Upload
mohamad-jafar-latif
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Okupasi Terapi Kelompok 2
http://slidepdf.com/reader/full/okupasi-terapi-kelompok-2 1/8
A. Pengertian Okupasi Terapi
Terapi okupasi berasal dan kata Occupational Therapy. Occupational berartisuatu pekerjaan, therapy berarti pengobatan. Jadi, Terapi Okupasi adalah
perpaduan antara seni dan ilmu pengetahuan untuk mengarahkan penderita kepada
aktivitas selektif, agar kesehatan dapat ditingkatkan dan dipertahankan, serta
mencegah kecacatan melalui kegiatan dan kesibukan kerja untuk pendenita cacat
mental maupun fisik.
Terapi Okupasi adalah salah satu jenis terapi kesehatan yang merupakan
bagian dari rehabilitasi medis. Penekanan terapi ini adalah pada sensomotorik dan
proses neurologi dengan cara memanipulasi, memfasilitasi dan menginhibisi
lingkungan, sehingga tercapai peningkatan, perbaikan dan pemeliharaan
kemampuan anak.
Terapi okupasi adalah terapi untuk membantu seseorang menguasai
keterampilan motorik halus dengan lebih baik. Keterampilan motorik halus adalah
kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu dengan otot-otot kecil yang ada
di dalam tangan.
ontoh kemampuan motorik halus !
". menulis dan menggambar
#. me$arnai
%. menggunting dan menempel
&. mengancing baju
'. mengikat tali sepatu
(. melipat, dll
B. Fungsi dan Tujuan Okupasi Terapi
7/23/2019 Okupasi Terapi Kelompok 2
http://slidepdf.com/reader/full/okupasi-terapi-kelompok-2 2/8
7/23/2019 Okupasi Terapi Kelompok 2
http://slidepdf.com/reader/full/okupasi-terapi-kelompok-2 3/8
'. +eningkatkan toleransi kerja, memelihara dan meningkatkan kemampuan
yang masih ada.
(. +enyediakan berbagai macam kegiatan untuk dijajaki oleh pasien sebagai
langkah dalam pre-cocational training. ari aktivitas ini akan dapat
diketahui kemampuan mental dan fisik, kebiasaan kerja, sosialisasi, minat,
potensi dan lain-lainnya dari si pasien dalam mengarahkannya kepekerjaan
yang tepat dalam latihan kerja.
/. +embantu penderita untuk menerima kenyatan dan menggunakan $aktu
selama masa ra$at dengan berguna.
0. +engarahkan minat dan hoby agar dapat digunakan setelah kembali ke
keluarga.
Program okupasi terapi adalah bagian dari pelayanan medik untuk tujuan
rehabilitasi total seseorang pasien melalui kerja sama dengan petugas lain dirumah
sakit. alam pelaksanaan okupasiterapi keliahatannya akan banyak overlapping
dengan terapi lainnya, sehingga dibutuhkan adanya kerjasama yang terkoordinir
dan terpadu.
C. Peranan Okupasi Terapi
)ktivitas dipercayai sebagai jembatan antara batin dan dunia luar. +elaluiaktivitas manusia dihubungkan dengan lingkungan, kemudian mempelajarinya,mencoba keterampilan atau pengetahuan, mengekspresikan perasaan, memenuhikebutuhan fisik maupun emosi, mengembangkan kemampuan. dan sebagai alat
untuk mencapai tujuan hidup. Potensi tersebutlah yang digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan terapi okupasi, baik bagi penderita fisik maupun mental.
)ktivitas dalam terapi okupasi digunakan sebagai media baik untuk evaluasi,diagnosis. terapi. maupun rehabilitasi. engan mengamati dan mengevaluasi
pasien saat mengerjakan suatu aktivitas dan menilai hasil pekerjaan dapatditentukan arah terapi dan rehabilitasi selanjutnya dan pasien tersebut. Pentinguntuk diingat bah$a aktivitas dalam terapi okupasi tidak untuk menyembuhkan,tetapi hanya sebagai media. iskusi yang terarah setelah penvelesaian suatuaktivitas adalah sangat penting karena dalarn kesenipatan tersebut terapis dapat
7/23/2019 Okupasi Terapi Kelompok 2
http://slidepdf.com/reader/full/okupasi-terapi-kelompok-2 4/8
mengarahkan pasien dan pasien dapat belajar mengenal dan mengatasi persoalannya.
)ktivitas yang dilakukan pasien diharapkan dapat menjadi tempat untuk berkomunikasi lehih balk dalam mengekpresikan dirinya. Kemampuan pasienakan dapat diketahui baik oleh terapi maupun oleh pasien itu sendiri melaluiaktivitas yang dilakukan oleh pasien. )lat-alat atau bahan-bahan yang digunakandalan" melakukan suatu aktivitas, pasien akan didekatkan dengan kenyataanterutama dalani hal kemampuan dan kelemahannya. )ktivitas dalam kelompok akan dapat merangsang terjadinya interaksi di antara anggota yang berguna dalammeningkatkan sosialisasi dan menilai kemampuan diri masing-masing dalam halkeefisiensiannya untuk berhubungan dengan orang lain.
D. Aktivitas
)ktivitas yang digunakan dalam okupasi terapi sangat dipengaruhi oleh
konteks terapi secara keseluruhan, lingkungan, sumber yang tersedia, dan juga
oleh kemampuan si terapis sendiri pengetahuan, keterampilan, minat dan
kreativitasnya .
Jenis
Jenis aktivitas dalam okupasiterapi adalah !
a. 1atihan gerak badan
b. Olahraga
c. Permainan
d. Kerajinan tangan
e. Kesehatan, kebersihan, dan kerapihan pribadi
f. Pekerjaan sehari-hari aktivitas kehidupan sehari-hari
g. Praktik pre-vokasional
h. 2eni tari, musik, lukis, drama, dan lain-lain
i. 3ekreasi tamasya, nonton bioskop*drama, pesta ulang tahun dan lain-
lain.
j. iskusi dengan topik tertentu berita surat kabar, majalah, televise,
radio atau keadaan lingkungan , dan lain- lain.
Karakteristik aktivitas
7/23/2019 Okupasi Terapi Kelompok 2
http://slidepdf.com/reader/full/okupasi-terapi-kelompok-2 5/8
)ktivitas dalam okupasiterapi adalah segala macam aktivitas yang dapat
menyibukan seseorang secara produktif yaitu sebagai suatu media untuk belajar
dan berkembang, sekaligus sebagai sumber kepuasaan emosional maupun fisik.
Oleh karena itu setiap aktivitas yang digunakan dalam okupasi terapi harus
mempunyai karakteristik sebagai berikut !
a. 2etiap gerakan harus mempunyai alasan dan tujuan terapi yang jelas.
Jadi bukan hanya sekedar menyibukan pasien
b. +empunyai arti tertentu bagi pasien, artinya dikenal oleh atau ada
hubungannya dengan pasien.
c. Pasien harus mengerti tujuan mengerjakan kegiatan tersebut, dan apa
kegunaannya terhadap upaya penyembuhan penyakitnya.
d. 4arus dapat melibatkan pasien secara aktif $alaupun minimal.
e. apat mencegah lebih beratnya kecacatan atau kondisi pasien, bahkan
harus dapat meningkatkan atau setidak-tidaknya memelihara
koondisinya.
f. 4arus dapat member dorongan agar si pasien mau berlatih lebih giat
sehingga dapat mandiri.
g. 4arus sesuai dengan minat, atau setidaknya tidak dibenci olehnya.
h. 4arus dapat dimodifikasi untuk tujuan peningkatan atau penyesuaian
dengan dengan kemampuan pasien
Faktor yang perlu diper atikan dala! !e!ili aktivitas "
a. )pakah bahan yang digunakan merupakan yang mudah dikontrol, ulet,
kasar, kotor, halus dan sebagainya.
b. )pakah aktivitas rumit atau tidak
c. )pakah perlu dipersiapkan sebelum dilaksanakan
d. ara pemberian instruksi bagaimana
e. 5agaimana kira-kira setelah hasil selesai
f. )pakah perlu pasien membuat keputusan
g. )pakah perlu konsentrasi
h. 6nteraksi yang mungkin terjadi apakah menguntungkan
7/23/2019 Okupasi Terapi Kelompok 2
http://slidepdf.com/reader/full/okupasi-terapi-kelompok-2 6/8
i. )pakah diperlukan kemampuan berkomunikasi
j. 5erapa lama dapat diselesaikan
)pakah dapat dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat disesuaikan
dengan kemampuan dan keterampilan pasien, dan sebagainya.
#. $ndikasi %ntuk Okupasiterapi
1. 2eseorang yang kurang berfungsi dalam kehidupannya karena kesulitan-
kesulitan yang dihadapi dalam pengintegrasian perkembangan
psikososialnya .
&. Kelainan tingkah laku yang terlihat dalam kesulitannya berkomunikasidengan orang lain.
'. Tingkah lau tidak $ajar dalam mengekpresikan perasaan atau kebutuhan
yang primitive.
(. Ketidak mampuan menginterprestasikan rangsangan sehingga reaksinya
terhadap rangsangan tersebut tidak $ajar pula .
). Terhentinya seseorang dalam fase pertumbuhan tertentu atau seseorang
yang mengalami kemunduran .*. +ereka yang lebih mudah mengekspresikan perasaannya melalui suatu
aktivitas dari pada dengan percakapan .
+. +ereka yang merasa lebih mudah mempelajari sesuatu dengan cara
mempraktikannya dari pada dengan membayangkan .
,. Pasien cacat tubuh yang mengalami gangguan dalam kepribadiannya dan
sebagainya
-. )nak-anak yang mengalami keterlambatan keterampilan motorik halus. 6ni
merupakan salah satu hambatan tumbuh kembang yang bisa dialami anak
secara umum.
1 . )nak-anak dengan hambatan tumbuh kembang khusus autisma, do$n
syndrome, cerebral palsy .
11. Pasien stroke terkadang kehilangan kemampuan motorik halus, dan terapi
okupasi bisa membantu pasien melatih tangannya lagi .
7/23/2019 Okupasi Terapi Kelompok 2
http://slidepdf.com/reader/full/okupasi-terapi-kelompok-2 7/8
F. Proses Okupasiterapi /ang Benar
okter yang mengirimkan pasien untuk okupasaiterapi akan menyertakan juga
data mengenai pasien berupadiagnosa, masalahnya dan juga akan menyatakan apa
yang perlu diperbuat dengan pasien tersebut. )pakah untuk mendapatkan data
yang lebih banyak untuk keperluan diagnose, atau untuk terapi, atau untuk
rehabilitasi
2etelah pasien berada diunit okupasi terapi maka terapis akan bertindak
sebagai berikut!
1. Koleksi data
ata biasa didapatkan dari kartu rujukan atau status pasien yang disertakan
$aktu pertama kali pasien mengujungi unit terapi okupasional. Jika dengan
mengadakan interviu dengan pasien atau keluarganya, atau dengan mengadakan
kunjungan rumah. ata ini diperlukan untuk menyusun rencana terapi bagi pasien.
Proses ini dapat berlangsung beberapa hari sesuai dengan kebutuhan
&. )nalisa data dan identifikasi masalah
ari data yang terkumpul dapat ditarik suatu kesimpulan sementara tentang
masalah dan atau kesulitan pasien. 6ni dapat berupa masalah dilingkungan
keluarga atau pasien itu sendiri .
'. Penentuan tujuan
ari masalah dan latar belakang pasien maka dapat disusun daftar tujuan
terapi sesuai dengan prioritas baik jangka pendek maupun jangka panjangnya
(. Penentuan aktivitas
2etelah tujuan terapi ditetapkan maka dipilihlah aktivitas yang dapat mencapai
tujuan terapi tersebut. alam proses ini pasien dapat diikut sertakan dalam
menentukan jenis kegiatan yang kan dilaksanakan sehingga pasien merasa ikut
bertanggung ja$ab atas kelancaran pelaksanaannya. alam hal ini harus diingat
bah$a aktivitas itu sendiri tidak akan menyembuhkan penyakit, tetapi hanya
sebagai media untuk dapat mengerti masalahnya dan mencoba mengatasinya
dengan bimbingan terapis. Pasien itu sendiri harus diberitahu alasan-alasan
mengenai dia harus mengerjakan aktivitas tersebut sehingga dia sadar dan
diharapkan akan mengerjakannya dengan aktif.
7/23/2019 Okupasi Terapi Kelompok 2
http://slidepdf.com/reader/full/okupasi-terapi-kelompok-2 8/8
). 7valuasi
7valuasi harus dilaksanakan secara teratur dan terencana sesuai dengan tujuan
terapi. 4al ini perlu agar dapat menyesuaikan program terapi selanjutnya sesuai
dengan perkembangan pasien yang ada. ari hasil evaluasi dapat direncanakan
kemudian mengenai peneyesuain jenis aktivitas yang kan diberikan. 8amun
dalam hal tertentu penyesuain aktivitas dapat dilakukan setelah bebrapa $aktu
setelah melihat bah$a tidak ada kemajuan atau kurang efektif terhadap pasien.