1
Obat Inotropik dan Kronotropik Inotropik adalah agen obat yang berperan dalam kontraksi otot jantung (miokardium). Inotropik dibagi dalam dua agen yaitu : 1. Agen inotropik positif : agen yang meningkatkan kontraktilitas miokard, dan digunakan untuk mendukung fungsi jantung dalam kondisi seperti gagal jantung, syok kardiogenik, syok septic, kardiomiopati. Contoh agen inotropik positif meliputi : Berberine, Omecamtiv, Dopamin, Epinefrin (adrenalin), isoprenalin (isoproterenol), Digoxin, Digitalis, Amrinon, Teofilin 2. Agen inotropik negative : agen menurunkan kontraktilitas miokard, dan digunakan untuk mengurangi beban kerja jantung. Contoh agen inotropik negative meliputi : Carvedilol, Bisoprolol, metoprolol, Diltiazem, Verapamil, Clevidipine, Quinidin. Kronotropik adalah agen obat yang berperan dalam denyut jantung. Kronotropik dibagi dalam dua agen yaitu : 1. Agen kronotropik positif : agen yang meningkatkan denyut jantung dengan mempengaruhi saraf mengendalikan hati, atau dengan mengubah irama yang dihasilakan oleh node sinoatrial Contoh agen kronotropik positif meliputi : sebagian Adrenergic agonic, Antropin, Dopamin, Epinefrin, Isoproterenol. 2. Agen kronotropik negative : agen yang menurunkan denyut jantung dengan cara mempengaruhi saraf mengendalikan hati, atau dengan carah mengubah irama yang dihasilakn oleh node sinoatrial. Contoh agen kronotropik negative meliputi : Metoprolol. Asetilkolin, Digoxin, Diltiazem dan Verapamil.

Obat Inotropik Dan Kronotropik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tes

Citation preview

Page 1: Obat Inotropik Dan Kronotropik

Obat Inotropik dan Kronotropik

Inotropik adalah agen obat yang berperan dalam kontraksi otot jantung (miokardium). Inotropik dibagi dalam dua agen yaitu :

1.      Agen inotropik positif : agen yang meningkatkan kontraktilitas miokard, dan digunakan untuk mendukung fungsi jantung dalam kondisi seperti gagal jantung, syok kardiogenik, syok septic, kardiomiopati.Contoh agen inotropik positif meliputi : Berberine, Omecamtiv, Dopamin, Epinefrin (adrenalin), isoprenalin (isoproterenol), Digoxin, Digitalis, Amrinon, Teofilin

2.      Agen inotropik negative : agen menurunkan kontraktilitas miokard, dan digunakan untuk mengurangi beban kerja jantung.Contoh agen inotropik negative meliputi : Carvedilol, Bisoprolol, metoprolol, Diltiazem, Verapamil, Clevidipine, Quinidin.

Kronotropik adalah agen obat yang berperan dalam denyut jantung. Kronotropik dibagi dalam dua agen yaitu :

1.      Agen kronotropik positif : agen yang meningkatkan denyut jantung dengan mempengaruhi saraf mengendalikan hati, atau dengan mengubah irama yang dihasilakan oleh node sinoatrialContoh agen kronotropik positif meliputi : sebagian Adrenergic agonic, Antropin, Dopamin, Epinefrin, Isoproterenol.

2.      Agen kronotropik negative : agen yang menurunkan denyut jantung dengan cara mempengaruhi saraf mengendalikan hati, atau dengan carah mengubah irama yang dihasilakn oleh node sinoatrial.Contoh agen kronotropik negative meliputi : Metoprolol. Asetilkolin, Digoxin, Diltiazem dan Verapamil.