Upload
nelsangels
View
83
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
By:
1.NELLI
2.NOLLA WATI
3.STEFFY PRATIWI
DOSEN:
ELDARNI Spd
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DHARMA BAKTI LUBUK ALUNG
Perkembangan konsep diri remaja
A.Pengertian konsep diri
Konsep diri adalah pendapat seorang tentang diri nya sendiri atau pemahaman seseorang tentang diri yan sendiri,baik menyangkut kemampuan mental maupun fisik,prestasi mental ataupun fisik,ataupun menyangkut segala sesuatu yang menjadi milik nyayang bersifat material.
Jenis jenis konsep diri
1.Konsep diri dasar
Meliputi persepsi mengenai penampilan.Kemampuan dan peran status dalam kehidupan,nilai-nilai,kepercayaan,serta aspirasinya.
2.Konsep diri sementara
Konsep diri sementara adalah konsep diri yang sifatnya hanya sementara saja dijadikan patokan.
3.konsep diri sementara
Adalah konsep diri yang sifat nya hanya sementara saja dijadikan patokan.konsep diri sementara ini terbentuk dari interaksi dengan lingkungan dan biasa nya dipengaruhi oleh suasana hati,emosi dan pengalaman baru yang dilalui nya.
3.Konsep diri sosial
Konsep diri berdasarkan cara seseorang mempercayai persepsi orang lain tentang diri nya.
4.Konsep diri ideal
Konsep ini terbentuk dari persepsi seseorang dan keyakinan oleh apa yang kelak terjadi pada dirinya dimasa yang akan datang.
C.Fungsi Konsep Diri
Felker D(1974)mengemukakan tiga fungsi utama konsep diri,yaitu
Konsep diri sebagai pemeliharaan konsistensi internal(self concept as maintainer of inner consistency)
Bila individu mempunyai ide,perasaan,persepsi,yang tidak sesuai dengan pendapat masyarakat,maka muncullah suatu situasi yang secara psikologis tidak menyenangkan.
Konsep diri sebagai interprestasi dari pengalaman(Self concept as an interpretation of experience)
Konsep ini dapat digunakan sebagai penentu tingkah laku.Ini dapat dilihat dari bagaimana pengalaman-pengalaman yang dialami dan diinterprestasikan individu,dan biasanya memberi arti tertentu bagi setiap pengalamannya.
Konsep diri sebagai suatu kumpulan harapan-harapan(self conceptas set of expectations)
Yaitu suatu kumpulan dari harapan-harapan dan evaluasi terhadap tingkah laku yang berhubungan dengan harapan-harapan individu.
D.Konsep Diri Remaja yang Sehat
Menurut (Lautel dan klatel 1991)Untuk membina konsep diri yang sehat(positif)remaja perlu menilai diri sendiri(self esteem).
Menurut Candles 1970 mengemukakan bahwa remaja yang memiliki penilaian diri sendiri tepat menampakkan kehidupan bahagia,karena dapat menerima keberadaan dirinya sendiri sebagaimana adanya.
McCandles mengemukakan konsep diri remaja yang sehat sbb:
Tepat dan Sama
Yaitu konsep diri remaja itu tepat dan sama dengan kenyataan yang ada pada diri remaja itu sendiri.
Fleksibel
Yaitu konsep diri yang sehat ditandai oleh kefleksibelan atau keluwesan remaja dalam menjalankan perannya di masyarakat. Contoh: seorang remaja dapat memainkan perannya sebagai siswa di sekolah dengan konsentrasi belajar, mengerjakan tugas, kerjasama dalam diskusi, disiplin, dsb. Dan dapat memerankan perannya dirumah sebagai anak dan kakak dengan menjaga adiknya, membantu orang tuanya.
Kontrol Diri
Yaitu remaja dengan konsep diri sehat, mampu mengontrol dirinya sendiri sesuai standar bertingkah laku yang telah menjadi miliknya sendiri, bukan diatur oleh keharusan-keharusan orang lain.
G.Konsep diri dan penyesuaian sosial
Konsep diri besar pengaruhnya terhadap penyesuaian sosial siswa yaitu:
Siswa memiliki konsep diri tinggi menampakkan hubungan sosial yang lebih baik dari pada siswa yang memiliki konsep diri yang rendahIndividu siswa yang memiliki konsep diri rendah lebih mudah terserang kritikan atau penolakan dri pada siswa yang memiliki konsep diri tinggi
Individu siswa dengan konsep diri tinggi mudah dan sukses dalam melibatkan diri dalam berbagai aktivitas sosial,misalnya dalam membina hubungan sosial heteroseksual dalam perkawinan,siswa-siswa seperti ini tidak mampu bersaing dalam bidang akademis maupun dalam kariernya nanti.
Individu siswa dengan konsep diri tinggi merupakan siswa populer dan dalam kegiatan kelompok mereka sangat berhasil,karena berani berpendapat,ide-ide yang cepat muncul dan tidak takut di kritik oleh orang lain.
H.Konsep diri dan kenakalan remaja
jika remaja nakal dituduh malas,nakal,dan tidak sopan ,maka akibatnya mereka berpendapat bahwa diri mereka tidak diinginkan oleh orang lain
Jika mereka dihukum,dipenjarakan,dan dihina,maka kenakalan mereka tidak mungkin dapat diatasi karena cara itu mungkin memperburuk konsep diri mereka
Sikap orang tua otoriter dan menghukum dalam memelihara anak berpengaruh besar terhadap terbentuknya konsep diri dan kepribadian kriminal.
I.Upaya orang tua dan guru dalam membentuk konsep diri
1. Lingkungan keluarga
Meonjolkan aspek-aspek positif dari remaja dan meredam kelemahan mereka
Memberikan kesempatan menyatakan diri baik dalam bentuk ide maupun hasil karya atau keterampilan dan memberikan penghargaan
2.Lingkungan sekolah
Memberikan penguatan (reinforcement),dan menciptakan situasi belajar yang memberi kesempatan bagi siswa memperoleh penguatan
Memberikan sokongan dan menciptakan situasi yang menyebabkan keputusan atau kegiatan siswa tersokong dan disetujui
Selalu berpikir positif tentang penampilan prestasi belajar dan permasalahan siswa
Menciptakan situasi yang memungkinkan siswa merasa sukses dalam belajar
Menghargai usaha siswa melebihi hasil,bukan memberikan penghargaan dari apa yang bukan hasil mereka
Berusaha mengembangkan bakat dan keterampilan para siswa,sehingga mereka merasa berguna dan berarti
Suka menyokong dan memberikan penghargaan bukan menyela dan menyalahkan
Tidak suka bahkan tidak ingin memberikan penilaian sebelum siswanya memahami dan menguasai berbagai konsep diri yang diajarkan
Hubungan sosial guru dan siswa yang hangat,bukan mengkritik,mencela atau menghukum
Membuat program penampilan fisik yang lebih menarik untuk remaja pria dan wanita
Lingkungan sekolah yang menimbulkan perasaan sukses dalam diri setiap siswa dengan berbagai cara
Berpikir positif dalam menilai penampilan fisik dan psikis siswa
Melakukan terapi psikologis,yaitu membicarakan secara rasional perasaan mereka tentang diri mereka dan menghancurkan kepercayaan irasional mereka tentang diri mereka
Assalamualaikum. Wr.wb