Upload
others
View
37
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Kata Pengantar
Berkat rahmat Allah yang Maha Esa maka disusunlah laporan kegiatan ini. Laporan ini sebagai
bentuk tanggung jawab atas selesainya kegiatan Pembekalan Calon Guru Inti Program
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi Tahun 2019.
Kegiatan dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui
subdirektorat Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Guru Pendidikan Dasar.
Kegiatan dilaksanakan sejak hari Jumat tanggal 26 Juli 2019 hingga hari Jumat tanggal 2
Agustus 2019 di Mercure Grand Mirama Surabaya. Pembukaan berlangsung di Premier
Ballroom oleh menteri Pendidikan Republik Indonesia Profesor Doktor Muhadjir Effendy,
MAP.
Berulangkali beliau menekankan bahwa adanya zonasi di bidang pendidikan bertujuan untuk
pemerataan mutu pendidikan di seluruh tanah air guna mempercepat peningkatan mutu
pendidikan secara menyeluruh. Beberapa negara maju yang maju lebih awal di bidang
pendidikan disebutkan, antara lain Jepang.
Para peserta pembekalan mengikuti pembukaan dengan serius. Peserta terdiri dari 68 guru SD
Kelas Tinggi dan 170 guru SMP dari bidang studi PPKn, Matematika, IPS, IPA, dan Bahasa
Indonesia. Adapun asal peserta adalah provinsi DKI, Jawa Barat, NTT, Sumatera Barat,
Sumatera Utara, Aceh, B anten, DIY, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Maluku
Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sumatera
Utara.
Pembekalan ditutup dengan pengumuman hasil pembekalan, dimana untuk Calon Guru Inti
Mata Pelajaran IPS untuk ranking 1, 2, 3 diraih oleh Budiono Gidion (SMP Negeri 11
Yogyakarta), Sekhah Efiaty, M.Pd. (SMP Negeri 5 Yogyakarta) dan Ngateman (SMP Negeri 4
Malang).
Demikian laporan disusun untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Terima kasih atas
perhatiannya.
Yogyakarta, 2 Agustus 2019Penyusun
1
Sekhah Efiaty, M.Pd.Budiono Gidion, A.Md.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ------------------------------------------------------------------------------------------
1
Daftar Isi --------------------------------------------------------------------------------------------------
2
BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------------ 3
A. Latar Belakang ---------------------------------------------------------------------------------------- 3
B. Dasar Hukum ------------------------------------------------------------------------------------------ 5
C. Target Kompetensi ------------------------------------------------------------------------------------
6
D. Tujuan -------------------------------------------------------------------------------------------------- 6
E. Indikator ------------------------------------------------------------------------------------------------ 6
F. Struktur Program -------------------------------------------------------------------------------------- 7
G. Deskripsi Materi -------------------------------------------------------------------------------------- 7
BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN ---------------------------------------------------------
10
A. Narasumber -------------------------------------------------------------------------------------------
10
B. Peserta -------------------------------------------------------------------------------------------------
10
C. Hari ---------------------------------------------------------------------------------------------------- 10
D. Tanggal ----------------------------------------------------------------------------------------------- 10
E. Waktu ------------------------------------------------------------------------------------------------- 10
F. Tempat ------------------------------------------------------------------------------------------------ 10
G. Materi ------------------------------------------------------------------------------------------------- 11
H. Metode ------------------------------------------------------------------------------------------------ 11
2
I. Hasil Penilaian Pembekalan ------------------------------------------------------------------------
11
BAB III PENUTUP ------------------------------------------------------------------------------------
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN -------------------------------------------------------------------------- 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 57
menyatakan bahwa evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan
secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan.
Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan
pada jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis
pendidikan. Sedangkan yang lebih mendalam dan lebih dapat dimaknai adalah adanya
evaluasi yang tidak dapat terlihat oleh mata akan tetapi dapat dirasakan oleh generasi
selanjutnya secara jangka panjang. Evaluasi nonnumerik tak terukur oleh alat ukur
apapun yang berupa perbahan kualitas manusia sebagai makhluk Tuhan yang seutuhnya
Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan nasional. UN adalah sistem evaluasi
standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat
pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan. Sebagai bagian
dari evaluasi, Indonesia melakukan benchmark internasional dengan mengikuti Trends in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Programme for International
3
Student Assessment (PISA). Kedua program ini diakui dapat dijadikan tolok ukur
kemajuan pendidikan bagi negara-negara yang mengkiblatinya. Hampir semua kebijakan
yang diterapkan dapat diterapkan pula di Indonesia. Namun demikian sebagai negara
yang menjunjung tinggi nilai-nilai religiusitas dan budi pekerti maka kita harus
mengimbangi kedua program tersebut dengan ramuan khas Indonesia.
TIMSS adalah merupakan studi internasional tentang prestasi matematika dan sains bagi
siswa sekolah lanjutan tingkat pertama. PISA yang merupakan program penilaian pelajar
internasional dan merupakan yang melakukan penilaian tingkat dunia yang
diselenggarakan tiga tahunan, untuk menguji performa akademis anak anak sekolah yang
berusia 15 tahun, dan penyelenggarannya dilaksanakan oleh organisasi untuk kerja sama
dan pengembangan ekonomi.
Hasil TIMMS tahun 2015 untuk kelas IV sekolah dasar, Indonesia mendapatkan rata-rata
nilai 397 dan menempati peringkat 4 terbawah dari 43 negara yang mengikuti TIMMS
(Sumber: TIMMS 2015 International Database). Sekitar 75% item yang diujikan dalam
TIMSS telah diajarkan di kelas IV Sekolah Dasar dan hal tersebut lebih tinggi dibanding
Korea Selatan yang hanya 68%, namun kedalaman pemahamannya masih kurang. Dari
sisi lama pembelajaran siswa sekolah dasar dan jumlah jam pelajaran matematika,
Indonesia termasuk paling lama di antara negara lainnya, tetapi kualitas pembelajarannya
masih perlu ditingkatkan. Sementara untuk PISA tahun 2015, Indonesia mendapatkan
rata-rata nilai 403 untuk sains (peringkat ketiga dari bawah), 397 untuk membaca
(peringkat terakhir), dan 386 untuk matematika (peringkat kedua dari bawah) dari 72
negara yang mengikuti (Sumber: OECD, PISA 2015 Database). Meskipun peningkatan
capaian Indonesia cukup signifikan dibandingkan hasil tahun 2012, namun capaian secara
umum masih di bawah rerata negara OECD (Organisation for Economic Co-operation
and Development). Bila peningkatan ini terus dipertahankan, maka pada tahun 2030
capaian Indonesia diprediksi dapat menyamai OECD.
Perlu diketahui, bahwa pada saat ada beberapa siswa dan guru Indonesia studi banding ke
Bartley Secondary School di Singapura, beberapa siswa sekolah tersebut menyampaikan
hal menarik. Konon katanya, di yayasan sekolah tersebut, yang sering mewakili maju
lomba dan memenangkan juara adalah pelajar pendatang yang berasal dari China dan
Indonesia. Hal ini sangat membanggakan Indonesia tentunya.
4
Hasil pengukuran capaian siswa berdasar UN ternyata selaras dengan capaian PISA
maupun TIMSS. Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa siswa-siswa masih lemah
dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) seperti
menalar, menganalisa, dan mengevaluasi. Oleh karena itu siswa harus dibiasakan dengan
soal-soal dan pembelajaran yang berorientasi kepada keterampilan berpikir tingkat tinggi
(Higher Order Thinking Skills) agar terdorong kemampuan berpikir kritisnya, dengan
difasilitasi oleh guru.
Melalui pembelajaran berorientasi HOTS perolehan nilai tinggi dapat dicapai. Mari
dilihat hasil perolehan nilai UN yang diperoleh SMP Negeri 5 Yogyakarta yang diikuti
sejumlah 351 siswa dapat mencapai rerata 95,26 dengan rincian tiap mata pelajaran rerata
Bahasa Indonesia (94,02), Bahasa Inggris (95,14), Matematika (98,05), dan IPA (93,84).
Jadi yang perlu ditingkatkan bagi Indonesia untuk memajukan pendidikan dengan
kualitas plus plus adalah mengadopsi pendidikan dari negara yang telah maju lebih awal,
menambahi dengan pendidikan karakter , budi pekerti dan religiusitas serta membenahi
prosesnya yang lebih HOTS (Higher Order of Thinking). Dalam hal ini salah satu upaya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara
pada peningkatan kualitas siswa adalah menyelenggarakan Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP).
Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka
pelaksanaan Program PKB melalui PKP harus mempertimbangkan pendekatan
kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi. Melalui langkah ini, pengelolaan
kelompok kerja guru, yang selama ini dilakukan melalui gugus atau rayon, dapat
terintegrasi melalui zonasi pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi
memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat,
seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata rata UN/USBN
sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya. Penyegaran Narasumber Nasional/Instruktur
Kab./Kota dan Pembekalan Instruktur Kab./Kota pada Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP)
Berbasis Zonasi dilaksanakan oleh Direktorat Teknis di lingkungan GTK sementara
kegiatan Pembekalan Instruktur Kab./Kota dan Guru Inti dilaksanakan oleh UPT di
lingkungan GTK (PPPPTK dan LP3TK-KPTK).
5
B. Dasar Hukum
1. Undang Undang Dasar Republik Indonesia 1945
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pasal 57
3. Surat Permohonan dan Penugasan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten
Nomor 5014/B3.3/GT/2019
4. Surat Perintah Tugas Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Nomor 00/4147
C. Target Kompetensi
Target kompetensi yang dicapai dari pembekalan adalah peserta dapat memfasilitasi
kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP).
D. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan peserta mampu:
1. Memfasilitasi materi pembekalan Instruktur berupa konsep Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
(PKP) Berbasis Zonasi, Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order
Thinking Skills/HOTS), Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Gerakan Literasi
Nasional (GLN), Pengembangan Pembelajaran, Penilaian dan Praktik Pembelajaran
berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS), serta strategi fasilitasi kegiatan
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi,
2. Memfasilitasi transfer knowledge baik teori maupun praktik pembelajaran
berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang terintegrasi 5 (lima)
unsur Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Literasi.
3. Memfasilitasi kegiatan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
Berbasis Zonasi sesuai dengan skenario pembelajaran.
6
E. Indikator
Indikator pencapaian kompetensi yang dicapai oleh peserta melalui
kegiatan ini yaitu:
1. Menjelaskan kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi.
2. Menjelaskan integrasi PPK dan Gerakan Literasi Nasional dalam pembelajaran
berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS),
3. Menjelaskan Konsep Higher Order Thinking Skills (HOTS),
4. Mengembangkan pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat
tinggi Higher Order Thinking Skills (HOTS),
5. Mengembangkan Penilaian Berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS),
6. Mengembangkan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran,
7. Mempraktikkan Pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam
bentuk Peer Teaching,
8. Menganalisis strategi fasilitasi Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP)
Berbasis Zonasi.
F. Struktur Program
7
G. Deskripsi Materi
1. Topik Umum
a. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis
Zonasi. Materi ini membahas tentang kebijakan pendidikan tentang
pedoman dan juknis pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
(PKP) Berbasis Zonasi.
b. Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi ini
membahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan
Gerakan Literasi Nasional (GLN) dalam kegiatan pembelajaran
berorientasi HOTS. Nilai utama PPK yang harus terintegrasi yaitu
religiositas, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.
8
2. Topik Pokok
a. Konsep dan Pendalaman Materi Pembelajaran Berorientasi HOTS.
Materi ini membahas tentang pengertian HOTS, karakteristik, aspek, dimensi
pengetahuan dan dimensi konsep berpikir, serta mengkaji materi pada unit
pembelajaran. Kegiatan ini dilengkapi diskusi terbimbing dengan mencermati
video pembelajaran sebagai sumber dalam pembelajaran berorientasi HOTS.
b. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS. Materi ini membahas
tentang kegiatan pembelajaran yang melibatkan aktifitas peserta didik dengan
menggunakan model-model pembelajaran dalam mencapai kecakapan abad 21.
c. Penilaian Berorientasi HOTS. Materi ini membahas tentang pengembangan
penyusunan penilaian pengetahuan dalam pembelajaran berorientasi HOTS.
d. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Pada materi ini, peserta
mereview bahan pembelajaran dari Unit Materi Pembelajaran dan
mengembangkan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
berorientasi HOTS.
e. Praktik Pembelajaran HOTS dalam bentuk Peer Teaching. Pada materi ini,
peserta melakukan Peer Teaching Pembelajaran HOTS berdasarkan RPP yang
telah disusun.
f. Strategi Fasilitasi. Materi ini membahas tentang strategi fasilitasi pada
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi.
3. Topik Penunjang
a. Pengenalan Kelas Pendampingan Online. Pada materi ini peserta masuk ke
kelas pendampingan online dan melakukan aktivitas pembelajaran berupa
latihan pendampingan online pada sesi latihan.
b. Rencana Tindak Lanjut. Materi ini membahas tentang penyusunan rencana
tindak lanjut yang akan dilaksanakan oleh peserta setelah mengikuti kegiatan
pembekalan.
c. Tes Awal dan Tes Akhir. Pada kegiatan ini peserta melakukan tes awal untuk
melihat kemampuan awal peserta sebelum mengikuti pembekalan dan
melakukan tes akhir untuk melihat kemampuan peserta setelah mengikuti
pembekalan.
9
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Narasumber
1. Iryasman Hasan
2. Erning Wijayati
10
B. Peserta
1. 29 guru IPS SMP
C. Hari
1. Jumat sd Jumat
D. Tanggal
1. 26 Juli s.d. 2 Agustus 2019
E. Waktu
1. 07.30 sd 21.00 WIB
F. Tempat
1. Mercure Grand Mirama:
a. Premiere Ballroom,
b. Lan Hua Room,
c. Meeting Room,
d. Ebisu Japanese Cuisine,
e. Sidney Room
G. Materi
11
H. Metode
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Latihan
4. Perancangan
5. Demonstrasi
6. Presentasi
7. Praktik
8. Penguatan
I. Hasil Penilaian Pembekalan
Seluruh kegiatan mulai dari pretes hingga postes dinilai oleh narasumber. Namun
demikian untuk perangkingan hanya mengambil nilai sikap, keterampilan dan hasil
postes, sedangkan nilai pretes tidak diperhitungkan. Hasil penilaian diranking dengan
urutan ranking 1 dan 2 diraih oleh peserta DIY Budiono Gidion, A.Md. dan Sekhah
Efiaty, M.Pd.), sedangkan ranking 3 diraih oleh Ngateman dari SMPN 4 Malang.
BAB III
12
PENUTUP
Kegiatan Pembekalan ditutup pada hari Jumat tanggal 2 Agustus 2019 pukul 10.00 oleh ibu
Elfira. Harapan dari Pembekalan Calon Guru Inti melalui Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP)
Berbasis Zonasi adalah dengan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi guru secara
berkelanjutan sehingga dapat melakukan pembelajaran yang menarik dan berinovasi sesuai
kebutuhan materi yang diajarkan. Sehingga, tujuan akhir dari program ini, yaitu
meningkatkan kompetensi peserta didik dalam peningkatan keterampilan berpikir tingkat
tinggi dapat tercapai. Keberhasilan pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi
ditentukan oleh kesungguhan semua pihak dalam melaksanakan program ini.
Demikian laporan disusun untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 3 Agustus 2019
Penyusun,
Sekhah Efiaty, M.Pd.
Budiono Gidion, A.Md.
LAMPIRAN
13
Lampiran 1. Undangan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
14
15
16
Lampiran 2. Surat Tugas Dinas Pendidikan
17
18
Lampiran 3. Beberapa Contoh Tugas-Tugas
19
20
21
22
PENILAIAN DIRI GURU
Nama Sekolah SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA
Nama Guru SEKHAH EFIATY, M.Pd.
Lama Mengajar 33 TAHUN
No Kompetensi Penilaian diri terhadap kompetensi terkaitA Pedagogik1 Karakteristik peserta
didikAdaptif
2 Pengelolaan kelas Student Center3 3 (tiga) aspek HOTS:
a. Aspek Transfer Knowledge
Dapat dilakukan
b. Aspek critical dan creative thingking
Dapat dilakukan
c. Aspek problem solving Dapat dilakukan4 Analisis Kompetensi
DasarSering dilakukan
5 Perumusan Indikator pencapaian kompetensi (IPK)
Sering dilakukan
6 Model-model pembelajaran
Variatif
7 Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berorientasi HOTS
Sering dilakukan
8 Pengembangan soal HOTS
Sering dilakukan
B Profesional Baik 9 Penguasaan materi,
struktur dan konsep mata pelajaran yang diampu
Baik
10 Pengembangan professional melalui tindakan yang reflektif
Sering dilakukan
Tanda Tangan Guru,
Sekhah Efiaty
23
Nama Penelaah RPP :
FORMAT TELAAH RPP
No. Komponen IndikatorHasil
Penilaian/Saran tindak lanjut
A. Identitas Mata Pelajaran/ Tema
1. Menuliskan nama sekolah.2. Menuliskan matapelajaran.3. Menuliskan kelas dan semester.4. Menuliskan alokasi waktu.
B. Kompetensi Inti Menuliskan KI dengan lengkap dan benar.
C. Kompetensi Dasar
Menuliskan KD dengan lengkap dan benar.
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Merumuskan indikator yang mencakup kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan KD.
2. Menggunakan kata kerja operasional relevan dengan KD yang dikembangkan.
3. Merumuskan indikator yang cukup sebagai penanda ketercapaian KD.
E Nilai Karakter 1. Menuliskan nilai-nilai karakter yang akan dimunculkan dalam pembelajaran
2. Butir karakter yang dituliskan adalah butir karakter operasional
F Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran dirumuskan satu atau lebih untuk setiap indikator pencapaian kompetensi.
2. Tujuan pembelajaran mengandung unsur: audience (A), behavior (B), condition (C), dan degree (D).
3. Tujuan pembelajaran dirumuskan untuksatu pencapaian KD.
G. Materi Pembelajaran
1. Memilih materi pembelajaran reguler, remedial dan pengayaan sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan.
2. Cakupan materi pembelajaran reguler, remedial, dan pengayaan sesuai dengan tuntutan KD, ketersediaan waktu, dan perkembangan peserta didik.
3. Kedalaman materi kemampuan peserta didik.
H. Metode Pembelajaran
1. Menerapkan satu atau lebih metode pembelajaran.2. Metode pembelajaran yang dipilih adalah
pembelajaran aktif yang efektif dan efisien memfasilitasi peserta didik mencapai indikator-indikator KD beserta kecakapan abad 21.
24
No. Komponen IndikatorHasil
Penilaian/Saran tindak lanjut
I. Media dan Bahan
1. Memanfaatkan media sesuai dengan indikator, karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah.
2. Memanfaatkan bahan sesuai dengan indikator, karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah
3. Memanfaatkan mediauntuk mewujudkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau model memadai.
4. Memanfaatkan bahan untuk mewujudkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau model memadai.
5. Memilih media untuk menyampaikan pesan yang menarik, variatif, dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
6. Memilih bahan untuk menyampaikan pesan yang menarik, variatif, dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
J Sumber Belajar 1. Memanfaatkan lingkungan alam dan/atau sosial..2. Menggunakan buku teks pelajaran dari pemerintah
(Buku Peserta didik dan Buku Guru).3. Merujuk materi-materi yang diperoleh melalui
perpustakaan.4. Menggunakan TIK/merujuk alamat web tertentu
sebagai sumber belajar.
K Penilaian 1. Mencantumkan teknik, bentuk, dan contoh instrumen penilaian pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan indikator.
2. Menyusun sampel butir instrumen penilaian sesuai kaidah pengembangan instrumen
3. Mengembangkan pedoman penskoran (termasuk rubrik) sesuai dengan instrumen.
L Pembelajaran Remedial
1. Merumuskan kegiatan pembelajaran remedial yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
2. Menuliskan salah satu atau lebih aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan belajar kelompok tutor sebaya
M Pembelajaran Pengayaan
Merumuskan kegiatan pembelajaran pengayaan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, N Bahan Ajar Menguraikan bahan ajar sesuai dengan KD
25
LK-1a analisis video pembelajaranIdentifikasi kegiatan pembelajaran PPK, Literasi dan HOTS pada LK berikut!
Kegiatan Pembelajaran HOTS
PPK
Religious, kerjasama, nasionalisme, berani mengemukakan pendapat, menghargai pendapat orang lain, berfikir kritis, gotong royong
Literasi 1. Mencari pengetahuan tentang globalisasi dan pengaruhnya dari berbagai sumber
2. Mengkaitkan syair lagu anak singkong dengan materi pembelajaran
Transfer Knowledge(kegiatan Pembelajaran yang menggambarkan TK)
1. Memberikan stimulus dalam bentuk pertanyaan kepada siswa agar siswa memahami berbagai bentuk pengaruh berbagai globalisasai bagi bangsa Indonesia
2. Memberikan informasi tentang pentingnya kerjasama antarnegara dalam globalisasi
Critical thinking, Creativity(kegiatan Pembelajaran yang menggambarkan CC)
1. Siswa melakukan perdebatan untuk menjawab dan mempertahankan pendapat
Problem Solving(kegiatan Pembelajaran yang menggambarkan PS)
Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPS
Kelas : VII
Kompetensi Inti : Memahami pengetahuan ( factual, konseptual dan procedural) Berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Target KD
KD Pengetahuan : Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,sosial, budaya dan pendidikan
Target KD Pengetahuan :
1. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi
2. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek sosial
3. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek budaya dan pendidikan
4. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk
KD Keterampilan :Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,sosial, budaya dan pendidikan
Target KD Keterampilan :
1. Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi
2. Menjelaskan konsep (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek sosial
3. Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek budaya
4. Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka
27
muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek pendidikan
bumi,geologis, flora dan fauna) dan intraksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek pendidikan
LK-1c. Matrik sumbu simetris KD Pengetahuan
DIM
ENSI
PEN
GETA
HUAN
METAKOGNITIF
Mengorelasikan
PROSEDURAL
Mengaitkan
KONSEPTUAL
Mencirikan
FAKTUALidentifikasi
C1
MENGINGAT
C2
MEMAHAMI
C3
MENGAPLIKASIKAN
C4
MENGANALISIS
C5
MENGEVALUASI
C6
MENCIPTA
DIMENSI PROSES BERFIKIR
Ranah Kognitif (C1 – C6) Taksonomi Bloom
LK-1d. Format Perumusan IPK
No KDTingkat
Kompetensi KD
Proses Berpikir
(C1-C6)
Dimensi Pengetahuan
IPKMateri dan Sub Materi
1
Dimensi Pengetahuan:
Konseptual
Proses Berpikir dan Dimensi Pengetahuan:
Mengidentifikasikan
IPK Penunjang:
Mengidentifikasikan
( C1) Faktual
IPK Kunci:
Mencirikan( C2 ) KonseptualProses
28
Berpikir:
Memahami ( C2 )
IPK Pengayaan:
Mengkaitkan ( C3 ) Prosedural
Mengkorelasikan ( C4 )
2 KD Keterampilan
Tingkat Keterampilan:
Langkah Proses Keterampilan:
IPK Penunjang:
Mengikuti ( P1 )
Melakukan ( P2)
IPK Kunci:
Menyajikan (P3)
IPK Pengayaan: (Tidak Wajib)
Rurik Konsep HOTS
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja konsep HOTS
Langkah-langkah penilaian hasil kajian:
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-1!2. Berikan nilai berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik berikut!
Kriteria Penilaian:1. Menuliskan integrasi nilai PPK kegiatan pada video dengan tepat.2. Menuliskan integrasi literasi pada video dengan tepat.3. Menuliskan kegiatan yang termasuk transfer knowledge, critical creativity dan problem solving
pada video dengan tepat.4. Menyusun pasangan KD dengan tepat5. Menuliskan sumbu simetri pengetahuan secara tepat6. Merumuskan IPK secara tepat
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Enam aspek sesuai dengan kriteria80 nilai 90 Lima aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai70 nilai 80 Empat aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai60 nilai 70 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
< 60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
29
Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPS
Kelas : VII
Kompetensi Inti : Memahami pengetahuan ( factual, konseptual dan procedural) Berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
LK-1b. Target KD
KD Pengetahuan : Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,sosial, budaya dan pendidikan
Target KD Pengetahuan :
5. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi
6. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek sosial
7. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek budaya dan pendidikan
8. Memahami konsep ruang (lokasi,
KD Keterampilan :Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,sosial, budaya dan pendidikan
Target KD Keterampilan :
5. Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi
6. Menjelaskan konsep (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek sosial
7. Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek budaya
8. Menjelaskan konsep ruang (lokasi,
30
distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek pendidikan
distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan intraksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek pendidikan
LK-1c. Matrik sumbu simetris KD Pengetahuan
DIM
ENSI
PEN
GETA
HUAN
METAKOGNITIF
Mengorelasikan
PROSEDURAL
Mengaitkan
KONSEPTUAL
Mencirikan
FAKTUALidentifikasi
C1
MENGINGAT
C2
MEMAHAMI
C3
MENGAPLIKASIKAN
C4
MENGANALISIS
C5
MENGEVALUASI
C6
MENCIPTA
DIMENSI PROSES BERFIKIR
Ranah Kognitif (C1 – C6) Taksonomi Bloom
LK-1d. Format Perumusan IPK
NoKD
Tingkat Kompetensi KD
Proses Berpikir (C1-C6)
Dimensi PengetahuanIPK
Materi dan Sub Materi
1
Dimensi Pengetahuan:
Konseptual
Proses Berpikir dan Dimensi Pengetahuan:
Mengidentifikasikan
IPK Penunjang:
Mengidentifikasikan
( C1) Faktual
IPK Kunci:
Mencirikan( C2 ) Konseptual
Proses
Berpikir:
31
Memahami ( C2 )
IPK Pengayaan:
Mengkaitkan ( C3 ) Prosedural
Mengkorelasikan ( C4 )
2 KD Keterampilan
Tingkat Keterampilan:
Langkah Proses Keterampilan:
IPK Penunjang:
Mengikuti ( P1 )
Melakukan ( P2)
IPK Kunci:
Menyajikan (P3)
IPK Pengayaan: (Tidak Wajib)
Rubrik Konsep HOTS
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja konsep HOTS
Langkah-langkah penilaian hasil kajian:
3. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-1!4. Berikan nilai berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik berikut!Kriteria Penilaian:
7. Menuliskan integrasi nilai PPK kegiatan pada video dengan tepat.8. Menuliskan integrasi literasi pada video dengan tepat.9. Menuliskan kegiatan yang termasuk transfer knowledge, critical creativity dan problem solving
pada video dengan tepat.10. Menyusun pasangan KD dengan tepat11. Menuliskan sumbu simetri pengetahuan secara tepat12. Merumuskan IPK secara tepat
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Enam aspek sesuai dengan kriteria80 nilai 90 Lima aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai70 nilai 80 Empat aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai60 nilai 70 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
< 60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
Lampiran 4. Foto-Foto Kegiatan
Pembukaan oleh Mendikbud DIY rangking 1 dan 2 diapit Narasumber
32
Kegiatan Pembekalan
33
Lampiran 5. Sertifikat Pembekalan dengan Predikat Amat Baik
34
35
36