18
OBSERVASI MENGENAI PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMPN 1 KARANG TANJUNG Created by ; Qorindo Mulia Permana Ryan Denie Setiawan

Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

observasi k 13

Citation preview

Page 1: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

OBSERVASI MENGENAI PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMPN 1 KARANG

TANJUNG

Created by ;

Qorindo Mulia Permana

Ryan Denie Setiawan

Page 2: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Latar Belakang Pendidikan nasional kita masih menghadapi berbagai macam

persoalan. Persoalan itu memang tidak akan pernah selesai, karena lembaga pendidikan dan pembelajaran selalu berada di bawah tekanan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemajuan masyarakat. Salah satu persoalan pendidikan kita yang masih menonjol saat ini adalah adanya kurikulum yang silih berganti dan terlalu membebani anak tanpa ada arah pengembangan yang betul-betul diimplementasikan sesuai dengan perubahan yang diinginkan pada kurikulum tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan kurikulum selalu mengarah pada perbaikan sistem pendidikan. Perubahan tersebut dilakukan karena dianggap belum sesuai dengan harapan yang diinginkan sehingga perlu adanya penyegaran kurikulum. Usaha tersebut mesti dilakukan demi menciptakan generasi masa depan yang berkarakter dengan memahami jati diri bangsanya dan menciptakan anak yang unggul, mampu bersaing di dunia internasional.

Page 3: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Rumusan masalah1. Bagaimana penerapan kurikulum 2013?2. Mengapa kurikulum 2013 sulit dalam

penerapannya?Tujuan StudiUntuk mengetahui pengaruh dan

penerapan kurikulum 2013 di SMPN 1 Karang Tanjung.

Untuk mengetahui tingkat kesulitan dalan penerapan kurikulum 2013 oleh guru.

Page 4: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Kajian PustakaKurikulum sebagai instrumen peningkatan

mutu pendidikan terdiri dari tiga identitas yaitu tujuan, metode, dan isi. Peningkatan kompetensi guru dan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan hanya akan memberikan makna bagi peserta didik jika diarahkan pada pencapaian tujuan pendidikan yang dirumuskan dalam kurikulum. Kurikulum 2013 merupakan intervensi peningkatan mutu yang strategis, namun sasarannya besar baik dari segi siswa yang akan menjadi subyek dari kurikulum 2013, maupun guru yang menjadi aktor utama dalam implementasinya, sehingga pelaksanaan secara serentak dengan sasaran semua satuan pendidikan secara nasional menjadi hal yang sulit untuk dilaksanakan. Dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 akan dilaksanakan secara terbatas dan berjenjang.

Page 5: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Keberhasilan pelaksanaan Kurikulum 2013 tidak hanya pada ketepatan perumusan SKL dan kerangka dasar, serta struktur kurikulum, tetapi dari kepemimpinan kepala sekolah pada tingkat satuan pendidikan dan kepemimpinan guru pada tingkat kelas. Kepemimpinan kepala sekolah mempunyai peran penting dalam memfasilitasi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas. Sedangkan kepemimpinan guru di tingkat kelas jelas menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan bekerhasilan dalam pelaksanaan Kurikulum 2013. Guru merupakan faktor terdepan dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 yang berhadapan dengan peserta didik.

Page 6: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

ANALISA DATAPenyajian Data Penelitian

Teknik pengumpulan data Wawancara Kuesioner Setting penelitian

Penelitian ini dilaksanakan diruang kabag kurikulum, ruang guru dan kelas VIII C SMPN 1 Karangtanjung tepatnya terletak di Jalan Raya Serang Km 03 Desa/Kecamatan Karangtanjung Kabupaten Pandeglang dekat dengan simpang tiga yang menyalurkan Serang  ke arah utara, Labuan-Rangkasbitung kearah timur dan pusat pemerintahan Kabupaten Pandeglang Ke arah selatan.

Subjek penelitianDalam penelitian ini, karakteristik subjek adalah orang yang tahu dan paham tentang kurikulum 2013 yaitu kepala sekolah, dewan guru dan siswa/i SMPN 1 Karangtanjung.

Tahap-tahap penelitian Tahap Persiapan Penelitian Tahap pelaksanaan penelitiaan Teknik analisis data Pengumpulan Data Reduksi Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan

Page 7: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Pengolahan Data

Pengolahan data wawancara Wawancara kepala sekolah Wawancara guru

Pengolahan data kuisioner Pengolahan data kuisioner guru Pengolahan data kuisioner siswa

Page 8: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Pengolahan data wawancara

Wawancara kepala sekolah Pada hasil wawancara dengan kepala sekolah SMPN 1

Karangtanjung , bahwa sekolah yang dipimpinnya itu telah menerapkan kurikulum 2013. Karena masih banyak kendala dalam penerapannya seperti belum tersedianya buku, sarana dan prasarana maka kurikulum 2013 ini tidak mudah untuk diterapkan di sekolah ini, tuturnya. Adapun kebijakan yang diberlakukan oleh sekolah ini dalam rangka mensukseskan kurikulum 2013 ialah memberikan ID card kepada para siswa untuk memudahkan proses penilaian antara individual siswa.

Ketika ditanya apakah bapak yakin sekolah ini mampu menjalankan kurikulum 2013 dengan baik?, beliau dengan mantap menjawab “ya”, hal itu disebabkan karena kepala sekolah dan sebagian dewan guru telah mengikuti pelatihan untuk kurikulum 2013, serta pelatihan/ sosialisasi yang diberikan sudah memberi dampak positif bagi pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah ini, selain itu kepala sekolah juga selalu memberikan pengarahan dan evaluasi kepada tenaga pengajar mengenai pelaksanaan kurikulum 2013.

Untuk kendala dalam menerapkan kurikulum 2013 di sekolah SMPN 1Karangtanjung ialah belum tersedianya buku pelajaran kurikulum 2013. Adapun tenaga pengajar di sekolah ini terbilang sudah mencukupi dan sekolah ini juga sudah mempersiapkan program untuk kurikulum 2013, hal ini dapat dilihat dari sedang dibangunnya sarana dan prasarana baru dilingkungan sekolah.

Page 9: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Pengolahan data wawancaraWawancara guru Hal yang sejalan juga diungkapkan oleh seorang guru yang juga kepala bagian kurikulum di

SMPN 1 Karangtanjung mengenai penerapan kurikulum 2013. Perubahan pada proses pembelajaran yang dilakukan yaitu lebih menekankan siswa aktif dan lebih menekankan pada pendidikan karakter/moral, namun pendidikan moral ini hanya berlangsung disekolah saja. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kutipan wawancara:

 “kita ajarkan mereka pendidikan moral dikelas/sekolah biar akhlak dan karakternya baik”. ( )“eh, udah keluar dari sekolah mah tingkah lakunya seperti biasa, berkelakuan baiknya hanya di sekolah saja, mungkin karena faktor lingkungan juga sih”. ( )

  Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa prilaku siswa disekolah atau didalam kelas hanya

formalitas saja yang semata-mata untuk mendapatkan nilai yang bagus dari gurunya. Adapun aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan penerapan kurikulum 2013, siswa menjadi lebih aktif, namun dalam standar penilaian dikurikulum 2013 ini para guru cukup kesulitan karena terlalu banyak aspek yang harus dinilai dan penilainnyapun terhadap siswa secara individu, jadi seorang guru dalam menilai seorang siswa harus tahu betul individu siswa tersebut dari sekian banyak siswa.

Dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya (KTSP, KBK, dll), KTSP yang lebih baik, efektif dan efisien untuk diterapkan untuk siswa/i di SMPN 1 Karangtanjung, mungkin hal ini disebabkan karena baru diterapkannya kurikulum 2013 di sekolah tersebut. Dan ketika peneliti menanyakan kepada kabag. kurikulum yang juga seorang guru tentang apa sajakah kelebihan dan kelemahan dalam buku pegangan guru dan siswa ?, beliau menjawab tidak tahu. Sebagaimana dapat dilihat dari kutipan wawancara berikut:

  “saya tidak tahu! Toh bukunya juga belum ada”. ( )  Jika dilihat dari hasil wawancara, bahwa penerapan kurikulum 2013 belum

terimplementasikan secara menyeluruh, bahkan disekolah yang bisa dibilang terletak di perkotaan Kabupaten Pandeglang.

Page 10: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Pengolahan data kuisionerData-data yang diperoleh dari kuesioner penelitian dikelompokkan untuk memudahkan dalam proses pengolahan data selanjutnya. Jumlah kuisioner penelitian yang disebarkan adalah 40 kuesioner untuk siswa dan 8 kuesioner untuk dewan guru. Responden yang kami beri kuesioner adalah para siswa dan guru yang tahu tentang kurikulum 2013. Berikut ini adalah hasil kuesioner penelitian:  Pengolahan data kuisioner guru Profil responden

Kuesioner penelitian disusun untuk mengetahui profil responden yang mengisi kuesioner. Berikut ini adalah table hasil rangkuman profil responden

No Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

1 Jenis kelamin pria 3 orang

    wanita 5 orang

    total 8 orang

2 Usia 20-30 tahun 3 orang

    31-40 tahun 3 orang

    41-50 tahun 2 orang

    >50 tahun -

    total 8 orang

3 Lama mengajar 0-5 tahun 1 orang

    6-10 tahun 2 orang

    11-25 tahun 4 orang

    26-30 tahun 1 orang

    31-40 tahun -

    41-45 tahun -

    46-50 tahun -

    >50 tahun -

    total 8 orang

4 Jenis pendidikan D-3 -

    S-1 7 orang

    S-2 1 orang

    total 8 orang

Tabel 4.1 Profil Responden

Page 11: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Pernyataan angket respondenAngket dibuat dalam bentuk pernyataan dan untuk masing-masing pernyataan disediakan 5 (lima) pilihan jawaban. Pilihan jawaban tesebut diantaranya yaitu:

Page 12: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Tabel 4.2 Skor hasil angket kesiapan guru mengimplementasikan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013

No. Butir Angket Nomor Responden

  1 2 3 4 5 6 7 8

1 5 5 5 5 5 5 5 5

2 5 5 5 5 5 5 5 5

3 4 5 5 5 5 5 5 5

4 4 5 5 4 5 5 4 5

5 5 5 5 4 4 5 4 5

6 5 5 2 4 4 5 5 5

7 3 3 5 3 5 3 5 3

8 4 5 5 4 4 4 4 5

9 5 5 5 3 4 5 5 5

10 5 5 5 4 5 5 5 5

11 5 5 5 4 5 5 4 4

12 4 5 5 5 5 5 4 4

13 5 5 5 5 5 5 4 5

14 5 5 5 4 4 5 4 5

15 4 5 5 4 5 5 4 5

16 5 5 5 4 4 5 5 4

17 5 5 5 4 4 4 5 4

18 3 5 5 4 4 4 5 4

19 5 1 2 3 4 4 5 4

20 4 5 4 4 5 4 5 5

21 4 5 5 4 5 5 4 5

22 5 5 5 4 5 5 4 5

23 4 5 5 4 4 4 4 4

24 5 5 4 4 4 5 5 5

25 5 5 5 4 5 5 4 5

26 5 5 4 4 5 4 4 4

27 5 5 5 4 5 5 4 5

28 5 5 5 4 5 5 5 5

29 4 5 4 4 4 5 5 4

30 4 5 5 4 5 4 5 5

31 5 5 5 5 5 5 5 5

32 4 5 5 5 5 5 5 5

33 4 5 5 5 5 5 4 5

34 5 4 5 5 4 5 4 5

35 5 4 4 4 4 4 4 5

36 5 5 5 4 5 5 5 5

37 5 5 5 5 5 5 5 4

38 5 5 5 4 5 5 5 5

39 5 5 5 4 5 5 5 5

40 5 4 5 4 4 5 4 5

41 4 1 3 5 3 4 3 4

42 5 4 4 4 4 4 4 5

43 5 5 4 5 4 5 4 5

44 5 5 4 3 5 5 5 3

45 4 4 5 4 4 5 4 5

Skor Total 207 210 209 188 205 212 202 210

Page 13: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Keterangan.Nomor responden adalah nomor urut

penjawab soal angket penelitian Nomor butir angket adalah nomor urut

pernyataan dalam angket penelitian Angka yang berada ditengah adalah nilai

yang diperoleh responden atas jawaban terhadap butir angket penelitian

Skor total adalah nilai keseluruhan yang diperoleh untuk masing-masing responden atas jawabannya

Page 14: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner, diketahui bahwa persepsi kesiapan guru mengimplementasikan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:

Table 4.3 Hasil Pengolahan Data Kuesioner GuruPernyataan no SS S KS TS STS Jumlah x Bobot Perhitungan Presentase Hasil Presentase

Bobot 5 Bobot 4 Bobot 3 Bobot 2 Bobot 1

1 8 org 100% 40 40/40*100% 100%

2 8 org 100% 40 40/40*100% 100%

3 7 org 87,5% 1 org 12,5% 39 39/40*100% 97,5%

4 5 org 62,5% 3 org 37,5% 37 37/40*100% 92,5%

5 5 org 62,5% 3 org 37,5% 37 37/40*100% 92,5%

6 5 org 62,5% 2 org 25% 1 org 12,5% 34 34/40*100% 85%

7 3 org 37,5% 5 org 62,5% 30 30/40*100% 75%

8 3 org 37,5% 5 org 62,5% 35 35/40*100% 87,5%

9 6 org 75% 1org 12,5% 1org 12,5% 33 33/40*100% 82,5%

10 7 org 87,5% 1org 12,5% 39 39/40*100% 97,5%

11 5 org 62,5% 3 org 37,5% 37 37/40*100% 92,5%

12 5 org 62,5% 3 org 37,5% 37 37/40*100% 92,5%

13 7 org 87,5% 1org 12,5% 39 39/40*100% 97,5%

14 5 org 62,5% 3 org 37,5% 37 37/40*100% 92,5%

15 5 org 62,5% 3 org 37,5% 37 37/40*100% 92,5%

16 5 org 62,5% 3 org 37,5% 37 37/40*100% 92,5%

17 4 org 50% 4 org 50% 36 36/40*100% 90%

18 3 org 37,5% 4 org 50% 1org 12,5% 34 34/40*100% 85%

19 2 org 25% 3 org 37,5% 1org 12,5% 1org 12,5% 1org 12,5% 28 28/40*100% 70%

20 4 org 50% 4 org 50% 36 36/40*100% 90%

21 4 org 50% 4 org 50% 36 36/40*100% 90%

22 6 org 75% 2 org 25% 38 38/40*100% 95%

23 2 org 25% 6 org 75% 34 34/40*100% 85%

24 5 org 62,5% 3 org 37,5% 37 37/40*100% 92,5%

25 6 org 75% 2 org 25% 38 38/40*100% 95%

26 3 org 37,5% 5 org 62,5% 35 35/40*100% 87,5%

27 6 org 75% 2 org 25% 38 38/40*100% 95%

28 7 org 87,5% 1org 12,5% 39 39/40*100% 97,5%

29 3 org 37,5% 5 org 62,5% 35 35/40*100% 87,5%

30 3 org 37,5% 5 org 62,5% 35 35/40*100% 87,5%

31 8 org 100% 40 40/40*100% 100%

32 7 org 87,5% 1org 12,5% 39 39/40*100% 97,5%

33 6 org 75% 2 org 25% 38 38/40*100% 95%

34 3 org 37,5% 5 org 62,5% 35 35/40*100% 87,5%

35 2 org 25% 6 org 75% 34 34/40*100% 85%

36 7 org 87,5% 1org 12,5% 39 39/40*100% 97,5%

37 7 org 87,5% 1org 12,5% 39 39/40*100% 97,5%

38 7 org 87,5% 1org 12,5% 39 39/40*100% 97,5%

39 7 org 87,5% 1org 12,5% 39 39/40*100% 97,5%

40 4 org 50% 4 org 50% 36 36/40*100% 90%

41 1org 12,5% 3 org 37,5% 3 org 37,5% 1org 12,5% 27 27/40*100% 67,5%

42 2 org 25% 6 org 75% 34 34/40*100% 85%

43 5 org 62,5% 3 org 37,5% 37 37/40*100% 92,5%

44 5 org 62,5% 1org 12,5% 2 org 25% 35 35/40*100% 87,5%

45 3 org 37,5% 5 org 62,5% 35 35/40*100% 87,5%

TOTAL 221 org 122 org 13org

2org

2org 1633 1633/1800*100% 97,%

Page 15: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Tingkat persetujuan secara keseluruhan adalah 97,22% dibulatkan menjadi 97%. Tingkat persetujuan akhir secara keseluruhan adalah 97% (cukup diprioritaskan).

Angka persetujuan 97% ini menjelaskan bahwa 97% responden yaitu para guru siap mengimplementasikan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013

Page 16: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Pengolahan data kuisioner siswa Profil responden

Pengisian kuesioner siswa ini dilakukan oleh siswa/i kelas VIII SMPN 1 Karangtanjung yang berjumlah 40 (empat puluh) orang, 20 (dua puluh) siswa dan 20 (dua puluh) siswi, dengan 8 (delapan) pernyataan.

Adapun point pernyataan angket kuesioner siswa sebagai berikut: Saya telah mengetahui tentang kurikulum 2013 Saya meras takut setelah mengetahui tentang kurikulum 2013 Dengan menggunakan model pembelajaran kurikulum 2013 saya lebih

mudah memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru saya Model pembelajaran kurikulum 2013 dapat menghilangkan rasa bosan

saat proses kegiatan belajar mengajar Saya setuju dengan penambahan jam pelajaran dalam kurikulum 2013 Dalam kurikulum 2013 proses belajar mengajar menggunakan media

(alat peraga) membuat saya lebih mudah memahami materi Model pembelajaran dalam kurikulum 2013 membuat saya lebih aktif

dalam pembelajaran Model pembelajaran dalam kurikulum 2013 membuat saya lebih

semangat untuk belajar.

Page 17: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Table 4.4 Hasil Pengolahan Data Kuesioner Siswa

Pernyataan noSS

Bobot 5S

Bobot 4KS

Bobot 3TS

Bobot 2STS

Bobot 1Jumlah x

Bobot

Perhitungan Presentase

Hasil Presentase

18 org 20%

30 org 75% 2 org 5% 166 166/200*100% 83%

2 2 org 5%14 org 35%

20 org 50%

4 org 10% 94 94/200*100% 47%

322 org 55%

12 org 30% 4 org 10% 2 org 5% 172 172/200*100% 86%

46 org 15%

16 org 40% 6 org 15%

10 org 25% 2 org 5% 134 134/200*100% 67%

58 org 20%

14 org 35% 6 org 15% 8 org 20%

4 org 10% 134 134/200*100% 67%

618 org 45%

18 org 45% 4 org 10% 174 174/200*100% 87%

712 org 30%

26 org 65% 2 org 5% 170 170/200*100% 85%

818 org 45%

22 org 55% 178 178/200*100% 89%

TOTAL 92 140 38 38 12 1222 1222/1600*100% 76%

Page 18: Observasi Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Di Smpn 1 (1)

Tingkat persetujuan secara keseluruhan adalah 83%+47%+86%+67%+67%+87%+85%+89%= 611% / 8 = 76,37% dibulatkan menjadi 76%. Tingkat persetujuan akhir secara keseluruhan adalah 76% (cukup diprioritaskan).

Angka persetujuan 76% ini menjelaskan bahwa 76% responden yaitu para siswa tahu tentang pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 dan setuju apabila diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar.