya sangat berhubungan dalam

penilaian perusahaan (valuation) pada perusahaan-perusahaan di

8

Page 24: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Australia pada tahun 1999. Sementara Ely dan Wymire (1999) meneliti

hubungan antara aktiva tidak berwujud dengan harga saham pada masa

pre-SEC menyimpulkan bahwa tidak tedapat bukti hubungan positif yang

signifikan antara aktiva tidak berwujud yang dikapitalisasi dengan harga

saham. Dengan adanya perbedaan hasil penelitian di atas yang dilakukan

oleh Shahwan (2002), Godfrey dan Koh (2001) dan Ely dan Wymire

(1999) ditambah dengan adanya perbedaan perlakuan akuntansi atas

goodwill dan aktiva tidak berwujud di Indonesia dengan Australia,

Amerika dan negara lainnya, maka menjadi sangat menarik untuk

dilakukan pengkajian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana pengaruh

dari aktiva berwujud terhadap harga saham dalam aturan perlakuan

akuntansi di Indonesia yang berbeda dengan yang terjadi di Australia,

Amerika dan negara eropa lainnya. Oleh karena itu penelitian ini akan

mencoba melihat bagaimana pengaruh goodwill dan aktiva tidak berwujud

lainnya, dalam penilaian perusahaan di Indonesia.

Penelitian ini merupakan pengembangan atas penelitian yang

dilakukan oleh Kurniawan dan Mertha (2016) dan Setijawan (2011).

Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian terdahulunya, yaitu:

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang dilakukan Kurniawan dan Mertha (2016)

adalah Kinerja Keungan Sebagai Pemediasi Pengaruh Intensitas

Research and Development dan Aset Tidak Berwujud pada Nilai

Perusahaan. Penelitian Setijawan (2011) Pengaruh Asset Tidak

9

Page 25: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Berwujud terhadap Nilai Perusahaan. Sedangkan variabel yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu Pengruh Goodwill dan Aset

Tidak Berwujud Lainnya pada Nilai Perusahaan.

2. Periode Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan dan Mertha (2016)

menggunakan periode 2012-2014, Penelitian yang dilakukan oleh

Setijawan (2011) menggunakan periode 2001-2007, sedangkan

penelitian ini menggukan periode 2013-2015.

3. Populasi dan sampel

Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan dan Mertha (2016)

mengambil sampel dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di

bursa efek Indonesia, sedangkan penelitian ini menggunakan

sampel yang sama dengan peneliitian Setijawan (2011) yaitu

mengambil sampel dari seluruh perusahaan yang terdaftar di bursa

efek Indonesia (BEI) karena jumlah perusahaan yang melaporkan

goodwill dan aset tidak berwujud dalam laporan keuangannya

tidak banyak.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul: “Pengaruh Goodwill dan Asset Tidak

Berwujud Lainnya pada Nilai Perusahaan”

B. Perumusan Masalah

Aset tidak berwujud merupakan aset strategis perusahaan karena

dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Disamping itu, komponen-

10

Page 26: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

komponennya merupakan sumber daya penting yang mendominasi nilai

pasar perusahaan (Bartholomew, 2008) dan menghasilkan manfaat jangka

panjang bagi perusahaan. Dengan demikian, penilaian dan penyajian nilai

aset tidak berwujud dalam laporan keuangan perlu dilakukan untuk

menggambarkan nilai perusahaan yang sesungguhnya (Foster, et al.,

2003). Akan tetapi, nilai aset tidak berwujud yang disajikan dalam laporan

keuangan belum menggambarkan nilai perusahaan yang sesungguhnya

karena masih mengandung unexplained value.

Salah satu contoh fenomena yang berkaitan dengan penilaian aset

tidak berwujud adalah saat Ford mengakuisisi berbagai merek otomotif

terkemuka (seperti Volvo, Jaguar, dan Land Rover) pada tahun 1990,

penilaian aset tidak berwujud banyak didiskusikan. Hal yang menjadi

fokus diskusi adalah aset fisik yang juga diakuisisi (seperti mesin-mesin

manufacturing) bernilai lebih kecil dibandingkan aset tidak berwujudnya,

misalnya research and development (Barwise, et al., 1991). Sejak saat itu,

penelitian tentang penilaian aset tidak berwujud menjadi menarik untuk

dilakukan. Namun, masih sedikit penelitian-penelitian sebelumnya yang

meneliti aset tidak berwujud dalam konteks unexplained value dan

bagaimana komponen-komponennya berkontribusi pada nilai pasar

perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas, maka masalah penelitian ini dirumuskan

dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

1. Apakah Goodwill berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

11

Page 27: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

2. Apakah aset tidak berwujud lainnya berpengaruh terhadap nilai

perusahaan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah uuntuk menganalisis bukti empiris

tentang hal-hal berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh Goodwill pada nilai perusahaan.

2. Untuk menganalisis pengaruh aset tidak berwujud lainnya pada nilai

perusahaan.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan penelitian diatas, maka penulis berharap bahwa penelitian

ini akan memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai

permasalahan apakah goodwill dan nilai aset tidak berwujud lainnya

terhadap nilai pasar perusahaan.

2. Dengan adanya informasi mengenai betapa pentingnya peran aset tidak

berwujud dalam perusahaan, diharapkan:

a. Perusahaan-perusahaan Indonesia mengungkapkan nilai aset tidak

berwujud, termasuk unexplained value nya, dalam neraca untuk

menghasilkan informasi keuangan yang lebih handal dan relevan,

b. Perusahaan-perusahaan Indonesia perlu mengambil inisiatif untuk

menilai aset tidak berwujud yang mereka miliki dan

mengungkapkannya secara sukarela kepada publik,

12

Page 28: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

c. Pembuat peraturan, pembuat kebijakan, dan pembuat standar

sebaiknya melihat kembali dan mengusulkan peraturan dan standar

akuntansi baru untuk pelaporan dan pengungkapan informasi

keuangan perusahaan, terutama terkait dengan perlakuan aset tidak

berwujud.

13

Page 29: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Sinyal (Signalling Theory)

Signaling theory berakar pada teori akuntansi pragmatik yang

memusatkan perhatian pada pengaruh informasi terhadap perubahan

perilaku pemakai informasi.teori ini menyatakan bahwa perusahaan

dengan kinerja yang tinggi menggunakan informasi keuangan untuk

mengirim sinyal kepada pasar (Spence, 1973 dalam Soraya 2013).

Melalui sinyal tersebut, pasar diharapkan dapat membedakan antara

perusahaan yang berkualitas baik dan buruk (Hartono, 2005 dalam

Soraya, 2013).

Menurut Wolk, et al. (2001), Signaling theory memberikan solusi

untuk mengurangi asimetri informasi antara manajemen perusahaan

dengan pihak eksternal. Solusi tersebut berupa informasi keuangan

yang dapat dipercaya. Jadi, manajer seharusnya menyediakan sinyal

(informasi) yang dapat dipercaya dan dekat dengan kebenaran karena

sinyal tersebut akan digunakan dalam pengambilan keputusan (Scott,

2000 dalam Soraya, 2013). Jika manajer menyediakan sinyal yang

salah kepada pasar, kemudian pasar menyadari kebenarannya, maka

pasar akan memberikan harga yang rendah pada nilai pasar saham

Page 30: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

perusahaan (Ball, et al., 2003 dalam Soraya, 2013). Oleh karena itu,

manajer harus memberikan informasi mengenai nilai aset tidak

berwujud dan perubahannya karena informasi tersebut merupakan

sinyal atas nilai perusahaan yang sebenarnya.

Signalling theory menekankan pada pentingnya informasi yang

dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak luar

perusahaan. Informasi ini yang nantinya akan digunakan oleh investor

di pasar modal sebagai alat analisa dalam pengambilan keputusan

investasi. Signal menurut Brigham dan Houston (2001) adalah

tindakan yang diambil oleh manajemen perusahaan yang memberi

petunjuk bagi investor tentang bagaimana manajemen memandang

prospek perusahaan. Setijawan (2011) menyatakan bahwa berdasarkan

signalling theory, perusahaan yang melaporkan adanya goodwill dan

aktiva tak berwujud bisa dianggap sebagai sinyal yang positif oleh

investor karena dianggap memiliki intellectual capital yang tinggi

sehingga investor beranggapan perusahaan tersebut memiliki potensi

pendapatan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Sinyal positif

dari investor tersebut akan berdampak pada naiknya harga saham

perusahaan

Manajer (CEO) perlu mengungkapkan informasi terkait nilai aset

tidak berwujud yaitu perbedaan antara nilai pasar perusahaan dan nilai

bukunya serta komponen-komponen aset tidak berwujud yang berharga

(seperti intellectual capital, brand name, litbang) dalam

15

Page 31: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

laporan keuangan agar dapat memberikan informasi mengenai nilai

perusahaan yang sebenarnya (Foster, et al., 2003 dalam Soraya, 2013).

Berdasarkan teori ini, penelitian tentang aset tidak berwujud, sebagai

unexplained value, yang berpengaruh pada nilai pasar perusahaan serta

pengaruh komponen aset tidak berwujud yaitu penelitian dan

pengembangan terhadap nilai pasar perusahaan menjadi menarik untuk

dilakukan.

2. Perekonomian Berbasis Pengetahuan (The Knowledge Based

Economy)

Menurut OECD (2001), perekonomian berbasis pengetahuan

merupakan konsep yang menekankan pentingnya peran ilmu

pengetahuan dan teknologi terhadap pertumbuhan ekonomi, baik

secara makro (negara) maupun mikro (perusahaan). Oleh karena itu,

dalam dimensi mikro, kemakmuran perusahaan akan bergantung pada

suatu penciptaan transformasi dan kapitalisasi dari pengetahuan itu

sendiri. Dimana bila perusahaan dapat mengelola dan memanfaatkan

intellectual capital yang dimiliki dengan baik, diharapkan akan tercipta

kompetensi khas bagi perusahaan yang nantinya akan menjadi

keunggulan kompetitif sebagai modal bersaing bagi perusahaan (Ulum,

2008 dalam Soraya, 2013).

Penjelasan di atas mengindikasikan bahwa ilmu pengetahuan

merupakan motor penggerak produktivitas, keunggulan kompetitif, dan

16

Page 32: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

pertumbuhan ekonomi yang berfokus pada peran dari informasi dan

teknologi. Peningkatan ketergantungan pada ilmu pengetahuan dan

teknologi merupakan karakteristik tunggal yang paling menonjol dari

pertumbuhan ekonomi terkini, dimana ilmu pengetahuan menjadi dasar

untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan ekonomi (Abramowitz and

David, 1996 dalam Soraya 2013). Artinya, keunggulan kompetitif

dapat dicapai melalui pemanfaatan dan investasi pada aset tidak

berwujud yang lebih intensif (Hapsoro, 2009 dalam Soraya 2013).

3. Goodwill

Salah satu jenis intangible assets yang memperoleh porsi kajian

yang cukup besar, mungkin paling besar dibandingkan dengan yang

lain, adalah goodwill. Apa itu goodwill? Goodwill merupakan bagian

dari aktiva dalam neraca yang mencerminkan kelebihan pembayaran

atas aktiva yang dibutuhkan perusahaan dibandingkan dengan nilai

pasar. Atau, intangible assets merepresentasikan jumlah yang lebih

besar dari nilai buku yang dibayar oleh suatu perusahaan untuk

mengakuisisi perusahaan lain. Pengertian goodwill dalam akuntansi

adalah bagian dari aktiva dalam neraca yang mana menggambarkan

kelebihan pembayaran atas aktiva yang diperlukan perusahaan

dibandingkan dengan nilai pasar.

Goodwill merupakan cerminan atas lebih tingginya kekuatan

potensi laba perusahaan yang diakuisisi daripada nilai wajarnya. Dalam

17

Page 33: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

prakteknya, goodwill merupakan cerminan pembayaran premium untuk

mendapatkan perusahaan yang diakuisisi (Anindhita, 2005).

Mengingat goodwill merupakan manfaat ekonomi dan hasil sinergi

maka sering kali sulit untuk mengestimasi masa manfaatnya. Faktor-

faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengestimasi masa manfaat

goodwill meliputi:

a. Ramalan unsur bisnis atau industri yang bersangkutan;

b. Pengaruh keusangan produk, perubahan dalam permintaan, dan

faktor ekonomi lainnya;

c. Ekspektasi sisa masa kerja para manajer atau kelompok karyawan

yang menjalankan usaha penting;

d. Antisipasi tindakan para pesaing atau calon pesaing; serta

e. Ketentuan hukum, peraturan yang berlaku, atau ketentuan

konstraktual yang mempengaruhi masa manfaat goodwill. Goodwill

menurut Australian Accounting Standard Board (AASB)

didefinisikan sebagai termasuk keuntungan di masa mendatang (future

benefit) yang diperoleh dari assets yang unidentifiable akan diakui

sebagai assets dalam laporan keuangan hanya jika hal tersebut

diperoleh berasal dari suatu bisnis akuisisi. Dalam penggabungan

usaha melalui akuisisi, selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian

perusahaan pengakuisisi atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang

dapat diidentifikasi (identifiable assets andliabilities) diakui sebagai

goodwill. Goodwill merupakan cerminan atas lebih tingginya kekuatan

18

Page 34: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

potensi laba perusahaan yang diakuisisi daripada nilai wajarnya. Dalam

prakteknya, goodwill merupakan cerminan pembayaran premium untuk

mendapatkan perusahaan yang diakuisisi (Anindhita, 2005 dalam

Setijawan, 2011).

Menurut PSAK 19 tahun 2017 mengenai pengakuan asset tidak

berwujud dinyatakan bahwa goodwill yang di hasilkan secara internal

tidak diakui sebagai aset. Dalam beberapa kasus, entitas melakukan

pengeluaran untuk menghasilkan manfaat ekonomi masa depan, tetapi

pengeluaran tersebut tidak berakibat pada timbulnya aset tidak

berwujud yang dapat diakui sesuai dengan pernyataan ini. Pengeluaran

tersebut sering dideskripsikan memberikan kontribusi terhadap

timbulnya goodwill yang di hasilkan secara internal. Goodwill yang

dihasilkan secara internal tidak diakui sebagai aset karena goodwill

terasebut bukan merupakan suatu sumber daya teridentifikasi (tidak

dapat dipisahkan dan tidak timbul dari hak kontraktual atau hak hukum

lain) yang dikendalikan oleh entitas dapat diukur secara andal biaya

perolehannya.

19

Page 35: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

4. Aset Tidak Berwujud

Aset tidak berwujud merupakan hak, keistimewaan, dan manfaat

kepemilikan atau pengendalian. Dua karakteristik umum aset tidak

berwujud adalah tingginya ketidakpastian masa manfaat dan tidak

adanya wujud fisik. Goodwill, paten, hak cipta, merek, sewa,

pemegang hak sewa, lisensi, franchises, formula khusus, teknologi,

penelitian dan pengembangan merupakan contoh aset tidak berwujud.

Aset tidak berwujud sering kali tidak dapat dipisahkan dari suatu

perusahaan atau segmennya, masa manfaat yang tidak terhingga, dan

mengalami perubahan penilaian yang besar (Subramanyam dan Wild,

2008 dalam Soraya, 2013).

Financial Reporting Standard 138 mendefinisikan aset tidak

berwujud sebagai aset non moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak

memiliki wujud fisik. Aset tersebut dimiliki dan dikendalikan oleh

perusahaan sebagai hasil dari peristiwa masa lalu dan diharapkan

menghasilkan keuntungan ekonomis di masa depan (Ng, 1999 dalam

Soraya, 2013). Aset tidak berwujud merupakan sumber daya

perusahaan yang berharga dan menggambarkan hak istimewa yang

dapat digunakan perusahaan untuk menciptakan pendapatan di masa

depan (Spiceland, et al., 2009 dalam Soraya, 2013).

Menurut PSAK No. 19, aset tidak berwujud adalah aktiva non

moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik

serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau menyerahkan

20

Page 36: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

barang atau jasa, disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk tujuan

administratif. Jadi, terdapat tiga kriteria yang harus terpenuhi untuk

mengakui suatu pengeluaran sebagai aktiva tak berwujud, yaitu:

keteridentifikasian, pengendalian atas sumber daya, dan adanya

manfaat ekonomis di masa depan.

Aset tidak berwujud merupakan klaim keuntungan di masa depan

yang tidak memiliki wujud fisik, contohnya adalah paten dan merek,

yang akan berdampak pada penciptaan nilai perusahaan (Lev, 2001

dalam Soraya, 2013). Definisi tersebut didukung oleh Miller dan

Whiting (2005) yang menyatakan bahwa aset tidak berwujud

merupakan sumber daya penting dan memiliki manfaat di masa depan

bagi perusahaan.

Blair dan Wallman (2001) mendefinisikan aset tidak berwujud

sebagai faktor non fisik yang memberikan kegunaan dan/atau

digunakan untuk proses produksi barang atau jasa, serta diharapkan

dapat memberikan manfaat produktif di masa yang akan datang baik

bagi individual maupun bisnis yang memilikinya. Intangible assets

diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu (Blair dan Wallman, 2001 dalam

Soraya, 2013):

a. Aset yang dapat dimiliki dan dijual. Walaupun dapat dijual, namun

nilainya belum tentu akurat pada saat dibeli. Berdasarkan kajian

terdahulu, nilai aset ini cenderung overpaid, lebih rendah daripada

yang dibayarkan. Intangible assets yang termasuk kategori adalah

21

Page 37: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

hak kepemilikan properti, hak paten, merek, logo / simbol

(trademarks) dan hak cipta.

b. Aset yang dikendalikan oleh bisnis, namun tidak dapat dijual karena

berkaitan dengan keberlangsungan bisnis tersebut. Contohnya

adalah in-process R&D (Research and Development), proses

bisnis, management techniques, atau sistem teknologi informasi.

c. Aset yang tidak mungkin dimiliki sepenuhnya oleh bisnis dan tidak

dapat dijual. Contohnya adalah orang-orang di dalam perusahaan

atau para pegawai / pekerja.

5. Nilai Pasar Perusahaan

Munculnya konsep perekonomian berbasis pengetahuan telah

meningkatkan perhatian terhadap aset tidak berwujud (Stewart, 1997

dalam Soraya 2013). Area yang menjadi perhatian sejumlah

akademisi dan praktisi adalah manfaat modal intelektual, salah

satunya aset tidak berwujud, sebagai alat untuk menentukan nilai

perusahaan (Tan, et al., 2007 dalam Soraya, 2013).

Nilai perusahaan memiliki peran penting dalam memproyeksikan

kinerja perusahaan sehingga dapat mempengaruhi persepsi investor

dan calon investor terhadap suatu perusahaan (Mulianti, 2010 dalam

Setiaji, 2011). Sujoko dan Soebiantoro (2007) dalam Setiaji (2011)

menjelaskan bahwa nilai perusahaan merupakan persepsi investor

22

Page 38: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan

dengan harga saham.

Nilai perusahaan dapat diukur melalui current market value,

dimana current market value merupakan jumlah saham beredar dikali

harga penutupan pada akhir tahun. Nilai tersebut merupakan salah

satu indikator untuk menilai kinerja keuangan perusahaan (Investor

Glossary, 2004).

Praktik akuntansi konservatisme menekankan bahwa investasi

perusahaan dalam modal intelektual (IC) yang disajikan dalam

laporan keuangan, dihasilkan dari peningkatan selisih antara nilai

pasar dan nilai buku. Jadi, jika pasarnya efisien, maka investor akan

memberikan nilai yang tinggi terhadap perusahaan yang memiliki IC

lebih besar (Belkaoui, 2003). Selain itu, jika IC merupakan sumber

daya yang terukur untuk peningkatan competitive advantages, maka

IC akan memberikan kontribusi terhadap kinerja keuangan perusahaan

dan meningkatkan nilai perusahaan (Chen, et al., 2005).

Manajemen perusahaan memiliki tujuan umum memaksimalkan

nilai kekayaan para pemegang sahamnya, dimana nilai tersebut

tercermin dalam perkembangan harga saham (common stock) di pasar

keuangan. Dengan demikian, tujuan manajemen perusahaan dalam

memaksimalkan kekayaan pemegang sahamnya sama halnya dengan

meningkatkan nilai perusahaan yang merupakan ukuran nilai objektif

oleh publik dan orientasi pada kelangsungan hidup perusahaan. Nilai

23

Page 39: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

perusahaan untuk perusahaan yang sudah go public tercermin dalam

harga pasar saham perusahaan sedangkan untuk perusahaan yang

belum go public, nilai perusahaan terealisasi apabila perusahaan akan

dijual. Menurut Husnan (2004) nilai perusahaan merupakan harga

yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut

dijual. Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat

keberhasilan perusahaan dalam menjalankan kinerjanya, yang sering

dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat

nilai perusahaan juga tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi akan

membuat pasar percaya tidak hanya

B. Keterkaitan Antar Variabel dan Hipotesis

1. Pengaruh Goodwill terhadap nilai perusahaan

Perusahaan yang melaporkan adanya goodwill dan aktiva tidak

berwujud pada laporan keuangan bisa dianggap sebagai sinyal yang

positif oleh investor, karena dianggap memiliki intelectual capital yang

tinggi pula, sehingga investor menganggap perusahaan tersebut

memiliki potensi pendapatan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Berdasarkan signaling theory (sinyal positif) yang ditangkap oleh

investor tersebut bisa meningkatkan nilai perusahaan. Hal ini terbukti

dari hasil penelitian yang menyebutkan adanya hubungan yang

signifikan antara goodwill dan aktiva tidak berwujud dengan nilai

perusahaan (Shahwan, 2002). Dengan demikian, hipotesis yang dapat

dirumuskan adalah sebagai berikut:

24

Page 40: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

H1: Nilai Goodwill yang dilaporkan dalam laporan keuangan

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

2. Pengaruh aset tidak berwujud lainnya terhadap nilai perusahaan

Menurut Shih (2013), nilai buku dari aset tidak berwujud lebih

kecil dibandingkan nilai pasarnya, hal ini disebabkan oleh adanya

konservatisme akuntansi dan dengan demikian dapat menurunkan

relevansi nilai dari informasi akuntansi. Pengukuran, perlakuan, dan

penyajian aset tidak berwujud dalam laporan keuangan yang tidak

sesuai dengan definisinya menyebabkan munculnya nilai tersembunyi

atau unexplained value. Penyebab lainnya adalah ketidak konsistenan

standar terkait perlakukan aset tidak berwujud baik yang berasal dari

kombinasi bisnis maupun yang dihasilkan secara internal (Soraya,

2013).

Semakin tinggi nilai aset tidak berwujud yang dimiliki oleh

perusahaan maka semakin tinggi nilai perusahaan (Shih, 2013).

Penelitian yang dilakukan oleh Soraya (2013), Gleason dan Klock

(2003), Castro dan Benetti (2013), Gamayuni (2012), Brahim dan Arab

(2011) menunjukkan bahwa nilai aset tidak berwujud memiliki korelasi

positif terhadap nilai perusahaan. Bertentangan dengan hasil penelitian-

penelitian tersebut, Shukor (2008) menyatakan bahwa aset tidak

berwujud berpengaruh negatif tetapi tidak semua signifikan terhadap

25

Page 41: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

penilaian perusahaan. Vergauwen (2007) menyatakan hubungan antara

market to book ratio dan modal intelektual menunjukkan hubungan

yang negatif. Dengan demikian, hipotesis yang dapat dirumuskan

adalah sebagai berikut:

H2: Aset tidak berwujud lainnya berpengaruh positif pada nilai

perusahaan.

C. Penelitian sebelumnya

Pada bagian ini dijelaskan beberapa penelitian terkait aset tidak

berwujud, penelitian dan pengembangan, goodwill, kinerja keuangan dan

nilai perusahaan. Beberapa hasil pengujian penelitian terdahulu mengenai

aset tidak berwujud dapat dilihat dalam tabel berikut

26

Page 42: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti (tahun) Judul penelitian Metode penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. A.A. Ayu Kemara Pengaruh Profitabilitas, - Variabel aset tidak - Variabel profitabilitas, Hasil penelitian menunjukkan bahwaDewi dan Ida Aktiva Tidak Berwujud, berwujud dan nilai ukuran perusahaan dan profitabilitas, dan aktiva tidak berwujudBagus Badjra Ukuran Perusahaan, Dan perusahaan struktur modal berpengaruh positif signifikan terhadap

(2017) Struktur Modal- Menggunakan analisis

- Sampel perusahaan nilai perusahaan. Ukuran perusahaanTerhadap Nilai famasi yang terdftar di berpengaruh positif tidak signifikan

linear bergandaPerusahaan BEI terhadap nilai perusahaan, dan struktur- Periode penelitian modal berpengaruh negatif tidak

signifikan terhadap nilai perusahaan.

2. A Prawira Kinerja Keuangan - Variabel aset tidak -Variabel goodwill Intensitas Research and Development danKurniawan dan I Sebagai Pemediasi berwujud dan nilai - Periode penelitian aset tidak berwujud lainya berpengaruh

Made Mertha Pengaruh Intensitas perusahaan. - perusahaan manufaktur positif dan signifikan pada nilai(2016) Research And - Sempel perusahahaan perusahaan, kinerja keuangan

Development dan Aset diambil dari perusahaan berpengaruh positif dan signifikan padaTidak yang terdaftar di Bursa nilai perusahaan, kinerja keuangan tidak

Berwujud pada NilaiEfek Indonesia. memediasi hubungan antara intensitas- Metode pemilihan Research and Development dan aset tidak

Perusahaan sampel purposive berwujud lainya pada nilai perusahaan.sampling.

Bersambung pada halaman berikutnya

27

Page 43: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Tabel 2.1Penelitian Terdahulu (lanjutan)

No Peneliti (tahun) Judul penelitian Metode penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

3. Rindu Rika The Effect of Intangible -Variabel intangible aset, - variabel financial policies aset tidak berwujud, kebijakan keuangan,Gayumi (2015) Asset, Financial financial performance - periode penelitian kinerja keuangan berpengaruh signifikan

Performance and dan the firm value. - perusahaan manufaktur terhadap nilai perusahaan secaraFinancial Policies on

- Sempel perusahahaanbersamaan. aktiva tidak berwujud tidak

The Firm Value memiliki pengaruh yang signifikandiambil dari perusahaan terhadap kebijakan keuangan, namun telahyang terdaftar di Bursa positif dan signifikan berpengaruhEfek Indonesia. terhadap kinerja keuangan (ROA) dan- Metode analisis data nilai perusahaan. kebijakan utang danmenggunakan path kinerja keuangan (ROA) dipengaruhi nilaianalysis perusahaan yang positif dan signifikan.

Bersambung pada halaman berikutnya

28

Page 44: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Tabel 2.1Penelitian Terdahulu (lanjutan)

No Peneliti (tahun) Judul penelitian Metode penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

4. Putri dan Triyani Analisis Pengaruh -Variabel Goodwill dan -variabel Intellectual variabel Intellectual Capital berpengaruh(2015) Intellectual Capital, Nilai Perusahaan Capital dan Research And positif terhadap nilai perusahaan,

Reaserch and - Sempel perusahahaan Development Reaserch and Development memilikiDevelopment, dan diambil dari perusahaan

-periode penelitianpengaruh positif dan Goodwill

Goodwill yang terdaftar di Bursa tidak memiliki pengaruh positif terhadapterhadap Nilai Efek Indonesia nilai perusahaan.Perusahaan yangTerdaftar di BEI.

5. Letsa Soraya Pengaruh Nilai Aset - Variabel aset tidak - Variabel Goodwill nilai aset tidak berwujud dan RnD(2013) Tidak Berwujud Dan brwujud - Metode analisis yang berpengaruh positif dan signifikan

Penelitian dan - Metode pemilihan digunakan adalah analisis terhadap nilai pasar perusahaan (CMV)Pengembangan sampel purposive regresi berganda. dan Nilai aset tidak berwujud pada tahunTerhadap Nilai Pasar sampling - periode penilitian. 2009 dan 2010 berbeda.Perusahaan - Sempel perusahahaan - perusahaan manufaktur

diambil dari perusahaanyang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

Bersambung pada halaman berikutnya

29

Page 45: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Tabel 2.1Penelitian Terdahulu (lanjutan)

No Peneliti (tahun) Judul penelitian Metode penelitian Hasil PenelitianPersamaan Perbedaan

6. Mei Zhang The Impact Of Variabel goodwill - Pengumpulan datanya -Internally generated goodwill yang

(2013)Internally Generated dari database Compustat berasal dari aset tidak berwujud tidakGoodwill On Financial selama dua puluh tahun diakui dalam laporan keuanganPerformance Of Firms dari tahun 1991-2010. - perusahaan dengan positif internally

- menggunakan metode generated goodwill signifikan liquidity,Univariate analysis and profitability dan leverage ratios lebih baikmultivariate analysis daripada perusahaan negatif internally

generated goodwill.-perusahaan dengan positif internallygenerated goodwill memiliki price-earnings association lebih kuat daripadanegatif internally generated goodwill.

Bersambung pada halaman berikutnya

30

Page 46: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Tabel 2.1Penelitian Terdahulu (lanjutan)

No Peneliti (tahun) Judul penelitian Metode penelitian Hasil PenelitianPersamaan Perbedaan

7. Rindu Rika Relevansi kinerja - Variabel intangible - Periode penelitian - Rasio keuangan (current ratio, ROA,Gayumi (2012) keuangan, kualitas laba, aset, Nilai perusahaan. - Variabel Research and debt to equity ratio, asset turnover)

intangible aset, dengan - Sempel perusahaan Development, Goodwill sebagai proksi dari kinerja keuangannilai perusahaan yang terdaftar di Bursa dan kualitas laba secara simultan berpengaruh signifikan

Efek Indonesia - Metode analisis data terhadap nilai perusahaan. Rasio keuangan- Metode pemilihan menggunakan MRA yang berpengaruh signifikan tersebutsampel purposive -sempel perusahaan adalah ROA (positif dan signifikan), debtsampling. manufaktur to equity ratio (positif dan signifikan).

Variable current ratio dan asset turnovertidak berpengaruh signifikan terhadapnilai perusahaan.

- Kualitas laba yang menggunakan proksidiscretionary accruals tidak berpengaruhsignifikan terhadap nilai perusahaan.

- Intangible asset terbukti berpengaruhpositif dan signifikan terhadap nilaiperusahaan.

Bersambung pada halaman berikutnya

31

Page 47: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Tabel 2.1Penelitian Terdahulu (lanjutan)

No Peneliti (tahun) Judul penelitian Metode penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

8. Imam Setijawan Pengaruh Asset Tidak - Variabel intangible aset -Variabel Research and Goodwill tidak berpengaruh terhadap nilai(2011) Berwujud terhadap Nilai ( asset tidak berwujud) Development, Goodwill perusahaan sementara assets tidak

Perusahaan dan Nilai Perusahaan. - Metode analisis data berwujud lainnya dan biaya amortisasi- Metode pemilihan Metode regresi jamak ( memiliki pengaruh nilai perusahaan.sampel purposive multiple regressions)sampling. -Periode penelitian- Sempel perusahaan - perusahaan manufakturyang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

9. Shahwan (2002) The Australian Market - Variabel goodwill dan Penelitian dilakukan di Nilai goodwill dan identifiable intangiblesPerception of Goodwill identifiable intangibles Australia secara positif dan signifikan berpengaruhand Identifiable terhadap nilai pasar ekuitas, nilai bukuIntangibles goodwill dan identifiable intangibles

diidentifikasi sebagai sumber dayaekonomi dalam penentuan valuasi pasarperusahaan, goodwill memiliki nilaikoefisien paling tinggi diantara variabellain dalam asset based model, dan adanyafakta yang menegaskan bahwa persepsipasar terkait identifiable intangiblesbukanlah hal yang sia-sia jika menyangkut

Sumber: diolah dari penelitian sebelumnya

32

Page 48: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

D. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam

gambar 2.1

Gambar 2. 1Skema Kerangka Pemikiran

Pengaruh Goodwill dan aset tidak berwujud pada nilai perusahaan

Aset tidak berwujud merupakan aset strategis perusahaan karenadapat meningkatkan kinerja perusahaan. Disamping itu, komponen-komponennya merupakan sumber daya penting yang mendominasi nilaipasar perusahaan (Bartholomew, 2008) dan menghasilkan manfaat jangkapanjang bagi perusahaan. Dengan demikian, penilaian dan penyajian nilaiaset tidak berwujud dalam laporan keuangan perlu dilakukan untukmenggambarkan nilai perusahaan yang sesungguhnya (Foster, et al., 2003).Akan tetapi, nilai aset tidak berwujud yang disajikan dalam laporankeuangan belum menggambarkan nilai perusahaan yang sesungguhnyakarena masih mengandung unexplained value.

Variabel independen Variabel dependen

Goodwill

Nilai Perusahaan

Aset TidakBerwujud lainnya

Analisis Regresi Berganda

Hasil pengujian dan pembahasan

Kesimpulan, implikasi, keterbatasan dan saran

33

Page 49: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variabel independen,

terhadap variabel dependen. Variabel dependen yaitu goodwill dan aset tidak

berwujud lainnya dan nilai perusahaan sebagai variabel independen. Populasi

penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) periode tahun 2013-2015.

B. Metode Penentuan Sampel

Pemilihan populasi penelitian ini dilakukan untuk tujuan homogenitas

sampel sehingga hasil yang bias dapat dihindari. Dengan adanya homogenitas,

maka pengukurannya menjadi lebih objektif. Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh perusahaan di Indonesia yang terdaftar (listed) di bursa efek

Indonesia (BEI). Hal ini sesuai dengan batasan/lingkup penelitian yang hanya

membatasi perusahaan yang ada di Indonesia. Pengambilan sampel dalam

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling method,

yaitu penentuan sampel tertentu. Kriteria pengambilan sampel perusahaan

dalam penelitian ini adalah:

1) Seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun

2013-2015 secara berturut-turut.

Page 50: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

2) Seluruh perusaaan yang menerbitkan laporan tahunan (annual report)

selama tahun 2013-2015 secara berturut-turut.

3) Seluruh perusahaan yang menyajikan goodwill dan aset tidak berwujud

dalam laporan tahunan (annual report) selama tahun 2013-2015.

4) Seluruh perusahaan yang menyajikan laporan keuangan dengan mata uang

rupiah.

35

Page 51: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan proses memperoleh data yang akan diolah

untuk menguji hipotesis. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan cara

mengumpulkan data empiris dan studi pustaka. Metode studi pustaka dilakukan

dengan mengolah literatur, artikel, jurnal, maupun media tertulis lain yang

berkaitan dengan topik pembahasan dalam penelitian ini. Tujuannya adalah

untuk mendukung pembahasan masal yang diteliti dan memperoleh

pemahaman secara teoritis.

Pengumpulan data empiris meliputi kronologi perolehan data mengenai

laporan keuangan perusahaan dan harga saham penutupan hingga tabulasi data.

Langkah awal dalam penelitian ini adalah mengunjungi website BEI melalui

situs resmi Bursa Efek Indonesia di www.idx.co.id untuk memperoleh laporan

keuangan dan daftar harga saham penutupan. Selanjutnya dilakukan input data

atau tabulasi data dalam Ms.Excel yang nantinya akan diolah menggunakan

SPSS versi 22.

D. Metode Analisis Data

Mengacu pada kerangka pemikiran penelitian yang telah diajukan dalam

penelitian ini, maka metode analisis dalam penelitian ini menggunakan

mentode analisis regresi berganda, terlebih dahulu dilakukan analisis statistik

deskriptif dan uji asumsi klasik. Tujuannya adalah menjamin akurasi data.

Secara rinci metode analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

36

Page 52: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi masing-masing

variabel yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (Ghozali, 2016).

Standar deviasi, varian, maksimum, dan minimum menunjukkan hasil

analisis terhadap dispersi variabel. Sedangkan skewness dan kurtosis

menunjukkan bagaimana variabel terdistribusi. Varian dan standar deviasi

menunjukkan penyimpangan variabel terhadap nilai rata-rata (Ghozali,

2016)

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kelayakan penggunaan

model dalam penelitian ini. Selain itu, pengujian ini bertujuan untuk

memastikan bahwa di dalam model regresi tidak terdapat multikolinearitas,

heterokedastisitas, autokorelasi, serta untuk memastikan bahwa variabel

pengganggu yang dihasilkan memiliki distribusi yang normal (Ghozali,

2016). Pengujian yang akan dilakukan pada penelitian ini antara lain: (1)

menguji normalitas variabel dengan membaca grafik normal P-Plot, dan

melakukan uji one sample Kolmogorov Smirnov, (2) menguji

heterokedastisitas dengan menggunakan uji park, (3) menguji

multikolinearitas dengan melihat nilai tolerance dan nilai variance inflation

factor (VIF), dan (4) menguji autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin

Watson.

37

Page 53: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah

model regresi variabel bebas dan variabel terikat mempunyai distribusi

normal atau tidak. Terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah residual

berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan cara analisis grafik dan uji

statistik.

1) Analisis Grafik

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah

dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data

observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun,

cara ini dapat menyesatkan jika digunakan untuk sampel kecil. Metode

yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi

normal akan membentuk garis lurus diagonal dan ploting data residual

akan dibandingkan dengan garis diagonal tersebut. Jika distribusi variabel

residual normal, maka garis yang menggambarkan variabel

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.

2) Analisis Statistik

Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual

adalah dengan uji statistik non parametrik Kolmogorov Smirnov (K-S).

Uji ini diyakini lebih akurat daripada uji normalitas dengan grafik, karena

uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan, jika tidak hati-hati

38

Page 54: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

secara visual akan terlihat normal (Ghozali, 2016). Uji K-S dapat

dilakukan dengan membuat hipotesis:

H0 : Data residual berdistribusi normal

H1 : Data residual tidak berdistribusi normal.

Apabila asymptotic significance lebih besar dari 5 persen, maka variabel

terdistribusi normal (Ghozali, 2016).

b. Uji Multikolineralitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model

regresi ditemukan adanya indikasi berupa korelasi antar variabel bebas.

Model regresi yang diuji seharusnya tidak terjadi korelasi diantara

variabel bebas karena model regresi yang baik adalah model regresi

bebas multikolineraritas. (Ghozali, 2016) Untuk mendeteksi ada atau

tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi dalam penelitian ini

dengan melihat nilai tolerance dan nilai variance inflation factor (VIF).

Indikator untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai

tolerance = 0,10 atau sama dengan nilai VIF = 10.

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk menguji model regresi linier

tentang pengaruh data dari pengamatan sebelumnya. Jika suatu model

regresi mengandung gejala autokorelasi, maka prediksi yang dilakukan

dengan model tersebut akan tidak baik atau dapat memberikan hasil

prediksi yang menyimpang.

Uji Autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model

39

Page 55: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pada periode sebelumnya (t-1). Model regresi yang

baik adalah yang tidak mengandung autokorelasi. Dalam penelitian ini

digunakan uji Durbin-Watson (DW), dengan kriteria pengambilan

keputusan sebagai berikut:

Tabel 3.1Kriteria pengambilan keputusan pada uji Durbin-Watson

Angka Durbin Watson Hipotesis Nol Keputusan

0 < d < dl Tidak ada autokorelasi Tolak

positif

dl d du Tidak ada autokorelasi No decision

positif

4 – dl < d < 4 Tidak ada korelasi Tolak

negatif

4 – du d = 4 – dl Tidak ada korelasi No decision

negatif

du < d < 4 - du Tidak ada autokorelasi Tidak ditolakpositifatau negatif

Sumber: Ghozali (2016)

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah homokedastisitas,

40

Page 56: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

yaitu keadaan ketika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap (Ghozali, 2016).

Uji heteroskedastisitas yang akan dilakukan dalam penelitian ini

menggunakan uji park, yakni dengan cara mengkuadratkan nilai

residualnya lalu mentansformasikan semua variabel dalam ke bentuk

logaritma natural lalu meregresikan variabel dependen dengan variabel

independennya. Jika nilai probabilitasnya lebih besar dari nilai alphanya

(atau sig.>) maka dapat dipastikan model tidak mengandung gejala

heterokedastisitas atau dikatakan tidak terjadi heterokedastisitas atau apa

bila t hitung > t tabel.

3. Koefisien determinasi

Menurut Ghozali (2016) koefisien determinasi ( ) merupakan alat untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol atau satu.

Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Dan sebaliknya jika

nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-

variabel dependen.

41

Page 57: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

4. Uji hipotesis

Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan persamaan model analisis berganda. Model ini dugunaka

untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap

variabel dependen dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu

persamaan linear (Indriantoro dan Bambang, 2002). Variabel independen

terdiri dari Goodwill dan Aset Tidak Berwujud Lainnya sedangkan variabel

dependennya adalah Nilai Perusahaan. Persamaan regresi diinterpretasikan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

ε

Keterangan:

Y = Nilai Perusahaan

= intercept atau Konstanta

b1, b2 = Koefisien determinasi

X1 = Goodwill

X2= Aset Tidak Berwujud Lainnya

ε = Error

pengujian hipotesis dilakukan melalui uji koefisien determinan

adjusted R square , uji F dan uji t.

42

Page 58: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

a. Uji F

Menurut Ghozali (2016) Uji Statistik F pada dasarnya menunjukkan

apakah semua variabel independen atau variabel bebas yang dimasukkan

dalam model mempunyai pengaruh secara bersama - sama terhadap

variabel dependen atau variabel terikat. Untuk menguji hipotesis ini

digunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai

berikut:

1. Jika nilai F lebih besar dari 4 maka H0 ditolak pada derajat

kepercayaan 5% dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatife

yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak

dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.

2. Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan F menurut tabel.

Bila nilai Fhitung lebih besar dari pada nilai Ftabel, maka Ho ditolak

dan menerima Ha.

b. Uji t

Menurut Ghozali (2016) Uji beda t-test digunakan untuk menguji

seberapa jauh pengaruh variabel independen yang digunakan dalam

penelitian ini secara individual dalam menerangkan variabel dependen

secara parsial. Dasar pengambilan keputusan digunakan dalam uji t

adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai probabilitas signifikansi > 0,05, maka hipotesis ditolak.

Hipotesis ditolak mempunyai arti bahwa variabel independen tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

43

Page 59: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

2. Jika nilai probabilitas signifikansi < 0,05, maka hipotesis diterima.

Hipotesis tidak dapat ditolak mempunyai arti bahwa variabel

independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang

dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen (Sekaran, 2006).

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan (Tobbin’s Q)

adalah indikasi dari kualitas sebuah perusahaan (Orens et al., 2009),

persepsi peran investor terhadap perusahaan (Prapaska, 2012), dan harga

yang bersedia dibayar oleh calon investor jika perusahaan dijual (Setiono,

2013). Nilai perusahaan dapat diukur dengan perhitungan sebagai berikut:

keterangan:

MVS = Market Value of All Outstanding Shares

nilai pasar saham yang diperoleh dari:

Yang Beredar X Harga Saham)

(MVS Merupakan

Jumlah Saham

D = Debt (Debt merupakan besarnya nilai

pasar hutang)

TA = Firm’s Assets

44

Page 60: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

D = (AVCL – AVCA) +AVLTD

Keterangan:

AVCL

termdebt).

= Accounting value of the firm’s current liabilities (Short

AVLTD

term debt.

= Accounting value of the firm’s long

AVCA

assets.

= Accounting value of the firm’s current

2. Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang

membantu menjelaskan variasi dalam variabel terikat (Sekaran, 2006).

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: (1)

goodwill, dan (2) nilai aset tidak berwujud (INTAV). Nilai goodwill diukur

berdasarkan niai bersihnya dalam laporan keuangan.

Aset tidak berwujud dalam penelitian ini mengacu pada perbedaan

antara nilai pasar perusahaan dan nilai bukunya (Lev, 2001). Aset tidak

berwujud lainnya merupakan variabel bebas dan dapat diukur dengan

perhitungan sebagai berikut:

(Soraya, 2013 dalam Kurniawan dan Mertha, 2016)

45

Page 61: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

INTAV = CMV – BVNA

Keterangan:

CMV = Corporate Market Value

BVNA

= Book Value of Net Asset

INTAV = Intangible Asset Value

Selengkapnya untuk definisi dan pengukuran operasional variabel

penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2 dihalaman berikut ini.

46

Page 62: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Tabel 3.2Pengukuran Operasional Variabel Penelitian

Variabel Indikator Skala

Nilai Rasioperusahaan(Tobbin’s Q)(Kurniawan

D = (AVCL – AVCA) + AVLTDdan Mertha,2016)

Aset tidak Rasioberwujud

CMV = Jumlah Saham Beredar x Harga Saham(Soraya,Penutupan Akhir2013 dalam

Kurniawandan Mertha,2016 ) BVNA = Total Aset – Total Kewajiban

INTAV = CMV - BVNA

Goodwill Nilai buku bersih goodwill dari perusahaan Rasio(Setijawan,2011)

47

Page 63: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

bersumber dari annual report seluruh perusahaan yang terdaftar (listed) di

Bursa Efek Indonesia perioe tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 yang

diperoleh melalui situs melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia pada alamat

website www.idx.co.id.

Dalam penelitian ini digunakan metode purposive sampling untuk

menentukan sampel. Penelitian secara purposive sampling mengindikasikan

bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian merupakan representasi dari

populasi yang ada serta sesuai dengan tujuan dari penelitian. Pengelolaan data

pada penelitian ini menggunakan fasilitas elektronik dengan menggunakan

SPSS Versi 22 untuk memudahkan pengelolaan data sehingga dapat

menjelaskan variabel yang diteliti Berikut Tabel 4.1 menyajikan perolehan

sampel berdasarkan criteria yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan

penelitian.

Page 64: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Tabel 4.1Rincian perolehan sampel penelitian

No Kriteria Jumlah

1 Seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI 544selama periode 2013-2015

2 Seluruh perusaaan yang tidak menerbitkan (25)laporan tahunan (annual report) selama tahun2013-2015 secara berturut-turut

3 Seluruh perusahaan yang tidak menyajikan (308)aset tidak berwujud dan goodwill dalamlaporan tahunan (annual report) selama tahun2013-2015.

4 Seluruh perusahaan yang tdak menyajikan aset (74)tidak berwujud dalam laporan tahunannya

5 Seluruh perusahaan yang tdak menyajikan (113)goodwill dalam laporan tahunannya

6 Seluruh perusahaan yang menyajikan laporan (9)keuangan dengan mata uang dollar.

7 Jumlah perusahaan yang memenuhi 15kriteria

8 Total sempel penelitian selama 3 periode 45Sumber : Data sekunder diperoleh

Berdasarkan tabel di atas maka dapat dilihat bahwa sempel yang digunakan

dalam penelitian ini berjumlah 45 perusahaan. Sampel tersebut dipilih karena telah

memenuhi kriteria yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisis penelitian.

Namun, karena terdapat 6 data yang outlier maka sample penelitian ini berjumlah

39.

B. Analisis hasil dan pembahasan

1. Statistik Deskriptif

Sebelum melakukan penujian secara pemaknaan pengaruh goodwill

dan aset tidak berwujud lainnya terhadap nilai perusahaan, terlebih dahulu

akan ditinjau mengenai deskripsi variabel penelitian dengan analisis

49

Page 65: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

stastistik deskriptif. Statistik desktiptif memberikan gambaran suatu data

yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi. Selanjutnya

mengenai statistik deskriptif penelitian dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai

berikut:

Tabel 4.2Hasil Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Goodwill 39 9.87 3976.52 981.9722 1463.60747

Asset tdk39 -15964.89 277482.64 30334.1122 64140.09644

brwjd

TobbinsQ 39 .10 19.17 2.5593 4.46716

Valid N39

(listwise)

Sumber: Output SPSS yang diolah

Uji statistik deskriptif merupakan suatu teknik yang digunakan untuk

memberikan gambaran suatu data yang dilihat dari rata – rata, standar

deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum dari masing – masing variabel

yang akan diteliti. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah, aset

tidak berwujud, goodwill dan nilai perusahaan.

Berdasarkan table 4.2 di atas dapat dijelaskan bahwa nilai perusahaan

yang diproksikan dengan Tobbin’s Q pada seluruh perusahaan yang

terdaftar di BEI periode 2013-2015 memiliki rata-rata (mean) 2,5593

dengan standar deviasi (standard deviation) sebesar 4,46716 berarti

standar deviasi lebih tinggi dari nilai rata-rata yang menunjukkan bahwa

variasi data yang tinggi, hal tersebut menunjukkan bahwa data tersebut

mewakili perusahaan yang memiliki nilai perusahaan yang rendah sampai

50

Page 66: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

dengan perusahaan yang memiliki nilai yang tinggi. Perusahaan yang

memiliki nilai perusahaan yang paling tinggi adalah PT Unilever Indonesia

Tbk. yaitu sebesar 19.17 pada tahun observasi 2015 (dapat dilihat pada

lampiran 2). Sedangkan perusahaan yang memiliki nilai perusahaan

terendah adalah PT. Sierad Produce Tbk. sebesar 0,10 pada tahun

observasi 2014.

Variabel independen aset tidak berwujud memiliki rata-rata (mean)

30334.1122 dengan standar deviasi (standard deviation) sebesar

64140.09644, hal tersebut menunjukkan bahwa standar deviasi lebih tinggi

dari nilai rata-rata yang berarti bahwa variasi data dalam penelitian ini

tinggi, sehingga data yang ada dapat mewakili perusahaan yang memiliki

nilai aset tidak berwujud yang rendah sampai perusahaan yang memiliki

nilai aset tidak berwujud yang tinggi. Perusahaan yang memiliki nilai aset

tidak berwujud terbesar adalah PT Unilever Indonesia Tbk. yaitu sebesar

277482,64 pada tahun observasi 2015. Nilai aset tidak berwujud terkecil

dimiliki oleh PT. MNC Investama Tbk. sebesar -15964,89245 pada tahun

observasi 2015.

Variabel independen Goodwill memiliki rata-rata (mean) 981.9722

dengan standar deviasi (standard deviation) sebesar 1463.60747, hal

tersebut menunjukkan bahwa standar deviasi lebih tinggi dari nilai rata-

rata yang berarti bahwa variasi data dalam penelitian ini tinggi, sehingga

data yang ada dapat mewakili perusahaan yang memiliki nilai goodwill

yang rendah sampai perusahaan yang memiliki nilai goodwill yang tinggi.

51

Page 67: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Perusahaan yang memiliki nilai goodwill terbesar adalah PT. Indofood

Sukses Makmur Tbk. sebesar 3976,52. Nilai goodwill terkecil dimiliki oleh

PT. Hero Supermarket Tbk. sebesar 9.87.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik diperlukan agar model regresi menjadi

suatu model yang lebih representatif. Analisis uji asumsi klasik dalam

penelitian ini antara lain melalui uji normalitas, multikolonieritas,

autokorelasi dan heterokedastisitas. a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan metode probability plot (p-

plot). Pengujian ini dilakuan untuk mengetahui apakah dalam

sebuah regresi, apakah variabel pengganggu atau residual

mempunyai distribusi yang normal. Model regresi yang baik adalah

model regresi yang mendistribusi data normal atau mendekati

normal. Selengkapnya mengenai hasil uji normalitas penelitian

dapat dilihat pada gambar 4.1 di halaman berikutnya.

52

Page 68: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Gambar 4.1Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Normal Plot

Sumber: Output SPSS yang diolah

Berdasarkan hasil gambar 4.1 diatas dapat dilihat bahwa titik-

titik menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya

mengikuti arah garis diagonal. Maka dapat disimpulkan bahwa

model regresi dalam penelitian ini telah terdistribusi secara normal.

Selain menggunakan p-plot uji normalitas dalam penelitian

ini diuji menggunakan uji kolmogorov-smirnov agar lebih

memastikan sebuah regresi, apakah variabel pengganggu atau

residual mempunyai distribusi yang normal atau tidak. Dasar

pengambilan keputusannya yaitu jika nilai signifkansi > 0,05, maka

53

Page 69: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

nilai residual berdistribusi normal, sedangkan jika nilai

signifikasinya <0,05 maka nilai residual tidak berdistribusi normal.

Selengkapnya mengenai uji kolmogorov-smirnov. Dapat dilihat

pada tabel 4.3 sebagai berikut:

Tabel 4.3Hasil Uji Normalitas Dengan Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 39

Normal Parametersa,bMean .0000000Std. Deviation .70676897

Most Extreme Differences Absolute .129

Positive .085

Negative -.129

Test Statistic .129

Asymp. Sig. (2-tailed)

.104c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber: Output SPSS yang diolah

Berdasarkan hasil uji normalitas diketahui nilai signifikan 0,104 >

0,05, maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi

normal.

54

Page 70: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

b. Hasil Uji Multikolonieritas

Bertujuan untuk mengatahui apakah dalam model regresi

ditemukan korelasi antarvariabel independen dan model regresi yag

baik adalah model regresi yang bebas dari masalah tersebut.

Selengkapnya mengenai hasil uji multikolonieritas dapat dilihat

pada tabel 4.4 di bawah ini:

Tabel 4.4Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Collinearity Statistics

Model Tolerance VIF

1 goodwill .958 1.044

Asset tdk.958 1.044

berwujud

a. Dependent Variable: tobbinsQ

Sumber: Output SPSS yang diolah

Dari tabel 4.5 diatas dapat diketahui nilai tolerance masing-masing

variabel diatas 0,01 dan nilai VIF masing-masing variabel juga

dibawah 10 dan mendekati 1. Maka dapat disimpulkan tidak ada

masalah multikolonieritas antara variabel independen dalam model

regrsi dalam penelitian ini.

c. Hasil Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin

Watson (D-W). Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah

dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara kesalahan

55

Page 71: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

penggangu pada periode tertentu dengan periode sebelumnya. Model

regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari masalah

autokorelasi. Selengkapnya mengenai hasil uji autokorelasi penelitian

dapat di lihat pada tabel 4.5

Tabel 4.5Hasil Uji Autokorelasi Dengan Uji Durbin-Watson

Model Summaryb

R Adjusted R Std. Error of the Durbin-

Model R Square Square Estimate Watson

1 .987a.975 .974 .72614 1.718

a. Predictors: (Constant), goodwill, aset tdk berwujud

b. Dependent Variable: tobbinsQ

Sumber: Data sekunder diolah

Dari tabel 4.5 diatas menunjukan bahwa nilai D-W adalah 1.718,

berdasarkan perhitungan du<d<4-du (nilai du didapat dari tabel

durbin-watson) dengan nilai du 1.5969, dapat dihasilkan

1.5969<1.718<2.4031, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi

dalam penelitian ini telah terbebas dari masalah autokorelasi.

d. Hasil Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam

model regresi terjadi ketidak samaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah

model regresi yang bebas dari masalah heterokedastisitas

(homokedastisitas). Selengkapnya mengenai hasil uji untuk

heterokedastisitas dapat dilihat pada tabel 4.7 di halaman berikutnya

56

Page 72: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Tabel 4.6Hasil Uji Heterokedastisitas Dengan Uji Park

Coefficientsa

Unstandardized Standardized

Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 1.854 1.671 1.109 .275

lngoodwill -.155 .115 -.236 -1.346 .187

lnAset tdk brwjd -.016 .094 -.031 -.174 .863

a. Dependent Variable: ln_res3_kuadrat

Sumber: Output SPSS yang diolah

Dari tabel diatas dapat di simpulkan bahwa nilai signifikasni dari

goodwill bernilai 0,187 dimana nilai tersebut > 0,05, dan nilai

signifikansi dari aset tidak berwujud lainnya bernilai 0,863 dimana

nilai tersebut > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model dalam

regresi penelitian ini telah homokedastisitas sehingga layak dipakai

untuk kemudian dilanjut ke pengujian hipotesis.

3. Koefisien Determinasi

Pada model regresi berganda penggunaan adjusted (Adj

, atau koefsien determinasi yang telah disesuaikan lebih baikdalam melihat seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel dependen bila dibandingkan dengan (koefisien

determinasi). Kelemahan dalam menggunakan nilai adalah karena

Page 73: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

adanya bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukan ke

dalam model. Selanjutnya mengenai hasil uji Adj penelitian dapat

dilihat pada tabel 4.7 di halman berikutnya:

57

Page 74: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Tabel 4. 7Hasil uji Adj

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate

1 .987a.975 .974 .72614

a. Predictors: (Constant), goodwill, intav

b. Dependent Variable: tobbinsQSumber: Output SPSS yang diolah

Dari tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa nilai Adjust R

Square adalah 0,974. Hal ini berarti bahwa sebesar 97,4% variabel

dependen atau nilai perusahaan di pengaruhi oleh variabel independen

yaitu goodwill dan aset tidak berwujud lainnya. Sedangkan sisanya

2,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukan dalam

penelitian ini seperti kinerja keuangan (Isnaini, 2016) , profitabilitas

(Dewi dan Badjra, 2017) dan lain-lain.

Dalam tabel diatas juga diketahui bahwa nilai R adalah 0,987

yang berarti bahwa ada hubungan yang kuat antara goodwill dan aset

tidak berwujud lainnya terhadap nilai perusahaan, karena memiliki

nilai R>0,5.

4. Uji Hipotesis

a. Hasil Uji F

Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah seluruh variabel

indepen secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh yang

seginifikan terhadap variabel dependen. Signifikan model regresi

58

Page 75: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

pada penelitian ini diuji dengan melihat nilai signifikan (sig.) yang

ada di tabel 4.8. selengkapnya mengenai hasil uji F penelitian

dapat dilihat di tabel 4.8 di halaman berikutnya:

Tabel 4. 8Hasil Uji F

ANOVAa

Sum of Mean

Model Squares df Square F Sig.

1 Regression 739.327 2 369.664 701.085 .000b

Residual 18.982 36 .527

Total 758.309 38

a. Dependent Variable: tobbinsQ

b. Predictors: (Constant), goodwill, asset tdk brwjd

Sumber: Output SPSS yang diolah

Dari tabel 4.8 diatas menunjukan bahwa nilai F hitung

sebesar 701.085 dengan nilai sig. sebesar 0,000. Hal ini

menunjukan bahwa model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi nilai perusahaa karena nilai sig. < alpha ( = 5%).

Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh simultan yang

signifikan antara goodwill dan aset tidak berwujud lainnya.

b. Hasil Uji t

Uji t bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh

veariabel independen secara individual (parsial), yaitu goodwill dan

aset tidak berwujud lainnya dalam menerangkan variabel dependen,

yaitu nilai perusahaan. Signifikansi model regresi pada penelitian

ini diuji dengan melihat nilai sig. yang ada di tabel 4.9.

59

Page 76: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Selengkapnya mengenai hasil uji t penelitian ini dapat dilihat di

tabel 4.9

Tabel 4. 9Hasil Uji t

Unstandardized Standardized

Coefficients Coefficients

Std.

Model B Error Beta t Sig.

1 (Constant) .588 .159 3.710 .001

goodwill .000 .000 -.033 -1.236 .225

Asset tdk6.826E-5 .000 .980 36.380 .000

berwujudSumber: Output SPSS yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat dijelaskan tingkat signifikansi

lebih besar dibandingkan dengan taraf signifikansi yang ditetapkan,

yaitu 0,225 > 0,05. Dengan demikian, variabel Goodwill tidak

berpengaruh pada Nilai Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2013-2015, sehingga hipotesis pertama ditolak.

Hasil ini menunjukan bahwa penelitian ini mendukung hasil

penelitian Imam Setijawan (2011) dan Putri dan Triyani (2015)

namun tidak mendukung hasil penelitian Shahwan (2002). Hal ini

membuktikan bahwa goodwill tidak memberikan pengaruh pada

investor untuk memberikan penilaian (atau penilaian yang tinggi)

terhadap perusahaan. Hal ini kemungkinan disebabkan karena

sebagian besar nilai goodwill yang diperoleh perusahaan di

Indonesia berasal dari hasil merger atau akuisisi, sehingga oleh

60

Page 77: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

investor tidak dianggap mewakili nilai perusahaan yang

sesungguhnya (Setijawan, 2011). Berbeda dengan penelitian yang

di lakukan oleh Shahwan yang meneliti perusahaan di Australia,

dimana perusahaan di luar Indonesia yang mencantumkan goodwill

kebanyakan bukan berasal dari merger atau akuisisi, sehingga oleh

investor dianggap sebagai nilai lebih perusahaan. (Setijawan, 2011)

Berdasarkan tabel 4.9 hasil uji t, dapat dilihat bahwa nilai

tingkat signifikansi lebih kecil dibandingkan dengan taraf

signifikansi yang ditetapkan, yaitu 0,000 < 0,05. Dengan demikian,

variabel aset tidak berwujud lainnya berpengaruh positif dan

signifikan pada Nilai Perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015, maka hipotesis kedua

diterima. Hasil ini menunjukan bahwa penelitian ini mendukung

hasil penelitian Kurniawan dan Mertha (2016), Isnaini (2016),

Gayumi (2015) dan Setijawan (2011) namun tidak mendukung

hasil Shukor (2008). Hal ini membuktikan bahwa investor memberi

penilaian yang tinggi terhadap perusahaan yang memiliki nilai aset

tidak berwujud yang tinggi. Nilai aset tidak berwujud yang tinggi

pada suatu perusahaan akan memberikan sinyal yang positif pada

pasar modal berupa keuntungan kompetitif yang membedakannya

dengan perusahaan lain. Sedangkan menurut penelitian yang

dilakukan oleh Shukor (2002) Aset tidak berwujud memiliki nilai

61

Page 78: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

yang relevan tetapi para investor memandang kapitalisasi tersebut

sebagai kontroversial.

62

Page 79: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah

dilakukan dengan model regresi, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Goodwill tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini

mendukung hasil penelitian Imam Setijawan (2011) dan Putri dan Triyani

(2015) namun tidak mendukung hasil penelitian Shahwan (2002).

2. Aset tidak berwujud lainnya berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Kurniawan dan

Mertha (2016), Isnaini (2016), Gayumi (2015) dan setijawan (2011) namun

tidak mendukung hasil Shukor (2008).

Page 80: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

B. Saran

Berikut saran-saran yang dapat di berikan untuk penelitian berikutnya, adalah

sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya disaranan agar menambah variabel yang akan di

gunakan seperti research and development dan intellectual capital sehigga

hasilnya dapat memperkaya pembahasan mengenai aset tidak berwujud.

2. Penelitian selanjutnya disarankan memperpanjang jumlah periode atau

mengganti tahun periode pengamatan.

3. Perhitungan Nilai Perusahaan dapat di hitung dengan menggunakan proksi

lain seperti CMV (corporate market value).

64

Page 81: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

DAFTAR PUSTAKA

Anindhita, Anggara A.dan Martani, Dwi. 2005, Manfaat Kandungan InformasiAmortisasi Goodwi l l Dalam Laporan Keuangan, Proceeding SNA VIIISolo.

Baruch, Lev. 2001. Intangibles: Management, and Reporting. Brooking InstitutionPress, Washington, DC.

.Belkaoui, Ahmed R.1993, Accounting Theory, 3

rdedition, Harcourt Brace &

Company, Florida.

Castro, Walther Bottaro De Lima and Cristiane Benetti. 2013. The Impact ofIntangible Assets in the Market Value of Companies that Compose theIndex of Brazillian Stock Exchange. Proceedings of 8th annual LondonBusiness Research Conference Imperial College, London, UK.

Chen, Ming-Chin, Shu-Ju Cheng, and Yuhchang Hwang. 2005. AnEmpiricalInvestigation of the Relationship Between Intellectual Capitaland Firm’s Market Value and Financial Performance. Journal ofIntellectual Capital.

Dewi, A.A. Ayu Kemara dan Ida Bagus Badjra. 2017. Pengaruh Profitabilitas,Aktiva Tidak Berwujud, Ukuran Perusahaan, dan Struktur ModalTerhadap Nilai Perusahaan. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 6, No. 4.

Ely, Kirst en. dan Waymire, Gregory. 1999. Intangible Assets and Stock Prices inthe Pre-SEC Era. Journal of Accounting Research, Vol. 37, Studies onCredible Financial Reporting, hlm. 17-44.

Erawati, Ni Made Adi dan I Putu Sudana. 2009. Intangible Asset,NilaiPerusahaan, dan Kinerja Keuangan. Jurnal Ilmiah Akuntansi danBisnisVol. 4. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis.

Gamayuni, Rindu Rika. 2010. Pengaruh Intangible asset, Kebijakan Keuangan,dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan.http://feakuntansi.unila.ac.id/2010/download/prosiding-pdf/12.pdf.

Gamayuni, Rindu Rika. 2012. Relevansi Kinerja Keuangan, KualitasLaba,Intangible Asset, dan Nilai Perusahaan. Trikonometrika Vol. 11,Nomor 2.

Ghozali, Iman. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.

Page 82: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Gleason, Katherine I. and Mark Klock. 2003. Intangible Capital in thePharmaceutical & Chemical Industry. Department of Economics andFinance Working Papers, 1991-2006. Paper 10http://scholarworks.uno.edu/econ_wp/10

Gunawan, Ribka Permata Putri dan Dewi Astuti.2015. Pengaruh Intangible Asset,Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen terhadap Kinerja KeuanganPerusahaan Non – Keuangan. FINESTA Vol. 3, No. 2, (2015) 23-27

Houneida Ben Brahim and Mounira Ben Arab. 2011. The Effect of IntangibleResources On the Economic Performance of the Firm. Journal of BusinessStudies Quarterly. Institutional Approach, Fifth edition, South-WesternCollege Publishing.

Isnaini, Nurul. 2016. Pengaruh Intangible Assets Value, Struktur Kepemilikan,dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi S1 FakultasEkonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kurniawan, A Prawira dan I Made Mertha. 2016. “Kinerja Keuangan SebagaiPemediasi Pengaruh Intensitas Research and Development dan Aset TidakBerwujud Pada Nilai Perusahaan”, E-Jurnal Akuntansi UniversitasUdayana, Vol 14.1. hal: 723-750 Januari.

Megawati, Ninis. 2016. Pengaruh Goodwill dan Intellectual Capital TerhadapNilai Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi S1Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD). 2001.Annual Report.

Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD). 2006.Annual report. Published in France.

Putri, Sulistyorini Rafika dan Ni Nyoman Alit Triani. 2015. Analisis PengaruhIntellectual Capital, Research and Development, dan Goodwill TerhadapNilai Perusahaan yang Terdaftar di BEI

Sekaran, Uma. 2007. Research Methods for Business, Salemba Empat: Jakarta.

Setiaji, R. Nurcahyo dan Dul Muid. 2011. Pengaruh Rasio Intensitas Penelitiandan Pengembangan, Rasio Tingkat Pengembalian Ekuitas dan Rasio

Pembayaran Dividen Terhadap Nilai Perusahaan.http://eprints.undip.ac.id/27440/1/Jurnal__R._Nurcahyo_Setiaji_C2C007104.pdf.

66

Page 83: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Setijawan, Imam. 2011. Pengaruh Asset Tidak Berwujud terhadap NilaiPerusahaan.Vol. 13 No. 2.

Shahwan, Y. S. 2002. The Australian Market Perception of Goodwil l and Identifiable Intangible. Thesis. University of Western Sydney.

Shih, Nien-Su. 2013. How Intangible Dynamics Influence Firm Value. Journal ofMathematical Finance http://dx.doi.org/10.4236/jmf.2013.32032.

Soraya, Letsa. 2013. Pengaruh Nilai Aset Tidak Berwujud dan Penelitian danPengembangan Terhadap Nilai Pasar Perusahaan. Diponegoro Journal OfAccountingVol. 2, No. 2 Tahun 2013, Halaman1http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/accounting.

Subramanyam, dan Jhon. J. Wild. 2010. Analisis Laporan Keuangan.EdisiSepuluh. Salemba Empat. Jakarta

Sudiyatno, Bambang dan Elen Puspitasari. 2010. Tobbin’s Q dan Altman Z-ScoreSebagai Indikator Pengukuran Kinerja Perusahaan. Jurnal Ilmiah KajianAkuntansi Vol. 2, No. 1.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung:Alfabeta.

Tubbs, Michael. 2007. The Relationship Between R&D and CompanyPerformance. Research and Technology Management.

Widhiastuti, Ni Luh Putudan Made Yenni Latrini. 2015. Pengaruh Return OnAsset Dan Intangible Asset Terhadap Nilai Perusahaan Dengan CorporateSocial Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi.

Wolk, H. I., Tearney, M. G., and Dodd, J. L. 2001, Accounting Theory: AConceptual.

Zhang, Mei. 2013. The Impact Of Internally Generated Goodwill On FinancialPerformance Of Firms’

67

Page 84: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

LAMPIRAN 1

Daftar Nama Perusahaan Objek Penelitian

NO KODE PERUSAHAAN

PERUSAHAAN

1 ASGR Astra Graphia Tbk.

2 ASII Astra International Tbk.

3 BHIT MNC Investama Tbk.

4 BMTR Global Mediacom Tbk.

5 DYAN Dyandra Media International Tbk

6 HERO Hero Supermarket Tbk.

7 ICBP Indofood CBP Sukses MakmurTbk.

8 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.

9 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk.

10 MNCN Media Nusantara Citra Tbk.

11 SILO Siloam International HospitalsTbk.

12 SIPD Sierad Produce Tbk.

13 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk.

14 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk.

15 UNVR Unilever Indonesia Tbk.

68

Page 85: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

LAMPIRAN 2

Data Mentah Variabel Penelitian

Nilai Perusahaan (Tobbin’s Q)

Nilai PerusahaanKode

No Perusahaan 2013 2014 2015

1 ASGR 1.31714617 1.245292647 0.962225434

2 ASII 1.377338436 1273.621158 1.431284123

3 BHIT 0,443954794 0.61117527 0.29929484

4 BMTR 1.170775521 0.751805983 0.638527518

5 DYAN 0.759581708 0.619774508 0.49032706

6 HERO 1.146265936 1.483158979 0.557352678

7 ICBP 2.640452992 2.916564392 2.815608479

8 INDF 0.771927122 0.672474455 0.48593019

9 JSMR 1.61751611 2.047505514 1.529129974

10 MNCN 3.335417 1.97359978 1.634831185

11 SILO 4.987814316 5.686205729 4.102038101

12 SIPD 0.684950324 0.103915351 0.518793262

13 SRTG 1.051522981 1.065259042 0.869982209

14 TOWR 2.429121935 3.024319891 2.739388099

15 UNVR 15.1039661 18.11249402 19.17008438

69

Page 86: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Aset tidak berwujud

ASET TIDAKBERWUJUD

KodeN Perusahaao n 2013 2014 2015

1 ASGR 1,516,003,435,000 1,654,133,047,500 1,367,881,900,000169,100,161,352,00 180,403,382,064,50 116,368,318,840,00

2 ASII 0 0 0

3 BHIT -4,614,282,385,620 -11,349,631,105,377 -15,964,892,450,382

4 BMTR 13,347,096,895,000 4,403,827,294,538 323,863,314,200

5 DYAN -188,451,772 -365,629,180,334 -538,370,836,287

6 HERO 4,789,743,450,000 4,503,228,920,000 -403,188,550,000

7 ICBP 46,209,999,800,000 61,345,550,400,000 62,185,194,150,000

8 INDF 19,577,685,900,000 18,039,502,875,000 2,317,372,887,500

9 JSMR 21,263,019,960,000 36,919,270,679,000 23,161,335,534,000

10 MNCN 29,267,516,375,000 26,860,933,790,000 16,915,751,167,500

11 SILO 9,343,958,221,021 14,178,739,465,436 9,589,828,372,136

12 SIPD -815,564,851,156 -789,277,465,265 64,001,986,706

13 SRTG 2,354,532,600,000 2,899,348,050,000 -601,786,330,000

14 TOWR 24,414,655,750,000 37,626,376,750,000 40,785,354,750,000194,125,340,000,00

15 UNVR 0 241,850,218,000,000 277,482,640,000,000

70

Page 87: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

GOODWILL

GOODWILLKode

No Perusahaan 2013 2014 2015

1 ASGR 18,303,000,000 18,303,000,000 18,303,000,000

2 ASII 1,534,000,000,000 1,534,000,000,000 1,974,000,000,000

3 BHIT 3,469,891,000,000 3,469,891,000,000 3,890,917,000,000

4 BMTR 2,932,836,000,000 2,851,507,000,000 2,995,191,000,000

5 DYAN 12,683,655,714 12,683,655,714 12,683,655,714

6 HERO 9,869,000,000 9,869,000,000 9,869,000,000

7 ICBP 1,424,030,000,000 1,424,030,000,000 1,424,030,000,000

8 INDF 3,976,524,000,000 3,976,524,000,000 3,976,524,000,000

9 JSMR 41,848,567,000 41,848,567,000 41,848,567,000

10 MNCN 249,112,000,000 249,112,000,000 407,646,000,000

11 SILO 180,791,360,696 288,276,804,990 288,276,804,990

12 SIPD 10,890,455,260 10,890,455,260 10,890,455,260

13 SRTG 100,682,000,000 100,682,000,000 153,465,000,000

14 TOWR 207,730,000,000 186,883,000,000 363,150,000,000

15 UNVR 61,925,000,000 61,925,000,000 61,925,000,000

71

Page 88: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

LAMPIRAN 3

1. Perhitungan nilai aset tidak berwujud lainnya

2013

Kode Harga Jumlah Saham CMV Total Aset Total BVNA INTAVPerusa Saham Beredar Kewajiban

han

ASGR 1670 1,348,780,500 2,252,463,435, 1,451,020,000, 714,560,000,00 736,460,000,00 1,516,003,435,000 000 0 0 000

ASII 6800 40,483,553,140 275,288,161,35 213,994,000,00 107,806,000,00 106,188,000,00 169,100,161,352,000 0,000 0,000 0,000 2,000

BHIT 340 35,900,101,807 12,206,034,614 31,748,619,000 14,928,302,000 16,820,317,000 -,380 ,000 ,000 ,000 4,614,282,385,

620

BMTR 1900 14,052,702,050 26,700,133,895 21,069,471,000 7,716,434,000, 13,353,037,000 13,347,096,895,000 ,000 000 ,000 ,000

DYAN 235 4,272,964,279 1,004,146,605, 1,793,599,273, 789,264,216,65 1,004,335,057, -188,451,772565 996 9 337

HERO 2425 4,183,634,000 10,145,312,450 7,758,303,000, 2,402,734,000, 5,355,569,000, 4,789,743,450,

Page 89: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

,000 000 000 000 000

ICBP 10200 5,830,954,000 59,475,730,800 21,267,470,000 8,001,739,000, 13,265,731,000 46,209,999,800,000 ,000 000 ,000 ,000

INDF 6600 8,780,426,500 57,950,814,900 78,092,789,000 39,719,660,000 38,373,129,000 19,577,685,900,000 ,000 ,000 ,000 ,000

JSMR 4725 6,800,000,000 32,130,000,000 28,366,345,328 17,499,365,288 10,866,980,040 21,263,019,960,000 ,000 ,000 ,000 ,000

MNCN 2625 14,099,463,000 37,011,090,375 9,615,280,000, 1,871,706,000, 7,743,574,000, 29,267,516,375,000 000 000 000 ,000

SILO 9500 1,156,100,000 10,982,950,000 2,600,774,537, 961,782,758,18 1,638,991,778, 9,343,958,221,,000 159 0 979 021

SIPD 50 9,391,108,493 469,555,424,65 3,155,680,394, 1,870,560,118, 1,285,120,275, -0 480 674 806 815,564,851,15

6

SRTG 4800 2,712,967,000 13,022,241,600 16,209,885,000 5,542,176,000, 10,667,709,000 2,354,532,600,,000 ,000 000 ,000 000

TOWR 2750 10,202,925,000 28,058,043,750 15,534,076,000 11,890,688,000 3,643,388,000, 24,414,655,750,000 ,000 ,000 000 ,000

73

Page 90: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

UNVR 26000 7,630,000,000 198,380,000,00 13,348,188,000 9,093,528,000, 4,254,660,000, 194,125,340,000,000 ,000 000 000 0,000

2014

Kode Harga Jumlah Saham CMV Total Aset Total BVNA INTAVPerusahaan Saham Beredar Kewajiban

ASGR 1,895 1,348,780,500 2,555,939,047, 1,633,339,000, 731,533,000,0 901,806,000,0 1,654,133,047,500 000 00 00 500

ASII 7,425 40,483,553,140 300,590,382,0 236,027,000,0 115,840,000,0 120,187,000,0 180,403,382,064,500 00,000 00,000 00,000 64,500

BHIT 289 38,739,193,407 11,195,626,89 47,528,559,00 24,983,301,00 22,545,258,00 -4,623 0,000 0,000 0,000 11,349,631,10

5,377

BMTR 1429 14,198,613,922 20,289,819,29 25,364,325,00 9,478,333,000, 15,885,992,00 4,403,827,294,4,538 0,000 000 0,000 538

DYAN 138 4,272,964,279 589,669,070,5 1,765,813,203, 810,514,952,6 955,298,250,8 -02 483 47 36 365,629,180,3

74

Page 91: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

34

HERO 2380 4,183,634,000 9,957,048,920, 8,295,642,000, 2,841,822,000, 5,453,820,000, 4,503,228,920,000 000 000 000 000

ICBP 13100 5,830,954,000 76,385,497,40 24,910,211,00 9,870,264,000, 15,039,947,00 61,345,550,400,000 0,000 000 0,000 0,000

INDF 6750 8,780,426,500 59,267,878,87 85,938,885,00 44,710,509,00 41,228,376,00 18,039,502,875,000 0,000 0,000 0,000 5,000

JSMR 7050 6,800,000,000 47,940,000,00 31,859,962,64 20,839,233,32 11,020,729,32 36,919,270,670,000 3,000 2,000 1,000 9,000

MNCN 2540 14,276,088,500 36,261,264,79 13,610,122,00 4,209,791,000, 9,400,331,000, 26,860,933,790,000 0,000 000 000 0,000

SILO 13700 1,156,100,000 15,838,570,00 2,846,213,517, 1,186,382,983, 1,659,830,534, 14,178,739,460,000 906 342 564 5,436

SIPD 53 9,391,108,493 497,728,750,1 2,800,914,553, 1,513,908,338, 1,287,006,215, -29 878 484 394 789,277,465,2

65

SRTG 5150 2,712,967,000 13,971,780,05 15,840,549,00 4,768,117,000, 11,072,432,00 2,899,348,050,0,000 0,000 000 0,000 000

75

Page 92: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

TOWR 4150 10,202,925,000 42,342,138,75 17,281,852,00 12,566,090,00 4,715,762,000, 37,626,376,750,000 0,000 0,000 000 0,000

UNVR 32300 7,630,000,000 246,449,000,0 14,280,670,00 9,681,888,000, 4,598,782,000, 241,850,218,000,000 0,000 000 000 00,000

76

Page 93: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

2015

JumlahKode Harga Saham

Perusahaan Saham Beredar CMV Total Aset Total Kewajiban BVNA INTAV2,427,804,900,00 1,810,063,000,00 1,059,923,000 1,367,881,900,0

ASGR 1,800 1,348,780,500 0 0 750,140,000,000 ,000 0040,483,553,14 242,901,318,840, 245,435,000,000, 118,902,000,000,0 126,533,000,0 116,368,318,84

ASII 6,000 0 000 000 00 00,000 0,000-

38,902,106,60 6,768,966,549,61 53,177,474,000,0 30,443,615,000,00 22,733,859,00 15,964,892,450,BHIT 174 7 8 00 0 0,000 382

14,198,613,92 15,618,475,314,2 26,492,179,000,0 11,197,567,000,00 15,294,612,00 323,863,314,20BMTR 1100 2 00 00 0 0,000 0

-1,648,735,450,71 816,113,514,4 538,370,836,28

DYAN 65 4,272,964,279 277,742,678,135 4 832,621,936,292 22 7-

4,811,189,450,00 8,042,797,000,00 5,214,378,000 403,188,550,00HERO 1150 4,183,643,000 0 0 2,828,419,000,000 ,000 0

78,572,105,150,0 26,560,624,000,0 10,173,713,000,00 16,386,911,00 62,185,194,150,ICBP 13475 5,830,954,000 00 00 0 0,000 000

45,438,965,887,5 91,831,526,000,0 48,709,933,000,00 43,121,593,00 2,317,372,887,5INDF 5175 8,780,476,500 00 00 0 0,000 00

35,530,000,000,0 36,724,982,487,0 24,356,318,021,00 12,368,664,46 23,161,335,534,JSMR 5225 6,800,000,000 00 00 0 6,000 000

MNCN 1855 14,276,088,50 26,482,144,167,5 14,474,557,000,0 4,908,164,000,000 9,566,393,000 16,915,751,167,

77

Page 94: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

0 00 00 ,000 50011,329,780,000,0 2,986,270,148,10 1,739,951,627 9,589,828,372,1

SILO 9800 1,156,100,000 00 6 1,246,318,520,242 ,864 362,246,770,166,89 734,242,278,2

SIPD 850 939,110,900 798,244,265,000 9 1,512,527,888,605 94 64,001,986,706-

10,878,997,670,0 16,701,440,000,0 11,480,784,00 601,786,330,00SRTG 4010 2,712,967,000 00 00 5,220,656,000,000 0,000 0

10,202,925,00 48,463,893,750,0 21,416,709,000,0 13,738,170,000,00 7,678,539,000 40,785,354,750,TOWR 4750 0 00 00 0 ,000 000

282,310,000,000, 15,729,945,000,0 10,902,585,000,00 4,827,360,000 277,482,640,00UNVR 37000 7,630,000,000 000 00 0 ,000 0,000

78

Page 95: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

2. Perhitungan goodwill

Kode Perusahaan Goodwill2013 2014 2015

ASGR 18,303,000,000 18,303,000,000 18,303,000,000ASII 1,534,000,000,000 1,534,000,000,000 1,974,000,000,000BHIT 3,469,891,000,000 3,469,891,000,000 3,890,917,000,000

BMTR 2,932,836,000,000 2,851,507,000,000 2,995,191,000,000DYAN 12,683,655,714 12,683,655,714 12,683,655,714HERO 9,869,000,000 9,869,000,000 9,869,000,000ICBP 1,424,030,000,000 1,424,030,000,000 1,424,030,000,000INDF 3,976,524,000,000 3,976,524,000,000 3,976,524,000,000JSMR 41,848,567,000 41,848,567,000 41,848,567,000

MNCN 249,112,000,000 249,112,000,000 407,646,000,000SILO 180,791,360,696 288,276,804,990 288,276,804,990SIPD 10,890,455,260 10,890,455,260 10,890,455,260SRTG 100,682,000,000 100,682,000,000 153,465,000,000TOWR 207,730,000,000 186,883,000,000 363,150,000,000UNVR 61,925,000,000 61,925,000,000 61,925,000,000

79

Page 96: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

3. Perhitungan Nilai Perusahaan2013

Kode Perusahaan Jumlah Saham Beredar Harga Saham MVS AVCL AVCAASGR 1,348,780,500 1670 2,252,463,435,000 666,602,000,000 1,055,818,000,000ASII 40,483,553,140 6800 275,288,161,352,000 71,139,000,000,000 88,352,000,000,000BHIT 35,900,101,807 340 12,206,034,614,380 4,520,609,000,000 13,039,385,000,000

BMTR 14,052,702,050 1900 26,700,133,895,000 3,681,058,000,000 9,748,947,000,000DYAN 4,272,964,279 235 1,004,146,605,565 393,510,994,017 431,025,622,247HERO 4,183,634,000 2425 10,145,312,450,000 2,243,973,000,000 3,655,004,000,000ICBP 5,830,954,000 10200 59,475,730,800,000 4,696,583,000,000 11,321,715,000,000INDF 8,780,426,500 6600 57,950,814,900,000 19,471,309,000,000 32,464,497,000,000JSMR 6,800,000,000 4725 32,130,000,000,000 4,919,883,549,000 3,746,344,739,000MNCN 14,099,463,000 2625 37,011,090,375,000 1,606,491,000,000 6,811,828,000,000SILO 1,156,100,000 9500 10,982,950,000,000 295,920,604,737 907,464,672,289SIPD 9,391,108,493 50 469,555,424,650 1,224,772,011,935 1,403,403,245,982SRTG 2,712,967,000 4800 13,022,241,600,000 2,086,143,000,000 1,519,351,000,000TOWR 10,202,925,000 2750 28,058,043,750,000 2,419,900,000,000 2,214,567,000,000UNVR 7,630,000,000 26000 198,380,000,000,000 8,419,442,000,000 5,862,939,000,000

80

Page 97: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

(Lanjutan 2013)

AVLTD D TA Q47,958,000,000 -341,258,000,000 1,451,020,000,000 1.31714617

36,667,000,000,000 19,454,000,000,000 213,994,000,000,000 1.37733843610,407,693,000,000 1,888,917,000,000 31,748,619,000,000 0.4439547944,035,376,000,000 -2,032,513,000,000 21,069,471,000,000 1.170775521359,753,222,642 358,238,594,412 1,793,599,273,996 0.759581708158,797,000,000 -1,252,234,000,000 7,758,303,000,000 1.146265936

3,305,156,000,000 -3,319,976,000,000 21,267,470,000,000 2.64045299215,324,315,000,000 2,331,127,000,000 78,092,789,000,000 0.77192712212,579,481,739,000 13,753,020,549,000 28,366,345,328,000 1.61751611

265,215,000,000 -4,940,122,000,000 9,615,280,000,000 3.3354172,600,774,537,159 1,989,230,469,607 2,600,774,537,159 4.9878143161,870,560,118,674 1,691,928,884,627 3,155,680,394,480 0.6849503243,456,033,000,000 4,022,825,000,000 16,209,885,000,000 1.0515229819,470,788,000,000 9,676,121,000,000 15,534,076,000,000 2.429121935674,076,000,000 3,230,579,000,000 13,348,188,000,000 15.1039661

81

Page 98: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

2014

Kode Perusahaan Jumlah Saham Beredar Harga Saham MVS AVCL AVCAASGR 1,348,780,500 1895 2,555,939,047,500 671,560,000,000 1,253,487,000,000ASII 40,483,553,140 7425 300,590,382,064,500 74,241,000,000 97,241,000,000BHIT 38,739,193,407 289 11,195,626,894,623 10,822,188,000,000 17,952,836,000,000

BMTR 14,198,613,922 1429 20,289,819,294,538 2,563,631,000,000 10,699,101,000,000DYAN 4,272,964,279 138 589,669,070,502 335,528,352,176 305,778,014,338HERO 4,183,634,000 2380 9,957,048,920,000 2,788,133,000,000 3,283,248,000,000ICBP 5,830,954,000 13100 76,385,497,400,000 6,230,997,000,000 13,603,527,000,000INDF 8,780,426,500 6750 59,267,878,875,000 22,681,686,000,000 40,995,736,000,000JSMR 6,800,000,000 7050 47,940,000,000,000 4,301,009,557,000 3,545,784,137,000MNCN 14,276,088,500 2540 36,261,264,790,000 892,276,000,000 13,610,122,000,000SILO 1,156,100,000 13700 15,838,570,000,000 482,344,509,985 840,797,370,663SIPD 9,391,108,493 53 497,728,750,129 1,203,289,509,984 1,720,579,070,446SRTG 2,712,967,000 5150 13,971,780,050,000 807,985,000,000 1,865,609,000,000TOWR 10,202,925,000 4150 42,342,138,750,000 2,039,363,000,000 2,642,380,000,000UNVR 7,630,000,000 32300 246,449,000,000,000 8,864,832,000,000 6,337,170,000,000

82

Page 99: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

(lanjutan 2014)

AVLTD D TA Q59,973,000,000 -521,954,000,000 1,633,339,000,000 1.24529264741,599,000,000 18,599,000,000 236,027,000,000 1273.621158

24,983,301,000,000 17,852,653,000,000 47,528,559,000,000 0.611175276,914,702,000,000 -1,220,768,000,000 25,364,325,000,000 0.751805983474,986,600,471 504,736,938,309 1,765,813,203,483 0.619774508

2,841,822,000,000 2,346,707,000,000 8,295,642,000,000 1.4831589793,639,267,000,000 -3,733,263,000,000 24,910,211,000,000 2.91656439216,837,876,000,000 -1,476,174,000,000 85,938,885,000,000 0.67247445516,538,223,765,000 17,293,449,185,000 31,859,962,643,000 2.0475055143,317,515,000,000 -9,400,331,000,000 13,610,122,000,000 1.97359978704,038,473,357 345,585,612,679 2,846,213,517,906 5.686205729310,618,828,500 -206,670,731,962 2,800,914,553,878 0.103915351

3,960,132,000,000 2,902,508,000,000 15,840,549,000,000 1.06525904210,526,727,000,000 9,923,710,000,000 17,281,852,000,000 3.0243198919,681,888,000,000 12,209,550,000,000 14,280,670,000,000 18.11249402

83

Page 100: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

2015

Kode Perusahaan Jumlah Saham Beredar Harga Saham MVS AVCL AVCAASGR 1,348,780,500 1800 2,427,804,900,000 688,006,000,000 1,436,237,000,000ASII 40,483,553,140 6000 242,901,318,840,000 76,242,000,000,000 105,161,000,000,000BHIT 38,902,106,607 174 6,768,966,549,618 19,121,248,000,000 21,296,838,000,000

BMTR 14,198,613,922 1100 15,618,475,314,200 6,467,038,000,000 9,900,012,000,000DYAN 4,272,964,279 65 277,742,678,135 421,609,150,733 301,945,008,310HERO 4,183,643,000 1150 4,811,189,450,000 2,608,222,000,000 3,156,934,000,000ICBP 5,830,954,000 13475 78,572,105,150,000 6,002,344,000,000 13,961,500,000,000INDF 8,780,476,500 5175 45,438,965,887,500 25,107,538,000,000 42,816,745,000,000JSMR 6,800,000,000 5225 35,530,000,000,000 7,743,786,951,000 3,729,046,503,000MNCN 14,276,088,500 1855 26,482,144,167,500 1,039,805,000,000 7,726,851,000,000SILO 1,156,100,000 9800 11,329,780,000,000 629,788,258,185 956,092,850,830SIPD 939,110,900 850 798,244,265,000 1,046,536,150,971 1,145,162,929,058SRTG 2,712,967,000 4010 10,878,997,670,000 1,035,106,000,000 1,569,698,000,000TOWR 10,202,925,000 4750 48,463,893,750,000 1,977,557,000,000 3,533,386,000,000UNVR 7,630,000,000 37000 282,310,000,000,000 10,127,542,000,000 6,623,114,000,000

84

Page 101: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

(Lanjutan 2015)

AVLTD D TA Q62,134,000,000 -686,097,000,000 1,810,083,000,000 0.962225434

42,660,000,000,000 108,385,900,000,000 245,435,000,000,000 1.43128412311,322,367,000,000 9,146,777,000,000 53,177,474,000,000 0.299294844,730,484,000,000 1,297,510,000,000 26,492,179,000,000 0.638527518411,012,785,559 530,676,927,982 1,648,735,450,714 0.49032706220,197,000,000 -328,515,000,000 8,042,797,000,000 0.557352678

4,171,369,000,000 -3,787,787,000,000 26,560,624,000,000 2.81560847916,893,952,000,000 -815,255,000,000 91,831,526,000,000 0.4859301916,612,531,070,000 20,627,271,518,000 36,724,982,487,000 1.5291299743,868,359,000,000 -2,818,687,000,000 14,474,557,000,000 1.6348311851,246,318,520,242 920,013,927,597 2,986,270,148,106 4.102038101465,991,737,634 367,364,959,547 2,246,770,166,899 0.518793262

4,185,550,000,000 3,650,958,000,000 16,701,440,000,000 0.86998220911,760,613,000,000 10,204,784,000,000 21,416,709,000,000 2.73938809915,729,945,000,000 19,234,373,000,000 15,729,945,000,000 19.17008438

85

Page 102: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

LAMPIRAN 4Hasil Statistik Deskriptif Data Uji

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Goodwill 39 9.87 3976.52 981.9722 1463.60747

Asset tdk39 -15964.89 277482.64 30334.1122 64140.09644

brwjd

TobbinsQ 39 .10 19.17 2.5593 4.46716

Valid N39

(listwise)

Page 103: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

LAMPIRAN 5

Hasil Output Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Output SPSS UjiNormalitas a. Uji p-plot

87

Page 104: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

b. Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 39

Normal Parametersa,bMean .0000000Std.

.70676897Deviation

Most Extreme Differences Absolute .129

Positive .085

Negative -.129

Test Statistic .129

Asymp. Sig. (2-tailed)

.104c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

88

Page 105: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

;

LAMPIRAN 5 (Lanjutan)

2. Hasil Output SPSS Uji Multikolinearitas

Variables Entered/Removeda

Variables Variables

Model Entered Removed Method

1 intav, goodwillb . Enter

a. Dependent Variable: tobbinsQ

b. All requested variables entered.

Coefficientsa

Collinearity Statistics

Model Tolerance VIF

1 goodwill .958 1.044

Aset tdk.958 1.044

berwujud

a. Dependent Variable: tobbinsQ

89

Page 106: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

Collinearity Diagnosticsa

Variance Proportions

Aset tdk

Model Dimension Eigenvalue Condition Index (Constant) goodwill berwujud

1 1 1.751 1.000 .15 .12 .09

2 .912 1.385 .00 .27 .54

3 .337 2.280 .85 .61 .36

a. Dependent Variable: tobbinsQ

3. Hasil Output SPSS Uji Autokorelasi

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 goodwill, intavb. Enter

a. Dependent Variable: tobbinsQ

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

R Adjusted R Std. Error of the Durbin-

Model R Square Square Estimate Watson

1 .987a.975 .974 .72614 1.718

a. Predictors: (Constant), goodwill, aset tdk berwujud

b. Dependent Variable: tobbinsQ

90

Page 107: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37446/1/FITRI... · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

4. Hasil Output SPSS Uji Heteroskedastisitas

Variables Entered/Removeda

Variables Variables

Model Entered Removed Method

1 lngw, lnintavb. Enter

a. Dependent Variable: ln_res_kuadrat

b. All requested variables

entered. Coefficientsa

Unstandardized Standardized

Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 1.854 1.671 1.109 .275

lngoodwill -.155 .115 -.236 -1.346 .187

lnAset tdk brwjd -.016 .094 -.031 -.174 .863

a. Dependent Variable: ln_res3_kuadrat

91