58
Indra Setiawan, dr Sp THT-KL ANATOMI & FISIOLOGI ANATOMI & FISIOLOGI TELINGA TELINGA

neurootologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

telinga

Citation preview

Page 1: neurootologi

• Indra Setiawan, dr Sp THT-KL

ANATOMI & FISIOLOGIANATOMI & FISIOLOGITELINGATELINGA

Page 2: neurootologi

“yang membaca akan dikalahkan oleh yang menghafal

yang menghafal akan dikalahkan oleh yang mengerti

yang mengerti akan kalah dan dikalahkan oleh yang mampu memanfaatkan pengertiannya dan…..

yang mampu memanfaatkan tadi masih akan dikalahkan oleh yang mampu dan ikhlas berbagi pengertiannya demi kebaikan bersama “ ---nitra---

Page 3: neurootologi

• Suara/bunyi adalah bentuk energi yang merambat dalam bentuk gelombang

• Frekwensi bunyi yang dapat didengar manusia antara 20 sampai 20,000 Hz

PENDAHULUAN

Page 4: neurootologi
Page 5: neurootologi

Telinga indera sangat pentingPada telinga 2 sistem:

• Pendengaran (auditif) perifer : N.Akustikus sentral : Korteks serebri• Keseimbangan (vestibuler) perifer : Utrik,sakul N.Auditivus sentral : N.Auditivus Kort serebri

Page 6: neurootologi

GANGGUAN KOMUNIKASI

GANGGUAN DI PEKERJAAN, PENDIDIKAN, HUBUNGAN SOSIAL & KELUARGA

DEPRESI

GANGGUAN PENDENGARAN

Page 7: neurootologi

BAYI TULI

GANGGUAN PERKEMBANGAN BICARA dan BAHASA

“BISU”

Page 8: neurootologi

GANGGUAN VESTIBULER(VERTIGO, NISTAGMUS, REAKSI SARAF OTONOM)

GANGGUAN KESEIMBANGAN TUBUH

TIDAK MAMPU MELAKSANAKAN KEGIATAN

Page 9: neurootologi

ANATOMI & FISIOLOGI PENDENGARAN

Telinga dibagi 3 bagian Telinga luar (auris eksterna)

• Aurikulum• Meatus akustikus eksternus• Membran timpani

Telinga tengah (auris media)• Kavum timpani• Tuba Eustachius• Antrum & sel-sel mastoid

Telinga dalam (auris interna = labirin)• Koklea (organ auditivus)• Labirin vestibuler (organ vestibuler

/status)

Page 10: neurootologi
Page 11: neurootologi

Helix

Crus Helix

Anti Helix

MAE

Concha

Tragus

Lobulus

Fossa Triangular

AURIKEL

Page 12: neurootologi

AURIS EKSTERNA

Aurikulum = pina = daun telinga Bentuk pipih, berlekuk Kerangka tulang rawan (kartilago atau

kondrium), kecuali lobulus Diliputi kulit lekat pada perikondrium

Pada proses mendengar:Aurikulum menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi dan menentukan arah sumber bunyi (pada binatang aurikulum dapat digerakkan)

Page 13: neurootologi

Fungsi lain???

Page 14: neurootologi

Fungsi lain???

Page 15: neurootologi

Meatus Akustikus Eksternus (MAE) = liang telinga luar

Tabung bengkok, penampang ± 0,5 cm, panjang ± 2,5 – 3 cm

1/3 luar rangka tulang rawan (pars kartilago), kulit berambut, kel serumen

2/3 dalam rangka tulang (pars oseus)

Page 16: neurootologi

Alasan Energi suara harus ditingkatkan

Page 17: neurootologi
Page 18: neurootologi

Pada proses mendengar: melanjutkan gelombang bunyi meresonansi meningkat 15-20 dB

Page 19: neurootologi
Page 20: neurootologi
Page 21: neurootologi

Membran timpani (gendang telinga) Selaput putih mutiara Bentuk oval – kerucut Terdiri dari

• Pars flaksida (2 lapis)• Pars tensa (3 lapis)

Page 22: neurootologi

MEMBRAN TIMPANI

Page 23: neurootologi

MEMBRAN TIMPANI

Page 24: neurootologi

AURIS MEDIA1. Kavum TimpaniTerdiri dari 3 bagian:• Epitimpanum

• Mesotimpanum• Hipotimpanum

Merupakan kotak 6 dinding yang dibentuk oleh:•Lateral dind lat epitimpani,membran timpani•Medial promontorium labirin, for. Ovale,

for. Rotundum(membr sec), can semisirc hor/lat, can n.VII hors

•Superior tegmen timpani fosa kranii media (lobus temporalis)

• Inferior bulbus vena jugularis•Anterior muara tuba Eustachius,

arteri karotis interna posterior,origo m. tensor timpani

•Posterior aditus ad antrum, antrum,sel-sel mastoid, can n.VII pars vert.

Page 25: neurootologi

SKEMA KAVUM TIMPANI (1)

Page 26: neurootologi

SKEMA KAVUM TIMPANI (2)

Page 27: neurootologi

SKEMA KAVUM TIMPANI (3)

Page 28: neurootologi

Diagram Of Coronal View Of The Middle EarDiagram Of Coronal View Of The Middle Ear

Lateral MallealLigament

Superior MallealLigament

PosteriorLigament

Mastoid Process

Facial nerve

Oval window

Cochlear promontory

Round window

Eustachian TubeBony Annulus

Fibrous Annulus

Tympanic MembranePars Flaccida

Page 29: neurootologi

Isi kavum timpani• Osikula : maleus, inkus, stapes• Muskulus : tensor timpani, stapedius• Lain-lain : ligamen, saraf (korda timpani)

Pada proses mendengar membran timpani & osikulae memperkuat

gelombang bunyi 22 kali m tensor timpani & mstapedius

mengurangi gelombang bunyi yang terlalu keras

Page 30: neurootologi
Page 31: neurootologi
Page 32: neurootologi

2. Tuba Eustachius

•Menghubungkan kavum timpani dengan nasofaring

Untuk: • drainase• ventilasi (pertahankan

tekanan udara dan oksigenasi)

•Bag tulang: 1/3 lateral, arah bawah, medial dan anterior, selalu terbuka

•Bag kartilago: 2/3 medial, terbuka jika menelan, mengunyah,menguap

•Epitel bersilia sama dg mukosa nasofaring dan kav timpani

Page 33: neurootologi
Page 34: neurootologi

Lanjutan tuba...

• Pada bayi: lebih pendek, lebar dan horisontal

Page 35: neurootologi
Page 36: neurootologi
Page 37: neurootologi

3. Antrum & sel-sel Mastoid Berhubungan dengan kavum timpani

lewat aditus ad antrum Pneumatisasi (2 pengertian) :

• Proses pembentukan sel-sel mastoid

• Jenis tergantung jumlah sel mastoid: normal, hiper, hipopneumatik dan sklerotik

Page 38: neurootologi
Page 39: neurootologi
Page 40: neurootologi

• Luas membran timpani 90mm2• Luas membran timpani yang

berfungsi 2/3 • Luas basis stapes 3.2mm2• Rasio luas MT dan basis stapes

14:1• Energi suara meningkat

GERAKAN HIDROLIK MEMBRAN TIMPANI

Page 41: neurootologi

Peningkatan oleh tulang• lengan malleus 1.3 kali lebih

panjang dari prosesus incus • Akibatnya terjadi mekanisme

seperti pengungkit yang merubah tekanan kecil menjadi besar

Page 42: neurootologi

dari Membran timpani

• Tuba Eustachius menyeimbangkan tekanan atmosphere telinga tengah agar tetap normal

• Gerakan mengerucut dari MT akan meningkatkan transfer energi

Page 43: neurootologi

Total rasio peningkatan transfer energi =14x1.3x4=73:1

Page 44: neurootologi

AURIS INTERNA

1. Organ auditus koklea

Rumah siput 2½ lingkaran, panjang ±3.5 cmTiga ruangan :

-skala vestibuli

-skala timpani

-skala media

Berisi cairan perilimf

Berisi cairan endolimfdan organ Corti

Page 45: neurootologi
Page 46: neurootologi
Page 47: neurootologi
Page 48: neurootologi

2. Organ status (vestibuler)

Pada proses mendengar :• Organ Corti merupakan reseptor pendengaran,

merubah rangsang bunyi (mekanis) menjadi listrik (cochlear microphonic)

• Utrikulus –makula utrikuli• Sakulus—makula sakuli• Can semi sirkularis: superior(anterior),

inferior(posterior), lateralis(horisontalis)• Krista ampularis• N vestibularis• Endolimf

Page 49: neurootologi
Page 50: neurootologi

BAGAN PROSES MENDENGAR

Konduksi

Aurikulum

M.A.E

M.Timpani

Maleus

Inkus

Stapes

Sensorineural

Page 51: neurootologi

BAGAN PROSES MENDENGAR

Sensorineural

Konduksi

Koklear

Perilimf(skala vestibuli skala timpani)

Endolimf(skala media)

Organ Corti

Retrokoklear

• M.Reisner dan M.Basilaris bergetar

• M.Tektoria bergetar Gesekan dengan

sel rambut

• Cochlear microphonic

Page 52: neurootologi

BAGAN PROSES MENDENGAR (lanjutan)

Sensori

Koklear

Retrokoklear

N.Koklearis

N.Akustikus

Nuklei di Batang otak

Pusat PendengranKorteks Serebri

Lobus Temporalis(Wernicke)

• Meneruskan Impuls listrik

• Mendengar dengan sadar

neural

Page 53: neurootologi

FISIOLOGI PENDENGARAN

Page 54: neurootologi

• gelombang yang dihasilkan oleh suara berfrekuensi tinggi hanya sedikit sampai dalam koklea sebelum ter-redam, dan bunyi berfrekuensi rendah dapat mencapai apeks koklea

Page 55: neurootologi

• Nada / frekwensi tinggi resonansinya terjadi di dekat basis koklea dan nada / frekwensi rendah merangsang apeks koklea.

Page 56: neurootologi

Membranbasal

Rambut sel luar

Rambut sel dalam

Serabut saraf

Membran Reissner

Membran sektorialOrgan Corti

Duktus Koklea

Ligamenspiral

Dari tingkaplonjong

Ganglion

Ke tingkapbulat

ORGAN CORTI

Page 57: neurootologi

ANATOMI & FISIOLOGI KESEIMBANGAN

ORGAN STATUS : LABIRIN VESTIBULERTerdiri dari Utrikulus Makula Utrikularis Sakulus Makula Sakularis 3 Kanalis Semisirkularis :

• Horisontal, • Vertikalis ant, • Vertikalis Post.

Reseptor: Makula Utrikulus/Sakulus gerak lurus/linier Krista Ampularis gerak

berputar/sentrifugal

Krista Ampularis

Page 58: neurootologi

SKEMA LABIRIN (1)