Naskah Soal to-un Kimia Paket A

Embed Size (px)

Citation preview

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKANSANGGAR MGMP SMA 012 DKI JAKARTASekretariat: SMAN 28, Jl. Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan. 12540 Telephon: 7806293, Fax. 7806293

PAKET A

TRY OUT UJIAN NASIONAL I 2011/2012Mata Pelajaran Kelas / Program Hari / Tanggal : KIMIA : XII IPA / IPS :

Waktu

:

Petunjuk Umum 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban 2. Periksalah perlengkapan soal-soal dengan teliti sebelum Anda menjawab 3. Dahulukan menjawab soal-soal yang dianggap mudah 4. Kerjakan pada lembar jawaban yang disediakan 5. Bentuk soal pilihan ganda. 6. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ruang Petunjuk Khusus 1. Jumlah soal sebanyak 40 pilihan ganda 2. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan menghitamkan pada salah satu huruf a, b, c, d atau e di lembar jawaban 3. Untuk memperbaiki jawaban, hapuslah dengan karet penghapus sampai bersih kemudian hitamkan jawaban yang benar.

1.

Diketahui beberapa senyawa biner : CO2, CH4, HCl, NaCl dan NH3. Dari senyawa-senyawa biner tersebut yang berikatan kovalen dan bersifat polar adalah a. b. c.

CO2 dan NH3 CH4 dan NaCl HCl dan NH3 NaCl dan HCl CO2 dan CH4 13 proton, 13 elektron, 14 neutron 13 proton, 10 elektron, 14 neutron 13 proton, 16 elektron, 14 neutron 10 proton, 13 elektron, 14 neutron 16 proton, 13 elektron, 14 neutron

d.e. 2.

Atom Aluminium (Al) memiliki nomor atom 13 dan bilangan massa 27. Dalam ion Al3+ terdapat a. b. c. d. e.

3.

Suatu unsur memiliki bilangan massa 31 dan jumlah neutron 16. Unsur tersebut dalam sistem periodik terletak pada

a. golongan III A, periode ke lima b. golongan III B, periode ke lima c. golongan IV A, periode ke lima d. golongan V A, periode ke tiga e. golongan VI A, perode ke tiga

1

4.

Kadar asam lambung (HCl) dalam tubuh seseorang akan meningkat oleh karena salah satu sebab, misalnya stress. Ikatan yang terjadi antara atom dan gaya yang bekerja antar molekul dalam asam lambung berturut-turut adalah

a. kovalen non polar dan ikatan hidrogen b. kovalen non polar dan gaya antar dipol-dipol sesaat (gaya London)c. kovalen polar dan gaya antar dipol-dipol cukup kuat (gaya Van der Waals)

d. kovalen polar dan ikatan hidrogene. kovalen non polar dan gaya antar dipol-dipol cukup kuat (gaya Van der Waals) 5.

Perbandingan massa unsur H dan O dalam H2O adalah 1 : 8. Jika 6 gram gas hidrogen direaksikan dengan 16 gram gas oksigen, maka massa H2O dan massa pereaksi yang tersisa berturut-turut adalah

a. 8 gram dan 2 gram b. 9 gram dan 2 gram c. 18 gram dan 2 gram d. 18 gram dan 4 grame. 22 gram dan 8 gram 6.

Reaksi pembakaran propuna (C3H4) berlansung menurut persamaan reaksi berikut : C3H4 (g) + O2 CO2 (g) + H2O (g) (belum setara) Jika 5 liter gas C3H4 dibakar sempurna dengan gas oksigen pada (T,P), maka volume gas CO2 dan H2O pada (T,P) yang dihasilkan dari pembakaran tersebut berturut-turut adalah

a. 5 liter dan 10 liter b. 5 liter dan 10 liter c. 5 liter dan 10 liter d. 5 liter dan 10 liter e. 5 liter dan 10 liter 7. Pada proses pembuatan logam tembaga, tembaga (I) oksida direaksikan dengan tembaga (I) sulfida menghasilkan tembaga dan gas belerang dioksida. Penulisan persamaan reaksi kimia yang benar untuk reaksi tersebut adalah a. 6 Cu (s) + SO2 (g) 2 Cu2O (s) + Cu2S (s) b. 2 CuO (s) + CuS (s) 3 Cu (s) + SO2 (g) c. 3 Cu (s) + SO2 (g) 2 CuO (s) + CuS (s) d. 2 Cu2O (s) + CuS (s) 5 Cu (s) + SO2 (g) e. 2 Cu2O (s) + Cu2S (s) 6 Cu (s) + SO2 (g) 8.

Berikut adalah data hasil percobaan daya hantar listrik beberapa larutan : No. 1. 2. 3. 4. 5. Larutan air mineral cuka minyak goreng air accu air hujan Nyala Lampu tidak menyala tidak menyala tidak menyala terang tidak menyala Gelembung Gas sedikit banyak tidak ada banyak sedikit

Berdasarkan data di atas, yang tergolong larutan non elektrolit dan elektrolit kuat adalah a. air mineral dan cuka2

b. cuka dan air accuc. minyak goreng dan air accu

d. air hujan dan cuka e. air accu dan cuka9.

Bila ke dalam 10 mL larutan H2SO4 0,05 M ditambahkan air hingga volume larutan menjadi 1000 mL. Maka pH larutan H2SO4 berubah dari ...

a. 1 menjadi 2 log 3 b. 2 menjadi 3 + log 2 c. 2 menjadi 3 log 4 d. 1 menjadi 3 e. 2 menjadi 410. Dari hasil pengujian terhadap sampel air limbah A dan B dengan beberapa indikator asam-basa,

diperoleh data sebagai berikut : Indikator Metil Merah Brom Tymol Biru Phenolphtalein Trayek pH 4,2 6,3 6.0 7,6 8,3 10,0 Perubahan Warna Merah - Kuning Kuning - Biru Tidak berwarna - Merah Warna Larutan Sampel A Sampel B Kuning Kuning Biru Biru Merah Tidak berwarna

Harga pH untuk sampel A dan B berturut-turut adalah a. 6,3 dan 7,6 pH 8,3 b. 7,6 pH 8,3 dan 10,0 c. 7,6 pH 8,3 dan 10,0 d. 10,0 dan 7,6 pH 8,3 e. 10,0 dan 7,6 pH 8,311. Sekelompok siswa melakukan percobaan untuk menentukan molarits larutan cuka (CH3COOH) yang

tulisan pada label botolnya kurang jelas, dengan cara titrasi. Titrasi dilakukan dengan menggunakan larutan standar NaOH 0,10 M sampai terbentuk warna merah muda dengan indikator fenolftalein. Dari titrasi tersebut diperoleh data sebagai berikut : Percobaan 1 2 3 4 Volume larutan cuka (mL) 10 10 10 10 Volume larutan NaOH (mL) 9,0 9,7 9,2 9,1

Konsentrasi larutan cuka yang tertulis pada label botol tersebut adalah ... a. 0,090 M b. 0,091 M c. 0,092 M d. 0,097 M e. 0,100 M 12. Dari percobaan pengujian pH terhadap beberapa larutan, diperoleh data sebagai berikut :

3

Larutan P Q R S T

pH awal 7 5 1 9 13

PH setelah ditambah air 7 5 1,5 9 12,5

pH setelah ditambah sedikit HCl 2 5,02 1 8,96 10,7

pH setelah ditambah sedikit NaOH 12 4,96 3,3 9,02 12,5

Dari data di atas, yang termasuk larutan buffer adalah a. P dan Q b. P dan R c. Q dan S d. Q dan T e. S dan T 13. Diketahui harga Ksp beberapa garam sebagai berikut : No. (1) (2) (3) (4) Garam CaCO3 BaCO3 SrCO3 Ag2CO3 Ksp 4,8 x 10 -9 8,1 x 10 -9 4,8 x 10 -10 4,8 x 10 -12

Urutan kelarutan garam dari yang paling mudah larut ke yang paling sukar larut dalam air adalah a. (4), (2), (1), (3) b. (4), (3), (2), (1) c. (3), (4), (1), (2) d. (3), (1), (2), (4) e. (1), (2), (3), (4)14. Diantara garam di bawah ini yang tidak mengalami hidrolisis bila dilarutkan ke dalam air adalah a. CH3COONH4 b. NH4Cl c. BaSO4 d. MgCO3

e. NaCN15. Dari diagram P-T pada fase H2O berikut, yang merupakan daerah perubahan titik didih adalah

4

a. A B b. B C c. D E d. G H e. I J 16. Sebanyak 500 ml larutan yang mengandung 17,1 gram zat non elektrolit pada suhu 27oC, mempunyai

tekanan osmotik 2,46 atm. Mr zat non elektrolit tersebut adalah (R = 0,082 L.atm.mol-1.K-1) a. 90 b. 150 c. 207 d. 278 e. 34217. Salah satu contoh pemanfaatan sifat koloid yakni pada penambahan gelatin dalam proses pembuatan es

krim. Sifat koloid tersebut adalah a. koagulasi b. adsorbsi c. efek Tyndall d. koloid pelindung e. dialisis18. Pembuatan koloid di bawah ini yang termasuk pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah a. sol As2S3 dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan As2O3 b. sol emas dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari elektroda Au dalam air c. sol belerang dibuat dengan mencampurkan serbuk belerang dengan gula kemudian dimasukkan ke

dalam aird. sol Al(OH)3 dibuat dengan menambahkan larutan AlCl3 ke dalam endapan Al(OH)3

e.sol agar-agar dibuat dengan memasukkan serbuk agar-agar ke dalam air panas19. Senyawa organik C5H12O direaksikan asam cuka dan beberapa tetes H2SO4 (l), terbentuk senyawa yang

berbau harum (seperti pisang ambon). Bila direaksikan dengan KMnO4(aq) yang diasamkan terbentuk senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru. Senyawa organik tersebut adalah 5

a. CH3 CH2 CH2 CH2 CH2OH

CH3 b. CH3 CH CH OH CH3 CH3 c. CH3 O CH CH2 CH3 CH3 d. CH3 CH2 C OH CH3 CH3 e. CH3 C OH CH2 CH3 20. Suatu alkena rantai cabang memiliki 5 atom C, adisinya dengan air brom menghasilkan 1,2dibrom2 metil butana. Nama alkena tersebut adalah a. b. c. d. e. 1butena 2butena 3metil2butena 2metil1butena 2metil2butena

21. Senyawa turunan benzena memiliki strutur sebagai berikut :

OH

Salah satu kegunaan senyawa tersebut adalah sebagai a. bahan baku pembuatan zat warna b. zat antiseptik c. obat bius d. pengawet makanan e. bahan bakar22. Senyawa turunan benzena yang disebut para nitro fenol memiliki rumus struktur a.

NO2 CH3b.

CH3 NO26

c.

OH

NO2d.

OH NO2 CH3

e.

OH CH3 CH323. Suatu senyawa dapat memberikan endapan Cu2O dengan pereaksi Fehling (bereaksi positif terhadap

pereaksi Fehling), tetapi tidak mengubah warna yodium menjadi biru. Zat tersebut bila dihidrolisa dapat menghasilkan dua macam karbohidrat yang berlainan. Zat tersebut adalah a. b. c. d. e. maltose laktose sakarose amilum selulose

24. Data beberapa jenis polimer dan monomer serta reaksi pembentukannya ditunjukkan pada tabel di bawah ini :

Berdasarkan data di atas, pasangan data yang ketiganya berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh data nomor ... a. b. c. d. e. 1 2 3 4 5

25. Perhatikan gambar percobaan berikut !

50 mL 25C HCl 0,1M

25C 50 mLNaOH 0,1 M

31C 100 mL Campuran

7

+

Pernyataan yang benar untuk reaksi di atas adalah ... a. b.c.

tergolong reaksi endoterm terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem suhu lingkungan naik H reaksinya > 0 sistem menyerap kalor dari lingkungan

d. e.

26. Dewasa ini pemerintah mulai menggalakan penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor dengan

bahan bakar gas (BBG). Pembakaran sempurna BBG dapat mengurangi polusi udara dibandingkan dengan penggunaan BBM (bensin/solar). Kandungan hidrokarbon dalam BBG terdiri dari gas butana (C4H10) dalam bentuk cair. Bila diketahui : Hf C4H10 (g) = 127 kJ.mol 1 Hf CO2 (g) = 394 kJ.mol 1 Hf H2O (g) = 286 kJ.mol 1 maka pembakaran sempurna 50 liter gas butana pada suhu 25C dan tekanan 1 atmosfir menurut persamaan reaksi : 2 C4H10 (g) + 13 O2 (g) 8 CO2 (g) + 10 H2O (g) akan menghasilkan kalor sebanyak ...a. b. c. d. e.

287,5 kJ 575,0 kJ 2857 kJ 5875 kJ 5902 kJ

27. Berikut adalah data hasil percobaan pengaruh konsentrasi awal pereaksi terhadap waktu reaksi untuk

reaksi : 2 H2 (g) + SO2 (g) 2 H2O (g) + S (s) Perc. 1 2 3 4 5 [H2] mol/L a 2a 4a 4a 4a [SO2] mol/L 4a 4a 4a 2a a Waktu reaksi (detik) 36 18 9 18 36

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa a. b.

orde reaksi terhadap H2 adalah 2 orde reaksi terhadap SO2 adalah 2 orde reaksi total adalah 48

c.

d.

kecepatan reaksi menjadi 4 kali lebih besar jika [H2] dan [SO2] dinaikkan masing-masing 2 rumus kecepatan reaksinya adalah = k [H2]2 [SO2]2

kalie.

28. Pada percobaan untuk reaksi : CaCO3 (s) + 2 HCl (aq) CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g) diperoleh

data sebagai berikut : Perc. 1 2 3 4 5 Bentuk CaCO3 10 gram, serbuk 10 gram, butiran 10 gram, bongkahan 10 gram, butiran 10 gram, butiran Konsentrasi 25 mL larutan HCl 0,2 M 0,2 M 0,2 M 0,4 M 0,2 M Waktu reaksi (detik) 4 6 10 3 3 Suhu (C) 25 25 25 25 35

Pada percobaan 1 dan 3, laju reaksi dipengaruhi oleh a. temperature b. katalis c. massa zat d. konsentrasi e. luas permukaan 29. Diketahui beberapa reaksi kesetimbangan sebagai berikut :(1) (2) (3) (4)

N2 (g) + H2 (g) 2 NH3 (g) C (s) + O2 (g) CO2 (g) H2 (g) + O2 (g) H2O (g)

; H = + 92,5 kJ ; H = 393 kJ ; H = 242 kJ

4 NO (g) + 6 H2O (g) 4 NH3 (g) + 5 O2 (g); H = + 904,5 kJ

Untuk mendapatkan hasil reaksi yang lebih banyak bila suhu dan volume sistemya diperkecil, terjadi pada reaksi ...a. (1) dan (2) b. (1) dan (3) c. (2) dan (3) d. (2) dan (4) e. (3) dan (4) 30. 0,1 mol besi oksalat Fe2(C2O4)3 pada suhu tertentu, dimasukkan ke dalam ruang 10 liter dan dibiarkan

terurai hingga mencapai kesetimbangan : Fe2(C2O4)3 (s) Fe2O3 (s) + 3 CO (g) + 3 CO2 (g) Jika dalam keadaan setimbang tekanan total dalam ruangan tersebut adalah 0,2 atm, maka tetapan kesetimbangan Kp bagi reaksi di atas adalah a. b. c. d.

6,4 105 atm6 1,0 106 atm6 4,0 102 atm6 1,0 102 atm29

e.

1,3 109 atm6

31. Bila harga tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi : A (g) + 2 B (g)

AB2 (g) sama dengan 0,25

liter2 mol2. Jumlah mol A yang harus direaksikan dengan 4 mol Y dalam ruang 5 liter agar dapat menghasilkan 1 mol AB2 dalam kesetimbangan adalah a. b. c. d. e. 26,0 12,1 11,0 7,7 1,0

32. Pada reaksi redoks berikut :

2 KMnO4(aq) + 5 H2C2O4 (aq) + 3 H2SO4(aq) 2 MnSO4(aq) + 10 CO2(g) + K2SO4(aq) + 8 H2O(l) Persamaan setengah reaksi oksidasinya adalah a. b. c. d. e.

MnO4 (aq) + 8 H+ (aq) + 5e- Mn2+ (aq) + 4 H2O (l) MnO4 (aq) + 2 H2O (aq) + 3 e- MnO2 (s) + 4 OH (aq) H2C2O4 (aq) 2 CO2 (g) + 2 H+ (aq) + 2 eCO2 (g) + 2 H+ (aq) + 2 e- H2C2O4 (aq) 2 H2SO4 (aq) 2 H2O (l) + 2 SO2 (g) + O2 (g)

33. Diketahui harga potensial elektroda standar sbb :

Al3+ (aq) + 2e Al(s); E0 = 1,76 Volt Zn2+ (aq) + 2e Zn(s); E0 = 0,76 Volt Fe2+ (aq) + 2e Fe(s); E0 = 0,44 Volt Cu2+ (aq) + 2e Cu(s); E0 = + 0,34 Volt Diagram sel Volta berikut yang Eo selnya paling besar adalah a. b. c. d. e.

Al | Al3+ // Zn2+ | Zn Fe | Fe2+// Al3+ | Al Zn | Zn2+ // Cu2+ | Cu Al | Al3+ // Cu2+ | Cu Fe | Fe2+// Cu2+ | Cu

34. Pada elektrolisis larutan perak nitrat dengan menggunakan elektrode-elektrode karbon, persamaan

reaksi yang terjadi pada anoda adalah a. b. c. d. e.

Ag+ (aq) + e Ag (s) 2 H2O (aq) + 2e 2 OH (aq) + H2O(g) 2 H2O (aq) 4 H+(aq) + O2 (g) + 4e Ag (s) Ag+(aq) + e 2 NO3 (aq) 2 NO2 (g) + O2 (g) + 2e

35. Arus listrik 10 ampere dialirkan ke dalam larutan CuSO4 melalui elektrode-elektrode karbon selama

965 detik. Volume gas yang dihasilkan di anoda pada (0oC, 1 atm) adalah (Ar. Cu = 63,5 ; O = 16 ; S = 32 ; 1 Faraday = 96.500 C/mol)10

a. b. c. d. e.

0,56 liter 1,12 liter 6,72 liter 11,20 liter 22,40 liter = 0,14 Volt = 2,37 Volt = + 0,34 Volt = 0,44 Volt = 0,25 Volt = 0,13 Volt

36. Diketahui data harga potensial electrode standar (E) dari beberapa logam berikut : E (Sn2+/Sn) Eo (Mg2+/Mg) Eo (Cu2+/Cu) Eo (Fe2+/Fe) Eo (Ni2+/Ni) Eo (Pb2+/Pb) a. b. c. d. e. Mg Cu Sn Ni Pb

Logam yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya korosi besi secara katodik adalah

37. Unsur-unsur golongan alkali disusun berdasarkan meningkatnya nomor atom, yaitu : Li, Na, K, Rb dan

Cs. Sifat-sifat golongan alkali yang benar adalah a. b.

sifat reduktor Na lebih kuat dari K sifar basa Na lebih kuat dari basa Rb energi potensial K lebih kecil dari energi potensial Na jari-jari atom Rb lebih kecil dari jari-jari atom K afinitas elektron Cs paling besar

c. d. e.

38. Unsur-unsur P, Q dan R terletak pada perioda 3 sistem periodik. Oksida unsur P dalam air menghasilkan larutan yang mempunyai pH < 7, sedangkan unsur Q dengan air bereaksi menghasilkan hidrogen. Percobaan lain menunjukkan bahwa unsur R dapat bereaksi baik dengan larutan asam maupun larutan basa. Susunan unsur-unsur tersebut dalam sistem peridik, dari kiri ke kanan adalah a. b. c. d. e. a.b.

P, R, Q R, P, Q Q, P, R P, Q, R Q, R, P menaikkan kadar tembaga dalam bijinya untuk memisahkan bijih tembaga dari kotoran untuk menghilangkan kandungan peraknya agar tembaga yang dihasilkan lebih murni agar tembaga hasil elektrolisis tidak berkarat11

39. Manfaat langkah elektrolisis pada pembuatan tembaga adalah

c. d. e.

40. Dalam pembuatan logam aluminium dari alumina (bauxite) melalui proses elektrolisis, ke dalam Al2O3

cair ditambahkan kriolit (Na3AlF6). Dalam proses ini, kriolit berfungsi sebagai a. b. c. d. e. katalis pelarut pengikat kotoran katoda anoda

12