26
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang akan digunakan oleh peneliti kali ini adalah entitas nirlaba yang telah memenuhi karakteristik sebagai organisasi nirlaba seperti yang telah diungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. Berikut ini akan dijabarkan mengenai objek penelitian yang digunakan yaitu Yayasan Sekolah TSK. III.1.1. Sejarah Singkat Sesuai dengan akte notaris Sie Kwan Djioe nomor 114 tanggal 26 September 1953, didirikan yayasan dengan nama Yayasan TSK (yayasan disamarkan) di ddd (tempat disamarkan), menyelenggarakan pendidikan dengan sebutan Sekolah Prof. Dr. Ir. xxx (nama disamarkan). Berdasarkan akte notaris Sujud Ranusudirdjo nomor 2 tanggal 3 Juni 1971 nama dan anggran dasar Yayasan, pada tahun 1963 Sekolah Prof. Ir. xxx (nama disamarkan) telah berubah menjadi Sekolah TSK. Visi: Menjadikan TSK Sebagai Lembaga Pendidikan Terpercaya yang Mengutamakan Profesionalisme, Kualitas, dan Selalu Bertumbuh. Misi: 1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pelatihan serta Pengabdian secara Profesional untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Bermoral 2. Berorientasi kepada Keputusan Keluarga Besar TSK dan Masyarakat Luas Melalui Perbaikan dan Peningkatan Secara Berkesinambungan

OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

  • Upload
    vutuyen

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

BAB III

OBJEK PENELITIAN

III.1 Objek Penelitian

Objek penelitian yang akan digunakan oleh peneliti kali ini adalah entitas nirlaba

yang telah memenuhi karakteristik sebagai organisasi nirlaba seperti yang telah

diungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. Berikut ini akan dijabarkan

mengenai objek penelitian yang digunakan yaitu Yayasan Sekolah TSK.

III.1.1. Sejarah Singkat

Sesuai dengan akte notaris Sie Kwan Djioe nomor 114 tanggal 26 September

1953, didirikan yayasan dengan nama Yayasan TSK (yayasan disamarkan) di ddd

(tempat disamarkan), menyelenggarakan pendidikan dengan sebutan Sekolah Prof. Dr. Ir.

xxx (nama disamarkan). Berdasarkan akte notaris Sujud Ranusudirdjo nomor 2 tanggal 3

Juni 1971 nama dan anggran dasar Yayasan, pada tahun 1963 Sekolah Prof. Ir. xxx

(nama disamarkan) telah berubah menjadi Sekolah TSK.

Visi: Menjadikan TSK Sebagai Lembaga Pendidikan Terpercaya yang Mengutamakan

Profesionalisme, Kualitas, dan Selalu Bertumbuh.

Misi:

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pelatihan serta

Pengabdian secara Profesional untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang

Berkualitas dan Bermoral

2. Berorientasi kepada Keputusan Keluarga Besar TSK dan Masyarakat Luas

Melalui Perbaikan dan Peningkatan Secara Berkesinambungan

Page 2: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

3. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Norma:

(a) Disiplin

(b) Semangat Bekerja

(c) Kerjasama

(d) Keterbukaan

(e) Kesejahteraan

(f) Pelayanan

(g) Efisiensi/Sadar Biaya

Perilaku:

(a) Bertanggung Jawab, Menghargai Waktu, Loyalitas

(b) Kreativitas, Ulet dalam Bekerja

(c) Bekerja dengan Ikhlas

(d) Menghargai Pendapat Orang Lain

(e) Bersikap Sportif

(f) Atas Menyediakan Fasiliitas Kerja

(g) Memberikan Penghargaan kepada yang Berprestasi

(h) Tanggap terhadap Kebutuhan siswa/mahasiswa

(i) Bersikap Ramah

(j) Memelihara Inventaris Lembaga

(k) Penggunaan Waktu Kerja yang Optimal

III.1.2. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

Page 3: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

III.1.3. Mekanisme Pelaporan Keuangan

YAYASAN SEKOLAH TSK

DIREKTUR BADAN PENGURUS HARIAN PERGURUAN TINGGI

TATA USAHA PUSAT PLAY GROUP DAN

TAMAN KANAK-KANAK

(KINDERGARDEN)

SEKOLAH DASAR (ELEMENTARY

SCHOOL)

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

(JUNIOR SCHOOL)

SEKOLAH MENENGAH ATAS

(HIGH SCHOOL)

PUSAT PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN

TSK (PROGRAM D-1 DAN

D-2)

AKADEMI MANAJEMEN

TSK (PROGRAM D-3)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TSK

(PROGRAM S1)

Page 4: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

Pada dasarnya Sekolah TSK yang merupakan sekolah berbentuk yayasan, yang

terdiri atas unit sekolah baik unit Taman Kanak-Kanak, unit Sekolah Dasar, Unit

Menengah Pertama (SMP), unit Menengah Atas (SMA) yang memiliki hubungan dengan

yayasan. Pembentuk hubungan antara pihak sekolah dengan pihak yayasan pada dasarnya

menjadi satu fungsi operasional sehingga menjadi Yayasan Sekolah TSK. Bila

diilustrasikan menyerupai intercompany transaction. Integrasi yang dimiliki oleh sekolah

dan yayasan perihal keuangan dikoordinasikan baik pencatatan atas transaksi hingga

pengakuan, pengukuran, penilaian (pengukuran lanjutan), penyajian, dan pengungkapan

laporan keuangan berada pada tata usaha pusat.

Masing-masing unit memiliki fungsinya masing-masing dengan menjadi sub-sub

bagian atas operasional yayasan. Semua unit pendidikan harus digabungkan, unit

pendidikan adalah suatu entitas dimana yayasan memiliki seluruh kepemilikan dan

mampu menentukan kebijakan keuangan dan operasional.

Pendapatan dan beban dimiliki oleh masing-masing unit berdasarkan aktivitas

operasional yang dijalankan. Setiap unit pun memiliki pertanggungjawabannya masing-

masing atas segala penerimaan alokasi dana dari yayasan serta penggunaan alokasi dana

tersebut. Terhadap penggunaan aset, kewajiban, dan aset bersih yang dimiliki merupakan

penggunaan bersama untuk semua unit dari yayasan.

Pengalokasian dana bagi masing-masing unit adalah disesuaikan dengan

kebutuhan dari masing-masing unit serta ketersediaan anggaran yang dimiliki. Unit

mengajukan surat permohonan dana yang ditujukan kepada bagian keuangan untuk

diproses lebih lanjut, bilamana anggaran dana masih mencukupi maka akan dibuat

realisasi anggaran yang ditujukan kepada direktur dan pengurus yayasan yakni bendahara

Page 5: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

dan ketua untuk mendapatkan persetujuan. Setelah persetujuan diperoleh, pengalokasian

dana kepada unit yang mengajukan dana akan diberikan. Dana yang diberikan tidak

dalam bentuk uang tunai, hal ini dikarenakan hampir keseluruhan transaksi pada Yayasan

Sekolah TSK baik penerimaan maupun pengeluaran adalah dengan menggunakan jasa

bank. Baik melalui transfer, cek maupun giro. Perputaran dana terjadi melalui bank yang

telah ditunjuk oleh Yayasan Sekolah TSK.

Penggunaan dana alokasi oleh unit yang mengajukan permohonan dana akan

diselesaikan melalui pertanggungjawaban baik berupa laporan atas realisasi aktivitas

yang telah dilaksanakan serta surat-surat sebagai bukti pendukung atas realisasi kegiatan

misalnya faktur-faktur. Pelaporan pertanggungjawaban ini diberikan kepada bagian

keuangan yang berada di tata usaha pusat untuk kemudian dilakukan pencatatan sehingga

akhirnya disajikan dan diungkapkan dalam laporan keuangan.

Perlakuan akuntansi yang terjadi pada Yayasan Sekolah TSK telah menggunakan

software akuntansi yaitu MYOB. Dimana software serta nature atas akun-akun yang

dimiliki sesuaikan dengan karakterisik yayasan sebagai organisasi nirlaba. Karakteristik

yang dimiliki oleh Yayasan Sekolah TSK sehingga dapat dinyatakan memenuhi kriteria

sebagai organisasi nirlaba tercerminkan melalui penjelasan mengenai transaksi, fungsi,

serta akun-akun yang dimiliki. Fungsi yayasan sebagaimana yang telah diungkapkan

pada visi dan misi yang dimiliki menjadi indikasi awal atas terpenuhinya kriteria

organisasi nirlaba. Organisasi yang tujuan utamanya bukanlah profit semata.

Adapun akun-akun yang dimiliki oleh Yayasan Sekolah TSK dalam penyajian

dan pengungkapan yang diberikan dalam catatan atas laporan keuangan, antara lain:

1. Kas dan Setara Kas

Page 6: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

Pengakuan: Pengakuan yang dilakukan terkait dengan akun kas dan setara kas

adalah berdasarkan terjadinya penerimaan maupun pengeluaran kas dalam

penyelenggaraan aktivitas operasional Yayasan Sekolah TSK. Penggunaan kas

dalam bentuk uang tunai dalam berbagai transaksi di Yayasan Sekolah TSK

sangatlah sedikit, hal ini dikarenakan penggunaan jasa bank yang lebih dominan.

Penggunaan jasa bank lebih banyak digunakan terkait dengan sistem

pengendalian atas kas. Bank digunakan sebagai akun pengganti atas kas dalam

pembuatan jurnal. Adapun terkait dengan dengan pembuatan jurnal terhadap

pengakuan penerimaan kas, yaitu:

Dr. Bank (kas) xxx

Cr. Uang sekolah diterima di muka xxx

Penerimaan kas diakui sebesar nilai transaksi atas uang sekolah yang diterima

dimuka.

Pengukuran: Pengukuran yang dilakukan adalah berdasarkan pada bukti

penerimaan maupun pengeluaran atas kas yang diterima maupun digunakan, bukti

berupa laporan mutasi atas rekening.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Tidak dilakukan pada akun kas dan setara

kas.

Penyajian dan pengungkapan: Penyajian dan pengungkapan kas dan setara kas

mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan setelah dikurangi

cerukan. Ilustrasi atas cerukan yang dimiliki, yaitu:

Saldo kas di di bank 100

Penarikan (150)

Page 7: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

Karena penarikan dana melebihi saldo yang terdapat di bank maka terdapat

kekurangan dana sebesar 50. Kekurangan dana senilai 50 inilah yang dikatakan

sebagai cerukan, sehingga terjadi penanggulan oleh pihak bank dan menjadi

kewajiban bagi entitas untuk melunasi cerukan tersebut.

2. Piutang Usaha

Pengakuan: Pengakuan atas piutang usaha berasal dari tunggakan-tunggakan uang

sekolah selama 1 bulan. Pencatatan atas jurnal yang dilakukan terhadap piutang

usaha, yaitu:

Dr. Piutang usaha xxx

Cr. Pendapatan akademik xxx

Pengukuran: Pengukuran atas piutang usaha adalah berdasarkan nilai transaksi

kesepakatan pembayaran uang sekolah antara pihak sekolah dengan orang tua/

wali siswa/i.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Diukur berdasarkan penyisihan piutang tak

tertagih.

Secara aktual saldo atas penyisihan piutang tak tertagih ini adalah nol. (Semua

piutang usaha dapat tertagih). Adapun saldo atas piutang tak tertagih merupakan

hasil atas estimasi pada periode terdahulu. Untuk periode berjalan saat ini,

estimasi piutang tak tertagih telah ditiadakan sehingga pencatatan jurnal atas akun

ini tidak dilakukan.

Penyajian dan pengungkapan: Piutang usaha disajikan sebesar jumlah neto setelah

dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih, yang diestimasikan berdasarkan

penelahaan atas kolektibilitas saldo piutang.

Page 8: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

3. Pendapatan YMHD (Pendapatan Yang Masih Harus Diterima)

Pengakuan: Pengakuan yang dilakukan melalui jurnal akrual, antara lain:

Dr. Uang sekolah yang masih harus diterima xxx

Cr. Penerimaan uang sekolah xxx

Jurnal yang dicatat pada saat realisasi, antara lain:

Dr. Penerimaan uang sekolah xxx

Cr. Bank (kas) xxx

Pengukuran: Pengukuran dilaksanakan berdasarkan estimasi atas akun

terkait.Estimasi berdasarkan pada jumlah siswa/i yang harus membayar uang

sekolah. Akun ini digunakan untuk estimasi atas penerimaan uang sekolah yang

telah dibayarkan oleh orang tua/wali siswa/i kepada pihak bank, namun pihak

sekolah belum memperoleh detail atas siswa/i yang telah melakukan pembayaran.

Pihak bank belum memberikan laporan detail atas pembayaran untuk periode

berjalan sehingga pihak sekolah melakukan pengakuan secara akrual.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Tidak dilakukan terhadap akun pendapatan

yang masih harus diterima.

Penyajian dan pengungkapan: Pendapatan yang masih harus diterima disajikan

pada bagian aset lancar secara terpisah dari piutang usaha dalam laporan posisi

keuangan. (terdapat akun tersendiri).

4. Uang Muka

Pengakuan : Uang muka merupakan pengeluaran yang akan

dipertanggungjawabkan oleh penerima uang muka atas kegiatan yang akan selesai

Page 9: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

di kemudian hari. Uang muka biasanya mencerminkan atas asuransi kesehatan

yang dibayarkan bagi para karyawan pada awal periode berjalan. Ilustrasi jurnal

yang terkait sebagai uang muka, yaitu:

Dr. Asuransi dibayar di muka xxx

Cr. Bank (kas) xxx

Pengukuran: Uang muka diberikan kepada karyawan atas kegiatan operasional

yayasan dan unit-unit pendidikan sebagai uang muka sementara dan kepada pihak

ketiga sebagai uang muka atas pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak ketiga.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Tidak dilakukan terkait dengan akun uang

muka.

Penyajian dan pengungkapan: Uang muka disajikan dan diungkapkan sebagai

bagian atas aset lancar dalam laporan posisi keuangan.

5. Aktiva Tetap

Pengakuan: Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, setelah dikurangi

akumulasi penyusutan, kecuali aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali,

sesuai dengan ketentuan pemerintah, untuk mencerminkan nilai wajar aktiva

tersebut. Berdasarkan keterangan narasumber bahwa pencatatan yang dilakukan

terkait dengan pengakuan aktiva tetap pada dasarnya adalah sama seperti

umumnya tidak terdapat jurnal khusus, sehingga ilustrasi pencatatan:

Dr. Inventaris- Komputer xxx

Cr. Bank (kas) xxx

Pengukuran: Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara

langsung dengan perolehan aktiva tetap.

Page 10: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

Aktiva tetap berupa tanah dan bangunan seluruhnya di catat di yayasan,

sedangkan untuk aktiva tetap bukan tanah dan bangunan atau aktiva yang

digunakan untuk kegiatan operasional terutama kegiatan sehari- hari di catat di

masing-masing unit.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Dalam suatu revaluasi atau penilaian

kembali, akumulasi depresiasi pada tanggal revaluasi dihilangkan dengan lawan

nilai tercatat bruto aktiva dan nilai bersih aktiva disajikan kembali sebesar nilai

revaluasi aktiva tersebut. Selisih penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke

akun-akun selisih penilaian kembali aktiva tetap yang disajikan pada bagian

ekuitas.

Tanah tidak disusutkan.

Penyusutan aktiva tetap selain tanah dihitung dengan menggunakan metode garis

lurus untuk mengalokasikan harga perolehan atau nilai setelah penilaian kembali

hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Renovasi atau penggantian suku cadang aktiva tetap yang mana dapat menambah

umur ekonomis aktiva tersebut, maka renovasi atau penggantian suku cadang

tersebut dicatat sebagai aktiva tetap dan disusutkan berdasarkan umur ekonomis

Kelompok Aktiva Tetap Tarif Penyusutan

Bangunan 5%

Inventaris-Komputer 25%

Inventaris-AC 25%

Inventaris-Audio Video 25%

Inventaris-Furniture/Fixture 25%

Instalasi Listrik 5%

Kendaraan 12.50%

Page 11: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

aktiva tetap yang bersangkutan kecuali dinyatakan lain. Jurnal yang dimiliki

terkait dengan pengukuran setelah pengakuan awal, yaitu:

Dr. Beban penyusutan xxx

Cr. Akumulasi penyusutan xxx

Penyajian dan pengungkapan: Aset tetap disajikan dan diungkapkan secara neto

pada bagian aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali aktiva

tetap tertentu yang telah dinilai kembali, sesuai dengan ketentuan pemerintah,

untuk mencerminkan nilai wajar aktiva tersebut.

6. Piranti Lunak Komputer

Pengakuan: Lisensi piranti lunak komputer yang diperoleh dikapitalisasi sebesar

biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan membuat piranti lunak tersebut

siap untuk digunakan. Jurnal terkait dengan pengakuan antara lain:

Dr. Piranti lunak- software MYOB xxx

Cr. Bank (kas) xxx

Biaya ini diamortisasi selama estimasi manfaatnya (3-5 tahun). Biaya yang

berhubungan dengan pengembangan atau pemeliharaan program piranti lunak

komputer diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Biaya-biaya yang terkait

langsung dengan produksi piranti lunak yang unik dan dapat diidentifikasi serta

dikendalikan oleh yayasan dan kemungkinan besar akan memberikan manfaat

ekonomi yang melebihi biayanya dalam jangka waktu lebih dari satu tahun, diakui

sebagai aktiva tak berwujud.

Page 12: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

Pengukuran: Biaya-biaya langsung ini meliputi, antara lain: biaya karyawan yang

turut mengembangkan piranti lunak dan porsi biaya oeverhead yang terkait.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Metode garis lurus selama estimasi masa

manfaatnya, (3 tahun). Jurnal yang dimiliki pada saat pengukuran setelah

pengakuan awal, yaitu:

Dr. Beban penyusutan xxx

Cr. Akumulasi penyusutan xxx

Penyajian dan pengungkapan: Disajikan secara neto yaitu melakukan

pengurangan aset tidak berwujud dengan akumulasi penyusutan yang terjadi.

7. Hutang usaha / biaya yang masih harus di bayar

Pengakuan: Hutang usaha merupakan hutang pada pihak ketiga atas pembelian

kebutuhan operasional dalam pelaksanaan yayasan dan unit-unit pendidikan.

Misalnya pembelian aset operasional secara hutang, maka pencatatan jurnal yang

dilakukan, yaitu:

Dr. Aset (komputer/AC/Kendaraan) xxx

Cr. Hutang usaha xxx

Pengukuran : Berdasarkan pada nominal/harga pembelian barang kepada pihak

ketiga.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Tidak diterapkan pada akun hutang usaha.

Penyajian dan pengungkapan: Hutang usaha disajikan dan diungkapkan sebagai

bagian atas kewajiban lancar dalam laporan posisi keuangan.

8. Pendapatan Diterima Dimuka

Page 13: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

Pengakuan: Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan yang di terima

dari penyelenggaraan pendidikan yang merupakan pendapatan untuk periode

akademik atau semester yang akan datang.

Pencatatan akrual atas transaksi yang terjadi, antara lain:

Dr. Bank (kas) xxx

Cr. Uang sekolah diterima dimuka xxx

Pengalokasian atas realisasi pendapatan diterima di muka. Dapat dilakukan

dengan pencatatan sebagai berikut:

Dr. Uang sekolah diterima dimuka xxx

Cr. Uang sekolah xxx

Cr. Dana sosial xxx

Cr. Dana OSIS xxx

Cr. Dana UKS/UKGS xxx

Pengukuran: Pengukuran dilakukan berdasarkan kesepakatan pembayaran pada

periode akademik atau semester yang akan datang.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Tidak diterapkan terkait akun pendapatan

diterima dimuka.

Page 14: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

Penyajian dan pengungkapan: Pendapatan diterima di muka disajikan dan

diungkapkan sebagai uang sekolah diterima dimuka dalam bagian kewajiban.

Penyelesaian yang dilakukan melalui aktivitas OSIS,UKS, UKGS menjadi

penyelesaian atas kewajiban yang dimiliki kepada siswa/i. (pemenuhan hak

siswa/i)

9. Hutang Titipan

Pengakuan: Hutang titipan adalah dana yang diperoleh dari pemotongan gaji

karyawan yang akan disetor untuk dana pensiun karwayan atau asuransi yang

bersangkutan. (pengakuan terjadi saat pemotongan gaji yang akan disetorkan

untuk dana pensiun karyawan atau asuransi dilakukan). Pencatatan yang

dilakukan antara lain:

Dr. Beban gaji xxx

Cr. Bank xxx

Cr. Hutang titipan xxx

Saat realisasi hutang titipan terjadi, maka pencatatan yang dilakukan sebagai

berikut:

Dr. Hutang titipan xxx

Cr. Bank xxx

Pengukuran: Pengukuran yang dilakukan adalah berdasarkan pada besaran

nominal yang menjadi pengurang atas gaji karyawan maupun berdasarkan besaran

premi asuransi yang diajukan.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Tidak diterapkan dalam akun hutang titipan.

Penyajian dan pengungkapan: hutang titipan disajikan dan diungkapkan pada

bagian kewajiban dalam laporan posisi keuangan.

Page 15: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

10. Hutang Dana

Pengakuan: Hutang dana adalah dana yang diperuntukan untuk UKS, OSIS

(kegiatan siswa), asuransi siswa, graduation day, sosial, POMG, dan UKMS.

Pencatatan yang dilakukan terkait dengan akun ini, antara lain:

Dr. Bank (kas) xxx

Cr. Uang sekolah xxx

Cr. Dana sosial xxx

Cr. Dana OSIS xxx

Cr. Dana UKS/UKGS xxx

Saat realiasi hutang dana, maka dilakukan pencatatan:

Dr. Beban-sosial/OSIS/UKS/UKGS xxx

Cr. Bank (kas) xxx

Pengukuran: Pengukuran yang terjadi terkait dengan akun ini adalah berdasarkan

jumlah dana yang diajukan dan terealisasi oleh OSIS,UKS, dan UKGS sehingga

dilaporkan kepada tata usaha pusat sebagai beban atas kegiatan yang

dilaksanakan.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Tidak diterapkan dalam akun hutang dana.

Penyajian dan pengungkapan: Penyajian dan pengungkapan yang dilakukan

terhadap akun hutang dana ini adalah sebagai bagian atas kewajiban dalam

laporan posisi keuangan.

11. Hutang Jangka Panjang

Pengakuan: Hutang jangka panjang adalah hutang yang memiliki jatuh tempo

lebih dari satu tahun. Berdasarkan kesepakatan yang terjadi antar pihak terkait.

Page 16: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

Dimana kesepakatan yang dibentuk masa kini akan menimbulnya penyelesaian

pada masa mendatang.

Pengukuran: berdasarkan nilai transaksi.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Tidak diterapkan dalam akun hutang jangka

panjang.

Penyajian dan pengungkapan: Untuk hutang yang akan jatuh tempo satu atau

kurang dari satu tahun maka disajikan sebagai hutang jangka panjang bagian jatuh

tempo satu tahun.

Hutang jangka panjang, umumnya hanya digunakan untuk pembangunan gedung

sekolah, Namun terkait dengan hutang jangka panjang dalam bentuk obligasi

maupun wesel tidak dimiliki oleh Yayasan Sekolah TSK.

12. Hutang Pajak

Pengakuan: Dengan adanya PPh 21 yang diterapkan oleh yayasan terkait dengan

gaji yang diberikan, maka menimbulkan hutang pajak. Pengakuan dilakukan pada

saat pemotongan atas gaji karyawan sebagai komponen ata hutang pajak.

Pencatatan yang terjadi pada saat hutang pajak diakui, yaitu:

Dr. Beban gaji xxx

Cr. Hutang pajak xxx

Cr. Bank (kas) xxx

Pengukuran: Pengukuran dilakukan berdasarkan jumlah pemotongan PPh 21 yang

diterapkan.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Tidak diterapkan terkait dengan akun hutang

pajak.

Page 17: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

Penyajian dan pengungkapan : Hutang pajak disajikan dan diungkapkan sebagai

bagian atas kewajiban dalam laporan posisi keuangan.

13. Aktiva Bersih

Berdasarkan PSAK 45 laporan keuangan menyajikan jumlah masing-masing

kelompok aktiva bersih berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan oleh

penyumbang, yaitu terikat secara permanen, terikat secara temporer dan tidak

terikat.

Pengakuan: Dilakukan atas pengakuan pendapatan aktivitas tidak terikat dan

beban aktivitas tidak terikat.

Pengukuran: Dilakukan atas pengukuran pendapatan aktivitas tidak terikat dan

beban aktivitas tidak terikat.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Tidak dilakukan.

Penyajian dan pengungkapan: Menyajikan jumlah masing-masing kelompok

aktiva bersih berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan oleh penyumbang, yaitu

terikat secara permanen, terikat secara temporer dan tidak terikat.

14. Pendapatan dan Penghasilan

Pengakuan: Pengakuan atas pendapatan terjadi saat jatuh tempo kesepakatan

pembayaran uang sekolah antara pihak sekolah dengan orang tua/wali siswa/i.

Pendapatan yang dimiliki oleh Yayasan Sekolah TSK, antara lain berasal

dari:pendapatan akademik, pendapatan setoran, pendapatan laboratorium,

pendapatan pengembangan, pendapatan sumbangan, pendapatan pelayanan

kesehatan, pendapatan PPSB.

Terkait dengan pengakuan maka diperoleh jurnal:

Dr. Uang sekolah yang masih harus diterima xxx

Page 18: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

Cr. Penerimaan uang sekolah xxx

Pengukuran: Atas nilai transaksi yang menyertainya.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Tidak dilakukan terkait dengan akun

pendapatan.

Penyajian dan pengungkapan: Pendapatan dan penghasilan adalah uang

pendaftaran dan uang pangkal, uang pembangunan gedung/pengadaan prasarana,

uang SPP, uang SKS, uang ujian dan penghasilan lainnya yang terkait dengan jasa

penyelengaraan oleh unit pendidikan Sekolah Kesatuan, Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Kesatuan, Akademi Manajemen Kesatuan dan Pusat Pendidikan dan

Keterampilan Kesatuan.

Yayasan tidak memiliki pendapatan usaha. Seluruh pendapatan digunakan untuk

penyelangaraan pendidikan, tidak ada penggunaan pendapatan oleh yayasan untuk

investasi di luar institusi yayasan. Hal ini sesuai dengan kriteria organisasi

nirlaba, serta pendapatan sumbangan yang diperoleh berdasarkan atas sumbangan

para donatur Yayasan Sekolah TSK. Sumbangan dari pemerintah tidak diperoleh,

umumnya sumbangan pemerintah diberikan kepada sekolah-sekolah negeri.

15. Beban

Pengakuan: Beban diakui pada saat pendapatan diakui. Beban dalam Yayasan

Sekolah TSK merupakan beban yang dikeluarkan yayasan dan unit-unit

pendidikan dalam rangka pelaksanaan pendidikan termasuk penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Beban yang dimiliki antara lain: beban pegawai

tetap, pegawai tidak tetap, kesejahteraan pegawai, penunjang pendidikan,

administrasi pendidikan, administrasi, pengembangan, penyusutan, pemeliharaan,

Page 19: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

asuransi dan kesehatan, perpustakaan dan cetakan, pensiun dan pesangon. Terkait

dengan pengakuan beban, yakni terhadap beban penyusutan dan beban

pengembangan, antara lain:

Dr. Beban penyusutan xxx

Cr. Akumulasi penyusutan xxx

Dr. Beban pengembangan xxx

Cr. Bank (kas) xxx

Pengukuran: Atas nilai transaksi yang menyertainya.

Pengukuran setelah pengakuan awal: Tidak dilakukan terkait dengan akun beban.

Penyajian dan pengungkapan: Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai

penambah aktiva bersih tidak terikat kecuali jika penggunaanya dibatasi oleh

penyumbang dan menyajikan beban sebagai pengurang aktiva bersih tidak terikat.

Terkait dengan adjustment dilakukan terhadap akun-akun yang bersifat akrual

dengan dilakukan pengakuan, pengukuran, penilaian, penyajian, dan

pengungkapan berdasarkan nature dari akun yang terkait.

Laporan keuangan sekolah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku

umum di Indonesia. Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan kecuali

yang terkait dengan penilaian kembali atas aktiva tetap sesuai dengan ketentuan

pemerintah.

Laporan arus kas sekolah disusun menggunakan metode langsung dan arus kas

dikelompokan atas dasar kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan

laporan arus kas yayasan, kas dan setara kas mencakup kas dan simpanan yang sewaktu-

waktu dapat dicairkan.

Page 20: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

Periode laporan keuangan adalah 1 Juli sampai dengan 30 Juni. Dalam

pembentukan laporan gabungan Yayasan, untuk unit-unit yang periode akuntansi tidak

sama dengan yayasan yaitu 1 Januari sampai dengan 31 Desember (1 tahun takwim),

maka laporan setiap unit dibuat menjadi 1 tahun takwim, dengan menggabungkan mutasi

transaksi dalam sebagian dari dua periode akuntansi menjadi 1 tahun takwim.

Dalam penyusunan laporan keuangan yayasan dan unit-unit pendidikan sesuai dengan

prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang

mempengaruhi:

(a) Nilai aktiva dan kewajiban dilaporkan, dan pengungkapan atas aktiva dan

kewajiban pada tanggal laporan keuangan yayasan dan unit-unit pendidikan.

(b) Jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian

dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi

semula.

Page 21: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

III.1.4. Pelaporan Keuangan yang Dimiliki Oleh Yayasan Sekolah TSK, antara lain

sebagai berikut:

Tabel 3.1

Sekolah TSK

Laporan Aktivitas

31 Desember 20xx,20xx,20xx,20xx,20xx, dan 20xx

Aktivitas Tidak Terikat

Pendapatan xxx

Pendapatan akademik xxx

Pendapatan setoran xxx

Pendapatan laboratorium xxx

Pendapatan pengembangan xxx

Pendapatan sumbangan xxx

Pendapatan pelayanan kesehatan xxx

Pendapatan PPSB xxx

Jumlah pendapatan xxx

Beban-beban

Beban pegawai tetap xxx

Beban pegawai tidak tetap xxx

Beban kesejahteraan karyawan xxx

Beban penunjang pendidikan xxx

Beban administrasi pendidikan xxx

Beban administrasi xxx

Beban pengembangan xxx

Beban penyusutan xxx

Beban pemeliharaan xxx

Beban asuransi dan kesehatan xxx

Beban perpustakaan dan cetakan xxx

Beban pensiun dan pesangon xxx

Jumlah beban-beban (xxx)

Pendapatan (beban) lain-lain

Pendapatan lain-lain xxx

Beban lain-lain (xxx)

Jumlah pendapatan (beban) lain-lain xxx

Kenaikan (penurunan) aktivitas bersih xxx Tabel 3.2

Page 22: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

Sekolah TSK

Laporan Perubahan Aktiva Bersih

31 Desember 20xx,20xx,20xx,20xx,20xx, dan 20xx

Aktiva Bersih Tidak Terikat

Jumlah pendapatan tidak terikat xxx

Jumlah pengeluaran tidak terikat (xxx)

Kenaikan (penurunan) aktiva bersih tidak terikat xxx

Kenaikan Aktiva Bersih xxx

Aktiva Bersih Awal Tahun xxx

Aktiva Bersih Akhir Tahun xxx

Tabel 3.3

Sekolah TSK

Laporan Posisi Keuangan

31 Desember 20XX dan 20XX

Aktiva Kewajiban

Aktiva Lancar Hutang pajak xxx

Kas dan setara kas xxx Biaya yang masih harus dibayar xxx

Piutang xxx Uang sekolah diterima di muka xxx

Piutang hubungan istimewa xxx Hutang titipan xxx

Uang muka xxx Hutang dana xxx

Beban dibayar di muka xxx Hutang usaha xxx

Setoran yang masih harus diterima xxx

Rekening koran xxx

Total hutang xxx

Aktiva tetap

Total harga perolehan aktiva tetap xxx Aktiva Bersih

Total akumulasi penyusutan aktiva tetap (xxx) Aktiva Bersih Awal Tahun xxx

Nilai buku aktiva tetap xxx Pendapatan aktivitas tidak terikat xxx

Beban aktivitas tidak terikat (xxx)

Kenaikan (penurunan) Aktiva Bersih xxx

Jumlah Aktiva Bersih xxx

Total Aktiva xxx Total Kewajiban dan Aktiva Bersih xxx

Page 23: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

III.2 Desain Penelitian

III.2.1 Jenis Dan Sumber Data

Menurut Indriarto dan Supomo (1999) bahwa pada dasarnya data yang digunakan

dalam penelitian ada dua, yaitu:

1. Data Subjek (Self Report Data)

Data subjek adalah jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman,

karakteristik dan seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subjek penelitian

(responden). Dengan demikian data subjek merupakan data penelitian yang diberikan

oleh responden dalam hal ini bagian keuangan dan akuntansi.

2. Data Dokumenter (Dokumen Data)

Data dokumenter adalah jenis data penelitian yang antara lain berupa faktur,

jurnal, surat, notulen hasil rapat, memo ataupun dalam bentuk laporan program laporan

keuangan. Dalam penelitian ini data dokumenter yang digunakan adalah laporan

keuangan Yayasan Sekolah TSK. Meliputi keseluruhan laporan keuangan yang dimiliki

organisasi nirlaba pada umumnya.

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis sumber data, yaitu:

1. Data Primer

Berupa data subjek yang diperoleh secara langsung dari sumbernya yang berupa

data mengenai struktur organisasi, aktivitas operasional yang terjadi, dan gambaran

umum organisasi.

2. Data Sekunder

Berupa data internal yang diperoleh dari objek yang diteliti yaitu berupa laporan

keuangan Yayasan Sekolah TSK tahun 2011

Page 24: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

III.2.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Metode Wawancara

Metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara

langsung dengan mengungkapkan pertanyaan kepada responden. wawancara ini bersifat

tidak terstruktur dan dilakukan kepada bagian Pengembangan dan Informasi, dan Bagian

Keuangan. Metode ini digunakan dalam rangka mendapatkan data primer berupa struktur

organisasi, aktivitas operasional yang sering terjadi gambaran umum dan kondisi

keuangan Yayasan Sekolah TSK.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka sebagai bagian dari langkah studi eksploratif yang digunakan yang

merupakan suatu metode pengumpulan data dengan mencari informasi-informasi yang

dibutuhkan melalui dokumen-dokumen, buku-buku, majalah atau sumber data tertulis

lainnya baik yang berupa teori, laporan penelitian atau penemuan sebelumnya (findings)

yang berhubungan dengan proses akuntansi yayasan. Metode ini digunakan untuk

memperoleh data berupa sejarah perusahaan, bidang usaha perusahaan, termasuk juga

laporan keuangan Yayasan Sekolah TSK.

III.2.3 Metode Analisis

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penulisan yang bersifat

deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang mendetail tentang

latar belakang, sifat-sifat serta karakteristik-karakteristik yang khas dari subjek yang

diteliti. Maxfield dalam Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (1999) mengatakan

Page 25: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

bahwa penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif adalah penelitian tentang status subjek

penelitian yang berkenaan dengan suatu fase yang spesifik atau khas dari keseluruhan

personalita. Studi eksploratif yang bersifat teoritis juga dilaksanakan berdasarkan suatu

pertimbangkan untuk mendapatkan perbandingan yang lebih baik pada masalah yang

bersangkutan (pelaporan keuangan yayasan). Penelitian deskriptif ini menunjukkan

penelitian non hipotesis, sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan

hipotesis. Penelitian yang mengevaluasi laporan keuangan tahunan Yayasan Sekolah

TSK diawali dengan analisis komparatif terhadap objek penelitian dengan konsep

pembanding dalam hal kebijakan akuntansi maupun pengukuran, pengakuan, penilaian,

pengungkapan, dan penyajian laporan keuangan, kemudian mencoba menyesuaikan dan

mengkombinasikan beberapa elemen, antara lain:

1. PSAK No. 45 (Revisi 2010) mengenai Pelaporan Laporan Keuangan

Entitas Nirlaba, termasuk di dalamnya melibatkan SAK UMUM

berbasiskan IFRS dan SAK ETAP

2. Laporan Keuangan Yayasan Sekolah TSK tahun 2011

Adapun guna melengkapi atas pemahaman tentang Organisasi Nirlaba serta

melengkapi studi pustaka yang telah dilakukan,peneliti melakukan beberapa

pemahaman tentang beberapa aturan yang terkait, antara lain:

3. UU No. 16 Tahun 2001 yang diubah dengan UU No.28 Tahun 2004

tentang Yayasan

Langkah-Langkah yang perlu dilakukan dalam prosedur analisis data adalah

sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi format pelaporan yang digunakan

Page 26: OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00477-AK Bab3001.pdfdiungkapkan sebelumnya pada bab II yakni landasan teori. ... software

2. Mengidentifikasi pengklasifikasian aktiva bersih

3. Mengidentifikasi perubahan kelompok aktiva bersih

4. Mengidentifikasi perlakuan terhadap pendapatan

5. Mengidentifikasi perlakuan terhadap beban

6. Mengidentifikasi perlakuan terhadap keuntungan

7. Mengidentifikasi perlakuan terhadap kerugian

8. Mengidentifikasi pengungkapan terhadap informasi pendapatan dan beban

9. Mengidentifikasi pengungkapan terhadap informasi pemberian jasa

10. Mengidentifikasi klasifikasi penerimaan dan pengeluaran kas

III.2.4 Analisis Kualitatif

Analisis Kualitatif yaitu analisis yang dilakukan dengan membandingkan antara

teori dan praktek dalam penyusunan laporan yayasan sebagai entity nirlaba. Pada analisis

ini dilakukan perbandingan antara format laporan keuangan telah disajikan sesuai atau

tidak dengan PSAK 45 (Revisi 2010) atau masih perlu dilakukan penyesuaian. Dengan

bersumber pada transaksi-transaksi yang telah dilakukan atau terjadi sebelumnya.

Apabila penyajian laporan keuangan telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam

PSAK No. 45 (Revisi 2010) maka penyajian akun tersebut dikatakan benar. Apabila

penyajian laporan keuangan belum sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam PSAK No.

45 (Revisi 2010) maka penyajian akun tersebut dikatakan salah dan perlu dilakukan

penyesuaian.