Upload
nellis
View
77
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
KERJA & MOTIVASI KERJA. Nataya Charoonsri R. Kerja itu apa sih ?. Definisi kerja dapat beragam tergantung dari ‘point of view yang dipakai’ Kerja adalah pengerahan tenaga,pemanfaatan organ-orang tubuh yang diperintah dan dikoordinasikan oleh saraf pusat (Fisiologi Tubuh) - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Nataya Charoonsri R.
KERJA & MOTIVASI KERJA
Kerja itu apa sih ?
Definisi kerja dapat beragam tergantung dari ‘point of view yang dipakai’ Kerja adalah pengerahan tenaga,pemanfaatan
organ-orang tubuh yang diperintah dan dikoordinasikan oleh saraf pusat (Fisiologi Tubuh)
Kerja adalah aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup agar ‘survive’
Kerja adalah aktivitas dengan motif ekonomi Dll.................
So definisi kerja depend on jawaban ‘kenapa kita bekerja ?’ atau dari bidang ‘apa kita berbicara tentang kerja’
Kenapa Kita Bekerja?
Setiap manusia mempunyai needs (kebutuhan, dorongan, intrinsic & extrinsic factor)
Ada bermacam teori yang membahas mengenai kebutuhan : Need Hierarchy Theory by A. Maslow Teori Kebutuhan Model Edward Teori Motivasi Sosial Model Mc Clelland
And Need Hierarchy Theory...
Physiological Needs (Kebutuhan fisiologi)Kebutuhan primer, kebutuhan untuk hidup (telah ada sejak manusia lahir)
Safety Needs (Kebutuhan rasa aman) Social Needs (Kebutuhan sosial)
Kebutuhan untuk diterima oleh orang lain Kebutuhan untuk dihormati Kebutuhan untuk berprestasi Kebutuhan untuk ikut serta (sense of participation)
Esteem Needs (Kebutuhan akan Harga Diri) Manifestasi kebutuhan ini beraneka ragam, bisa dengan prestasi, bisa juga dengan simbol status
Self Actualization (Kebutuhan Aktualisasi Diri)Kebutuhan untuk mengembangkan kapasitas pribadi baik mental, fisik dan intelektual.
Physiological needs
Safety needs
Social needs
Esteem- needs
Actualization needs
Hierarki Kebutuhan Maslow
Kebutuhan pertum
buhan
Kebutuhan dasar
Physiological needs
Safety needs
Social needs
Esteem- needs
Actualization needs
Kebalikan Hierarki Kebutuhan Maslow
Kebutuhan pertum
buhan
Kebutuhan dasar
Teori Kebutuhan Model Edwards Achievement (pencapaian) Deference (mengikuti pendapat atau petunjuk orang lain) Order (keteraturan) Exhibition (menarik perhatian orang lain) Autonomy (mandiri) Affiliation (menjalin hubungan sosial) Intraception (memahami orang lain) Succorance (mendapat sesuatu dari orang lain) Dominance (bertahan, memimpin, menguasai) Abasement (merasa berdosa bila bersalah) Nurturance (membantu orang lain) Change (pembaharuan) Endurance (bertahan pada suatu pekerjaan sampai selesai) Heterosexuality (aktivitas sosial pada lawan jenis) Aggresion (mengkritik, membantah, menyalahkan orang
lain)
Teori Motivasi Sosial Model Mc Clelland
Need for achievement Need for Affiliation Need for Power
Etos Kerja ??
Suatu pandangan dan sikap suatu bangsa atau satu umat atau kelompok manusia terhadap kerja
Jepang, dulunya kerja timbul karena dorongan agama, bekerja tidak untuk kehidupan sekarang, tapi juga kebutuhan setelah mati
Orang Jepang terkenal dengan etos kerja yang tinggi
Rp Bagaimana dengan Orang Indonesia ?
Job Performance vs Motivasi Kerja ?
Motivasi merupakan salah satu hal yang berpengaruh terhadap job performance
Job performance dipengaruhi faktor individu dan faktor situasi
Teorinya ?
Goal Theory.... Wexley & Yukl (1977)
“another motivation theory that explains employee behavior in terms of consciouns mental processes is goal theory
Locke (1968)‘tingkah laku manusia banyak didasarkan untuk mencapai suatu tujuan
Georgopoulos (1975) path theory performance adalah fungsi dari
‘facilitating process’ dan ‘inhibiting process’. Kalau seseorang melihat bahwa performance tinggi
merupakan jalur (path) untuk memuaskan needs (goal) tertentu, maka ia akan berbuat mengikuti jalur tersebut sebagai fungsi dari level of needs yang bersangkutanfacilitating process
Keberhasilan tergantung dari tingkat kebebasan (level of freedom) yang ada pada jalur, ada tidaknya hambatan dan level dari hambatan inhibiting process
Conclusion of Goal Theory
Job Performance adalah fungsi dari motivasi untuk berproduksi pada level tertentu.
Motivasi ditentukan oleh needs yang mendasari tujuan yang bersangkutan dan merupakan alat dari tingkah laku produktif terhadap tujuan yang diinginkan
Teori Attribusi atau Expectancy Theory
Pertama kali dicetuskan oleh Heider (1958)P= MxA (P=performance, M= motivation,
A=ability) Tiga macam model yang berkembang
Model Vroomian Model Lowler dan Porter Model Aderson dan Butzin
Model Vroomian P= f(MxA) M = V x I x E
V= valence (nilai-nilai)I= instrumentality (alat)E= expectancy (harapan)
Ability adalah non-motivational attributes ditentukan oleh : Kondisi sensoris dan kognitif Pengetahuan tentang cara respons yang benar Kemampuan untuk melaksanakan respon
tersebut
Model Lawler dan Porter Performance = effort x abilities x role perceptions Effort : banyaknya energi yang dikeluarkan
seseorang dalam situasi tertentu Ability : karakteristik individual seperti intelegensi,
manual skill, traits yang merupakan kekuatan potensial seseorang untuk berbuat dan sifatnya relatif stabil.
Role perceptions : kesesuaian antara effort yang dilakukan seseorang dengan pandangan evaluator atau atasan langsung tentang job requirement-nya. Sifatnya labil
Effort ditentukan oleh : value of rewards (valence versi Vroom) instrumentality of effort yaitu persepsi individu tentang
besarnya peluang bahwa rewards tergantung dari effort
Model Anderson dan Butzin
Future Performance =[Past performance + (Motivation x Ability)]
BaGaImAnA mEnGuKuR jOb PeRfOrMaNcE ?
Pengukuran Job performance-How ?
Penilaian Job Performance : proses penilaian Ciri-ciri kepribadian Perilaku kerja Hasil kerjaSeorang tenaga kerja yang dianggap menunjang
unjuk kerjanya Tujuan : pertimbangan pengambilan
keputusan tentang tindakan-tindakan dalam bidang ketenagakerjaan
Hasil atau Produk Kerja
Dianggap sebagai pengukuran yang paling obyektif karena dapat diukur secara kuantitatifContoh : berapa banyak baju yang dapat dijahit seorang penjahit
Mutu dari pekerjaan dapat dinilaicontoh : banyaknya cacat, tingkat keparahan
Bordman dan Melnick (1990) mengusulkan rumusan untuk menghitung productivity rating index (PRI)
PRI = TBI x QITBI = Time Based IndexQI = Quality index
Time Based Index (TBI)
Didefinisikan sebagai hasil pembagian dari ‘waktu yang diperkirakan untuk menyelesaikan tugas (estimated time = ET)’ dengan waktu aktual untuk menyelesaikan tugas (actual time = AT)
TBI = ET/AT
Quality Index (QI)
Dapat dinyatakan dengan : Sasaran-sasaran dari keandalan Biaya per tugas Cost benefit ratio Dll
Standar penilaian untuk kualitas dapat dinyatakan: 0, jika sasaran kualitas tidak dicapai 1, jika sasaran kualitas dicapai 2, jika sasaran kualitas dilampaui
Kenapa dengan Perilaku Pekerjaan ?
Dasar pertimbangan menggunakan perilaku kerja untuk menilai kinerja adalah : Adanya perilaku yang efektif, yaitu perilaku yang
mengarah ke tercapainya hasil yang diharapkan Adanya perilaku tidak efektif, yaitu perilaku yang
tidak mencapai hasil yang diharapkan, bahkan justru menimbulkan kerugian
Kenapa dengan Ciri Kepribadian ?
Terdapat ciri-ciri kepribadian yang harus/perlu dimiliki oleh tenaga kerja yang melakukan pekerjaan ‘tertentu’ agar dapat berhasil
Contoh : perlu ‘jiwa leadership’ untuk melakukan pekerjaan memimpin organisasi
Contoh ciri kepribadian lain prakarsa (inisiatif), kecermatan, intelegensi, kestabilan emosi
Untuk Apa dilakukan Penilaian ?
Kepentingan tenaga kerja Orientasi masa lalu
Diperoleh data tentang kekuatan dan kelemahan tenaga kerja dalam melakukan pekerjaan pada jangka waktu tertentu
Dapat digunakan untuk menentukan ‘reward’atau ‘punishment’
Orientasi masa depan Untuk keperluan pengembangan tenaga kerja di masa depan,
misalnya pemberian pelatihan untuk peningkatan potensi Kepentingan organisasi
Mendiagnosis masalah organisasi Menguatkan tes hasil seleksi tenaga kerja. Hasil tes
seleksi dikorelasikan dengan hasil penilaian kinerja untuk menentukan keabsahan ramalan (predictive validity)
Siapa yang Menilai ?
Atasan langsung Rekan kerja Bawahan Swa-penimbangan Langganan (customer)