Upload
andana-dwi-putranto
View
329
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
OLEH:KELOMPOK 9 KELAS B
TUGAS KELOMPOKPERENCANAAN TRIMATRA 1
OBSERVASI TERHADAP TOILET PENYANDANG CACAT
DAFTAR KELOMPOK
• Tria Putri Amalia 21020111140172• Zahra Kanidya Putri 21020111140173• Siti Novia Hamdanah 21020111140174• Naufal Gardito 21020111140175• Andana Dwi Putranto 21020111140176• Dhienda Mariva 21020111140177• Septianna Putri 21020111140178• Gilang Ayu Azzahra 21020111140179• Glandisepa Chahyanita D. 21020111140180• Yohana aneke 21020111140181• Abrorbek Shakirov 21020111140182
TOILET DISABLEDParagon City Mall, Semarang
Jl Pemuda No 118 Semarang
Oleh : kelompok 9
FUNGSI TOILET DISABLED
Untuk digunakan oleh penyandang cacat
Berbahan plastik,
RUANG
Tinggi 3 meter.Panjang 2 m.Lebar 2 m
GEOMETRI
• Bentuk dasar dari toilet ini adalah persegi
ELEMEN DASAR
BENTUK TOILET = KOTAKKeramik lantai 30x30 berwarna biru tua tidak licin.Keramik dinding 60x60cm berwarna cream.Kloset,wastafel, pegangan merk Toto.Tempat tisu ukuran 32x22 merk kimberly-clark.Pewangi ruangan merk Iss.
3.00
2.00
2.00
PROPERTISIMBOL TOILET DISABLED
Terlihat jelas di samping pintu toilet.
PROPERTI
PINTU TOILET DISABLED
Ukuran sesuai kebutuhan.
0.95
2.15
PROPERTI
KLOSET DUDUK
Bentuk memudahkan pengguna.
Dengan alat penyemprot air otomatis
PROPERTI
PEGANGAN SAMPING KLOSET(hand rail)
Membantu menyeimbangkan posisi duduk.
0.54
0.71
0.64
0.74
0.710.47
PROPERTI
WASTAFEL
Ukuran sesuai kebutuhan.
Tinggi watafel 80 cm
0.59
0.56
PROPERTI
TEMPAT TISU
Letak terjangkau pengguna.
PROPERTI
SAKLAR
Posisi mempermudah pengguna.
penggunaan lampu digunakan karena tidak adanya jendela pada toilet ini
PROPERTI
LUBANG PEMBUANGAN AIR
0.11
0.11
PROPERTI
Lubang sirkulasi udara hal ini dikarenankan tidak adanya jendela sehingga memerlukan sirkulasi udara
PROPERTI
PENGHARUM RUANGAN OTOMATIS
LOKASI & POSISI
• Toilet disabled ini terletak di setiap kawasan toilet dalam Mall Paragon.
• Sampel ini di lantai 2 Mall Paragon.
2 m
2m
watafel
KORELASI
• Karena paragon mall adalah tempat umum sering dikunjungi banyak pengunjung ,maka adanya toilet untuk penyandang cacat sangat diperlukan
Spesifikasi Khusus Toilet Penyandang cacat
• Toilet atau kamar kecil umum yang aksesibel harus dilengkapi dengan tampilan rambu “ penyandang cacat “ pada bagian luarnya.
• Toilet atau kamar kecil umum harus memiliki ruang gerak yang cukup untuk masuk dan keluar pengguna kursi roda.
• Ketinggian tempat duduk kloset harus sesuai dengan ketinggian pengguna kursi roda (45 – 50 cm).
• Toilet atau kamar kecil umum harus dilengkapi dengan pegangan rambat ( handrail ) yang memiliki posisi dan ketinggian yang disesuaikan dengan pengguna kursi roda dan penyandang cacat yang lain.
• Pegangan di sarankan memiliki bentuk siku siku mengarah ke atas untuk membantu pergerakan pengguna kursi roda.
• Letak kertas tisu,air, kran air atau pancuran (shower) dan perlengkapan seperti tempat sabun dan pengering tangan harus di pasangsedemikian hingga mudah digunakan oleh orang yang memiliki keterbatasan keterbatasan fisik dan bisa di jangkau pengguna kursi roda.
• Kran pengungkit sebaiknya dipasang pada wastafel. • Bahan dan penyelesaian lantai harus tidak licin. • Pintu harus mudah di buka untuk memudahkan pengguna
kursi roda untuk membuka dan menutup. • Kunci kunci toilet atau grendel di pilih sedemikian sehingga
bisa di buka dari luar jika terjadi kondisi darurat. • Pada tempat tempat yang mudah di capai seperti pada daerah
pintu masuk, dianjurkan untuk menyediakan tombol pencahayaan darurat (emergency light button) bila sewaktu waktu terjadi pemadaman listrik.
Spesifikasi Wastafel untuk Penyandang Cacat
• Wastafel harus di pasang sedemikian sehingga tinggi permukaannya dan lebar depannya dapat di manfaatkan oleh pengguna kursi roda dengan baik.
• Ruang gerak bebas yang cukup harus disediakan di depan wastafel.
• Wastafel harus memiliki ruang gerak dibawahnya sehingga tidak menghalangi lutut dan kaki pengguna kursi roda.
• Pemasangan ketinggian cermin di perhitungkan terhadap pengguna kursi roda.
Spesifikasi Pintu Toilet untuk Penyandang cacat
– Jenis pintu yang penggunaannya tidak di anjurkan :i. Pintu geserii. Pintu yang berat dan sulit untuk di buka/ditutupiii. Pintu dengan dua daun pintu yang berukuran kecil.iv. Pintu yang terbuka kekedua arah (dorong dan tarik)v. Pintu dengan bentuk pegangan yang sulit dioperasikan terutama bagi tunanetra.
– Hindari penggunaan bahan lantai yang licin di sekitar pintu
– Alat alat penutup pintu otomatis perlu dipasang agar pintu dapat menutup dengan sempurna karena pintu yang terbuka sebagian dapat membahayakan penyandang cacat
Ukuran Pintu Toilet Penyandang Cacat
Gambar Tanda Toilet Penyandang Cacat
analisis
SUDAH ADA : BELUM ADA :
-Tampilan rambu- Ruang gerak kurang - Tinggi kloset sesuai.- Handrail sesuai (siku-siku)- Tempat tisu cukup besar- Kran air manual-Lantai tidak licin- Pintu mudah dibuka tutup- Saklar lampu posisi sesuai.
-Ruang gerak kursi roda yang nyaman- Tempat sabun-Pengering tangan otomatis-Grendel darurat- Emergency light button-Pencayahaan terang - Sirkulasi udara yang cukup - Cermin - Tempat sampah untuk membuang tisu
Dasar hukum
1.KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGANNOMOR : KM 71 TAHUN 1999
tentangAKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG CACAT DAN ORANGSAKIT PADA SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN
2.PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUMNOMOR : 30/PRT/M/2006
TENTANGPEDOMAN TEKNIS FASILITAS DAN AKSESIBILITASPADA BANGUNAN GEDUNG DAN LINGKUNGAN
kesimpulan
• Toilet difable (penyandang cacat adalah toilet yang kegunaannya dikhususkan bagi penyandang cacat . Toilet ini mempunyai aturan dalam pembuatannya, dan yang menjadi ciri khas dari toilet ini adalah adanya handrail untuk membantu gerak penyandang cacat