OJK Pengawasan BPJS 22Feb14

7/25/2019 OJK Pengawasan BPJS 22Feb14

1/19

Kompleksitas Pengawasan BPJS

FGD Pengawasan BPJS, Otoritas Jasa Keuangan,Yogyakarta, 22 Februari 2014


2/19

Posisi Indonesia Dibanding NegaIndonesia Negara Maju Kapitalis

Negara Maju S

Peran negara dalam

engelolaan sumberdaya umumcenderung minim

Pengelolaan sumberdaya

umum diatur ketat olehpemerintah

Pengelolaan sum

diatur ketat oleh

Perencanaan pembangunanberjangka ultra pendek

Perencanaan pembangunanjangka panjang

Perencanaan pemjangka panjang

Sebagian besar sektor

kesehatan diserahkan kemekanisme pasar

Sektor kesehatan diatur ketat

oleh pemerintah danpenggunaan asuransi intensif

Sektor kesehatan

dikelola penuh o

Tidak memiliki Single IdentityNumber

Memiliki Single IdentityNumber

Memiliki Single i

Minder dengan budaya sendiri Sangat bangga dengan budayasendiri

Sangat bangga dsendiri


3/19

Kondisi Existing Sektor Keseha Pasien/RT

Health literacy rendah

Kepercayaan membabi-buta kepadatenaga medis Terbelit anecdotal evidence daripada

hard evidence

Dokter Sistem insentif yang ada memaksa

dokter memaksimalkan keuntungan

Memanfaatkan asymmetric information(pemberian resep, penentuan treatment,etc)

Potensi prosecution cenderung rendah,karena diawasi oleh rekan sendiri (IDI).

Rumah Sakit Dipaksa maksimalisa

Di sisi lain harus memjawab sosial (meski tiduntuk itu)

Industri obat-obatan Tidak ada aturan keta

Bertujuan memaksim

Sering memanfaatkaninformation dan posis

Persaingan oligopolist

Single identity number Tidak ada, sehingga d

masyarakat dengan kesehat dan tidak seha


4/19

Pertanyaan Utama

Mekanisme Pasar

AsuransiPenuh

Bagaimana melakukan transformasi sistem kesehatmekanisme pasar ke sistem asuransi penuh, tanpa

perubahan perilaku dan mind set pelaku sektor kesehatan?


5/19

Proses Transformasi

2014-2018 2019

BPJSNonBPJS

AsuransiPrivat

AsuransiPrivat

AsuransiPrivat

FullBPJS

Pre 2014

Tahap krusial: 2014-2018. Apakah rasio pembayar premi yang sehat mmendukung peserta BPJS yang sakit?

Proses transformasi hanya fokus pada perubahan asuransi dan layanannamun tidak menyentuh sisi psikologis, sosial dan budaya dari perilaku

kesehatan.


6/19

Sekilas BPJS BPJS Kesehatan:

mulai 2014 untuk:

PBI JKN (penduduk miskin) PNS, TNI, Polisi, anggota ASKES,

anggota Jamsostek, dll

Mulai 2019:

Sisa penduduk yang belumtergabung dalam BPJS.

Jenis Klien PBI JKN: Penduduk miskin

PBI Non-JKN: aparat pemerintahdan anggota masyarakat non-miskin

Ruang rawat inap Kelas 3

Peserta PBI JKN Kelas 2

PNS, TNI, Polri

Kelas 1 PNS gol III ke a

kelompok peser Dimungkinkan u

menempati kamatinggi kelasnya dmembayar beda b


7/19

Kompleksitas BPJS Sistem asuransi hanya

mayoritas peserta asursehat dan punya kesadmeminimasi resiko di Konsep gotong-royo

sehat menanggung 1idealnya)

Ada unsur zero-sumclaim asuransi

Bagaimana jika masyamemiliki kesadaran meresiko?

Bagaimana jika hanya sakit atau beresiko tingyang tertarik mengikut

kesehatan?

BPJS Kesehatan adalah kewajibanbagi seluruh rakyat Indonesia

Bagaimana health literacymasyarakat? Bagaimana kesadaran masyarakat

terhadap kesehatan?

Bagaimana perilaku dokter dalammenangani pasien?

Bagaimana perilaku industri terkaitdengan pelayanan kesehatan?

Industri obat-obatan Apotek, dll


8/19

Asymmetric Information dalam B

AsymmetricInformation

RumahTangga

Apotek

IndustriObat

BPJS adalah sistemasuransi:

Asymmetric information Moral hazard (perilaku

mentang-mentang) Adverse selection (keblondrog)

Setiap pelaku BPJS

memiliki potensimelakukan moral hazard

Hasil dari moral hazardadalah advere selection


9/19

Sistem Pengawasan BPJS (Inspection

Pengawas

Pihak Terawasi

a1, a2

c1,c2

b1, b2

d1,d2

EnforceNot Enforc

Offend

Not Offend

Where: c1> a1, b1> d1& a2> b2, d2> c2


10/19

Inspection Game Inspection game dapat digunakan

untuk mewakili berbagai sistem

pengawasan (termasuk pengawasanLK)

Economic sanction di tingkatinternasional (Tsebelis, 1991, Sidiqi&Pradiptyo, 2010, 2011)

Penanggulangan kriminalitas(Tsebelis, 1989, Pradiptyo, 2007,2009)

Pengawasan lembaga keuangan,hingga BPJS

Inspection game tidaPure Strategy Nash E

Masalah fraud tiddimusnahkan di m(hanya bisa dimin

Level optimum p

tidak mudah ditenstrategy Nash equkarena pengawasa


11/19

Keunikan Masalah BPJS Asymmetric information dapat

menciptakan kebangkrutan sistem

BPJS, dan pemerintah harusmenanggung biayanya (keuangannegara) -> potensi korupsi ->ditangani KPK

Namun potensi penyimpangan diBPJS diklasifikasikan sebagai fraud -> ditangani Polisi dan Kejaksaan

Jika pasien dirugikan oleh BPJS, makapengaduan akan ditangani oleh OJK(perlindungan nasabah)

Tantangan:

Bagaimana penpolisi dan jaksamenangani kasubidang kesehata

Tulang punggunadalah SIN, nambelum memiliki

Potensi NO MLAND dalam psistem BPJS san


12/19

Game BPJS


13/19

Keterangan Game

Status Ekonomi

Status

Kesehatan

Miskin KayaTidakSehat

Ikut BPJS Ikut BPJS

Sehat Ikut BPJS Belum tentuikut BPJS

Sumber funding: orang kaya & sehat sertaikut BPJS. Berapa proporsinya?

Sumber biaya: claim BPJS, baik dari orangmiskin dan kaya yang sakit. Berapaproporsinya?

Orang kaya denga

sakit yang besar, cuntuk ikut BPJS acoverage bisa dipe

akan ditanggung o

Potensi tekanan fiproporsi keikutser

BPJS cenderung bmasa transisi (hin


14/19

Murahnya Premi BPJS bagi Oran

= Premi BPJS

Bagi kelompok

berpendapatan matas, Rp 60ribu a

uang yang kecil

Dengan BPJS mpeserta akan men

fasilitas kelas 1 Dengan tambaha

pasien bisa masu

VIP atau VVIP


15/19

Sistem Insentif Dokter/Tenaga Sistem insentif eksisting:

Gaji pokok kecil

Gaji tambahan = fungsi dariaktivitas dokter/tenaga medis

Sumber penerimaan lain (dariapotek, dari pabrik obat, dll)

Selama sistem insentif masihseperti sekarang, potensi fraudakan besar mengingat gameBPJS adalah asymmetricinformation game

Pasca BPJS: Idealnya gaji dokt

medis diberikan smanusiawi (memincentive compatmechanism), dibadan tidak terkait d

intensitas aktivitadilakukanApakah ada kema

menggunakan sispenggajian rasion

M ki hij h k i


16/19

Mengapa kita enggan hijrah ke sistem

yang manusiawi?


17/19

Existing Rumah Sakit

Kelas VVIP

Kelas VIP

Kelas I

Kelas 2

Kelas 3

Kelas VVIP (P

Kelas VIP (

Kelas I (Pr

Kelas 2 (Pro

Kelas 3 (Propo

Rumah Sakit k


18/19

Kondisi Existing

PabrikObat

Dokter

Apotek

RumahSakit

Pasca B Apakah ada peng

bagaimana keterk

pabrik obat, doktdan rumah sakit?

Bagaimana peran

mengatur hubung

empat aktor di at Potensi fraud bes

kaitan antar keem

tidak diatur secar

Koalisi pabrik obat dokter apotek rumah sakit, kurang

mendapat perhatian


19/19

Documents

OJK Pengawasan BPJS 22Feb14