Upload
eny
View
219
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
karsinoma
Citation preview
Karsinoma Hepatoselulare (KHS)= kanker hati primer (KHP)= hepatoma= Hepatocellulare carcinoma (HCC)Blok Nutrisi dan Sistem Digesti, 22 April 2008
Merupakan 40% dari tumor ganas hati70-80% berkaitan dengan sirosis hatiInsiden + 250.000 kasus pertahun meski sangat berbeda di beberapa negaraNegara maju : Insiden rendahSering pada usia tuaBerkaitan dg sirosis o.k. alkoholNegara berkembang :Insiden tinggiUsia lebih muda berkaitan dg hepatitis B, CPrognosis buruk,rata2 kelangsunagn hidup 3-4 bl
EtiologiHepatitis virus B, CAflatoksin yg dikaitkan oleh jamur apergilus florusSirosis hati terutama makronodulerBerkaitan dg amiloidosis tyro
Gejala-gejalaGejala & perjalanan klinik berbeda pada daerah insiden rendah dan tinggiDinegara maju yg berkaitan dg alkohol timbulnya kanker ditandai oleh perubahan mendadak = panas, asites, faal hati rendah, alpha fetoprotein meningkatDi negara berkembang (Indonesia) timbul usia muda, erat dg infeksi hepatitis B,C, asimptomatik. Perjalanan sangat cepat, BB turun dg anorexia, pembesaran hati, ikterus, asites, nyeri & panas. Kadang timbul gejala yg spesifik spt dispepsia, nafsu makan menurun, badan lemah, rasa tak enak diperut kanas atas, nyeri yg sangat mendadak.
Tanda klinisPembesaran hati, tepi tumpul, permukaan berbenjol, konsistensi keras, nyeri tekan. Pada anskultrasi kadang2 dpt didengar bising arteri, apabila terdapat daerah yg nekrosis memberi tanda fluktuasi positip
ASITES Timbul pada 25-50% kasus terutama pada KHS yg didahului dg sirosis hati dg hipertensi portal, apabila menginvasi perifonem memberikan asites yg hemoragis.
IKTERUSTimbul bila keadaan lanjut. Ringan sedangGambaran obstruksi, apabila tumor menekan saluran empedu
KAHEKSITimbul pada stadium lanjut oleh karenaNafsu makan turunMetabolisme meningkatHormonal, kaheksi, TNF
DEMAM :Hanya sampai 50% kasus remitent/intumitengPenyebab FUO (Fever of Unknown Origin)
DIAGNOSIS BANDINGAbses hati oleh amuba atau bacteri pyogenikSirosis hatiTumor metastasis
DiagnosisAnamnesisPemeriksaan fisikBiokimia darah :Alfa fetoprotein meningkat pada 60-80% kasusPIVKA II (Protein Induced by Vit. K Absence Antagonist II)BilirubinAlkali fosfataseTransaminase
Radiologi : pada hampir 30% terjadi peninggian USG : mendeteksi nodul ca gambaran tidak khasAngiography : sangat vaskuler.Dd tumor metastase = sedikit vaskularitasCT Scan dan MRICanggihInformasi perluasan tumor & hubungannya dg vasa2Laparoskopi : melihat perluasan tumor ekstrahepatik dan biopsi hati, kel. Limfe, perifonem dg tepatPatologi anatomi : diambil sel hati dg jalan biopsi aspirasi dg jarum halus (AJH) membuka/bimbingan USG
PENGOBATANKeberhasilan terapi tergantung :Besar/kecil/perluasan tumorAda/tidak latar belakang sirosisTransplantasiOperasi berhasil baik bila : tumor kecil, satu lobus, belum metastase, tidak ada sirosisDengan skining yg baik kelangsungan hidup 50-60%
TERAPI PALIATIFRadioterapi :JarangHanya untuk mengurangi nyeri pd metastase tulangKemoterapi :Keberhasilan diragukanEmbolisasi (TAE) dengan alkoholSuportif : mengurangi penderitaanUpaya pencegahan : mencegah penularan virus hepatitis B & C